95.Renungan Malam !!!
*Keajaiban Doa*
ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ
“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no.1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no.3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin
Basyir)
Basyir)
*Faedah Doa*
Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat do’a ada dalam tiga
keadaan sebagaimana yang disebutkan
dalam hadits berikut,
keadaan sebagaimana yang disebutkan
dalam hadits berikut,
« ﻣﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﺑِﺪَﻋْﻮَﺓٍ ﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺇِﺛْﻢٌ
ﻭَﻻَ ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ
ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ » . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ «
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ »
ﻭَﻻَ ﻗَﻄِﻴﻌَﺔُ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺣْﺪَﻯ
ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﺗُﻌَﺠَّﻞَ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ
ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥُْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﻋَﻨْﻪُ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ ﻣِﺜْﻠَﻬَﺎ » . ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺇِﺫﺍً ﻧُﻜْﺜِﺮُ . ﻗَﺎﻝَ «
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺜَﺮُ »
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a
pada Allah selama tidak mengandung dosa
dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat,
pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga
hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya,
[2]Allahakanmenyimpannya
baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan
menghindarkan darinya kejelekan yang
semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak
berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a
kalian. ” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan
bahwa sanadnya jayyid)
pada Allah selama tidak mengandung dosa
dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat,
pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga
hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya,
[2]Allahakanmenyimpannya
baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan
menghindarkan darinya kejelekan yang
semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak
berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a
kalian. ” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan
bahwa sanadnya jayyid)
Do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
sallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺄَﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻐْﻀَﺐْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
“Barangsiapa yang tidak meminta pada
Allah, maka Allah akan murka padanya.”
(HR. Tirmidzi no. 3373)
Allah, maka Allah akan murka padanya.”
(HR. Tirmidzi no. 3373)
*Fadhilah Berdoa*
1. Dari Ahmad dan Ash-habus Sunan dari Nu'man bin
Basyir bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya berdoa itu merupakan ibadah, lalu
dibacanya ayat yang artinya: " Berdoalah kamu kepada-
Ku niscaya Ku kabulkan doamu itu'! Orang-orang yang
menyombongkan diri hingga tak hendak beribadah
kepada-Ku sungguh mereka itu akan masuk neraka
dalam keadaan hina dina! " ( Q.S.Al-Mukmin: 60).
2. Diriwayatkan oleh Abdur Razak dari Hasan : "Bahwa
para sahabat Rasulullah saw. bertanya kepadanya: 'Di
mana Tuhan kita itu'? Maka Allah pun menurunkan ayat
yang artinya: 'Dan seandainya hamba-hamba-Ku
bertanyakan Daku kepadamu, maka sesungguhnya Aku
ini Mahadekat, Aku akan mengabulkan permintaan dari
orang yang berdoa, jika ia berdoa kepada-Ku" (Q.S.Al-
Baqarah: 186).
3. Diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abu
Hurairah r.a . bahwa Nabi saw. bersabda: "Tidak satu
pun yang lebih dihargai oleh Allah daripada doa. "
4. Diriwayatkan Turmudzi daripadanya bahwa Rasulullah
saw. bersabda: "Siapa yang ingin do'a nya dikabulkan
Allah Ta'ala dalam bahaya dan kesusahan, hendaklah
ia banya berdoa dalam kesenangan!"
5. Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Anas, firman Ilahi
yang disampaiakan Nabi saw. dari Allah: "Ada empat
perkara: salah satu diantaranya adalah buat-Ku , satu
lagi buatmu, satu lagi antara-Ku denganmu, dan satu
lagi antaramu dengan hamba-hamba-Ku. Adapun yang
buat-Ku ialah bahwa kamu tidak akan
memperserikatkan Daku dengan sesuatupun. Dan yang
buatmu, apu juga kebaikan yang kamu lakukan, akan
Kuberi balasan. Mengenai yang antara-Ku denganmu,
ialah darimu berdoa sedang dari-Ku mengabulkannya.
Kemudian mengenai perkara antaramu dengan hamba-
hamba-Ku bahwa kamu akan menyukai buat mereka,
apa yang kamu sukai buat dirimu sendiri!"
6. Dan sahlah hadits dari Rasulullaah saw.:" Barang siapa
yang tidak memohonkan kepada Allah, maka Allah akan
murka kepadanya!"
7. Diterima dari 'Aisyah r.a . bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Tidak mempan sikap berhati-hati terhadap
takdir, sedang doa itu akan memberi manfaat, baik
terhadap hal-hal yang telah terjadi maupun yang belum
terjadi. Dan sungguh, bala atau malapetaka itu turun,
lalu disambut oleh doa, maka bergulatlah keduanya
sampai hari kiamat." (Diriwayatkan oleh Bazaar dan
Thabrani , juga oleh Hakim yang menyatakan sanadnya
sah).
8. Diterima dari Salman al-Farisi bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Tidak dapat menolak qadha kecuali doa,
dan tidak bisa menambah umur kecuali
kebaikan." (Riwayat Thurmudzi yang menyatakannya
sebagai hadits hasan lagi gharib ).
9. Diriwayatkan oleh Abu 'Uwanah dan Ibnu Hibban
bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Jika salah seorang
di antaramu berdoa, hendaklah ia menunjukkan
besarnya keinginan buat memperolehnya, karena tidak
satu pun yang dianggap besar oleh Allah."
Basyir bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya berdoa itu merupakan ibadah, lalu
dibacanya ayat yang artinya: " Berdoalah kamu kepada-
Ku niscaya Ku kabulkan doamu itu'! Orang-orang yang
menyombongkan diri hingga tak hendak beribadah
kepada-Ku sungguh mereka itu akan masuk neraka
dalam keadaan hina dina! " ( Q.S.Al-Mukmin: 60).
2. Diriwayatkan oleh Abdur Razak dari Hasan : "Bahwa
para sahabat Rasulullah saw. bertanya kepadanya: 'Di
mana Tuhan kita itu'? Maka Allah pun menurunkan ayat
yang artinya: 'Dan seandainya hamba-hamba-Ku
bertanyakan Daku kepadamu, maka sesungguhnya Aku
ini Mahadekat, Aku akan mengabulkan permintaan dari
orang yang berdoa, jika ia berdoa kepada-Ku" (Q.S.Al-
Baqarah: 186).
3. Diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abu
Hurairah r.a . bahwa Nabi saw. bersabda: "Tidak satu
pun yang lebih dihargai oleh Allah daripada doa. "
4. Diriwayatkan Turmudzi daripadanya bahwa Rasulullah
saw. bersabda: "Siapa yang ingin do'a nya dikabulkan
Allah Ta'ala dalam bahaya dan kesusahan, hendaklah
ia banya berdoa dalam kesenangan!"
5. Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Anas, firman Ilahi
yang disampaiakan Nabi saw. dari Allah: "Ada empat
perkara: salah satu diantaranya adalah buat-Ku , satu
lagi buatmu, satu lagi antara-Ku denganmu, dan satu
lagi antaramu dengan hamba-hamba-Ku. Adapun yang
buat-Ku ialah bahwa kamu tidak akan
memperserikatkan Daku dengan sesuatupun. Dan yang
buatmu, apu juga kebaikan yang kamu lakukan, akan
Kuberi balasan. Mengenai yang antara-Ku denganmu,
ialah darimu berdoa sedang dari-Ku mengabulkannya.
Kemudian mengenai perkara antaramu dengan hamba-
hamba-Ku bahwa kamu akan menyukai buat mereka,
apa yang kamu sukai buat dirimu sendiri!"
6. Dan sahlah hadits dari Rasulullaah saw.:" Barang siapa
yang tidak memohonkan kepada Allah, maka Allah akan
murka kepadanya!"
7. Diterima dari 'Aisyah r.a . bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Tidak mempan sikap berhati-hati terhadap
takdir, sedang doa itu akan memberi manfaat, baik
terhadap hal-hal yang telah terjadi maupun yang belum
terjadi. Dan sungguh, bala atau malapetaka itu turun,
lalu disambut oleh doa, maka bergulatlah keduanya
sampai hari kiamat." (Diriwayatkan oleh Bazaar dan
Thabrani , juga oleh Hakim yang menyatakan sanadnya
sah).
8. Diterima dari Salman al-Farisi bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Tidak dapat menolak qadha kecuali doa,
dan tidak bisa menambah umur kecuali
kebaikan." (Riwayat Thurmudzi yang menyatakannya
sebagai hadits hasan lagi gharib ).
9. Diriwayatkan oleh Abu 'Uwanah dan Ibnu Hibban
bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Jika salah seorang
di antaramu berdoa, hendaklah ia menunjukkan
besarnya keinginan buat memperolehnya, karena tidak
satu pun yang dianggap besar oleh Allah."
*12 ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT*
Berikut golongan-golongan yang didoakan oleh malaikat:
*1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.*
_"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat
akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga
malaikat berdoa; Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur
dalam keadaan suci."_
(HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)
(HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)
*2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu sholat.*
_"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk
menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para
malaikat akan mendoakannya; Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah
ia."_
(HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim: 469)
(HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim: 469)
*3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam sholat berjamaah.*
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan."_
(HR. Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)
(HR. Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)
*4. Orang yang menyambung shaf sholat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf).*
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf."_
(HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
(HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
*5. Para malaikat mengucapkan "aamiin" ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.*
_"Jika seorang Imam membaca; ghairil maghdhuubi 'alaihim
waladh-dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian "aamiin", karena
barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia
akan diampuni dosanya yang masa lalu."_
(HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 782)
(HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 782)
*6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan sholat.*
_"Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada
salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat sholat di mana
ia melakukan sholat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat)
berkata; Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia."_
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 8106)
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 8106)
*7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan ashar secara berjama'ah.*
_"Para malaikat berkumpul pada saat sholat shubuh lalu para
malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas
malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari
tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat 'ashar
dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sholat 'ashar) naik
(ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap
tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, "Bagaimana kalian
meninggalkan hamba-Ku?", mereka menjawab; kami datang sedangkan mereka
sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka
sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat."_
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)
*8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.*
_"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.
Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap
kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat
tersebut berkata; "aamiin" dan engkau pun mendapatkan apa yang ia
dapatkan."_
(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim: 2733)
(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim: 2733)
*9. Orang-orang yang berinfak.*
_"Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, "Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak", dan lainnya berkata, "Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil)"._
(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 1442 dan Shahih Muslim: 1010)
_"Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, "Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak", dan lainnya berkata, "Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil)"._
(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 1442 dan Shahih Muslim: 1010)
*10. Orang yang sedang makan sahur.*
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk di saat sahur untuk puasa "sunnah"._
(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath-Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk di saat sahur untuk puasa "sunnah"._
(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath-Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
*11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.*
_" Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh."_
(HR. Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad: 754)
_" Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh."_
(HR. Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad: 754)
*12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.*
_"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan
keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian.
Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam
lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang lain."_
(Al-Hadits dari Abu Umamah Al-Bahily).
(Al-Hadits dari Abu Umamah Al-Bahily).
*Semoga kita termasuk istiqamah berdoa dan diaminkan para malaikat... Aamiin.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar