KHUTBAH RASULULLAH MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
Khotbah Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan. Seperti
biasa, khotbah Nabi itu singkat tetapi menyentuh hati.Nabi menyampaikan pesan
keutamaan dan keagungan bulan suci Ramadhan dan pesan moral lainnya. sebagai
berikut :
Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah
dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi
Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah
malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.Inilah
bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA
.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, amal-amalmu
diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat
yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam
dan membaca Kitab-Nya.Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di
bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah
tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal
kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu
mendengarnya.
Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak
yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu
untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama
ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia
menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka
memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.Wahai
manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah
dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka
ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.Ketahuilah! Allah ta`ala bersumpah
dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang
shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari
manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada
orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama
dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang
lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu
berbuat demikian.“Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka
walaupun hanya dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk
air.“Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan
berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di
hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan
menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan
anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa
dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan
ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa
dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan
memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan
menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat
fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan
timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran,
ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.Wahai
manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada
Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup,
maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi
pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya
Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal
Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang
diharamkan Allah”.
Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan
yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah
menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu
tathawwu’.“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan
kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di
dalam bulan yang lain.“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu
adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul
muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di
dalamnya.“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa,
adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan
dirinya dari neraka.
Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti
orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.“Para sahabat berkata, “Ya
Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain
yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada
orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.“Dialah
bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari
neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para
pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari
neraka.“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua
perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat
menghajatinya.“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya .
Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga
dan perlindungan dari neraka.“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang
berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan
suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk
ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).
Kaum muslimin yang budiman, dalam menyambut bulan suci
Ramadhan tahun 1430 H/2009 ini, marilah kita menghayati dan mengamalkan pesan
rasulullah ini, dan kita jadikan motifasi yang kuat dalam jiwa kita untuk
melaksanakan ibadah puasa/qiyamusshiyam,serta untuk meningkatkan qiyamu
Ramadhan dengan mengoptimalkan dengan segala macam amalan wajib maupun sunnat.
Semoga...
SUMBER:Kemenag.go.id.
JAKARTA 2/7/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar