HIDAYAH
AL-QUR’AN
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di
dalamnya petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah mengerjakan segala
perintah-Nya).(Q.S.2:2).
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang ghoib, dan mereka mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang telah Kami berikan kepada mereka. (Q.S.2:4).
Dan (mereka) orang-orang yang beriman kepada kitab (Al-Qur-an) yang di turunkan kepadamu, dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelummu, dan mereka yakin pada (kehidupan) hari akhirat. (Q.S.2:4)
Mereka itukah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah yang beruntung. (Q.S.2:5)
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang ghoib, dan mereka mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang telah Kami berikan kepada mereka. (Q.S.2:4).
Dan (mereka) orang-orang yang beriman kepada kitab (Al-Qur-an) yang di turunkan kepadamu, dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelummu, dan mereka yakin pada (kehidupan) hari akhirat. (Q.S.2:4)
Mereka itukah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah yang beruntung. (Q.S.2:5)
Muqaddimah
QS. Al-Baqarah
[2] : 2 Ibn Katsir Asbabun Nuzul
ذَٰلِكَ
ٱلْكِتَٰبُ لَا
رَيْبَ ۛ
فِيهِ ۛ
هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Kementrian
AgamaKitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa,
QS. Al-Baqarah
[2] : 185 Ibn Katsir
شَهْرُ
رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ
أُنزِلَ فِيهِ
ٱلْقُرْءَانُ هُدًى
لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ
مِّنَ ٱلْهُدَىٰ
وَٱلْفُرْقَانِ ۚ
فَمَن شَهِدَ
مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ
فَلْيَصُمْهُ ۖ
وَمَن كَانَ
مَرِيضًا أَوْ
عَلَىٰ سَفَرٍ
فَعِدَّةٌ مِّنْ
أَيَّامٍ أُخَرَ
ۗ يُرِيدُ
ٱللَّهُ بِكُمُ
ٱلْيُسْرَ وَلَا
يُرِيدُ بِكُمُ
ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟
ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟
ٱللَّهَ عَلَىٰ
مَا هَدَىٰكُمْ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Kementrian
Agama(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.
QS. 'Ali `Imran
[3] : 3 Ibn Katsir
نَزَّلَ
عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ
بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا
لِّمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ وَأَنزَلَ
ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
Kementrian
AgamaDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan
kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
QS. 'Ali `Imran
[3] : 4 Ibn Katsir
مِن
قَبْلُ هُدًى
لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ
ٱلْفُرْقَانَ ۗ
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ
ٱللَّهِ لَهُمْ
عَذَابٌ شَدِيدٌ
ۗ وَٱللَّهُ
عَزِيزٌ ذُو
ٱنتِقَامٍ
Kementrian
Agamasebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al
Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan
memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan
(siksa).
QS. Al-'Isra'
[17] : 9 Ibn Katsir
إِنَّ
هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ
يَهْدِى لِلَّتِى
هِىَ أَقْوَمُ
وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ
ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ
ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ
لَهُمْ أَجْرًا
كَبِيرًا
Kementrian
AgamaSesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan
amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,
QS. Al-'Anbya'
[21] : 106 Ibn Katsir
إِنَّ
فِى هَٰذَا
لَبَلَٰغًا لِّقَوْمٍ
عَٰبِدِينَ
Kementrian
AgamaSesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi
peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).
QS. An-Naml [27]
: 1
طسٓ
ۚ تِلْكَ
ءَايَٰتُ ٱلْقُرْءَانِ
وَكِتَابٍ مُّبِينٍ
Kementrian
AgamaThaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) Kitab
yang menjelaskan,
QS. An-Naml [27]
: 2
هُدًى
وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
Kementrian
Agamauntuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
QS. Luqman [31] :
2 Ibn Katsir
تِلْكَ
ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ
ٱلْحَكِيمِ
Kementrian
AgamaInilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,
QS. Luqman [31] :
3 Ibn Katsir
هُدًى
وَرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِينَ
Kementrian
Agamamenjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
QS. Az-Zumar [39]
: 23 Ibn Katsir Asbabun Nuzul
ٱللَّهُ
نَزَّلَ أَحْسَنَ
ٱلْحَدِيثِ كِتَٰبًا
مُّتَشَٰبِهًا مَّثَانِىَ
تَقْشَعِرُّ مِنْهُ
جُلُودُ ٱلَّذِينَ
يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ
ثُمَّ تَلِينُ
جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ
إِلَىٰ ذِكْرِ
ٱللَّهِ ۚ
ذَٰلِكَ هُدَى
ٱللَّهِ يَهْدِى
بِهِۦ مَن
يَشَآءُ ۚ
وَمَن يُضْلِلِ
ٱللَّهُ فَمَا
لَهُۥ مِنْ
هَادٍ
Kementrian
AgamaAllah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang
serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia
menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
QS. Fussilat [41]
: 44 Ibn Katsir
وَلَوْ
جَعَلْنَٰهُ قُرْءَانًا
أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟
لَوْلَا فُصِّلَتْ
ءَايَٰتُهُۥٓ ۖ
ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ
ۗ قُلْ
هُوَ لِلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ هُدًى
وَشِفَآءٌ ۖ
وَٱلَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ فِىٓ
ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ
وَهُوَ عَلَيْهِمْ
عَمًى ۚ
أُو۟لَٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ
مِن مَّكَانٍۭ
بَعِيدٍ
Kementrian
AgamaDan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain
Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan
ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul
adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar
bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka
ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu
adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".
Kandungan Al-Qur’an
Jadikan Al-Qur’an Sebagai Petunjuk dan Obat
Allah
SWT berfirman:
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ﴾
“Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Tuhan kalian, penyembuh
bagi penyakit-penyakit dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang beriman.” (QS. Yunus [10] : 57).
Dan
firman-Nya:
﴿ وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إَلاَّ خَسَارًا ﴾
“Dan Kami
turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. Dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra’
[17] : 82).
Allah
SWT juga berfirman:
﴿ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوْا هُدًى وَشِفَآءٌ وَالَّذِيْنَ لاَ يُؤْمِنُوْنَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُوْلَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍ بَعِيدٍ ﴾
“Katakanlah:
‘Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar (obat) bagi orang-orang yang
beriman. Sementara orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada
sumbatan, sedang AlQur’an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itulah yang
dipanggil dari tempat yang jauh’.” (QS. Fushshilat [41] : 44).
Dari
Imam Ali radhiyallâhu
‘anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda:
« خَيْرُ الدَّوَاءِ الْقُرْآنُ
»
“Sebaik-baiknya
obat adalah Al-Qur’an.” (HR. Ibnu Majah).
Dari
Aisyah radhiyallâhu
‘anhâ bahwa Rasulullah Saw menemuinya ketika ia sedang bersama
seorang perempuan yang tengah diobatinya atau diruqyahnya. Lalu Rasulullah Saw
bersabda:
« عَالِجِيْهَا بِكِتَابِ اللهِ
»
“Obatilah dia
dengan Kitabullah (Al-Qur’an).” (HR. Ibnu Hibban).
Itulah yang diterangkan Allah kepada
kita, Bahwa Al-Qur-an tidak ada keraguan di dalamnya sebagai petunjuk untuk
kita bertaqwa kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya. Yaitu untuk
kita yang beriman kepada Allah SWT, dan Al-Qur'an itu sebagai petunjuk untuk
mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Allah telah berikan
kepada kita, agar kita beruntung di dunia dan di akhirat nanti, Apabila kita
beriman kepada kitab Al-Qur-an yang telah Allah turunkan kepada junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW yang turun-temurun sampai kepada kita, dan demikian
pula kepada kitab-kitab yang telah Allah turunkan sebelumnya, dan kita yakin
akan kehidupan akhirat sebagaimana keyakinan kita terhadap kehidupan dunia yang
Allah telah ciptakan untuk kehidupan sekarang ini. Yaitu sebagaimana
sebagaimana keyakinan orang-orang yang telah mendapat petunjuk dari Tuhannya.
Dan demikian pula kita, apabila kita
mau mengambil Al-Qur'an sebagai petunjuk untuk bertaqwa kepada Allah, atau kita
mau menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk Allah untuk mengerjakan segala
perintah-Nya, maka demikian itu tentu kita termasuk orang-orang yang mendapat
petunjuk dari Allah , dan tentu kita termasuk orang-orang yang beruntung, jika kita
mau mengerjakan perintah Allahh dengan mengikuti petunjuk-Nya itu. Adapun yang
demikian itu karena Al-Qur'an tidak ada keraguan bagi kita sebagai petunjuk
untuk mengerjakan perintah Allah, dan jika kita ada keraguan maka Allah
menerangkan kepada kita dengan firman-Nya:
Dan jika kamu keraguan terhadap
(Al-Qur'an) yang telah kamu turunkan kepada hamba Kami, maka buatkanlah satu
surah seperti (yang Kami telah terangkan dalam Al-Qur'an, dan panggilah
saksi-saksimu (sebagai penolongmu) selain Allah, jika kamu orang-orang yang
benar. (Q.S.2:23).
Maka jika kamu tidak (dapat)
membuatnya, dan pasti kamu tidak akan (dapat) membuatnya, maka peliharalah
dirimu dari (siksaan) api neraka yang bahan bakarnya dari diri manusia dan
batu-batu yang disediakan bagi orang-orang yang mengikarinya.(Q.S.2:24).
JAKARTA 1/7/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar