Senin, 01 Juli 2013

AL-QUR'AN PEDOMAN HIDUP YANG ISLAMI


                                     HIDAYAH AL-QUR’AN
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah mengerjakan segala perintah-Nya).(Q.S.2:2).

(Yaitu)  orang-orang yang beriman kepada yang ghoib, dan mereka mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang telah Kami berikan kepada mereka. (Q.S.2:4).

 Dan (mereka) orang-orang yang beriman kepada kitab (Al-Qur-an) yang di turunkan kepadamu, dan kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelummu, dan mereka yakin pada (kehidupan) hari akhirat. (Q.S.2:4)

Mereka itukah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah yang beruntung. (Q.S.2:5)
Muqaddimah
QS. Al-Baqarah [2] : 2 Ibn Katsir Asbabun Nuzul
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Kementrian AgamaKitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
QS. Al-Baqarah [2] : 185 Ibn Katsir
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Kementrian Agama(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
QS. 'Ali `Imran [3] : 3 Ibn Katsir
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
Kementrian AgamaDia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,
QS. 'Ali `Imran [3] : 4 Ibn Katsir
مِن قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ ذُو ٱنتِقَامٍ
Kementrian Agamasebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
QS. Al-'Isra' [17] : 9 Ibn Katsir
إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Kementrian AgamaSesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,
QS. Al-'Anbya' [21] : 106 Ibn Katsir
إِنَّ فِى هَٰذَا لَبَلَٰغًا لِّقَوْمٍ عَٰبِدِينَ
Kementrian AgamaSesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).
QS. An-Naml [27] : 1
طسٓ ۚ تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْقُرْءَانِ وَكِتَابٍ مُّبِينٍ
Kementrian AgamaThaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
QS. An-Naml [27] : 2
هُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
Kementrian Agamauntuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
QS. Luqman [31] : 2 Ibn Katsir
تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ ٱلْحَكِيمِ
Kementrian AgamaInilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat,
QS. Luqman [31] : 3 Ibn Katsir
هُدًى وَرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِينَ
Kementrian Agamamenjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
QS. Az-Zumar [39] : 23 Ibn Katsir Asbabun Nuzul
ٱللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ ٱلْحَدِيثِ كِتَٰبًا مُّتَشَٰبِهًا مَّثَانِىَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ
Kementrian AgamaAllah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
QS. Fussilat [41] : 44 Ibn Katsir
وَلَوْ جَعَلْنَٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟ لَوْلَا فُصِّلَتْ ءَايَٰتُهُۥٓ ۖ ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ ۖ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ
Kementrian AgamaDan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".
Kandungan Al-Qur’an

Jadikan Al-Qur’an Sebagai Petunjuk dan Obat

Allah SWT berfirman:
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ﴾
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Tuhan kalian, penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus [10] : 57).
Dan firman-Nya:
﴿ وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إَلاَّ خَسَارًا
Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra’ [17] : 82).
Allah SWT juga berfirman:
﴿ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوْا هُدًى وَشِفَآءٌ وَالَّذِيْنَ لاَ يُؤْمِنُوْنَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُوْلَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍ بَعِيدٍ
Katakanlah: ‘Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar (obat) bagi orang-orang yang beriman. Sementara orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang AlQur’an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itulah yang dipanggil dari tempat yang jauh’.” (QS. Fushshilat [41] : 44).
Dari Imam Ali radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda:
« خَيْرُ الدَّوَاءِ الْقُرْآنُ »
Sebaik-baiknya obat adalah Al-Qur’an.” (HR. Ibnu Majah).
Dari Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa Rasulullah Saw menemuinya ketika ia sedang bersama seorang perempuan yang tengah diobatinya atau diruqyahnya. Lalu Rasulullah Saw bersabda:
« عَالِجِيْهَا بِكِتَابِ اللهِ »
Obatilah dia dengan Kitabullah (Al-Qur’an).” (HR. Ibnu Hibban).
Itulah yang diterangkan Allah kepada kita, Bahwa Al-Qur-an tidak ada keraguan di dalamnya sebagai petunjuk untuk kita bertaqwa kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya. Yaitu untuk kita yang beriman kepada Allah SWT, dan Al-Qur'an itu sebagai petunjuk untuk mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Allah telah berikan kepada kita, agar kita beruntung di dunia dan di akhirat nanti, Apabila kita beriman kepada kitab Al-Qur-an yang telah Allah turunkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang turun-temurun sampai kepada kita, dan demikian pula kepada kitab-kitab yang telah Allah turunkan sebelumnya, dan kita yakin akan kehidupan akhirat sebagaimana keyakinan kita terhadap kehidupan dunia yang Allah telah ciptakan untuk kehidupan sekarang ini. Yaitu sebagaimana sebagaimana keyakinan orang-orang yang telah mendapat petunjuk dari Tuhannya.
           
Dan demikian pula kita, apabila kita mau mengambil Al-Qur'an sebagai petunjuk untuk bertaqwa kepada Allah, atau kita mau menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk Allah untuk mengerjakan segala perintah-Nya, maka demikian itu tentu kita termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk dari Allah , dan tentu kita termasuk orang-orang yang beruntung, jika kita mau mengerjakan perintah Allahh dengan mengikuti petunjuk-Nya itu. Adapun yang demikian itu karena Al-Qur'an tidak ada keraguan bagi kita sebagai petunjuk untuk mengerjakan perintah Allah, dan jika kita ada keraguan maka Allah menerangkan kepada kita dengan firman-Nya:

Dan jika kamu keraguan terhadap (Al-Qur'an) yang telah kamu turunkan kepada hamba Kami, maka buatkanlah satu surah seperti (yang Kami telah terangkan dalam Al-Qur'an, dan panggilah saksi-saksimu (sebagai penolongmu) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (Q.S.2:23).
  
Maka jika kamu tidak (dapat) membuatnya, dan pasti kamu tidak akan (dapat) membuatnya, maka peliharalah dirimu dari (siksaan) api neraka yang bahan bakarnya dari diri manusia dan batu-batu yang disediakan bagi orang-orang yang mengikarinya.(Q.S.2:24).

JAKARTA  1/7/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman