Jumat, 07 Oktober 2016

KEMATIAN


99.Renungan Pagi !!!
*Penyesalan Dalam Kematian*

ﻭَﺟَﺂﺀَﺕْ ﺳَﻜْﺮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﺫَﻟِﻚَ ﻣَﺎﻛُﻨﺖَ ﻣِﻨْﻪُ ﺗَﺤِﻴﺪُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-
benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya”.
[Qaaf: 19]
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺗَﺘَﻮَﻓَّﺎﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔُ ﻃَﻴِّﺒِﻴﻦَ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ
ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
“(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan
mengatakan (kepada mereka): “Salamun ‘alaikum
(keselamatan sejahtera bagimu)”, masuklah ke
dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”.
[An Nahl: 32]
.
ﻭَﻟَﻮْ ﺗَﺮَﻯٰ ﺇِﺫِ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﻏَﻤَﺮَﺍﺕِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﺑَﺎﺳِﻄُﻮ
ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﺃَﺧْﺮِﺟُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢُ ۖ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺗُﺠْﺰَﻭْﻥَ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟْﻬُﻮﻥِ ﺑِﻤَﺎ
ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻦْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ
ﺗَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ
“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di
waktu orang-orang yang zhalim (berada) dalam
tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para
malaikat mumukul dengan tangannya, (Sambil
berkata): “Keluarkan nyawamu”. Di hari ini kamu
dibalas dengan siksaan yang sangat
menghinakan, karena kamu selalu mengatakan
terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan
(karena) kamu selalu menyombongkan diri
terhadap ayat-ayatnya”. [Al An’am: 93]
Saat detik-detik kematian datang, orang kafir
mintai dikembalikan agar bisa masuk Islam.
Sedangkan orang yang jahat mohon dikembalikan
ke dunia untuk bertaubat, dan beramal sholeh.
Namun sudah tentu, permintaan mereka tidak
akan terkabulkan. Allah berfirman:
ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺂﺀَ ﺃَﺣَﺪَﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ {99} ﻟَﻌَﻠِّﻲ
ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﻛَﻶ ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺂﺋِﻠُﻬَﺎ ﻭَﻣِﻦ
ﻭَﺭَﺁﺋِﻬِﻢ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ
“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir), hingga
apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata: “Ya Rabbi kembalikan aku
ke dunia. Agar aku berbuat amal sholeh terhadap
yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
dinding sampai hari mereka dibangkitkan”. [Al
Mukminun: 99-100]
Keadaan seseorang saat tutup usia memiliki nilai
tersendiri, karena balasan baik dan buruk yang
akan diterimanya tergantung pada kondisinya saat
tutup usia. Sebagaimana dalam hadits yang
shahih :
ﺇﻧَّﻤَﺎ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﺨَـﻮَﺍﺗِﻴْﻢُ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻏَﻴْﺮُﻩُ .
“Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan
penutupnya”. [HR Bukhari dan selainnya]
Oleh sebab itulah, seorang hamba Allah yang
shalih sangat merisaukannya. Mereka melakukan
amal shalih tanpa putus, merendahkan diri
kepada Allah agar Allah memberikan kekuatan
untuk tetap istiqamah sampai meninggal. Mereka
berusaha merealisasikan wasiat Allah Azza wa
Jalla :
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan
janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan
muslim (berserah diri)”. [Ali Imran : 102]
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﺍﺳْﺘَﻌْﻤَﻠَﻪُ، ﻗﺎَﻟُﻮُﺍ: ﻛَﻴْﻒَ ﻳَﺴْﺘَﻌْﻤِﻠُﻪُ؟
ﻗَﺎﻝَ: ﻳُﻮَﻓِّﻘُﻪُ ﻟِﻌَﻤَﻞٍ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻗَﺒْﻞَ ﻣَﻮْﺗِﻪِ . ﺭَﻭﺍﻩ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤـﺪ
ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﺻﺤﺢ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺘﺪﺭﻙ .
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, maka Allah memanfaatkannya”. Para sahabat bertanya,”Bagaimana Allah akan
memanfaatkannya?” Rasulullah menjawab,”Allah
akan memberinya taufiq untuk beramal shalih
sebelum dia meninggal.” [HR Imam Ahmad,
Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam
Mustadrak)
Kabar gembira ini diberikan saat sakaratul maut,
dalam kubur dan ketika dibangkitkan dari kubur.
Sebagai dalilnya, yaitu sabda Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﻟِﻘَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃَﺣَﺐَّ ﻟِﻘَﺎﺋَﻪُ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺮِﻩَ ﻟِﻘَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻛَﺮِﻩَ
ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﻘَﺎﺋَﻪُ، ﻓَﻘُﻠْﺖُ : ﻳَﺎﻧَﺒِﻲَ ﺍﻟﻠﻪ ! ﺃَﻛَﺮَﻫِﻴَﺔُ ﺍﻟﻤَﻮْﺕِ، ﻓَﻜُﻠُّﻨَﺎ : ﻧَﻜْﺮَﻩُ
ﺍﻟﻤَﻮْﺕَ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﻟَﻴْﺲَ ﻛَﺬَﻟِﻚَ، ﻭَﻟَﻜِﻦِ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦُ ﺇِﺫَﺍ ﺑُﺸِّﺮَ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺔِ
ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺭِﺿِﻮَﺍﻧِﻪِ ﻭَﺟَﻨَّﺘِﻪِ ﺃَﺣَﺐَّ ﻟِﻘَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻭَﺇِﻥَّ ﻛَﺎﻓِﺮَ ﺇِﺫَﺍ ﺑُﺸِّﺮَ
ﺑِﻌَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺳُﺨْﻄِﻪِ ﻛَﺮِﻩَ ﻟِﻘَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﻘَﺎﺋَﻪُ .
“Barangsiapa yang suka bertemu Allah, maka
Allahpun suka untuk bertemu dengannya. Dan
barangsiapa tidak suka bertemu Allah, maka Allah
pun benci untuk bertemu dengannya”. ‘Aisyah
bertanya,”Wahai Nabi Allah! Apakah (yang
dimaksud) adalah benci kematian? Kita semua
benci kematian?” Rasulullah menjawab,”Bukan
seperti itu. Akan tetapi, seorang mukmin, apabila
diberi kabar gembira tentang rahmat dan ridha
Allah serta SurgaNya, maka ia akan suka bertemu
Allah. Dan sesungguhnya, orang kafir, apabila
diberi kabar tentang azab Allah dan
kemurkaanNya, maka ia akan benci untuk bertemu
Allah, dan Allahpun membenci bertemu
dengannya”.
*Tanda Khusnul Khatimah*
Tanda-tanda husnul khatimah banyak yang telah disimpulkan oleh para ulama dengan penelitian
terhadap nash-nash yang terkait. Di sini kami
bawakan sebagian tanda-tanda tersebut, di
antaranya :
1. Mengucapkan kalimat syahadat saat akan
meninggal.
Dalilnya adalah hadits riwayat al Hakim dan
selainnya, bahwasannya Rasullullah Shallallahu
‘alaihi wa sallambersabda :
ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺁﺧِﺮُ ﻛـﻼَﻣـِﻪِ : ﻻَ ﺇِ ﻟَﻪَ ﺇِ ﻻَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺩَﺧـَﻞَ ﺍﻟﺠـَــﻨَّﺔَ .
“Barangsiapa yang akhir ucapannya ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ,
maka ia masuk surga”.
2. Meninggal dengan kening berkeringat.
Berdasarkan hadits riwayat Buraidah bin al
Hashib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﻣَﻮْﺕُ ﺍﻟﻤُﺆْﻣِﻦِ ﺑِﻌِﺮْﻕِ ﺍﻟﺠَﺒِﻴْﻦِ. ﺭَﻭﺍﻩ ﺃﺣـﻤﺪ ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ
“Kematian seorang mukmin dengan keringat di
kening”.
3. Meninggal pada malam Jum`at atau siangnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﻤُﻮﺕُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺃَﻭْ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺇِﻟَّﺎ ﻭَﻗَﺎﻩُ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﺘْﻨَﺔَ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ
“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari
Jum`at atau malam Jum`at, melainkan Allah akan
menjaganya dari fitnah (siksa) kubur”. [HR Ahmad
dan Tirmidzi]
4. Meninggal dalam keadaan melakukan amal
shalih.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﺑْﺘِﻐَﺎﺀَ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺧُﺘِﻢَ ﻟَﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺧَﻞَ
ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﺍﺑْﺘِﻐَﺎﺀَ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺧُﺘِﻢَ ﻟَﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺧَﻞَ
ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﻦْ ﺗَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺼَﺪَﻗَﺔٍ ﺧُﺘِﻢَ ﻟَﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣـﻤـﺪ ﻭﻏـﻴْﺮﻩ .
“Barangsiapa mengucapkan laa ilaha illallah karena mencari wajah (pahala) Allah kemudian
amalnya ditutup dengannya, maka ia masuk surga. Barangsiapa berpuasa karena mencari wajah Allah kemudian amalnya diakhiri dengannya,
maka ia masuk surga. Barangsiapa bershadaqah
kemudian itu menjadi amalan terakhirnya, maka ia masuk surga.
(HR Imam Ahmad dan selainnya)”.
ﻳُﺜَﺒِّﺖُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻝِ ﺍﻟﺜَّﺎﺑِﺖِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ۖ ﻭَﻳُﻀِﻞُّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ۚ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﺎ ﻳَﺸَﺎﺀُ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang
beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam
kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah
menyesatkan orang-orang yang zhalim dan
memperbuat apa yang Dia kehendaki”.
[Ibrahim/14 : 27].
*Kematian Tinggal Nama Dan Amal Shalih Menemaninya*
Yang pertama akan runtuh darimu ketika meninggal dunia adalah namamu..
Oleh karena itu, setelah meninggal orang akan berkata tentangmu: dimana mayatnya?
Mereka tidak memanggil dengan menyebutkan namamu!
Ketika akan menshalati, mereka berkata: hadir kan jenazah..
Mereka tidak memanggil dengan menyebutkan namamu
Ketika akan menguburkan, mereka berkata: dekat kan mayitnya, tanpa menyebutkan namamu..
Tidak akan ada yg membela, baik suku, kedudukan ataupun keturunanmu
Betapa kecilnya dunia ini dan betapa besarnya apa yang akan kita hadapi setelahnya
Pertanyaan sekarang:

Apa yang telah Engkau siapkan untuk kubur dan akheratmu?

Ini adalah hakekat Yang perlu untuk direnungkan
Jagalah selalu atas
1. Ibadah yg wajib
2. Ibadah yg sunnah
3. Sedekah tersembunyi
4. Amal sholeh
5. Shalat malam
Dengan harapan anda menjadi selamat
Kenapa mayit memilih
"Sedekah" jika kembali ke dunia sebagaima firman Allah:
"Ya Allah, jika Engkau akhir kan ajalku sedikit saja, niscaya aku akan bersedekah"
Orang tsb tidak mengatakan:
Niscaya aku akan umroh
Atau akan shalat
Atau akan puasa
Para ulama menjelaskan:

Seorang mayit tidak mengatakan kecuali sedekah, tidak lain kecuali dikarenakan dia telah melihat betapa besarnya dampak yang dihasilkan dari sedekah bagi mereka yang telah wafat
Maka dari itu, perbanyak lah sedekah
 
*Karena nanti pada hari kiamat, seorang mukmin akan berada di bawah naungan sedekahnya*
Semoga berguna... Aamiin.

1 komentar:


  1. • ASSALAMU ALAIKUM WR.WB
    APAKAH ANDA INGIN MENANGKAN TERMASUK DALAM KATEGORI INI:

    1:PELET PUTIH/PENGASIHAN JARAK JAUH.
    2:PENGLARISAN/JIMAT GOIB BISNIS DLL.
    3:MENAKLUKKAN LAWAN JENIS.
    4:PESUGIHAN,PUTIH.
    5:PESUNGIHAN,TUYUL.
    6:DILILIT HUTANG
    7:SELALU KALAH DALAM BERMAIN TOGEL
    8:BUTUH MODAL DALAM BUKA USAHA
    9:ANGKA JITU 100% TEMBUS
    10:BARANG BERHARGA ANDA SUDAH HABIS

    BUAT JUDI TOGEL/MAU SUKSES DAN CEPAT KAYA DAN DAPAT MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT APAPUN.
    TERUTAMA YANG LAGI MERANTAU DI LUAR NEGRI MAU PULANG TAK PUNYA MODAL
    ANDA SUDAH KEMANA MANA TAPI TIDAK MENDAPATKAN
    SOLUSI YANG TEPAT,JANGAN ANDA RAGU JALAN PINTAS MENUJU KESUKSESAN

    ATAU MENGHUBUNGI LANGSUNG AKY MANGKUBONO
    DI NOMOR HP: (((-085_203-333-887))) DAN MUDAH MUDAHAN
    INI SUDAH BISA MENJADI SOLUSI ANDA YANG SANGAT TEPAT...

    BalasHapus

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman