“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra': 32).
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا
فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ *
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ
فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
” Katakanlah
kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka perbuat” Katakanlah kepada wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan
pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, …” (QS. An-Nuur: 30-31)
"Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa- dosa
semuanya. Sesungguhnya, Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Az-Zumar [39] : 53)",
Muqaddimah
Di zaman
sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah
perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan
akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih
berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya
mendekatinya.
Adapun zina orang laki-laki juga berarti mencampuradukkan nasal) dan
merusak serta menghancurkan kehormatan perempuan suci. Di samping menghancurkan
kehidupan alam barzakh dan akhirat, dosa besar ini juga mendatangkan kehancuran
dunia dan agama. Berapa banyak keharaman yang diterjang, hak-hak yang
liabaikan, dan kezhaliman yang dilakukan akibat zina?!
Di antara dampak khusus zina adalah membuat miskin, nenjadikan wajah muram,
dan mendapatkan laknat dari manusia 3agi pelakunya. Di samping itu, zina juga
dapat membuat hati menjadi resah dan sakit, meski tidak sampai mati. Zina juga
.membuat hati menderita, susah, sedih, khawatir, menjauhkan Delakunya dari
Tuhan dan mendekatkannya kepada setan.
Adapun
korban perilaku homoseksual yang masa tuanya lebih buruk daripada masa mudanya,
tidak melakukan taubat nasuha, tidak beramal shalih, tidak melunasi
tanggungannya, dan tidak mengganti keburukannya dengan kebaikan, niscaya sulit
baginya mendapatkan akhir hidup yang baik yang dapat memasukkannya ke surga.
Demikianlah hukuman atas perbuatannya. Allah Swt. membalas keburukan dengan
keburukan. Dia melipatgandakan hukuman atas keburukan sebagaimana Dia membalas
kebaikan dengan kebaikan hingga berlipat ganda.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Selain
menerbitkan fatwa tentang gay,lesbian, sodomi, dan pencabulan, Komisi Fatwa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan rekomendasi terkait fatwa tersebut.
“Pertama, DPR dan pemerintah diminta untuk menyusun peraturan perundang undangan yang mengatur larangan legalisasi terhadap komunitas homoseksual serta komunitas lain yang memilki orientasi seksual menyimpang,” tegas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, Kamis (15/1).
“Pertama, DPR dan pemerintah diminta untuk menyusun peraturan perundang undangan yang mengatur larangan legalisasi terhadap komunitas homoseksual serta komunitas lain yang memilki orientasi seksual menyimpang,” tegas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, Kamis (15/1).
Kemudian,
pemerintah harus merehabilitasi pelaku penyimpangan seksual sebagai wujud
tanggung jawab sosial untuk penyembuhan.
Penyebab
Perbuatan Zina ?
Di antara
sebab-sebab yang menjerumuskan pada perbuatan zina adalah sebagai berikut:
1. Bersolek dan keluarnya wanita dari
rumah serta sikap menyepelekan terhadap hijab (jilbab) yang syar’i. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman:
(وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ
الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى) [الأحزاب:33]
” Dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu …” (QS. Al-Ahzaab: 33)
2. Di antara
penyebab zina adalah seorang wanita yang melemahlembutkan
suaranya, karena hal itu bisa membuka pintu-pintu fitnah. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman:
( يَانِسَاءَ النَّبِىِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مّنَ النّسَاء إِنِ
اتَّقَيْتُنَّ فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ
مَرَضٌ) [32].
” Hai
isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu
bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah
orang yang ada penyakit dalam hatinya…”(QS: Al-Ahzab Ayat: 32)
3. Di antara
sebab zina adalah berkhalwat
(berdua-duan) dengan orang asing (bukan mahram), safarnya seorang perempuan
tanpa mahram. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ”.
فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ! امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً
وَاكْتُتِبْتُ فِى غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا. قَالَ: “ارْجِعْ فَحُجَّ مَعَ
امْرَأَتِكَ” أخرجه البخاري ومسلم.
” Janganlah
seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita (di tempat sepi) kecuali
bersama mahramnya. Lalu seorang laki-laki bangkit seraya berkata:” Wahai
Rasulullah, isteriku berangkat hendak menunaikan haji sementara aku diwajibkan
untuk mengikuti perang ini dan ini.” Beliau bersabda:” (kalau begitu) Pulanglah
kamu dan tunaikanlah haji bersama isterimu.” [HR Al-Bukhari dalam Al-Jihad
(3006), Muslim dalam Al-Hajj (1341)]
4. Di antara
sebab zina adalah memandang wanita dan
gambar-gambar atau foto-foto mereka. AllahSubhanahu wa Ta’ala berfirman:
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا
فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ *
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ
فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
” Katakanlah
kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Katakanlah kepada
wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara
kemaluan mereka, …” (QS.
An-Nuur: 30-31)
5. Di antara
sebab zina adalah ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan perempuan) di
pasar-pasar, tempat kerja, sekolah, pesta, dan event-event yang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang
ikhtilath di masjdi-masjid padahal ia adalah tempat yang paling dicintai Allah,
dan juga ketika shalat padahal ia adalah tiang Islam. Maka tentunya selain itu
lebih dilarang lagi. Di antara hal itu adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا،
وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا” أخرجه مسلم.
“Sebaik-baik
shaf lelaki adalah shaf yang awal dan sejelek-jelek shaf lelaki adalah yang
akhirnya. Sebaik-baik shaf wanita adalah shaf yang terakhir dan sejelek-jelek
shaf wanita adalah yang paling awal.” (HR. Muslim). shintasalmansyamil.wordpress.com
Bahayanya Zina ?
Di antara
akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
1- Dalam
zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si
penzina, hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa), buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
2- Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam
malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat
indah khasnya bagi wanita.
3-
Menjadikan wajah pelakunya muram dan
gelap.
4- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan
sinarnya.
5-
Menjadikan pelakunya selalu dalam
kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan
apa yang diterimanya.
6- Akan
menghilangkan kehormatan pelakunya dan
jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.
7- Allah
akan mencampakkan sifat liar di hati
penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
8- Pezina
akan dipandang oleh manusia dengan pandangan
mual dan tidak percaya.
9- Zina
mengeluarkan bau busuk yang mampu
dihidu oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui
mulut atau badannya.
10- Kesempitan hati dan dada selalu
meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik
dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan
hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang
sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat
sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
11- Penzina
telah mengharamkan dirinya untuk
mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
12-
Perzinaan menyeret kepada terputusnya
hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat
zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada
pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya
berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan
selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
13- Zina
menghilangkan harga diri pelakunya dan
merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan
bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.
14- Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina
lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana
orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan
benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu
bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang
tidak pernah melakukannya.
15- Jika wanita yang berzina hamil dan
untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina
dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita
yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak
itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga
suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia
sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.
16-
Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak
memiliki status sosial yang jelas.
17- Pezina
laki-laki bererti telah menodai kesucian
dan kehormatan wanita.
18- Zina
dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api
dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
19-
Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat,
sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di
hadapan orang lain.
20-
Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing
bernanah.
21- Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu
masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina
yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.
Ikhtitam
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
Ikhtitam
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ) [النور:30-31]
” Katakanlah
kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Katakanlah kepada
wanita yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara
kemaluan mereka, …” (QS.
An-Nuur: 30-31)
Sumber:
1.Al-Qur’an dan Hadits 2.shintasalmansyamil.wordpress.com 3. islampos.com
Jakarta 15/1/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar