*Soal dan Jawab*
*21.Seputar Dosa Besar*
ﺍِﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍﺍﻟﺴَّﺒْﻊَ ﺍﻟْﻤُﻮْ ﺑِﻘَﺎﺕِ ﺍَﻟﺸِّﺮْﻙُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﻟﺴِّﺤْﺮُ ﻭَﻗَﺘْﻞُ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﺍﻟَّﺘِﻰْ
ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍِﻻَّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺍٰﻛِﻞُ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻭَﺍٰﻛِﻞُ ﻣَﺎﻝِ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴْﻢِ ﻭَﺍﻟﺘَّﻮَ ﻟِّﻰ ﻳَﻮْﻡَ
ﺍﻟﺰَّﺣْﻒِ ﻭَﻗَﺬْ ﻑَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺼَﻨَﺎ ﺕِ ﺍﻟْﻐَﺎ ﻓِﻼَ ﺕِ ﺍﻟْﻤُﺆْ ﻣِﻨَﺎ ﺕِ . ﴿ ﺭﻭﺍﻩ
ﺍﻟﺒﺨﺎﺭ ﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ . ﴾
ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍِﻻَّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺍٰﻛِﻞُ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻭَﺍٰﻛِﻞُ ﻣَﺎﻝِ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴْﻢِ ﻭَﺍﻟﺘَّﻮَ ﻟِّﻰ ﻳَﻮْﻡَ
ﺍﻟﺰَّﺣْﻒِ ﻭَﻗَﺬْ ﻑَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺼَﻨَﺎ ﺕِ ﺍﻟْﻐَﺎ ﻓِﻼَ ﺕِ ﺍﻟْﻤُﺆْ ﻣِﻨَﺎ ﺕِ . ﴿ ﺭﻭﺍﻩ
ﺍﻟﺒﺨﺎﺭ ﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ . ﴾
Artinya :
Jauhilah tujuh macam dosa yang bertingkat - tingkat
(besar), diantaranya ialah :
Jauhilah tujuh macam dosa yang bertingkat - tingkat
(besar), diantaranya ialah :
1. Mempersekutukan Allah
2. Sihir
3. Membunuh diri yang diharamkan
Allah kecuali dengan hak.
4. Makan harta riba
5. Makan harta anak yatim
6. Lari dari peperangan
7. Menuduh wanita yang berimana yang tidah tahu menahu dengna perbuatan buruk dengan apa yang difitnakan kepadanya.
(HR Bukhari dan Muslim)
2. Sihir
3. Membunuh diri yang diharamkan
Allah kecuali dengan hak.
4. Makan harta riba
5. Makan harta anak yatim
6. Lari dari peperangan
7. Menuduh wanita yang berimana yang tidah tahu menahu dengna perbuatan buruk dengan apa yang difitnakan kepadanya.
(HR Bukhari dan Muslim)
DOSA adalah tindakan yang melanggar norma atau aturan yang
telah ditetapkan Allah. Apa sajakah yang termasuk 10 macam dosa besar
menurut Al Quran disampeng yang lain ?
*1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT).*
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu,
bagi siapa yang dikehendaki-Nya,” (An Nisaa: 48).
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu,
bagi siapa yang dikehendaki-Nya,” (An Nisaa: 48).
Dan Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang
yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga,” (Al Maidah: 72).
yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga,” (Al Maidah: 72).
*2. Berputus asa* dari mendapatkan rahmat Allah
SWT.
SWT.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya
tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan
kaum yang kafir,” (Yusuf: 87).
tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan
kaum yang kafir,” (Yusuf: 87).
*3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT.*
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Tiadalah yang
merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang
yang merugi,” (Al A’raaf: 99)
merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang
yang merugi,” (Al A’raaf: 99)
*4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua.*
Kareninaberbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang
yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagicelaka’.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Dan berbakti
kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang
yang sombong lagi celaka,” (Maryam: 32).
yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagicelaka’.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman: “Dan berbakti
kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang
yang sombong lagi celaka,” (Maryam: 32).
*Kewajiban Shalat Lima Waktu*
Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah-
mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwameninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja
adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya
lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta
mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash
Sholah, hal. 7)
mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwameninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja
adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya
lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta
mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash
Sholah, hal. 7)
*Ancaman Mengabaikan Shalat*
Nisbah dosa yang diterima oleh orang yang
meninggalkan shalat adalah antara lain adalah
sebagai berikut:
meninggalkan shalat adalah antara lain adalah
sebagai berikut:
*1. Jika satu kali meninggalkan shalat subuh*, maka
hukumannya adalah masuk neraka selama 30
tahun, sedangkan satu hari di neraka sama
dengan 60.000 tahun di dunia. Artinya satu kali
tidak melaksanakan salat subuh, maka kita
akan mendekam 60 ribu tahun di neraka.
hukumannya adalah masuk neraka selama 30
tahun, sedangkan satu hari di neraka sama
dengan 60.000 tahun di dunia. Artinya satu kali
tidak melaksanakan salat subuh, maka kita
akan mendekam 60 ribu tahun di neraka.
*2. Meninggalkan satu kali salat zuhur,* sama
dosanya dengan dosa membunuh 1.000 umat
Islam
dosanya dengan dosa membunuh 1.000 umat
Islam
*3. Dosa satu kali meninggalkan shalat ashar* sama
dengan dosa meruntuhkan Ka’bah
dengan dosa meruntuhkan Ka’bah
*4. Dosa satu kali meninggalkan shalat maghrib*
sama dengan dosa berzina dengan ibunya (jika
laki-laki) atau berzina dengan ayahnya (jika
perempuan)
sama dengan dosa berzina dengan ibunya (jika
laki-laki) atau berzina dengan ayahnya (jika
perempuan)
*5. Satu kali meninggalkan shalat isya*, tidak akan
di-ridhoi oleh Allah untuk tinggal di Bumi dan
akan didesak mencari bumi atau tempat hidup
yang lain.
di-ridhoi oleh Allah untuk tinggal di Bumi dan
akan didesak mencari bumi atau tempat hidup
yang lain.
*Bertaubat Nashuuha*
QS At-Tahrim :8
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻧَﺼُﻮﺣًﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ
ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﻋَﻨْﻜُﻢْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻳُﺪْﺧِﻠَﻜُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ
ﺍﻟْﺄَﻧْﻬَﺎﺭُ
ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﻋَﻨْﻜُﻢْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻳُﺪْﺧِﻠَﻜُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ
ﺍﻟْﺄَﻧْﻬَﺎﺭُ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai.
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai.
QS Al-Baqarah 2:222
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّـﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺘَّﻮّٰﺑِﻴﻦَ ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳﻦَ
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
*Dosa Terhadap Allah swt*
*Imam Nawawi* dalam kitab Al-Adzkar 2/845
mengatakan bahwa ada 3 (tiga) syarat dalam
melaksanakan taubat nasuha atas dosa yang
dilakukan kepada Allah:
mengatakan bahwa ada 3 (tiga) syarat dalam
melaksanakan taubat nasuha atas dosa yang
dilakukan kepada Allah:
ﺍﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﻛﻞ ﻣﻦ ﺍﺭﺗﻜﺐ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﻟﺰﻣﻪ ﺍﻟﻤﺒﺎﺩﺭﺓ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﻣﻨﻬﺎ
، ﻭﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﻣﻦ ﺣﻘﻮﻕ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻓﻴﻬﺎ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ : ﺃﻥ
ﻳﻘﻠﻊ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺎﻝ . ﻭﺃﻥ ﻳﻨﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﻓﻌﻠﻬﺎ . ﻭﺃﻥ
ﻳﻌﺰﻡ ﺃﻻ ﻳﻌﻮﺩ ﺇﻟﻴﻬﺎ .
، ﻭﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﻣﻦ ﺣﻘﻮﻕ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻓﻴﻬﺎ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ : ﺃﻥ
ﻳﻘﻠﻊ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺎﻝ . ﻭﺃﻥ ﻳﻨﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﻓﻌﻠﻬﺎ . ﻭﺃﻥ
ﻳﻌﺰﻡ ﺃﻻ ﻳﻌﻮﺩ ﺇﻟﻴﻬﺎ .
Ketahuilah bahwa setiap orang yang melaksanakan
dosa maka wajib baginya segera melakukan taubat
(nasuha). Adapun taubat dari dosa kepada Allah
(haqqullah) ada tiga syarat:
dosa maka wajib baginya segera melakukan taubat
(nasuha). Adapun taubat dari dosa kepada Allah
(haqqullah) ada tiga syarat:
*Pertama, berhenti dari perbuatan dosa itu seketika itu juga.*
*Kedua, menyesali perbuatannya.*
*Ketiga, berniat tidak mengulangi lagi.*
Apabila tidak terpenuhi ketiga syarat di atas, maka
tidak sah taubatnya.
tidak sah taubatnya.
*Imam Nawawi* dalam kitab Al-Adzkar 2/845
menyatakan cara taubat dari dosa yang bersifat
haqqul adami atau pada manusia adalah sebagai
berikut:
menyatakan cara taubat dari dosa yang bersifat
haqqul adami atau pada manusia adalah sebagai
berikut:
*Pertama, meninggalkan perilaku dosa itu sendiri*
*Kedua, menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan.*
*Ketiga, berniat tidak melakukannya lagi selamanya.*
*Keempat, membebaskan* diri dari hak manusia yang
dizalimi dg cara sbb:
dizalimi dg cara sbb:
(a) Apabila menyangkut harta dengan cara
mengembalikan harta tersebut;
mengembalikan harta tersebut;
(b) Apabila menyangkut non-materi seperti pernah
memfitnah, ngerasani (ghibah), dll maka hendaknya
meminta maaf kepada yang bersangkutan.
memfitnah, ngerasani (ghibah), dll maka hendaknya
meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Kita harus banyak baca istighfar disamping shalat taubat dan juga berdoa kepada Allah swt,mintak ampun dan rahmatNya.
*Semoga taubat kita diterima olehNya dengan rahmatNya... Aamiin.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar