DOA RUKIYAH NABI
SAW ?
يا أيها الناس
قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء لما في
الصدور وهدى ورحمة للمؤمنين
". Hai Manusia,
Sesungguhnya Telah Datang Kepada Kalian Pelajaran Dari Rabb Kalian Dan
penyembuh penyakit-penyakit Bagi (Yang berada) hearts dada Dan Petunjuk Serta
rahmat Bagi orang-orangutan Yang beriman" (Yunus: 57)
وننزل من القرآن
ما هو شفاء ورحمة للمؤمنين ولا يزيد
الظالمين إلا خسارا
"Dan
Kami turunkan Dari Al-Qur`an Sesuatu Yang Menjadi penyembuh Dan rahmat Bagi
orang-orangutan Yang beriman."
(Al-Isra`: 82)
قل هو للذين
آمنوا هدى وشفاء
"Katakanlah:
'(Al-Qur`an) ITU Adalah Petunjuk Dan penyembuh Bagi orang-orangutan Yang
beriman'." (Fushshilat: 44)
لكل داء دواء,
فإذا أصاب الدواء الداء, برأ بإذن الله عز وجل
"SETIAP
penyakit Pasti memiliki obat.
Bila SEBUAH obat Sesuai DENGAN penyakitnya Maka dia
akan Sembuh DENGAN seizin Allah Subhanahu wa Ta'ala. "(HR. Muslim)
Muqaddimah
Selain Al-Fatihah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam meruqyah JUGA DENGAN Al-Mu'awwidzat sebagaimana Yang Diposkan diriwayatkan'
Aisyah radhiallahu 'anha. Beliau Berkata:
أن النبي صلى
الله عليه وسلم كان ينفث على نفسه - في المرض الذي مات فيه - بالمعاوذات. فلما ثفل, كنت
أنفث عليه بهن وأمسح بيد نفسه لبركتها
"Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al-Mu'awwidzaat Dan meniupkannya DENGAN
sedikit meludah differences Diri beliau di masa sakit beliau Yang membawa
Kepada kematiannya. Tatkala beliau merasa Semakin Parah, aku Yang membacakan
Al-Mu'awwidzaat Dan meniupkannya differences beliau. Aku usapkan Bacaan ITU Dan
tiupan (ludah) nya DENGAN serbi beliau Sendiri. Hal inisial KARENA keberkahan
serbi beliau. "(HR. Al-Bukhari)
Jabir Bin
Abdullah r.a. berkata, “Seseorang di antara kami disengat kalajenking. Kemudian
Jabir berkata, “Wahai Rasulullah apakah saya boleh meruqyahkannya? Maka beliau
bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yang sanggup memberikan manfaat kepada
saudaranya, maka lakukanlah” ( HR. Muslim )
Aisyah R.A.
juga mengatakan, “Rasulullah SAW memerintahkan padaku agar aku minta ruqyah
dari pengaruh ‘ain ( mata yang dengki ).” ( HR Muslim )
Dari Abu
Sa’id Al-Khudhri r.a., Jibril mendatangi Nabi SAW, lalu berkata, “Wahai
Muhammad apakah engkau mengeluh rasa sakit?” Beliau menjawab, “Ya!” Kemudian
Jibril meruqyahnya , “Bismillahi arqika, min kulli syai’in yu’dzika, min syarri
kulli nafsin au ‘aini hasidin, Allahu yasyfika, bismillahi arqika” ( “Dengan
nama Allah aku meruqyahmu, dari segala hal yang menyakitimu, dan dari kejahatan
segala jiwa manusia atau mata pendengki, semoga Allah menyembuhkan kamu, dengan
nama Allah saya meruqyahmu”) ( HR Muslim )
Aisyah R.A.
berkata, “Biasanya Rasulullah SAW apabila ada seorang yang mengeluh rasa sakit,
beliau usap orang tersebut dengan tangan kanannya, kemudian berdoa,
“Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia, sembuhkanlah kerana Engkaulah
pemberi penyembuh, tiada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang
tiada meninggalkan penyakit” ( HR Muslim )
Uthman Bin
Abil ‘Ash R.A. datang menemui Rasulullah SAW mengutarakan rasa sakit pada
tubuhnya yang dia rasakan semenjak masuk Islam, kemudian Rasulullah SAW
berkata, “Letakkan tanganmu pada tempat yang terasa sakit, kemudian bacalah
“Bismillahi” ( dengan menyebut nama Allah ) tiga kali, dan bacalah “A’uzu
billahi wa qudrotihi min syarri ma ajidu wa uhadziru” ( aku berlindung dengan
Allah dan dengan qudrat-Nya dari kejahatan yang aku dapati dan yang aku hindari
) tujuh kali.” ( HR. Muslim )
Anjuran Berobat ?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam PERNAH memaparkan Perihal berobat hearts beberapa
haditsnya. Di
antaranya:
1. Dari Jabir bin 'Abdullah
radhiallahu' anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لكل داء دواء,
فإذا أصاب الدواء الداء, برأ بإذن الله عز وجل
"SETIAP
penyakit Pasti memiliki obat.
Bila SEBUAH obat Sesuai DENGAN penyakitnya Maka dia
akan Sembuh DENGAN seizin Allah Subhanahu wa Ta'ala. "(HR. Muslim)
2. Dari Abu Hurairah radhiallahu
'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda:
ما أنزل الله من
داء إلا أنزل له شفاء
"Tidaklah
Allah Menurunkan SEBUAH penyakit melainkan Menurunkan pula obatnya." (HR. Al-Bukhari Dan Muslim)
3. Dari Usamah bin Syarik
radhiallahu 'anhu, bahwa beliau Berkata:
كنت عند النبي
صلى الله عليه وسلم, وجاءت الأعراب, فقال: يا رسول الله, أنتداوى?
فقال:
نعم يا عباد الله, تداووا, فإن الله عز وجل لم يضع داء إلا
وضع له شفاء غير داء واحد. قالوا: ما هو? قال: الهرم
Aku PERNAH berada di Samping
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Lalu Datanglah serombongan dusun Arab. Mereka bertanya, "Wahai
Rasulullah, bolehkah Kami berobat?" Beliau Menjawab: "Iya,
Wahai para hamba Allah, berobatlah.
. Sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala tidaklah
meletakkan SEBUAH penyakit melainkan meletakkan pula obatnya, kecuali penyakit
Satu "Mereka bertanya:"? Penyakit Apa Itu "beliau
Menjawab:" Penyakit tua "(HR Ahmad, Al-Bukhari hearts
Al-Adabul.. mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Dan At-Tirmidzi, beliau Berkata
bahwa hadits hasan shahih inisial. Syaikhuna Muqbil bin Hadi al-Wadi'i
menshahihkan hadits ini Label hearts kitabnya Al-Jami 'Ash-Shahih mimmaa Laisa
ikan Shahihain, 4/486 )
4. Dari Ibnu Mas'ud radhiallahu
'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda:
إن الله لم ينزل
داء إلا أنزل له شفاء, علمه من علمه وجهله من جهله
"Sesungguhnya
Allah Subhanahu wa Ta'ala tidaklah Menurunkan SEBUAH penyakit melainkan
Menurunkan pula obatnya. Obat ITU diketahui Diposkan orangutan Yang Bisa mengetahuinya Dan TIDAK
diketahui Diposkan orangutan Yang TIDAK Bisa mengetahuinya. "(HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan
Al-Hakim, beliau menshahihkannya Dan disepakati Diposkan Adz-Dzahabi.
Al-Bushiri menshahihkan hadits Suami hearts Zawa` id-nya. lihat Takhrij Al-Arnauth
differences Zadul Ma'ad, 4 / 12-13)
Doa Rukiyah Nabi
?
'Auf bin Malik radhiallahu' anhu
Berkata:
كن نرقي في
الجاهلية فقلنا: يا رسول الله, كيف ترى في ذلك? فقال: اعرضوا علي رقاكم لا بأس بالرقى
ما لم يكن فيه شرك
"Kami
meruqyah di masa jahiliyyah.
Lalu Kami bertanya: 'Wahai Rasulullah, bagaimana
pendapatmu TENTANG HAL ITU?'
Beliau Menjawab: 'Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah
Kalian. Ruqyah-ruqyah
ITU TIDAK MENGAPA TIDAK selama mengandung syirik '. "(HR. Muslim no. 2200)
1.Selain Al-Fatihah, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam meruqyah JUGA DENGAN Al-Mu'awwidzat sebagaimana
Yang Diposkan diriwayatkan' Aisyah radhiallahu 'anha. Beliau Berkata:
أن النبي صلى
الله عليه وسلم كان ينفث على نفسه - في المرض الذي مات فيه - بالمعاوذات. فلما ثفل, كنت
أنفث عليه بهن وأمسح بيد نفسه لبركتها
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam membaca Al-Mu'awwidzaat Dan meniupkannya DENGAN sedikit meludah differences
Diri beliau di masa sakit beliau Yang membawa Kepada kematiannya. Tatkala
beliau merasa Semakin Parah, aku Yang membacakan Al-Mu'awwidzaat Dan
meniupkannya differences beliau. Aku usapkan Bacaan ITU Dan tiupan (ludah) nya
DENGAN serbi beliau Sendiri. Hal inisial KARENA keberkahan serbi beliau.
"(HR. Al-Bukhari)
2.Abu Sa'id Al-Khudri radhiallahu 'anhu meriwayatkan
bahwa Jibril' Alaihissalam PERNAH mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam. Jibril bertanya: "Wahai Muhammad, apakah
Engkau mengeluhkan rasa sakit?" Nabi Menjawab: "Iya." Maka
Jibril membacakan:
بسم الله أرقيك
من كل شيء يؤذيك, من شر كل نفس أو عين حاسد, الله يشفيك, بسم الله أرقيك
"Mencari Google Artikel nāma
Allah, aku meruqyahmu Dari Segala Sesuatu Yang mengganggumu Dan keburukan
SETIAP jiwa ATAU Sorotan mata Yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu,
with nāma Allah aku meruqyahmu. "(HR Muslim).
Doa-Doa Nabi SAW ?
Mengenai doa-doa Yang Kami Maksud
Adalah SEBAGAI berikut:
1. Dari Anas bin Malik
radhiallahu 'anhu bahwa beliau Berkata Kepada Tsabit Al-Bunani: "Maukah
Engkau aku ruqyah DENGAN ruqyah Rasulullah Shallallahu'? Alaihi wa sallam"
Tsabit Menjawab: "Ya". Maka Anas membaca:
اللهم رب الناس
أذهب البأس, اشف أنت الشافي لا شافي إلا أنت شفاء لا يغادر سفما
"Ya Allah, Rabb Manusia
Sekalian, Yang menghilangkan Segala Petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha
Penyembuh, tak ADA Yang Bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan SEBUAH
Yang TIDAK Meninggalkan penyakit." (HR. Al-Bukhari)
Dalam Riwayat berbaring Dari
'Aisyah radhiallahu' anha, beliau Berkata: "PT KARYA CIPTA PUTRA Bila
shalat Seorang Dari Kami mengeluhkan rasa sakit Maka beliau Shallallahu 'alaihi
wa sallam mengusapnya DENGAN serbi Kanan beliau Dan membaca:
اللهم رب الناس
أذهب البأس, اشف أنت الشافي لا شفاء إلا شفاؤك شفاء لا يغادر سفما
"Ya Allah, Rabb Manusia
Sekalian, hilangkanlah petakanya Dan sembuhkanlah dia, Engkaulah Yang Maha
Penyembuh, tak ADA penyembuh kecuali Penyembuhan-Mu, SEBUAH Penyembuhan Yang
TIDAK Meninggalkan penyakit." (HR. Al-Bukhari Dan Muslim)
2. Dari 'Aisyah radhiallahu'
anha, bahwa beliau Berkata: "Rasulullah Shallallahu PT KARYA CIPTA PUTRA
'alaihi wa sallam meruqyah DENGAN membaca:
امسح البأس رب
الناس بيدك الشفاء لا كاشف له إلا أنت
"Hapuslah petakanya, wahai
Rabb Manusia Sekalian. Di serbi-Mu Seluruh Penyembuhan, tak ADA Yang
menyingkap untuknya kecuali Eng Kau. "(HR. Al-Bukhari Dan Muslim)
3. Dari 'Aisyah radhiallahu'
anha, bahwa beliau Berkata: "Rasulullah Shallallahu PT KARYA CIPTA PUTRA
'alaihi wa sallam meruqyah beliau membaca Bila:
بسم الله تربة
أرضنا بريقة بعضنا ليشفى به سقيمنا, بإذن ربنا
"Mencari Google Artikel nāma
Allah. Tanah bumi Kami Dan ludah udara sebagian Kami, semoga disembuhkan
dengannya orangutan Yang sakit di ANTARA Kami, with seizin Rabb Kami.
"(HR. Al-Bukhari Dan Muslim)
4. Dari Abu Al-'Ash Ats-Tsaqafi
radhiallahu 'anhu, bahwa beliau mengeluhkan sakit Yang dirasakannya di tubuhnya
semenjak MASUK Islam Kepada Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya:
ضع يدك على الذي
تألم في جسدك وقل: بسم الله ثلاثا, وقل سبع مرات: أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد
وأحاذر
"Letakkanlah tanganmu PADA
Tempat Yang sakit Dari tubuhmu Dan ucapkanlah, 'Bismillah (Mencari Google Artikel
nāma Allah)' kali Tiga sebanyak. Lalu ucapkanlah:
أعوذ بالله
وقدرته من شر ما أجد وأحاذر
'Aku berlindung Kepada Allah Dan
Kekuasaan-Nya Dari keburukan Sesuatu Yang kurasakan Dan kuhindarkan,' sebanyak
Tujuh kali. "(HR. Muslim)
5. Dari 'Abdullah bin' Abbas
radhiallahu 'anhuma, Nabi Shallallahu Dari' alaihi wa sallam, bahwa beliau
bersabda:
من عاد مريضا لم
يحضر أجله فقال عنده سبع مرات: أسألك الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك, إلا
عافاه الله في ذلك
"Barangsiapa mengunjungi
orangutan sakit selama Belum Datang ajalnya, Lalu dia Bacakan di sisinya
sebanyak Tujuh kali:
أسألك الله
العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك
'Aku memohon Kepada Allah Yang
Maha Agung, Pemilik' Arsy Yang gede, semoga menyembuhkanmu, 'niscaya Allah akan
disembuhkannya Dari penyakit ITU. "(HR. Abu Dawud, At-Turmudzi, Dan
dihasankan Diposkan Al-Hafizh hearts Takhrij Al-Adzkar)
6. Dari Sa'ad bin Abi Waqqash
radhiallahu 'anhu, beliau Berkata: "Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam
mengunjungiku (ketika aku sakit) Dan beliau membaca:
اللهم اشف سعدا,
اللهم اشف سعدا, اللهم اشف سعدا
"Ya
Allah, sembuhkanlah Sa'ad Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah
Sa'ad. "(HR. Muslim)
Doa Perlindungan
Nabi saw ?
1. Bagi orang
yang meruqyah diri sendiri, letakkan tangan di tempat yang dikeluhkan seraya
mengatakan بِسْمِ الله
(Bismillah, 3 kali).
أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ
2."Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti".[3]
Dalam riwayat lain disebutkan “Dalam setiap usapan”. Doa tersebut diulangi sampai tujuh kali.
Atau membaca :
بِسْمِ الله أعُوذُ بِعزَِّةِ الله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ مِنْ وَجْعِيْ هَذَا
3."Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini".[4]
أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ
2."Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti".[3]
Dalam riwayat lain disebutkan “Dalam setiap usapan”. Doa tersebut diulangi sampai tujuh kali.
Atau membaca :
بِسْمِ الله أعُوذُ بِعزَِّةِ الله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ مِنْ وَجْعِيْ هَذَا
3."Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini".[4]
4.Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam
masih meludahi kedua tanganmu seraya membaca doa:
أَذْهِبْ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
5."Hilangkan penyakit ini wahai Penguasa manusia. Sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhanMu, obat yang tidak meninggalkan penyakit"[6].
أَذْهِبْ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
5."Hilangkan penyakit ini wahai Penguasa manusia. Sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhanMu, obat yang tidak meninggalkan penyakit"[6].
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam PERNAH mengucapkan hearts doanya:
اللهم إني أعوذ
برضاك من سخطك, وبمعافاتك من عقوبتك, وأعوذ بك منك
"Ya Allah, Sesungguhnya aku
berlindung DENGAN ridha-Mu Dari Murka-Mu, with Pemeliharaan-Mu Dari siksa-Mu. Dan aku berlindung DENGAN-Mu
dari-Mu. "(HR. Muslim Dan Abu Dawud)
Ikhtitam
SECARA Garis Besar, berobat
merupakan perkara Yang disyariatkan selama TIDAK menggunakan Sesuatu Yang
haram. Hal
inisial sebagaimana ditegaskan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam hearts
sabdanya:
إن الله أنزل
الداء والدواء وجعل لكل داء دواء فتداووا
ولا تداووا بحرام
"Sesungguhnya
Allah Telah Menurunkan penyakit Dan obatnya, demikian pula Allah menjadikan
Bagi SETIAP penyakit ADA obatnya.
Maka berobatlah Kalian Dan janganlah berobat DENGAN
Yang haram. "(HR. Abu Dawud Dari Abud
Darda` radhiallahu 'anhu)
Footnote
[3]. HR Muslim, kitab As Salam (14/189).
[4]. Shahihul Jami’, no. 346.
[6]. Al Fathu Ar Rabbani (17/182) dan Mawaridu Azh Zham-an, no. 1415-1416.
[3]. HR Muslim, kitab As Salam (14/189).
[4]. Shahihul Jami’, no. 346.
[6]. Al Fathu Ar Rabbani (17/182) dan Mawaridu Azh Zham-an, no. 1415-1416.
Sumber:1.http://uhanif.blogspot.co.id
2.https://ucuega07tekniksipil.wordpress.com
3.http://almanhaj.or.id
Jakarta 15/12/2015
Mohon di koreksi ini didsengaja apa gimana ko ada banyak kata kata orang utang
BalasHapus