BENTENG ORANG BERIMAN ?
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ
وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ
نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا
غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا
مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِينَ
Artinya : “Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan
kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan),’Kami tidak membeda-bedakan antara
seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,’ dan mereka
mengatakan,’Kami dengar dan kami ta’at.’ (Mereka berdoa),’Ampunilah kami ya
Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali, [285]’Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada
kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang
sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir.[286]”
Muqaddimah
Imam Muslim
mengeluarkan di dalam kitab Shahih-nya dan juga dikeluarkan oleh periwayat
lainnya, dari Abu Hurairah, dia berkata, “Tatkala turun ayat [artinya], ‘Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di
dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat
perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu”
(Q.s.,al-Baqarah:284) beratlah hal itu bagi para shahabat RA. Lalu mereka
mendatangi Rasulullah SAW., dengan merangkak atau bergeser dengan bertumpu pada
pantat (ngengsot) seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami sudah dibebankan
amalan-amalan yang mampu kami lakukan; shalat, puasa, jihad dan sedekah (zakat)
dan sekarang telah diturunkan padamu ayat ini padahal kami tidak sanggup
melakukannya.’
Lalu
Rasulullah SAW., bersabda, ‘Apakah
kalian ingin mengatakan sebagaimana yang dikatakan Ahli Kitab sebelum kamu;
kami dengar namun kami durhaka? Tetapi katakanlah ‘kami dengar dan patuh, Wahai
Rabb, kami mohon ampunan-Mu dan kepada-Mu tempat kembali.’ Tatkala
mereka mengukuhkan hal itu dan lisan mereka telah kelu, turunlah setelah itu
ayat ‘Aamanar Rasuul…sampai
al-Mashiir. (al-Baqarah:285)’ Dan tatkala mereka melakukan hal itu,
Allah pun menghapus (hukum)-nya dengan menurunkan firman-Nya, “Laa Yukallifullah…hingga
selesai.(al-Baqarah:286)” [HR.Muslim, no.125 dan Ahmad, II/412]
Kapan Dua Ayat Ini Dibaca?
Dianjurkan
membacanya ketika akan tidur sebagaimana hadits di muka yang menyebutkan
keutamaannya, “Siapa yang membacanya pada satu
malam, maka ia (dua ayat itu) telah mencukupinya.”
Demikian
juga berdasarkan riwayat dari ‘Aly, dia berkata, “Menurutku tidak ada orang
yang berakal lagi telah sampai kepadanya Islam, tidur namun tidak membaca ayat
Kursi dan penghujung surat al-Baqarah; sebab ia merupakan perbendaharaan (harta
terpendam) di bawah ‘arsy.” (Lihat, Tafsir Ibn
Katsir, Jld.I, h.735)
Di samping
itu, dianjurkan juga membacanya di rumah untuk mengusir syaithan. Hal ini
berdasarkan riwayat an-Nu’man bin Basyir, dari Nabi SAW., yang bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mencatatkan suatu
catatan…[di dalamnya terdapat]… darinya Dia
(Allah) menurunkan dua ayat penutup surat al-Baqarah, dan (bila) ke-duanya
tidak dibaca pada satu rumah selama tiga malam, maka syaithan akan menetap di
dalamnya.” (Lihat, al-Mustadrak,
Jld.I, h.562)
Keistimewaan Membacanya ?
1.Salam
Malaikat
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ:
بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: هَذَا بَابٌ مِنْ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلا الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ. فَقَالَ: هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلا الْيَـوْمَ. فَسَلَّمَ وَقَالَ: أَبْشِـرْ بِنُـورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَـهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلا أُعْطِيتَهُ.
رواه مسلم
(Ibn Abbas bercerita: Ketika Jibril duduk bersama nabi saw, tiba-tiba
terdengar suara benturan yang keras dari atas kepalanya. Kemudian dia berkata:
Ini adalah suara pintu di langit yang belum pernah dibuka kecuali hari ini,
kemudian turun melalui pintu itu malaikat yang belum pernah turun kecuali hari
ini. Kemudian malaikat itu memberi salam
dan berkata: Berilah kabar gembira dengan adanya dua cahaya yang
kedua-duanya diberikan kepadamu (Muhammad) dan belum pernah diberikan kepada
seorang nabipun sebelum kamu; Pembuka kitab (surah al-Fatihah) dan penutup
surat al-Baqarah. Tidaklah engkau m embaca satu huruf dari keduanya kecuali
akan diberikan kepadamu.
2.Tercukupin Hajatnya
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ .
متفق عليه
Abu Mas’ud ra berkata: Rasulullah saw bersabda:Barangsiapa yang membaca dua
ayat terakhir surat al-Baqoroh dalam satu malamnya, maka cukuplah hal itu.
3.Terjaga dari kejahatan Setan
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ، أَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ خَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ، وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبُهَا شَيْطَانٌ
رواه الترمذي والدارمي والحاكم وصححه
Al-Nu’man ibn Basyir ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya
Allah telah menentukan/menuliskan kitab (taqdir) 2000 tahun sebelum Dia
menciptakan langit dan bumi, diturunkan dari kitabnya itu/taqdirnya dua ayat
yang dijadikan penutup surat al-Baqoroh, dan tidaklah keduanya (2 ayat) itu
dibaca di sebuah rumah selama tiga malam, kecuali
setan tidak akan mendekatinya
Ikhtitam
Mengenai
keutamaannya, terdapat hadits yang diriwayatkan Ibn Mas’ûd RA., yang berkata,
“Rasulullah SAW, bersabda, ‘Barangsiapa
yang membaca dua ayat di akhir surat al-Baqarah pada sutu malam, maka ia (dua ayat itu) telah mencukupinya.”
(HR.al-Bukhary)
Allah swt mengajarkan doa kepada hamba-hamba-Nya bukanlah sekedar untuk
dibaca dan diulang-ulang lafaznya saja, melainkan maksudnya ialah agar berdoa
itu dibaca dengan tulus ikhlas dengan sepenuh hati dan jiwa, di samping
melakukan segala perintah-Nya dan menghentikan larangan-Nya, sesuai dengan
kesanggupan hamba itu sendiri.
Doa erat hubungannya dengan tindakan dan perbuatan. Tindakan dan perbuatan
erat pula hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Sebab itu orang yang berdoa
belumlah dapat dikatakan berdoa, bila ia tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan
yang harus dikerjakan serta menjauhi larangan yang harus dihentikannya. Ia
bertindak, berbuat dan beramal haruslah berdasarkan ilmu pengetahuan itu. Ada
amal yang sanggup dikerjakannya dan ada amal yang tidak sanggup dikerjakannya,
ada amal yang dikerjakan dengan sempurna dan ada pula amal yang tidak dapat
dikerjakan dengan sempurna. Untuk menyempurnakan kekurangan ini, maka Allah
swt. mengajarkan doa kepada hamba-Nya. Dengan perkataan lain doa itu
menyempurnakan amal yang tidak sanggup dikerjakan dengan sempurna.
رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ
أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ
وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى
الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Sumber:1.Al-Qur’an Hadits 2.http://alquranalhadi.com 3.https://tausyah.wordpress.com
4.http://istana99kupu.blogspot.com
Jakarta 5/2/2015
subhanaka robbana
BalasHapus