Minggu, 05 Mei 2013

HASBUNALLAH..





                                        DZIKIR HASBUNALLAH
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Al Baqarah 257)
Muqaddimah
Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik, hanya jika menyerahkan semua perkara kepada Allah SWT.
Jika demikian halnya, maka kalimat hasbalah merupakan salah satu ucapan terbaik bagi yang senantiasa mengharapkan pertolongan-Nya. Kalimat  hasbalah berbunyi Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).
Kalimat Hasbalah
Al-Qur’an penuh dengan kalimat hikmah yang dapat digunakan untuk menterapi diri hingga memiliki ahlak sempurna sebagaimana ahlak Rasulullah. Ketika Aisah ditanya tentang ahlak Rasulullah ia menjawab bahwa ahlak Rasulullah adalah Al-Qur’an. Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam bukan sekedar untuk dibaca dan dilagukan dengan irama yang indah menarik, tapi untuk ditanamkan didalam hati dan dijadikan sikap hidup.

Jika demikian halnya, maka kalimat hasbalah merupakan salah satu ucapan terbaik bagi yang senantiasa mengharapkan pertolongan-Nya. Kalimat  hasbalah berbunyi Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal natsir (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).
Bacaan hasbalah itu pula yang diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika sedang kesulitan akibat pengepungan selama beberapa minggu oleh pasukan Ahzab dalam perang Khandaq di Kota Madinah. Dengan bacaan tersebut, Rasul SAW dan umat Islam pun keluar sebagai pemenang.
Alquran mengabadikan peristiwa tersebut dalam surat Ali Imran [3]: 173, ''Yaitu orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka.' Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung'.''
Syahdan, tatkala Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam lautan api oleh para pengikut Raja Namrud bin Kan'an, ia mengucapkan  Hasbunallah wa ni'mal wakil , dan api pun tiba-tiba menjadi dingin. Ini diberitakan oleh Rasulullah SAW, ''Akhir kalimat yang diucapkan oleh Ibrahim ketika dicampakkan ke dalam api ialah hasbunallah wani'mal wakil. '' (HR Bukhari).
Dikisahkan, ketika Nabi Ibrahim AS mulai dimasukkan ke dalam kobaran api, Jibril datang dan berkata, ''Apakah engkau butuh aku?'' Ibrahim menjawab, ''Kalau kepadamu tidak, tapi kalau kepada Allah, ya.'' Kemudian Allah SWT berfirman, "Kami berfirman, 'Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim'." (QS Al-Anbiyaa' [21]: 69).
Menurut Ibnu Katsir, kalimat hasbalah juga diucapkan oleh 'Aisyah RA ketika ia mengharapkan pertolongan Allah, di saat kabar bohong ( haditsul ifqi ) tentang dirinya beredar. Hal itu direkam dalam surat An-Nur [24]: 11-26).
Sejarah telah memberitakan kekuatan hasbalah yang diucapkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, ketika mereka menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat. Kekuatannya melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang yang mengucapkan. Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah ia berserah diri, dan bahwa semua makhluk di sisi-Nya adalah lemah.
Dzikir Hati
Dzikir pernapasan tadabbur Qur’an adalah salah satu cara untuk menghunjamkan Qur’an kedalam fikiran bawah sadar dan hati hingga mampu membentuk pola fikir dan kepribadian sesuai dengan Al-Qur’an. Bacaan Qur’an dan do’a semua dibaca didalam hati tidak dijaharkan dan dilakukan dengan tehnik olah napas, sehingga didapat konsentrasi yang maksimal dan peningkatan kadar oxigen dan energi didalam tubuh.
Dzikir pernapasan tadabbur Qur’an caranya sama dengan dzikir pernapasan asmaulhusna. Ketika menarik napas baca kalimat hasbalah : “Hasbiayallahu wani’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashir. Wakafa billahi waliyya , wakafa billahi syahida, wakafa billahi wakiila, wakafa billahi nashiroo ( Cukup Allah bagiku Dia sebaik baik pelindung, sebaik baik pemimpin dan sebaiki baik penolong. Cukup Allah sebagai pemimpin, cukup Allah sebagai saksi, cukup Allah sebagai pelindung, cukup Allah sebagai penolong). “
Kalimat hasbalah diatas bisa juga diganti dengan dua kalimah syahadat dan sholawat Nabi seperti yang dibaca ketika duduk tahiyat akhir.
Ketika menahan napas baca ayat ayat pilihan yang akan ditadabburi , misalnya Al Baqarah 157

Ketika menghembuskan napas , baca do’a sebagai berikut :
“ Ya Allah Engkaulah pemimpin kami yang mengeluarkan kami dari kegelapan kepada cahaya terang benderang. Keluarkan kami dari kegelapan kepada cahaya-Mu , keluarkan kami dari kesempitan kepada kelapangan, dari kehinaan kepada kemuliaan, dari kesulitan kepada kemudahan. Jangan Kau masukan kami kedalam golongan orang kafir, yang Kau jerumuskan kedalam neraka jahanam-Mu. Perkenankan permohonan kami ini ya Allah. “
Ayat yang dibaca ketika menahan nafas dipilih ayat yang bisa ditadabburi seperti surat An Nur 35, 55, Fathir 2, Al A’raaf 179. Bisa juga surat pendek seperti Al-Falaq, An Nas, An Nashr, Al Qori’ah, Al Zalzalah, Al Insyirah dan seterusnya. Do’a yang dibaca disesuaikan dengan maksud ayat yang dibaca seperti pada contoh diatas.
Dzikir tadabbur Qur’an dengan surat Al Falaq bermanfaat untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai kejahatan mahluk ciptaan Allah:

Ketika menarik napas baca didalam hati dua kalimah syahadat dan sholawat Nabi seperti pada duduk tahiyat akhir.
Ketika menahan napas baca surat Al-Falaq.
Ketika menghembuskan napas baca : “ Ya Allah aku berlindung kepada Engkau yang menguasai waktu subuh, dari kejahatan mahluk ciptaanMu, dari kejahatan malam apabila telah gelap, dari kejahatan tukang sihir yang meniup pada simpul tali dan dari kejahatan orang yang dengki apabila menyatakan kedengkiannya “
Dzikir pernapasan tadabbur Qur’an ini sangat bermanfaat untuk menterapi diri agar berahlak sesuai dengan ahlak Qur’an. Ayat yang dibaca a
Jakarta  6/5/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman