*Kajian Surat Yaasiin*
Ayat ke 55 sd 59
ﺇِﻥَّ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻓِﻲ ﺷُﻐُﻞٍ
ﻓَﺎﻛِﻬُﻮﻥَ ( ٥٥ ) ﻫُﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺟُﻬُﻢْ ﻓِﻲ
ﻇِﻼﻝٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷﺭَﺍﺋِﻚِ ﻣُﺘَّﻜِﺌُﻮﻥَ ( ٥٦ )
ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﻛِﻬَﺔٌ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺎ ﻳَﺪَّﻋُﻮﻥَ
( ٥٧ ) ﺳَﻼﻡٌ ﻗَﻮْﻻ ﻣِﻦْ ﺭَﺏٍّ ﺭَﺣِﻴﻢٍ ( ٥٨ )
ﻭَﺍﻣْﺘَﺎﺯُﻭﺍ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣُﻮﻥَ ( ٥٩
ﻓَﺎﻛِﻬُﻮﻥَ ( ٥٥ ) ﻫُﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺟُﻬُﻢْ ﻓِﻲ
ﻇِﻼﻝٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷﺭَﺍﺋِﻚِ ﻣُﺘَّﻜِﺌُﻮﻥَ ( ٥٦ )
ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﻛِﻬَﺔٌ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺎ ﻳَﺪَّﻋُﻮﻥَ
( ٥٧ ) ﺳَﻼﻡٌ ﻗَﻮْﻻ ﻣِﻦْ ﺭَﺏٍّ ﺭَﺣِﻴﻢٍ ( ٥٨ )
ﻭَﺍﻣْﺘَﺎﺯُﻭﺍ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣُﻮﻥَ ( ٥٩
*Terjemah Surat Yasin Ayat 55-59*
55. [13] Sesungguhnya penghuni surga pada
hari itu bersenang-senang dalam kesibukan
(mereka) [14] .
56. Mereka dan pasangan-pasangannya [15]
berada dalam tempat yang teduh[16] ,
bersandar di atas dipan-dipan.
57. Di surga itu mereka memperoleh buah-
buahan dan memperoleh apa saja yang
mereka inginkan[17] .
58. (Kepada mereka dikatakan), "Salam,”
sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang[18] .
59. [19] Dan (dikatakan kepada orang-orang
kafir), "Berpisahlah kamu (dari orang-orang
mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang
yang berdosa [20] .
hari itu bersenang-senang dalam kesibukan
(mereka) [14] .
56. Mereka dan pasangan-pasangannya [15]
berada dalam tempat yang teduh[16] ,
bersandar di atas dipan-dipan.
57. Di surga itu mereka memperoleh buah-
buahan dan memperoleh apa saja yang
mereka inginkan[17] .
58. (Kepada mereka dikatakan), "Salam,”
sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang
Maha Penyayang[18] .
59. [19] Dan (dikatakan kepada orang-orang
kafir), "Berpisahlah kamu (dari orang-orang
mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang
yang berdosa [20] .
*Keterangan*
[13] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala
menyebutkan bahwa setiap orang tidaklah
dibalas kecuali sesuai amal yang dia kerjakan,
maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala
menyebutkan balasan untuk kedua golongan
(golongan penghuni surga dan golongan
penghuni neraka). Allah memulai dengan
balasan kepada penghuni surga, bahwa ketika
mereka pindah dari beberapa area di hari
Kiamat lalu mereka menempati taman-taman
surga, mereka berada dalam kesibukan
sehingga tidak memperhatikan yang lain
karena kenikmatan yang kekal di dalamnya
dan keberuntungan yang besar. Al Hasan Al
Bashri berkata, “(Mereka) berada dalam
kesibukan (sehingga tidak mempedulikan)
penduduk neraka yang sedang merasakan
azab.” Menurut Mujahid tentang firman Allah
Ta’ala, “ Bersenang-senang dalam kesibukan
(mereka). ” Yakni mereka berada dalam
kesenangan dan berbangga dengannya.
Sedangkan menurut Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas,
Al Hasan, dan Qatadah tentang firman Allah
tersebut, “Yakni mereka disibukkan dengan
memecahkan keperawanan (istri mereka yang
cantik).”
[14] Meskipun mereka sibuk, namun mereka
tidak pernah lelah.
[15] Berupa bidadari yang bermata jeli yang
cantik parasnya, indah tubuhnya dan baik
akhlaknya.
[16] Di balik pepohonan.
[17] Apa yang mereka inginkan dan mereka
cita-citakan ada di hadapan.
[18] Dalam ayat ini terdapat firman Allah
kepada penghuni surga dan salam-Nya
kepada mereka. Apabila Allah Subhaanahu
wa Ta'aala telah mengucapkan salam kepada
mereka, maka mereka mendapatkan
keselamatan secara sempurna dari berbagai
sisi dan mereka memperoleh penghormatan,
di mana tidak ada penghormatan yang lebih
tinggi daripada itu, dan tidak ada kenikmatan
yang serupa dengannya. Coba bayangkan
penghormatan dari Penguasa raja-raja, Tuhan
Yang Maha Agung, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada penghuni surga, di
mana Dia telah melimpahkan keridhaan-Nya
kepada mereka, dan tidak akan murka kepada
mereka untuk selama-lamanya. Oleh karena
itu, kami berharap kepada Engkau wahai
Tuhan kami agar tidak menghalangi kami dari
kenikmatan itu dan memberikan kesenangan
kepada kami dengan melihat Wajah-Mu yang
mulia.
[19] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala
menyebutkan balasan untuk orang-orang
yang bertakwa, Dia menyebutkan balasan-
Nya kepada orang-orang yang berdosa.
[20] Maka mereka berpisah dari orang-orang
mukmin agar Dia menegur mereka dengan
keras di hadapan semua manusia sebelum
mereka masuk ke dalam neraka.
menyebutkan bahwa setiap orang tidaklah
dibalas kecuali sesuai amal yang dia kerjakan,
maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala
menyebutkan balasan untuk kedua golongan
(golongan penghuni surga dan golongan
penghuni neraka). Allah memulai dengan
balasan kepada penghuni surga, bahwa ketika
mereka pindah dari beberapa area di hari
Kiamat lalu mereka menempati taman-taman
surga, mereka berada dalam kesibukan
sehingga tidak memperhatikan yang lain
karena kenikmatan yang kekal di dalamnya
dan keberuntungan yang besar. Al Hasan Al
Bashri berkata, “(Mereka) berada dalam
kesibukan (sehingga tidak mempedulikan)
penduduk neraka yang sedang merasakan
azab.” Menurut Mujahid tentang firman Allah
Ta’ala, “ Bersenang-senang dalam kesibukan
(mereka). ” Yakni mereka berada dalam
kesenangan dan berbangga dengannya.
Sedangkan menurut Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas,
Al Hasan, dan Qatadah tentang firman Allah
tersebut, “Yakni mereka disibukkan dengan
memecahkan keperawanan (istri mereka yang
cantik).”
[14] Meskipun mereka sibuk, namun mereka
tidak pernah lelah.
[15] Berupa bidadari yang bermata jeli yang
cantik parasnya, indah tubuhnya dan baik
akhlaknya.
[16] Di balik pepohonan.
[17] Apa yang mereka inginkan dan mereka
cita-citakan ada di hadapan.
[18] Dalam ayat ini terdapat firman Allah
kepada penghuni surga dan salam-Nya
kepada mereka. Apabila Allah Subhaanahu
wa Ta'aala telah mengucapkan salam kepada
mereka, maka mereka mendapatkan
keselamatan secara sempurna dari berbagai
sisi dan mereka memperoleh penghormatan,
di mana tidak ada penghormatan yang lebih
tinggi daripada itu, dan tidak ada kenikmatan
yang serupa dengannya. Coba bayangkan
penghormatan dari Penguasa raja-raja, Tuhan
Yang Maha Agung, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada penghuni surga, di
mana Dia telah melimpahkan keridhaan-Nya
kepada mereka, dan tidak akan murka kepada
mereka untuk selama-lamanya. Oleh karena
itu, kami berharap kepada Engkau wahai
Tuhan kami agar tidak menghalangi kami dari
kenikmatan itu dan memberikan kesenangan
kepada kami dengan melihat Wajah-Mu yang
mulia.
[19] Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala
menyebutkan balasan untuk orang-orang
yang bertakwa, Dia menyebutkan balasan-
Nya kepada orang-orang yang berdosa.
[20] Maka mereka berpisah dari orang-orang
mukmin agar Dia menegur mereka dengan
keras di hadapan semua manusia sebelum
mereka masuk ke dalam neraka.
*Tafsir*
Surah Yaa siin 54
ﻓَﺎﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻟَﺎ ﺗُﻈْﻠَﻢُ ﻧَﻔْﺲٌ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺠْﺰَﻭْﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺎ ﻛُﻨْﺘُﻢْ
ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ( 54 )
ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ( 54 )
Kemudian Allah SWT menerangkan bahwa
pada Hari Kiamat itu, setiap manusia akan
menerima balasan semua perbuatan yang
telah dilakukannya selama hidup di dunia,
perbuatan baik dibalas dengan pahala yang
berlipat ganda dan perbuatan buruk dan
jahat akan dibalas dengan siksa yang
seimbang dengan perbuatan itu.
Sebagaimana sifat Allah SWT yang
memberikan keputusan dengan adil maka
pada hari itu pun Dia memberi keputusan
dengan adil, karena itu seseorang tidak akan
menerima pahala kebaikan yang dikerjakan
orang lain, sebaliknya seseorang tidak akan
menerima azab karena perbuatan jahat yang
dilakukan orang lain.
Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu
bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
(QS. 36:55)
pada Hari Kiamat itu, setiap manusia akan
menerima balasan semua perbuatan yang
telah dilakukannya selama hidup di dunia,
perbuatan baik dibalas dengan pahala yang
berlipat ganda dan perbuatan buruk dan
jahat akan dibalas dengan siksa yang
seimbang dengan perbuatan itu.
Sebagaimana sifat Allah SWT yang
memberikan keputusan dengan adil maka
pada hari itu pun Dia memberi keputusan
dengan adil, karena itu seseorang tidak akan
menerima pahala kebaikan yang dikerjakan
orang lain, sebaliknya seseorang tidak akan
menerima azab karena perbuatan jahat yang
dilakukan orang lain.
Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu
bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
(QS. 36:55)
Surah Yaa siin 55
ﺇِﻥَّ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻓِﻲ ﺷُﻐُﻞٍ ﻓَﺎﻛِﻬُﻮﻥَ ( 55 )
Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang
yang. beriman dibalas Allah dengan pahala
yang berlipat ganda, berupa surga yang
penuh kenikmatan, di dalamnya mereka
merasakan kesenangan dan kenikmatan yang
belum pernah mereka rasakan, keindahan
yang belum pernah mereka lihat dan suara
yang menyejukkan kalbu yang belum pernah
mereka dengar. Waktu itu tidak terpikir
olehnya azab yang sedang diderita orang-
orang kafir yang terbenam dalam neraka.
Yang dirasakan dan diingatnya hanyalah
kegembiraan, kepuasan hati, bersama teman-
temannya di dalam surga.
Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam
tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-
dipan. (QS. 36:56)
yang. beriman dibalas Allah dengan pahala
yang berlipat ganda, berupa surga yang
penuh kenikmatan, di dalamnya mereka
merasakan kesenangan dan kenikmatan yang
belum pernah mereka rasakan, keindahan
yang belum pernah mereka lihat dan suara
yang menyejukkan kalbu yang belum pernah
mereka dengar. Waktu itu tidak terpikir
olehnya azab yang sedang diderita orang-
orang kafir yang terbenam dalam neraka.
Yang dirasakan dan diingatnya hanyalah
kegembiraan, kepuasan hati, bersama teman-
temannya di dalam surga.
Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam
tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-
dipan. (QS. 36:56)
Surah Yaa siin 56
ﻫُﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺟُﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﻇِﻠَﺎﻝٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺄَﺭَﺍﺋِﻚِ ﻣُﺘَّﻜِﺌُﻮﻥَ ( 56 )
Di dalam surga orang-orang yang beriman
dan istri-istri mereka berada dalam taman-
taman dengan pohon yang rindang, duduk di
atas sofa dan tempat-tempat tidur,
berbincang-bincang sambil menikmati
berbagai macam rezeki yang mereka peroleh
dari Tuhan mereka.
Dari perkataan "mereka dan istri-istri
mereka" dipahami bahwa orang-orang yang
beriman dalam surga memperoleh nikmat
yang tiada taranya dan kenikmatan itu
diperolehnya dalam berbagai macam bentuk.
Ada yang dalam bentuk langsung mereka
nikmati, seperti memperoleh tempat yang
nyaman dan indah, merasakan makanan-
makanan yang lezat dan sebagainya. Ada
pula dalam bentuk pemenuhan keinginan
dan cita-cita mereka sebagai anggota atau
kepala keluarga. Selama hidup di dunia
mereka mencita-citakan keluarga yang
berbahagia, mempunyai istri yang cantik
dart setia. Keinginan-keinginan mereka yang
seperti itu dipenuhi Allah dalam surga nanti.
Bahkan dalam ayat yang lain diterangkan
bahwa anak cucu mereka yang beriman
ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat
bapak-bapak dan ibu-ibu mereka, dan
mereka dikumpulkan dengan orang-orang tua
mereka di dalam surga, tanpa membeda-
bedakan pemberian nikmat kepada masing-
masing anggota keluarga itu. Allah SWT
berfirman:
dan istri-istri mereka berada dalam taman-
taman dengan pohon yang rindang, duduk di
atas sofa dan tempat-tempat tidur,
berbincang-bincang sambil menikmati
berbagai macam rezeki yang mereka peroleh
dari Tuhan mereka.
Dari perkataan "mereka dan istri-istri
mereka" dipahami bahwa orang-orang yang
beriman dalam surga memperoleh nikmat
yang tiada taranya dan kenikmatan itu
diperolehnya dalam berbagai macam bentuk.
Ada yang dalam bentuk langsung mereka
nikmati, seperti memperoleh tempat yang
nyaman dan indah, merasakan makanan-
makanan yang lezat dan sebagainya. Ada
pula dalam bentuk pemenuhan keinginan
dan cita-cita mereka sebagai anggota atau
kepala keluarga. Selama hidup di dunia
mereka mencita-citakan keluarga yang
berbahagia, mempunyai istri yang cantik
dart setia. Keinginan-keinginan mereka yang
seperti itu dipenuhi Allah dalam surga nanti.
Bahkan dalam ayat yang lain diterangkan
bahwa anak cucu mereka yang beriman
ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat
bapak-bapak dan ibu-ibu mereka, dan
mereka dikumpulkan dengan orang-orang tua
mereka di dalam surga, tanpa membeda-
bedakan pemberian nikmat kepada masing-
masing anggota keluarga itu. Allah SWT
berfirman:
ﻭﺍﻟﺬﻳﻦ ﺀﺍﻣﻨﻮﺍ ﻭﺍﺗﺒﻌﺘﻬﻢ ﺫﺭﻳﺘﻬﻢ ﺑﺈﻳﻤﺎﻥ ﺃﻟﺤﻘﻨﺎ ﺑﻬﻢ
ﺫﺭﻳﺘﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﺃﻟﺘﻨﺎﻫﻢ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻬﻢ ﻣﻦ ﺷﻲﺀ ﻛﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﺑﻤﺎ
ﻛﺴﺐ ﺭﻫﻴﻦ
ﺫﺭﻳﺘﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﺃﻟﺘﻨﺎﻫﻢ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻬﻢ ﻣﻦ ﺷﻲﺀ ﻛﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﺑﻤﺎ
ﻛﺴﺐ ﺭﻫﻴﻦ
Artinya:
Dan orang-orang yang beriman, dan yang
anak cucu mereka mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami hubungkan anak cucu
mereka dengan mereka dan Kami tiada
mengurangi sedikitpun dari pahala amal
mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan
apa yang dikerjakannya. (Q.S. At Tur: 21)
Dan orang-orang yang beriman, dan yang
anak cucu mereka mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami hubungkan anak cucu
mereka dengan mereka dan Kami tiada
mengurangi sedikitpun dari pahala amal
mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan
apa yang dikerjakannya. (Q.S. At Tur: 21)
Dari ayat ini dipahami pula agar setiap
mukmin selalu berusaha untuk menjadikan
suami, istri, anak-anak mereka dan keluarga
mereka, menjadi orang-orang yang beriman
yang baik agar cita-cita mereka yang
berhubungan dengan keluarga mereka
disampaikan Allah di akhirat nanti.
Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan
dan memperoleh apa yang mereka minta. (QS.
36:57)
mukmin selalu berusaha untuk menjadikan
suami, istri, anak-anak mereka dan keluarga
mereka, menjadi orang-orang yang beriman
yang baik agar cita-cita mereka yang
berhubungan dengan keluarga mereka
disampaikan Allah di akhirat nanti.
Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan
dan memperoleh apa yang mereka minta. (QS.
36:57)
Surah Yaa siin 57
ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﻛِﻬَﺔٌ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻣَﺎ ﻳَﺪَّﻋُﻮﻥَ ( 57 )
Orang-orang yang beriman akan memakan
bermacam-macam buah-buahan yang lezat di
dalam surga, dan mereka akan memperoleh
semua yang mereka inginkan.
(Kepada mereka dikatakan): `Salam`, sebagai
ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha
Penyayang. (QS. 36:58)
bermacam-macam buah-buahan yang lezat di
dalam surga, dan mereka akan memperoleh
semua yang mereka inginkan.
(Kepada mereka dikatakan): `Salam`, sebagai
ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha
Penyayang. (QS. 36:58)
Surah Yaa siin 58
ﺳَﻠَﺎﻡٌ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻣِﻦْ ﺭَﺏٍّ ﺭَﺣِﻴﻢٍ ( 58 )
Yang mereka inginkan itu ialah salam dan
Allah yang disampaikan kepada mereka
untuk memuliakan mereka.
Salam ini langsung disampaikan Allah atau
mungkin dengan perantaraan malaikat,
seperti firman Allah SWT:
Allah yang disampaikan kepada mereka
untuk memuliakan mereka.
Salam ini langsung disampaikan Allah atau
mungkin dengan perantaraan malaikat,
seperti firman Allah SWT:
ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺗﺘﻮﻓﺎﻫﻢ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻃﻴﺒﻴﻦ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ
ﺍﺩﺧﻠﻮﺍ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﻤﺎ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ
ﺍﺩﺧﻠﻮﺍ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺑﻤﺎ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﻌﻤﻠﻮﻥ
Artinya:
(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan
mengatakan (kepada mereka): "Salamun
alaikum", masuklah kamu ke dalam surga itu
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.
(Q.S. An Nahl: 32)
(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam
keadaan baik oleh para malaikat dengan
mengatakan (kepada mereka): "Salamun
alaikum", masuklah kamu ke dalam surga itu
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.
(Q.S. An Nahl: 32)
Salam berarti selamat dan sejahtera,
terpelihara dari segala yang tidak disenangi
memperoleh semua yang diingini sehingga
orang itu memperoleh kenikmatan jasmani
dan rohani yang tiada bandingannya.
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir):
`Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin)
pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat
jahat. (QS. 36:59)
terpelihara dari segala yang tidak disenangi
memperoleh semua yang diingini sehingga
orang itu memperoleh kenikmatan jasmani
dan rohani yang tiada bandingannya.
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir):
`Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin)
pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat
jahat. (QS. 36:59)
Surah Yaa siin 59
ﻭَﺍﻣْﺘَﺎﺯُﻭﺍ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣُﻮﻥَ ( 59 )
Dalam ayat ini Allah SWT, memerintahkan
kepada orang-orang kafir agar segera
berpisah dari orang-orang yang beriman dan
masuk ke dalam neraka sebagai tempat yang
telah disediakan bagi mereka.
Perintah ini disampaikan Allah SWT, sewaktu
seluruh manusia telah selesai berhisab di
padang mahsyar. Orang-orang yang beriman
diperintahkan masuk ke dalam surga dan
orang-orang kafir diperintahkan masuk ke
dalam neraka.
Ayat lain yang searti dengan ayat ini, ialah
firman Allah SWT:
kepada orang-orang kafir agar segera
berpisah dari orang-orang yang beriman dan
masuk ke dalam neraka sebagai tempat yang
telah disediakan bagi mereka.
Perintah ini disampaikan Allah SWT, sewaktu
seluruh manusia telah selesai berhisab di
padang mahsyar. Orang-orang yang beriman
diperintahkan masuk ke dalam surga dan
orang-orang kafir diperintahkan masuk ke
dalam neraka.
Ayat lain yang searti dengan ayat ini, ialah
firman Allah SWT:
ﺍﺣﺸﺮﻭﺍ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻇﻠﻤﻮﺍ ﻭﺃﺯﻭﺍﺟﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﻌﺒﺪﻭﻥ ﻣﻦ
ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﻫﺪﻭﻫﻢ ﺇﻟﻰ ﺻﺮﺍﻁ ﺍﻟﺠﺤﻴﻢ
ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﻫﺪﻭﻫﻢ ﺇﻟﻰ ﺻﺮﺍﻁ ﺍﻟﺠﺤﻴﻢ
Artinya:
(Kepada malaikat diperintahkan):
"Kumpulkanlah orang-orang yang zalim
beserta teman sejawat mereka dan
sembahan-sembahan yang selalu mereka
sembah selain Allah; maka tunjukkanlah
kepada mereka jalan ke neraka". (Q.S. As
Saffat: 22-23)
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu
hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah
syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagi kamu`, (QS. 36:60)
(Kepada malaikat diperintahkan):
"Kumpulkanlah orang-orang yang zalim
beserta teman sejawat mereka dan
sembahan-sembahan yang selalu mereka
sembah selain Allah; maka tunjukkanlah
kepada mereka jalan ke neraka". (Q.S. As
Saffat: 22-23)
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu
hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah
syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagi kamu`, (QS. 36:60)
Surah Yaa siin 60
ﺃَﻟَﻢْ ﺃَﻋْﻬَﺪْ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢْ ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﺇِﻧَّﻪُ
ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ ( 60 )
ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ ( 60 )
Keadaan mereka, (orang-orang kafir) digiring
masuk neraka itu, Allah SWT menghardik
dan mengingatkan mereka kepada
perbuatan-perbuatan dosa yang pernah
mereka kerjakan di dunia dengan
mengatakan: "Bukankah dahulu pernah Aku
wasiatkan kepadamu agar kamu jangan
sekali-kali menyembah setan". Di samping itu
telah Aka kemukakan kepadamu bukti-bukti
yang kuat, akal pikiran, Aku utus Rasul
kepadamu dengan membawa kitab yang
berisi petunjuk ke jalan kebahagiaan dunia
dan akhirat. Sebenarnya dengan hidayah dan
pengutusan Rasul itu telah cukup sebagai
alasan bagimu untuk tidak mengikuti godaan
setan. Tetapi semuanya itu tidak kamu
hiraukan, sehingga jadilah nasibmu seperti
keadaan sekarang ini".
Kemudian Allah SWT menerangkan sebab Dia
melarang manusia mengikuti setan, yaitu
karena Setan itu merupakan musuh yang
nyata bagi manusia, permusuhan manusia
dengan setan telah berlangsung sejak dahulu
kala, yaitu sejak setan menyesatkan Adam
dan Hawa, sehingga mereka dikeluarkan
Allah SWT dari Surga. Sejak itu setan selalu
berusaha dan berdaya upaya menyesatkan
manusia.
masuk neraka itu, Allah SWT menghardik
dan mengingatkan mereka kepada
perbuatan-perbuatan dosa yang pernah
mereka kerjakan di dunia dengan
mengatakan: "Bukankah dahulu pernah Aku
wasiatkan kepadamu agar kamu jangan
sekali-kali menyembah setan". Di samping itu
telah Aka kemukakan kepadamu bukti-bukti
yang kuat, akal pikiran, Aku utus Rasul
kepadamu dengan membawa kitab yang
berisi petunjuk ke jalan kebahagiaan dunia
dan akhirat. Sebenarnya dengan hidayah dan
pengutusan Rasul itu telah cukup sebagai
alasan bagimu untuk tidak mengikuti godaan
setan. Tetapi semuanya itu tidak kamu
hiraukan, sehingga jadilah nasibmu seperti
keadaan sekarang ini".
Kemudian Allah SWT menerangkan sebab Dia
melarang manusia mengikuti setan, yaitu
karena Setan itu merupakan musuh yang
nyata bagi manusia, permusuhan manusia
dengan setan telah berlangsung sejak dahulu
kala, yaitu sejak setan menyesatkan Adam
dan Hawa, sehingga mereka dikeluarkan
Allah SWT dari Surga. Sejak itu setan selalu
berusaha dan berdaya upaya menyesatkan
manusia.
*Faidah dari ayat tsb:*
1. Jangan berbuat zhalim terhadap diri sendiri dan kepada orang lain.
2. Allah swt tidak pernah berbuat zhalim kepada makhluk di
dunia dan akhirat. Semua makhluk pada hari pembalasan akan dibalas
sesuai dengan amal perbuatannya dengan seadil adilnya, kebaikan dibalas
dengan nikmat surga dan kejahatan dibalas dengan siksa neraka.
3. Surga tempat kembali orang orang beriman dan beramal shalih sedangkan orang orang kafir tempat kembalinya neraka.
4. Pada waktu sakaratul maut orang orang beriman dan
jiwanya muthmainnah yakin dan membenarkan keberadaan Allah swt dalam
hati serta lisan dan perbuatannya maka mereka mendapat panggilan kembali
kepada Tuhannya dengan mendapatkan ucapan Salam Qaulam mirrabir Rahiim.
5. Nasib orang orang kafir yang selalu berbuat dosa dan
dosa sehingga mati tidak sempat bertaubat maka penyesalan tidak berguna
dan neraka tempat kembalinya. Naudzu billah min dzalik.
*Semoga bermanfaat... Aamiin.*
Ciledug 15/10/2016
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar