KEISTIMEWAAN RAMADHAN
DAN PUASA ?
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
Muqaddimah
KETIKA Baginda Muhammad Saw bersabda, “Puasa itu setengahnya sabar,”
(HR. Imam At-Tirmidzy) dilanjutkan dengan sabda lainnya yang menegaskan, “Sabar
itu setengahnya iman,” (HR. Imam Al-Khathib dan Imam Abi Nu’aim); Berarti
sesungguhnya hasil gabungan dua hadits di atas adalah “Puasa itu seperempatnya
iman.”
Selain sabagai mozaik iman yang berbobot,
pahala puasa itu langsung dibalas oleh Allah, sehingga balasan rukun Islam yang
satu ini tidak ada yang tahu selain-Nya, disaat setiap ibadah kebajikan biasa
bisa Allah lipat gandakan pahalanya mulai dari 10 hingga 700 kali lipat.
Bagaimana dengan pahala puasa? Sekali lagi,
pahala puasa benar-benar melintas di luar batas prediksi hitungan hisab ibadah
biasa, sebab, “puasa itu hanya untuk-Ku dan Akulah yang kelak membalasnya,”
ujar hadits Qudsi muttafaq ‘alaih riwayat Sahabat Abu Hurairah (w. 59 H/602-679
M).
Bagaimana dengan pahala puasa? Sekali lagi,
pahala puasa benar-benar melintas di luar batas prediksi hitungan hisab ibadah
biasa, sebab, “puasa itu hanya untuk-Ku dan Akulah yang kelak membalasnya,”
ujar hadits Qudsi muttafaq ‘alaih riwayat Sahabat Abu Hurairah (w. 59 H/602-679
M).
Dan karena puasa mampu melejetikan setengah
potensi rasa kesabaran dalam diri kita, Allah pun telah berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS: Az-Zumar: 10)
إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan Allah senantiasa bersama mereka yang
selalu besabar.”(QS: Al-Baqarah ayat 153 dan Al-Anfal ayat 47).
Bulan ramadhan sebentar lagi tiba, artinya
kesempatan umat muslim untuk menjalankan kewajiban berpuasa dan mendapatkan
pahala sebanyak-banyaknya juga terbuka. Dengan niat yang kuat dan ikhlas,
ibadah puasa dapat kita jalani dengan maksimal sekaligus memberikan manfaat
yang maksimal pula bagi diri kita. Selain menjadi ladang pahala bagi umat
muslim, berpuasa juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia itu
sendiri.
Keutamaan Ramadhan ?
1. Bulan Diturunkannya Al-Quran
Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat
Islam (Al-Qur’an) pertamakali diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185
yang artinya:
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
2. Amal Sholeh Yang Berlipat Ganda
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai
manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang
didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang
padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang
pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya
seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan
barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan
tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya.
Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).
3. Bulan Pernuh Keberkahan
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh
berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga,
ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan
dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan.
Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia
akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).
4. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan
ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)
5. Pintu Surga Ditutup, Pintu Neraka
Ditutup
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu
surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)
6. Bulan yang Mendidik untuk
Mencapai Ketaqwaan
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar
kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)
7. Terdapat Malam Lailatul Qadar
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada
lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)
Keutamaan Puasa
1. Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi
seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan
oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul
Jami’)
2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah
daripada Bau Misik/Kasturi
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah
berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut
adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila
salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula
berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka
katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi
Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa
ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika
bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan
syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai
Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya
perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya
telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk
memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’”
(HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al
Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa
yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah
maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin
Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya
di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat
orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada
seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada
mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun
berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali
mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi
seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Puasa itu Sehat ?
1. Baik Bagi Kesehatan Jantung &
Pembuluh Darah
Sakit jantung tidak dipungkiri lagi merupakan salah
satu penyakit yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang didunia, apalagi di
Indonesia dengan jumlah perokok terus makin meningkat tiap tahunnya penyakit
jantung adalah ancaman nyata. Untungnya, berpuasa memiliki dampak yang
sangat baik bagi jantung, ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan
peningkatan HDL dan penurunan LDL yang menurut penelitian “chronobiological”
ternyata hal tersebut merupakan hal yang sehat bagi jantung dan pembuluh darah.
2. Psikologi Yang Tenang Cegah
Penyakit Kronis
Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengharuskan
kita menahan amarah. Hal ini membuat keadaan psikologis seseorang menjadi lebih
tenang dan secara ilmiah akan menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Minimnya
adrenalin akan memberikan efek baik pada tubuh seperti: mencegah pembentukan
kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik dimana hal ini dapat mengurangi
resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner,
stroke dan lainnya.
3. Pola Pikir yang Lebih Tajam &
Kreatif
Hal ini juga dibuktikan dengan suatu kasus pada
sekelompok mahasiswa di University of Chicago yang diminta berpuasa selama
tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat
dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “REMARKABLE.”
4. Performa Seksual Meningkat Pesat
Sebuah penelitian yang membahas tentang hubungan puasa
dengan kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan
lemotin (LH) membuktikan, bahwa puasa memang benar menurunkan nafsu seksual dan
menurunkan hormon testoteron. Namun ini bersifat sementara, Bahkan setelah
beberapa hari siklus puasa dijalankan justru produksi hormon testosteron dan
performa seksual justru meningkat pesat.
5. Mengurangi Kegemukan
6. Pencegah & Penyembuh Penyakit
Mental
Otak kita didalamnya memiliki fungsi pembersih dan
penyehat otak dengan bantuan sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Saat
berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel
neuroglial ini, dimana hal ini akan berdampak pula pada mental seseorang.
bahkan, seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan
bahwa: “Beberapa hari berpuasa akan memberikan dampak pada kesehatan fisik dan
lebih lanjut untuk mendapatkan kesehatan mental, seseorang harus
menjalani puasa lebih dari 21 hari.
7. Kekebalan Tubuh Yang Meningkat
8. Sehat Bagi Ginjal
Ginjal merupakan penyaring zat berbahaya apapun yang
kita makan dan minum dan berpuasa membuat ginjal semakin sehat, mengapa? Karena
fungsi ginjal akan maksimal bila kekuatan osmosis urin mencapai 1000 sampai
12.000 ml osmosis/kg air, dan satu-satunya cara adalah dengan mengurangi asupan
air yaitu ketika berpuasa.
9. Pencegah Diabetes & kelebihan
Nutrisi Lainnya
Obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan
penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya adalah akibat dari
tubuh mengalami kelebihan kadar gula darah dan kolesterol. Dengan berpuasa
konsumsi gula dan makanan berlemak dapat lebih terkontrol dan dikurangi yang
akan berdampak baik bagi kembalinya keseimbangan kadar gula dan kolesterol
tersebut.
10. Penawar Sakit Sendi/Encok
Berpuasa dengan teratur akan meningkatkan sel penetral
alami dalam tubuh kita yang akan membuat sakit encok lambat laun menuju
kesembuhan. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara meningkatnya
kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi —
penyebab encok.
Sumber:1.Al-Qur’an Hadits 2.http://muslim.or.id
3.http://blog.lazada.co.id
JAKARTA 28/5/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar