BERPALING DARI ORANG
BODOH ?
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah
orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”
(QS al-A'raf: 199)
Muqaddimah
Abu Darda’ radhiyallahu anhu berkata: “Tanda orang
bodoh itu ada 3 (tiga), yaitu:
1. Bangga diri.
2. Banyak bicara dalam hal yg tidak bermanfaat.
3. Melarang orang lain dari suatu perbuatan, namun ia sendiri melakukannya.” (Lihat ‘Uyuunu Al-Akhbaar, karya Ibnu Qutaibah II/39).
1. Bangga diri.
2. Banyak bicara dalam hal yg tidak bermanfaat.
3. Melarang orang lain dari suatu perbuatan, namun ia sendiri melakukannya.” (Lihat ‘Uyuunu Al-Akhbaar, karya Ibnu Qutaibah II/39).
Kebodohan dalam
pandangan Rasulullah SAW ?
Sam’un bertanya kepada Rasulullah Saw
mengenai tanda-tanda orang jahil (bodoh). Beliau Saw bersabda:
-Kalau kita berkawan dengan dia
(orang bodoh), dia selalu merepotkan kita
-Kalau kita meninggalkan dia (orang
bodoh), dia akan mencela kita
-Kalau dia (orang bodoh), memberikan
sesuatu kepada kita, pasti ada maunya (keinginan)
-Kalau kita memberi sesuatu kepada
dia (orang bodoh), maka dia suka cepat lupa
-Kalau kita menyampaikan rahasia kepada
dia (orang bodoh), maka dia berkhianat
-Kalau kita merahasiakan sesuatu dari
dia (orang bodoh), maka dia akan marah (menyerang) kepada kita
-Ia tidak pernah melihat kebaikan
orang lain
-Kalau dia (orang bodoh) punya
kebutuhan, dia lupa terhdap kenikmatan-kenikmatan Allah Swt
-Kalau dia (orang bodoh) sedang
gembira, dia berlebihan (lupa daratan)
-Kalau dia (orang bodoh) sedang
sedih, dia putus asa
-Kalau dia (orang bodoh) sudah
tertawa, maka tertawanya berlebihan
-Kalau dia (orang bodoh) sudah
menangis, maka tangisannya menjadi musibah (mengganggu) yang lain
-Orang ini (orang bodoh) tidak pernah
cinta kepada Allah, dan tidak pernah berusaha untuk ber-taqarrub (dekat)
dengan-Nya.
-Dia (orang bodoh) tidak malu dan tidak
ingat (lalai) kepada pencipta-Nya.
-Kalau kita melakukan sesuatu kepada
dia (orang bodoh), dan dia merasa rela (ridha), maka dia akan memuji kita
secara berlebihan. Bahkan sampai menyebutkan berbagai kebaikan yang tidak ada
pada kita, dan
Kalau dia (orang bodoh) sedang kesal
(emosi), maka dia akan mencaci dengan berlebihan, bahkan sampai menyebutkan
berbagai kejelekan yang tidak ada pada kita.
Kebodohan dalam
Pandangan Ali bin Abi Tholib karomallahu wajhah ?
-Kamu tidak melihat orang bodoh
kecuali dia cenderung ifrath (melampaui
batas) atau tafrith (lalai)
-Banyak orang alim dibunuh oleh
kebodohannya sendiri dan ilmunya tidak
bermanfaat baginya
sahabat Ali kw. ditanya
"Terangkan kepada kami sifat orang bijak" Beliau menjawab: "Dia
adalah orang yang meletakkan sesuatu pada tempatnya";
kemudian beliau ditanya lagi
"Jelaskan kepada kami sifat orang bodoh" sahabat Ali kw. Menjawab:
"Sudah aku jelaskan (yakni orang yang meletakkan sesuatu bukan pada
tempatnya),
Barang siapa yang berdiri (menentang) kebenaran niscaya akan binasa.
Ciri2 Orang Bodoh ?
Pertama : Sabda Rasulullah Sollallahu Alaihi Wassalam yang
bermaksud, "Orang yang lemah (bodoh) ialah sesiapa yang mengikut hawa nafsu dan bercita-cita
atas Allah dengan berangan-angan." (diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
Kedua : Abu Hazim, Salamah bin Dinar pernah ditanyai oleh
Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik beberapa persoalan. Antaranya, "Siapakah
yang paling bodoh dalam kalangan manusia?"
Jawabnya, "Lelaki yang mengikut hawa nafsu sahabatnya sedangkan
sahabatnya zalim. Maka beliau menjual akhiratnya dengan dunia yang
lainnya."
Ketiga : Pujangga berkata, "Orang yang bodoh adalah orang yang memerlukan orang untuk
mencelanya, orang yang fakir adalah yang menganggap sedikit terhadap
sesuatu yang banyak dan orang yang buta adalah orang yang tidak boleh melihat
cela dirinya."
Keempat : Masruq berkata, "Cukuplah seseorang menjadi bodoh,
yang sombong dengan amalnya."
Kelima: Pujangga pula berkata, "Tanda kebodohan
itu ialah membuang waktu,
menangguhkan taubat, bergantung kepada oranglain, derhaka kepada ibu bapa dan
menyebarkan rahsia oranglain."
Keenam: Pujangga berkata, "Terlalu banyak bergaul adalah
kebodohan, percaya kepada sesiapa
sahaja adalah kebodohan dan meminta tolong kepada mereka pula adalah
kesialan."
Ketujuh: Ahli Hikmah berkata, terdapat enam perkara yang
menunjukkan kebodohan :-
1- Marah yang bukan pada
tempatnya. Seperti marah pada seseorang, binatang atau lain-lainnya
2- Bicara yang tidak berguna.
Seharusnya seseorang yang berakal tidak berkata kecuali jika penting dan
berguna
3- Pemberian yang tidak pada tempatnya seperti boros harta atau memberi kepada orang yang tidak akan berguna
baginya.
4- Membuka rahsia kepada
oranglain
5- Percaya kepada semua orang
6- Tidak membezakan kawan dengan
lawan. Oleh itu, haruslah mengetahui siapa musuh dan siapa kawan. Kawan
untuk ditaati, musuh untuk diawasi. Musuh utama yang benar-benar harus dijauhi
ialah syaitan.
Iktitam
"...aku berlindung kepada Allah agar tidak
menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil" (Al-Baqarah: 67).
Sumber:1.Al-Qur’an Hadits 2.http://bicaraneem.blogspot.com
3.http://17mines.blogspot.com
JAKARTA 2/3/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar