Selasa, 18 Oktober 2016

DAKWAH DAN SEDEKAH


126.Renungan Malam !!!
*Pahala Mengalir*

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﻟَﻨَﻬْﺪِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺳُﺒُﻠَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻤَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ {
‏[ ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ: 69 ‏]
Artinya: “Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami
tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-
orang yang berbuat baik .”
ﻣَﻦْ ﺩَﻝَّ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﺟْﺮِ ﻓَﺎﻋِﻠِﻪِ
Artinya: “Barangsiapa yang menunjukkan kepada
sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala
pelakunya [1] .”
An Nawawi rahimahullah berkata: “ia menunjukkan
dengan perkataan, lisan, isyarat dan tulisan.”
}ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﻤُﺪَّﺛِّﺮُ ‏(1 ‏) ﻗُﻢْ ﻓَﺄَﻧْﺬِﺭْ ‏( {(2 ‏[ﺍﻟﻤﺪﺛﺮ: 1 ، 2 ‏]
Artinya: “Hai orang yang berkemul (berselimut),
bangunlah, lalu berilah peringatan! .”
*Keutamaan Dakwah*
1.Berdakwah kepada agama Allah
termasuk dari sebab-sebab yang mendatangkan
kemenangan melawan musuh-musuh
Allah Ta’ala berfirman:
} ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﺗَﻨْﺼُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻨْﺼُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖْ ﺃَﻗْﺪَﺍﻣَﻜُﻢْ {
‏[ ﻣﺤﻤﺪ: 7 ‏]
Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu .”
2.dari buah hasil berdakwah adalah
shalawat Allah, para malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi atas pengajar manusia kebaikan karena apa yang ia akan sampaikan hanyalah ilmu
yang diwarisi dari firman Allah Ta’ala dan sabda rasul-Nya yang mulia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻭَﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَﺭْﺽِ ﺣَﺘَّﻰ ﺍﻟﻨَّﻤْﻠَﺔَ ﻓِﻰ
ﺟُﺤْﺮِﻫَﺎ ﻭَﺣَﺘَّﻰ ﺍﻟْﺤُﻮﺕَ ﻟَﻴُﺼَﻠُّﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﻌَﻠِّﻢِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya
dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang
berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-
benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan
[HR Tirmidzi] .”
3. Termasuk buah hasil berdakwah adalah terus mengalirnya pahala si pendakwah setelah wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﺳُﻨَّﺔً ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻓَﻠَﻪُ ﺃَﺟْﺮُﻫَﺎ ﻣَﺎ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻪِ ﻓِﻲ ﺣَﻴَﺎﺗِﻪِ ﻭَﺑَﻌْﺪَ
ﻣَﻤَﺎﺗِﻪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺘْﺮُﻙَ
Artinya: “Barangsiapa yang mensunnahkan sunnah
yang baik maka baginya pahala amalan tersebut
selama dikerjakan di dalam kehidupannya dan
setelah wafatnya sampai ditinggalkan[HR Ath Thabrani] .”
4. berdakwah kepada agama Allah adalah shadaqah dari beberapa cara shadaqah
Allah Ta’ala berfirman,
} ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﻳُﻘِﻴﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ
ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ { ‏[ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ: 3 ‏]
Artinya: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan
sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada
mereka.”
Al Hasan berkata: “Termasuk infaq yang paling afdhal
adalah infaq ilmu”.
5. Kecintaan Allah Azza wa Jalla bagi siapa yang memperjuangkan agama-Nya dan menyampaikan risalahNya.
Al Hasan ketika mengomentari firman Allah Ta’ala:
} ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺴَﻦُ ﻗَﻮْﻟًﺎ ﻣِﻤَّﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺇِﻧَّﻨِﻲ
ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ { ‏[ ﻓﺼﻠﺖ: 33 ‏]
Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh dan berkata:
“Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri?. “
Beliau berkata: “Dia adalah orang yang beriman,
menerima seruan Allah lalu menyeru manusia kepada
apa yang ia telah dia terima dari seruan tersebut lalu ia beramal shalih ketika menerimanya, maka orang ini adalah orang yang dicintai oleh Allah, ia adalah wali Allah”.
*B.Sedekah Jariyah*
ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ
ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ ﻭَﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ﻭَﻭَﻟَﺪٍ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka
terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu:
sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau
do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
*Cakupan Shadaqah Jariyah*
Kebanyakan para ulama menjelaskan bahwa sedekah jariyah yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah
waqaf, namun Muhammad bin Abdurrahman bin
Abdurrahim al-Mubarakfuri (w.1353 H) dalam kitab
Tuhfat al-Ahwadzi (syarh sunan at-Tirmidzi),
mengatakan bahwa arti dari hadis tentang sedekah
jariyah tidak hanya berlaku pada wakaf semata. Hal itu
berlaku pada tiap aktifitas yang masih berkelanjutan
manfaatnya.
ﻗَﺎﻝَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺯْﻫَﺎﺭِ ﻫِﻲَ ﺍﻟْﻮَﻗْﻒُ ﻭَﺷَﺒَﻬُﻪُ ﻣِﻤَّﺎ ﻳَﺪُﻭﻡُ ﻧَﻔْﻌُﻪُ
Pendapat ini tentunya tidak mengherankan mengingat
sebagian ulama sebelumnya telah ada yang berpikiran
demikian seperti pendapat Ibnu al-‘Arabi sebagaimana
dikutip dalam kitab Dalil al-Falihin syarh Riyadh as-
Shalihin karya Muhammad Ali bin Muhammad bin
‘Allan bin Ibrahim al-Bakri (W 1057 H):
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ: ﻣﻦ ﺳﻌﺔ ﻛﺮﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﺜﻴﺐ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺑﻌﺪ
ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻛﻤﺎ ﻳﺜﻴﺐ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺳﺘﺔ: ﺻﺪﻗﺔ
ﺟﺎﺭﻳﺔ، ﺃﻭ ﻋﻠﻢ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪ، ﺃﻭ ﻭﻟﺪ ﺻﺎﻟﺢ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻪ، ﺃﻭ ﻏﺮﺱ، ﺃﻭ
ﺯﺭﻉ، ﺃﻭ ﺍﻟﺮﺑﺎﻁ
*Artinya; Ibnu al-‘Arabi* berkata: “Sebagaian dari luasnya kedermawanan Allah swt adalah bahwa Dia akan memberi pahala kepada orang yang telah meninggal sebagaimana pemberian yang diberikan kepadanya
ketika masih hidup.
Hal itu berlaku dalam enam hal:
sedekah jariyah, ilmu yang masih dimanfaatkan oleh
orang lain, anak shaleh yang bersedia mendo’akannya,
menanam pohon (mengadakan penghijauan), menanam benih di ladang/kebun, serta menyediakan tempat untuk kaum dhuafa’.”
*Dan Menurut Imam As-Suyuti* (911 H) ulama yang
mahsyur ,apabila semua hadis mengenai amal yang
pahalanya terus mengalir walaupun orangnya telah
meninggal dunia,tapi bila dikumpulkan,
semuanya menjadi 10 amalannya ,adalah sebagai
berikut ini:
1. Ilmu yang bermanfaat/berguna
2. do'a anak sholeh/shaleha,
3.amal sedekah jariyah atau (wakaf),
4. menanam pohon kurma dan pohon yang buahnya
bisa dimakan orang banyak,
5. mewakafkan al quranul karim,buku agama,atau kitab
ulama,dll
6. berjuang membela tanah air dari serangan musuh,
7. membuat sumur/telaga,
8. membangun irigasi sawah,
9. membangun tempat tinggal buat para musafir jauh,
10. membangun tempat-tempat ibadah dan tempat
belajar agama
*MATEMATIK VERSI BARU...*
Jika:
A = 1
B = 2
C = 3
D = 4
E = 5
F = 6
G = 7
H = 8
I  = 9
J  = 10
K = 11
L = 12
M = 13
N  = 14
O  = 15
P = 16
Q = 17
R = 18
S =  19
T =  20
U = 21
V = 22
W = 23
X = 24
Y = 25
Z = 26
apakah yg membuat kesuksesan/ keberhasilan hidup menjadi 100%.......???:
*H+A+R+D+W+O+R+K* (Kerja Keras) : 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%
*K+N+O+W+L+E+D+G+E* (Pengetahuan) :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%
*L+O+V+E* (Cinta) :
12+15+22+5 = 54%
*L+U+C+K* (Nasib) :
12+21+3+11 = 47%
Tidak ada yang jadi 100%.
Apa yang membuatnya jadi 100%..???
Adakah money..?
*M+O+N+E+Y* =
13+15+14+5+25 = 72%    NO..!!!
Leadership..?
*L+E+A+D+E+R+S+H+I+P* =
12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97%  NO...!!!
Ternyata apa yang membuat menjadi 100% adalah :
Cuba tengok yang ni...
*S+E+D+E+K+A+H+J+A+R+I+A+H* 19+5+4+5+11+1+8+10+1+18+9+1+8 = 100% ☺😀
( nilai saham akhirat kita. insyaa Allah )
- wallahua'lam
*Semoga berguna... Aamiin.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman