JANGAN SOMBONG !
وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا
إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا (٣٧)
dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung. (Q.S Al-Isra’: 37)
الْكِبْرُ
بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Sombong
ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.(HR Muslim)
Muqaddimah
Kesombongan
adalah awal dari kehancuran. Orang yang sombong akan sengsara di dunia dan
akhirat. Karena sebenarnya tidak ada yang patut disombongkan di dunia ini.
Semua yang kita miliki tak ada yang abadi, yang ada hanya titipan yang maha
kuasa yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya.
Nabi
Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mewahyukan kepadaku, ‘Jadilah
orang yang tawadu atau rendah hati dan janganlah di antara kamu menyombongkan
diri kepada yang lain,” (HR. Muslim).
Salah
satu hal yang dapat menjadikan amal saleh rusak adalah rasa bangga pada diri
sendiri, merasa bangga pada diri sendiri merasa cukup dengan itu dan bersikap
sombong. Penyakit yang berbahaya yang dapat merembes masuk untuk menjadikan
jiwa manusia ternoda ini dapat menghancurkan amal saleh. Bahkan dampak
bahayanya bisa masuk pada wilayah syirik khafi (samar) kepada Allah.
Berbahayanya
penyakit sombong ini adalah punya kemampuan menyelinap masuk dan merusak ke
dalam jiwa setiap manusia dan kalangan ulama, ahli ibadah, dai, mujahid,
khatib, penulis dan orang yang mempunyai kemampuan talenta (bakat) dan
kesuksesan. Penyakit ini tahu betul jalan yang ditempuhnya untuk masuk ke dalam
jiwa-jiwa tersebut. Dapat dikatakan bahwa ia tidak akan beranjak dari tempatnya
sebelum merasa yakin bahwa jiwa yang dimasukinya itu telah merasa bangga akan
kehebatan dirinya sendiri.
Pengertian
sombong ?
Definisi
sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda “”Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”(HR
Muslim)
“Sombong
adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri. Memandang
dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah
sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk
kepada-Nya baik berupa ketaatan ataupun mengesakan-Nya”. (Fathul Bari’
10/601)
Kesombongan terlaknat ?
Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Madarijus
Salikin, “Dosa pertama kali yang dilakukan oleh Iblis dan Nabi Adam adalah
kesombongan dan ambisiusme. Adapun sombong
merupakan dosa Iblis yang terlaknat, kemudian berpindah secara turun-temurun.
Sedangkan dosa Nabi Adam, yaitu sifat ambisius dan mengikuti keinginan syahwat,
yang menyebabkan Nabi Adam bertaubat serta mendapatkan hidayah. Adapun dosa
Iblis tersebut membuatnya menyalahkan takdir dan beranggapan hal itu merupakan
suatu ketetapan, sedangkan dosa Nabi Adam mengharuskannya untuk mengakui
dosanya serta memohon ampunan.
Ibnu Qayyiam berkata aku mendengar Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah rahimahullahu berkata: “Sifat sombong itu lebih buruk daripada
kesyirikan; karena orang yang sombong itu enggan untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.
Adapun orang musyrik, ia
menyembah Allah dan menyembah selain Allah.”
Haram Surga bagi yang Sombong ?
Sombong
haram hukumnya dan termasuk dosa besar. Ayat diatas telah dengan tegas
menjelaskannya dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh”
maksudnya janganlah kamu menjadi orang yang sombong, keras kepala, lagi berbuat
semenamena. Jangan kamu lakukan semua itu yang menyebabkan Allah akanmurka
kepadamu” (Tafsir Ibnu Katsir 3/417)
Rasul
saw bersabda :”Tidak akan masuk sorga orang yang dalam hatinya ada sifat
sombong, walaupun hanya seberat biji sawi” (HR Muslim)
Kesombongan yang dibenci Allah swt ?
1.
Sombong karena kelebihan seseorang akan ilmu pengetahuannya baik ilmu dunia
maupun akhirat. Dia menganggap dirinyalah yang paling hebat dan benar sehingga
dia tidak menerima masukan kebaikan dari orang lain. Dia selalu ingin dihormati
oleh orang lain terutama saat di hadapan khalayak ramai. Baik oleh bawahan
ataupun muridnya bahkan selalu menuntut pelayaan yang mulia untuk dirinya.
Padahal Rasullullah bersabda:“ Tidak akan masuk surga orang yang dalam
hatinya terdapat kesombongan walau hanya sebesar zarah.” (HR. Muslim).
2.
Kesombongan karena merasa lebih dalam hal ibadah.
Penyakit
orang ‘abid yang merasa diri mereka terlalu banyak beribadah dibandingkan orang
lain sehingga menimbulkan sifat bangga diri dan membuat mereka terpedaya oleh
tipu daya setan yang melenakan, karena beranggapan orang lain tidak bisa
melakukan ibadah seperti mereka. Allah mengecam mereka dalam Surat Luqman ayat
18 dan Rasulullah juga bersabda: “bahwa siapa yang memuji dirinya sendiri
atas suatu amal shalih berarti sudah tersesat dari mensyukurinya dan gugurlah
segala amal perbuatannya.
3.
Sombong karena membanggakan keturunan yang mulia dan bangsawan.
Sifat
sombong ini mirip dengan kaum Bani Israil yang dilaknat Allah seperti yang
tercantum dalam Al- Quran, mereka bangga dengan keturunan mereka yang banyak
menjadi Nabi dan konon ikutan merasa mulia dikasihi Tuhan.
4.
Sombong mempunyai fisik yang sempurna cantik ataupun tampan sehingga memandang
orang lain dengan hina dan merendahkan ciptaan Allah dengan sindiran yang
melukai perasaan orang lain.
5.
Sombong karena memiliki harta yang berlimpah. Yang membuat kita lupa daratan
dan berbangga dengan apa yang kita punya. Sehingga menimbulkan sikap kurang
berkenan kepada orang yang kurang mampu padahal Allah telah berfirman bahwa
dunia dan kemewahannya hanyalah amanah dan hanya perhiasan belaka pada
pandangan orang-orang kafir sehingga mereka berlagak sombong dan memandang
rendah orang yang beriman. Padahal orang yang bertakwa (dengan imannya) lebih
tinggi (martabatnya) daripada mereka kelak. Dan ingatlah Allah memberi rezeki
kepada siapapun yang Dia kehendaki dengan tidak terkira .
6.
Sombong karena kegagahan hingga membully siapa saja dengan kekuatan
badan yang tak tertandingi.
7.
Sombong dan bangga karena memiliki pengikut yang berada di belakangnya seperti
orang alim yang berbangga dengan banyaknya murid yang memuji.
Ikhtitam
AZ-ZUMAR
:60
وَيَوْمَ
الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ
أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ (٦٠)
60.
dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap
Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat
bagi orang-orang yang menyombongkan diri?
Maukah
aku khabarkan kepada kalian hamba Allah yang paling jelek? Yaitu orang yang
kasar lagi sombong” (HR Ahmad 2/174)
Sesungguhnya
orang yang paling aku cintai dan duduknya paling dekat kepadaku pada hari
kiamat adalah orang yang akhlaknya terbaik di antara kalian. Sedangkan orang
yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat adalah
orang-orang yang banyak bicara, suka ngobrol dan bermulut besar (sombong).” (HR. At-Tirmidzi).
Sumber:1.https://studialquranhadis.wordpress.com
2.http://www.dakwatuna.com
3.http://www.arrahmah.com
Jakarta 19/11/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar