Selasa, 26 Desember 2017

KAJIAN RABIUL AKHIR


KAJIAN RABIUL AKHIR
1.Rabiul Akhir
20.Desember
😎MEMURNIKAN KE-ESAAN TUHAN🎤🎤🎤
Manusia diciptakan Allah swt hanya untuk beribadah kepadaNya semata dengan berbagai macam ibadah,rukun iman,rukun islam dan amal shalih lainnya.
Ibadah dalam Islam banyak ragamnya dan hanya ibadah yang ikhlas,yang sesuai dengan petunjuk rasul dan yang beriman itulah ibadah yang diterima oleh Allah swt.
Beribadah yang benar dan berkuwalitas akan menjadikan seseorang semakin meningkat ketaqwaannya kepada Allah swt bertambah patuh,bertambah bersyukur dan bertambah banyak berdzikir,mengingat dan menyebut namaNya baik dalam kaadaan berdiri,duduk atau melentang tidur.
Disamping hanya beribadah kepada Tuhan yang maha Esa,juga setiap muslim sayogjanya mengenal asmaaul husna,menghafal,mengerti arti dan pesan moral nama-nama tersebut sehingga ibadahnya mampu merubah dan membentuk orang-orang beriman yang benar-benar bertaqwa lahir dan bathin.
Asmaaul husna yang dimiliki Allah swt bisa merupakan sumber hukum dan sumber akhlak bagi setiap muslim sehingga dapat membentuk manusia-manusia yang patuh hukum dan berakhlak mulia.
Persoalan-persoalan yang berkaitan dengan agama dalam Islam khususnya masalah ibadah wajib mengikuti petunjuk nabi Muhammad saw disamping ikhlas dan beriman sehingga Allah swt menerima dan meridhai ibadah seseorang. Dengan demikian ibadah yang diterima adalah berdasarkan keimanan,persesuaian dengan petunjuk Nabi saw dan ikhlas karena Allah swt.
Beragama dengan ikhlas maksudnya hanya memurnikan tauhid kepada Tuhan yang maha Esa semata tidak ada sekutu bagiNya dan memurnikan ibadah hanya untukNya semata tidak riya,tidak sum`ah dan tidak menginginkan balasan atau pujian makhluk.
Kalimat tahlil laa ilaaha illa Allah adalah sebuah ikrar dan pengakuan bagi setiap muslim yang beriman dan bertaqwa,meniadakan tuhan-tuhan yang dijadikan manusia sebagai tuhan selain Allah swt yang maha Esa,Dia tempat bergantung bagi setiap makhluk,tidak beranak dan tidak peranakkan dan tidak ada seorangpun yang menyerupaiNya.
Memang mengucapkan ikhlas sangat mudah tetapi melaksanakan dalam bentuk perbuatan perlu pemahaman yang benar dan benar-benar perbuatannya tidak ada kepentingan dengan manusia,tanpa pamrih,tidak butuh pujian,tidak gelisah atas cacian serta bertawakal kepadaNya semata dengan pasrah terserah kehendakNya.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits nabi dibawah ini !
1.Perintah hanya beribadah kepada Allah swt semata.
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.
[Adz-Dzâriyât/51:56]
Ar-Raghib al-Ash-bihani rahimahullah (wafat 425
H), seorang ahli bahasa Arab, berkata, “’Ubudiyah
adalah menampakkan ketundukan, sedangkan
ibadah lebih tinggi darinya, karena ibadah adalah puncak ketundukan”. (Mufradât Alfâzhil Qur’ân,
hlm. 542)
Dalam kitab ad-Dînul Khâlish , 1/215, disebutkan
pengertian ibadah mahdhah, “Segala yang
diperintahkan oleh Pembuat syari’at (yaitu: Allâh Subhanahu wa Ta’ala -pen), baik berupa perbuatan atau perkataan hamba yang
dikhususkan kepada keagungan dan kebesaran
Allâh Azza wa Jalla .”
Ibadah ghairu mahdhah adalah perbuatan-
perbuatan dan perkataan-perkataan yang asalnya
bukan ibadah, akan tetapi berubah menjadi
ibadah dengan niat yang baik.
2.Mengenal Asmaaul Husnaa.
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻷﺳْﻤَﺎﺀُ ﺍﻟْﺤُﺴْﻨَﻰ
ﻓَﺎﺩْﻋُﻮﻩُ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺫَﺭُﻭﺍ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ
ﻳُﻠْﺤِﺪُﻭﻥَ ﻓِﻲ ﺃَﺳْﻤَﺎﺋِﻪِ
ﺳَﻴُﺠْﺰَﻭْﻥَ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
“Hanya milik Allah asmaul husna, maka
bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaaul husna itu dan jauhilah
orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-
Nya. Nanti mereka akan mendapat
balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.” (al-A’raaf: 180)
3.Istiqamah bertauhidkan Allah swt.
ﻋَﻦْ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﻭَﻗِﻴْﻞَ ﺃَﺑِﻲْ ﻋَﻤْﺮَﺓَﺳُﻔْﻴَﺎﻥَ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺜَّﻘَﻔِﻲ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻨْﻪَ , ﻗَﺎﻝَ: ﻗُﻠْﺖُ ﻳَﺎﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ , ﻗُﻞْ ﻟِﻲْ ﻓِﻲْ ﺍْﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻗَﻮْﻻً , ﻻَ ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﺣَﺪًﺍﻏَﻴْﺮَﻙَ. ﻗَﺎﻝَ: ﻗُﻞْ ﺁﻣَﻨْﺖُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ , ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻘِﻢْ . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ
Dari Abu ‘Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu
‘Amrah Sufyân bin ‘Abdillâh ats-Tsaqafi Radhiyallahu
anhu, yang berkata : “Aku berkata, ‘Ya Rasulullah!
Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan
yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.’
Beliau menjawab, ‘Katakanlah, ‘Aku beriman kepada
Allah Azza wa Jalla,’ kemudian istiqâmahlah.’”
Qâdhi ‘Iyâdh rahimahullah mengatakan, “Maksudnya,
mereka mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan beriman
kepada-Nya kemudian berlaku lurus, tidak menyimpang
dari tauhid, dan selalu iltizâm (konsekuen dan
konsisten) dalam melakukan ketaatan kepada-Nya
sampai mereka meninggal.”
*BERTAUHID ALA SUFI*
...
Belajar ilmu tauhid tanpa belajar tasawuf lewat
bimbingan Guru Mursyid tidak ada bedanya dengan belajar ilmu filsafat yang juga mengajarkan konsep
Ketuhanan yang pada akhirnya akan berujung kepada pencarian tanpa batas atau ujung.
Di kalangan sufi, mereka tidak lagi berbicara tentang “mengenal”, tapi sudah pada tahap jatuh cinta,
rindu, mabuk akan Tuhan yang kesemua itu bisa kita
baca pada karya-karya sufi klasik seperti Abu Yazid al-Bisthami, Rabi’ah al-Adawiyah, Jalaludin Rumi
dan lain-lain. Tidak mungkin manusia bisa sampai kepada tahap Mabuk kepada Tuhan sebelum dia
benar-benar pernah meminum anggur Tuhan. Jatuh cinta secara mendalam seperti yang diungkapkan
oleh para tokoh sufi hanya bisa terjadi pada orang yang sudah mengenal Tuhan secara sempurna,memandang wajah-Nya dan berkomunikasi dengan
mesra lewat ibadah-ibadah yang dilakukannya setiap
saat.
...
Ketika manusia belum mengenal Allah, dalam ibadah
formal yang sangat tenang sekalipun dia tidak akan
bisa mendapatkan apa-apa selain kekosongan dan
kehampaan serta menduga-duga bahwa dia sedang
berhadapan dengan Allah.
Ketika ilmu agamanya telah di upgrade dibawah
bimbingan Guru Yang Ahli, dan ketika kita telah
mengenal Tuhan dengan sebenar kenal tanpa
keraguan sedikitpun, maka dimanapun kita bisa
menjumpai-Nya, tidak hanya ketika melakukan
ibadah formal saja, ketika menghirup segelas kopi
pun akan ada wajah-Nya disana….(sufimuda.net)
Wallah a`lam bishshawab
*IKHLAS BERAGAMA DENGAN MEMURNIKAN TINDAKAN HANYA SEMATA UNTUK DIA ITULAH MENTAUHIDKAN TUHAN DALAM BERIBADAH*
*MENGENAL PRIBADI DIRI ADALAH SARANA MENGENAL TUHAN YANG MAHA MELIPUTI SETIAP APA YANG DIPERBUAT MANUSIA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
2.Rabiul Akhir
21.Desember
😎*KADAR UJIAN MANUSIA*💞💞😔
*Jgn pernah kita terlalu suka terhadap suatu hal, dan juga jgn kita terlalu benci terhadap suatu hal, ketika itu terjadi maka kita menutup diri kita terhadap RAHMAT ALLAH yg bgtu LUAS dan INDAH dari kesukaan dan kebencian tersebut#ridho_dinata*
Manusia adalah makhluk yang paling unik dan aneh,sebagian mintak jadi orang kaya dengsm jalan pintas dan beresiko seperti melakukan korupsi dan lainnya sehingga akhirnya dipenjarakan dan sebagian juga hidup berqona`ah menerima apa adanya dari Tuhan sehingga hidupnya terkesan kurang semangat kerja.
Hidup boleh memilih mau kaya,mau punya jabatan tinggi,mau punya istri lebih dari satu dan mau apalagi terserah ? Semua pilihan dan perbuatan pasti ada balasannya dari Tuhan.
Allah swt menciptakan manusia agar mengenal siapa Tuhannya,lalu hanya beribadah kepadaNya semata dengan mentauhidkan Allah swt sebagai satu- satunya Tuhan yang maha Esa tidak ada sekutu bagiNya disamping dipersiapkan kadar ujian dan cobaan bagi setiap manusia.
Setiap orang yang beriman kepada Allah swt dan rasulNya tentu menyadari bahwa hidup di dunia ini adalah tempat ujian dan cobaan sehingga siapapun pasti mengalami ujian dan cobaan tsb sesuai dengan qadha-qadarnya masing-masing,sebagian menyikapi dengan bersyukur,bersabar dan sebagian ingkar dan kufur.
Oleh karena itu,ummat muslim harus selalu berlindung dari takdir yang tidak baik kepada Allah swt dan berdoa serta tetap berakhlak mulia kepada sesama.
Bagi setiap muslim yang beriman semua urusannya menjadi baik dan punya nilai ibadah manakala mendapat nikmat yang lebih lalu mensyukurinya dan bilamana mendapat musibah tetap bersabar.
Memang hidup ini adalah untuk beribadah kepada Allah swt dengan memahami dan menjalankan rukun iman dan rukun islam disamping amal shalih lainnya serta menjadikan hidup ini untuk ladang beribadah dan beramal shalih hanya karena Allah swt semata.
Manusia terbagi tiga golongan,pertama mereka tetap punya kesadaran ruh sehingga di dunia ini tetap beriman dan siap menjalankan perintah,menjauhi larangan dan menerima ketetapan dari Tuhan yang maha Kuasa atas segala sesuatu,kedua golongan yang ingkar dan kufur tehadap Tuhan,padahal dulunya sudah berikrar diwaktu masih di alam arwah dan ketiga golongan munafiq.
Islam datang yang dibawa para rasul dengan rahmat dan hidayah dariNya agar manusia sadar kembali untuk beriman dan hanya beribadah kepada Tuhan yang maha Esa sehingga dikemudian hari,hari pembalasan tidak protes atas kesesatannya.
Manusia punya kuasa dan pilihan dalam menetapkan keinginan yang disukainya,mau naik jabatan,mau bisnisnya sukses,mau jadi orang yang terkenal dan lainnya itu boleh-boleh saja. Sungguhpun demikian,ingat bahwa Allah punya kehendak sesuai kebutuhan makhluk dan pastinya semua perbuatan manusia akan dimintak pertanggungjawaban.
Untuk itu,sebagai muslim yang bertaqwa tentu dunia bukan menjadi tujuan utama tetapi hanya sebagai bekal dan jembatan menuju kehidupan hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
Silahkan cari dunia dengan cara yang halal tapi untuk bekal hidup yang baik,bahagia dunia dengan qona`ah dan bahagia akhirat dengan masuk surga atas izin dan ridha Tuhan. Oleh karena itu,jangan terlalu gila dunia !
Demikian juga bagi orang-orang yang belum beruntung hidupnya,masih mengannggur,masih kurang pangan dan sandang,masih belum bisa mencukupi hidupnya bahkan masih belum bertaubat dari jalan yang sesat umpamanya maka bersabarlah dan bertaubat,bagi yang hidupnya berlebih berbagilah dengan rezki yang didapat sehingga hidupnya berkah.
Sebelum seseorang lahir ke dunia sudah ditentukan dalam perut ibunya,hidup dan matinya,rezkinya,beruntung dan tidaknya.
Setiap muslim yang beriman dan bertaqwa menjadikan dunia untuk bekal kampung akhirat.Untuk itu,ambil dunia seperlunya dengan cara yang halal niscaya berkah hidupnya,hasanah dunia,hasabah akhirat dan selamat dari siksa api neraka dengan rahmat dariNya !
Doakan saudara-saudara kita agar mendapat hidayah dari Allah swt,menjadi muslim yang beriman dan berakhlak mulia !
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Dunia tempat ujian dan cobaan hidup.
ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﻭَﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓَ ﻟِﻴَﺒْﻠُﻮَﻛُﻢْ ﺃَﻳُّﻜُﻢْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ
ﻋَﻤَﻼ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﻐَﻔُﻮﺭُ
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun .”
(QS. Al Mulk: 2)
Dari ‘Atho’, dari Ibnu ‘Abbas mengatakan,
“Kematian akan ditemui di dunia. Sedangkan
kehidupan hakiki adalah di akhirat.” Qotadah
mengatakan, “Allah memang menentukan adanya kematian dan kehidupan di dunia. Namun Allah
menjadikan dunia ini sebagai negeri kehidupan yang pasti akan binasa. Sedangkan Allah menjadikan negeri akhirat sebagai negeri balasan dan akan kekal abadi.”
2.Ujian dan Cobaan Hidup.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan
[al-Anbiyâ’/21 : 35]
3.Pandai mensyukuri nikmat dan sabar atas musibah.
ﻗﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ : ‏(ﻋَﺠَﺒًﺎ ﻷَﻣْﺮِ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦِ ﺇِﻥَّ ﺃﻣْﺮَﻩ ﻛُﻠَّﻪُ ﻟﻪُ ﺧَﻴﺮٌ
ﻟﻴﺲَ ﺫﻟﻚَ ﻷَﺣَﺪٍ ﺇﻻ ﻟﻠﻤُﺆْﻣﻦِ ﺇِﻥْ ﺃﺻَﺎﺑﺘﻪُ ﺳَﺮَّﺍﺀُ ﺷَﻜَﺮَ ﻓﻜﺎﻧﺖْ ﺧَﻴﺮًﺍ ﻟﻪُ ﻭﺇﻥْ ﺃﺻَﺎﺑﺘﻪُ ﺿَﺮَّﺍﺀُ ﺻَﺒﺮَ ﻓﻜﺎﻧﺖْ ﺧَﻴﺮًﺍ ﻟﻪُ‏) ﺭﻭﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ
“Ajaban li amril mu’min, inna amrahu kullahu lahu
khairun Walaisa dzalika li ahadin illa lil mu’min.
In ashabat-hu sarraa-u syakara fakaanat khairan
lahu Wa in ashabat-hu dharra-u shabara fakaanat khairan lahu ” (HR Muslim dari Ibnu Sinan).
4.Hidup Berqona`ah.
ﻗَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﻣَﻦْ ﻫُﺪِﻯَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻭَﺭُﺯِﻕَ ﺍﻟْﻜَﻔَﺎﻑَ
ﻭَﻗَﻨِﻊَ ﺑِﻪِ
”Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk
dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah
(merasa cukup) dengan rizki tersebut. ”
(HR. Ibnu Majah)
*DIALOG GURU SUFI*
Seorang sufi besar, Dzun Nun al-Mishri Rahimahullah,
selesai bermalam di rumah gurunya selama tujuh puluh
hari. Sang guru ialah ulama besar yang wafat di tahun 186 Hijriyah, Imam Syuqran al-Qairawani. Imam
Syuqran merupakan seorang ahli ibadah, orang zuhud
yang sebenarnya, dan shalih.
Di akhir kunjungannya, Dzun Nun al-Mishri meminta nasihat dan pelajaran terakhir, sebelum melanjutkan
perjalanan untuk berguru kepada ulama lain.
“Ketahuilah,” tutur Imam Syuqran, “orang yang zuhud terhadap dunia itu; makanannya apa yang ditemukan,
tempat tinggalnya di mana saja berada, pakaiannya
adalah semua yang menutup auratnya, tempat duduknya adalah khalwat (menyendiri bersama Allah
Ta’ala), ucapannya adalah al-Qur’an, kawan akrabnya adalah Allah Ta’ala yang Mahaperkasa, teman satu perjalanannya adalah zikir kepada Allah Ta’ala,pendampingnya adalah hidup sederhana, kesukaannya
adalah diam, tujuannya adalah rasa takut,
kendaraannya ialah rindu, ambisinya adalah nasihat,pemikirannya adalah mengambil pelajaran, bantalnya
adalah kesabaran, alas tidurnya adalah debu tanah,teman-temannya adalah orang yang sesuai antara
perkataan dan perbuatannya, tutur katanya adalah
hikmah, dalilnya adalah akal, sahabat sejatinya ialah kesabaran untuk tidak marah, nafkah untuknya ialah
tawakkal, lauknya adalah lapar, dan penolongnya
adalah Allah Ta’ala.”
Kelar mencerna semua nasihat sang guru, Imam Dzun Nun al-Mishri berhenti sejenak, memasukkan nasihat
agung dari sang guru ke dalam hatinya, untuk dijadikan
pegangan hidup setelah al-Qur’an dan as-Sunnah ash-shahihah.
Sebelum pamit, Imam Dzun Nun al-Mishri tak lupa bertanya tentang cara menggapai semua hal yang diwasiatkan oleh gurunya tersebut. “Semoga Allah
Ta’ala merahmatimu, wahai Guruku. Lantas,” tanya Imam Dzun Nun al-Mishri kepada Imam Syuqran al-
Qairawani, “jalan apa yang harus ditempuh agar seorang hamba menggapai derajat tersebut?”
Jawab Imam Syuqran singkat namun membutuhkan
perenungan sepanjang hayat, “Caranya,” lanjut sang Imam, “dengan mengintrospeksi diri dan senantiasa
berdiskusi dengan dirimu sendiri.”
“Nah,” pungkas Imam Syuqran, “pelajaran untukmu
cukup sampai di sini.”
(kisahikmah.com)
Wallah a`lam bishshawab
*HIDUP QONA`AH SURGA DUNIA*
*MAKAN MAKANAN YANG HARAM ITU TERTIPU DUNIA NAMANYA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
3.Rabiul Akhir
22.Desember
😎MUHASABAH CINTA💞💞👨👩👧
*"Menikmati menghadirkan kecukupan, meminta menghadirkan ke kurangan, sesungguhnya apa yg kau miliki dan yg kau minta HARUS DIPERTANGGUNG JAWAB KAN.."*
(Ridho_ Dinata)
Hidup ini adalah anugerah dari Tuhan yang maha Esa tidak ada sekutu bagiNya dan manusia tercipta hanya untuk beribadah keladaNya,suka atau tidak suka itu rahmat dariNya.
Beribadah kepadaNya merupakan tanggungjawab bagi manusia yang dulu sudah berikrar bahwa satu-satunya Tuhan adalah Allah Ahad tempat segala makhluk bergantung padaNya.
Tapi kenyataannya ada sebagian manusia yang ingkar dan tidak beriman kepadaNya bahkan berani menolak dan mendustakan ayat-ayat Tuhan sebagaimana tersurat dalam kitab suci agama khususnya agama Islam yaitu alquranul karim yang diyakini oleh setiap muslim atas kebenarannya yang datang dari Tuhan yang maha Kuasa atas segala sesuatu.
Para nabi dan para rusul sudah seringkali mengajak dan mengingatkan manusia agar hanya beribadah kepada Allah swt semata dan bertaqwa kepadaNya dalam menjalani hidup di muka bumi ini.
Dalam Islam belum cukup dengan menjadi orang muslim saja,beragama Islam namun harus menjaga iman dengan benar dan rajin beribadah,beramal shalih karena Allah swt
sehingga meningkat ketaqwaan kepadaNya,bertambah patuh bukan berbuat dosa,bertambah mensyukuri nikmat bukan kufur dan bertambah banyak ingat keoadaNya bukan melalaikanNya.
Balasan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa adalah amal ibadah dan amal shalihnya akan diterima oleh Allah swt dan surga dipersiapkan untuk tempat kembali mereka serta puncak kenikmatan surga adalah perjumpaan antara penghuni surga dengan Tuhan yang maha Esa.
Dunia adalah tempat penuh kenikmatan juga tempat ujian bagi manusia khususnya yang rajin beribadah dan beramal shalih. Dunia bagi orang beriman adalah bekal modah untuk kehidupan masa depan yang abadi di akhirat nanti,bagi orang yang tidak beriman dunia sebagai tempat untuk bersenang-senang sedangkan bagi orang munafiq dunia sebagai perhiasan hawa nafsu.
Allah swt sudah mengingatkan agar orang-orang beriman benar-benar bertaqwa,dan memperhatikan apa yang sudah diperbuat untuk kehidupan akhirat nanti,kebaikan atau keburukan pasti ada bakasannya dari Tuhan yang maha Adil. Perintah bertaqwa merupakan kumpulan amalan ibadah dan amalan shalih sehingga pantas orang-orang beriman dengan ibadahnya didarapkan dapat meningkat ketaqwaannya kepadaNya.
Hidup bagi orang-orang beriman adalah tempat untuk banyak beramal shalih khususnya berguna untuk orang lain seperti ilmunya,hartanya,jabatannya,tenaganya dan lain sebagainya. Sungguh beruntung jika ilmunya berguna diamalkan dan diajarkan,harta sebagian disedekahkan,jabatan untuk mensejahterakan bawahannya,tenaga untuk menolong orang lain karena Allah swt dan Allah swt akan menambah nikmatNya kepada orang-orang yang mensyukuri nikmatNya. Sebaliknya azab bagi yang kufur kepadaNya.
Ayah sebagai pemimpin rumah tangga dan ibu juga sebagai wakilnya harus mampu memberikan contoh yang baik bagi keluarganya dan juga mampu menyelamatkan diri dan anggauta keluarganya dari siksa api nereka dengan beramar makruf dan nahi mungkar serta sabar menerima ujian dan cobaan hidup dari Tuhan yang maha Adil.
Islam tidak melarang untuk mencari harta,menggapai jabatan dan lainnya yang penting dengan cara yang halal sehingga hidup mendapat berkah dariNya.
Pastinya mencari dunia dengan cara yang benar menurut agama boleh dan untuk bekal kembali kekampung akhirat nanti.
Karena manusia hidup di dunia ini tidak lepas dari kesalahah terhadap dirinya sendiri,terhadap keluarga,tetangga,masyarakat dan terhadap Tuhan maka berlindunglah kepadaNya dan memohon agar mati dalam kaadaan muslim dan mukmin dan bertaubat sehinggan meninggal khusnul khatimah.
*Khusnul khatimah*
Idaman para pecinta
Allah swt dan rasulNya
Bohong besar cintanya
jika alquran diabaikan,sunnah-sunhah rasul ditinggalkan.
Masih ada waktu untuk memperbaiki diri,
keluarga,teman dan lainnya dengan banyak sedekah, istighfar,bershalawat dan berdoa khusnul khatimah.
laa ilaaha illaaAllah...Allah..Allah...Allah...
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Perintah Bertaqwa.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻭَﻟْﺘَﻨْﻈُﺮْ ﻧَﻔْﺲٌ ﻣَﺎ ﻗَﺪَّﻣَﺖْ ﻟِﻐَﺪٍ
ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ , ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻛَﺎﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻧَﺴُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺄَﻧْﺴَﺎﻫُﻢْ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻬُﻢْ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu
Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka
sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. al-Hasyr: 18-19 )
Berkata Imam al-Qurthubi di dalam al-Jami’ li Ahkam
al-Qur’an (17/29): “Dikatakan bahwa Taqwa yang
pertama, maksudnya adalah taubat dari dosa-dosa yang telah lalu. Adapun Taqwa yang kedua adalah
menghindari dari maksiat di masa mendatang.“
Setelah Allah memerintahkan orang-orang beriman
untuk bertaqwa, kemudian Allah memerintahkan setiap
jiwa dari mereka untuk melihat apa saja bekal yang sudah disiapkan untuk menyambut hari esok,inilah makna muhasabah dan intropeksi.
2.Menyelamatkan keluarga dan Bangsa.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺔٌ ﻏِﻠَﺎﻅٌ ﺷِﺪَﺍﺩٌ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﺼُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣَﺮُﻭﻥَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allâh terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
[at-Tahrîm/66:6]
3.Mencintai Dunia Untuk Akhirat.
ﻭَﺍﺑْﺘَﻎِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺁﺗَﺎﻙَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﺪَّﺍﺭَ ﺍﻵﺧِﺮَﺓَ ﻭَﻻ ﺗَﻨْﺲَ
ﻧَﺼِﻴﺒَﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺃَﺣْﺴِﻦْ ﻛَﻤَﺎ ﺃَﺣْﺴَﻦَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﻻ ﺗَﺒْﻎِ ﺍﻟْﻔَﺴَﺎﺩَ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭْﺽِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻻ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﻔْﺴِﺪِﻳﻦَ
Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berbuat kerusakan.( al-Quran)
4.Bertaubat Sebelum Wafat.
Allahumma ahyinaa alal Islam was sunnah wa tawaffabaa alal iman wat taubah birahmati ya arhamar rahimiin..
5.Khusnul khatimah.
ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻬﺎ ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻬﺎ ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺤﺴﻦ ﺍﻟﺨﺎﺗﻤﺔ
“Ya Allah bihaa, Ya Allah bihaa, Ya Allah bihusnil
khatimah”
ﺃَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍﺧْﺘِﻢْ ﻟَﻨَﺎ ﺑِﺤُﺴْﻦِ ﺍﻟْﺨَﺎ ﺗِﻤَﺔِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺨْﺘِﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺑِﺴُﻮْﺀِ ﺍﻟْﺨَﺎ ﺗِﻤَﺔِ
Allahummakhtim lanaa bihusnl khotimah walaa takhtim alainaa bisuuil khotimah.
Artinya : Ya Allah akhirilah hidup kami
dengan khusnul khotimah dan janganlah
engkau akhiri hidup kami dengan su 'ul
khotimah .
*MUHASABAH ALA SAHABAT*
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, suatu siang para sahabat sedang bersama Rasulullah SAW. Lalu, datanglah suatu kaum yang keadaannya sangat
mempri hatinkan. Wajah Rasulullah berubah ketika melihat mereka. Rasul masuk, kemudian keluar, lalu
menyuruh Bilal mengumandangkan azan dan ikamah.
Rasul pun shalat dan kemudian berkhutbah: "Wahai sekalian manusia, bertakwalah kalian semua kepada
Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu ...."
(QS An-Nisaa' [4]: 1). Dan, beliau membaca
ayat: "... dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)...."
(QS Al-Hasyr [59]: 18).
Seketika itu, seorang sahabat langsung
menyedekahkan dinar, dirham, baju, dan kurmanya.Kemudian, secara berturut-turut diikuti oleh para
sahabat yang lain, hingga sedekah berupa makanan dan baju itu menumpuk seperti dua anak bukit.Melihat pemandangan yang menyenangkan itu, wajah Rasulullah berbinar-binar.
Lalu, beliau bersabda bahwa siapa yang berbuat baik
dia akan mendapat pahala dari perbuatannya dan juga
pahala dari orang yang mengikuti kebaikannya itu tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang mengikuti jejak kebaikannya itu. Demikian sebaliknya
ketika seseorang berbuat jelek
(HR Muslim).
Wallah a`lam bishshawab
*CINTAILAH ALLAH SWT DAN DENGAN MENGHIDUPKAN SUNNAH RASULNYA NISCAYA HIDUP MENJADI BERKAH !*
*MENCARI DUNIA UNTUK BEKAL KAMPUNG AKHIRAT*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
4.Rabiul Akhir
23.Desember
😎KUASA TUHAN🎤🎤🎤
*"Sang pemilik TAKDIR melaksanakan KARMA, Yang tercipta adalah kehendak JASAD, kemarin hari ini dan esok adalah PENYELESAIAN, BERFIKIR dan BERTINDAK konsekwensi selalu MEYERTAI, TAKDIR MU begitu indah, KUASA MU begitu BESAR"*(Ridho_Dinata)
Betapa banyak makhluk yang diciptakan oleh Tuhan yang maha Kuasa dan mkhluk yang paling bagus bentuknya adalah manusia.
Manusia punya ruh,punya nafs,punya jasmani,punya akal,dan punya qalbu(hati) sedangkan makhluk lain tidak. Sungguhpun demikian,jika anugerah nikmat khusus tsb tidak dipergunakannya dengan petunjuk Allah swt maka mereka akan menjadi makhluk yang rendah bahkan lebih sesat dari pada binatang.
Manusia dimuliakan Allah swt manakala beriman,beramal shalih dan berakhlak mulia terhadap sesama. Mulia dengan imannya,ilmu dan amalnya,ibadah dan taqwanya bahkan mengungguli derajat para malaikat. Tetapi bisa lebih sesat dari pada binatang jika tidak berakhlak.
Allah swt menyeru kepada orang-orang beriman agar terus-menerus meningkatkan ketaqwaan kepadaNya dengan rajin beribadah baik yang wajib maupun yang sunnah.
Sungguh beruntung bagi orang yang mensucikan jiwanya dengan menjalankan syariat dan bersih hati dengan mentauhidkan Allah swt sebagai Tuhan yang maha Esa serta baik sangka kepadaNya.
Dengan mensucikan diri lahir dan bathinnya seseorang mampu mengenal siapa dirinya sehingga juga mengenal Tuhan.
Memang manusia diberi Tuhan dua potensi,pertama potensi kejahatan dan kedua potensi kebajikan,maka beruntunglah yang mengembangkan potensi kebajikan (ketaqwaan) dan merugilah yang menyuburkan potensi kejahatan(fujur).
Diantara manusia ada yang diamanati kekuasaan punya jabatan yang tinggi umpamanya sehingga jabatannya digunakan dijalan yang nggak benar atau jalan yang lurus tergantung iman dan pengetahuannya serta disadari bahwa Allah swt yang punya kehendak mutlaq.
Dengan demikian manusia punya rencana dan kuasa tapi Tuhanlah yang berhak menentukan takdir manusia.
Meskipun demikian,setiap muslim yang beriman tetap harus berlindung dan berdoa kepada Allah swt dengan diikuti patuh kepadaNya dan meyakini atas kuasaNya disamping suka bersilaturahim.
Ketika manusia dalam kaadaan berjaya,jabatan tinggi,harta banyak ingat mensyukurinya dan Allah swt maha berkehendak kepada makhluk,bisa merubah kaadaan tersebut diatas dan sebaliknya.
Ingat semua perbuatan baik atau buruknya manusia nanti dihari pembalasan pasti akan dibalas dengan keadilan Tuhan yang maha Pengampun lagi maha Penyayang.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Manusia tercipta terbagus rupanya.
ﻟَﻘَﺪْ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﺍﻟْﺈِﻧﺴَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺃَﺣْﺴَﻦِ ﺗَﻘْﻮِﻳﻢٍ - ٤ -
“Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
(At-Tin 4)
2.Potensi jiwa manusia.
ﻓَﺄَﻟْﻬَﻤَﻬَﺎ ﻓُﺠُﻮﺭَﻫَﺎ ﻭَﺗَﻘْﻮَﺍﻫَﺎ - ٨ -
“Maka Dia Mengilhamkan kepadanya (jalan)
kejahatan dan ketakwaannya,”
(As-Syams 8)
3.Sebagian bersyukur dan sebagian kufur.
ﺇِﻧَّﺎ ﻫَﺪَﻳْﻨَﺎﻩُ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞَ ﺇِﻣَّﺎ ﺷَﺎﻛِﺮﺍً ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﻛَﻔُﻮﺭﺍً -٣ -
“Sungguh, Kami telah Menunjukkan
kepadanya jalan yang lurus; ada yang
bersyukur dan ada pula yang kufur.”
(Al-Insaan 3)
4.Doa senjata orang beriman.
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦُ ﺑْﻦُ ﺣَﻤَّﺎﺩٍ ﺍﻟْﻜُﻮﻓِﻲُّ، ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ
ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﻳَﺰِﻳﺪَ
ﺍﻟْﻬَﻤْﺪَﺍﻧِﻲُّ، ﻋَﻦْ ﺟَﻌْﻔَﺮِ ﺑْﻦِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻴﻪِ،
ﻋَﻦْ ﺟَﺪِّﻩِ، ﻋَﻦْ ﻋَﻠِﻲٍّ، ﻗَﺎﻝَ: ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ” ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﺳِﻼﺡُ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ، ﻭَﻋِﻤَﺎﺩُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ، ﻭَﻧُﻮﺭُ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ
ﻭَﺍﻷَﺭْﺽِ
Telah menceritakan kepada kami
Al-Hasan bin Hammaad Al-Kuufiy,
telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Al-Hasan bin Abu
Yaziid Al-Hamdaaniy, dari Ja’far
bin Muhammad, dari Ayahnya, dari
Kakeknya, dari ‘Aliy -radhiyallaahu
‘anhu-, ia berkata, Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam
bersabda, “Do’a adalah senjata
orang mu’min, tiangnya agama dan
cahaya langit dan bumi.”
[Musnad Abu Ya’laa no. 439]
*PERBUATAN TUHAN DAN MANUSIA*
1.Perbuatan Tuhan dan Perbuatan Manusia
a) Perbuatan Tuhan
Bagi kaum Asy’ari, faham Tuhan
mempunyai kewajiban tidak dapat diterima, karena bertentangan dengan faham
kekuasaan dan kehendak mutlak
Tuhan yang mereka anut, begitu
juga dengan berbuat baik dan
terbaik, beban diluar
kemampuan manusia Asy’ari menegaskan dalam bukunya al
Luma’ , bahwa Tuhan dapat meletakkan pada manusia beban yang tidak dapat dipikul.
[1]
b) Perbuatan Manusia
Asy’ariah berpendapat,
perbuatan manusia diciptakan
tuhan, bukan diciptakan oleh manusia itu sendiri. Gambaran
tentang hubungan perbuatan
manusia dengan kehendak dan
kekuasaan mutlak Tuhan
dikemukakan dalam teorinya alkasb yaitu berbarengnya
kekuasaan manusia dengan perbuatan Tuhan. [2]
2.Kehendak Mutlak dan Keadilan Tuhan
Menurut Asy’ariah Allah berkuasa
dan berkehendak mutlak tanpa ada yang
membatasiNya. Allah adalah pencipta
segala-galamya dan Dialah Yang Maha
Kuasa mengatur segala sesuatu, baik
dan buruk. Perbuatan manusia termasuk
diciptakan oleh Allah, bukan manusia.
Manusia sebagai sarana bagi perwujudan kekuasaan dan kehendak
mutlak Tuhan dalam berbuat.
Keadilan Tuhan mereka artikan mereka artikan sama dengan kekuasaan
dan kehendak mutlak Tuhan. Tuhan adil
berarti ia merdeka berbuat segala
sesuatu sebagai penguasa dan pemilik
tunggal alam ini. Tanpa ada yang
membatasinya. [3]
3.Takdir dan Kebebasan Manusia
Asy’ariah mengakui daya manusia
mempunyai bagian dalam mewujudkan
perbuatannya, akan tetapi daya itu
tidaklah dalam arti efektif. Dalam
pandangan Asy’ariah perbuatan
manusiatelah diciptakan tuhan semenjak
azali dan manusia tidak memiliki kemerdekaan dalam berkuasa dan
berkehendak atas perbuatannya.
...
Sumber:
[1] Harun Nasution, Teologi Islam, UI Press. Hal 128
[2] Yusran Asmuni, Ilmu tauhid, Raja Grafindo
Persada. Hal 124
[3] Yahya Jaya, Teologi Agama Islam Klasik, Angkasa
Raya. Hal 150
Wallah a`lam bishshawab
*KUASA TUHAN MELIPUTI SEMUA MAKHLUK DAN MAHA BERBUAT SIAPA YANG DIKEHENDAKI MENJADI PENGHUNI SURGA ATAU SEBALIKNYA*
*PENGHUNI SURGA ADALAH MEREKA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADANYA SERTA JUJUR DALAM BERAGAMA*
*KEKUASAAN MANUSIA SANGAT TERBATAS DAN PERBUATANNYA PASTI TERBALAS ATAS KEHENDAK TUHAN*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
5.Rabiul Akhir
24.Desember
😎RIYAA` TERSEMBUNYI🎤🎤🎤
Allah swt menciptakan jin dan manusia agar mereka mengenal diriNya,hanya beribadah kepadaNya semata dan bertauhidkan Allah swt sebagai Tuhannya.
Mengenal Tuhan melalui firman-firmanNya,hadits Nabi saw dan khususnya melalui asmaa alhusna dengan membanya,menghafar,mengetahui artinya dan berusaha mengimplementasikannya dalam kehidupan kesehariannya.
Ibadah dalam Islam banyak ragamnya seperti rukun islam,rukun iman dan amal shalih lainnya dengan niat karena Allah swt semata.
Shalat dengan berjamaah utamanya dan ikhlas,bersedekah tanpa riyaa dan ibadah lainhya tidak perlu pujian dan tidak butuh balasan hanya pasrah padaNya.
Semua perintah ibadah baik mahdhah maupun gharu mahdhah amalan seperti amalan dunia diniatkan karena Allah swt agar orang-orang beriman meningkat ketaqwaannya kepadaNya sehingga semakin takut akan azabNya dan semakin patuh,semakin pandai mensyukuri nikmat,banyak berdzikir seperti tasbih,takmid,takbir,tahlil,hauqalah,kalimat thaiyibat lainnya,baca alquran,baca shalawat dan ismu dzat Allah...Allah...Allah...
Ibadah wajib dilakukan sebagaimana petunjuk syariat dengan niat yang ikhlas karena Allah swt,ada ulama bilang bahwa amal ibadah karena Allah swt dan karena sesuatu yang lain adalar termasuk riyaa yang halus seperti bersedekah ingin sembuh dari penyakitnya, ingin laris dagangannya,ingin lancar urusannya dan lain sebagainya. Mengamalkan ibadah karena manusia syirik namanya,meninggalkan ibadah karena manusia munafiq namanya dan ikhlas itu selamat dari perbuatan musyrik dan selamat dari munafiq,jadi bersih dari pujian atau celaan manusia. Ikhlas tidak mintak imbalan manusia dan bertawakal kepada Allah swt.
Disamping ikhlas
beriadah kerena Allah swt dalam beragama maka juga wajib menjaga penyakit hati seperti sombong karena harta,sombong karena jabatan,sombong karena keturunan,sombong karena ibadah,sombong karena ilmu dan titelnya atau kesaktiannya. Bersih hati dari dengki,iri hati,dendam,taajub bangga diri dan merendahkan pendapat atau pribadi orang lain bahkan bersih dari menolak kebenaran dari siapapun.
Dengan demikian,amal ibadah dan amal shalihnya yang terhindar dari sifat-sifat tersebut diatas Allah swt akan menerimanya dengan balasan yang sesuai baginya.
Ulama juga menjelaskan bahwa ibadah akan diterima manakala ibadah seseorang dilakukan berdasarkan keimanan kepada Allah swt dan rasulNya dan sesuai petunjuk rasul serta ikhlas karena Allah swt.
Ikhlas beribadah karena Allah swt tetapi tidak beriman tertolak,ikhlas karenaNya tetapi tidak sesuai syariat nabi Muhammad saw juga tertolak. Jadi ketiga unsur tersebut tidak dapat dipisahkan.
Sungguhpun demikian sudah beribadah,beramal shalih,berdakwah,berjihad dan amal shalih lainnya tetap sebagai orang beriman wajib berlindung dari amal ibadah dan amal shalih dari tidak murni keikhkasannya kepada Allah swt dan berdoa dengan istiqamah.
Setiap muslim yang beriman dalam beribadah,beramal shalih wajib ikhlas dan bertawakal kepada Allah swt sehingga hidayah dariNya berpihak kepadanya dan menjadi hamba yang shalih dan berakhlak mulia.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Perintah Beribadah.
ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.
[Adz-Dzâriyât/51:56]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (wafat 728 H) berkata, “Ibadah adalah satu istilah yang
menghimpun seluruh apa yang dicintai dan
diridhai oleh Allâh, baik berupa perkataan dan
perbuatan, yang lahir dan yang batin.”
(Al-‘Ubudiyah, hlm: 23, dengan penelitian:
Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi hafizhahullâh)
2.Benar dalam berniat.
ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﺎﻧﻮﻱ . ﻓﻤﻦ
ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﺼﻴﺒﻬﺎ ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ
ﻳﻨﻜﺤﻬﺎ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺇﻟﻲ ﻣﺎ ﻫﺎﺟﺮ ﺇﻟﻴﻪ
“Sesungguhnya setiap amalan harus
disertai dengan niat. Setiap orang hanya
akan mendapatkan balasan tergantung
pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah
karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya akan sampai kepada Allah
dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrahnya karena menginginkan perkara
dunia atau karena wanita yang ingin
dinikahinya, maka hijrahnya (hanya)
mendapatkan apa yang dia inginkan.”
(HR. Bukhari)
3.Perkara yang merusak amal ibadah.
ﻟَﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝُ ﺫَﺭَّﺓٍ ﻣِﻦْ
ﻛِﺒْﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺛَﻮْﺑُﻪُ
ﺣَﺴَﻨًﺎ ﻭَﻧَﻌْﻠُﻪُ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺟَﻤِﻴﻞٌ ﻳُﺤِﺐُّ
ﺍﻟْﺠَﻤَﺎﻝَ ﺍﻟْﻜِﺒْﺮُ ﺑَﻄَﺮُ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻏَﻤْﻂُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
“Tidak akan masuk surga seseorang yang
di dalam hatinya terdapat kesombongan
sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang
bertanya, “ Bagaimana dengan seorang
yang suka memakai baju dan sandal yang
bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya
Allah itu indah dan menyukai keindahan.
Sombong adalah menolak kebenaran
dan meremehkan orang lain. “
(HR. Muslim no. 91)
*MEMBUANG RIYA*
Makanya Syeikh Abdul Qadir Al-Jilany pernah
berwasiat, “Anak-anak sekalian… Engkau berharaplah
kepada Allah Azza wa-Jalla dengan ibadahmu,
sedangkan anda menyertakan kelalaian, riya’,kemunafikanmu. Kalian meraih kemuliaanNya dengan
kaum sholihin sementara kerusakan dirimu
menyertaimu. Apa yang sebenarnya kalian perbuat?
Kalian berdzikir dengan mereka, dan mengaku
mengikuti ma’rifat mereka? Sungguh dusta kalian yang
telah keluar dari lingkaran orang-orang yang ikhlas dan
manunggal pada Allah dari kalangan ummat ini…! Ingat! Menangislah, dan duduklah anda merenungi
tragedi ini. Anda memakai pakaian orang mulia,mereka pun bersama kalian? Sungguh anda telah
terhalang, dan sirna tanpa berita.
Celaka anda ini. Apa yang ada dibenakmu? Di
pikiranmu? Kepada siapa anda mengadu? Kepada siapa anda minta tolong? Dengan siapa anda tidur?
Jika ada bencana dahsyat siapa yang anda jadikan
pegangan. Ada yang memberitahu kepadaku, aku mengenal kebohonganmu dan kemunafikanmu. Anda
dan yang lain ada semua di hadapanku mestinya seperti pandir yang jujur. Lalu saya sebagai pengawas,
jika si pandir hendak membawaku ke pasar,
mengajakku berjual beli, silakan. Jika ia hendak
mengambil bajuku dan apa yang ada di tanganku bahkan memerintahkanku, silakan. Tapi anda bukan si jujur, anda tak punya iman tidak pula punya tauhid.
Lalu saya bekerja dengan anda? Sungguh anda tak
lebih dari kayu bakar kering, tidak layak apa pun kecuali hanya untuk api.
Diatara kalian ada yang menyembah dunia,
menyenangi keabadian dunia dan takut jika dunia sirna. Dan satu lagi diantara kalian yang menyembah
makhluk, takut pada sesama dan menambatkan
harapan bukan pada Allah tapi pada makhluk Allah.
Ada lagi yang menyembah syurga, dengan harapan
akan nikmatnya syurga tetapi tidak berharap kepada Sang Pencipta syurga. Ada pula yang menyembah
neraka, takut pada neraka tapi tidak takut pada Pencipta neraka. Apakah makhluk itu, apa pula syurga
itu, dan apa pula neraka itu? Apa pula segala hal
selain Allah?
Allah Azza wa-Jalla berfirman:“Kamu sekalian tidak
diperintahkan kecuali agar menyembah Allah dengan
ikhlas kepadaNya dalam agama dengan lurus.” (Al-Bayyinah 5)
[kafe-sufi...]
Wallah a`lam bishshawab
*SETIAP AMAL IBADAH DAN AMAL SHALIH TERTOLAK JIKA RIYAA SUMAH DAN SOMBONG*
*IKHLAS ITU KEJUJURAN MENCINTAI KEKASIH SIAP BERKORBAN DAN MENGIKUTI AKHLAK RASULNYA TANPA PAMRIH*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞👨👩👧
READ MORE - KAJIAN RABIUL AKHIR

Selasa, 19 Desember 2017

KAJIAN RABIUL AWAL



KAJIAN RABIUL AWAL
27.Rabi`ul Awal
16.Desember
😎UMMAT MUSLIM BERSATU💞💞🎤
Islam agama universal mengatur berbagai aspek kehidupan,dalam rumah tangga,ditengah masyarakat,berbangsa dan khususnya berakhlak kepada diri dengan Tuhan dengan ikhlas beragama.
Setiap muslim yang beriman tentu berusaha memahami ajaran agamanya dengan bersungguh-sungguh menuntut ilmu,beribadah dan beramal shalih sehingga Allah swt senantiasa memberi hidayah kepadanya dalam mengarungi kehidupan yang penuh tipuan dunia.
Menerima ajaran-ajaran islam secara menyeluruh,hukum2nya yang wajib dan sunnahnya,meninggalkan hukum2nya yang haram,menjaga keimanan,menjalankan syariat dan berakhlak mulia adalah menjadi kewajiban.
Sungguh beruntung bagi orang-orang beriman yang menerima nilai-nilai Islam secara kaffah,siap menjalankan syariat secara menyeluruh dengan mematuhinya disamping undang-undang lainnya sebagai bentuk rasa cinta terhadap agama dan tanah air.
Al-Quran bagi ummat muslim adalah satu-satunya kitab suci yang diyakini atas kebenarannya,dibaca dengan tartil,difahami dengan ilmu dan diamalkan dengan ikhlas serta sebagai pedoman hidup yang mengantarkan kehidupan yang bahagia,kuat iman,rajin ibadah,beramal shalih,bersyukur,bersabar dan bertaqwa kepada Allah swt lahir dengan menjlankan syariatNya dan bathin dengan baik sangka kepadaNya dan berhati mulia.
Demikian juga,ummat muslim cinta kepada nabi Muhammad saw dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya dalam beribadah dan berakhlak terhadap sesama bahkan kepada binatang.
Mengamalkan perintah alquran dan sunnah nabi adalah sebagai bentuk mencintai Allah swt dan rasulNya.
Bohong besar jika cinta Allah swt dan rasulNya sementara tidak mematuhi perintah dan laranganNya yang sudah tertera didalam alquran dan sunnah Nabi saw.
Sebagai muslim yang beriman tentu berusaha untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah swt seperti nikmat hidup,nikmat sehat,nikmat ilmu dan khususnya nikmat iman dan islam sehingga Allah swt akan menambah nikmat lainnya dan memberi kemudahan beribadah.
Bersyukur ketika mendapat rezki dariNya dan bersabar saat mendapat musibah itu tanda-tanda seseorang yang keimanannya mantap dan semua urusannya menjadi baik serta Allah swt mencikupi kebutuhannya sesuai dengan qadarnya.
Muslim yang kuat iman dan berguna ilmunya dapat dipastikan patuh beragama dengan ikhlas dan mendahulukan persaudaraan seaqidah atau seiman dengan saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan,saling berwasial tentang kebenaran dan kesabaran,tidak saling mengejek,tidak saling menzhalimi,tidak saling merendahkan dan tidak mau diadu-domba dan dipecah belah disamping tetap menjaga persaudaraan sesama bangsa.
Pastinya persaudaraan dalam islam mencakup persaudaraa seiman utamanya,setanah air dan sesama ummat manusia berdasarkan kasih sayang dariNya.
Kasih Tuhan diberikan kepada semuat ummat manusia baik yang patuh maupun yang ingkar kepadaNya sedangkan sayangNya hanya diperuntukkan kepada hambaNya yang beriman dan bertaqwa di dunia dan di akhirat nanti,hari pembalasan.
Karena dunia adalah tempat ujian dan cobaan maka ummat muslim seharusnya bersungguh-sungguh beribadah,berlindung dan berdoa kepadaNya sehingga Allah swt menunjukkan jalanNya menuju jalan yang diridhaiNya dan selalu menyertai kepada orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dengan semangat keimanan dan keikhlasan beragama,mari kita sebagai ummat muslim siap menjadi ummat terbaik dengan beramar makruf nahi mungkar serta bersatu bela agama untuk mengggikan kalimat-kalimat Allah swt dengan semboyan hidup mulia dan mati syahid dengan ridha ilahi.
1.Menerima Islam secara totalitas.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺂﻓَّﺔً ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍْ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut
langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS Al-Baqarah, 2/208)
Imam At-Thabari dalam tafsirnya memilih pendapat yang menafsirkannya: “Masuklah ke dalam Islam
keseluruhannya.” Iapun menyitir atsar lainnya dari Mujahid, Qatadah, Ibnu Abbas, As-Suddiy, Ibnu Zaid
dan Adh-Dhahhak yang berpendapat demikian. Ini pula pendapat Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya,
demikian pula Imam Al-Baghawi, dan pengarang
kitab Fathul Qadir.
2.Menjadi Hamba Bersyukur.
ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ
ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]
3.Ukhuwah Islamiyah.
ﺍَﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻻَ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻻَ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ .
ﺍَﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﻬُﻨَﺎ. ﻳُﺸِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ : ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ، ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ. ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ .
Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim
lainnya. Ia tidak boleh tidak menzaliminya,
merendahkannya dan tidak pula meremehkannya.
Taqwa adalah di sini. – Beliau menunjuk dadanya
sampai tiga kali-. (kemudian beliau bersabda lagi:) Cukuplah seseorang dikatakan buruk bila
meremehkan saudaranya sesama muslim.
Seorang Muslim terhadap Muslim lain; haram darahnya, kehormatannya dan hartanya.
[HR.Muslim]
4.Berjihad dijalan Allah swt.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻫَﺎﺟَﺮُﻭﺍ ﻭَﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﺑِﺄَﻣْﻮَﺍﻟِﻬِﻢْ ﻭَﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻭَﻭْﺍ ﻭَﻧَﺼَﺮُﻭﺍ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀُ ﺑَﻌْﺾٍ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﻬَﺎﺟِﺮُﻭﺍ ﻣَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻭَﻟَﺎﻳَﺘِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﺣَﺘَّﻰ
ﻳُﻬَﺎﺟِﺮُﻭﺍ ﻭَﺇِﻥِ ﺍﺳْﺘَﻨْﺼَﺮُﻭﻛُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﻨَّﺼْﺮُ ﺇِﻟَّﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻮْﻡٍ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻣِﻴﺜَﺎﻕٌ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺑَﺼِﻴﺮٌ ‏(ﺍﻷﻧﻔﺎﻝ :72)
“ Sesungguuhnya orang-orang yang beriman dan
berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan
tempat kediaman dan pertolongan (kepada muhajirin),
mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum
berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah.
(tetapi) jika mereka meminta pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara
kamu dengan mereka. Dan Allah SWT Maha Melihat apa yang kamu kerjakan “
(Q.S Al-Anfal : 72)
*PANTANGAN SUFI*
Dalam kitab Al-ghunyah Lithalibi Thariq AlHaqq
, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengungkap 10 pantangan yang harus
dihindari bagi sufi yang sedang melakukan
mujahadah dan muhasabah, yakni:
Al-Ghunyah Lithalibi Thariq Al-Haqq.
Pertama, pantang bersumpah demi Allah,
terlepas dari apakah yang dikatakan itu benar
atau bohong, baik sengaja atau tidak sengaja. Ketika seseorang telah mengokohkan prinsip
tersebut dalam dirinya dan membiasakan
pada lisannya, niscaya Allah akan
membukakan satu pintu dari cahaya-cahaya-
Nya, meninggikan derajatnya dan dikuatkan tekad dan pandangannya.
Kedua, pantang berbohong baik serius
ataupun bercanda. Jika mampu melakukannya, maka Allah akan melapangkan
dadanya dan menjernihkan pengetahuannya,
hingga ia tak lagi mengenal dusta.
Ketiga, pantang menjanjikan sesuatu kepada siapa pun, lalu urung memenuhinya, meski mampu mewujudkannya, kecuali memang ada
alasan yang jelas. Lebih baik dia
menghilangkan kebiasaan janji-janji. Jika
mampu melakukannya, Allah akan
membukakan pintu kemudahan dan derajat
malu, dan memberi kasih sayang di tengah-
tengah orang-orang jujur, serta menaikkan
derajatnya di sisi Allah.
Ketiga
Keempat, pantang mencaci-maki makhluk
lain, meski makhluk itu seukuran biji sawi atau
lebih kecil lagi. Ini adalah akhlak kaum shaleh
dan shiddiqin yang menghasilkan sesuatu
yang baik, berupa perlindungan Allah di dunia dan derajat tinggi di sisi-Nya di akhirat.
Kelima, pantang mencaci-maki atau
mendoakan hal-hal buruk kepada seseorang,
meskipun orang itu dzalim. Ia harus
memaafkan orang itu karena Allah, dan tidak
membalas balik dengan ucapan ataupun
perbuatan. Jika mampu melakukan itu, Allah
akan memberi kedudukan terhormat di dunia dan akhirat, meraih cinta kasih segenap
makhluk, baik jauh atau dekat, serta akan
dikabulkan doanya.
...
(mistikus-sufi)
Wallah a`lam bishshawab
*PERSATUAN UMMAT MUSLIM ADALAH RAHMAT DARINYA SEDANGKAN PERPECAHAN ADALAH ADZAB*
*JAGA PERSAUDARAAN SEIMAN DAN JUGA SEBANGSA !*
Wassalam
Anak bangsa bersatu
😎💞🇮🇩
28.Rabi`ul Awal
17.Desember
😎MUKMIN BERJUANG DAN BERDOA BERSAMA🎤🎤🎤
AlQuran adalah  kitab suci ummat Islam yang diyakini atas kebenarannya yang mutlaq dari Allah swt dan sebagai pedoman hidup menuju kehidupan yang beruntung di dunia dengan mengikuti petunjuknya dan di akhirat bersama orang-orang bertaqwa,kehidupan yang haqiqi dan abadi yaitu di dalam surganya Allah swt.
jika ditelaah petunjuk hidup dalam alquran atau hadits maka dapat dipastikan persaudaraan haqiqi dunia-akhirat adalah persaudaraan seiman yang hanya mengakui satu-satunya Tuhan yang wajib disembah adalah Tuhan yang maha Esa yaitu Allah swt tidak ada sekutu bagiNya. Dari nabi Adam as sampai dengan nabi Isa as dan nabi Muhammad saw Tuhan yang disembah adalah sama yaitu Allah yang maha Esa,tempat bergantunggnya semua makhluk,tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang menyerupaiNya.
Sesama mukmin bersaudara,apapun madzhabnya dalam urusan fuqih dan tetap bersatu Allah swt sebagai Tuhan,Nabi Muhammad saw sebagai nabi akhir zaman,Al-Quran sebagai kitab suci,kakbah sebagai qiblat shalat dan muslim sebagai saudaranya dunia akhirat.
Sesama saudara dalam beragama tentu saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan,saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran,tidak saling mezhalimi dan merendahkan serta bersatu bela agama disamping bela negara.
Setiap mukmin yang baik tentu patuh beragama dan mendahulukan persaudaraan seaqidah disamping yang lain serta berakhlak mulia antar sesama.Jika demikian kaadaan ummat muslim niscaya Allah swt muliakannya dengan hasanah dunia dan hasanah akhirat serta selamat dari siksa api neraka.
Sebenarnya kaadaan manusia itu lemah dalam menghadapi nafsu dirinya sendiri dan mudah berputus asa dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup sehingga Allah swt menyuruh agar orang-orang beriman rajin beribadah dan berdoa kepadaNya. Beribadah dengan ikhlas dan berakhlak mulia merupakan identitas muslim yang beriman sejati.
Berdoa juga sebagai senjatanya orang-orang beriman dengan bersungguh-sungguh dan patuh atas perintah Allah swt dan meyakini kekuasaanNya yang tanpa tanding serta bertawakal kepadaNya.
Berdoa untuk keselamatan dan kemenangan ummat Islam dimanapun berada dengan bersama dalam satu tempat khususnya disamping tempat lainnya merupakan aktifitas yang baik dan tergolong amal ibadah dan amal shalih disisiNya dengan maksud hanya ingin mendapat ampunan,rahmat dan ridha dariNya.
Keagungan doa bersama diantaranya adanya kebersamaan dan tujuan yang sama serta menunjukkan ukhuwah islamiyah yang jarang dilakukan,bersama berdoa,bersama munajat,bersama memintak,bersama satu tujuan kemuliaan Islam dan meraih kemenangan dengan ridha ilahi.
Pastinya doa bagi orang-orang beriman dan bertaqwa akan dikabulkan di dunia atau di akhirat atau diberikan ampunan atau diberikan apa yang dibutuhkan. Wal hasil doa bagi orang yang bertaqwa pasti dikabulkan oleh Tuhan yang maha Kuasa atas segala sesuatu. Sungguhpun demikian,semua nikmat yang pernah diberikan tarmasuk terkabulnya doa akan dimintak pertanggunghawaban di hari pembalasan.
Saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan bagi orang beriman dengan sesama juga menjadi amal shalih yang sangat dianjurkan. Demikian juga saling berwasiat tentang kebenaran dan kesabaran sesama muslim khususnya dan juga kepada yang lain jika dibutuhkan.
Dalam rangka doa dan munajat bersama untuk keselamatan dan kemenangan ummat Islam maka perlu kebersamaan dan persatuan untuk beramar makruf nahi mungkar dengan tegas dan bilhikmah sehingga pertolongan Allah swt menyertai keikhlasan dan memberi kemenangan.
Dengan kebersamaan dan persatuan ummat muslim dalam berdoa dengan ikhlas niscaya kemuliaan dan kemenangan Islam menjadi nyata.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Mukmin Bersaudara.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺇِﺧْﻮَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﻠِﺤُﻮﺍ ﺑَﻴْﻦَ
ﺃَﺧَﻮَﻳْﻜُﻢْ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥ
Sesungguhnya orang-orang mu’min
adalah BERSAUDARA, maka damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu mendapat
rahmat”
(QS. Al-Hujuraat: 9-10).
2.Pertanda Mukmin Sejati.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺫُﻛِﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺟِﻠَﺖْ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﺗُﻠِﻴَﺖْ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗُﻪُ ﺯَﺍﺩَﺗْﻬُﻢْ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﻥَ ﴿ ٢﴾ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ﴿٣﴾ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺣَﻘًّﺎ ۚ ﻟَﻬُﻢْ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٌ ﻭَﺭِﺯْﻕٌ
ﻛَﺮِﻳﻢٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allâh , gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya keiman mereka bertambah, dan hanya kepada
Rabblah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang
yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezki yang kami berikan kepada
mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb mereka dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.
[al-Anfâl/8:2-4]
3.Keagungan Berdoa.
‏« ﻣﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺑِﺪَﻋْﻮَﺓٍ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺇِﺛْﻢٌ ﻭَﻻَ
ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ ‏» . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً
ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ‏»
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada
Allah selama tidak mengandung dosa dan
memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen)
melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1]
Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah
akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan
yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan
do’a-do’a kalian. ”
(HR. Ahmad)
4.Mukmin Ikhlas Beragama dan Menolong dalam Kebaikan.
ۘ ﻭَﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺒِﺮِّ ﻭَﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯٰ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ
ﻭَﺍﻟْﻌُﺪْﻭَﺍﻥِ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ۖ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌِﻘَﺎﺏِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya
[al-Mâidah/5:2]
*PANTANGAN SUFI*
...
Keenam, pantang menyebut musyrik, kafir,
dan munafik kepada Ahli Kiblah (Muslim).
Laku ini akan menjauhkan dari murka Alla dan mendekatkan kepada ridha dan kasih
sayang Allah. Menjadi pintu mulia menuju
Allah yang membuat si hamba dikasihi oleh
segenap makhluk.
Ketujuh, pantang berpikir dan berangan-
angan melakukan kemaksiatan, lahir dan
batin, serta mencegah anggota tubuhnya dari
hal itu. Ini adalah amalan yang paling cepat
mendapat pahala bagi kalbu maupun fisik di
dunia, disamping pahala di akhirat.
Kedelapan, pantang menggantungkan biaya
hidupnya kepada siapa pun, baik dalam
jumlah sedikit atau banyak, pada saat
memerlukan ataupun tidak. Sikap semacam
ini akan melengkapi kemuliaan ibadah dan
kehormatan ahli takwa, dan ini adalah pintu
terdekat pada keikhlasan.
Kesembilan, pantang bersikap tamak terhadap
apa yang dimiliki manusia. Ini adalah
kemuliaan terbesar, kekayaan sesungguhnya,
kekuasaan agung, kebesaran yang luhur,
keyakinan yang benar, dan kepasrahan yang
tepat. Ia merupakan satu pintu keyakinan
kepada Allah dan pintu zuhud yang
mengantarkannya pada warak.
Kesepuluh, pantang bersikap takabur dan
harus selalu tawaduk. Sikap rendah hati ini
akan menguatkan posisi hamba, meningkatkan
derajatnya, menyempurnakan kemuliaannya di
sisi Allah dan makhluk-Nya. Laku ini adalah
dasar dan penyempurnaan seluruh ketaatan.
Dan, menjadi tujuan mulia kaum zuhud ahli
ibadah.
(Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab
Al-Ghunyah Lithalibi Thariq Al-Haqq)
Wallah a`lam bishshawab
*BERJUANG DAN BERDOA BERSAMA DENGAN IKHLAS MEMPERCEPAT PERTOLONGAN DARINYA*
*MUSLIM PANTANG BERPIKIR DAN BERANGAN-ANGAN MELAKUKAN KEMAKSIATAN*
Wassalam
Anak bangsa bersatu
😎💞🇮🇩
29.Rabi`ul Awal
18.Desember
😎MAHAL MASUK SURGA💞💞👨👩👧
Allah swt sudah mengingatkan kepada orang-orang beriman agar mampu menyelamatkan diri dari siksa api neraka dengan memperbarui keimanan,memperbanyak bertahlil,meningkatkan keilmuan dengan istiqamah menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan ikhlas serta sanggup beramar makruf nahi mungkar kepada keluarga sehingga Allah swt dan para malaikat bershalawat kepada keluarga yang islami dalam rumah tangganya.
Beriman dan bertambah ilmu merupakan modal utama untuk mengkuwalitaskan diri beribadah dan beramal shalih sehingga semakin meningkat taqwanya kepada Tuhan yang maha Esa disamping berakhlak mulia dengan sesama.
Amal ibadah atau amal shalih tanpa iman yang kuat dan ilmu yang benar maka sulit dapat merubah prilaku yang salah menjadi shalih dan sulit diterima olehNya. Bukankah ibadah yang diterima wajib berdasar dengan keikhlasan,petunjuk Nabi saw dan iman kepada Allah swt dan rasulNya ?
Sebagai muslim yang patuh beragama tentu siap menerima ajaran Islam dengan lapang dada alias ikhlas menjalankan perintah agama lahir dan bathin.
Ikhlas menjalankan hukum wajib dan sunnahnya,meninggalkan hukum yang haram dan yang makruh,pandai mensyukuri nikmat dan sabar menerima ujian dan cobaan serta beerakhlak mulia antar sesama makhluk.
Rasulullah saw adalah uswatun hasanah bagi orang-orang beriman yang meyakini hari pembalasan dan banyak berdzikrullah juga suri tauladan bagi setiap pemimpin yang beriman baik dalam rumah tangga,perusahaan,instansi bahkan negara. Jika demikian maka Allah swt akan mencurahkan rahmat dan hidayahNya dalam menjalani kehidupan dunia,hasanah dunia,hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
Berakhlak mulia wajib dimiliki oleh setiap muslim yang beriman sehingga rasa beragama benar-banar terwujud rahhmat bagi durinya dan bagi lingkungannya bahkan bangsanya.
Belum cukup bagi setiap muslim hanya memperhatikan dirinya sendiri dengan iman dan amal shalih tanpa ikut betwasiat tentang kebenaran dan kesabaran atau andil berdakwah,beramar makruf nahi mungkar minimal terhadap keluarga atau teman yang dekat.
Berdakwah bukan hanya tugas para asaatidz,para daai,para masyaayih,para habaaib tetapi juga tugas bagi setiap muslim yang beriman dan bertaqwa sesuai profesinya masing-masing dengan ikhlas dan istiqamah. Dengan demikian Islam akan dikenal dan menjadi rshmatan bagi semesta alam.
Bercita-cita hidup mulia tentu banyak ummat muslim yang menginginkannya untuk mendapatkan hasanah dunia harus menjadi pribadi yang shalih dan banyak amal shalih dan halal rezkinya dan berguna hidupnya bagi orang lainnya bisa dengan harta,jabatan,tenaga,ilmunya dan kainnya ikhlas karena Allah swt semata.
Banyak dan tidaknya bagi kaum muslimin yang bercita-cita mati dalam kaadaan mati syahid dalam peperangan,mati dalam kaadaan shalat,berpuasa,berumrah dan hajji,bersedekah,bekerja,berpergian,berdakwah dan khusnul khatimah lainnya bahkan dalam kaadaan mati di rumah yang punya keinginan mati syahid dijalan Allah.
Hidup mulia dengan modal bertaqwa dan mati syahid dengan niat bela agama merupakan rahmat dariNya yang diberikan kepada hamba-hambaNya yang dikehendaki olehNya. Sungguh beruntung bagi orang-orang beriman yang bertaqwa dan punya niat bela agama yang diyakininya dan mati dalam kaadaan beriman dan bertaubat serta Allah swt mengampuni dosa-dosanya.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits dibawah ini !
1.Memantapkan Keimanan dan Nenuntut Ilmu.
ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﻟﻜﻢ ﺗﻔﺴﺤﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ
ﻓﺎﻓﺴﺤﻮﺍ ﻳﻔﺴﺢ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻜﻢ ﻭ ﺇﺫﺍ ﻗﻴﻞ ﺍﻧﺸﺰﻭﺍ ﻓﺎﻧﺸﺰﻭﺍ
ﻳﺮﻓﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﻣﻨﻜﻢ ﻭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﻭﺗﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺩﺭﺟﺎﺕ
ﻭ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ ﺧﺒﻴﺮ
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan
kepadamu berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah SWT akan melapangkan
(tempat) untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah
kamu, maka berdiri, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Swt Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .
(Qs. al-Mujadalah: 11)
2.Ikhlas Beragama dan Berakhlak Mulia.
ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﻨﻴﺎﺕ ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﺎﻧﻮﻱ . ﻓﻤﻦ
ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﺠﺮﺗﻪ ﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﺼﻴﺒﻬﺎ ﺃﻭ ﺍﻣﺮﺃﺓ
ﻳﻨﻜﺤﻬﺎ ﻓﻬﺠﺮﺗﻪ ﺇﻟﻲ ﻣﺎ ﻫﺎﺟﺮ ﺇﻟﻴﻪ
“Sesungguhnya setiap amalan harus
disertai dengan niat. Setiap orang hanya
akan mendapatkan balasan tergantung
pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah
karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
maka hijrahnya akan sampai kepada Allah
dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang
hijrahnya karena menginginkan perkara
dunia atau karena wanita yang ingin
dinikahinya, maka hijrahnya (hanya)
mendapatkan apa yang dia inginkan.”
(HR. Bukhari)
3.Ikut Andil Berdakwah.
ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ
Artinya: “Barangsiapa yang
menunjukkan kepada sebuah kebaikan
maka baginya seperti pahala
pelakunya .”(HR Muslim)
4.Hidup Mulia dan Mati Syahid.
ISY KARIIMAN AU MUT SYAHIIDAN
Ungkapan ini pertama kali dikemukakan oleh ibunda Abdullah bin Zubair, yakni Asma Binti Abu Bakar
kepada puteranya, Abdullah bin Zubair. Konteks ungkapan itu juga kontekstual dan sangat heroik,
karena disampaikan oleh Ibunda Asma kepada
putranya Abdullah bin Zubair agar tetap semangat berperang membela kebenaran sampai titik darah
penghabisan melawan kekuasaan tiran saat itu
pimpinan Yazid bin Muawiyah.
*TAK ADA YANG ANGKAT TANGAN!!!*
By Ka Wawan Herman Husdiawan
Ini kisah nyata tentang anak anak TK (Taman Kanak Kanak) di Gaza, Palestina. Cerita ini dituturkan oleh Ka Bambang Bimo Suryono salah seorang pencerita muslim terbaik juga guru saya yang pernah ke jalur Gaza beberapa waktu lalu.
Begini kisahnya, suatu hari Ka Bimo mendatangi TK di jalur gaza untuk menyalurkan bantuan dari Indonesia. Sekolah yang didatangi bernama TK Annajmul Quran ( TK Bintang Quran). Sekolah ini terdiri dari 7 orang guru yang kesemuanya hafal Quran. Murid mereka berjumlah 163 orang anak yang merupakan anak yatim piatu korban perang.
Saat didatangi dan dibawakan bantuan tak satupun dari 163 anak korban perang yang menengadahkan tangan untuk meminta (mengemis), "Saya minta, saya minta roti!" Kalimat seperti ini sama sekali tidak ada. Mungkin tidak ada kamus meminta bagi anak anak palestina. Padahal mereka sangat layak diberi, betul?
Lalu saat Ka Bimo hendak bercerita pada anak TK disana. Beliau mengawali dengan memberikan beberapa pertanyaan,
"Siapa diantara kalian yang ingin jadi dokter?" Tanya Ka Bimo
Ada tiga anak perempuan yang malu malu mengangkat tangan ingin jadi dokter.
"Siapa yang ingin jadi pemain sepak bola?" Tanya Ka Bimo lagi.
Riuuuuuh 6 - 7 anak anak laki laki ankgat tangan.
"Saya, saya, saya" Teriak mereka semangat.
Ketika ditanya keinginan menjadi penyanyi, juga jadi presiden tak satupun angkat tangan. Awalnya Ka Bimo sempat berprasangka buruk bahwa anak palestina sudah tidak berani bemimpi.
Lalu pertanyaan terakhir, ini paling menarik dan banyak hikmahnya untuk kita.
"Siapa yang ingin syahid fisabilillah?" Tanya Ka bimo dengan penuh semangat.
Mungkin anda mengira akan banyak anak anak TK yang rata rata sudah hafal Quran itu angkat tangan, betul?
Tapi nyatanya tidak ada satupun diantara mereka yang angkat tangan, tidak ada!
Anak anak soleh, dan soleha para penjaga Al Aqsa itu tidak sekedar angkat tangan tapi mereka semua kompak, tanpa aba aba, tanpa komando, mereka semua tanpa terkecuali spontan berdiri sambil kepalkan tangan dan berseru,
"Aku mau syahid, aku mau syahid, aku mau syahid 😭"
Jawaban itu diteriakkan lantang dengan penuh keyakinan,
"Aku mau syahid menyusul ayahku di syurga, aku mau syahid seperti pamanku, aku mau syahid seperti kakakku 😭"
Kata kata itu diteriakkan keras dan tanpa ragu dari lisan penghafal Quran yang masih alfa tanpa dosa. Seketika Ka Bimo mundur, tak tahan tangisan beliau pun pecah, dadanya guncang karena mendengar dan menyaksikan cita cita tertinggi mereka yaitu syahid fisabilillah. Bukankah ini impian tertinggi seorang mukmin? Dan itu diteriakkan oleh anak tak berdosa dengan mata merah menyala tanda keberanian yang luarbiasa.
Tidak selesai sampai disitu, Ka Bimo bertanya lagi,
"Siapa yang ingin syahid lebih dahulu?" Kali ini jawaban mereka lebij dahsyat lagi
"Saya saya saya!" Teriak mereka sambil kepalkan tangan bahkan anak anak yang tadinya hanya berdiri kini naik ke kursi agar lebih terlihat oleh penanya bahwa impian tertinggi mereka adalah syahid fisabilillah lebih awal. 😭
Siapa yang tidak merinding, berguncang dan menangis menyaksikan peristiwa yang mungkin tidak terjadi di tempat lain selain di bumi Allah Palestina.
Ayah bunda, bagaimana menurut anda kejadian ini?
Pertanyaannya kira kira bagaimana cara mereka dididik? Apa yang dilakukan orangtua mereka? Sehingga masih TK saja sudah sedemikian indah cita citanya. Mati syahid itu kalau benar niat dan caranya pasti garansi syurga,anak palestina paham ini. Sejatinya semua yang mengaku beriman pada Allah cita citanya adalah syahid fisabilillah.
Sekali lagi kira kira apa yang dilakukan orangtua palestina dalam mendidik anaknya?
Entahlah, satu hal yang saya tahu ini saya dengar dari seorang ayeikh asal palestina saat kunjungannya ke NTB. Beliau mengatakan ada dua ruh utama bagaimana anak Palestina dididik orangtuanya:
1. Al Quran
Sejak 0 tahun sudah didengarkan Al Quran, diajarkan Al Quran dan didik dengan Al Quran.
2. Kisah Kisah
Anak anak disana dikisahkan cerita dari Al Quran, dikisahkan cerita para nabi, sahabat dan orang orang soleh terdahulu. Ini sangat merasuk dijiwanya.
Ujar salah seorang syeikh palestina. Sudah kah kita sungguh sungguh melakukan dua hal diatas?
Ahhhh membayangkan semua anak anak Taman Kanak Kanak tanpa dikomandoi bercita cita mati syahid demi agamanya itu sungguh sangat istimewa.
Semoga buah hati kita kelak memiliki ruh Al Quran, dan menjadi pejuang Al Quran seperti anak anak palestina.
Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin
Copas dan boleh di share kembali.
Agar banyak generasi Qurani berikutnya di negeri ini..
lahir dari jempol kita yang membagikan ini dengan ikhlas..
Wallah a`lam bishshawab
*HIDUP BERTAQWA DAN MATI KHUSNUL KHATIMAH IDAMAN BAGI SETIAP HAMBA YANG BERIMAN*
*HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID ADALAH PILIHAN HAMBA DAN KEHENDAK DARI ALLAH SWT*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞🇮🇩
30.Rabi`ul Awal
19.Desember
😎CINTA ALLAH SWT DAN RASULNYA💕💕💕
Manusia pada umumnya tahu mana yang harus dikerjankan atau mana yang harus ditinggalkan sesuai dengan iman dan ilmunya masing-masing dan agama yang dipercays.
Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar ikhlas beribadah dan berakhlak mulia. Jika ajaran agama diikuti dan dijalani dengan baik maka Allah swt akan memberikan hidayahNya kepada hati seseorang yang beriman sehingga hidup menjadi terarah kejalan menuju jalan surga.
Memang tak mudah menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa perlu proses panjang serta Islam mengajarkan agar setiap muslim memperbanya menbaca tahlil sehingga hatinya menjadi tenang dan yakin akan pertolongan Allah swt dalam bertindak keseharian.
Beriman akan mengantarkan seseorang menjadi hamba yang yakin atas kekuasaan Allah swt dan hati menjadi kuat dalam menghadapi ujian dan cobasn hidup sedangkan ilmu juga akan mengantarkan kepada setiap pecinta ilmu dengan istiqamah menuntut ilmu untuk giat beribadah,beramal shalih dan ikut andil dalsm mensyiarkan ajaran Islam dengan benar dan berakhlak mulia kepada sesama terurama kepada asastidz,pari alim ulama dan para habaaib disamping kepada makhluk lainnya.
Allah swt akan mengangkat derajad disisiNya terhadap orang-orang yang beriman sesuai dengan rukun iman dan terhadap orang-orang yang istiqamah menuntut ilmu. Iman akan meningkat ketika rajin beribadah dan beramal shalih dan akan murun imannya bila malas beribadah dan berbuat dosa.
Memang tidak mudah untuk menjadi hamba yang shalih kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Maka perbanyaklah beristighfar dan benar bertaubat taubatan nashuha,menyesali perbuatan dosa,tidak mengulang berbuat dosa lagi dan memperbanyak beramal shalih. Tetapi jika berbuat kesalahan dengan manusia wajib mintak ikhlas dan ridhanya dari orang yang dizhalimi.
Sungguh beruntung bagi setiap muslim yang istiqamah banyak baca istighfar dengan pengakuan yang benar dan bertaubat atau kembali jejakan yang benar.
Disamping itu,orang orang beriman yang bertaqwa pasti sangat mencitai Allah swt dengan mengikuti sunnah-sunnah nabi sae dalam beribadah,beramal shalih,berjihad dijalanNya dan akhlak mulianya seperti ikhlas beragama,pandai mensyukuri nikmat,bersabar menghadapi musibah dan istiqamah bertauhidkan Allah swt sebagai Tuhan yang maha Esa.
Agar cinta ummat muslim kepada Allah swt bertambah maka bacalah alquran dengan tartil,fahami dengan ilmu dan amalkan dengan ikhlas sehingga di dunia mendapat hidayah dariNya dan menghidupkan sunnah nabi sehingga di akhirat mendapat syafaat dari baginda rasul dengan ridha ilahi.
Agar hati bertambah tenang dan lapang dada maka perbanya berdzikir dan hidup beruntung maka perbanyak bershalawat untuk Nabi saw.
Perhatikan ayat-ayat alquran dan hadits nabi dibawah ini !
1.Keagungan Iman dan Ilmu.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ
ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]
2.Beristighfar dan Bertaubat.
ﻭَﻳَﺎ ﻗَﻮْﻡِ ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻳُﺮْﺳِﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﺪْﺭَﺍﺭًﺍ ﻭَﻳَﺰِﺩْﻛُﻢْ ﻗُﻮَّﺓً ﺇِﻟَﻰٰ ﻗُﻮَّﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَﻮَﻟَّﻮْﺍ
ﻣُﺠْﺮِﻣِﻴﻦَ
“Dan (Hud berkata), Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan
kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa”.
[Hud /11: 52]
Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan : “Kemudian Hud
Alaihis salam memerintahkan kaumnya untuk ber-
istighfar yang dengannya dosa-dosa yang lalu
dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan
mereka bertaubat untuk masa yang akan mereka
hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini,
niscaya Allah akan memudahkan rizkinya,
melancarkan urusannya dan menjaga
keadaannya.
3.Pertanda Mencintai Allah swt.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺮْﻓَﻊُ ﺑِـﻬَﺬَﺍ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻗْﻮَﺍﻣًﺎ ﻭَﻳَﻀَﻊُ ﺑِﻪِ ﺁﺧَﺮِﻳﻦَ .
“Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Al-Qur-an beberapa kaum dan Allah pun merendahkan
beberapa kaum dengannya.”
[HR Muslim]
*CINTA ALA SUFI*
Lembah Cinta Sang Wali - Ibnu Ajibah Al-
Hasany
“Segala puji bagi Allah yang telah meluapi
lembah kalbu para wali-Nya dengan luapan
Cinta kepada-Nya. Dia yang membangunkan
istana khusus agar luapan arwah para
kekasih-Nya itu, senantiasa menyaksikan
keagungan-Nya. Dia pula yang
menghamparkan padang ma’rifatullah melalui
rahasia-rahasia jiwanya. Lalu kalbunya berada
di sebuah taman surga. Taman itu penuh
dengan lukisan-lukisan ma’rifatullah yang
tiada tara. Sedangkan arwah-arwah mereka
berada di Taman Malakut, tak sejenak pun
arwah itu melainkan berada dalam keabadian
penyucian pada-Nya. Duh, rahasia arwahnya,
mendendangkan tasbih dalam tarian Lautan
Jabarut-Nya
Aku Adalah Dia - Al-Hallaj
Hari-hari ini, betapa sempitnya dada orang,
ketika rasa syukur saja telah hilang dari
lembah jiwanya. Apalagi mengembangkan
senyum bunga di hatinya. Mereka lebih
senang memuja egonya daripada memuja
Allah atas nikmat-nikmatNya. Padahal Allah
dengan segala CintaNya tak henti-hentinya
memanggil, “Ingatlah kepadaKu, niscaya Aku
ingat kepadamu…..Bersyukurlah kepadaKu
dan janganlah mengingkari diriKu….”
Aku adalah Dia yang kucintai dan Dia yang
kucintai adalah aku
Kami adalah dua jiwa yang bertempat dalam
satu tubuh.
Jika engkau lihat aku, engkau lihat Dia,
Dan jika engkau lihat Dia, engkau lihat aku.
(rumisufi...)
Wallah a`lam bishshawab
*MENCINTAI ALLAH BERARTI MENERIMA AJARAN YANG TERSURAT DALAM ALQURAN DAN MENGIKUTI SUNNAH NABI SAW*
*BOHONG BESAR BILA BILANG CINTA KEPADA KEKASIHNYA TAPI TIDAK ADA PENGORBANAN UNTUKNYA*
Wassalam
Anak bangsa bersyukur
😎💞👨👩👧
READ MORE - KAJIAN RABIUL AWAL
 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman