BULAN RAMADHAN MENDIDIK KESABARAN
هُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ , وَ الصَّبْرُ ثَوَابُهُ اْلجَنَّةَ
“Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran dan
ganjaran kesabaran adalah masuk surga.”
“Satu bulan
sabar (berpuasa Ramadhân) ditambah tiga hari puasa pada setiap bulan, sama
dengan puasa satu tahun”.
Muqaddimah
Di antara
sebutan bulan Ramadhan adalah Syahr Ash-Shabr dan Syahr
Al-muwasah. Syahrul shabr bermakna bulan penempaan kesabaran atau
melaksanakan perintah ibadah puasa itu sendiri adalah bukti kesabaran,
karena menurut ulama ruang lingkup kesabaran itu beragam diantaranya; sabar
dalam menjalankan semua perintah Allah SWT hingga ajal menjemput, sabar dalam
menghadapi musibah atau situasi yang tidak diharapkan dan lain-lain.
Yang
dimaksud dengan bulan sabar yaitu bulan Ramadhan [6]. Ibnu Abdil Barr rahimahullah menjelaskan,“Dalam
kamus Lisânul Arab, shaum juga bermakna sabar. Allâh Azza wa Jalla berfirman.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. [az-Zumar/39:10]
Abu
Bakar Ibnul Anbari mengatakan,”Shaum (puasa) itu dinamakan sabar, karena puasa
adalah menahan diri dari makan, minum, berkumpul suami-istri serta menahan diri
dari syahwat.”
Sabar adalah inti
ajaran Islam dan iman. Bersabar artinya mengendalikan dan memaksa nafsu untuk
melaksanakan ketentuan syariat. Sabar adalah saudara dari syukur, karena syukur
tidak akan sempurna tanpa kesabaran. Barangsiapa yang bersabar, maka ia telah
bersyukur atas nikmat ALLAH yang dikaruniakan kepadanya. Jika kepentingan nafsu
dan agama saling bertentangan kemudian kita mengutamakan kepentingan agama,
maka berarti kita telah mewujudkan maqom (kedudukan) sabar.
Keutamaan Sabar
Kesabaran
memiliki berbagai keutamaan dan manfaat. ALLAH berfirman dalam surat
Az-Zumar:10
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan dibalas dengan pahala tanpa
batas.”
Dalam Surat
An-Nahl: 96 ALLAH berfirman:
وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Dan kami pasti
akan memberikan balasan kepada mereka yang sabar dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Rasulullah SAW
bersabda:
الإيمان هوَ الصَّبْرُ وَ السَّمَاحَةُ
“Iman adalah
kesabaran dan suka memaafkan.”
Al-Imamul Haddad
mengatakan dalam salah satu syairnya:
وَ عَلَيْكَ بِالصَّبْرِ فَلاَ تَعْدِلُ بِهِ # شَيْئًا وَ بِالشُّكْرِ اْلأَتَمِّ اْلأَوْسَعِ
“Dan bersabarlah
dan jangan menyetarakannya dengan apapun dan bersyukurlah dalam arti luas dan
sempurna.”
Ikhwani, bulan
Ramadhan adalah waktu paling tepat untuk melatih kesabaran karena di bulan ini
kita diwajibkan berpuasa dan ibadah puasa adalah separuh dari pada kesabaran.
Rasulullah SAW bersabda:
اَلصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ وَ لِكُلِّ شَيْئٍ زَكَاةٌ , وَ زَكَاةٌ اْلجَسَدِ الصَّوْمُ
“Puasa itu
setengah dari kesabaran. Bagi tiap-tiap perkara ada zakatnya dan zakatnya badan
ialah puasa.”
Dan ketahuilah
bahwa ALLAH selalu menyertai orang-orang yang sabar. Dalam surat Al-Baqarah:153
ALLAH berfirman
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Sesungguhnya
ALLAH beserta orang-orang yang sabar.”
JAKARTA
6/7/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar