Rabu, 05 Oktober 2016

TERSESAT JALAN


*Soal dan Jawab*
*23.Seputar Orang Tersesat*

{ ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺍﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِﻱ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﺄُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮُﻭﻥَ }
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka
dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua
kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang
disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang
merugi (dunia dan akhirat) ” (QS al-A’raaf:178).
Dalam ayat lain, Dia Ta’ala juga berfirman:
{ ﻣَﻦ ﻳَﻬْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺍﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟَﻪُ ﻭَﻟِﻴًّﺎ ﻣُﺮْﺷِﺪًﺍ }
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka
dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua
kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun yang dapat memberi petunjuk
kepadanya” (QS al-Kahf:17).
{ ﺍﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ }
“Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus ”.(alfatihah:5)
{ ﺇِﻧَّﻚَ ﻻ ﺗَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺖَ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ
ﺑِﺎﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِﻳﻦَ }
“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad
Shallallahu’alaihi Wasallam) tidak dapat memberikan
hidayah kepada orang yang engkau cintai, tetapi Allah memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-
Nya, dan Dia yang lebih mengetahui tentang orang-
orang yang mau menerima petunjuk ” (QS al-Qashash:
56).
*Jauh dari Hidayah Allah*
ﺍﻟﻜِﺒْﺮُ ﺑَﻄَﺮُ ﺍﻟﺤﻖِّ ﻭَﻏَﻤْﻂُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ( ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ)
Kesombongan itu sikap menolak kebenaran
dan melecehkan orang lain. (HR. Muslim).
Penyebab kaum kufar tersesat dari petunjuk
berawal dari keengganan mereka
menggunakan akal untuk mendalami ayat-
Nya. Ada pun penyebab seseorang tidak
menggunakan akalnya untuk memahami
petunjuk-Nya adalah:
*1.Karena Mengikuti Hawa Nafsu*
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺿَﻞُّ ﻣِﻤَّﻦِ ﺍﺗَّﺒَﻊَ ﻫَﻮَﺍﻩُ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻫُﺪًﻯ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ
"... Dan siapakah yang lebih sesat daripada
orang yang rnengikuti hawa nafsunya dengan
tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikit
pun. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepadaorang-orang yang zalim ".
(QS. Al-Qashash 28:50).
*2.Mengikuti Tradisi Nenek Moyang*
Tanpa mau merenungi warisan yang
telah diberiakan nenek moyang, mereka
menerima dengan menelan bulat-bulat ajaran
yang penuh penyimpangan. Inilah yang
membuat akal mereka terhambat untuk
mendapatan petunjuk Allah.
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﺗَّﺒِﻌُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺑَﻞْ
ﻧَﺘَّﺒِﻊُ ﻣَﺎ ﺃَﻟْﻔَﻴْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺁﺑَﺎﺀَﻧَﺎ ﺃَﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﺁﺑَﺎﺅُﻫُﻢْ ﻟَﺎ
ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ ‏(170 ‏)
"Dan apabila dikatakan kepada mereka:
'Ikutilah apa yang telah diturunkan oleh Allah', mereka menjawab: '(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami'. (Apakah mereka akan mengikuti juga),
walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (QS. al-Baqarah 2:170).
*3.Mengekor dengan Kebanyakan Orang*
ﻭَﺇِﻥْ ﺗُﻄِﻊْ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻳُﻀِﻠُّﻮﻙَ ﻋَﻦْ
ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥْ ﻳَﺘَّﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻈَّﻦَّ ﻭَﺇِﻥْ ﻫُﻢْ ﺇِﻟَّﺎ
ﻳَﺨْﺮُﺻُﻮﻥَ
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-
orang yang di muka bumi ini niscaya mereka
akan menyesatkanmu dari jalan Allah ..." (QS.
al-An'am 6 :116).
*4.Mengekor Kepadapemimpin yang tidak Mendapat Petunjuk Allah* Dan orang-orang yang dianggap lemah
berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: “(Tidak). Sebenarnya
tipu daya(mu) di waktu malam dan siang
(yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya”.
Kedua belah pihak menyatakan penyesalan
tatkala mereka melihat azab. Dan Kami
pasang belenggu di leher orang-orang yang
kafir, mereka tidak dibalas melainkan dengan
apa yang telah mereka kerjakan.(QS Saba’ 34:33).
ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍْ ﻳَﻮْﻣﺎً ﻻَّ ﺗَﺠْﺰِﻱ ﻧَﻔْﺲٌ ﻋَﻦ ﻧَّﻔْﺲٍ ﺷَﻴْﺌﺎً ﻭَﻻَ ﻳُﻘْﺒَﻞُ ﻣِﻨْﻬَﺎ
ﺷَﻔَﺎﻋَﺔٌ ﻭَﻻَ ﻳُﺆْﺧَﺬُ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻋَﺪْﻝٌ ﻭَﻻَ ﻫُﻢْ ﻳُﻨﺼَﺮُﻭﻥَ
Dan takutlah terhadap (azab) hari (akhirat,
yang pada hari itu) seseorang tidak dapat
membantu orang lain sedikitpun, dan tidak
(pula) diterima syafa`at dan (juga) tidak
berlaku tebusan daripadanya, serta mereka
tidak akan ditolong. (QS. al-Baqarah 2: 48 ).
*Akibat selanjutnya dari Kesesatan*
*Diberi Peringatan atau tidak Diberi Peringatan* Tetap Kufur
Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau
memberi peringatan kepada mereka atau
engkau tdk memberi peringatan kepada
mereka, mereka tidak akan beriman juga
(yasin 36:10).
*Didoakan atau Tidak* Didoakan Tetap Kufur
(sama saja) engkau (Muhammad)
memohonkan ampunan bagi mereka atau
tidak memohonkan ampunan bagi mereka.
Walaupun engkau memohonkan ampun bagi
mereka tujuh puluh kali, Allah tidak akan
memberi ampunan mereka. Yang demikian itu
karen mereka ingkar (kafir) kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik (QS. At Taubah 9:80).
*Mendapat Kesukaran Dunia dan Akhirat*
“ Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-
Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: "Ya
Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam
keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang
yang melihat?". Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini
kamupun dilupakan". (QS. Thaahaa 20:124-126).
*Semoga kita tidak tersesat dijalan yang salah... Aamiin.*
Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman