JALAN MENUJU SURGA ?
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. 3:185)
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. 3:185)
Bertaqwa kepada Allah dengan
sebenar-benarnya taqwa. Allah berfirman :
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (QS. 68:34)
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (QS. 68:34)
Muqaddimah
"Amalan seorang dari kalian tidak akan
memasukkannya ke dalam surga", para shahabat
bertanya:"Begitupula engkau wahai Rasulullah?", begitupula aku,
kecuali Allah meliputiku dengan kemurahan dan rahmat dari-Nya". (HR Muslim)
Tujuan tertinggi dari setiap muslim
dalam meniti hidup dan kehidupannya adalah meraih kemenangan besar di akhirat
kelak dengan mendapatkan surga Allah k yang penuh dengan kenikmatan tiada tara
dan terselamatkan dari siksa neraka yang sangat pedih. Kemenangan besar yang
sangat ditentukan dengan kadar keta`atan seorang hamba kepada Allah k dan
rasul-Nya. Firman Allah :
“Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. 33:71)
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beru
“Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. 33:71)
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beru
Amalan Panghuni Surga ?
Dalam
hadits disebutkan “Rugilah, rugi sekali, rugi sekali, seseorang
yang mendapati salah seorang dari kedua orang tuanya atau kedua-duanya sewaktu
mereka sudah diambang senja (usia lanjut), dan tidak memasukkan ia kedalam
surga “(HR Muslim)
Selain
itu ada beberapa hal yang termasuk perbuatan berbakti kepada kedua orang tua
selain perbuatan anak muda diatas yang selalu setia menolong (menggendong)
ibunya kemanapun dan dimanapun dia berada. Antara lain 1.
Patuh kepada nasehat orang tua yang
baik.2. Jangan membantah apalagi melawan orang tua ketika mereka memberikan
nasehat kepada kita.3. Tidak membenci atau menjauhi mereka ketika mereka berbuat salah dan
menasehati keduanya dengan baik dan lembut.4.
Tidak merepotkan keduanya jika kita
meminta sesuatu, Ikhlas menerima segala sesuatu yang diberikan orangtua kepada
kita.5. Jangan berbuat sesuatu yang membuat orang tua kita khawatir dan
cemas6. Sering-sering berkunjung kerumah orang tua ketika kita sudah berkeluarga7.
Mendo’akannya setiap saat dan sehabis sholat supaya Allah mengampuni dosa
mereka8. Merawat mereka waktu sakit9. Menghibur hati mereka dikala kesepian
dan kesusahan10. Merawat dan
mencukupi kebutuhan mereka sewaktu usia mereka lanjut sudah tidak bisa
berbuat apa-apa lagi.11.
Memandikan, mengkafani dan menshalatkan ketika orang tua meninggal12.
Selalu memintakan ampun untuk
keduanya.13. Membayarkan
hutang-hutangnya14. Melaksanakan wasiat mereka yang sesuai dengan
syari’at15. Menyambung tali
silaturrahmi kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya16.
Dll.
Beberapa amalan penduduk surga di dunia
secara umum :
1. Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa. Allah berfirman :
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (QS. 68:34)
2. Beriman dan beramal dengan ikhlash serta sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah n.
Firman Allah :
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:”Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. 2:25)
3. Merefleksikan seluruh perintah Allah k, menjauhkan seluruh larangan-Nya dan melaksanakn hal-hal yang diwajibkan serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan.
Dari Jabir katanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah n: Bagaimana pendapatmu, apabila aku telah melakukan shalat wajib, dan berpuasa Ramadhan, aku halalkan yang halal dan aku haramkan yang haram, dan tidak kutambah yang demikian itu dengan yang lainnya, dapatkah aku masuk surga ? Jawab beliau : “Ya, dapat !.” H.R. Muslim.
4. Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Firman Allah :
“Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan : “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 46:13-14)
5. Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah. Firman Allah :
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. (ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. 23:1-11)
6. Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai implementasinya dalam kehidupan.
Dari Abu Umamah berkata : saya telah mendengar Rasulullah n berkhutbah pada haji wada` maka beliau n bersabda :
“Barangsiapa meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga.” H.R. Muslim.
7. Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan membaca syahadatain setelah selesai berwudhu`.
Dari Umar bin Khaththab z bahwa Nabi bersabda :
“Tidaklah salah satu diantara kalian yang berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah itu dia berucap : “Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan `abdullah wa rasuluhu (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya) melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari mana saja menurut kehendaknya.” H.R. Muslim.
8. Kontinue dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat) sebelum maupun sesudah shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah).
Dari Ummu Habibah x berkata : Saya mendengar Rasulullah n bersabda :
“Siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at sehari semalam, akan dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga.” H.R. Muslim.
9. Membangun masjid semata-mata karena Allah k.
“Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga.” H.R. Bukhari dan Muslim.
10. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup mereka.
Dari Abu Hurairah z berkata : Rasulullah n bersabda :
“Pengasuh anak yatim, baik yatimnya sendiri atau anak yatin orang lain dengan saya di surga seperti ini, sambil menunjukkan (perawi hadits ini yaitu) Malik kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah.” H.R. Muslim.
11. Beriman kepada Allah dan hari Akhir, berinteraksi sosial dengan sikap yang seperti kita inginkan bagaiman mereka harus bersikap kepada kita.
Dari Abdullah bin Umar r,ahuma berkata: Rasulullah n bersabda :
“Siapa yang ingin bebas dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia berjasa kepada umat manusia sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat itu dan dia beriman kepada Allah dan hari Akhir.” H.R. Muslim.
12. Menyebarkan salam, memberikan makan fakir miskin dan menjalin tali silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).
Dari Abdullah bin Salam z bahwa Nabi n bersabda :
“Wahai umat manusia, sebarkan salam, berilah makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat tahajudlah di saat manusia tertidur lelap, maka kalian akan masuk surga.” H.R. At-Tirmidzi dan berkata hadits hasan shahih.
13. Berperangai baik, bersikap lembut dan tawadhu` (rendah hati) kepada Allah k maupun antar sesama hamba.
Dari Abu Hurairah z nahwa Nabi n pernah ditanya mengenai hal apa yang paling banyak memasukkan manusi ke dalam surga, beliau menjawab : “Taqwa kepada Allah dan berakhlaq baik.” H.R. At-Tirmidza dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.
Ikhtitam
Sumber:1.Al-Qur’an 2.https://nadiaqu.wordpress.com
3.http://dulrohman.blogspot.com1. Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa. Allah berfirman :
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya.” (QS. 68:34)
2. Beriman dan beramal dengan ikhlash serta sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah n.
Firman Allah :
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:”Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. 2:25)
3. Merefleksikan seluruh perintah Allah k, menjauhkan seluruh larangan-Nya dan melaksanakn hal-hal yang diwajibkan serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan.
Dari Jabir katanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah n: Bagaimana pendapatmu, apabila aku telah melakukan shalat wajib, dan berpuasa Ramadhan, aku halalkan yang halal dan aku haramkan yang haram, dan tidak kutambah yang demikian itu dengan yang lainnya, dapatkah aku masuk surga ? Jawab beliau : “Ya, dapat !.” H.R. Muslim.
4. Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. Firman Allah :
“Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan : “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 46:13-14)
5. Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah. Firman Allah :
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. (ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. 23:1-11)
6. Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai implementasinya dalam kehidupan.
Dari Abu Umamah berkata : saya telah mendengar Rasulullah n berkhutbah pada haji wada` maka beliau n bersabda :
“Barangsiapa meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga.” H.R. Muslim.
7. Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan membaca syahadatain setelah selesai berwudhu`.
Dari Umar bin Khaththab z bahwa Nabi bersabda :
“Tidaklah salah satu diantara kalian yang berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah itu dia berucap : “Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan `abdullah wa rasuluhu (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya) melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari mana saja menurut kehendaknya.” H.R. Muslim.
8. Kontinue dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat) sebelum maupun sesudah shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah).
Dari Ummu Habibah x berkata : Saya mendengar Rasulullah n bersabda :
“Siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at sehari semalam, akan dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga.” H.R. Muslim.
9. Membangun masjid semata-mata karena Allah k.
“Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga.” H.R. Bukhari dan Muslim.
10. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup mereka.
Dari Abu Hurairah z berkata : Rasulullah n bersabda :
“Pengasuh anak yatim, baik yatimnya sendiri atau anak yatin orang lain dengan saya di surga seperti ini, sambil menunjukkan (perawi hadits ini yaitu) Malik kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah.” H.R. Muslim.
11. Beriman kepada Allah dan hari Akhir, berinteraksi sosial dengan sikap yang seperti kita inginkan bagaiman mereka harus bersikap kepada kita.
Dari Abdullah bin Umar r,ahuma berkata: Rasulullah n bersabda :
“Siapa yang ingin bebas dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia berjasa kepada umat manusia sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat itu dan dia beriman kepada Allah dan hari Akhir.” H.R. Muslim.
12. Menyebarkan salam, memberikan makan fakir miskin dan menjalin tali silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).
Dari Abdullah bin Salam z bahwa Nabi n bersabda :
“Wahai umat manusia, sebarkan salam, berilah makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat tahajudlah di saat manusia tertidur lelap, maka kalian akan masuk surga.” H.R. At-Tirmidzi dan berkata hadits hasan shahih.
13. Berperangai baik, bersikap lembut dan tawadhu` (rendah hati) kepada Allah k maupun antar sesama hamba.
Dari Abu Hurairah z nahwa Nabi n pernah ditanya mengenai hal apa yang paling banyak memasukkan manusi ke dalam surga, beliau menjawab : “Taqwa kepada Allah dan berakhlaq baik.” H.R. At-Tirmidza dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.
Ikhtitam
"Rasulullah SAW pernah
ditanya (oleh sahabat beliau) tentang apa yang paling banyak menyebabkan
orang masuk surga. Beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan akhlak mulia.” (HR at-Tirmidzi).
Jakarta 20/1/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar