Selasa, 07 Mei 2013

WASIAT JIBRIL




             

BEBERAPA WASIAT MALAIKAT JIBRIL ?

أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ، وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ
“Jibril mendatangiku lalu berkata: “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati, cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.” Kemudian dia berkata:” Wahai Muhammad! Kemulian seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk shalat malam), dan keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia.” (HR. ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath no 4278, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7921 Hadits ini dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah 2/483)
Syarah
Empat wasiat Malaikat Jibril kepada Rosululloh SAW yang sudah barang tentu juga untuk kita umatnya , ialah :
1. Berhati –hati dalam menjalani hidup ini.karena segala yang hidup pasti akan mati,kalau tidak mau mati jangan hidup.kematian adalah awal dari pertanggung jawab apa yang di lakukan ketika hidup
2. Manusia diberi kebebasan untuk mencintai apa saja ataupun siapa saja. Tetapi ingat, Sunatulloh pasti berlaku ialah bila ada pertemuan pasti akan ada perpisahan .Berpisahnya bisa meninggalkan lebih dahulu atau ditinggalkan.Dalam bercinta dengan makhluk boleh jadi bertepuk sebelah tangan, cinta yang terbalas adalah cinta kepada Alloh.Maka cintailah Alloh
3. Manusia diberi kebebasan berbuat apa saja..Tetapi orang jawa bilang “ Becik ketitik ,ala ketara “.Seseorang hanya akan memetik dari hasil tanamanya.Bila menanam baik, yang dipetik pun baik.Sebaliknya bila yang ditanam jelek yang dipetik pun jelek pula.
Malaikat Jibril as berwasiat kepada Rasulullah SAW.
Dari Jabir bin Abdullah  ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, malaikat jibril selalu berwasiat agar kita selalu :
1. Berbuat baik pada tetangga sampai aku mengira kalau tetangga itu akan dijadikan sebagai ahli waris.
2. Memperlakukan istri sebaik mungkin sampai aku mengira kalau istri haram untuk diceraikan.
3. Memperlakukan budak sebaik mungkin sampai aku mengira kalau suatu saat nanti mereka harus dimerdekakan.
4. Senantiasa bersiwak (Menggosok gigi) sampai aku mengira kalau bersiwak itu wajib
5. Melakukan shalat berjamaah sampai aku mengira bahwa Allah SWT tidak akan menerima kecuali berjamaah.
6. Mengerjakan shalat Tahajjud sampai aku mengira tidak ada tidur pada waktu malam.
7. Senantiasa berdzikir kepada Allah SWT sampai aku mengira tidak ada ucapan yang bermanfaat kecuali dzikir kepada Allah SWT.
Wasiat Do’a Malaikat Jibril
Dalam suatu riwayat Ibnu Hatim, disebutkan bahwa Jibril AS pernah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Tidaklah aku diutus kepada seseorang yang lebih aku cintai daripada ketika aku diutus kepadamu.”
“Maukah aku ajarkan kepadamu (kalimat pembuka) doa yang aku simpan khusus untukmu—yang belum pernah aku ajarkan kepada seorangpun sebelummu—yang dapat engkau baca sewaktu berdoa dengan harap-harap cemas? Maka bacalah:
“Yaa nuurus samawaati wal ardhi.
Wayaa qoyyumas samaawaati wal ardhi.
Wayaa shomadas samaawati wal ardhi.
Wayaa zainas samaawaati wal ardhi.
Wayaa jamaalas samaawati wal ardhi.
Wayaa dzal jalaali wal ikroom.
Wayaa ghoutsal mustaghitsiina.
Wamuntaha roghbatil ‘aabidiina.
Wa munaffisal kurobi ‘anil makrubiina.
Wa mufarrijal ghommi ‘anil maghmuumiina.
Wa shoriikhol mustashrikhiina.
Wa mujiiba suu’aalil ‘abidiina…”
“Wahai Dzat Yang Menerangi langit dan bumi.
Wahai Dzat Yang Mengurus langit dan bumi.
Wahai Dzat Yang Menahan langit dan bumi.
Wahai Dzat Yang Menghiasi langit dan bumi.
Wahai Dzat Yang Memperindah langit dan bumi.
Wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan.
Wahai Dzat Yang menjadi tempat memohon pertolongan bagi mereka yang memohonnya.
Wahai Dzat yang menjadi puncak harapan para ahli ibadah.
Wahai Dzat Yang Melepaskan beragam kesulitan bagi mereka yang dilandanya.
Wahai Dzat Yang Menghilangkan kecemasan dari mereka yang ditimpanya.
Wahai Dzat Yang Memberi pertolongan kepada mereka yang memohonnya.
Dan, Wahai Dzat Yang Mengabulkan permohonan para hamba-Nya…”
“Selanjutnya, silakan engkau berdoa kepada Allah dengan doa yang menyangkut urusan dunia dan akhirat.”
Jakarta  7/5/2013

7 komentar:

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman