RASULULLAH SAW
BERDOA ?
Surah Al-Mu'min, ayat 60
Artinya:
"Dan Tuhanmu berfirman" Memohonlah (mendoalah) Kepada-Ku, Aku Pasti
perkenankan permohonan (doa) mu ITU ".
ุงُูููู
َّ ุฅِِّูู
ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ุดَุฑِّ ู
َุง ุนَู
ِْูุชُ، َูุดَุฑِّ ู
َุง َูู
ْ ุฃَุนْู
َْู
Ya Allah,
aku berlindung dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum
aku perbuat. (HR. Muslim
2716)
Muqaddimah
Do’a yang
paling utama dan paling mencakup segala perkara adalah do’a yang terdapat dalam
firman Allah Ta’ala:
َูู
ُِْููู
ْ ู
َْู
َُُูููู ุฑَุจََّูุง ุขุชَِูุง ِูู ุงูุฏَُّْููุง ุญَุณََูุฉً َِููู ุงูุขุฎِุฑَุฉِ ุญَุณََูุฉً
ََِูููุง ุนَุฐَุงุจَ ุงَّููุงุฑِ
“Dan di
antara mereka ada yang mengucapkan: “Wahai Rabb kami berikanlah kami kebaikan
di dunia dan akhirat dan jauhkanlah kami dari adzab neraka” (QS. Al Baqarah: 201)
Do’a ini
adalah do’a yang isinya paling mencakup berbagai macam hal karena di dalam
do’a tersebut terkumpul antara kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
banyak membaca do’a ini. Selayaknya orang itu membaca do’a ini. Demikian
juga doa-doa yang diajarkan, sehingga dia menjadi orang yang mengamalkan sunah
dalam setiap kondisi.
Termasuk
waktu yang utama pula adalah waktu antara adzan
dan iqomah karena do’a antara adzan dan iqomah adalah do’a yang
tidak tertolak.
Waktu utama
yang lain adalah di akhir malam berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
ููุฒู ุฑุจูุง ุฅูู
ุงูุณู
ุงุก ุงูุฏููุง ุญูู ูุจูู ุซูุซ ุงูููู ุงูุขุฎุฑ ููููู ู
ู ูุฏุนููู ูุฃุณุชุฌูุจ ูู ู
ู ูุณุฃููู
ูุฃุนุทูู ู
ู ูุณุชุบูุฑูู ูุงุบูุฑ ูู
“Rabb kita
turun ke langit dunia di waktu sepertiga malam yang terakhir, kemudian Dia
berkata: ’Siapa yang berdo’a kepadaKu maka akan Aku kabulkan, siapa yang
meminta kepadaKu maka akan Aku beri, dan siapa saja yang memohon ampunan
kepadaKu maka akan Aku ampuni.” (Muttafaq
‘alaihi)
Demikian
pula do’a setelah tasyahud (sebelum salam)
berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam
ุซู
ููุชุฎูุฑ ู
ู
ุงูุฏุนุงุก ุฃุนุฌุจู ุฅููู ููุฏุนู
“Kemudian
hendaknya dia memilih do’a yang paling ia senangi kemudian dia berdo’a dengan
do’a tersebut.”
Termasuk
waktu yang utama adalah pada hari
jum’at, terutama ketika Imam mulai berkhutbah sampai selesainya
sholat jum’at. Termasuk waktu setelah sholat ashar bagi orang-orang yang
menunggu waktu sholat maghrib.
Contoh Doa Nabi
saw ?
1. Ditetapkan hati dalam Iman
ุงََُّูููู
َّ ูุง
ู
ُุตَุฑَِّู ุงُُْْููููุจِ، ุตَุฑِّْู ُُْูููุจَُูุง ุนََูู ุฏَِِููู
“Wahai Tuhan
yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu.” (HR. Muslim 2654)
2. Ampunan dalam segala hal
ุงَُّูููู
َّ
ุงุบِْูุฑْ ِْูู ุฎَุทِْูุฆَุชِْู، َูุฌَِْْููู، َูุฅِุณْุฑَุงِْูู ِูู ุฃَู
ْุฑِْู، َูู
َุง ุฃَْูุชَ
ุฃَุนَْูู
ُ ุจِِู ู
ِِّْูู. ุงُّูููู
َّ
ุงุบِْูุฑْ ِْูู ุฌَุฏِّْู ََููุฒِْْูู، َูุฎَุทَุฆِْู َูุนَู
ْุฏِْู، َُُّููู ุฐَِูู ุนِْูุฏِْู،
ุงُّูููู
َّ ุงุบِْูุฑْ ِْูู ู
َุง َูุฏَّู
ْุชُ، َูู
َุง ุฃَุฎَّุฑْุชُ، َูู
َุง ุฃَุณْุฑَุฑْุชُ، َูู
َุง
ุฃَุนَْْููุชُ، َูู
َุง ุฃَْูุชَ ุฃَุนَْูู
ُ ุจِِู ู
ِِّْูู، ุฃَْูุชَ ุงْูู
َُูุฏِّู
ُ، َูุฃَْูุชَ
ุงْูู
ُุคَุฎِّุฑُ، َูุฃَْูุชَ ุนََูู ُِّูู ุดَْูุกٍ َูุฏِْูุฑٌ.
“Ya Allah,
ampunilah kesalahanku, kebodohanku, keberlebih-lebihan dalam perkaraku, dan apa
yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah diriku dalam
kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku, kesengajaanku, dan semua itu adalah
berasal dari sisiku. Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa yang telah aku
lakukan dan yang belum aku lakukan, segala dosa yang aku sembunyikan dan yang
aku tampakkan, dan dosa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku, Engkaulah Yang
Maha Mendahulukan dan Yang mengakhirkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala
sesuatu. (HR. Bukhari 6398 dan Muslim
2719).
3. Mohon Diperbaiki Segala Urusan
ุงَََُّّูููููู
ุฃَุตِْูุญْ ِูู ุฏِِููู ุงّูุฐِู َُูู ุนِุตْู
َุฉُ ุฃَู
ْุฑِู، َูุฃَุตِْูุญْ ِูู ุฏَُْููุงَู
ุงّูุชِู َِูููุง ู
َุนَุงุดِู، َูุฃَุตِْูุญْ ِูู ุขุฎِุฑَุชِู ุงّูุชِู َِูููุง ู
َุนَุงุฏِู،
َูุงุฌْุนَِู ุงْูุญََูุงุฉَ ุฒَِูุงุฏَุฉً ِูู ِูู ُِّูู ุฎَْูุฑٍ، َูุงุฌْุนَِู ุงْูู
َْูุชَ
ุฑَุงุญَุฉً ِูู ู
ِْู ُِّูู ุดَุฑٍّ
Ya Allah
mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga semua urusanku.
Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat hidupku. Aku mohon
kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup
ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku
dari segala keburukan. (HR. Muslim
2720)
4. Perlindungan dari Fitnah Kaya dan Fitnah Miskin
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
َِู ุงَููุณَِู َูุงَููุฑَู
ِ، َูุงูู
َุฃْุซَู
ِ َูุงูู
َุบْุฑَู
ِ، َูู
ِْู
ِูุชَْูุฉِ ุงَููุจْุฑِ، َูุนَุฐَุงุจِ ุงَููุจْุฑِ، َูู
ِْู ِูุชَْูุฉِ ุงَّููุงุฑِ َูุนَุฐَุงุจِ
ุงَّููุงุฑِ، َูู
ِْู ุดَุฑِّ ِูุชَْูุฉِ ุงูุบَِูู، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ِูุชَْูุฉِ ุงَْูููุฑِ،
َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ِูุชَْูุฉِ ุงَูู
ุณِูุญِ ุงูุฏَّุฌَّุงู
Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan
hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan
fitnah kekayaan; aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal. (HR. Bukhari 6368)
5. Perlindungan Dicabutnya Nikmat Lahir Batin
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ุฒََูุงِู ِูุนْู
َุชَِู َูุชَุญَُِّูู ุนَุงَِููุชَِู َُููุฌَุงุกَุฉِ
ِْููู
َุชَِู َูุฌَู
ِูุนِ ุณَุฎَุทَِู
Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah
Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari
siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim 2739).
6. Agar Dijauhkan dari Sifat Pengecut & Tidak Pikun
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
َِู ุงْูุฌُุจِْู، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ุฃَْู ุฃُุฑَุฏَّ ุฅَِูู ุฃَุฑْุฐَِู
ุงْูุนُู
ُุฑِ، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ِูุชَْูุฉِ ุงูุฏَُّْููุง، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ุนَุฐَุงุจِ
ุงَْููุจْุฑِ
Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, aku berlindung kepada-Mu kepada
serendah-rendahnya usia (pikun), aku berpindung kepada-Mu dari fitnah dunia,
dan aku berlindung berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. (HR. Bukhari 2822)
7. Berlindung dari Keburukan Amal
ุงُูููู
َّ ุฅِِّูู
ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ุดَุฑِّ ู
َุง ุนَู
ِْูุชُ، َูุดَุฑِّ ู
َุง َูู
ْ ุฃَุนْู
َْู
Ya Allah,
aku berlindung dari keburukan yang telah aku perbuat dan keburukan yang belum
aku perbuat. (HR. Muslim
2716)
8. Agar Jiwanya Bertaqwa & Berlindung dari Ilmu yang tidak
Manfaat
ุงُูููู
َّ ุขุชِ
َْููุณِู ุชََْููุงَูุง، َูุฒََِّููุง ุฃَْูุชَ ุฎَْูุฑُ ู
َْู ุฒََّูุงَูุง، ุฃَْูุชَ ََُِّููููุง
َูู
ََْููุงَูุง، ุงُูููู
َّ ุฅِِّูู ุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู ุนِْูู
ٍ َูุง ََْูููุนُ، َูู
ِْู
َْููุจٍ َูุง َูุฎْุดَุนُ، َูู
ِْู َْููุณٍ َูุง ุชَุดْุจَุนُ، َูู
ِْู ุฏَุนَْูุฉٍ َูุง
ُูุณْุชَุฌَุงุจُ ََููุง
Ya Allah
karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah
sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah Yang Menjaga serta Melindunginya. Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak
khusyu, dan doa yang tidak diijabahi. (HR. Muslim
2722).
9. Mohon Bisa Melihat Wajah Allah
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู َูุฐَّุฉَ ุงَّููุธَุฑِ ุฅَِูู َูุฌَِْูู، َูุงูุดََّْูู ุฅَِูู َِููุงุฆَِู
ِูู ุบَْูุฑِ ุถَุฑَّุงุกَ ู
ُุถِุฑَّุฉٍ، ََููุง ِูุชَْูุฉٍ ู
ُุถَِّูุฉٍ
Ya Allah,
Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu (di Surga), rindu bertemu
dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. (HR. Nasai 1305 dan dishahihkan al-Albani)
10. Dimudahkan Berbuat Baik & Mencintai Orang Miskin
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู ِูุนَْู ุงْูุฎَْูุฑَุงุชِ َูุชَุฑَْู ุงْูู
َُْููุฑَุงุชِ َูุญُุจَّ
ุงْูู
َุณَุงِِููู َูุฃَْู ุชَุบِْูุฑَ ِูู َูุชَุฑْุญَู
َِูู َูุฅِุฐَุง ุฃَุฑَุฏْุชَ ِูุชَْูุฉَ
َْููู
ٍ َูุชَََِّูููู ุบَْูุฑَ ู
َْูุชٍُูู
Ya Allah,
aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan
kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya bisa mencintai orang
miskin,ampunilah (dosa-dosa)ku, rahmatilah saya, jika Engkau menginginkan untuk
menguji suatu kaum maka wafatkanlah saya dalam keadaan tidak tenggelam dalam
ujian. (HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad
5: 243, dan Dishahihkan al-Albani)
11. Mohon Agar Bisa Mencintai Orang yang Mencintai Allah
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู ุญُุจََّู َูุญُุจَّ ู
َْู ُูุญِุจَُّู َูุญُุจَّ ุนَู
ٍَู َُููุฑِّุจُ ุฅَِูู
ุญُุจَِّู
Saya memohon
agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu
dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu. (HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243, dan
Dishahihkan al-Albani).
12. Mohon Kebaikan dalam Segala Hal yang Pernah Diminta Nabi
ุงَُّูููู
َّ
ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู ู
َِู ุงْูุฎَْูุฑِ ُِِّููู ุนَุงุฌِِِูู َูุขุฌِِِูู، ู
َุง ุนَِูู
ْุชُ
ู
ُِْูู َูู
َุง َูู
ْ ุฃَุนَْูู
ْ، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
َِู ุงูุดَّุฑِّ ُِِّููู ุนَุงุฌِِِูู
َูุขุฌِِِูู، ู
َุง ุนَِูู
ْุชُ ู
ُِْูู َูู
َุง َูู
ْ ุฃَุนَْูู
ْ، ุงَُّูููู
َّ ุฅِِّูู
ุฃَุณْุฃََُูู ู
ِْู ุฎَْูุฑِ ู
َุง ุณَุฃَََูู ุนَุจْุฏَُู ََููุจَُِّูู، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
ِْู
ุดَุฑِّ ู
َุง ุนَุงุฐَ ุจِِู ุนَุจْุฏَُู ََููุจَُِّูู، ุงَُّูููู
َّ ุฅِِّูู ุฃَุณْุฃََُูู
ุงْูุฌََّูุฉَ َูู
َุง َูุฑَّุจَ ุฅََِْูููุง ู
ِْู ٍَْููู ุฃَْู ุนَู
ٍَู، َูุฃَุนُูุฐُ ุจَِู ู
َِู
ุงَّููุงุฑِ َูู
َุง َูุฑَّุจَ ุฅََِْูููุง ู
ِْู ٍَْููู ุฃَْู ุนَู
ٍَู، َูุฃَุณْุฃََُูู ุฃَْู ุชَุฌْุนََู
َُّูู َูุถَุงุกٍ َูุถَْูุชَُู ِูู ุฎَْูุฑًุง
Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepadaMu seluruh kebaikan yang segera (dunia) dan yang
tertunda (akhirat), kebaikan yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui.
Dan aku berlindung kepadaMu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui.
Aku meminta kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan, yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya.
Aku memohon surga kepadaMu dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya. Aku berlindung kepadaMu dari neraka dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya.
Aku meminta segala sesuatu yang telah Engkau takdirkan untukku, hendaklah Engkau jadikan kebaikan bagiku.
(HR. Ahmad 25019, Ibnu Majah 3846 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Dan aku berlindung kepadaMu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui.
Aku meminta kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan, yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya.
Aku memohon surga kepadaMu dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya. Aku berlindung kepadaMu dari neraka dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya.
Aku meminta segala sesuatu yang telah Engkau takdirkan untukku, hendaklah Engkau jadikan kebaikan bagiku.
(HR. Ahmad 25019, Ibnu Majah 3846 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Sumber:1.konsultasisyariah.com
2.https://muslimah.or.id
JAKARTA
22/12/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar