BERSHALAWAT UNTUK NABI SAW ?
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {56
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya. (QS. 33:56)
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat
kepadaku satu kali maka Allah akan
bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya,
serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)” (HR Nasai,Ahmad dan Ibnu Hibban).
"Sesungguhnya manusia yang paling utama di sisiku
pada hari kiamat nanti adalah yang paling
banyak memanjatkan shalawat untukku."(HR Al-Tirmidzi dan Ibn Hibban)
Muqaddimah
SHALLALAHU ALA MUHAMMAD
shalawat yang
pendek Namun bagus dan Luar biasa
diceritakan
oleh gus chosim atau sering dipanggil abah kasim waktu Berkunjung atau sowan ke
beliau
Shalawat ini
adalah Mas k.awinya antara Adam dan Hawa sewaktu disurga
Jadi SEbelum
turunya Manusia di DUnia, apalagi Nabi Muhammad
sudah Ada
sebuah Shalawat ke Baginda rasullullah s.a.w
sebuah Shalawat
pendek, sangat bagus dibuat zikir kapan saja dimana saja, kecuali toilet, Dan
kemuliaanya sangatlah bagus.
Faedah Bershalawat ?
- Banyak bershalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,karena para ulama mengatakan: “Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya”.
- Yang dimaksud dengan shalawat di sini adalah shalawat yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih (yang biasa dibaca oleh kaum muslimin dalam shalat mereka ketika tasyahhud), bukan shalawat-shalawat bid’ah yang diada-adakan oleh orang-orang yang datang belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah, barzanji dan shalawat-shalawat bid’ah lainnya. Karena shalawat adalah ibadah, maka syarat diterimanya harus ikhlas karena Allah Ta’ala semata dan sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga karena ketika para sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “(Wahai Rasulullah), sungguh kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, maka bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ucapkanlah: Ya Allah, bershalawatlah kepada (Nabi) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keluarga beliau…dst seperti shalawat dalam tasyahhud.
- Makna shalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah meminta kepada Allah Ta’ala agar Dia memuji dan mengagungkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia dan akhirat, di dunia dengan memuliakan penyebutan (nama) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memenangkan agama dan mengokohkan syariat Islam yang beliau bawa. Dan di akhirat dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, memudahkan syafa’at beliau kepada umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk.
- Makna shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemualian dan keberkahan dari-Nya. Ada juga yang mengartikannya dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya,
{هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا}
“Dialah yang bershalawat kepadamu
(wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya
Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah
Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS al-Ahzaab:43).
Fadhilah Bershalawat ?
1. Dari Abu Bakar as-Shiddiq berkata bahwa
aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة
Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafaat pada
hari kiamat. (Hadits riwayat Ibnu Syahiin dalam at-Targhib dan Ibnu Basykawal).
2. Dari Umar bin Khaththab dari Nabi
Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
من صلى عليك واحدة صلى الله عليه وسلم عشرا ورفع له عشر درجات
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali
shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat. (Dikeluarkan Imam Bukhari dalam
Adabul Mufrad, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan
sanad ma’lul).
3. Dari Ali bin Abu Thalib berkata bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda bersabda:
البخيل الذي من ذكرت عنده فلم يصل علي
Manusia bakhil adalah orang yang disebut namaku di
sisinya, tetapi tidak membaca shalawat kepadaku. (Dikeluarkan Imam at-Tirmidzi
dan beliau berkata bahwa hadits hasan shahih. Dan juga dikeluarkan Imam Nasa’i,
Ibnu Hibban dal al-Hakim).
Manfaat Bershalawat ?
- Sejalan dengan Allah swt. dalam bershalawat kepada Rasulullah saw.
- Sejalan dengan malaikat dalam bershalawat kepada Rasulullah saw.
- Meraih sepuluh shalawat dari Allah swt.
- Diangkat sepuluh derajat atas kedudukannya di sisi Allah.
- Dituliskan baginya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh kejelekan.
- Dikabulkan segala doa yang dipanjatkannya.
- Meraih syafaat Nabi Muhammad saw.
- Diampuni segala dosa dan ditutup seluruh aib hidup.
- Mencapai segala sesuatu yang dicita-citakan.
- Mendekatkan diri seorang hamba kepada Rasul-Nya.
- Allah dan para malaikat akan bershalawat kepada orang yang membaca shalawat.
- Menyucikan dan membersihkan jiwa orang yang membaca shalawat.
- Membahagiakan seorang hamba dengan janji surga sebelum dia wafat.
- Shalawat menyelamatkan pembacanya dari segala kesulitan di hari kiamat.
- Shalawat menjadi faktor yang membuat Rasulullah saw. menjawab apa yang dibacanya.
- Membuat orang yang membacanya menjadi ingat atas segala hal yang dilupakannya.
- Shalawat menempatkan pembacanya pada majelis yang mulia dan tidak mengembalikannya kepad keadaan rugi di hari kiamat nanti.
- Menghilangkan perasaan bakhil.
- Sholawat menyelamatkan pembacanya dari kejahatan orang yang mendoakan keburukan baginya.
Sumber:1.Al-Qur’an Hadits 2http://mulanovich.blogspot.com
3.www.muslim.or.id 4.http://www.kaskus.co.id
jakarta 4/2/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar