SIAPA MALAIKAT ALLAH SWT ?
Muqaddimah
Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari
kalangan umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam,
justru kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam,
asas-asas agama islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan islam. Hal semacam
ini tentu membuat hati semakin miris. Apalagi kita yang notabene sebagai
mahasiswa muslim yang sepatutnya mengenal agama lebih dalam sebagai pedoman
hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut
untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam
memiliki dua asas yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam
dan enam rukun iman.Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk
dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata
malak bahasa arab yang artinya kekuatan.
Arti Malaikat
Menurut bahasa “ مَلاَئِكَةٌ ” bentuk jama’ dari “مَلَكٌ ”. Konon malaikat berasal dari kata “أَلُوْكَةُ ” (risalah) atau menyampaikan pesan, dan ada yang
menyatakan dari “ لأَكَ ” (mengutus)
dan ada pula yang berpendapat selain dari keduanya.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah satu jenis mahluk Allah yang Ia
ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua
tugas-tugas-Nya (Q.S. al-Anbiya’:19-20). Malaikat berarti mahluk langit.
Sedangkan menurut istilah syara’, malaikat berarti Mahluk ghaib yang diciptakan
Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud dan sifat-sifat tertentu
dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah. Tidak diperoleh penjelasan kapan
malaikat diciptakan, tetapi diciptakan lebih awal daripada Adam, manusia
pertama (Q.S. al-Baqarah:30).
Allah telah menciptakan sejenis mahluk ghaib, yaitu malaikat di samping
mahluk lainnya. Sebagai mahluk ghaib wujud malaikat tidak dapat dijangkau oleh
pancaindra manusia, kecuali jika malaikat menampilkan diri dalam rupa tertentu,
seperti rupa manusia. Malaikat adalah hamba Allah yang mulia (Q.S.
Al-Anbiya’:26). Malaikat dibekali akal tetapi tidak mempunyai nafsu, oleh
karena itu senantiasa menyembah kepada Allah patuh atas segala perintah-Nya dan
tidak pernah berduhaka kepada-Nya (Q.S. Al-Anbiya’:27). Atas dasar ketaatan
kepada Allah pula malaikat bersedia sujud kepada manusia.
Dalam ajaran agama islam terdapat 10
malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan
akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain :
1. Malaikat
Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
Malaikat Yang Ingin Kita Temui
Yang pasti
semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita
dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan
penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat
rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid yang hanya
memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang mempersilahkan
masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi.
Jika anda mau
seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia.
Sifat-Sifat Dasar Malaikat Allah SWT
:
1. Pasti selalu
patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang
dilarang Allah SWT.
2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.
3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.
4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.
3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.
4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
Iman Kepada Malaikat Allah
Iman kepada
Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh
Allah SWT dari cahaya / nur.
Fungsi iman kepada Malaikat Allah :
1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.
3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.
4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
1. Selalu melakukan perbuatan baik dan merasa najis serta anti melakukan perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh malaikat.
2. Berupaya masuk ke dalam surga yang dijaga oleh malaikat Ridwan dengan bertakwa dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qodar.
3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan dan kedisiplinan kita untuk mengikuti / meniru sifat dan perbuatan malaikat.
4. Selalu berfikir dan berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan baik yang baik maupun yang buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Beriman secara
mental
Mengacu kepada ajaran-ajaran
Allah yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits, tanda-tanda beriman kepada
malaikat yang berupa sikap mental itu seperti:
1. Meyakini dalam hati bahwa
malaikat adalah mahluk yang lebih dulu diciptakan Allah daripada manusia, asal
kejadiannya dari nur atau cahaya. Tempat tinggal tetap malaikat adalah di
langit, dan dalam rangka melaksanakan perintah Allah setiap saat mereka turun
ke bumi(Q.S. Maryam:64).
2. Meyakini
dalam hati bahwa malaikat bersifat ghaib, tidak dapat dilihat oleh manusia
biasa, senantiasa mentaati perintah Allah dan tidak pernah mendurhakai-Nya,
tidak berjenis laki-laki ataupun wanita, tidak memiliki hawa nafsu dan tidak
beranak atau diperanakkan, tidak membutuhkan makanan dan segala apa yang
bermateri, para malaikat tidak akan mengalami kematian sebelum datang hari
kiamat, para malaikat hanya bisa mengerjakan apa yang hanya diperintahkan oleh
Allah, tidak memiliki inisiatif untuk berbuat lain, dan para malaikat itu
diciptakan Allah untuk tugas-tugas tertentu(Q.S An-Nur:50 dan Q.S.
At-Tahrim:6).
3. Meyakini bahwa tugas
malikat itu bermacam-macam, ada yang berkaitan dengan alam ruhani dan ada pula
yang berhubungan dengan alam dunia, khususnya umat manusia.
4. Meyakini bahwa orang-orang
beriman dan beramal shaleh itu kedudukannya lebih tinggi dari pada para
malaikat. Karena ilmu para manusia lebih tinggi daripada para malaikat (Q.S.
Al-Baqarah:30-34).
Mengenai tanda-tanda beriman kepada para
malaikat yang berupa sikap lahir, yaitu ucapan dan perbuatan,antara lain:
1. Pernyataan lisan bahwa ia
percaya kepada adanya malaikat dan sifat-sifatnya sesuai dengan penjelasan
Al-Qur’an dan Hadits.
2. Melakukan
perbuatan-perbuatan yang mencerminkan beriman kepada malaikat.
Contoh perilaku beriman kepada para malaikat:
1. Selalu berkata yang
baik-baik dan kalau tidak bisa lebih baik diam (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Perilakunya senantiasa
mendatangkan manfaat bagi pelakunya dan orang lain.
3. Perilaku orang beriman dan
orang beriman lainnya akan saling membantu dan menguatkan dalam hal-hal positif
yang diridhai Allah (H.R. Muslim).
4. Kalau berada pada situasi
yang menyenangkan ia akan bersyukur kepada Allah dengan cara dengan cara
memelihara dan meningkatkan takwa. Sedangkan kalau berada pada situasi susah,
ia akan bersabar, tidak gelisah dan berkeluh kesah dan tetap bertakwa kepada
Allah.
5. Malu kalau berbuat dosa,
karena ia yakin perbuatannya selalu dicatat malaikat.
Sebagai mahluk immaterial, malaikat mempunyai
ciri-ciri diantaranya:
1. Mereka adalah mahluk yang selalu takut dan
patuh kepada Allah.
2. Mereka adalah mahluk yang tidak pernah
berbuat dosa dan bermaksiat.
3. Mereka dalah mahluk yang tidak pernah sombong
dan selalu bertasbih kepada Allah.
Perbedaan Malaikat dengan Jin, Setan
/ Syetan dan Iblis
Malaikat
terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat
selalu tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang
kafir. Yang kafir adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia
hingga hari kiamat agar bisa menemani mereka di neraka.
Malaikat tidak
memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu
senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT.
Malaikat adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama
berbuat kebajikan, sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia
hingga hari akhir.
Tugas Malaikat Bagi Orang Beriman
Salah satu syarat seseorang diktkn beriman adalah keimanan kepada malikat
yang mulia. Tugas yang dibebankan Allah kepada malikat untuk kepentingan
manusia, adalah meniupkan ruh kepada janin, baik itu manusia beriman maaupun
kafir, memelihara seluruh manusia, menyampaikan wahyu, mengawasi dan mencatat
amal perbuatan manusia serta mencabut ruh manusia atas perintaah llah. Malaikat
pun memiliki tugas khusus terhadap orang-oraang beriman, yaitu:
a. Memberikan kecintaan kepada
orang-orang beriman
b. Meluruskan jalan kehidupan
orang-orang yang beriman
c. Membacakan shalawat bagi
orang-orang yang melakukaan hal-hal berikut ini:
1. Mengajarkan kebaikan kepada
orang lain;
2. Mengimami shalat di masjid;
3. Shalat pada shaf pertama;
4. Tidak lansung beranjak dari
tempat shalat;
5. Merapatkan (mengisi) shaf
yang kosong ketika shalat;
6. Makan saur untuk shaum;
7. Membaca shalwat untuk
Rasululah saw; serta
8. Menjenguk orang yang sakit.
d. Mengamini doa-doa orang yang
beriman
e. Membacakan isighfar atau
permohonan ampunan Allah bagi orang-orang yang beriman
f. Menghadiri majelis
ilmu dan dzikir, serta enaungi orang-orang beriman yang berad di mjelis
tersebut dengan sayap-sayapnya
g. Mencatat pahala bagi orang
yang melaksanakan shalat jum’at
h. Melakukan pergiliran dalam
tugas
i. Turun di tempat
yang di dalamnya terdapat pembacaan
Al-Qur’an
j. Menyampaikan
salam dari Rasul dari umatnya
k. Memasuki barisan
orang-orang beriman ketika berperang dalam meneguhkan jiwa mereka
l. Memberikan
kabar gembira kepada orang-orang yang beriman
m. Memelihara atau melindungi Rasulullah
saw
n. Memelihara orang beriman
yang shaleh dan senantiasa meneguhkan pendirian mereka
o. Melayat jenazah orang
shaleh
p. Menaungi orang yang mati
syahid dengan sayapnya
q. Melindungi Mekkah dan
Madinah dari dajjal
r. Mengucapkan amin
ketika orang muslim mengucapkan amin dan itu menambah pahala bagi seseorang
yang mengucapkan amin
s. Menghibur orang
beriman ketika mereka berada dalam ketakutan.
JAKARTA
2/9/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar