MENGENAL TASAWUF
AKHLAKI ?
Muqaddimah
Dari agama Budha, pengaruhnya dikatakan Dari KONSEP Nirwana.
Nirwana DAPAT dicapai DENGAN Meninggalkan Dunia, memasuki Hidup kontemplasi Dan
menghancurkan Diri. Ajaran menghancurkan Diri untuk review bersatu DENGAN Tuhan
JUGA Terdapat hearts Islam. Sedangkan pengaruh agama Hindu Dari dikatakan
Datang Dari Ajaran bersatunya Atman DENGAN Brahman melalui kontemplasi Dan
menjauhi halaman WordPress materi. Dalam tasawuf Terdapat Pengalaman ittihad.
Kita Perlu mencatat, agama Hindu Dan Budha, filsafat yunani
Dan agama Kristen Datang lama SEBELUM Islam. Bahwa Yang kemudian Datang
dipengaruhi Diposkan Yang Datang terdahulu Adalah Suatu kemungkinan. TAPI
Pendapat Serupa Suami memerlukan historis Bukti-bukti.
Hakekat tasawuf Adalah mendekatkan Diri Kepada Tuhan. Dalam
Ajaran Islam, Tuhan memang Dekat Sekali DENGAN Manusia. Dekatnya Tuhan Kepada
Manusia disebutkan Alquran Dan Hadits. "Jika hambaKu bertanya Kepadamu
Tentang Aku, Maka Aku Dekat Dan mengabulkan Seruan orangutan Yang memanggil
jika Aku dipanggil."
Disini, sufi Melihat hal persatuan Manusia DENGAN Tuhan. Perbuatan
Manusia Adalah Perbuatan Tuhan. Tuhan Dekat Bukan Hanya Kepada Manusia, TAPI
JUGA Kepada Makhluk berbaring sebagaimana dijelaskan hadis berikut, "PADA
mulanya Aku adalah harta Yang Tersembunyi, kemudian Aku Ingin dikenal. Maka
Kuciptakan Makhluk, Dan melalui mereka Aku pun dikenal. "
SECARA
keilmuan, tasawuf Adalah Disiplin ilmu Yang baru hearts syari'at Islam, *
Menurut Ibnu Khaldun demikian. Adapaun asal-usul tasawuf menurutnya Adalah konsentrasi
ibadah Kepada Allah, kemewahan Meninggalkan Dan Keindahan halaman WordPress Dan
menjauhkan Diri Dari Makhluk. Ketika Kehidupan
materialistik Mulai mencuat hearts peri Kehidupan 'masyarakat muslim PADA Abad
kedua Dan Ketiga Hijriyyah SEBAGAI Akibat Dari Kemajuan Ekonomi di Dunia Islam,
orang-orangutan Yang konsentrasi Beribadah Dan menjauhkan Diri Dari hiruk
pikuknya Kehidupan Dunia disebutlah kaum sufi.
Ciri-Ciri Tasawuf akhlaqi ?
•
Melandaskan Diri ADA Al-Qur'an Dan As-sunah. mereka TIDAK mau menerjunkan
pemahamannya PADA Konteks iluar pembahasan Al-Qur'an Dan Hadits
•
TIDAK menggunakan Terminologi Terminologi-filsafat sebagaimana Terdapat pada
Ungkapan syahadat-syahadat.
•
Lebih, bersifat mengajarkan dualisme hearts Hubungan ANTARA tuhan Dan Manusia. Dualisme
Yang dimaksud disiini Adalah Ajaran Yang mengakui bahwa meskipun Manusia DAPAT
Berhubungan DENGAN tuhan, sehubungannya Tetap hearts Kerangka Yang BERBEDA
Diantara keduanya, hearts HAL esensinya.
•
Kesenambungan, antar Hakikat Dan syariat.
•
Lebih, terkonsentrasi PADA soal Pembinaan, Pendidikan akhlak, Dan Pengobatan
jiwa DENGAN Cara riyadhah (latihan mental) Dan Langkah takhalli, tahalli,
tajalli.
Tasawuf akhlaki merupakan Gabungan ANTARA ilmu tasawuf dan
Ilmu akhlak.
Sistem Tasawuf
Akhlaki ?
Tasawuf akhlaki DAPAT terealissi SECARA Utuh jika
Pengetahuan Dan ibadah Kepada Allahdi buktikan hearts Kehidupan sosial. Dalam
tasawuf akhlaki mempunyai Tahap Sistem Pembinaan akhlak diantaranya: Takhalli,
Tahalli Dan Tajalli.
- Takhalli
Takhalli merupakan Langkah Pertama Yang Harus di lakukan
Diposkan Seorang sufi. Takhalli Adalah usaha membersihkan ATAU mengosongkan
Diri Dari Perilaku Dan akhlak tercela, baik maksiat batin Yang Telah
disebutkan. Maksiat-maksiat Suami Mesti dibersihkan, KARENA * Menurut para sufi
SEMUA ITU Adalah najis maknawiyah Yang menghalangi Seseorang untuk review DAPAT
Dekat DENGAN tuhannya, najis sebagaiman zati Yang menghalangi Seseorang untuk
review melakukan ibadah Kepada-Nya.
Takhalli Berarti melepaskan Diri Dari ketergantungan Kepada
kelezatan Hidup di Dunia DENGAN melenyapkan doprongan hawa nafsu Yang cenderung
ditunjukan kepada keburukan.
- Tahalli
Tahalli Adalah Upaya Mengisi Dan menghiasi Diri DENGAN jalan
membiasakan Diri DENGAN SIKAP, Perilaku, Dan akhlak terpuji. Tahapan tahalli
dilakukan kaum sufi Penghasilan kena pajak mengosongkan jiwa Dari tercela
akhlak-akhlak. Mencari Google Artikel menjalankan KETENTUAN agama Baik Yang
bersifat eksternal (-luar) maupun internal yang (hearts). Yang disebut
ASPEK-luar Adalah Kewajiban-Kewajiban Yang bersifat sholat resmi seperti,
puasa, haji d an lain - lain.
Dan adapun Yang bersifat hearts Adalah seperti keimanan,
ketaatan Dan kecintaan Kepada Tuhan. Apabila Sifat-Sifat buruk Telah di Buang,
Sifat-Sifat kemudian Baik ditanamkan, Maka akan lahirlah Kebiasaan-Kebiasaan
baik, akhlak mulia Yang. Berbuat, bertingkah laku, bertindak hearts Bimbingan
Sifat-Sifat Yang mulia Yang Telah ditanamkan hearts Diri.
- Tajalli
Untuk Pemantapan Dan pendalaman materi Yang Telah dilalui
PADA fase tahalli, Maka Rangkaian Pendidikan akhlak selanjutnya Adalah
fase tajalli. Kata tajalli bermakna terungkapnya nur ghaib. Agar hasil
temuan Yang Telah TIMAH jiwa Dan Tubuh organ-organ Yang Telah terisi DENGAN
butir-butir mutiara akhlak Dan Sudah terbiasa melakukan Perbuatan-Perbuatan
Yang luhur TIDAK berkurang, Maka rasa Ketuhanan Perlu dihayati LEBIH lanjut. Kebiasaan
Yang dilakukan DENGAN Kesadaran optimal Dan rasa kecintaan Yang Mendalam hearts
Dirinya akan menumbuhkan rasa rindu Kepada-Nya.
Tokoh Tasawuf Akhlaki ?
Para sufi Yang mengembangkan taswuf akhlaki ANTARA
berbaring: Hasan al-Basri (21 H - 110 H), al-Muhasibi (165 H - 243 H),
al-Qusyairi (376 H - 465 H), Syaikh al-Islam Sultan al- Aulia Abdul Qadir
al-Jilani (470-561 H), Hujjatul Islam Abu Hamid al-Gajali (450 H - 505 H), Ibnu
Atoilah as-Sakandari Dan lain-lain.
1. Junaid
Al-Baghdadi
Nama lengkapnya Adalah Abu al-Qasim al-Junaid bin Muhammad
al-Kazzaz al-nihawandi. Dia aadalah Seorang putera Pedagang Barang pecah belah
Dan Keponakan Surri al-Saqti Serta Teman Akrab Dari Haris al-Muhasibi. Dia
Meninggal di Baghdad PADA Tahun 297/910 M. dia termasuk tokoh sufi Yang Luar
Biasa, Yang teguh hearts menjalankan syari`at agama, Sangat Mendalam jiwa
kesufiannya. Dia Adalah seorang yang faqih Sangat, Sering fatwa Memberi sesuia
APA Yang dianutnya, madzhab abu Sauri: Serta Teman Akrab imam Syafi`i.
Dikatakan bahwa para sufi PADA masanya, al-junaid Adalah
Seorang sufi Yang mempunyai Wawasan Luas Terhadap Ajaran tasawuf, Mampu
membahas SECARA Mendalam, Khusus TENTANG PAHAM tauhid Dan fana`. KARENA itulah
dia digelari Imam kuam Sufi (Syaikh al-Ta`ifah); SEMENTARA al-Qusayiri di
hearts kitabnya al-risalah al-Qusyairiyyah menyebutnya Tokoh Dan Imam kaum
Sufi. Asal-usul al-Junaid berasal Dari Nihawan. Tetapi dia lahir Dan Tumbuh
dewasa di Irak. TENTANG Riwayat Dan pendidikannya, al-junaid PERNAH berguru
PADA pamannya Surri al-Saqti Serta PADA Haris bin `Asad al-Muhasibi.
Al-Junaid dikenal hearts Sejarah atsawuf SEBAGAI
Seorang sufi Yang membahas Banyak TENTANG tauhid. Pendapat-pendapatnya hearts
masalah Suami Banyak diriwayatkan hearts kitab-kitab biografi para sufi, ANTARA
berbaring sebagaimana diriwayatkan Diposkan al-qusyairi: "oang-orangutan
Yang mengesakan Allah Adalah mereka Yang direalisasikan keesaan-Nya hearts arti
Sempurna, meyakini bahwa Dia Adalah Yang Maha Esa , dia TIDAK beranak Dan
diperanakkan. Here memberikan pengertian tauhid Yang Hakiki. Menurutnya Adalah
buah Dari fana` Terhadap SEMUA Yang selain Allah. Dalam HAL Suami dia
menegaskan
Al-Junaid JUGA menandaskan bahwa tasawuf Berarti
"allah akan menyebabkan mati Dari dirimu Sendiri Dan Hidup di dalam-Nya."
Peniadaan Diri Suami Diposkan Junaid disebut fana`, SEBUAH Istilah Yang Kepada
mengingatkan Ungkapan Qur`ani "Segala Sesuatu akan binasa kecuali wajah-
nya (QA 55: 26-27.); Dan Hidup Dan Hidup hearts sebutannya baqa`. Al-Junaid
menganggap bahwa tasawuf merupakan penyucian Dan Perjuangan kejiwaan Yang TIDAK
ADA Habis-habisnya.
Disamping
al-Junaid menguraikan PAHAM tauhid DENGAN karakteristik para sufi, dia JUGA
mengemukakan Ajaran-Ajaran tasawuf lainnya.
2.Al-Qusyairi An-Naisabury
Dialah Imam Al-Qusyary an-Naisabury, sufi tokoh Yang Hidup
PADA Abad Kelima Hijriah. Tepatnya PADA masa Pemerintahan Bani Saljuk. Nama
lengkapnya Adalah Abdul Karim al-Qusyairy, nasabnya Abdul Karim bin Hawazin bin
Abdul Malik bin Thalhah bin Muhammad. Ia lahir di Astawa PADA Bulan Rabiul Awal
tahun 376 H ATAU 986 M.
Sedikit Sekali Informasi Penulis DAPAT Yang menerangkan
TENTANG masa kecilnya. Namun Yang Jelas, dia lahir SEBAGAI yatim.
Al-Qusyairy Banyak menelaah karya-karya
al-Baqillani, Dari here besarbesaran Menguasai Doktrin Ahlusunnah wal Jama'ah
Yang dikembangkan Abu Hasan al-Asy'ary (w.935 M) Dan para pengikutnya. KARENA
ITU TIDAK mengherankan, kalau Kitab Risalatul Qusyairiyah Yang merupakan karya
monumentalnya hearts Bidang Tasawuf -Dan Sering disebut SEBAGAI shalat Satu
Referensi Utama Tasawuf Yang bercorak Sunni-, Al-Qusyairy cenderung
mengembalikan Tasawuf KE hearts Landasan Ahlusunnah Wal Jama'ah. Dia JUGA
penentang keras Doktrin-doktri Aliran Mu'tazilah, Karamiyah, Mujassamah Dan
Syi'ah. KARENA ITU tindakannya, Al-Qusyairy PERNAH mendekam hearts Penjara
selama sebulan LEBIH, differences Perintah Taghrul Bek, KARENA hasutan Seorang
Menteri Yang beraliran Mu'tazilah Yaitu Abu Nasr Muhammad ibn Mansyur
al-Kunduri
Perburuan Terhadap para pemuka Aliran Asy'ariyah ITU
Berhenti DENGAN wafatnya Taghrul Bek PADA Tahun 1063 M. Penggantinya, Alp
Arsalen (1063-1092 M), Mengangkat kemudian Nizam al-Mulk SEBAGAI Pengganti
al-Khunduri. Kritik Terhadap Para Sufi Dr Abu al-Wafa 'al-Ghanimi al-Taftazani,
Guru Besar Filsafat Islam dan Tasawuf PADA Universitas Kairo, Yang JUGA tokoh
Dan Ketua Perhimpunan Sufi Mesir (Robithah al-Shufihiyah al-Mishriyah) menulis,
Imam Al- Qusyairy mengkritik para sufi Aliran Syathahi Yang mengungkapkan
Ungkapan-Ungkapan Penuh Kesan TENTANG terjadinya Hulul (penyatuan) ANTARA
Sifat-Sifat Kemanusiaan, khususnya Sifat-Sifat barunya, with Tuhan. Al-Qusyairy
JUGA mengkritik Kebiasaan para sufi PADA masanya Yang Selalu mengenakan pakaian
layaknya orangutan Miskin. Ia menekankan kesehatan batin DENGAN perpegang PADA
Al-Qur'an Dan Sunnah Rasul. Hal inisial LEBIH disukainya daripada penampilan
lahiriah Yang Memberi Kesan zuhud, TAPI TIDAK Hatinya demikian.
Imam Al-Qusyairy merupakan ulama Yang Ahli hearts
Banyak Disiplin ilmu Yang Berkembang PADA masanya, HAL Suami terlihat Dari
karya-karya beliau, Seperti Yang tercantum PADA Pembukaan Kitabnya Risalatul
Qusyairiyah.
Karya-karya ITU Adalah; Ahkaamu as-Syariah, kitab Yang
membahas masalah-masalah Fiqh, Adaabu as-Shufiyyah, TENTANG Tasawuf,
al-Arbauuna fil Hadis, kitab Suami Berisi 40 hadis buah Yang sanadnya
tersambung Dari gurunya Abi Ali Ad-Daqqaq KE Rasulullah. Karya Lainnya Adalah; Kitab
Istifaadatul Muraadaats, Kitab Bulghatul Maqaashid fii al-Tasawwuf, Kitab at-Tahbir
fii Tadzkir, Kitab Tartiibu as-Suluuki fii Tariqillahi Ta'ala Yang merupakan
kumpulan makalah beliau TENTANG Tasawwuf, Kitab At-Tauhidu an-Nabawi, Kitab
At-Taisir fi 'Ulumi at-Tafsir ATAU LEBIH dikenal DENGAN al-Tafsir al-Kabir. Suami
merupakan buku Pertama Yang besarbesaran tulis, Yang penyusunannya Selesai PADA
Tahun 410 H / 1019 M. * Menurut Tajuddin as-Syubkhi Dan Jalaluddin as-Suyuthi,
tafsir tersebut merupakan kitab tafsir Terbaik Dan terjelas
3.Al-Harawi
Nama lengkapnya Adalah Abu Ismail Abdullah bin Muhammad
al-Ansari. Beliau lahir Tahun 396 H. di Hati, Kawasan Khurasan. Seperti
dikatakan Louis Massignon, dia Adalah Seorang faqih Dari madzhab Hambali; Dan
karya-karyanya di Bidang dipandang tasawuf amat bermut. SEBAGAI tokoh sufi PADA
Abad Kelima Hijriyah, dia mendasarkan tasawufnya di differences Doktrin Ahl
al-Sunnah. ADA Bahkan Yang memandangnya SEBAGAI pengasas Gerakan Pembaharuan
Dalam tasawuf Dan penentang para sufi Yang Terkenal DENGAN Ungkapan-Ungkapan
Yang anah, seperti al-Bustami dan al-Hallaj.
Di ANTARA karya-karya beliau TENTANG tasawuf Adalah Manazil
al-Sa`irin ila Rabb al-`Alamin. Dalam hearts karyanya Yang Ringkas Suami, dia
menguraikan Tingkatan-Tingkatan Rohaniyah para sufi, di mana para sufi
tingakatan tersebut, menurutnya, mempunyai Awal Dan Akhir, seperti Katanya; "Kebanyakan
ulama Kelompok Suami sependapat bahwa Tingkatan Akhir TIDAK dipaandang Benar
kecuali DENGAN benarnya Tingkatan Awal, seperti halnya Bangunan TIDAK Bias
Tegak kecuali didasarkan PADA fondasi. Benarnya Tingkatan Awal Adalah DENGAN
menegakkannya di differences keihklasan Serta keikutannya Terhadap al-Sunnah
".
Dalam kedudukannya SEBAGAI seorangpenganut PAHAM sunni,
al-Harawi melancarkan Kritik Terhadap para sufi Yang Terkenal DENGAN keanehan
ucapan-ucapannya, sebagaimana Katanya.
Dalam kaitannya DENGAN masalah sufi Ungkapan-Ungkapan Yang
aneh tersebut, al-Harwi berbicara TENTANG maqam Ketenangan (sakinah). Maqam
Ketenangan Timbul Dari Perasaan ridha Yang aneh. Dia mengatakan:
"peringkat Ketiga (Ketenangan Dari peringkat-peringkat) Adalah ketenagan
Yang Timbul Dari Perasaan ridhaatas Bagian Yang diterimanya. Ketenangan
tersebut bias yang mencegah ucapan aneh Yang menyesatkan; Dan MEMBUAT orangutan
Yang mencapainya Tegak PADA Batas tingkatannya. "Yang dimaksud DENGAN
ucapan DENGAN ucapan Yang menyesatkan ITU Adalah seperti Ungkapan-Ungkapan Yang
diriwayatkan Dari Abu yazid Dan Lain-lain. BERBEDA DENGAN al-Jinaid, Sahl
al-Tusturi Dan lainnya; KARENA mereka inisial memiliki Ketenangan Yang MEMBUAT
mereka TIDAK mengucapkan Ungkapan-Ungkapan Yang anah. KARENA ITU DAPAT
dikatakan bahwa Ungkapan-Ungkapan Yang aneh tersebut Timbul Dari ketidak tenangan,
sebab, seandainya Ketenangan ITU Telah Bersemi di kalbu, Maka HAL ITU akan
membuatnya terhindar Dari mengucapkan Ungkapan-Ungkapan Yang tersebut
menyesatkan.
4.Hasan Al Bashri-
Nama lengkapnya Abu Sa'id Al-Hasan Bin Yasar. Beliau Adalah
Seorang zahid Yang amat Masyhur di Kalangan tabiin. Dia lahir di Madinah PADA
Tahun 21 H (624 M), Dan Meninggal di Basrahpada Tahun 110 (726 M). ayahnya
Bernama Zaid Bin Tsabit, Seorang budak Yang kemudian Menjadi Sekertaris Nabi
Muhammad Saw, ibunya Adalah hamba Dari Istri Nabi Yaitu Ummu Salamah.
Dan beliau Adalah orangutan Yang Pertama kali memunculkan
Ajaran DENGAN SIKAP jiwa Dan rasa cemas (khaul) Dan Harap (raja ') SEBAGAI
cirri Kehidupan sufi. * Menurut Al-Bashri, Yang dimaksud DENGAN cemas ATAU
Takut Adalah Sesuatu Perasaan Yang Timbul KARENA Banyak berbuat shalat Dan
Sering Lalai Kepada Allah. Rasa Takut akan mendorong Seseorang untuk review
mempertinggi Nilai Dan kadar pengabdiannya DENGAN Harap (raja '), Ampunan Dan
anugerah Allah.
Ia PERNAH Berkata, "takutnya Demikian, sehingga
besarbesaran Seakan -. Akan besarbesaran merasa bahwa neraka ITU Hanya di
jadikan untuk review besarbesaran (Hasan Al-Basri)" [1][8]
5.Al-Muhasibi
Nama
lengkapnya Abu 'Abdillah Al-Harits bin Asad Al-Bashri Al-Baghdadi Al-Muhasibi. Beliau
Terkenal dengna sebutan Al-Muhasibi, beliau lahir di Bashrah, Irak, PADA Tahun
165 H (781 M) Dan beliau Meninggal PADA Tahun 243 H (857 M) di Baghdad Irak. Beliau
Adalah Seorang sufi Dan ulama gede Yang dikenal Dan Menguasai beberapa Bidang
ilmu Seperti: Hadits. Dan Fiqih. Dan beliau JUGA merupakan figur sufi Yang
dikenal Senantiasa Menjaga Dan Mawas Diri Terhadap Perbuatan dosa. beliau JUGA
Sering kali mengintropeksi Diri * Menurut amal Yang dilakukannya. [1][9]
Al-Muhasibi Memandang
bahwa jalan Keselamatan Hanya DAPAT di tempuh melalui ketaqwaan Kepada Allah. Hamka
mengutip kata-kata Dari Al-Muhasibi "Barang siapa Yang Telah Bersih
Hatinya KARENA Senantiasa muroqobah Dan ikhlas, Maka akan berhiaslah Lahirnya
DENGAN mujahadah (perjuangan) Dan mengikuti contoh Yang ditinggalkan Rasul Saw
a llah".
Al-Muhasibi JUGA berbicara teentang Ma'rifat. Menurutnya,
Ma'rifat Harus ditempuh melalui jalan tasawuf Yang mendasarkan PADA Al-Qur'an
Dan Sunnah. Untuk mencapai Ma'rifat, diperlukakan Tahapan-Tahapan Yaitu Yang
Pertama, taat. Awal Dari ditunjukan
kepada kecintaan Allah Adalah taat. Yang Kedua, Khauf (rasa Takut) Dan Raja
'(Pengharapan). Menurutnya Khauf Dan Raja 'posisi menempati Yang Penting hearts
Perjalanan Seseorang hearts membersihkan jiwa.
6.Al-Ghazali
Nama lengkapnya Adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin
Muhammad bin Ta'us Ath-Thusi Asy-Syafi'i Al-Ghazali. Beliau dipanggil
Al-Ghazali KARENA dilahirkan di kampung Ghazlah. Al-Ghazali lahir PADA Tahun
450 H / 1057 M di kampung Ghazlah SEBUAH kota di Khurasan, Iran. Beliau
Meninggal di kota kelahirannya PADA Tanggal 19 Desember Tahun 505 H / 1111 M.
Di masa hidupnya, bertepatan DENGAN masa Pemerintahan Perdana Menteri Nizamul
Muluk Dari Kerajaan Bani Saljuk. Dan Al-Ghazali mendapat sedangkan gelar "hujjah
al-islam".
Al-Ghazali dikenal SEBAGAI Fuqoha, Mutakallim, filosof,
sufi, Dan Ahli Didik Yang dikagumi Diposkan Ulama-ulama gede, KARENA Sangat
hearts Dan Luas ilmunya. Al-Ghazali mempelajari ilmu fiqh Kepada Ahmad bin
Muhammad Ar-Rizkani. Kemudian beliau melanjutkan KE Nizhamiyah di Naisabur, Dan
disinilah beliau berguru Kepada Imam Haramain (Al-Juwaini, wafat 478 H / 1086
M). Selama di Naisabur, beliau JUGA belajar Teori-Teori Tasawuf Kepada Yusuf
An-Nasaj.
Sumber:1.punyamustaien.blogspot.com
2.tasawufakhlaqi.blogspot.com
Jakarta 5/11/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar