KESULITAN MENYUSUN
SKRIPSI ?
Menuntut ilmu pengetahuan sangatlah
penting, di mana ilmu pengetahuan itu bisa di peroleh dengan cara belajar baik
formal maupun non formal. Alangkah beruntungnya bagi teman-teman yang bisa
mengikuti pendidikan sampai ke tingkat tinggi. Banyak sekali yang ingin
melanjutkan pendidikan tingkat tinggi tetapi tidak dapat memperoleh kesempatan
belajar dikarenakan dengan berbagai alasan. (biaya pendidikan semakin mahal).
Nach bagi teman-teman yang masih bisa diberi kesempatan belajar di tingkat tinggi, tentunya ingin segera menyelesaikan kuliahnya. Dan untuk memperoleh gelar sarjana (Strata Satu, Strata Dua bahkan Strata Tiga) Universitas mewajibkan mahasiswa tingkat akhir untuk menyelesaikan Tugas Akhir semester dengan tulisan, (Skripsi, Tesis, Disertasi).
Dan kebanyakan mahasiswa yang akan mengawali penyusunan tulisan tugas akhir bingung apa yang harus dikerjakan. Misalnya:
Nach bagi teman-teman yang masih bisa diberi kesempatan belajar di tingkat tinggi, tentunya ingin segera menyelesaikan kuliahnya. Dan untuk memperoleh gelar sarjana (Strata Satu, Strata Dua bahkan Strata Tiga) Universitas mewajibkan mahasiswa tingkat akhir untuk menyelesaikan Tugas Akhir semester dengan tulisan, (Skripsi, Tesis, Disertasi).
Dan kebanyakan mahasiswa yang akan mengawali penyusunan tulisan tugas akhir bingung apa yang harus dikerjakan. Misalnya:
- Menentukan judul materi penulisan
- Apa yang akan ditulis (masalah yang akan di kemukakan)
- Kualitatif atau kuantitatif
- Mencari referensi buku (Perpustakaan terkadang belum ada)
- Dan lain sebagainya
SKRIPSI adalah tugas akhir yang
harus dilaksanakan oleh mahasiwa untuk memperoleh gelar kesarjanaannya.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi diketahui bahwa banyak mahasiswa tingkat akhir yang mengalami kesulitan
dalam menyusun skripsi, diantaranya :
- Menemukan dan merumuskan masalah
- Menentukan judul .
- Menyusun proposal penelitian
- Menyusun sistematika skripsi
- Kesulitan mencari literatur
- Kesulitan dalam menentukan metode penelitian
- Kesulitan dalam analisis data
- Kesulitan menuangkan ide kedalam bahasa ilmiah
- Kesulitan berkomunikasi dengan dosen pembimbing
- Kesulitan memahami statistik penelitian
- Ketakutan menghadapi siding
- Kesulitan menemukan contoh skripsi
- Dana dan waktu yang terbatas
Kesulitan-kesulitan tersebut pada
akhirnya akan membuat stress, rendah diri, frustasi, kehilangan
motivasi, menunda penyusunan skripsi dan bahkan ada yang memutuskan untuk tidak
menyelesaikan skripsinya. Hal ini sangat merugikan bagi mahasiswa itu sendiri
dan orangtua nya, mengingat tinggal satu langkah lagi untuk mencapai gelar
akademik yang menjadi impiannya. Usaha bertahun-tahun dalam mengikuti
kegiatan perkuliahan akan menjadi sia-sia karena kegagalan dalam menyusun
skripsi.
JAKARTA 7/4/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar