WASIAT
RASULULLAH SAW ?
وَمَا
هَـٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ
الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Allah
berfirman, artinya, “Dan
tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui.” (QS. al-‘Ankabut: 64)
Muqaddimah
Imam Syafi’i
rahimahullahb berkata:
وقال الشافعي :
أعزُّ الأشياء ثلاثة : الجودُ من قِلَّة ، والورعُ في خَلوة ، وكلمةُ الحقِّ عند
من يُرجى ويُخاف
Imam Syafii
mengatakan, “Perkara yang paling berat itu ada 3, dermawan saat memiliki
sedikit harta, meninggalkan hal yang haram saat sendirian dan mengatakan
kebenaran saat berada di dekat orang yang diharapkan kebaikannya atau ditakuti
kejahatannya” (Jami’ Ulum wa Hikam
2/18).
Jagalah Allah !
عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْماً، فَقَالَ: يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ [رواه الترمذي وقال: حديث حسن صحيح وفي رواية غير الترمذي: احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً].
Dari Abu Al
‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: Pada suatu hari
saya pernah berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
bersabda: “Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat:
Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan
mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah.Jika kamu
minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua
umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak
akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu.
Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu,
niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan
untuk dirimu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi). (dari Syarh Hadits Ke-19
Arbain an Nawawiyyah)
Pesan-Pesan
Rasulullah saw ?
1.Wasiat Jibril
Dari Sahl
bin Sa’d berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَتَانِي
جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ
مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ
فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ
قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ، وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ
“Jibril
mendatangiku lalu berkata: “Wahai
Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati, cintailah
siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya dan
berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.”
Kemudian dia berkata:” Wahai
Muhammad! Kemulian seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk
shalat malam), dan keperkasaannya adalah ketidakbutuhannya terhadap manusia.”
(HR. ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath no 4278, Abu Nu’aim dalam Hilyatul
Auliyaa, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7921 Hadits ini dinyatakan hasan oleh
Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah 2/483)
2.Bertaqwa dan berakhlak baik
عَنْ أَبِي ذَرّ
جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا،
وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ ” [رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ
حسن صحيح]
“Dari Abu
Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu
‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau
bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana
pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan
tersebut akan menghapuskan (keburukan). Dan pergauilah manusia dengan akhlak
yang mulia.” (HR. At-Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan
Shahih)
3.Penghabus Dosa
Sebagaimana
sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
الصَّلَوَاتُ
الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضاَنُ إِلَى رَمَضَانَ
مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ
“Shalat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat
selanjutnya, serta Ramadhan ke Ramadhan adalah sebagai penghapus dosa di antara
waktu itu, selama menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim No. 233).
4.Iman yang sempurna
أَكْمَلُ
الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah
yang paling bagus akhlaknya.” (HR. At-Tirmidzi No. 2612, ia
berkata: Hadits Shahih).
5.Mengingat mati
Sebagaimana
sabda Nabi, dalam hadits Anas,
اذْكُرِ
المَوْتَ فِي صَلاَتِكَ، فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا ذَكَرَ المَوْتَ فِي صَلاَتِهِ
لَحَرِيٌّ أن يُحْسِنَ صَلاَتَهُ، وَصَلِّ صلاةَ رَجُلٍ لاَ يَظُنُّ أَنَّهُ
يُصَلِّي صلاةً غيرَهَا
“Ingatlah
kematian dalam shalatmu, karena seseorang jika mengingat kematian di dalam
shalatnya, niscaya hal itu akan menjadikan dia memperbagus shalatnya. Dan
shalatlah dengan shalatnya seseorang yang tidak mengira kalau ia akan melakukan
shalat selainnya (selain shalat yang dia lakukan saat itu).” (Silsilah al-Ahaadits ash-Shahihah, no 1421)
6. Masuk surga
مَنْ لَقِيَ
اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَقِيَهُ يُشْرِكُ
بِهِ دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa
yang bertemu dengan Allah tidak mensekutukanNya dengan suatu apapun, maka ia
masuk Jannah (surga). Barangsiapa yang bertemu denganNya mensekutukanNya dengan
sesuatu, maka ia masuk anNaar (neraka).” (H.R Muslim).
7.Menjaga shalat
مَنْ حَافَظَ
عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يكُنْ لَهُ نُورٌ ، وَلاَ
بُرْهَان ، وَلاَ نَجَاة وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ ، وَفِرْعَونَ
، وَهَامَانَ ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
“Barangsiapa yang menjaganya (sholat) maka ia
akan memiliki cahaya, penjelas, dan keselamatan dari anNaar pada hari kiamat.
Barangsiapa yang tidak menjaganya, ia tidak akan memiliki cahaya, penjelas, dan
keselamatan dan pada hari kiamat akan dikumpulkan bersama Qarun, Firaun,
Haaman, dan Ubay bin Kholaf.” (H.R Ahmad)
8.laknat Allah
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي
مَاتَ فِيهِ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ
أَنْبِيَائِهِمْ مَسْجِدًا (رواه البخاري ومسلم)
Dari Aisyah
radhiyallahu anha dari Nabi shollallahu alaihi wasallam beliau berkata saat
sakit yang menyebabkan kematian beliau: Laknat Allah bagi Yahudi dan Nashara
yang menjadikan kuburan para Nabinya sebagai masjid (H.R al-Bukhari dan Muslim)
9.Berbaik sangka
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَبْلَ مَوْتِهِ بِثَلَاثَةِ أَيَّامٍ يَقُولُ لَا يَمُوتَنَّ
أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ (رواه مسلم)
Dari Jabir
bin Abdillah al-Anshariy –radhiyallahu anhuma- beliau berkata: Saya mendengar
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam 3 hari sebelum meninggal dunia
menyatakan: Janganlah salah seorang dari kalian meninggal dunia kecuali dia
berbaik sangka kepada Allah Azza Wa Jalla (H.R Muslim)
10.Jaga shalat
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي
تُوُفِّيَ فِيهِ الصَّلَاةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَمَا زَالَ يَقُولُهَا
حَتَّى مَا يَفِيضُ بِهَا لِسَانُهُ (رواه ابن ماجه وصححه الألباني)
Dari Ummu
Salamah –radhiyallahu anha- bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam
mengucapkan pada saat sakit yang menyebabkan kematiannya: Sholat…dan (jagalah)
budak sahaya kalian. Terus beliau ucapkan itu hingga lisan beliau tidak bisa
lagi mengucapkannya dengan fasih (H.R Ibnu Majah, dishahihkan al-Albaniy)
11.Tujuh Wasiat
Dari Abu Dzar Al- Ghifari, beliau berkata: “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: Pertama, supaya aku mencintai
orang- orang miskin dan dekat dengan mereka; Kedua, beliau memerintahkan aku
agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada
orang yang berada di atasku; Ketiga, beliau memerintahkan agar aku menyambung
silaturahimku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku; Keempat, aku dianjurkan
agar memperbanyak ucapan ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’ (Tidak ada daya
dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah); Kelima, aku diperintahkan untuk
mengatakan kebenaran meskipun pahit; Keenam, beliau berwasiat agar aku tidak
takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah; dan Ketujuh,
beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu apapun kepada manusia.”
(HR Imam Ahmad At Thabrani, Ibnu
Hibban, dan Al- Baihaqi. Syekh Al- Albani menyatakan hadits ini derajatnya
shahih).
12.Keselamatan dunia akhirat
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ
بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي
وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ya Allah
sesungguhnya aku meminta kepadaMu ‘afiat (keselamatan dari segala keburukan) di
dunia dan di akhirat.Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu pemaafan dan
‘afiat pada agamaku dan kehidupan duniaku, keluarga, dan hartaku.Ya Allah
tutuplah aurat-auratku, berikan rasa aman padaku. Ya Allah jagalah aku dari
arah depan, belakang, kanan, kiri, dari atas, dan aku berlindung pada
keagunganMu agar aku tidak tersambar dari bagian bawahku.” (H.R Abu Dawud)
Jakarta 11/12/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar