skip to main | skip to sidebar

Semesta Bertasbih

(Menggapai Bersih Hati Dengan Ridho Ilahi)

Pages

  • BERANDA
  • WAWASAN TAFSIR AL-QUR'AN
  • PENCERAHAN HADITS
  • SOAL JAWAB KEISLAMAN
  • KATA MUTIARA
  • SERBA - SERBI

Kamis, 30 Agustus 2018

DOSA DOSA MANUSIA


DZUL QADAH BULAN MULIA

*Dosa Dosa Manusia*

1.Menjauhi larangan.

ﺇِﻥْ ﺗَﺠْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﻛَﺒَﺎﺋِﺮَ ﻣَﺎ ﺗُﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻨْﻪُ ﻧُﻜَﻔِّﺮْ ﻋَﻨْﻜُﻢْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻧُﺪْﺧِﻠْﻜُﻢْ ﻣُﺪْﺧَﻠًﺎ ﻛَﺮِﻳﻤًﺎ

“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga) ” 
(QS. An-Nisa`: 31).

2.Tertutup pintu surga.

/ﺎ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْـﺠَﻨَّـﺔَ ﻋَﺎﻕٌّ ﻭَﻟَﺎ ﻣُﺪْﻣِﻦُ ﺧَـﻤْﺮٍ ﻭَﻟَﺎ ﻣُﻜَﺬِّﺏٌ ﺑِﻘَﺪَﺭٍ .

Tidak masuk surga anak yang durhaka, pecandu
khamr (minuman keras), dan orang yang mendustakan takdir. 
[HR Ahmad]

3.Pertanda Munafik.

ﺁﻳَﺔُ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻖِ ﺛَﻠَﺎﺙٌ : ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺪَّﺙَ ﻛَﺬَﺏَ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻭَﻋَﺪَ ﺃَﺧْﻠَﻒَ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﺅْﺗُﻤِﻦَ ﺧَﺎﻥَ .

Ciri-ciri orang munafik itu ada tiga: Jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia menyelisihinya, dan jika diberi amanah ia khianat. [Muttafaqun alaih]

4.Menjauhi tujuh larangan.

ﺍﺟﺘﻨﺒﻮﺍ ﺍﻟﺴﺒﻊَ ﺍﻟﻤﻮﺑﻘﺎﺕِ . ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ، ﻭﻣﺎ ﻫﻦ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﺸﺮﻙُ ﺑﺎﻟﻠﻪِ ، ﻭﺍﻟﺴﺤﺮُ ، ﻭﻗﺘﻞُ ﺍﻟﻨﻔﺲِ ﺍﻟﺘﻲ ﺣﺮّﻡ ﺍﻟﻠﻪُ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺤﻖِّ ، ﻭﺃﻛﻞُ ﺍﻟﺮﺑﺎ ، ﻭﺃﻛﻞُ ﻣﺎﻝِ ﺍﻟﻴﺘﻴﻢِ ، ﻭﺍﻟﺘﻮﻟﻲ ﻳﻮﻡَ ﺍﻟﺰﺣﻒِ ، ﻭﻗﺬﻑُ ﺍﻟﻤﺤﺼﻨﺎﺕِ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﺎﺕِ ﺍﻟﻐﺎﻓﻼﺕِ

“Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan. Para sahabat bertanya: wahai Rasulullah, apa saja itu? Rasulullah menjawab, ‘syirik terhadap Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan hak, makan riba, makan harta anak yatim, kabur ketika peperangan, menuduh wanita baik-baik berzina’ ” (HR. Bukhari no. 2766, Muslim no. 89).

5.Keutamaan bertaubat.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴﻦَ ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳﻦَ

“… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” 
[Al Baqarah/2 : 222].

5.Keistimewaan bertaubat.

ﻛُﻞُّ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﺧَﻄَّﺎﺀٌ ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺋِﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑُﻮْﻥَ .

“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat” 
[HR Ahmad]

*Pelajaran Ayat dan Hadits*

1.Perintah menjauhi dosa-dosa besar disamping dosa kecil dan  Allah swt akan mengampuninya jika bertaubat dengan taubatan nashuha,mengakui kesalahan,tidak mengulang dan banyak beristighfar serta mintak maaf kepada orang yang zhalimi.

2.Termasuk dosa besar dan pintu surga tertutup jika tidak bertaubat yaitu durhaka terhadap ibu bapak,pecandu minuman keras dan mendustakan takdir.

3.Memintak ampun kepada ortu wajib hukumnya dan menggaulinya dengan sebaik-baik pergaulan serta istiqamah mendoakan disamping membahagiakannya.

4.jika ortu telah wafat maka mintak ampunkan,mendoakan dan menyambung kerabat dan teman terdekatnya.

5.Sungguh berdosa jika tidak berhenti dari minuman khamer dan sejenisnya disamping membahayakan kesehatan.

6.Haram hukumnya mendustakan adanya takdir manusia baik ataupun buruknya. Semua yang terjadi adalah ketetapan dariNya dan manusia harus bertanggungjawab atas perbuatannya.

7.Pertanda orang-orang munafik adalah mereka pendusta,ingkar janji dan berkhianat serta buruk peranginya.

8.Tujuh perbuatan dosa besar sebagaimana hadits tsb dan akan binasa pelakunya.

9.Allah swt menyukai orang-orang bertaubat dari kesalahannya dan orang-orang yang mensucikan diri dari perbuatan dosa baik besar maupun kecil.

10.Termasuk manusia terbaik jika bertaubat dari  kesalahan dan dosa.

11.Jangan sibuk dengan kesalah orang lain sebelum yakin dosanya sendiri belum melihat diampuni Allah swt !

*Wasiat Buat Nabi Musa*

يا موسى احفظ وصيتي لك باربعة اشياء : 

اولاهن : ما دمت لا ترى ذنوبك تغفر فلا تشتغل بعيوب غيرك. 
والثانية : ما دمت لا ترى كنوزي قد نفدت فلا تغتم بسبب رزقك. 
والثالثة : ما دمت لا ترى زوال ملكي فلا ترج احدا غيري. 
والرابعة : ما دمت لا ترى الشيطان ميتا فلا تامن مكره

🌿4 Nasihat Allah Swt kepada Nabi Musa as🌿

1. Selama engkau belum melihat dosa-dosamu diampuni, maka jangan sibuk mengurusi dosa orang lain.!

2. Selama engkau tidak melihat khazanah atau kekayaan-Ku habis, maka jangan sedih atau sumpek atas sebab rezekimu.!

3. Selama engkau tidak melihat runtuhnya kerajaan-Ku, maka jangan pernah berharap pada selain-Ku.!

4. Selama engkau tidak melihat setan mati, maka jangan pernah merasa aman dari tipu dayanya.!

*Memperbanyak istighfar dan segera bertaubat merupakan langkah terpuji disisiNya*

*Wassalam*
Anak bangsa

DZUL QADAH BULAN MULIA

*BEKAL KEHIDUPAN*

1.Pentingnya iman dan ilmu.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 
[Al-Mujaadilah : 11] 

2.Ulama takut kepada Allah swt semata.

ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ

“… Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama.” [Faathir: 28]

Ibnu Mas’ud Radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Cukuplah rasa takut kepada Allah itu disebut sebagai ilmu. Dan cukuplah tertipu dengan tidak mengingat Allah disebut sebagai suatu kebodohan.” 

3.Faham beragama.

ﻣَﻦْ ﻳُﺮِﺩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻪِ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳُﻔَﻘِّﻬْﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ

“Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.” 
(HR Ahmad)

4.Mengenal bertauhid.

ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﻫُﻮَ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻧَّﻪُ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ .

“Barangsiapa yang mati dan ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah, maka ia masuk Surga.” 
[HR Muslim]]

5.Tidak berbuat syirik.

ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻻَﻳُﺸْﺮِﻙُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ .

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia masuk Surga.”
[HR Muslim]

*Pelajaran Ayat dan Hadits*

1.Allah swt memerintahkan kepada orang beriman agar memberikan kelapangan kepada orang yang layak dalam bermajlis taklim.

2.Orang-orang beriman dan berilmulah yang diangkat derajadnya disisi Allah swt.

3.Menerima rukun iman dan islam dengan baik serta mengamalkannya.

4.Menuntut ilmu dengan istiqamah sampai akhir hayat dalam bermajlis serta ikut andil dengan harta,jabatan,ilmu dan tenaga.

5.Sungguh Allah swt menegaskan dengan jelas bahwa hanya ulama akhirat yang benar-benar takut kepadaNya bukan yang lain 

6.Ulama akhirat adalah mereka dalam agamanya disamping ilmu pengetahuan lainnya dan ikhlas beribadah,banyak beramal shalih,bermanfaat ilmunya serta berakhlak mulia terhadap sesama.

7.Dengan ilmu agamalah Allah swt menghendaki seseorang menjadi hamba-hambaNya yang terbaik,bertambah ilmu dan banyak beramal shalih.

8.Memahami kalimat tahlil/ tauhid dan mengamalkannya dalam beribadah dan muamalah sehari-harinya dengan bimbing seorang guru,waliyan murdyidan.

9.Mati khusnul khatimah dengan iman,taubat, laa ilaaha illallah...Allah...Allah...

10.Surga tempat kembali orang-orang beriman yang bertaqwa dan tidak mempersekutukan Allah swt dalam beribadah dan beramal shalih tentu adanya izin dan ridha dariNya.

*Kalimat Tahlil*

1.Syirik perbuatan dosa besar.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺃَﻥ ﻳُﺸْﺮَﻙَ ﺑِﻪِ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮُ ﻣَﺎﺩُﻭﻥَ ﺫَﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦ ﻳَﺸَﺂﺀُ ﻭَﻣَﻦ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻯ ﺇِﺛْﻤًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ 48} }

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar” (QS. An Nisaa’:48)

2.Keutamaan bersyahadat.

ﻣﻦ ﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻋﻴﺴﻰ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻛﻠﻤﺘﻪ ﺃﻟﻘﺎﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺮﻳﻢ ﻭﺭﻭﺡ ﻣﻨﻪ، ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﺣﻖ، ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﺣﻖ ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ

“Barangsiapa yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan ‘Isa adalah hamba dan rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang telah dikerjakakannya”
[HR Al Bukhari dan Muslim]

3.Jaminan surga bagi mati dalam kadaan bertauhid.

ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺁﺧِﺮُ ﻛَﻼَﻣِﻪِ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ

“Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum mati) adalah kalimat Laa ilaaha illallah maka dia akan masuk surga.” 
[HR. Abu Daud dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu , Shahihul Jami’ : 11425]

*MENUNTUT ILMU SAMPAI AKHIR HIDUP DAN BERDZIKRULLAH DENGAN ISTIQAMAH BERSAMA BIMBINGAN PARA GURU HIDUP DALAM LINDUNGAN DAN PERTOLANGAN ALLAH SWT*

*Wassalam*
Anak babgsa

DZUL QADAH BULAN MULIA

*TIADA RASUL LAGI*

1.Beliau rasul dan penutup para nabi.

ﻣَّﺎﻛَﺎﻥَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺃَﺑَﺂ ﺃَﺣَﺪٍ ﻣِّﻦ ﺭِّﺟَﺎﻟِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺧَﺎﺗَﻢَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻴﻦَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻰْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻤًﺎ

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [Al-Ahzaab : 40]

*Muhammad Adalah Penutup Para Nabi*

ﻭَﻟَٰﻜِﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝَ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺧَﺎﺗَﻢَ ﭐﻟﻨَّﺒِﻴِّۧﻦَۗ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲۡﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻤٗﺎ 

Tetapi dia adalah
Rasulullah dan penutup Nabi-Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” Ayat ini secara tegas menjelaskan bahwa tidak ada Nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam. *Jika dinyatakan setelah beliau tidak ada Nabi,* maka secara *otomatis tentunya leibh lebih tidak ada lagi seorang Rasul*, karena derajat Rasul lebih khusus daripada Nabi, karena setiap Rasul pasti Nabi, namun tidak setiap Nabi itu menjadi Rasul.
Mengenai pernyataan tidak ada Nabi dan Rasul setelah beliau, banyak sekali hadits-hadits mutawatir yang bersumber dari Rasulullah dan diriwayatkan oleh sebagian besar para Shahabat radhiyallahu ‘anhum yang menyatakan hal itu.(tafsir ibnu katsir)

2.Kerasulan dan kenabian tiada lagi.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮِّﺳَﺎﻟَﺔَ ﻭَﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓَ ﻗَﺪِ ﺍﻧْﻘَﻄَﻌَﺖْ ﻓَﻠَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻭَﻟَﺎ ﻧَﺒِﻲَّ ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺸَﻖَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻜِﻦِ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮَﺍﺕُ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﻤُﺒَﺸِّﺮَﺍﺕُ ﻗَﺎﻝَ ﺭُﺅْﻳَﺎ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻭَﻫِﻲَ ﺟُﺰْﺀٌ ﻣِﻦْ ﺃَﺟْﺰَﺍﺀِ ﺍﻟﻨُّﺒُﻮَّﺓِ

Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus, maka tidak ada Rasul dan tidak ada nabi setelah aku. Maka hal itu terasa berat bagi para sahabat. Lalu beliau bersabda: “Kecuali al-mubasysyirat (perkara-perkara yang memberikan berita gembira). Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah al-mubasysyirat itu?”, beliau menjawab: “Mimpi seorang muslim, hal itu satu bagian dari bagian-bagian kenabian”. [HR. Ahmad III/267; Tirmidzi no: 2272, dan Al-Hakim, dari Anas bin Malik. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Irwaul Ghalil no:2473 dan Shahih Al-Jami’ush Shaghir no:1631]

3.Tanda kiamat adanya banyak pengakuan sebagai utusan(rasul) Allah swt.

ﻻَ ﺗَﻘُﻮﻡُ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺒْﻌَﺚَ ﺩَﺟَّﺎﻟُﻮﻥَ ﻛَﺬَّﺍﺑُﻮﻥَ ﻗَﺮِﻳﺒًﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛِﻴﻦَ ﻛُﻠُّﻬُﻢْ ﻳَﺰْﻋُﻢُ ﺃَﻧَّﻪُ ﺭَﺳُﻮﻝُ  Allah 

“Tidak akan datang hari kiamat sehingga dibangkitkan pembohong – pembohong besar yang jumlahnya mendekati tigapuluh orang, masing – masing mengaku sebagai utusan Allah.” [HSR. Bukhari, Kitab Al-Manaqib, Bab: ‘Alamatan-Nubuwwah; Muslim, Kitab Al-Fitan wa Asyroth As-Sa’ah, dari Abu Hurairah]

4.Nabi Muhammad saw sebagai hamba dan rasul Allah terakhir.

ﻣﻦ ﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍً ﻋﺒﺪﻩ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﻭﺃﻥ ﻋﻴﺴﻰ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻛﻠﻤﺘﻪ ﺃﻟﻘﺎﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺮﻳﻢ ﻭﺭﻭﺡ ﻣﻨﻪ، ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﺣﻖ، ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﺣﻖ ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻞ

“Barangsiapa yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, dan ‘Isa adalah hamba dan rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang telah dikerjakakannya”
[HR Al Bukhari dan Muslim]

*Pelajaran Ayat dan Hadits*

1.Allah swt menegaskan bahwa nabi Muhammad saw bukanlah seorang laki-laki diantara kalian para sahabat(Zaid anak angkat Nabi,larangan memanggil Zaid bin Muhammad). Putra2 beliau telah meninggal waktu kecil.

2.Beliau punya empat putra Al Qasim,At Thahir,At Thayyib dan Ibrahim semuanya meninggal pada waktu kecil dan juga memiliki empat putri yaitu Zaenab,Raqayyah,
Ummi Kaltsum (mereka meninggal sebelum Nabi wafat) dan Fatimah (meninggal sesudah Nabi wafat).

3.Sebutan rasul otomatis sebagai nabi sedangkan sebutan nabi belum tentu rasul. Sesudah Nabi Muhammad saw wafat tidak ada lagi nabi dan rasul.

4.Setelah nabi Muhammad saw wafat terputuslah keberadaan pangkat kenabian dan kerasulan. Jika ada orang yang mengaku nabi atau rasul itu termasuk pembohong besar.

5.Pada waktu itu para sahabat terasa berat penegasan hadits tsb sehingga nabi memberi penjelasan bahwa nanti ada al-Mubasysyirat,
membeberi berita gembira  (melalui mimpinya seorang muslim,hal itu dari bagian-bagian kenabian).

6.Kiamat tidak akan datang sebelum dibangkitkan para pembohong besar yang mengakui sebagai rasul Allah.

7.Allah swt akan memasukkan orang-orang beriman kepada Allah swt,beriman kepada nabi Muhammad saw sebagai hamba dan rusulNya dan juga nabi Isa as binti Maryam sebagai hamba dan rasulNya serta bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya kedalam surga sesuai amal perbuatannya.

8.Rukun iman dan rukun islam wajib diterima dan diamalkan oleh setiap muslim yang bertaqwa sehingga tidak tergolong orang-orang yang merugi nanti di hari pembalasan.

*Penutup Nabi dan Rasul*

Dalam tafsir Ibnu Katsir, pembahasan ayat ini dibagi menjadi dua bagian:

Rasul Bukanlah Ayah Salah Satu Di Antara Para Shahabat

Firman Allah subhanahu wa ta’ala ﻣَّﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺃَﺑَﺎٓ ﺃَﺣَﺪٖ ﻣِّﻦ ﺭِّﺟَﺎﻟِﻜُﻢۡ “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian.” Setelah turun ayat ini, Allah melarang memanggil Zaid dengan panggilan Zaid bin Muhammad. Maksud ayat ini adalah bahwa Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam bukanlah ayah Zaid, meskipun beliau menjadikan ia sebagai anak angkat, karena beliau tidak pernah memiliki anak laki-laki yang hidup sampai baligh dan dewasa. Beliau memiliki anak bernama al-Qasim, al-Thayyib dan ath-Thahir dari rahim Khadijah radhiyallahu ‘anha yang meninggal pada usia masih kecil. Beliau pun memiliki anak bernama Ibrahim dari Mariyah al-Qibthiyah, namun ia pun meninggal saat menyusui. Sedangkan dari Khadijah, beliau melahirkan empat orang anak perempuan. Mereka adalah , Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah –semoga Allah meridhoi mereka semua˗. Pada saat beliau masih hidup, tiga orang putrinya telah mendahului wafat. Sedangkan Fatimah, wafatnya lebih akhir. Ia wafat enam bulan setelah Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam wafat.

*Makna Syahadatain*

Tanya : Apa makna “Asyhadu An Laa ilaaha Illallah” ?

Jawab : Maknanya adalah bahwa saya meyakini sesungguhnya Allah itu satu tidak ada sekutu bagi-Nya dalam beribadah kepada-Nya dan dalam kekuasaan-Nya.

Tanya : Apa makna “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”?

Jawab : Maknanya adalah bahwa saya meyakini sesunguhnya Sayyidina Muhammad adalah utusan Allah untuk seluruh makhluk dan wajib mentaati apa yang diperintahnya dan
membenarkan apa yang dikabarkannya dan menjauhi apa yang dilarangnya.
(Madzhab Syafi'i)

*Wassalam*
Anak bangsa
DZUL QADAH BULAN MULIA

*MENDENGAR ULAMA*

1.Perintah mematuhi Allah dan radulNya serta ulil amri,ulama dan umara.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﻣِﻨﻜُﻢْ

“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.” [An-Nisaa: 59]

2.Larangan patuh pada perbuatan maksiat.

ﻻَﻃﺎَﻋَﺔَ ﻓِﻲ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺔِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻌْﺮُﻭْﻑِ .

“Tidak (boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiyat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebajikan” 
[HR al Bukhari]

3.Ulama pewaris para nsbi.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀَ ﻭَﺭَﺛَﺔُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ، ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀَ ﻟَﻢْ ﻳُﻮَﺭِّﺛُﻮﺍ ﺩِﻳﻨَﺎﺭﺍً ﻭَﻻَ
ﺩِﺭْﻫَﻤﺎً ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻭَﺭَّﺛُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻓَﻤَﻦَ ﺃَﺧَﺬَﻩُ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﺤَﻆٍّ ﻭَﺍﻓِﺮٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.”
(HR. al-Imam at-Tirmidzi di dalam Sunan beliau no. 2681, Ahmad di dalam
Musnad -nya (5/169), ad-Darimi di dalam Sunan -nya (1/98), Abu Dawud no. 3641, Ibnu Majah di dalam Muqaddimah-
nya, serta dinyatakan sahih oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Asy-Syaikh al-Albani rahimahullah mengatakan, “Haditsnya shahih.” Lihat kitab Shahih Sunan Abu Dawud no. 3096, Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 2159, Shahih Sunan Ibnu Majah no. 182, dan Shahih at-Targhib , 1/33/68)

4.Ulama hanya takut pada Allah swt.

( ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻏَﻔُﻮﺭٌ )

“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para Ulama, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” 
(QS Surat Fathir: 28)

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata: “Sesungguhnya yang takut kepada Allah dan benar-benar takut adalah para Ulama yang mereka paham betul tentang hakekat Allah Ta’ala, karena ketika pengetahuan kepada Yang Maha Agung dan Maha Kuasa sudah sempurna dan bekal ilmu tentang-NYA sudah memadai maka perasaan takut kepada-NYA akan semakin besar..”
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radliyallahu Anhu tentang firman Allah Ta’ala :

ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺨﺸﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ

Dia berkata, "Mereka yang takut kepada Allah adalah mereka yang mengetahui sesungguhnya Allah Kuasa atas segala sesuatu." 

Said bin Jubair berkata, "Yang dinamakan takut adalah yang menghalangi anda dengan perbuatan maksiat kepada Allah Azza wa Jalla." Al Hasan Al Bashri berkata, "Orang Alim adalah yang takut kepada yang Maha Pemurah terkait perkara yang Ghaib, menyukai apa yang disukai oleh Allah, dan menjahui apa-apa yang mendatangkan kemurkaan Allah.

Pelajaran Ayat dan Hadits

1.Allah swt memerintahkan kepada orang-orang beriman agar mematuhi Allah swt dan rasulNya serta orang-orang yang punya wewenang dalam agama yaitu ulama dan punya kekuasaan yaitu umara sepanjang tidak bertentangan dengan al Quran dan assunnah.

2.Mematuhi ulama dan umara juga wajib bagi orang-orang beriman sepanjang mereka patuh kepada Allah swt dan rasulNya.

3.Jika ada perbedaan antara ulama maka kembalikan kepada al Quran dan assunnah dengan menjunjung tinggi adab,saling menghormatinya dengan akhlah mulia.

5.Setiap muslim dilarang mematuhi perintah siapapun yang bertentangan dengan ajaran Agama baik ulama maupun umara.

6.Ulama akhirat adalah pewaris para nabi mereka  sangat faham Agama disamping ilmu pengetahuan lainnya dan tinggi derajat taqwanya disisi Allah swt.

7.Ulama yang patut diikuti fatwa dan nasihatnya adalah mereka ikhlas beribadah,beramal shalih,dakwanya serta mulia akhlaknya terhadap sesama. 

8.Diantara hamba-hamba Allah swt yang paling bertaqwa dan takut kepada Allah swt hanyalah para alim-ulama bukan orang lain.

9.Mendengar dan mematuhi para alim-ulama akhirat adalah  suatu kuwajiban bagi orang-orang beriman yang bertawa sehingga Allah swt akan merahmati dan memberkahi hidupnya.

*Doa buat Pemimpin*

Fudhail bin iyad rahimahullah berkata: “Jika aku mempunyai do’a yang baik yang akan dikabulkan, maka semuanya akan aku tujukan bagi para pemimpin.” ia ditanya: “Wahai Abu ‘Ali jelaskan maksud ucapan tersebut?” Beliau berkata: “Apabila do’a itu hanya aku tujukan untuk diriku sendiri, tidak lebih hanya bermanfaat bagi diriku, namun apabila aku tujukan kepada pemimpin dan para pemimpin berubah menjadi baik, maka semua orang dan negara akan merasakan manfaat dan kebaikannya.”

*SUATU KENISTAAN JIKA ORANG BERIMAN TIDAK MENDENGAR ULAMA DALAM BERAGAMA DAN BERNEGARA*

*Wassslam*
Anak bangsa

DZUL QADAH BULAN MULIA

MERAIH RAHMAT

1.Luas rahmat Allah.

ﺇِﻥَّ ﺭَﺣْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ

Sesungguhnya rahmat Allâh amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. [Al-A’râf/7:56]

2.Patuh pada Allah swt dan rasulNya.

ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ

Dan taatilah Allâh dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. [Ali ‘Imrân/3:132]

3.Mengikuti petunjuk alQuran.

ﻭَﻫَٰﺬَﺍ ﻛِﺘَﺎﺏٌ ﺃَﻧْﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻩُ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ

Dan Al-Qur`ân itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. 
[Al-An’âm/6:155]

4.Shalat dan bayar zakat.

ﻭَﺃَﻗِﻴﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat . [An-Nûr/24:56]

5.Memintak ampun.

ﻗَﺎﻝَ ﻳَﺎ ﻗَﻮْﻡِ ﻟِﻢَ ﺗَﺴْﺘَﻌْﺠِﻠُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِۖ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺗَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ

Dia berkata, “Hai kaumku, mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan?. Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allâh, agar kamu mendapat rahmat” . [An-Naml/27:46]

6.Islam sangat toleran.

ﺣَﺪَّﺛَﻨِﺎ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺪﺛﻨﻰ ﺃﺑﻰ ﺣﺪﺛﻨﻰ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﻗَﺎﻝَ ﺃﻧﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ ﻋَﻦْ ﺩَﺍﻭُﺩَ ﺑْﻦِ ﺍﻟْﺤُﺼَﻴْﻦِ ﻋَﻦْ ﻋِﻜْﺮِﻣَﺔَ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗِﻴﻞَ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻱُّ ﺍْﻷَﺩْﻳَﺎﻥِ ﺃﺣﺐ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﻨﻴﻔﻴَّﺔُ ﺍﻟﺴﻤﺤﺔ 

[Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “ Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran).” 
(H.R. al-Bukhori)

*Pelajaran Ayat dan Hadits*

1.Betapa banyak Allah swt merahmati dan mengasihi makhlukNya khususnya manusia sehingga tidak mampu menghitungnya.

2.Rahmat Allah swt sangat dekat terhadap orang-orang beriman yang banyak beramal shalih dengan ikhlas dan berakhlak mulia.

3.RahmatNya sangat luas dan terbuka bagi yang mau memintak kepadaNya.

4.Banyak cara untuk mendapatkannya diantaranya dengan mematuhi Allah swt dan rasulNya.

5.Mematuhi Allah swt dengan mencintai al Quran dan mengamalkannya dengan ikhlas.

6.Mentaati rasul dengan menghidupkan sunnah-sunnah nabi Muhammad saw.

7.Membaca,mempelajari dan mengamalkan isi kandungan al Quran mendatangkan kasih sayang dariNya.

8.Shalat dan membayar zakat sebagaima rasulullah saw dapat menghadirkan rahmat dariNya.

9.Juga memperbanyak istighfar bisa mengalirkan kasih sayang dariNya.

10.Islam agama sangat toleran sesama muslim dan lainnya.

11.Sungguh sangat penting bagi setiap muslim harus istiqamah memintak rahmat dariNya sehingga menjalani hidup ini mudah beribadah dan menolong sesama.

*Menggapai Rahmat*

ﻭَﻣﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨﺎﻙَ ﺇِﻻَّ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﻟِﻠْﻌﺎﻟَﻤِﻴﻦَ

“ Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia ” 
(QS. Al Anbiya: 107)

*Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi* dalam Tafsir Al Qurthubi
“Said bin Jubair berkata: dari Ibnu Abbas, beliau berkata:

ﻛﺎﻥ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺭﺣﻤﺔ ﻟﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻤﻦ ﺁﻣﻦ ﺑﻪ ﻭﺻﺪﻕ ﺑﻪ ﺳﻌﺪ , ﻭﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺆﻣﻦ ﺑﻪ ﺳﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﻟﺤﻖ ﺍﻷﻣﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﺴﻒ ﻭﺍﻟﻐﺮﻕ

“ Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam adalah rahmat bagi seluruh manusia. Bagi yang beriman dan membenarkan ajaran beliau, akan mendapat kebahagiaan. Bagi yang tidak beriman kepada beliau, diselamatkan dari bencana yang menimpa umat terdahulu berupa ditenggelamkan ke dalam bumi atau ditenggelamkan dengan air ”

*RAHMAT ALLAH SWT SANGAT LUAS DAN MENGALIR KEPADA HAMBANYA YANG BAIK IBADAH DAN AMAL SHALIHNYA*

*Wassalam*
Anak bangsa
6/8/2018





READ MORE - DOSA DOSA MANUSIA
Diposting oleh Umar's Family Tidak ada komentar:

AGUSTUS


DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Berqurban:Peningkatan Taqwa*

1.Ketaqwaan tujuan berqurbaan.

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُـوْمُهَا وَلَا  دِمَآ ؤُهَا وَلٰـكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ ۗ  كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا  لَـكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ ۗ  وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

_*"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."*_
(QS. Al-Hajj 22: Ayat 37)

2.Perintah berqurban.

ﻓَﺼَﻞِّ ﻟِﺮَﺑِّﻚَ ﻭَﺍﻧْﺤَﺮْ

“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr). ” (QS. Al Kautsar: 2). 

Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr) ”. Tafsiran ini diriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu ‘Abbas, juga menjadi pendapat ‘Atho’, Mujahid dan jumhur (mayoritas) ulama.

3.Berqurban buat kebaikan diri dan keluarga.

ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺷَﻬِﺪْﺕُ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍﻷَﺿْﺤَﻰ ﺑِﺎﻟْﻤُﺼَﻠَّﻰ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻗَﻀَﻰ ﺧُﻄْﺒَﺘَﻪُ ﻧَﺰَﻝَ ﻣِﻦْ ﻣِﻨْﺒَﺮِﻩِ ﻭَﺃُﺗِﻰَ ﺑِﻜَﺒْﺶٍ ﻓَﺬَﺑَﺤَﻪُ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻭَﻗَﺎﻝَ : )) ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻫَﺬَﺍ ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻋَﻤَّﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﻀَﺢِّ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻰ )).

“Diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah
radhiallahu ‘anhu bahwasanya dia berkata, “Saya menghadiri shalat idul-Adha bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di mushalla (tanah lapang). Setelah beliau berkhutbah, beliau turun dari mimbarnya dan didatangkan kepadanya seekor kambing. Kemudian Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelihnya dengan tangannya, sambil mengatakan: Dengan nama Allah. Allah Maha Besar. Kambing ini dariku dan dari orang-orang yang belum menyembelih di kalangan umatku”(HR Ahmad)

4.Keutamaan berqurbsn.

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺧَﻠَﻒٍ ﺍﻟْﻌَﺴْﻘَﻠَﺎﻧِﻲُّ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺁﺩَﻡُ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﺇِﻳَﺎﺱٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺳَﻠَّﺎﻡُ ﺑْﻦُ ﻣِﺴْﻜِﻴﻦٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺎﺋِﺬُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺩَﺍﻭُﺩَ ﻋَﻦْ ﺯَﻳْﺪِ ﺑْﻦِ ﺃَﺭْﻗَﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﺎ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄَﺿَﺎﺣِﻲُّ ﻗَﺎﻝَ ﺳُﻨَّﺔُ ﺃَﺑِﻴﻜُﻢْ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻓَﻤَﺎ ﻟَﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻌَﺮَﺓٍ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻓَﺎﻟﺼُّﻮﻑُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻌَﺮَﺓٍ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺼُّﻮﻑِ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ

“Berkata kepada kami Muhammad bin Khalaf Al ‘Asqalani, berkata kepada kami Adam bin Abi Iyas, berkata kepada kami Sullam bin Miskin, berkata kepada kami ‘Aidzullah, dari Abu Daud, dari Zaid bin Arqam, dia berkata: berkata para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Wahai Rasulullah, hewan qurban apa ini?” Beliau bersabda: “Ini adalah sunah bapak kalian, Ibrahim.” Mereka berkata: “Lalu pada hewan tersebut, kami dapat apa wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Pada setiap bulu ada satu kebaikan.” Mereka berkata: “Bagaimana dengan shuf (bulu domba)?” Beliau bersabda: “Pada setiap bulu shuf ada satu kebaikan. ” [HR. Riwayat Ibnu Majah dalam Sunannya No. 3127]

*Pesan Berqurban*

1.Ikhlas berqurban dan berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt dengan mematuhi perintah, pandai mensyukuri nikmat dariNya dan banyak berdzikrullah.

2.Shalat lima waktu dengan berjamaah dan setiap tahun bisa berqurban dengan istiqamah.

3.Shalat dan Berqurban merupakan dua ibadah yang agung dan balasan bagi pelakunya mendapat rahmat dan mengalir kebaikan diri dan kebaikan keluarga dariNya.

4.Berqurban adalah amalan utama dan dicintai oleh Allah swt sehingga pelakunya juga diistimewaan dan disayang olehNya.

*Hukum berqurban untuk orang yang telah meninggal dunia ?*

Berqurban untuk orang yang sudah meninggal dunia terbagi menjadi tiga macam:

1.Orang yang hidup mengikutkan pahala berqurban untuk orang-orang yang telah meninggal dunia.

2.Orang yang sebelum meninggal dunia, berwasiat untuk berqurban.

3.Mengkhususkan hewan qurban untuk orang yang sudah meninggal dunia.

Untuk macam pertama dan kedua para ulama membolehkannya. Akan tetapi untuk macam yang ketiga terjadi perselisihan di kalangan ulama.

Jumhur ulama memandang tidak bolehnya, sedangkan madzhab Imam Ahmad memandang hal tersebut diperbolehkan.
(muslimah.or id)

*Shalat dan Berqurban adalah ibadah yang diistimewakan dan dicintai Allah swt*

*Wassalam*
Anak Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Kapan Arafah*

1.Berpuasa dan berbuka pada bulannya.

ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﻣِﻨْﻜُﻢُ ﺍﻟﺸَّﻬْﺮَ ﻓَﻠْﻴَﺼُﻤْﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻔَﺮٍ ﻓَﻌِﺪَّﺓٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃُﺧَﺮَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌُﺴْﺮَ ﻭَﻟِﺘُﻜْﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﺪَّﺓَ ﻭَﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ

“ Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” 
(QS. Al Baqarah: 185).

Dipahami dari ayat ini, barang siapa yang tidak melihat hilal, maka ia tidak diharuskan untuk puasa.

2.Perintah berpuasa dan berbuka pada bulannya.

ﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻤُﻮﻩُ ﻓَﺼُﻮﻣُﻮﺍ ، ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻤُﻮﻩُ ﻓَﺄَﻓْﻄِﺮُﻭﺍ

“ Jika kalian melihat hilal Ramadhan, maka berpuasalah. Jika kalian melihat hilal Syawal, maka berhari rayalah. ” (HR. Bukhari no. 1900 dan Muslim no. 1080).

Dipahami dari hadits ini, siapa saja yang tidak menyaksikan hilal, maka ia tidak punya kewajiban puasa dan tidak punya keharusan untuk berhari raya.

3.Puasa pada bulan ditetapkan dan berbuka juga hari raya qurbannya.

ﺍﻟﺼَّﻮْﻡُ ﻳَﻮْﻡَ ﺗَﺼُﻮﻣُﻮﻥَ ﻭَﺍﻟْﻔِﻄْﺮُ ﻳَﻮْﻡَ ﺗُﻔْﻄِﺮُﻭﻥَ ﻭَﺍﻷَﺿْﺤَﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺗُﻀَﺤُّﻮﻥَ

“ Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fithri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul Adha .” (HR. Tirmidzi no. 697. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani).

4.Keutamaan beramal shalih khususnya puasa sunnah.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ‏» . ﻓﻘَﺎﻟُﻮﺍ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ؟ ﻗَﺎﻝَ : “ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧَﺮَﺝَ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻊْ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺸَﻰْﺀٍ ”.

Tidak ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada hari–hari yang sepuluh ini”. Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allâh ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allâh, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.” 
[HR al-Bukhâri no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, dan lafazh ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi]

5.Keistimewaan doa pada hari Arafah.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋﺎﺀِ ﺩُﻋﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ، ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎ ﻗُﻠْﺖُ ﺃَﻧﺎَ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴُّﻮْﻥَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻲْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ

Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” 
[HR. at-Tirmidzi]

*Pesan 10 Dzul Hijjah*

1.Meningkatkan amal ibadah khususnya puasa sunnah.

2.Banyak beramal shalih dan beristighfar serta bertaubat.

3.Puasa punya keistimewaan tersendiri disamping ibadah lainnya.

4.Puasa Arafah dan doanya termasuk amalan istimewa disisiNya.

5.Puasa Arafah boleh mengikut Saudi Arabia atau Pemerintah masing-masing negara.

6.Shalat idul Adha dan berqurban adalah ibadah yang agung dan dicintai olehNya.

*Pendapat Ulama tentang Arafah*

Imam Nawawi rahimahullah membawakan judul untuk hadits Kuraib, “Setiap negeri memiliki penglihatan hilal secara tersendiri. Jika mereka melihat hilal, *maka tidak berlaku untuk negeri lainnya.”*

Imam Nawawi rahimahullah juga menjelaskan, “Hadits Kuraib dari Ibnu ‘Abbas jadi dalil untuk judul yang disampaikan. Menurut pendapat yang kuat di kalangan Syafi’iyah, *penglihatan rukyah (hilal) tidak berlaku secara umum.* Akan tetapi berlaku khusus untuk orang-orang yang terdekat selama masih dalam jarak belum diqasharnya shalat.” ( Syarh Shahih Muslim , 7: 175). 

Namun sebagian ulama Syafi’iyah menyatakan bahwa *hilal internasionallah yang berlaku.* Maksudnya, penglihatan hilal di suatu tempat berlaku pula untuk tempat lainnya. (Lihat Idem)

*SAH MENGIKUTI SAUDI ARABIA BERPUASA SUNNAH PADA HARI ARAFAH BAGI MUSLIM LAINNYA*

*Wassalam*
Putra Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Agungnya Doa*

1.Perintah berdoa.

ﻋَﻦْ ﺍﻝﻧُّﻌْﻤَﺎﻥِ ﺑْﻦِ ﺑَﺸِﻴﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ ﺛُﻢَّ ﻗَﺮَﺃَ } ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ {

Dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya berdoa adalah ibadah' Kemudian beliau membaca ayat, 'Dan Tuhan-mu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (Qs. Ghaafir [40]:60) Shahih: Ahkam Al Jana'iz (194), Ar-Raudh An-Nadhir (888), Al Misykah (2330), Shahih Abu Daud (1329).

2.Berdoa amalan termulia.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa." Hasan: Al Misykah (232-edisi revisi tahqiq kedua), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/270).

3.Doanya mustajab.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛَﻠَﺎﺙُ ﺩَﻋَﻮَﺍﺕٍ ﻳُﺴْﺘَﺠَﺎﺏُ ﻟَﻬُﻦَّ ﻟَﺎ ﺷَﻚَّ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤُﺴَﺎﻓِﺮِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪِ ﻟِﻮَﻟَﺪِﻩِ

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga macam doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya; (yaitu) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya'." Hasan: Ash-Shahihah (596), Ar-Raudh An-Nadhir (510), Shahih Abu Daud (1374).

4.Waktu doa mustajab.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ ﺩُﻋَﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ

“ Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah .” (HR. Tirmidzi)

5.Doa Pembebasan dari api neraka.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡٍ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳُﻌْﺘِﻖَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻴﻪِ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴَﺪْﻧُﻮ ﺛُﻢَّ ﻳُﺒَﺎﻫِﻰ ﺑِﻬِﻢُ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻣَﺎ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﻫَﺆُﻻَﺀِ

“ Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” 
(HR. Muslim).

*Pesan Agungnya Arafah*

1.Pentingnya doa bagi setiap muslim/muslimah dalam menjalani hidup.

2.Allah swt mengabulkan doa hambaNya yang beriman dan patuh padaNya.

3.Doa merupakan amalan termulia disisiNya dan senjata orang beriman.

4.Doanya orang mustajab mereka itu orang yang dizhalimi,orang musafir dan orang tua.

5.Sungguh beruntung hamba-hamba Allah swt yang berdoa di padang Arafah.

*Keustimewaan Arafah*

Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk *sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a* serta tidak banyak bergaul dengan manusia. ‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod, “ Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” ( Ahwalus Salaf fil Hajj , hal. 44)

*PADA HARI ARAFAH PERBANYAK IBADAH DAN BERDOA !*

*Wassalam*
Putra Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*AGUNGNYA 10 MALAM YANG DICINTAI*

1.Keutamaan Idul Adhaa.

ﻭَﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ‏( 1 ‏) ﻭَﻟَﻴَﺎﻝٍ ﻋَﺸْﺮٍ ‏( 2 ‏) ﻭَﺍﻟﺸَّﻔْﻊِ ﻭَﺍﻟْﻮَﺗْﺮِ ‏( 3 ‏) ﻭَﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺇِﺫَﺍ ﻳَﺴْﺮِ ‏( 4 ‏) ﻫَﻞْ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ﻗَﺴَﻢٌ ﻟِﺬِﻱ ﺣِﺠْﺮٍ ‏( 5 ‏) 

Demi fajar, dan malam yang sepuluh, dan yang genap dan yang ganjil, dan malam bila berlalu. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.[al Fajr:1-5]

2.Amalan 10 hari dan malam dzul hijjah.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ‏» . ﻓﻘَﺎﻟُﻮﺍ : ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ؟ ﻗَﺎﻝَ : “ ﻭَﻻَ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻰ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻻَّ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧَﺮَﺝَ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻊْ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺸَﻰْﺀٍ ”.

Tidak ada hari-hari di mana amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada hari–hari yang sepuluh ini”. Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allâh ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allâh, kecuali orang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan sesuatupun.” 
[HR al-Bukhâri no. 969 dan at-Tirmidzi no. 757, dan lafazh ini adalah lafazh riwayat at-Tirmidzi]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan, “Siang hari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama daripada malam sepuluh terakhir bulan Ramadhân, dan malam sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama daripada malam sepuluh hari pertama Dzulhijjah.”

3.Wuquf Arafah.

ﺍﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﺮَﻓَﺔُ

Haji itu adalah Arafah. [HR. at-Tirmidzi, an-Nasâ’i dan Ibnu Mâjah] 

4.Keutamaan doa arafah.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋﺎﺀِ ﺩُﻋﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ، ﻭَﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎ ﻗُﻠْﺖُ ﺃَﻧﺎَ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴُّﻮْﻥَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻲْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﻟﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ

Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” 
[HR. at-Tirmidzi]

5.Faedah puasa arafah.

ﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﻗَﺒْﻠَﻪُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﺑَﻌْﺪَﻩُ

Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allâh bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. 
[HR. Muslim]

*Pesan Amalan Tercintah*

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Agungnya Doa Pada Arafah*

1.Perintah berdoa.

ﻋَﻦْ ﺍﻝﻧُّﻌْﻤَﺎﻥِ ﺑْﻦِ ﺑَﺸِﻴﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ ﺛُﻢَّ ﻗَﺮَﺃَ } ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ {

Dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya berdoa adalah ibadah' Kemudian beliau membaca ayat, 'Dan Tuhan-mu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (Qs. Ghaafir [40]:60) Shahih: Ahkam Al Jana'iz (194), Ar-Raudh An-Nadhir (888), Al Misykah (2330), Shahih Abu Daud (1329).

2.Berdoa amalan termulia.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa." Hasan: Al Misykah (232-edisi revisi tahqiq kedua), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/270).

3.Doanya mustajab.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛَﻠَﺎﺙُ ﺩَﻋَﻮَﺍﺕٍ ﻳُﺴْﺘَﺠَﺎﺏُ ﻟَﻬُﻦَّ ﻟَﺎ ﺷَﻚَّ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤُﺴَﺎﻓِﺮِ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪِ ﻟِﻮَﻟَﺪِﻩِ

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga macam doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya; (yaitu) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya'." Hasan: Ash-Shahihah (596), Ar-Raudh An-Nadhir (510), Shahih Abu Daud (1374).

4.Waktu doa mustajab.

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ ﺩُﻋَﺎﺀُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ

“ Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah .” (HR. Tirmidzi)

5.Doa Pembebasan dari api neraka.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡٍ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳُﻌْﺘِﻖَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻴﻪِ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴَﺪْﻧُﻮ ﺛُﻢَّ ﻳُﺒَﺎﻫِﻰ ﺑِﻬِﻢُ ﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔَ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻣَﺎ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﻫَﺆُﻻَﺀِ

“ Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” 
(HR. Muslim).

*Pesan Agungnya Arafah*

1.Pentingnya doa bagi setiap muslim/muslimah dalam menjalani hidup.

2.Allah swt mengabulkan doa hambaNya yang beriman dan patuh padaNya.

3.Doa merupakan amalan termulia disisiNya dan senjata orang beriman.

4.Doanya orang mustajab mereka itu orang yang dizhalimi,orang musafir dan orang tua.

5.Sungguh beruntung hamba-hamba Allah swt yang berdoa di padang Arafah.

*Keustimewaan Arafah*

Para salaf dahulu saling memperingatkan pada hari Arafah untuk *sibuk dengan ibadah dan memperbanyak do’a* serta tidak banyak bergaul dengan manusia. ‘Atho’ bin Abi Robbah mengatakan pada ‘Umar bin Al Warod, “ Jika engkau mampu mengasingkan diri di siang hari Arafah, maka lakukanlah.” ( Ahwalus Salaf fil Hajj , hal. 44)

*PADA HARI ARAFAH PERBANYAK IBADAH DAN BERDOA !*

*Wassalam*
Putra Lamongan

DZUL HIJJAH BULAN DIMULIAKAN

*Nikmat Kemerdekaan*

1.Pertolongan Allah swt.

ﺇﺫﺍ ﺟﺎﺀ ﻧﺼﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻔﺘﺢ . ﻭﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﻓﻲ ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻓﻮﺍﺟﺎ . ﻓﺴﺒﺢ ﺑﺤﻤﺪ ﺭﺑﻚ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮﻩ ﺇﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﺗﻮﺍﺑﺎ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima tobat.(an Nashr: 1sd 2)

2.Mensyukuri nikmat.

ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ

Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]

3.Bertambah syukur.

ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﻜُﺮِ ﺍﻟْﻘَﻠِﻴﻞَ ﻟَﻢْ ﻳَﺸْﻜُﺮِ ﺍﻟْﻜَﺜِﻴﺮَ

“ Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak .” (HR. Ahmad)

4.Mematuhi perintah dan menjauhi larangan dariNya.

ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﻳُﻘَﺮِّﺑُﻜُﻢْ ﺍﻟﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﺪْ ﺃَﻣَﺮْﺗُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ , ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺷَﻲْﺀٌ ﻳُﻘَﺮِّﺑُﻜُﻢْ ﺍﻟﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﺪْ ﻧَﻬَﻴْﺘُﻜُﻢْ ﻋَﻨْﻪُ

Artinya: “Tidak satu pun amal yang bisa mendekatkan kalian ke surga melainkan aku memerintahkannya kepada kalian. Dan tidak satupun amal yang bisa mendekatkan kalian ke neraka melainkan aku telah melarang kalian darinya.”(HR al Hakim)

*Pesan Kemerdekaan*

1.Semua nikmat dan pertolongan dari Allah swt.

2.Perbanyak bertasbih dan istighfar.

3.Bersyukurlah kepadaNys niscaya ditambah nikmat lainnya !

4.Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah swt merupakan ciri orang beriman yang bertaqwa.

5.Nikmat kemerdekaan datangnya dariNya sebagai balasan perjuangan para pahlawan muslim dan lainnya dengan kebersamaan melawan dan mengusir para penjajah bangsa asing.

6.Kita bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dari penjajah asing dengan mematuhi ajaran Agama masing-masing.

*Cara Mengisi Kemerdekaan*

ﻭَﻗُﻞِ ﺍﻋْﻤَﻠُﻮﺍ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻤَﻠَﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺳَﺘُﺮَﺩُّﻭﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺎﻟِﻢِ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻨَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ

Artinya: “Dan katakanlah (wahai Muhammad): Bekerjalah kamu, maka sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat apa yang kamu kerjakan dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang gaib dan yang nyata, kemudian Dia menerangkan kepada kamu tentang apa yang telah kamu kerjakan.”
(at Taubah:105)

Jadi betul bahwa kemerdekaan 17 Agustus 1945 karena rahmat Allah swt semata. Lihat alinea ke 4 Pembukaan UUD 45 bahwa Negara berdasarkan Pancasila dan pasal 29 ayat 1 bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa . Oleh karena itu kepada siapakah kita bersyukur?

ﻭَﺇِﺫْ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. [Ibrâhîm/14:7]

1. Yang utama adalah bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi Rahmat Kemerdekaan. Caranya bagaimana? Caranya adalah kita juga sebagai hamba Allah swt maka harus beribadah yang sesuai dengan apa yang diperintah dan menjauhi larangannya. Itupun masih kurang yaitu mencontoh Rasulullah saw yang sebagai suri tauladan yang dibenarkan oleh Allah swt.

ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﺀُﻭﺍ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻫِﻢْ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟِﺈِﺧْﻮَﺍﻧِﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺳَﺒَﻘُﻮﻧَﺎ ﺑِﺎﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠْﻌَﻞْ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻨَﺎ ﻏِﻠًّﺎ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺇِﻧَّﻚَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ

“Dan orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a: ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi MahaPenyayang.” 
[Al-Hasyr: 10]

2. Berterimakasihlah kepada para pejuang kita , yang telah merintis cita-citanya dan sudah menjadi kenyataan. Caranya adalah kita ikut mendoakan kepada Allah swt agar para pejuang kemerdekaan dapat diterima disisinya.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻣُﺤْﺴِﻨُﻮﻥَ

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. 
[an-Nahl/16:128].

3. Mengisi kemerdekaan ini dengan baik yang
tidak melanggar aturan Allah swt ataupun
aturan dari Rasulullah saw.

*MENJAGA DAN MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA YANG MAKMUR RAKYATNYA DAN BERMARTABAT*

*Wassalam*
Putra Lamongan
17/8/2018 (73)
READ MORE - AGUSTUS
Diposting oleh Umar's Family Tidak ada komentar:

KAJIAN QURAN DAN HADITS


KAJIAN QUR'AN DAN SUNNAH

*Berpegang Teguh Pada Tali Allah swt*
                       

1.Perintah berpegang teguh pada tali Allah.

ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺁﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara . 
(QS Ali Imran:103)

Ibnu Katsir
rahimahullah yang menghubungkan ayat di atas -yang memerintahkan persatuan- dengan hadits firqah najiyah -menunjukkan- bahwa persatuan yang haq , ialah dengan mengikuti apa-apa yang ada pada Nabi n dan para sahabat beliau. Membangun persatuan, yaitu dengan mengikuti Al Kitab dan As Sunnah berdasarkan pemahaman para sahabat, kemudian menolak bid’ah. Karena seluruh bid’ah merupakan kesesatan. Bid’ah adalah perkara baru dalam agama, yang tidak ada pada zaman Rasulullah n dan para sahabatnya.

Al Qurthubi berkata tentang tafsir ayat ini,“Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan persatuan dan melarang dari perpecahan. Karena sesungguhnya perpecahan merupakan kebinasaan dan al jama’ah (persatuan) merupakan keselamatan.” [Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an 4/159.]

2.Larangan mengikuti jalan selain petunjuk Allah swt.

ﻭَﺃَﻥَّ ﻫﺬَﺍ ﺻِﺮَﺍﻃِﻲ ﻣُﺴْﺘَﻘِﻴﻤًﺎ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻩُ ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺴُّﺒُﻞَ ﻓَﺘَﻔَﺮَّﻕَ ﺑِﻜُﻢْ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴﻠِﻪِ ﺫَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺻَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ

dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. (QS Al An’am:153).

Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi berkata,“Ayat ini memuat perintah agar konsisten terhadap agama Islam, dalam masalah aqidah, ibadah, hukum, akhlaq, dan adab. Ayat ini juga memuat larangan mengikuti selain Islam, yaitu seluruh agama-agama dan sekte-sekte, yang Allah istilahkan dengan ‘ jalan-jalan’. ( Aisarut Tafasir )

3.Anjuran berpegang pada sunnah Nabi dan para sahabat.

ﺃُﻭﺻِﻴﻜُﻢْ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺴَّﻤْﻊِ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ ﻭَﺇِﻥْ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﺣَﺒَﺸِﻴًّﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﻌِﺶْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺴُﻨَّﺘِﻲ ﻭَﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟْﺨُﻠَﻔَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِﻳِّﻴﻦَ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪِﻳﻦَ ﺗَﻤَﺴَّﻜُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﻋَﻀُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﺎﻟﻨَّﻮَﺍﺟِﺬِ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺕِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ ﻓَﺈِﻥَّ ﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٌ

Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat. (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).

*Pesan Mencintai Al-Qur'an dan As-Sunnah*

1.Allah swt menyuruh agar orang-orang beriman berpegang kepada tali Allah, al-Qur'an dan as-Sunnah dalam beribadah dan beramal shalih.

2.Berpengang pada Agama dengan pemahaman empat imam madzhab mujtahid muthlaq, imam Abu Hanifah,imam Malik,imam Syafi'i dan imam Ahmad bin Hanbal disamping ulama lainnya.

3.Allah swt juga melarang berpecah belah/ bercerai-berai, saling menyalahkan,
saling membenci dan jangan bertengkar sesama muslim !

3.Boleh berbeda pendapat dalam perkara furu'iyah bukan persoalan aqidah dengan tetap saling nenghormat dan menghargai.

4.Perpecahan diantara sesama muslim akan merugikan dan memenangkan kelompok lain sehingga berkuasalah musuh-musuh Allah dan rasulNya.

5.Perintah mengokohkan persatuan sesama muslim dan sesama bangsa sebagai bentuk persaudaraan dalam ajaran Islam.

6.Hanya ajaran Islam yang lurus dan benar sehingga ummat muslimin dilarang berpedoman dalam menjalani hidup ini selain nilai-nilai Islam.

7.Disamping berpegang pada tali Allah swt juga ummat Islam dianjurkan mencontoh sunnah Nabi dan para sahabat sebagai bentuk pengamalan cintah Allah swt dan rasulNya.

*Peran Ulama*

Ada 3 ciri atau sifat ulama, yaitu :

Pertama , paling takut kepada Allah.
"Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah ulama" 
(QS. Fathir: 28), karena ia dianugerahi ilmu, tahu rahasia alam, hukum-hukum Allah, paham hak dan batil, kebaikan dan keburukan, dan sebagainya. 

Kedua , berperan sebagai "pewaris nabi" 
(waratsatul ambiya' ).
"Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi" (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)." 

Ketiga, terdepan dalam dakwah Islam, menegakkan 'amar ma'ruf nahyi munkar, menunjukkan kebenaran dan kebatilan sesuai hukum Allah, dan meluruskan penguasa yang zhalim atau menyalahi aturan Allah.

"Kalau Imam Al Ghazali menempatkan posisi ulama dan umara penjaga otoritas agama itu kan ulama," ujar Adian kepada Republika.

Teori al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, Adian menjelaskan bahwa rakyat yang rusak itu disebabkan oleh penguasa yang juga rusak. Sedangkan penguasa yang rusak pun diakibatkan oleh ulama yang juga rusak.

*MUSLIM YANG BAIK ADALAH MEREKA MEMATUHI PERINTAH ALLAH SWT DAN RASULNYA DALAM BERIBADAH DAN BERAMAL SHALIH BAHKAN BERNEGARA*

AL-QUR'AN DIJADIKAN PEDOMAN HIDUP BAGI SETIAP PECINTANYA DAN PENCARI KEBENARAN DARI TUHAN

*Wassalam*
Putra Lamongan
Dzul Hijjah Bulan Mulia

KAJIAN QUR'AN DAN SUNNAH

*Berdzikir Kepada Allah swt*

1.Perintah berdzikir dan bersyukur.

ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﻧِﻲ ﺃَﺫْﻛُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍْ ﻟِﻲ ﻭَﻻَ ﺗَﻜْﻔُﺮُﻭﻥِ

“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat (pula) kepadamu , dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu mengingkari nikmatKu.” 
(QS. Al-Baqarah [2]: 152)

(Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku) yakni dengan salat, tasbih dan lain-lain (niscaya Aku ingat pula kepadamu). Ada yang mengatakan maksudnya niscaya Aku balas amalmu itu. Dalam sebuah hadis qudsi diketengahkan firman Allah, "Barang siapa yang mengingat-Ku dalam dirinya niscaya Aku akan ingat dia dalam diri-Ku dan barang siapa mengingat-Ku di hadapan khalayak ramai, maka Aku akan mengingatnya di hadapan khalayak yang lebih baik!" (Dan bersyukurlah kepada-Ku) atas nikmat-Ku dengan jalan taat kepada-Ku (dan janganlah kamu mengingkari-Ku) dengan jalan berbuat maksiat dan durhaka kepada-Ku.
(tafsir jalalayn)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, katanya, Rasulullah bersabda:
“Allah swt. telah berfirman, ‘Hai anak Adam, jika kamu *mengingat-Ku dalam dirimu, niscaya Aku akan mengingatmu dalam diri-Ku.* Dan jika kamu mengingat-Ku di tengah kumpulan (manusia), niscaya Aku akan mengingatmu di tengah kumpulan para malaikat. Atau Dia menuturkan, di tengah kumpulan yang lebih baik darinya dan jika kamu mendekat kepada-Ku satu jengkal, niscaya Aku akan mendekat kepadamu satu hasta. Dan jika kamu mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekat kepadamu satu depa. Dan jika kamu mendatangi-Ku dengan berjalan kaki, niscaya Aku akan mendatangimu dengan berlari kecil."

Diriwayatkan dari Sa’id bin Jubair, *“Ingatlah kalian kepada-Ku dengan cara menaati-Ku,* niscaya Aku pun akan mengingat kalian melalui *pemberian ampunan.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Melalui pemberian rahmat-Ku.”*

2.Keuntungan berdzikir.

ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۗ ﺃَﻟَﺎ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏُ

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allâh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati menjadi tentram. [ar-Ra’d/13:28]

3.Keisitimewaan berdzikir.

ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻻَ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ، ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْـﺤَﻲِّ ﻭَ ﺍﻟْـﻤَﻴِّﺖِ

Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dan orang yang tidak berdzikir kepada Rabbnya adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dengan orang yang mati 
[HR ALBukhari]]

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwasiat kepada Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu dalam sabdanya:

4.Tiga pesan rasulullah.

ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻧِّﻰ ﻷُﺣِﺒُّﻚَ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻨْﺲَ ﺃَﻥْ ﺗَﻘُﻮْﻝَ ﺩُﺑُﺮِ ﻛُﻞِّ ﺻَﻼَﺓٍ : ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻋِﻨِّﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺫِﻛْﺮِﻙَ ﻭَﺷُﻜْﺮِﻙَ ﻭَﺣُﺴْﻦِ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻚَ

“Sungguh aku mencintaimu (karena Allah), (aku wasiatkan kepadamu) janganlah kamu lupa untuk mengucapkan setiap akhir shalat, do’a: “Ya Allah, tolonglah agar aku bisa berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu, dan bisa memperbagus ibadah kepadaMu.”” 
(HR Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai, dari sahabat Mu’adz radhiyallahu ‘anhu)

*Pesan berdzikrullah*

1.Allah swt memerintahkan banyak berdzikir dan pandai mensyukuri nikmat serta larangan kufur nikmat.

2.Sungguh sangat dianjurkan banyak berdzikir kepada Allah swt dengan kalimat-kalimat thaiyibat seperti baca alquran,bershalawat,tasbih/tahmid/tauhid/takbir/hauqalah,asmaa alhusnaa dan ismu dzat Allah...Allah...Allah.

3.Balasan berdzikir banyak sekali,diantaranya mendapat ampunan dan jiwa menjadi tenang sehingga mudah menerima hidayah dariNya.

4.Hakekat dari kehidupan dan kemuliaan seseorang tergantung keimanan dan dzikirnya kepada Allah swt.

5.Jika Allah swt berdzikir kepada seorang hamba dan kekasihNya maka saat itu pula dia sedang berdzikrullah bersama kasih-sayangNya.

6.Dzikrullahlah seseorang bertambah bersyukur dan berkwalitas amal ibadahnya sehingga menjadi tinggi derajad taqwanya kepadaNya.

7.Berdzikir dengan bimbingan seorang kekasih/walyab yang benar-benar membimbing/mursyidan maka Allah swt akan menunjukkan jalan yang diridhaiNya,berjumpa denganNya atas izin dan ridhaNya.

8.Amalkan pesan tsb berdzikir,bersyukur dan berkwalitas beribadah usai shalat maka hidup akan menjadi berkah,hasanah dunia dan hasanah akhirat dan selamat dari siksa api neraka.

*Faedah Berdzikir*

Berikut adalah keutamaan-keutamaan dzikir yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya
Al Wabilush Shoyyib .

Moga bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk menjaga lisan ini untuk terus berdzikir, mengingat Allah daripada melakukan hal yang tiada guna.

(1) mengusir setan.
(2) mendatangkan ridho Ar Rahman.
(3) menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana.
(4) hati menjadi gembira dan lapang.
(5) menguatkan hati dan badan.
(6) menerangi hati dan wajah menjadi bersinar.
(7) mendatangkan rizki.
(8) orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan.
(9) mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam.
(10) mendekatkan diri pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya.
(11) mendatangkan inabah, yaitu kembali pada Allah ‘azza wa jalla. Semakin seseorang kembali pada Allah dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan.
12...

*MA'NA KEHIDUPAN DAN KEMULIAAN SESEORANG TERGANTUNG KEISTIQAMAHAN DZIKIRNYA KEPADA ALLAH SWT*

*Wassalam*
Putra Lamongan

KAJIAN QUR'AN DAN SUNNAH

*Berkata Benar dan Santun*

1.Perintah bertaqwa,berkata yang benar...

ﻳـﺎَﻳـُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳـْﻦَ ﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّـﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَ ﻗُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳـْﺪًﺍ . ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺍَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَ ﻳَﻐْﻔِﺮْﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧـُﻮْﺑَﻜُﻢْ، ﻭَ ﻣَﻦْ ﻳُّـﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَ ﺭَﺳُﻮْﻟَﻪ ﻓَـﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ . ﺍﻻﺣﺰﺍﺏ 71-70:

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar . [Al-Ahzab : 70 – 71]

Abdur Rahman ibnu Zaid yang tuna netra telah menceritakan dari ayahnya, dari Muhammad ibnu Ka'b, dari Ibnu Abbas secara mauquf, bahwa barang siapa yang ingin menjadi seorang yang paling mulia, hendaklah ia bertakwa kepada Allah.

Ikrimah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan perkataan yang benar adalah kalimah 'Tidak ada Tuhan selain Allah'. Selain Ikrimah mengatakan, makna yang dimaksud adalah perkataan yang benar. Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah perkataan yang jujur, sedangkan yang lain mengatakan perkataan yang benar. Semua pendapat dalam hal ini dibenarkan.
(Tafsir ibnu katsir)

2.Jujur jalan kesurga dan kebohongan keneraka.

ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑـْﻦِ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﺭﺽ ﺍَﻥَّ ﺭَﺟُﻼً ﺟَﺎﺀَ ﺍِﻟﻰَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺹ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻳـَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻣَﺎ ﻋَﻤَﻞُ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺍَﻟﺼِّﺪْﻕُ . ﺍِﺫَﺍ ﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ ﺑَﺮَّ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﺑَﺮَّ ﺁﻣَﻦَ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﺁﻣَﻦَ ﺩَﺧَﻞَ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔَ . ﻗَﺎﻝَ : ﻳـَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻭَ ﻣَﺎ ﻋَﻤَﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ؟ ﻗَﺎﻝَ : َﺍﻟْﻜَﺬِﺏُ، ﺍِﺫَﺍ ﻛَـﺬَﺏَ ﺍْﻟﻌَﺒْﺪُ ﻓَﺠَﺮَ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﻓَﺠَﺮَ ﻛَـﻔَﺮَ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﻛَـﻔَﺮَ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨـَّﺎﺭَ . ﺍﺣﻤﺪ

Dari Abdullah bin ‘Amr RA ia berkata : Sesungguhnya ada seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW, lalu bertanya : “Ya Rasulullah, apakah amalan surga itu ?” Rasulullah SAW bersabda : “(Amalan surga itu ialah) jujur. Apabila seorang hamba itu jujur berarti dia itu baik, apabila baik dia beriman dan apabila dia beriman maka dia masuk surga”. Orang itu bertanya lagi : “Ya Rasulullah, apakah amalan neraka itu ?” Rasulullah SAW bersabda : “(Amalan neraka itu ialah) dusta. Apabila seorang hamba itu berdusta berarti dia durhaka, apabila durhaka dia kafir dan apabila kafir maka dia masuk neraka” . [HR. Ahmad]

3.Berucap yang lebih baik.

ﻭَ ﻗُﻞْ ﻟِّـﻌِﺒَﺎﺩِﻱْ ﻳَـﻘُﻮْﻟُـﻮﺍ ﺍﻟَّـﺘِﻲْ ﻫِﻲَ ﺍَﺣْﺴَﻦُ، ﺍِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄﻦَ ﻳَﻨْﺰَﻍُ ﺑَـﻴْﻨَـﻬُﻢْ، ﺍِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄﻦَ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻺِﻧــْﺴَﺎﻥِ ﻋَﺪُﻭًّﺍ ﻣُّﺒِـﻴْﻨًﺎ . ﺍﻻﺳﺮﺍﺀ 53:

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan (suka) menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”. [Al-Israa’ : 53]

Berkata Syaikh As-Sa’dy rahimahullah berkata dalam tafsirnya:

“Ini adalah perintah untuk menempuh semua ucapan yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, berupa qira’ah, dzikir, ilmu dan memerintahkan kepada yang baik dan melaarang dari yaang munkar, serta berkata dengan baik dan lembut terhadap sesama makhluk dengan derajat dan kedudukan mereka yang berbeda-beda.

4.Tinggalkan keraguan.

ﻋَﻦِ ﺍْﻟﺤَﺴَﻦِ ﺑـْﻦِ ﻋَﻠِﻲٍّ ﺭﺽ ﻗَﺎﻝَ : ﺣَﻔِﻈْـﺖُ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺹ : ﺩَﻉْ ﻣَﺎ ﻳُـﺮِﻳـْﺒُﻚَ ﺍِﻟﻰَ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳُـﺮِﻳـْﺒُﻚَ . ﻓَﺎِﻥَّ ﺍﻟﺼِّﺪْﻕَ ﻃُﻤَﺄْﻧـِﻴْﻨَﺔٌ، ﻭَ ﺍْﻟﻜَـﺬِﺏَ ﺭَﻳـْﺒَﺔٌ . ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ

Dari Hasan bin Ali RA ia berkata : Saya hafal dari Rasulullah SAW (beliau bersabda) : “Tinggalkan apa-apa yang meragukanmu (berpindahlah) kepada apa-apa yang tidak meragukanmu, karena jujur itu adalah ketenangan dan dusta itu adalah keraguan” . [HR. Tirmidzi dan ia berkata : Hadits Hasan Shahih]

*Pesan Berkata Benar*

1.Perintah bertaqwa maksudnya melaksanakan perintah,menjauhi larangan dan menerima ketetapan dari Allah swt.

2.Berkata yang benar berarti ucapannya dapat dipertanggungjawabkan dan bahasanya lebih santun.

3.Bertaqwa dan berkata jujur balasannya dibaguskan amalnya dan mendapat ampun dari Allah swt.

4.Jalan menuju surga dengan berkata benar sedabgkan jalan menuju neraka dengan kebohongan.

5.Berkata jujur mendatangkan ketenangan sedangkan kebohongan bisa mendatangkan keraguan dan kerisauan jiwa.

6.Sungguh berkah hidup seseorang jika berkata benar dan jujur karena ia mendapat hidayah dan ampunan dariNya.

*Berkata Jujur*

Pertama, jujur akan mengantarkan pada keberkahan . Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa seorang pembeli dan pedagang yang jujur dalam melakukan transaksi perdagangannya maka ia akan diberkahi oleh Allah. Sebaliknya, jika menipu maka Allah akan mencabut keberkahan dagangannya. 
(HR Bukhari Muslim). 

Kedua,jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi . Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, (maka ketika ia wafat) ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya.” (HR Muslim).

Ketiga,jujur disukai semua manusia. Abu Sofyan pernah ditanya oleh Heraklius mengenai dakwah Rasulullah SAW.  Abu Sofyan menjelaskan bahwa di antara dakwahnya adalah mengajak berbuat jujur. (HR Bukhari-Muslim).

*Wassalam*
Putra Lamongan
Dzul Hijjah Bulan Mulia

KAJIAN QUR'AN DAN SUNNAH

*Ujian dan Cobaan Hidup*

1.Ujian hidup dengan keburukan dan kebaikan.

ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan 
[al-Anbiyâ’/21 : 35]

2.Dengan ujian diketahui kesungguhan dan kesabarannya.

ﻭَﻟَﻨَﺒْﻠُﻮَﻧَّﻜُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻧَﻌْﻠَﻢَ ﺍﻟْﻤُﺠَﺎﻫِﺪِﻳﻦَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮَ ﺃَﺧْﺒَﺎﺭَﻛُﻢْ

Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu [Muhammad/47:31]

3.Ujian terberat.

ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻯُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺷَﺪُّ ﺑَﻼَﺀً ﻗَﺎﻝَ ﺍﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ ﺛُﻢَّ ﺍﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﺎﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺩِﻳﻨُﻪُ ﺻُﻠْﺒًﺎ ﺍﺷْﺘَﺪَّ ﺑَﻼَﺅُﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺭِﻗَّﺔٌ ﺍﺑْﺘُﻠِﻰَ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ

“Ya Rasûlullâh! Siapakah yang paling berat ujiannya?” Beliau menjawab, “Para Nabi kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji sesuai kadar kekuatan agamanya” 
[HR at-Tirmidzi]

4.Solusi ujian hidup.

ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﺼْﺒِﺮُﻭﺍ ﻭَﺗَﺘَّﻘُﻮﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺰْﻡِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ

Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan 
[Âli ‘Imrân/3 : 186]

5.Semuanya ujian baik.

ﻋَﺠَﺒًﺎ ﻟِﺄَﻣْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ !! ﺇِﻥَّ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ﻛُﻠَّﻪُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺫَﺍﻙَ ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ ؛ ﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺳَﺮَّﺍﺀُ ﺷَﻜَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ ، ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﺘْﻪُ ﺿَﺮَّﺍﺀُ ﺻَﺒَﺮَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻪُ

“ Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Segala sesuatu yang terjadi padanya semua merupakan kebaikan. Ini terjadi hanya pada orang mukmin. Jika mendapat sesuatu yang menyenangkan dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Jika mendapat keburukan dia bersabar, maka itu juga kebaikan baginya“ 
(H.R Muslim).

*Pesan Menyikapi Hidup*

1.Ujian dan cobaan hidup merupakan takdir, ujian menyenangkan dan sebaliknya serta nanti di hari pembalasan akan terbalas perbuatan manusia.

2.Setiap ujian bagi manusia merupakan ketetapan dariNya dan akan diketahui kesungguhan dan kesabaran seseorang.

3.Allah swt akan menguji kepada hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa dengan ujian yang berat sesuai kadar iman dan taqwanya.

4.Ujian hidup baik yang menyenangkan ataupun sebaliknya bagi orang-orang beriman disikapi dengan syukur dan sabar sehingga semua urusannya menjadi baik dan punya nilai ibadah.

5.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang menghadapi ujian dan cobaan hidup ini dengan kesabaran,ketaqwaan dan pandai mensyukuri nikmat-nikmat dariNya.

*Balasan Kesabaran*

1.Ujian dan cobaan dariNya.

ﻻ ﻳﻜﻠّﻒُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻧﻔﺴًﺎ ﺇﻻّ ﻭﺳﻌَﻬﺎ

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” 
(QS: Al-Baqarah ayat 286)

2.Jika sabar Allah swt mencintainya.

ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ

“Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar”. [Ali Imran : 146]

3.Bila sabar akan mendapat pahala tanpa batas.

ﻧَّﻤَﺎ ﻳُﻮَﻓَّﻰ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮُﻭﻥَ ﺃَﺟْﺮَﻫُﻢ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣِﺴَﺎﺏٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. [Az-Zumar : 10]

4.Ridha dengan takdirnya dariNya adalah amalan yang sangat dicintai.

Abud-Darda’ Radhiyallahu anhu berkata. “Apabila Allah telah menetapkan suatu taqdir,maka yang paling dicintai-Nya adalah meridhai taqdir-Nya”. [Az-Zuhd, Ibnul Mubarak, hal. 125]

*UJIAN DAN COBAAN HIDUP DARINYA DAN BAGI ORANG BERIMAN BAHWA SEMUA UJIAN ITU DAPAT MENDATANGKAN AMPUNAN DAN RAHMAT DARINYA*

*Wassalam*
Putra lamongan
Agustus 27/8/2018
Dzul Hijjah Bulan Mulia
READ MORE - KAJIAN QURAN DAN HADITS
Diposting oleh Umar's Family Tidak ada komentar:

Kamis, 12 Juli 2018

ISTIQAMAH

*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
ISTIQAMAH BERIBADAH
1.Pertanda orang istiqamah.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺭَﺑُّﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻘَﺎﻣُﻮﺍ ﺗَﺘَﻨَﺰَّﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ
ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﺨَﺎﻓُﻮﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﺰَﻧُﻮﺍ ﻭَﺃَﺑْﺸِﺮُﻭﺍ ﺑِﺎﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﻮﻋَﺪُﻭﻥَ ﴿٣٠﴾ ﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ۖ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺸْﺘَﻬِﻲ ﺃَﻧْﻔُﺴُﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺪَّﻋُﻮﻥَ ﴿٣١﴾ ﻧُﺰُﻟًﺎ ﻣِﻦْ ﻏَﻔُﻮﺭٍ ﺭَﺣِﻴﻢٍ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Rabb kami adalah Allâh,” kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-
malaikat akan turun kepada mereka (dengan
berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah
kamu dengan (memperoleh) surga yang telah
dijanjikan kepadamu. Kamilah pelindung-
pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat;di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang
kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allâh) Yang Maha Pengampun, Maha
Penyayang”. [Fushshilat/41:30-32].
2.Perintah beriman dan istiqamah.
ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗُﻞْ ﻟِﻰ ﻓِﻰ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻗَﻮْﻻً ﻻَ ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﻋَﻨْﻪُ
ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺑَﻌْﺪَﻙَ – ﻭَﻓِﻰ ﺣَﺪِﻳﺚِ ﺃَﺑِﻰ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﻏَﻴْﺮَﻙَ – ﻗَﺎﻝَ ‏«
ﻗُﻞْ ﺁﻣَﻨْﺖُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺎﺳْﺘَﻘِﻢْ ».
“Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan
(yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang
lain setelahmu [dalam hadits Abu Usamah dikatakan,
“selain engkau”]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Katakanlah: “Aku beriman kepada
Allah “, kemudian beristiqamahlah dalam ucapan itu.”
(HR Muslim)
Ibnu Rajab mengatakan, “Wasiat Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam ini sudah mencakup wasiat dalam agama ini seluruhnya.”
3.Perintah memohon tetap patuh pada Agama.
ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏِ ﺛَﺒِّﺖْ ﻗَﻠْﺒِﻲْ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳْﻨِﻚَ .
Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agamamu.
[HR ATTirmidzi dan Ahmad]
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt mengkhabarkan orang-orang beriman yang istiqamah dalam beragama.
2.Tanda orang-orang beriman yang istiqamah dalam beragama hati mereka tidak ada rasa takut,tidak bersedih hati, dan bergembira dengan surga yang dijanjikan.
3.Orang-orang yang istiqamah dalam beribadah dan beramal shalih mereka menjadikan Allah swt sebagai pelindung di dunia dan di akhirat sehingga mereka masuk surga atas izin dan ridha dariNya.
4.Rasulullah saw memerintahkan agar ummatnya menjaga iman dan istiqamah dalam beragama Islam.
5.Istiqamah bertauhidkan Allah swt tidak ada sekutu bagiNya,patuh menunaikan kewajiban dan ikhlas karenaNya semata.
6.Agar mudah istiqamah dalam beribadah perlu kesungguhan,keyakinan dan selalu berlindung serta berdoa kepada Allah swt dengan doa nabi tsb.
7.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang istiqamah dalam beribadah dan beramal shalih dan tawakal kepada Allah swt.
*CAKUPAN ISTIQAMAH*
[1] Istiqomah di atas tauhid, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr Ash Shidiq dan Mujahid,
[2] Istiqomah dalam ketaatan dan menunaikan
kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu
‘Abbas, Al Hasan dan Qotadah,
[3] Istiqomah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga
maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul
‘Aliyah dan As Sudi.
*SULITNYA ISTIQAMAH DALAM SHALAT BERJAMAAH DAN BERSEDEKAH*
*WASSALAM*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
PEMIMPIN BERTANGGUNG JAWAB...
1.Perintah patuh kepada Allah swt,rasulNya dan ulil amri.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ
ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻷﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻼ ‏(٥٩‏)
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.(an Nisaa:59)
Sejumlah kitab tafsir, khususnya kitab tafsir klasik semisal Tafsir at-Thabari dan Ruh al-Maani,hanya menyebutkan contoh ulil amri itu pada
jabatan atau profesi yang dipandang krusial pada masanya. Sedangkan Tafsir al-Maraghi, yang
merupakan kitab tafsir yang ditulis pada abad 20 ini, menyebutkan contoh-contoh ulil amri itu tidak hanya berkisar pada ahlul halli wal aqdi, ulama,pemimpin perang saja; tetapi juga memasukkan
profesi wartawan, buruh, pedagang, petani ke
dalam contoh ulil amri.
2.Perintah menjalankan amanat...
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﺗُﺆَﺩُّﻭﺍ ﺍﻷﻣَﺎﻧَﺎﺕِ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﺣَﻜَﻤْﺘُﻢْ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻥْ ﺗَﺤْﻜُﻤُﻮﺍ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻧِﻌِﻤَّﺎ
ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﻤِﻴﻌًﺎ ﺑَﺼِﻴﺮًﺍ ‏(٥٨‏)
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.(an Nisaa:58)
Pengertian “amanat”, ialah sesuatu yang
dipercayakan kepada seseorang untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kata
“amanat” dengan pengertian ini sangat luas,meliputi “amanat” Allah kepada hamba Nya,amanat seseorang kepada Allah, amanat
seseorang kepada sesamanya dan terhadap dirinya.
3.Pemimpin wajib bertanggungjawab.
ﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺌُﻮْﻝٌ ﻋَﻦْ
ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ‏)
Artinya : “ Kamu semua adalah pemimpin dan
setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya tentang
kepemimpinannya.”
(HR. Bukhari)
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt menyuruh orang-orang beriman agar mematuhi perintah dan laranganNya dan rasulNya serta ulil amri dengan ikhlas dan istiqamah.
2.Para ulama akhirat mendengar dan sangat patuh kepada Allah swt dan rasulNya tanpa menyelisihi dengan ikhlas dan istiqamah.
3.Maksud ulil amri bisa dari ulama dan umaara yang membimbing syariat Islam dan mengatur urusan kaum muslimiin juga wajib pula patuh kepada mereka sepanjang tidak bertentangan dengan aqidah, alquran dan sunnah Nabi.
4.Allah swt memerintahkan orang-orang beriman agar menyampaikan amanat kepada ahlinya dan menjalankannya
dengan sebaik-baiknya serta berbuat adil dalam menetapkan hukum terhadap sesama.
5.Melaksanakan amanat baik yang datang dari Allah swt,rasulNya ataupun dari sesamanya merupakan sesuatu kewajiban sepanjang tidak bertentangan dengan Agama.
6.Pemimpin rumah tangga,perusahaan,kantor bahkan sampai pemimpim bangsa harus mempunyai iman,ilmu, amal shalih dan adab yang baik sehingga Allah swt melindungi,memberikan berkah rezki dan memberikan hidayah kepadanya menuju jalan yang diridhai olehNya serta khusnul khatimah.
7.Setiap pemimpin harus mampu memberikan teladan yang terbaik kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya dan pastinya kepemimpinan seseorang sebagai pemimpin rumah tangga dan lainnya akan diperhitungkan dan dimintak pertanggungjawaban atas perbuatannya.
8.Kepemimpinan atau kekuasaan dalam Islam adalah sangat penting karena menyangkut hajat kehidupan manusia,jika pemimpinnya beriman dan bertaqwa maka Allah swt membuka keberkahan dari langit dan bumi untuk rakyatnya tetapi bila sebaliknya maka kesengsaraan dan adzab yang didapat.
9.Islam agama universal dan sempurna serta rahmatan bagi semesta alam,khususnya bagi orang-orang beriman dan umumnya bagi makhluk semuanya.
10.Agama dan politik atau kekuasaan tidak dapat dipisahkan dalam ajaran Islam karena para nabi dan rasul sama mengajarkan bertauhidkan Allah swt dan bersungguh-sungguh berjihad dijalanNya menggapai hasanah dunia-akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
*BERPOLITIK DALAM ISLAM*
Al-Imam Abu Hamid Muhamad bin Muhammad Al-
Ghazali dalam karyanya Ihya’ Ulumiddin mengatakan
bahwa peran pokok manusia sebagai khalifah di dunia
ada empat macam. Di mana manusia tidak mampu menciptakan sebuah peradaban tanpa keempat macam peran itu.
Keempat macam peran itu adalah (1) Az-Zira’ah
(pertanian), (2) Al-Hiyakah (industri tekstil), (3) Al-Bina’ (pembangunan), dan (4) As-Siyasah (politik).
Selain keempat peran tersebut, apa yang menjadi karya manusia di dunia hanyalah pelengkap saja.
....
Dari kesemua peran di atas, Imam Al-Ghazali
mengatakan bahwa peran politik adalah peran yang paling mulia. Hal ini karena dengan peran politik,manusia dapat memiliki wewenang untuk menjaga,mengatur dan menegakkan kebaikan bagi semua peran pokok manusia di atas.
*PEMIMPIN PUNYA KUASA UNTUK MENGATUR DAN MENEGAKKAN KEBAIKAN BAGI PERAN POKOK MANUSIA TERUTAMA POLITIK*
*SETIAP PEMIMPIN AKAN DIMINTAK PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PERBUATANNYA DAN LADANG BERIBADAH*
*WASSALAM*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
PERINGATAN TERBAIK
1.Setiap manusia akan mati.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺁﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺗُﻮَﻓَّﻮْﻥَ ﺃُﺟُﻮﺭَﻛُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
ﻓَﻤَﻦْ ﺯُﺣْﺰِﺡَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺃُﺩْﺧِﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
[Ali Imran:185].
2.Kematian pasti menghampiri manusia.
ﻗُﻞْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗَﻔِﺮُّﻭﻥَ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣُﻼَﻗِﻴﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺗُﺮَﺩُّﻭﻥَ
ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺎﻟِﻢِ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻨَﺒِّﺌُﻜُﻢ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu
lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian
itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui
yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
[Al Jumu’ah:8].
3.Perintah banyak mengingat mati.
ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎﺫِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ : ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ , ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺬْﻛُﺮْﻩُ ﺃَﺣَﺪٌ
ﻓِﻲْ ﺿِﻴْﻖٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻴْﺶِ ﺇِﻻَّ ﻭَﺳَّﻌَﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ , ﻭَﻻَ ﺫَﻛَﺮَﻩُ ﻓِﻲْ ﺳَﻌَﺔٍ ﺇِﻻَّ ﺿَﻴَّﻘَﻬَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan,
yaitu kematian. Karena sesungguhnya tidaklah
seseorang mengingatnya di waktu sempit kehidupannya, kecuali (mengingat kematian) itu
melonggarkan kesempitan hidup atas orang itu. Dan tidaklah seseorang mengingatnya di waktu
luas (kehidupannya), kecuali (mengingat kematian) itu menyempitkan keluasan hidup atas orang itu.
[Shahih Al Jami’ush Shaghir, no. 1.222; Shahih At Targhib, no. 3.333].
4.Amal menyertai simayit.
ﻳَﺘْﺒَﻊُ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖَ ﺛَﻠَﺎﺙٌ ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﺍﺛْﻨَﺎﻥِ ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ﻳَﺘْﺒَﻌُﻪُ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻋَﻤَﻠُﻪُ ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻋَﻤَﻠُﻪُ
Mayit akan diikuti oleh tiga perkara (menuju
kuburnya), dua akan kembali, satu akan tetap. Mayit akan diikuti oleh keluarganya, hartanya, dan
amalnya. Keluarganya dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap.
[HR Bukhari,Muslim, Tirmidzi, Nasa-i]
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Setiap yang bernyawa pasti akan mati dan merugilah orang-orang yang mati dalam kaadaan suul khatimah dan beruntunglah yang khusnul khatimah,kadaan beriman dan bertaubat bashuha.
2.Sungguh kehidupan dunia adalah kehidupan yang menipu sedangkan akhirat adalah kehidupan yang lebih baik dan abadi.
3.Setiap manusia punya jata hidup di dunia dan pada saat ajalnya tiba pasti menghamprinya tanpa ditambah atau dikurangi tepat waktu.
4.Semua perbuatan manusia nanti di hari pembalasan pasti diberitakan dan terbalas perbuatannya.
5.Rasulullah saw memerintahkan kepada ummatnya agar banyak mengingat kematian dan faedahnya dapat melonggarkan kesempitan diwaktu kesulitan hidup dan menyimpitkan keluasan hidup diwaktu hidup enak.
6.Semua yang dimiliki manusia diwaktu masih hidup bisa menyertainya tapi ketika kematian menjemputnya maka tidak ada yang dapat mengikutinya masuk keluang kubur kecuali iman dan amal shalih.
7.Untuk itu,perbanyak beristighfar,beramal shalih dan mengingat kematian yang sangat dekat dan bertaubat nashuha sehingga Allah swt melindungi dan mematikan dalam kadaan khusnul khatimah laa ilaaha illaa Allah Muhammad rasulullah.
8.Surga tempat kembali orang-orang beriman yang bertaqwa dan neraka bagi orang-orang ingkar dan kufur,orang-orang musyrikiin dan munaafiqiin.
*PESAN KEMATIAN*
*Pernyataan Hamid Al Qaishari,* sebagai berikut:
“Kita semua telah meyakini kematian, tetapi kita tidak melihat orang yang bersiap-siap
menghadapinya! Kita semua telah meyakini
adanya surga, tetapi kita tidak melihat orang yang
beramal untuknya! Kita semua telah meyakini
adanya neraka, tetapi kita tidak melihat orang
yang takut terhadapnya! Maka terhadap apa kamu bergembira? Kemungkinan apakah yang kamu
nantikan? Kematian! Itulah perkara pertama kali yang akan datang kepadamu dengan membawa
kebaikan atau keburukan. Wahai, saudara-saudaraku! Berjalanlah menghadap Penguasamu
(Allah) dengan perjalanan yang bagus”.
[Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 483, tahqiq: Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi].
*MENGINGAT KEMATIAN BISA MELAPANGKAN KETIKA HIDUP SULIT SESEORANG DAN MENYEMPITKAN SAAT HIDUP MEWAH*
*HANYA IMAN DAN AMAL SHALIH YANG AKAN MENYELAMATKAN MANUSIA DARI SIKSA KUBUR*
*WASSALAM*
Anak bangsa
READ MORE - ISTIQAMAH
Diposting oleh Umar's Family Tidak ada komentar:

ASMAA ALHUSNAA

*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
DZIKIR ASMAUL HUSNA: Ya Kariim ya Razzaaq ya Allah
1.Perintah berdzikir dan bertasbih.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺫِﻛْﺮًﺍ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﴿٤١﴾ ﻭَﺳَﺒِّﺤُﻮﻩُ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَﺃَﺻِﻴﻠًﺎ
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada
waktu pagi dan petang.” [al-Ahzâb/33:41-42]
2.Keutamaan dzikir asmaul husna.
ﺇِﻥَّ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗِﺴْﻌَﺔً ﻭَﺗِﺴْﻌِﻴﻦَ ﺍﺳْﻤًﺎ ﻣِﺎﺋَﺔً ﺇِﻟَّﺎ ﻭَﺍﺣِﺪًﺍ ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺼَﺎﻫَﺎ
ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔ )
Artinya: “ Sesungguhnya Allah memiliki
sembilan puluh sembilan nama/seratus
dikurangi satu. Barang siapa yang dapat
menghitung atau menghapalnya maka dia
akan masuk surga.”
[HR ALBukhari,Muslim]
3.Nabi Muhammad saw full dzikrullah.
ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ
ﺃَﺣْﻴَﺎﻧِﻪِ
Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu
mengingat Allâh dalam setiap keadaannya.
[HR Muslim]
4.Faedah berdzikrulkah.
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﻗُﻠُﻮﺑُﻬُﻢْ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۗ ﺃَﻟَﺎ ﺑِﺬِﻛْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺗَﻄْﻤَﺌِﻦُّ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮﺏُ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allâh.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati
menjadi tentram.
[ar-Ra’d/13:28]
*PELAJARAN AYAT DA HADITS*
1.Allah swt memerintahkan berdzikir dan bertasbih dengan sebanyak-banyaknya kepada orang-orang beriman yang mengharap perjumpaan denganNya di dunia dan akhirat.
2.Segala aktifitas yang mengingatkan kepadaNya bisa disebut berdzikrullah seperti shalat,baca alquran,bershalawat,berdoa,beramar ma`ruf-nahi mungkar,bertasbih,bertahmid,bertahlil,bertakbir,berhauqalah,asmaul husna...baik dengan lisan ataupun dalam hati.
3.Dzikrullah dengan asmaul husna atau lainnya afdhal ada gurunya sehingga tidak jauh dari petunjuk Agama dan berkah amal ibadahnya.
4.Rasulullah saw memberitahukan kepada hamba Allah swt yang beriman bahwa siapapun laki ataupun perempuan yang membaca,mengkaji,menghafal,mengamalkan pesan kandungan asmaul husna khususnya berdzikir istiqamah dengannya maka surga tempat kembalinya.
5.Nabi Muhammad saw adalah  uswatun hasanah bagi ummatnya yang beriman dan bertaqwa khususnya berdzikrullah dan beliau full berdzikir bahkan tidurnya hati tetap berdzikir.
6.Berdzikir dengan ya Kariim ya Razzaaq ya Allah diharapkan menjadi hambaNya yang berprilaku mulia terhadap sesama dan suka memberi pertolongan,bersedekah dengan ikhlas dan selalu bersama namaNya dan rahmatNya.
7.Banyak faedah dzikrullah diantaranya bersih hati dan terpuji perbuatannya.
8.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang bisa banyak berdzikir kepadaNya.
*DZIKRULLAH DAPAT MEMBERSIHKAN HATI DAN MENINGKATKAN TAQWA SESEORANG SERTA MULIA AKHLAKNYA*
*WASSALAM*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
MENYAYANGI DIRI
1.Larangan menjerumuskan diri dalam kebinasaan.
ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻠْﻘُﻮﺍ ﺑِﺄَﻳْﺪِﻳﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠُﻜَﺔِ
“ Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu
sendiri ke dalam kebinasaan “.
(QS. Al Baqarah: 195).
2.Larangan memudharatkan diri dan orang lain.
ﻻ ﺿَﺮَﺭَ ﻭﻻ ﺿِﺮﺍﺭَ
“ Tidak boleh memulai memberi dampak
buruk (mudhorot) pada orang lain, begitu
pula membalasnya. ” (HR. Ibnu Majah no.
2340, Ad Daruquthni 3/77, Al Baihaqi
6/69, Al Hakim 2/66 ).
3.Keharaman khamer,berjudi,berkirban untuk berhala dan mengadu nasib undian.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﺨَﻤْﺮُ ﻭَﺍﻟْﻤَﻴْﺴِﺮُ ﻭَﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺏُ ﻭَﺍﻟْﺄَﺯْﻟَﺎﻡُ ﺭِﺟْﺲٌ ﻣِﻦْ ﻋَﻤَﻞِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻓَﺎﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﻩُ
“Artinya : Hai orang-orang yang beriman,
sesunguhnya (meminum) khamr, berjudi
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu”
[Al-Ma’idah/5 : 90]
4.Haram menjual barang yang diharamkan.
ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺮَّﻡَ ﺃَﻛْﻞَ ﺷَﻰْﺀٍ ﺣَﺮَّﻡَ ﺛَﻤَﻨَﻪُ
“ Jika Allah ‘azza wa jalla mengharamkan
untuk mengkonsumsi sesuatu, maka Allah
haramkan pula upah (hasil penjualannya). ” (HR. Ahmad 1/293,
sanadnya shahih kata Syaikh Syu’aib Al
Arnauth).
5.Larangan berbuat mubadzir.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺒَﺬِّﺭِﻳﻦَ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺇِﺧْﻮَﺍﻥَ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦِ ۖ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟِﺮَﺑِّﻪِ ﻛَﻔُﻮﺭًﺍﻭَﺁﺕِ ﺫَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰٰ ﺣَﻘَّﻪُ ﻭَﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴﻦَ ﻭَﺍﺑْﻦَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺒَﺬِّﺭْ ﺗَﺒْﺬِﻳﺮًﺍ
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang
dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”
( AS. Al-Isro’: 26-27).
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt melarang berbuat menjatuhkan diri dalam kebinasaan seperti memakan barang yang diharamkan Allah swt dan rasulNya.
2.Terlarang berbuat sesuatu yang menyebabkan sakit pada diri seseorang karena alkohol atau candu nerokok dan juga mengganggu kesehatan  orang lain.
3.Larangan keras meminum khamer dan sejenisnya yang memabukkan,berjudi,berkorban atas nama selain Allah swt seperti nama berhala atau penunggu makhluk halus tempat tertentu.
4.Allah swt mengharamkan menjual sesuatu yang diharamkan olehNya sedikit ataupun banyak.
5.Sungguh Allah swt mekarang melakukan perbuatan yang mubadzir tidak ada manfaatnya apalagi membahayakan diri sendiri atau orang lain.
6.Menyayangi diri sendiri dengan makanan halal dan bergizi atau minuman serta baca basmalah.
*KHILAF HUKUM MEROKOK*
Beberapa pendapat serta argumennya
mengenai hukum merokok dapat
diklasifikasikan menjadi tiga macam hukum.
*Pertama,* hukum merokok adalah *mubah* atau boleh karena rokok dipandang tidak membawa mudarat. Secara tegas dapat dinyatakan, bahwa hakikat rokok bukanlah benda yang memabukkan.
*Kedua,* hukum merokok adalah *makruh* karena rokok membawa mudarat relatif kecil
yang tidak signifikan untuk dijadikan dasar
hukum haram.
*Ketiga,* hukum merokok adalah *haram* karena rokok secara mutlak dipandang membawa banyak mudarat. Berdasarkan informasi mengenai hasil
penelitian medis, bahwa rokok dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit
dalam, seperti kanker, paru-paru, jantung
dan lainnya setelah sekian lama
membiasakannya.
[kitab-kuning.blogspot]
Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa
merokok hukumnya haram, pendapat ini ditegaskan oleh *Qalyubi* (Ulama Mazhab Syafi’i, wafat: 1069 H).
Dalam kitab Hasyiyah Qalyubi ala Syarh al-Mahalli (jilid I, Hal. 69), beliau mengatakan: “Ganja dan segala
obat bius yang menghilangkan akal, zatnya suci sekalipun haram untuk dikonsumsi, oleh karena itu para ulama kami berpendapat bahwa rokok hukumnya
juga *haram*, karena rokok dapat membuka jalan agar tubuh terjangkit berbagai penyakit berbahaya”.
Ibnu Allan (ulama Madzhab Syafi’i, wafat: 1057H), as-Sanhury (Mufti Mazhab Maliki di Mesir, wafat 1015 H),
al-Buhuty (Ulama Mazhab Hanbali, wafat: 1051 H), as-Surunbulaly (Ulama Madzhab Hanafi, wafat: 1069 H)
juga menfatwakan haram hukumnya merokok.
[konsultasisyariah]
*BAHAYA MEROKOK*
Penyakit Akibat Bahaya Merokok Bagi
Kesehatan
1. Penyakit paru-paru
2. Penyakit impotensi dan organ reproduksi
3. Penyakit lambung
4. Resiko stroke
[depkes.go.id]
Wallah a`lam bishawab
*SAYANGI DIRI DENGAN BERTAQWA DAN BERAKHLAK !*
*JAGALAH  KESEHATAN DIRI DAN SAUDARA KALIAN !*
*BAHAYA MEROKOK BISA BAGI PELAKUNYA DAN ORANG SEPUTARNYA*
*WASSALAM*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
PEMIMPIN BERTANGGUNG JAWAB...
1.Perintah patuh kepada Allah swt,rasulNya dan ulil amri.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ
ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻷﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻼ ‏(٥٩‏)
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.(an Nisaa:59)
Sejumlah kitab tafsir, khususnya kitab tafsir klasik semisal Tafsir at-Thabari dan Ruh al-Maani,hanya menyebutkan contoh ulil amri itu pada
jabatan atau profesi yang dipandang krusial pada masanya. Sedangkan Tafsir al-Maraghi, yang
merupakan kitab tafsir yang ditulis pada abad 20 ini, menyebutkan contoh-contoh ulil amri itu tidak hanya berkisar pada ahlul halli wal aqdi, ulama,pemimpin perang saja; tetapi juga memasukkan
profesi wartawan, buruh, pedagang, petani ke
dalam contoh ulil amri.
2.Perintah menjalankan amanat...
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﺗُﺆَﺩُّﻭﺍ ﺍﻷﻣَﺎﻧَﺎﺕِ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﺣَﻜَﻤْﺘُﻢْ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻥْ ﺗَﺤْﻜُﻤُﻮﺍ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻧِﻌِﻤَّﺎ
ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﻤِﻴﻌًﺎ ﺑَﺼِﻴﺮًﺍ ‏(٥٨‏)
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.(an Nisaa:58)
Pengertian “amanat”, ialah sesuatu yang
dipercayakan kepada seseorang untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kata
“amanat” dengan pengertian ini sangat luas,meliputi “amanat” Allah kepada hamba Nya,amanat seseorang kepada Allah, amanat
seseorang kepada sesamanya dan terhadap dirinya.
3.Pemimpin wajib bertanggungjawab.
ﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺌُﻮْﻝٌ ﻋَﻦْ
ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ‏)
Artinya : “ Kamu semua adalah pemimpin dan
setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya tentang
kepemimpinannya.”
(HR. Bukhari)
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt menyuruh orang-orang beriman agar mematuhi perintah dan laranganNya dan rasulNya serta ulil amri dengan ikhlas dan istiqamah.
2.Para ulama akhirat mendengar dan sangat patuh kepada Allah swt dan rasulNya tanpa menyelisihi dengan ikhlas dan istiqamah.
3.Maksud ulil amri bisa dari ulama dan umaara yang membimbing syariat Islam dan mengatur urusan kaum muslimiin juga wajib pula patuh kepada mereka sepanjang tidak bertentangan dengan aqidah, alquran dan sunnah Nabi.
4.Allah swt memerintahkan orang-orang beriman agar menyampaikan amanat kepada ahlinya dan menjalankannya
dengan sebaik-baiknya serta berbuat adil dalam menetapkan hukum terhadap sesama.
5.Melaksanakan amanat baik yang datang dari Allah swt,rasulNya ataupun dari sesamanya merupakan sesuatu kewajiban sepanjang tidak bertentangan dengan Agama.
6.Pemimpin rumah tangga,perusahaan,kantor bahkan sampai pemimpim bangsa harus mempunyai iman,ilmu, amal shalih dan adab yang baik sehingga Allah swt melindungi,memberikan berkah rezki dan memberikan hidayah kepadanya menuju jalan yang diridhai olehNya serta khusnul khatimah.
7.Setiap pemimpin harus mampu memberikan teladan yang terbaik kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya dan pastinya kepemimpinan seseorang sebagai pemimpin rumah tangga dan lainnya akan diperhitungkan dan dimintak pertanggungjawaban atas perbuatannya.
8.Kepemimpinan atau kekuasaan dalam Islam adalah sangat penting karena menyangkut hajat kehidupan manusia,jika pemimpinnya beriman dan bertaqwa maka Allah swt membuka keberkahan dari langit dan bumi untuk rakyatnya tetapi bila sebaliknya maka kesengsaraan dan adzab yang didapat.
9.Islam agama universal dan sempurna serta rahmatan bagi semesta alam,khususnya bagi orang-orang beriman dan umumnya bagi makhluk semuanya.
10.Agama dan politik atau kekuasaan tidak dapat dipisahkan dalam ajaran Islam karena para nabi dan rasul sama mengajarkan bertauhidkan Allah swt dan bersungguh-sungguh berjihad dijalanNya menggapai hasanah dunia-akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
*BERPOLITIK DALAM ISLAM*
Al-Imam Abu Hamid Muhamad bin Muhammad Al-
Ghazali dalam karyanya Ihya’ Ulumiddin mengatakan
bahwa peran pokok manusia sebagai khalifah di dunia
ada empat macam. Di mana manusia tidak mampu menciptakan sebuah peradaban tanpa keempat macam peran itu.
Keempat macam peran itu adalah (1) Az-Zira’ah
(pertanian), (2) Al-Hiyakah (industri tekstil), (3) Al-Bina’ (pembangunan), dan (4) As-Siyasah (politik).
Selain keempat peran tersebut, apa yang menjadi karya manusia di dunia hanyalah pelengkap saja.
....
Dari kesemua peran di atas, Imam Al-Ghazali
mengatakan bahwa peran politik adalah peran yang paling mulia. Hal ini karena dengan peran politik,manusia dapat memiliki wewenang untuk menjaga,mengatur dan menegakkan kebaikan bagi semua peran pokok manusia di atas.
*PEMIMPIN PUNYA KUASA UNTUK MENGATUR DAN MENEGAKKAN KEBAIKAN BAGI PERAN POKOK MANUSIA TERUTAMA POLITIK*
*WASSALAM*
Anak bangsa
READ MORE - ASMAA ALHUSNAA
Diposting oleh Umar's Family Tidak ada komentar:
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.

Ayat

Popular Posts

  • DIRIKANLAH Shalat Daim !
                                SHOLAT DAAIM ? 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu b...
  • HUKUM BERSELINGKUH
    SUAMI ATAU ISTRI BERSELINGKUH ? الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِح...
  • 3 AMALAN yang paling dicintai Allah
                      TIGA   Amalan yang dicintai Allah?   عَنْ أَبِي عَمْرِو الشَّيْبَانِي -وَاسْمُهُ سَعْدُ بْنُ إِيَاس- قَالَ...
  • HUKUM DZIKIR DALAM HATI
    FADHILAH DZIKIR  HATI ? فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ “ Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian .” (QS. Al Baqarah...
  • KANDUNGAN Q.S. AL-KAFIRUN;YUNUS DAN KAHFI (PAI)
    TOLERANSI DALAM PANDANGAN ISLAM Qs. Al-kafirun(109) : 1-6 tentang tidak ada toleransi dalam keimanan dan peribadahan بِسْم...
  • DZIKIR ASMAUL HUSNA
    MENYEBUT ASMA2 ALLAH ?   "ALLAH mempunyai Asmaa-Ul-Husna (nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat ALLAH S.W....
  • KETELADANAN Uswatun Hasanah
    SURITAULADAN Rasulullah saw. لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِ...

Blog Archive

  • ▼  2019 (8)
    • ▼  Januari (8)
      • MENGENAL NABI MUHAMMAD SAW
      • SURGA DAN NERAKA
      • ISLAM DIBUTUHKAN
      • AIR BERKAH
      • BERHIJRAH
      • PERINGATAN BENCANA
      • KASIH SAYANG
      • UKHUWAH ISLAMIYAH
  • ►  2018 (45)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (197)
    • ►  Desember (17)
    • ►  Agustus (29)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (15)
    • ►  Mei (19)
    • ►  April (25)
    • ►  Maret (41)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (32)
  • ►  2016 (346)
    • ►  Desember (50)
    • ►  November (38)
    • ►  Oktober (106)
    • ►  September (19)
    • ►  Agustus (29)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Juni (23)
    • ►  Mei (19)
    • ►  April (27)
    • ►  Maret (19)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2015 (551)
    • ►  Desember (50)
    • ►  November (40)
    • ►  Oktober (30)
    • ►  September (26)
    • ►  Agustus (31)
    • ►  Juli (30)
    • ►  Juni (30)
    • ►  Mei (52)
    • ►  April (70)
    • ►  Maret (81)
    • ►  Februari (59)
    • ►  Januari (52)
  • ►  2014 (481)
    • ►  Desember (36)
    • ►  November (35)
    • ►  Oktober (41)
    • ►  September (102)
    • ►  Agustus (42)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (33)
    • ►  Mei (71)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (110)
  • ►  2013 (607)
    • ►  Desember (106)
    • ►  November (4)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (29)
    • ►  Juli (25)
    • ►  Juni (71)
    • ►  Mei (111)
    • ►  April (97)
    • ►  Maret (39)
    • ►  Februari (74)
    • ►  Januari (44)

Referensi

  • Al-Qur'an
  • Hadits

Daftar Blog Saya

  • kitab-kuneng
    Ramadhan, bulan meningkatkan ketaqwaan kita
  • Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB (PISS-KTB)
    6336. Hukum Talqin Untuk Orang yang Mati Syahid
  • Tafsir Al Quran Al Karim
    Tafsir Al Baqarah Ayat 8-16
  • ULAMA NUSANTARA
    SENARAI ARTIKEL ULAMA NUSANTARA
  • مجالس الذكر
    شرح الأرجوزة المـيـئيـة فـي ذكر حال أشرف البرية لابن أبي العز الحنفي

Mengenai Saya

Foto saya
Umar's Family
(Keluarga Besar yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah Dunia & Akhirat)
Lihat profil lengkapku
Powered By Blogger
 

Majelis Ulama Indonesia

Memuat...

Dunia Islam

Memuat...

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Memuat...

Total Tayangan Halaman

 
Copyright © Semesta Bertasbih | All Rights Reserved.