MAKNA SUJUD ?
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآَيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَ سَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَ هُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
“Sesungguhnya orang yang benar benar
percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan
ayat ayat itu mereka segera bersujud
seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong”.
(As-Sajdah:15)
عن
ابي
فراس
ربيعة
بن
كعب
الأسلمي
خادم
رسول
الله
ص
م
ومن
أهل
الصفة
قال:
كـنت
أبيت
مع
رسول
الله
فآتيه
بوضوئه
وحاجته,
فقال:
سلني
؟,
فقلت:
أسـألك
مرافـقـتـك
في
الجنة,
فقال:
أو
غـير
ذلك؟
, فقلت:
هـو
ذاك,
قال:
فأعـني
علي
نفـسـك
بكثرة
السجود
[رواه
مسلم]
Dari Abu Faras
Rabi`ah ibn Ka`ab al-Aslamy, pelayan Rasulullah SAW dan ia dari ahli Shaffah
berkata: Ketika saya tidur bersama Rasulullah, maka sebelumnya saya melayani
wudhu` dan keperluannya, lalu Beliau bersabda: “Silakan minta dari ku?”, maka
saya berkata: Saya minta dari mu adalah mendampingimu didalam surga, maka
beliau bersabda: “Atau selain itu?”, lalu saya jawab: Itu saja Ya Rasulullah,
kemudian Beliau bersabda: “Maka berjanjilah kamu atas diriku untuk banyak sujud”. (HR.
Muslim).
Muqaddimah
"Wasjud Waqtarib" demikianlah Allah swt menutup
firmannya dalam surat al-Alaq. Suatu statemen yang tegas dan gamblang. Bahwa sujud
merupakan wahana paling efesien untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Memang secara psiklogis sujud memiliki nilai lebih
dibandingkan dengan rukun shalat yang lain. Karena ketika sujud posisi
seseorang benar-benar mununjukkan kerendahannya di hadapan Sang Khaliq.
Bagaimana tidak, kepala yang menjadi bagian paling istimewa dalam tubuh manusia
dan tempat bersemayamnya pancaindera. Juga anggota tubuh yang paling dimuliakan
oleh manusia, tiba-tiba diposisikan begitu rendahnya hingga rata dengan tanah,
tempat kaki berpijak.
Sebenarnya sujud menjadi wahana intim antara hamba
dengan Allah swt. Pada saat itulah mereka merasakan ke-hinaannya dan sekaligus
ke-agungan Allah swt. Begitulah yang diisyaratkan Rasulullah saw dalam
haditsnya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
أقرب ما يكون العبد الى الله عزوجل اذا سجد, فاكثروا الدعاء عند ذلك
Jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah
swt adalah ketika (hamba tersebut) sedang sujud. Maka perbanyaklah berdo'a
ketika sujud.
Keutamaan
Bersujud ?
ما من مسلم يسجد لله سجدة الا رفعه الله
بها درجة وحط عنه بها سيئة
Dengan kata
lain sujud juga dapat menjadi salah satu terapi menghindarkan diri dari
berbagai keburukan dan kemaksiatan, sebagaimana shalat dapat mencegah diri dari
kekejian dan kemungkaran.
Begitu
pentingnya makna sujud sehingga Rasulullah saw pernah berwasiat kepada salah
satu sahabatnya:
أن رجلا قال لرسول الله صلى الله عليه
وسلم أدع الله أن يجعلنى من أهل شفاعتك وأن يرزقنى مرافقتك فى الجنة, فقال صلى
الله عليه وسلم "أعنى بكثرة السجود"
Bahwasannya
seorang lelaki berkata kepada Rasulullah saw, "do'akanlah aku agar dapat
menjadi orang yang menerima syafaatmu (di hari kiamat) dan mendapatkan rizqi
dengan menemanimu di surga" kemudian Rasulullah saw menjawab "maka
aku perintahkan untuk memperbanyak sujud"
Sebagai
bukti penguat betapa pentingnya sujud adalah cerita penderitaan setan ketika
seseorang melakukan sujud tilawah (sujud yang diperintahkan ketika membaca ayat
tertentu dalam al-qur'an). maka setanpun berkata "sungguh beruntung hamba
ini yang diperinthakn bersujud, kemudian ia bersujud. Maka surge akan menjadi
bagiannya. Dan sungguh celaka diriku ini (setan) yang diperintahkan sujud,
tetapi malah membangkang. Maka aku akan kebagian neraka.
Aspek Psikologis Sujud ?
Sebenarnya yang mengetahui rahasia sujud atau apa rahasia dibalik sujud tentunya hanya Allah dan Rasulullah SAW, namum kita sebagai orang beriman yang dibekali dengan akal dan iman perlu mancari sesuatu dibalik rahasia perintah sujud baik dalam shalat ataupun diluarnya. Maka dalam hal ini, sujud tersebut ditinjau dari sisi psikologi mempunyai rahasia, diantaranya:
Sebenarnya yang mengetahui rahasia sujud atau apa rahasia dibalik sujud tentunya hanya Allah dan Rasulullah SAW, namum kita sebagai orang beriman yang dibekali dengan akal dan iman perlu mancari sesuatu dibalik rahasia perintah sujud baik dalam shalat ataupun diluarnya. Maka dalam hal ini, sujud tersebut ditinjau dari sisi psikologi mempunyai rahasia, diantaranya:
1. Menghilangkan egoisme dan
kesombombongan
2. Meningkatkan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah
3. Menaikkan stasiun rohani dan menghasilkan energi batin yang tinggi di seluruh tubuh
4. Posisi sujud menunjukkan ketundukan dan kerendahan hati yang tertinggi dan ini adalah esensi dari shalat
2. Meningkatkan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah
3. Menaikkan stasiun rohani dan menghasilkan energi batin yang tinggi di seluruh tubuh
4. Posisi sujud menunjukkan ketundukan dan kerendahan hati yang tertinggi dan ini adalah esensi dari shalat
Aspek Kesehatan Dalam Sujud ?
Saat sujud peredaran darah lancar membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan pengerutan dinding-dinding pembuluh darah (Arteriosclerisis), akan menghasilkan energi panas yang diperlukan proses pencernaan makanan dalam tubuh sebagai zat hidrat arang, zat telor, lemak, vitamin, garam, besi, kapur, fasfor dan zata cair serta lainnya sehingga aliran darah akan semakin lancar untuk membuang zat-zat kotor yang asalnya dari zat makanan tersebut.
Saat sujud peredaran darah lancar membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan pengerutan dinding-dinding pembuluh darah (Arteriosclerisis), akan menghasilkan energi panas yang diperlukan proses pencernaan makanan dalam tubuh sebagai zat hidrat arang, zat telor, lemak, vitamin, garam, besi, kapur, fasfor dan zata cair serta lainnya sehingga aliran darah akan semakin lancar untuk membuang zat-zat kotor yang asalnya dari zat makanan tersebut.
Meletakkan jari tangan atau
telapak tangan disamping lutut pada saat sujud membuat semua otot akan
kontraksi, maka bukan saja otot menjadi besar dan kuat, tapi urat-urat darah
sebagai pembulh nadi (Arteria), dan pembuluh darah balik (Venae) serta
urat-urat getah bening (Lympha) akan terjepit atau terurut, sehingga peredaran
darah dan lympha akan lancar.
Posisi lutut yang membentuk
sudut yang tepat memungkinkan otot-otot perut berkembang dan mencegah
“kegombyoran” dibagian tengah. Menambah aliran darah ke bagian atas tubuh,
terutama kepala (mata, telinga dan hidung) serta paru-paru sehingga dapat
memungkinkan toksin-toksin dibersihkan oleh darah. Bagi perempuan yang sedang
hamil, sujud dapat mempertahankan posisi benar dari janin dalam rahim.
Sujud dalam shalat tinjauan
kesehatan juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan menambah elastisitas
tulang itu sendiri.
Fadhilah Sujud ?
S U J U D (SEBAIK-BAIK TEMPAT UNTUK DOA)
عن ابن عباس رضىالله عنه عن النبي صلي الله عليه وسلم قال: أقرب مايكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء فقمن أن يستجاب لكم [رواه أحمد و مسلم و أبوداود و النسائى]
Dari Ibnu Abbas RA dari Nabi
SAW bersabda: Kondisi yang paling dekat seorang hamba kepada Tuhannya adalah
ketika sujud, maka perbanyaklah doa, hal itu patut untuk dikabulkan bagimu.
(HR Ahmad, Muslim, Abu Daud dan al-Nasai)
Disyariatkan sujud untuk dilaksanakan dengan sempurna karena sujud adalah puncak dari ketundukan kepada Allah dimana saat itu seluruh anggota tubuh mengambil bagian untuk melaksanakannya.
Disyariatkan sujud untuk dilaksanakan dengan sempurna karena sujud adalah puncak dari ketundukan kepada Allah dimana saat itu seluruh anggota tubuh mengambil bagian untuk melaksanakannya.
Said bin Zubair berkata:
“Bahwa tidak ada sesuatu yang paling disukai kecuali kita menghempaskan wajah
kita diatas tanah untuk Allah”.
Bersempena dengan itu, bila
syaitan melihat manusia sedang melakukan sujud untuk Allah, setan menempatkan
dirinya disuatu sudut sambil menangis dan seraya berkata: malangnya diriku ini,
disaat aku diperintahkan untuk sujud, aku menentang perintah itu maka bagiku
neraka, tapi mereka melakukannya dan bagi mereka balasan surga.
Keistimewaan sujud merupakan inti dari shalat sehingga
Rasulullah SAW mengatakan keadaan terdekat antara hamba dengan
Allah adalah ketika sujud. Karena sujud sebaik-baik keadaan bagi seorang hamba
terhadap Allah, untuk itu memanjatkan doa kepada Ilahi Rabb pada saat sujud
adalah doa yang paling dekat untuk dikabulkan.
Hukum Doa Saat Sujud ?
Dalam mazhab Hanafiah tidak boleh mengucapkan kata-kata kecuali tasbih saja, bagi Malikiah hukum doa baik urusan agama dan dunia ataupun akhirat saat sujud adalah sunat.
Mazhab Hanabilah meletakkan hukum la ba`sa (tidak apa-apa) doa saat sujud. Sedangkan mazhab Syafi`iyah menganggap sunat muakkad untuk doa saat sujud.
Dalam mazhab Hanafiah tidak boleh mengucapkan kata-kata kecuali tasbih saja, bagi Malikiah hukum doa baik urusan agama dan dunia ataupun akhirat saat sujud adalah sunat.
Mazhab Hanabilah meletakkan hukum la ba`sa (tidak apa-apa) doa saat sujud. Sedangkan mazhab Syafi`iyah menganggap sunat muakkad untuk doa saat sujud.
Diantara Doa-Doa
عن أبي سعيد ان النبي صلي الله عليه وسلم قال: ” يا معاذ, اذا وضعت وجهك ساجدا فقل: اللهم أعني على شكرك و حسن عبادتك “. [رواه مسام]
Dari Abu Said bahwa Nabi SAW bersabda: “Wahai Mu`az, apabila kamu letakkan wajahmu saat sujud bacalah: Ya Allah bantu aku dalam bersyukur kepada-MU dan baik ibadah kepada-MU”.
Dari Abu Said bahwa Nabi SAW bersabda: “Wahai Mu`az, apabila kamu letakkan wajahmu saat sujud bacalah: Ya Allah bantu aku dalam bersyukur kepada-MU dan baik ibadah kepada-MU”.
علي رضي الله عنه قال: أحب الكلام الي الله أن يقول العبد وهو ساجد: رب اني ظلمت نفسى فاغفرلى [رواه مسلم]
Ali RA berkata: “Ucapan yang paling disenangi oleh Allah, yang diucapkan seorang hamba saat ia sujud: Ya Allah, aku menzhalimi diriku maka ampunilah aku”.
Ali RA berkata: “Ucapan yang paling disenangi oleh Allah, yang diucapkan seorang hamba saat ia sujud: Ya Allah, aku menzhalimi diriku maka ampunilah aku”.
عن أبي هريرة أن النبي صلي الله عليه وسلم كان يقول في سجوده: اللهم اغفرلى ذنبى كله, دقه و جله, وأوله و أخره , و علا نيته و سره [رواه مسلم]
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW mengucapkan saat sujudnya: Ya Allah, ampuni dosaku semuanya, baik kecil atau besar, awal atau akhirnya, terang-terangan atau sembunyi-sembunyi”.
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW mengucapkan saat sujudnya: Ya Allah, ampuni dosaku semuanya, baik kecil atau besar, awal atau akhirnya, terang-terangan atau sembunyi-sembunyi”.
1.SUJUD SYUKUR ?
عن ابي بكرة أن النبي صلي الله عليه وسلم كان اذا أتاه أمر يسره أو بشري به خر ساجدا شكرا لله [ رواه ابوداود و الترمذى ]
Dari Abu Bakrah
”Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi SAW sesuatu yang menggembirakan atau
kabar suka, beliau langsung sujud terima kasih kepada Allah” (HR Abu Daud dan
Tirmizi).
Sujud syukur adalah sujud kepada Allah SWT yang dilakukan saat mendapatkan nikmat dan terima kasih atas nikmat yang diberikan Allah SWT, baik berupa kesenangan dunia atau terlepas dari bahaya atau nikmat-nikmat baik yang kita sadari ataupun tidak.
Sujud syukur adalah sujud kepada Allah SWT yang dilakukan saat mendapatkan nikmat dan terima kasih atas nikmat yang diberikan Allah SWT, baik berupa kesenangan dunia atau terlepas dari bahaya atau nikmat-nikmat baik yang kita sadari ataupun tidak.
Hukum melakukan sujud syukur
menurut kebanyakan jumhur Ulama adalah sunat. Hal itu didasari pada
sunnah-sunnah Rasulullah SAW yang senantiasa merealisasikan syukur bukan dengan
lisan saja tapi dengan perbuatan seperti sujud syukur.
Ketentuan-ketentuan sujud
syukur mancakup syarat wajib dan syarat sah, sebagaimana berikut;
Syarat wajib: Islam, Berakal
dan Balig, Bersih dari haid dan nifas.
Syarat sah:
1. Bersih dari hadats dengan wudhu` atau mandi
2. Bersih dari najis baik badan, pakaian, tempat sujud dan duduk
3. Menutup aurat
4. Menghadap kiblat
5. Niat untuk sujud syukur
Syarat sah:
1. Bersih dari hadats dengan wudhu` atau mandi
2. Bersih dari najis baik badan, pakaian, tempat sujud dan duduk
3. Menutup aurat
4. Menghadap kiblat
5. Niat untuk sujud syukur
Cara melaksanakan sujud
syukur dapat dimulai dari saat berdiri atau saat duduk dengan:
1. Menghadap kiblat
2. Niat diteruskan dengan takbir
3. Sujud (hanya sekali)
4. Kembali duduk dengan takbir
5. Diteruskan dengan mengucapkan salam
1. Menghadap kiblat
2. Niat diteruskan dengan takbir
3. Sujud (hanya sekali)
4. Kembali duduk dengan takbir
5. Diteruskan dengan mengucapkan salam
Bacaan Sujud Syukur
Saat sujud dianjurkan untuk membaca bacaan tertentu, tapi dalam hal ini terdapat banyak bacaan yang dapat dibaca. Diantara bacaan tersebut adalah:
1. Bacaannya sama dengan apa yang dibaca saat sujud tilawah/sajadah:
سجد وجهي للذى خلقه وشق سمعه وبصره بحوله وقوته
“Aku sujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan Allah yang membuka pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-NYA”
Saat sujud dianjurkan untuk membaca bacaan tertentu, tapi dalam hal ini terdapat banyak bacaan yang dapat dibaca. Diantara bacaan tersebut adalah:
1. Bacaannya sama dengan apa yang dibaca saat sujud tilawah/sajadah:
سجد وجهي للذى خلقه وشق سمعه وبصره بحوله وقوته
“Aku sujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan Allah yang membuka pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-NYA”
2. Doa yang diucapkan Nabi
Sulaiman AS dalam surat al-namal ayat 19 :
رب أوزعنى أن أشكر نعـمتـك التى أنعـمـت عـلى وعلى والدي وأن أعـمل صالحا تـرضاه و أدخـلني برحمتـك فى عبادك الصالحين
رب أوزعنى أن أشكر نعـمتـك التى أنعـمـت عـلى وعلى والدي وأن أعـمل صالحا تـرضاه و أدخـلني برحمتـك فى عبادك الصالحين
‘Ya Tuhanku, berilah aku
ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-MU yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau
ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba –MU
yang sholeh”
3. Tahmid dengan kesyukuran:
اللـهـم لـك الحـمـد شـكـرا ولـك المـن فـضـلا
“Ya Allah, bagi-MU segala pujian syukur, dan bagi-MU segala pemberian keutamaan”
اللـهـم لـك الحـمـد شـكـرا ولـك المـن فـضـلا
“Ya Allah, bagi-MU segala pujian syukur, dan bagi-MU segala pemberian keutamaan”
4. Zikir
سبحان الله و الحمد لله ولا اله الا الله و الله اكبر
سبحان الله و الحمد لله ولا اله الا الله و الله اكبر
2.SUJUD TILAWAH ?
عـن أبي هـريرة قـال:قـال النـبي صـلي الله عـليه وسـلم: اذا قـرأ ابن ادم السـجـدة فسـجـد اعـتـزل الشـيطان يـبكى يقـول: يا ويـلتا امـر ابن ادم بالسجـود فسـجد فـله الجـنة وامـرت بالسجـود فعـصـيت فـعـلي النـار [رواه مـسـلم]
Dari Abu Hurairah berkata: bahwasanya Nabi SAW telah bersabda: “Apabila manusia membaca ayat sajadah kemudian ia sujud, menghindarlah setan dan ia menangis seraya berkata, “Hai celaka! Anak Adam (manusia) disuruh sujud, lantas ia sujud, maka baginya surga, dan saya disuruh sujud juga tetapi saya enggan (tidak mau), maka bagi saya neraka”. (HR. Muslim)
Sujud tilawah artinya sujud bacaan. Maksud darinya adalah sujud yang dilakukan pada saat bertemu dalam membaca ayat-ayat al-Quran dengan ayat sajadah. Sujud tilawah dikenal juga dengan sebutan sujud Sajadah. Hukum mengerjakan sujud tilawah adalah sunat, dan dapat dikerjakan dalam shalat dan diluar shalat.
عـن أبي هـريرة قـال:قـال النـبي صـلي الله عـليه وسـلم: اذا قـرأ ابن ادم السـجـدة فسـجـد اعـتـزل الشـيطان يـبكى يقـول: يا ويـلتا امـر ابن ادم بالسجـود فسـجد فـله الجـنة وامـرت بالسجـود فعـصـيت فـعـلي النـار [رواه مـسـلم]
Dari Abu Hurairah berkata: bahwasanya Nabi SAW telah bersabda: “Apabila manusia membaca ayat sajadah kemudian ia sujud, menghindarlah setan dan ia menangis seraya berkata, “Hai celaka! Anak Adam (manusia) disuruh sujud, lantas ia sujud, maka baginya surga, dan saya disuruh sujud juga tetapi saya enggan (tidak mau), maka bagi saya neraka”. (HR. Muslim)
Sujud tilawah artinya sujud bacaan. Maksud darinya adalah sujud yang dilakukan pada saat bertemu dalam membaca ayat-ayat al-Quran dengan ayat sajadah. Sujud tilawah dikenal juga dengan sebutan sujud Sajadah. Hukum mengerjakan sujud tilawah adalah sunat, dan dapat dikerjakan dalam shalat dan diluar shalat.
Sujud tilawah dalam Shalat:
1. Bila terbaca ayat-ayat sajadah maka bertakbir terus sujud sekali
2. Kembali berdiri dengan takbir
3. Meneruskan bacaan ayat sholat yang dibaca
4. Bagi makmum mengikuti imam dalam sujud dan tidak boleh sujud sendiri.
1. Bila terbaca ayat-ayat sajadah maka bertakbir terus sujud sekali
2. Kembali berdiri dengan takbir
3. Meneruskan bacaan ayat sholat yang dibaca
4. Bagi makmum mengikuti imam dalam sujud dan tidak boleh sujud sendiri.
Sujud tilawah diluar Sholat:
1. Menghadap kiblat terus takbir dengan niat
2. Sujud sekali dan kembali duduk
3. Mengucapkan salam
4. Bagi pendengar boleh sujud bila pembaca al-Quran sujud
1. Menghadap kiblat terus takbir dengan niat
2. Sujud sekali dan kembali duduk
3. Mengucapkan salam
4. Bagi pendengar boleh sujud bila pembaca al-Quran sujud
Bacaan Sujud Tilawah ?
سـجـد وجـهي للـذى خـلقه وشـق سـمعه وبـصره بحـوله وقـوته
“Aku sujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan Allah yang membuka pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-NYA”
“Aku sujud kepada Allah yang menjadikan diriku, dan Allah yang membuka pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan dan kekuatan-NYA”
Ayat-Ayat Sajadah
1. Surat al-`Araf ayat 206
2. Surat al-Ra`d ayat 15
3. Surat al-Nahl ayat 50
4. Surat Bani Israil ayat 109
5. Surat Maryam ayat 58
6. Surat al-Haj ayat 18 dan 77
7. Surat al-Furqan ayat 60
8. Surat al-Namal ayat 26
9. Surat al-Tanzil/ al-Sajadah ayat 15
10. Surat Shad ayat 24
11. Surat fushshilat ayat 38
12. Surat al-Najm ayat 62
13. Surat Insyiqaq ayat 21
14. Surat `Alaq ayat 19
1. Surat al-`Araf ayat 206
2. Surat al-Ra`d ayat 15
3. Surat al-Nahl ayat 50
4. Surat Bani Israil ayat 109
5. Surat Maryam ayat 58
6. Surat al-Haj ayat 18 dan 77
7. Surat al-Furqan ayat 60
8. Surat al-Namal ayat 26
9. Surat al-Tanzil/ al-Sajadah ayat 15
10. Surat Shad ayat 24
11. Surat fushshilat ayat 38
12. Surat al-Najm ayat 62
13. Surat Insyiqaq ayat 21
14. Surat `Alaq ayat 19
3.SUJUD SAHWI ?
عن أبي سعيد الخدرى أن رسول الله ص م قال: اذا شك أحدكم فى صلاته فلم يدر كم صلي, ثلاثا او اربعا , فليطرح الشك وليبن علي ما استيقن ثم يسجد سجدتين قبل أن يسلم [رواه البخارى]
Dari Abu Said al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya sedangkan ia tak tahu sudah berapa ia shalat, tiga atau empat, maka buanglah keraguan itu dan jelaskan atas apa yang ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud (sujud sahwi)dua kali sebelum salam” (HR. al-Bukhari).
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan dalam shalat sebelum salam disebabkan kelupaan dalam pelaksanaan shalat. Sujud sahwi ini sama dengan dua sujud yang biasa, yakni dimulai dengan takbir dan duduk antara dua sujud baru salam.
Dari Abu Said al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya sedangkan ia tak tahu sudah berapa ia shalat, tiga atau empat, maka buanglah keraguan itu dan jelaskan atas apa yang ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud (sujud sahwi)dua kali sebelum salam” (HR. al-Bukhari).
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan dalam shalat sebelum salam disebabkan kelupaan dalam pelaksanaan shalat. Sujud sahwi ini sama dengan dua sujud yang biasa, yakni dimulai dengan takbir dan duduk antara dua sujud baru salam.
1.https://pizank212.wordpress.com
2.http://www.nu.or.id
JAKARTA 18/3/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar