145.Renungan Pagi !!!
*SHALAT MALAM DAN MINTAK AMPUN*
ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻣَﺎ ﻳَﻬْﺠَﻌُﻮﻥَ ﻭَﺑِﺎﻟْﺄَﺳْﺤَﺎﺭِ ﻫُﻢْ
ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ
ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan
di akhir-akhir malam mereka memohon ampun
(kepada Allah).”
[Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]
di akhir-akhir malam mereka memohon ampun
(kepada Allah).”
[Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]
1.Perintah shalat tahajjud
ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺘَﻬَﺠَّﺪْ ﺑِﻪِ
“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud- lah kamu….”
[Al-Israa’/17: 79]
[Al-Israa’/17: 79]
2.Perintah dzikrullah dan bertasbih
ﻭَﺍﺫْﻛُﺮِ ﺍﺳْﻢَ ﺭَﺑِّﻚَ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَﺃَﺻِﻴﻠًﺎ ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺎﺳْﺠُﺪْ ﻟَﻪُ
ﻭَﺳَﺒِّﺤْﻪُ ﻟَﻴْﻠًﺎ ﻃَﻮِﻳﻠًﺎ
ﻭَﺳَﺒِّﺤْﻪُ ﻟَﻴْﻠًﺎ ﻃَﻮِﻳﻠًﺎ
“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi
dan petang. Dan pada sebagian dari malam,
maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah
kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam
hari.” [Al-Insaan/76: 25-26].
dan petang. Dan pada sebagian dari malam,
maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah
kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam
hari.” [Al-Insaan/76: 25-26].
ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺴَﺒِّﺤْﻪُ ﻭَﺃَﺩْﺑَﺎﺭَ ﺍﻟﺴُّﺠُﻮﺩِ
“Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam
hari dan setiap selesai shalat.” [Qaaf/50: 40].
hari dan setiap selesai shalat.” [Qaaf/50: 40].
3.Perintah bersabar dan bertasboh/ bertahmid
ﻭَﺍﺻْﺒِﺮْ ﻟِﺤُﻜْﻢِ ﺭَﺑِّﻚَ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﺑِﺄَﻋْﻴُﻨِﻨَﺎ ۖ ﻭَﺳَﺒِّﺢْ ﺑِﺤَﻤْﺪِ ﺭَﺑِّﻚَ ﺣِﻴﻦَ
ﺗَﻘُﻮﻡُ ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺴَﺒِّﺤْﻪُ ﻭَﺇِﺩْﺑَﺎﺭَ ﺍﻟﻨُّﺠُﻮﻡِ
ﺗَﻘُﻮﻡُ ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺴَﺒِّﺤْﻪُ ﻭَﺇِﺩْﺑَﺎﺭَ ﺍﻟﻨُّﺠُﻮﻡِ
“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan
Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di
malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang
(di waktu fajar).”
[Ath-Thuur/52: 48-49]
Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di
malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang
(di waktu fajar).”
[Ath-Thuur/52: 48-49]
*Keteladanan Para Kekasih Allah swt di waktu Malam*
ﺗَﺘَﺠَﺎﻓَﻰٰ ﺟُﻨُﻮﺑُﻬُﻢْ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻀَﺎﺟِﻊِ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺭَﺑَّﻬُﻢْ ﺧَﻮْﻓًﺎ ﻭَﻃَﻤَﻌًﺎ
ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﻧَﻔْﺲٌ ﻣَﺎ ﺃُﺧْﻔِﻲَ ﻟَﻬُﻢْ ﻣِﻦْ
ﻗُﺮَّﺓِ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﺟَﺰَﺍﺀً ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﻧَﻔْﺲٌ ﻣَﺎ ﺃُﺧْﻔِﻲَ ﻟَﻬُﻢْ ﻣِﻦْ
ﻗُﺮَّﺓِ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﺟَﺰَﺍﺀً ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,
sedang mereka berdo’a kepada Rabb-nya dengan
rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan
sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada
mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-
macam nikmat) yang menyedapkan pandangan
mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.”
[As-Sajdah/32: 16-17]
sedang mereka berdo’a kepada Rabb-nya dengan
rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan
sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada
mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-
macam nikmat) yang menyedapkan pandangan
mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.”
[As-Sajdah/32: 16-17]
Allah Subhanahu wa Ta’ala pun memuji para
hamba-Nya yang shalih yang senantiasa
melakukan shalat malam dan bertahajjud, Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
hamba-Nya yang shalih yang senantiasa
melakukan shalat malam dan bertahajjud, Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻣَﺎ ﻳَﻬْﺠَﻌُﻮﻥَ ﻭَﺑِﺎﻟْﺄَﺳْﺤَﺎﺭِ ﻫُﻢْ
ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ
ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan
di akhir-akhir malam mereka memohon ampun
(kepada Allah).” [Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]
di akhir-akhir malam mereka memohon ampun
(kepada Allah).” [Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan,
“Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh
mereka melainkan mereka melakukan shalat
walaupun hanya beberapa raka’at saja.”
“Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh
mereka melainkan mereka melakukan shalat
walaupun hanya beberapa raka’at saja.”
Al-Hasan al-Bashri berkata, “Setiap malam
mereka tidak tidur kecuali sangat sedikit
sekali.”
mereka tidak tidur kecuali sangat sedikit
sekali.”
Al-Hasan juga berkata, “Mereka melakukan shalat
malam dengan lamanya dan penuh semangat
hingga tiba waktu memohon ampunan pada waktu
sahur.”
malam dengan lamanya dan penuh semangat
hingga tiba waktu memohon ampunan pada waktu
sahur.”
*MUHASABAH QIYAMULLAIL*
*Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga*
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ
مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16)
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ
هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam
taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala
pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah
orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur
di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum
fajar.”
(QS. Adz Dzariyat: 15-18).
Al Hasan Al Bashri mengatakan mengenai ayat ini, “Mereka
bersengaja melaksanakan qiyamul lail (shalat tahajud). Di malam hari,
mereka hanya tidur sedikit saja. Mereka menghidupkan malam hingga sahur
(menjelang shubuh). Dan mereka pun banyak beristighfar di waktu sahur.”
Semoga berguna... Aamiin.
Semoga berguna... Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar