MENJEMPUT REZKI ?
“Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya
Allah (SWT) mencukupkan (kebutuhannya).” (At-Thalaq: 3)
Nabi s.a.w. bersabda:
“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan
sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki,
ia pagi hari lapar dan sore hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmidzi,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al -Hakim dari Umar bin al-Khattab ra).
Menggapai Karunia Allah swt
REZEKI dalam Islam merupakan hal yang ghaib,seperti
jodoh dan kematian,maka ada cara-cara untuk menjemput dan menggapainya. Di
bawah ini adalah tujuh cara di antaranya membuka pintu rezeki secara islami,dan
tidak melanggar aturan-aturan Allah. Tujuh hal tersebut adalah sebagai berikut
:
- Bersyukur. Ini adalah kunci pertama dan utama membuka rezeki,karena Allah berjanji dalam Alqur’an akan menambahkan nikmat kepada hambanya yang pandai bersyukur. Bersyukur disini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak. Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita,begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam mensyukurinya. Mulailah bersyukur untuk membuka pintu rezeki.
- Shalat dhuha. Salat ini adalah shalat pembuka rizki, dilakukan pada siang hari, pada saat matahari sepenggalan naik. Jumlah raka’atnya dari dua saapai dua belas raka’at. Dalam do’a shalat ini terkandung permintaan tentang rezeki yang sangat luas, baik rezeki yang dari langit, dari bumi, dari laut, dari sedikit meminta agar dibanyakkan ,dari sulit meminta untuk dimudahkan. Jika dilakukan sesering mungkin, nsyaAllah shalat ini akan membuka pintu rezeki, bahkan dari arah yang tidak kita sangka-sangka
- Birrul waliddain (patuh kepada kedua orang tua). Hal yang satu ini tidak harus diragukan lagi, karena ridha Allah tergantung ridha dari orang tua. patuh kepada keduanya merupakan jalan yang tidak bisa disangsikan lagi untuk membuka pintu rezeki.
- Menikah. Ini juga salah satu cara untuk membuka pintu rezeki, karena dalam menikah ada keberkahan ,ada setengah kesempurnaan agama setiap manusia. Jika setengahnya lagi dilakukan dengan taqwa kepada Allah, tidak mustahil dan sudah barang tentu hal ini akan membuka pintu rezeki yang seluas-luasnya. Ketika dalam pernikahan diberikan keturunan, seorang perempuan akan menjadi seorang ibu, yang do’anya terkabulkan tidak terbantahkan. Do’anya ajaib,dan do’anya akan menembus langit tanpa ada yang menghalangi. Dan jika seorang suami dan istrinya berdo’a, apalagi di pertengahan malam, maka Allah pun berfirman, “Dia malu tidak mengabulkan doa pasangan suami istri tersebut,atas dasar inilah menikah mampu membuka pintu rezeki,maka yang belum menikah, menikahlah.
- Membaca istigfar. Melazimkan istigfar dalam jumlah yang banyak dan terus menerus, selain akan menghapuskan dosa-dosa kecil, juga akan membuka pintu rezeki. Karena dosa jugalah yang menghambat dan mempersempit rezeki. Dengan berdos,a seseorang akan jauh dari keberkahan Allah, sehingga rezeki akan sulit datang. Namun dengan istigfar, perlahan-lahan dosa akan terhapuskan dan insyaAllah dapat membuka dan memperlancar rezeki. maka perbanyaklah membaca istigfar.
- Membaca shalawat. Keistimewaan membaca shalawat salah satunya adalah dapat membuka pintu rezeki, karena kemuliaan baginda nabi Muhammad SAW. Maka dengan membacanya, akan membawa keberkahan dalam hidup. Perintah membaca shalawat ini tertuang dalam Al-Quran dan Hadis, sehingga tidak disangsikan lagi khasiat dari membaca shalawat ini.
- Sedekah. Sedekah merupakan kunci yang paling ampuh untuk membuka pintu rezeki. Ada istilah yang mengatakan, jika ingin dapat rezeki dadakan, maka sedekahnya harus dadakan. Jika ingin dapat senyuman, harus sedekah senyuman, jika ingin dapat uang banyak sedekahnya harus memakai uang dan juga banyak. Allah akan melipatgandakan pahala sedekah ini, dari sepuluh menjadi beratus-ratus kali lipat, dan ini sudah banyak terbukti.
Rezki yang Berkah
Manusia pada dasarnya suka kepada kesenangan dan
kemewahan. Tapi kadang-kadang kita sudah bekerja siang malam banting tulang
peras keringat, tapi hasilnya nol. Sehingga kemudian sering orang berpikir
untuk mencari jalan pintas.
Berikut ini adalah beberapa tips dan nasehat dari para
‘alim agar dipermudah rezekinya:
1.Bertawakal dan hanya berharap kepada Allah
Dengan tawakal, maka seseorang akan dikaruniai rasa
kaya oleh Allah SWT. Meski mungkin tidak berlebih, tapi ada perasaan kaya dalam
hati. Firman-Nya:
“Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya
Allah (SWT) mencukupkan (kebutuhannya).” (At-Thalaq: 3)
Nabi s.a.w. bersabda:
“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan
sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki,
ia pagi hari lapar dan sore hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmidzi,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al -Hakim dari Umar bin al-Khattab ra).
2. Tinggalkan perbuatan dosa
Istighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih
buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah, bahkan bisa menutup pintu
rezeki. Sabda Nabi s.a.w. :
“… Dan seorang pria akan diharamkan baginya rezeki
karena dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmidzi)
3.Berzikir dan selalu ingat Allah (SWT)
Banyak ingat Allah (SWT) membuat hati tenang dan
kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) berikan kepada orang
beriman. Firman-Nya:
“(Yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah (SWT). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah
(SWT) hati menjadi tenteram. “(Ar-Ra’d: 28)
5. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah
Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuk
berbakti dan membuat senang orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir
miskin, juga istri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. :
“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)
“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)
6. Tunaikan hajat orang lain
Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT)
melapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi
saw:
“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah
(SWT) akan menunaikan hajatnya” (HR Muslim)
7.Banyak berbuat kebaikan
Ibnu Abbas berkata:
Ibnu Abbas berkata:
“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya pada hati,
kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain.
Sedangkan kejahatan pula bisa menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan
tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya. “
8.Menjalin silaturrahim
Nabi s.a.w. bersabda:
“Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi atau menyambung silaturahmi.” (Riwayat Bukhari)
“Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi atau menyambung silaturahmi.” (Riwayat Bukhari)
9.Selalu berada dalam kondisi berwudhu
Seorang Arab Badui menemui Rasulullah s.a.w. dan
meminta petunjuk mengenai beberapa hal termasuk mau dimurahkan rezeki oleh
Allah (SWT). Beliau s.a.w. bersabda:
“Sentiasalah berada dalam kondisi bersih (dari hadas) niscaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan dari Sayidina Khalid al-Walid)
“Sentiasalah berada dalam kondisi bersih (dari hadas) niscaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan dari Sayidina Khalid al-Walid)
10.Selalu bangun shalat malam (tahajud)
Ada keterangan bahwa melaksanakan shalat tahajjud
memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang terpercaya dan dihormati
orang dan doanya dikabulkan Allah (SWT)
11.Selalu berdoa dan meminta pertolongan dari Allah
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah
(SWT), penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam
al-Quran, Allah (SWT) menyuruh kita meminta kepada-Nya, niscaya Dia akan
perkenankan.
12.Jangan sekali-kali lupa untuk menunaikan ibadah
kepada Allah
Walau sesibuk apapun anda, pastikan anda selalu
menunaikan perintah-perintah Allah. Beribadah kepada Allah, maka insyaAllah
pasti diri kita akan dimurahkan rezeki.
Allah (SWT) tidak akan menyia-nyiakan pengabdian diri
hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi:
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka
Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya
maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup
kefakiranmu. “(Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu
Hurairah ra)
Semua yang disebutkan di atas adalah amalan yang bisa
membuat diri kita lebih ber takwa. Dengan takwa, Allah (SWT) akan memberi
“jalan keluar (dari segala hal yang menyusahkan), dan memberinya rezeki dari
jalan yang tidakterduga-duga.” (Lihat At-Talaq: 2-3)
Demikian, semoga dengan senantiasa bertaqwa kepada
Allah SWT rezeki kita akan dimudahkan dan diberkahi oleh Allah SWT. Amin…
By Abi Anwar. Jakarta (2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar