*Soal dan Jawab*
*21.Seputar Istighfar*
ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧِّﻰ ﻷَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺃَﻛْﺜَﺮَ
ﻣِﻦْ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣَﺮَّﺓً
ﻣِﻦْ ﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣَﺮَّﺓً
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada
Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari
lebih dari 70 kali .” (HR. Bukhari no. 6307).
Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan
sahabat Nabi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari
lebih dari 70 kali .” (HR. Bukhari no. 6307).
Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan
sahabat Nabi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴُﻐَﺎﻥُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻠْﺒِﻰ ﻭَﺇِﻧِّﻰ ﻷَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ
ﻣِﺎﺋَﺔَ ﻣَﺮَّﺓٍ
ﻣِﺎﺋَﺔَ ﻣَﺮَّﺓٍ
“Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada
Allah dalam sehari sebanyak seratus
kali .” (HR. Muslim no. 2702).
Allah dalam sehari sebanyak seratus
kali .” (HR. Muslim no. 2702).
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan bahwa makna
hadits di atas, yaitu ketika Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam keadaan malas
beliau membacanya seperti itu. Artinya,
beliau rutin terus mengamalkan dzikir
istighfar setiap harinya. Lihat Syarh Shahih
Muslim karya Imam Nawawi, 17: 22.
hadits di atas, yaitu ketika Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam dalam keadaan malas
beliau membacanya seperti itu. Artinya,
beliau rutin terus mengamalkan dzikir
istighfar setiap harinya. Lihat Syarh Shahih
Muslim karya Imam Nawawi, 17: 22.
*Lafadz Istighfar*
Mengenai lafadz istighfar yakni secara umum
“Astaghfirullahal ‘azhim” atau “Astaghfirullah”.
Bisa juga, Doa Sayyidul Istighfar, Doa
perlindungan dari kesyirikan, Doa taubat
pertama diucapkan oleh umat manusia, Nabi
Adam a.s. dan Hawa:
“Astaghfirullahal ‘azhim” atau “Astaghfirullah”.
Bisa juga, Doa Sayyidul Istighfar, Doa
perlindungan dari kesyirikan, Doa taubat
pertama diucapkan oleh umat manusia, Nabi
Adam a.s. dan Hawa:
“Rabbana dzalamna
anfusana wa in lam taghfir lana wa tarhamna
lanakunanna minal khasirin,” (Ya Tuhanku.
Sesungguhnya kami telah menzalimi diri kami
sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dosa-dosa
kami, maka kami menjadi hamba yang merugi).
anfusana wa in lam taghfir lana wa tarhamna
lanakunanna minal khasirin,” (Ya Tuhanku.
Sesungguhnya kami telah menzalimi diri kami
sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dosa-dosa
kami, maka kami menjadi hamba yang merugi).
Doa Nabi Yunus a.s. manakala beliau meminta
ampun dan pertolongan Allah manakala berada
ampun dan pertolongan Allah manakala berada
di perut Ikan Nun : “Laa ilaaha illa Anta,
Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin
(Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang
telah berbuat dhalim)” dsb.
Subhanaka, inni kuntu minadzh dzhalimiin
(Tiada tuhan melainkan Engkau, Maha Suci
Engkau, sesungguhnya aku adalah orang yang
telah berbuat dhalim)” dsb.
*Keutamaan dan Manfaat Istighfar*
Sungguh dahsyat sebuah istighfar. Ia mampu
mendatangkan banyak keutamaan dan manfaat, di
antaranya:
mendatangkan banyak keutamaan dan manfaat, di
antaranya:
*1. Diampuni dosanya*. Seperti firman Allah dalam QS Al Muzzammil [73]: 20, "Dan mohonlah ampunan
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang". Sebab, setiap dosa
meninggalkan noda hitam pada hati dan noda hitam
itu bisa lenyap dengan istighfar.
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang". Sebab, setiap dosa
meninggalkan noda hitam pada hati dan noda hitam
itu bisa lenyap dengan istighfar.
*2. Menjadi penyebab turunnya hujan* yang
menghilangkan kekeringan dan menyebabkan
kesuburan tanah.
menghilangkan kekeringan dan menyebabkan
kesuburan tanah.
*3. Dilapangkan rezeki* dan harta sehingga hidupnya
makmur dan sejahtera.
makmur dan sejahtera.
*4. Diberi kemudahan mendapatkan anak* dan
keturunan.
Tiga keutamaan terakhir ditegaskan Allah dalam ayat di atas, "Niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun- kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai."
keturunan.
Tiga keutamaan terakhir ditegaskan Allah dalam ayat di atas, "Niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun- kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai."
*5. Ditambah kekuatannya. Firman Allah*, "Dan (dia
berkata): 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada
Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia
menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan
Dia akan menambahkan kekuatan kepada
kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa,'" (QS Hud [11]: 52).
berkata): 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada
Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia
menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan
Dia akan menambahkan kekuatan kepada
kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa,'" (QS Hud [11]: 52).
*6. Dimudahkan segala urusannya.* Sabda Rasulullah,
"Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar,
Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari
setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," (HR Abu Daud no.1520 dan Ibnu Majah no. 3951, dan di-dha'if- kan oleh Albani).
"Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar,
Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari
setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," (HR Abu Daud no.1520 dan Ibnu Majah no. 3951, dan di-dha'if- kan oleh Albani).
*7. Diberi kenikmatan yang baik terus-menerus*. Allah
berfirman, "Dan hendaklah kamu meminta ampun
kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (jika
kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-
tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa
hari kiamat," (QS Hud [11]: 3).
berfirman, "Dan hendaklah kamu meminta ampun
kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (jika
kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-
tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa
hari kiamat," (QS Hud [11]: 3).
*8. Menolak bala dan bencana.*Firman-Nya, "Dan
tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun," (QS Al Anfaal [8]: 33).
tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun," (QS Al Anfaal [8]: 33).
*9. Penyebab turunnya rahmat Allah* . Allah berfirman,
"Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah,
agar kamu mendapat rahmat," (QS An Naml [27]:
46).
"Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah,
agar kamu mendapat rahmat," (QS An Naml [27]:
46).
*10. Dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya.*
Allah berfirman, "Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (QS
An-Nisa' [4]: 110).
Allah berfirman, "Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (QS
An-Nisa' [4]: 110).
*Semoga berguna... Aamiin.*
Bersambung
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar