Manusia dan jin diciptakan untuk berIBADAH
kepada Tuhan. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia dibanding makhluk
lainnya.Betul manusia paling cakep bentuk ciptaannya dan awal kejadiannya
dimuliakan oleh Tuhan. Hanya manusia yang dibekali akal untuk berfikir, hati
untuk merasakan dan anggauta tubuh guna melaksanakan amanat Tuhan. Dengan akal,
manusia belum cukup mengetahui bagaimana cara berIBADAH kepada Tuhan Yang Maha
Esa secara benar. Maka diutuslah para rasul Tuhan untuk membantu dan
menjelaskan tata cara menyembah, mengabdi dan berbuat baik kepada Tuhan. Dalam
surat adz-Dzariat ayat ke 56 yang artinya : dan tidaklah Kuciptakan jin dan
manusia melaikan untuk berIBADAH kepadaKu.
Manusia berlomba mencari harta, tahta, ilmu
dan lainnya sah-sah saja, namun untuk apa harta dicari, jabatan diidam-idamkan,
ilmu dituntut? Harta, jabatan dan ilmu adalah lading untuk beramal alias bekal
untuk IBADAH.Bertambah harta seseorang semestinya bertambah rasa syukurnya
kepada Allah SWT dengan berzakat, berifaq, bersedekah dan membantu orang-orang
yang membutuhkannya. Jika tidak harta tersebut dalam kekuasaan SETAN? Jabatan
seseorang seharusnya untuk memakmurkan dan menyelamatkan diri dan orang lain.
Kebenaran dan keadilan harus ditegakkan oleh para umaro/pemimpin bangsa dengan
amal ma’ruf nahi mungkar, yang benar dibenarkan dan yang salah disalahkan,
bukan sebaliknya. Tentu harus memihak aspirasi rakyat didahulukan dari pada
kepentingan golongannya. Bila tidak demikian maka jabatnnya akan mengantarkan kehidupan
yang jauh dari rahmat Tuhan alias hina bersama SETAN.
Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap
muslim dan muslimah sampai akhir hidupnya sebagaimana kewajiban lainnya seperti
salat. Semestinya bertambah ilmu seseorang bertambah pula bijak dan kebajikannya,
Benar dan bijak prilakunya dengan pengetahuan yang dimilikinya. Jangan sampai
bertambah ilmu seseorang bertambah jahat dan jauh dari rahmat Allah SWT pertanda ilmunya tidak mendapatkan berkah dan
ridhoNya. Bilamana orang-orang berilmu tidak semakin bijak dan banyak amal
sholeh lainnya maka hati mereka telah dikuasai oleh SETAN.
SETAN adalah makhluk Tuhan yang dipanjangkan
umurnya dan dilaknat oleh Allah SWT karena sebab tidak tunduk dengan
perintahNya dan sebab kesombongannya. Mereka punya semboyan dan sumpah bahwa
semua anak cucu Adam as akan dijerumuskan ke neraka dan menghalangi anak cucu
Adam as melewati jalan yang lurus yaitu al-Islam yang diridhoi Allah SWT ,
semuanya disesatkan kecuali orang-orang ikhlas hatinya bertauhid kapada Allah
SWT.
Dalam suatu tafsir yang menjelaskan tipu daya
IBLIS dan SETAN untuk mencelakankan umat manusia ada 4 penjuru. Pertama arah
DEPAN, manusia dihiasi cinta dunia oleh SETAN. Perkara dunia banyak manusia
yang tergila-gila padanya atas tipudaya SETAN. Memang urusan dunia adalah
mengasikan dan menggiurkan disebabkan tampak keberadaannya.Kedua arah BELAKANG,
manusia jarang menengok kebelakang kecuali mereka yang benar-benar tertarik
padanya. Urusan akhirat banyak manusia yang tidak tertarik sebab ditutup dan dihalangi
oleh SETAN.BerIBADAH dan berAMAL sholeh berat bagi orang-orang yang
tergila-gila dengan dunia. Hanya orang-orang yang beriman dan bersih hatinya
yang tertarik kehidupan akhirat yang kekal sedangkan dunia sebentar waktunya.
Ketiga arah KANAN, Setiap amal yang baik
seseorang akan dibelokan niatnya alias riya’ oleh SETAN. Jangan sampek
berIBADAH ikhlas niatnya dan tidak sesuai dengan syari’at nabi Muhammad saw.
Keempat arah KIRI, manusia lebih suka berbuat maksiat dan melanggar karena
sifat amarahnya lebih dominant daripada lainnya dan atas prakasa SETAN. Nabi
bersabda yang artinya: Sesungguhnya SETAN itu dapat melewati melalui peredaran
darah anak cucu Adam.
Semoga kita dapat membentengi rekayasa SETAN
dengan iman dan istiqomah berdzikir kepada Allah SWT dimanapun berada dan dalam
kodisi apapun,amin.
JAKARTA 24/9/2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar