UNTAIAN NASIHAT IMAM SYAFI’I ?
Muqaddimah
Imam As-Syafi'i
rahimahullah merupakan salah seorang ulama salaf pendiri madzhab
Syafi'iyyah yang menjadi panutan dalam segala hal. Dalam salah satu kitabnya,
Diwan al-Syafi'i, terdapat berbagai nasehat-nasehat berharga dalam bentuk
sya'ir, diantaranya adalah bagaimana menyikapi hidup agar selalu berjalan dan
khusnudzon kepada Allah SWT sehingga mendapat keberkahan hidup di dunia maupun
akhirat nanti.
Syair Sang Imam ?
Berikut diantara
Sya'ir Imam al-Syafi'i tersebut :
دع الأيام تفعل ماتشاء ** وطب نفسا إذا حكم القضاء
Biarkan saja hari-hari berbuat sesukanya, dan lapangkanlah jiwamu jika qodlo’ telah ditetapkan.
ولا تجزع لحادثة الليالي ** فمالحوادث الدنيا بقاء
Janganlah engkau berduka atas apa yang terjadi, tidak ada apa pun di dunia ini yang abadi
وكن رجلا على الأهوال جلدا ** وشيمتك السماحة والوفاء
Jadilah engkau laki-laki yang tangguh, perangaimu penuh toleransi juga menepati janji
وإن كثرت عيوبك في البرايا ** وسرك أن يكون لها غطاء
Jika engkau tau bahwa engkau banyak memiliki aib di mata manusia, dan engkau menginginkan tutup atas aib-aibmu tersebut
تستر بالسخاء فكل عيب ** يغطيه كما قيل السخاء
Tutuplah aib-aibmu tersebut dengan kedermawanan, sebagaimana telah dikabarkan, bahwasanya setiap aib bisa ditutup dengan kedermawanan
ولا تر للأعادي قط ذلا ** فإن شماتةالأعدا بلاء
Jangan sekali-kali engkau perlihatkan kehinaanmu kepada musuh-musuhmu,karena caci-maki dari musuh adalah sebuah balak
ولا ترج السماحة من بخيل ** فما في النارللظمآن ماء
Janganlah engkau mengharapkan kemurahan dari orang bakhil, karena dalam sebuah api tidak ada air yang bisa menghilangkan dahaga
ورزقك ليس ينقصه التأني ** وليس يزيد في الرزق العناء
"Tidak akan berkurang rizkimu sebab santai dalam bekerja, dan tidak akan bertambah pula dengan semangat usaha"
ولا حزن يدوم ولا سرور ** ولا بؤسعليك ولا رخاء
Tidak ada kesusahan yang abadi tidak pula kesenangan, tidak pula kesengsaraan yang saat ini sedang menimpamu, tidak pula kelapangan hidup
إذا ما كنت ذا قلب قنوع ** فأنت ومالك الدنيا سواء
Jika engkau memiliki hati yang menerima (qona’ah), maka engkau dan raja-raja dunia adalah sama
ومن نزلت بساحته المنايا ** فلا أرضتقيه ولا سماء
Barangsiapa yang telah datang kematian di halaman rumahnya, maka tidak ada tempat di bumi yang dapat menghalanginya, tidak pula di langit
وأرض الله واسعة ولكن ** إذا نزل القضا ضاق الفضاء
Bumi Allah itu luas, tetapi ketika qodlo’ (ketentuan) telah ditetapkan, maka sesuatu yang luas akan menjadi sempit
دع الأيام تغدر كل حين ** فما يغني عن الموت الدواء
Biarkan saja hari-hari memperdayaimu setiap saat, karena tidak ada obat apapun bagi kematian
دع الأيام تفعل ماتشاء ** وطب نفسا إذا حكم القضاء
Biarkan saja hari-hari berbuat sesukanya, dan lapangkanlah jiwamu jika qodlo’ telah ditetapkan.
ولا تجزع لحادثة الليالي ** فمالحوادث الدنيا بقاء
Janganlah engkau berduka atas apa yang terjadi, tidak ada apa pun di dunia ini yang abadi
وكن رجلا على الأهوال جلدا ** وشيمتك السماحة والوفاء
Jadilah engkau laki-laki yang tangguh, perangaimu penuh toleransi juga menepati janji
وإن كثرت عيوبك في البرايا ** وسرك أن يكون لها غطاء
Jika engkau tau bahwa engkau banyak memiliki aib di mata manusia, dan engkau menginginkan tutup atas aib-aibmu tersebut
تستر بالسخاء فكل عيب ** يغطيه كما قيل السخاء
Tutuplah aib-aibmu tersebut dengan kedermawanan, sebagaimana telah dikabarkan, bahwasanya setiap aib bisa ditutup dengan kedermawanan
ولا تر للأعادي قط ذلا ** فإن شماتةالأعدا بلاء
Jangan sekali-kali engkau perlihatkan kehinaanmu kepada musuh-musuhmu,karena caci-maki dari musuh adalah sebuah balak
ولا ترج السماحة من بخيل ** فما في النارللظمآن ماء
Janganlah engkau mengharapkan kemurahan dari orang bakhil, karena dalam sebuah api tidak ada air yang bisa menghilangkan dahaga
ورزقك ليس ينقصه التأني ** وليس يزيد في الرزق العناء
"Tidak akan berkurang rizkimu sebab santai dalam bekerja, dan tidak akan bertambah pula dengan semangat usaha"
ولا حزن يدوم ولا سرور ** ولا بؤسعليك ولا رخاء
Tidak ada kesusahan yang abadi tidak pula kesenangan, tidak pula kesengsaraan yang saat ini sedang menimpamu, tidak pula kelapangan hidup
إذا ما كنت ذا قلب قنوع ** فأنت ومالك الدنيا سواء
Jika engkau memiliki hati yang menerima (qona’ah), maka engkau dan raja-raja dunia adalah sama
ومن نزلت بساحته المنايا ** فلا أرضتقيه ولا سماء
Barangsiapa yang telah datang kematian di halaman rumahnya, maka tidak ada tempat di bumi yang dapat menghalanginya, tidak pula di langit
وأرض الله واسعة ولكن ** إذا نزل القضا ضاق الفضاء
Bumi Allah itu luas, tetapi ketika qodlo’ (ketentuan) telah ditetapkan, maka sesuatu yang luas akan menjadi sempit
دع الأيام تغدر كل حين ** فما يغني عن الموت الدواء
Biarkan saja hari-hari memperdayaimu setiap saat, karena tidak ada obat apapun bagi kematian
Imam
Syafi’i, ulama besar itu, berpesan ?
Di
antara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan
sebagai pelayannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Siapa
yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada orang yang bukan ahlinya karena
kebodohannya maka ia akan mendzoliminya.
Wahai
saudaraku, ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat dan akan aku
ceritakan perinciannya dibawah ini: Cerdik, perhatian tinggi, sungguh-sungguh,
bekal, dengan bimbingan guru dan panjangnya masa. Setiap ilmu selain Al-Qur’an
melalaikan diri kecuali ilmu hadits dan fikih dalam beragama. Ilmu adalah yang
berdasarkan riwayat dan sanad maka selain itu hanya was-was setan.
Saudaraku,
lebih jauh Imam Syafi’i juga berpesan:
Bersabarlah
terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Barangsiapa
belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan
barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Demi
Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.
Ilmu
adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda bangga dengannya. Dan
berhati-hatilah bila kebanggaan itu terlewatkan darimu.
Ketahuilah
ilmu tidak akan didapat oleh orang yang pikirannya tercurah pada makanan dan
pakaian.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Jadikanlah
bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.
“Barangsiapa
mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya , cinta dunia sekaligus
cinta Allah , maka dia telah berdusta ”
— Imam As-Syafie
— Imam As-Syafie
“Jika
Ada seorang yang ingin menjual dunia ini kepada ku dengan nilai harga
sekeping roti , nescaya aku tidak akan membelinya .”
(Imam Syafi’e)
(Imam Syafi’e)
“Bila
kamu tak tahan penatnya belajar , maka kamu akan menanggung peritnya kebodohan
.”
(Imam Syafie)
(Imam Syafie)
Berapa
ramai manusia yang masih hidup dalam kelalaian , sedangkan kain kafannya sedang
di tenun .
(Imam As-Syafii)
(Imam As-Syafii)
Orang
yang berilmu dan beradab , tidak akan diam di kampung halaman , tinggalkan
negerimu , merantaulah ke negeri orang .
(Imam Syafii)
(Imam Syafii)
Jangan
cintakan orang yang tidak cintakan Allah . Kalau dia boleh meninggalkan Allah ,
apalagi meninggalkan kamu .
(Imam Syafie)
(Imam Syafie)
Barang
siapa yang menginginkan Husnul Khotimah , hendaklah ia selalu bersangka baik
dengan Manusia .
(Imam As-Syafie)
(Imam As-Syafie)
“Doa
di saat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran .”
(Imam syafie)
(Imam syafie)
“Kamu
seorang manusia yang dijadikan daripada tanah dan kamu juga akan disakiti
(dihimpit) dengan tanah.”
(Imam as Syafie)
(Imam as Syafie)
Perbanyakkan
menyebut Allah daripada menyebut makhluk . Perbanyakkan menyebut akhirat
daripada menyebut dunia.
(Imam syafie)
(Imam syafie)
Ilmu
itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat . (Imam syafie)
Sesiapa
yang menasihatimu sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu . Sesiapa
yang menasihatimu dikhalayak ramai , ia sebenarnya menghinamu .
(Imam syafie)
(Imam syafie)
“Dosa-dosa
ku kelihatan terlalu besar buatku , tapi setelah kubandingkan dgn keampunanMu ,
ternyata keampunanMu jauh lebih besar .”
(Imam syafie)
(Imam syafie)
“Bumi
Allah amatlah luas namun suatu saat apabila takdir sudah datang angkasapun
menjadi sempit ”
(Imam syafie)
(Imam syafie)
Jadikan
akhirat di hatimu , dunia di tanganmu , dan kematian di pelupuk matamu .
(Imam syafie)
(Imam syafie)
Sebesar-besar
aib (keburukan) adalah kamu mengira keburukan org lain sedangkan keburukan itu
terdapat dalam diri kamu sendiri .
Imam Syafi’e
Imam Syafi’e
Aku
mampu berhujah dgn 10 orang berilmu , tapi aku akan kalah pada seorang yg jahil
kerana mereka tak tahu akan landasan ilmu .
Imam Syafie
Imam Syafie
Ilmu
itu seperti air . Jika ia tidak bergerak , Menjadi mati lalu membusuk .”
(Imam syafie)
(Imam syafie)
Sumber:1.http://www.muslimedianews.com
2.https://www.islampos.com
3.https://qolbussalam.wordpress.com
Jakarta 11/12/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar