Rabu, 16 Januari 2019

UKHUWAH ISLAMIYAH

*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*

Membangun Kasih Sayang

1.Mencintai Allah swt.

ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ

“ Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian “. 
(QS. Alu Imron: 31).

Berkata Imam Ibnu Katsir rahimahullah (wafat th. 774 H): “Ayat ini adalah pemutus hukum bagi setiap orang yang mengaku mencintai Allah namun tidak mau menempuh jalan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka orang itu dusta dalam pengakuannya tersebut hingga ia mengikuti syari’at dan agama yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam semua ucapan dan perbuatannya.”

Al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Setiap kecintaan dan pengagungan kepada manusia hanya dibolehkan dalam rangka mengikuti kecintaan dan pengagungan kepada Allah. Seperti mencintai dan mengagungkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sesungguhnya ia adalah penyempurna kecintaan dan pengagungan kepada Rabb yang mengutusnya. Ummatnya mencintai beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena Allah telah memuliakannya. Maka kecintaan ini adalah karena Allah sebagai konsekuensi dalam mencintai Allah.”

2.Mengambil dan menghentikan dari sunnah Nabi saw.

ﻭَﻣَﺎ ﺁﺗَﺎﻛُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝُ ﻓَﺨُﺬُﻭﻩُ ﻭَﻣَﺎ ﻧَﻬَﺎﻛُﻢْ ﻋَﻨْﻪُ ﻓَﺎﻧْﺘَﻬُﻮﺍ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ۖ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌِﻘَﺎﺏِ

“…Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” 
[Al-Hasyr: 7]

3.Ancaman bagi ingkar sunnah.

ﻣَﻦ ﺭَﻏِﺐَ ﻋَﻦْ ﺳُﻨَّﺘِﻲ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨِّﻲ .

“Barangsiapa yang membenci Sunnahku, maka ia bukan termasuk golonganku.” 
[HR al-Bukhari]

4.Sesama mukmin saling mencintai.

ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻓِﻲ ﺗَﻮَﺍﺩِّﻫِﻢْ، ﻭَﺗَﺮَﺍﺣُﻤِﻬِﻢْ، ﻭَﺗَﻌَﺎﻃُﻔِﻬِﻢْ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺷْﺘَﻜَﻰ ﻣِﻨْﻪُ ﻋُﻀْﻮٌ ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﻟَﻪُ ﺳَﺎﺋِﺮُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﺑِﺎﻟﺴَّﻬَﺮِ ﻭَﺍﻟْﺤُﻤَّﻰ

“ Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyokong satu sama lain itu bagaikan satu tubuh. Jika satu bagian tubuh sakit, maka seluruh bagian tubuh lainnya akan merasakan sakit, dengan begadang (tidak bisa tidur) dan demam ” (HR. Muslim no. 2586).

*Pesan Ayat dan Hsdits*

1.Allah swt memberi tahu kepada orang-orang yang mengklaim bahwa dirinya mencintaiNya sedangkan mereka tidak mengikuti sunnah-sunnah Nabi bahkan tidak beriman atas akhir kerasulannya.

2.Sebagai bukti mencintai Allah swt wajib mengimani rasulNya dan mengikuti petunjuk-petunjuk darinya dalam beribadah, beramal shalih bahkan bernegara karena beliau uswatun hasanah bagi ummatnya yang beriman.

3.Cintanya Allah swt akan diberikan kepada ummat Muhammad saw yang beriman dan yang menghidupkan sunnah-sunnah dalam kesehariannya bahkan Allah swt mengampuni dosa-dosanya.

4.Apapun yang datang dari rasulNya baik perintahnya ataupun larangannya wajib dan sunnah dilaksanakannya.

5.Allah swt mengancam bagi orang-orang yang mengabaikan apapun yang datang dari nabiNya dengan siksa yang amat keras bahkan nabi sendiri tidak mengakui sebagai ummatnya.

6.Wajib sesama mukmin saling mencintai dan berkasih sayang sebagai bukti cintanya kepada Allah swt.

7.Sungguh baik keislaman dan mantab keimanan seseorang jika menjaga iman, menjaga persatuan dan ikhlas mengikuti sunnah-sunnah rasulullah saw dalam menjalani hidup ini.

*Kata-Kata Hikmah*

1.Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).

2.Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).

3.Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).

Allah a'lam bisshawab

*Boleh beda pilihan tetapi tetap menjaga persaudaraan dengan saling membangun cinta dan kasih sayang sesama ummat Muhammad saw*

Perbanyak istighfar hidup  bertambah aman dan nyaman !

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*

Memuliakan Para Ulama

1.Beriman dan berilmu terangkat derajadnya.

ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ

“ Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu di antara kalian beberapa derajat, dan Dialah yang Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .” 
(QS. Al-Mujadilah:11)

2.Derajad milik Allah swt.

ﻧَﺮۡﻓَﻊُ ﺩَﺭَﺟَٰﺖٖ ﻣَّﻦ ﻧَّﺸَﺎٓﺀُۗ

“Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki.” (Yusuf: 76)

Al-Imam Malik rahimahullah ketika menafsirkan ayat ini berkata, “Yaitu dengan ilmu.” (dikeluarkan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah , Ibnu Abdil Barr dalam Jami’ul Bayan )

3.Bertanyalah kepada ulama.

ﻓَﺎﺳْﺄَﻟُﻮﺍ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ

“ maka bertanyalah kalian kepada orang yang memiliki pengetahuan jika kalian mengetahui .” 
(QS.An-Nahl: 43).

4.Ulama para pewaris para Nabi saw.

ﺇﻥ ﺍﻟْﻌُﻠُﻤَﺎﺀُ ﻭَﺭَﺛَﺔُ ﺍْﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ، ﺇِﻥَّ ﺍْﻷَﻧْﺒِﻴﺎَﺀَ ﻟَﻢْ ﻳُﻮَﺭِّﺛُﻮْﺍ ﺩِﻳْﻨﺎَﺭًﺍ ﻭَﻻَ ﺩِﺭْﻫَﻤﺎً ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻭَﺭَّﺛُﻮْﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻓَﻤَﻦْ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﺤَﻆٍّ ﻭَﺍﻓِﺮٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak .”(HR Ahmad wa ghairuhu)

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt dengan tegas bahwa orang-orang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya disisiNya, rajin ibadah dan banyak beramal shalih serta berguna hidupnya bagi orang lain.

2.Beriman kepada Allah swt disamping rukun iman lainnya, baik sangka kepadaNya, bersyukur dan sabar menerima ketetapan dariNya.

3.Berilmu dan mengamalkannya dengan ikhlas dan istiqamah, rajin bergabung dengan majlis ta'lim menuntut ilmu dan ikut andil di dalamnya.

4.Para alim-ulama yang sangat takut kepada Allah swt semata, tinggi kuwalitas ketaqwaannya adalah mereka itulah para pewaris para Nabi yang harus kita muliakan dan mengikuti nasihat-nasihat mereka.

5.Para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham melainkan ilmu dan para ulamalah mengambilnya lalu diamalkan dan diajarkan kepada ummat Islam sehingga Allah swt memberi berkah hidup kepada yang mengajarkan dan yang mengamalkannya.

6.Jika Allah swt saja mengangkat derajat orang-orang beriman dan menuntut ilmu maka kita seharusnya meningkatkan iman dan istiqamah menuntut ilmu lalu mengamalkannya.

7.Mendengar dan mematuhi nasihat para ulama merupakan salah satu cara memuliakan mereka disamping menghormatinya.

*Kata-Kata Hikmah*

1.Abu Darda radhiallahu ‘anhu berkata, “Barang siapa yang menganggap bahwa berangkatnya seseorang mencari ilmu itu bukan jihad, maka sungguh dia kurang akal dan pikiran.” (Shahih Jami’ al-Bayan , 35/56)

2.Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Di antara tanda berpalingnya Allah subhanahu wa ta’ala dari hamba-Nya adalah dia menjadikan sibuk terhadap apa-apa yang tidak bermanfaat baginya.” (at-Tamhid , Ibnu Abdil Barr)

Wallahu a'lam bisshawab

*Para nabi mewariskan ilmu kepada para ulama dan Allah swt mengangkat derajat mereka karena iman, ilmu, ketaqwaan dan keikhkasannya dalam beribadah dan beramal shalih*

Menghormat dan memuliakan para ulama adalah adalah adab para pecinta ilmu !!!

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*

Zuhud Dunia

1.Berbangga dengan hiasan dunia.

ﭐﻋْﻠَﻤُﻮٓﺍ۟ ﺃَﻧَّﻤَﺎ ﭐﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ﭐﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟَﻌِﺐٌۭ ﻭَﻟَﻬْﻮٌۭ ﻭَﺯِﻳﻨَﺔٌۭ ﻭَﺗَﻔَﺎﺧُﺮٌۢ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺗَﻜَﺎﺛُﺮٌۭ ﻓِﻰ ﭐﻟْﺄَﻣْﻮَٰﻝِ ﻭَﭐﻟْﺄَﻭْﻟَٰﺪِ ۖ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﻏَﻴْﺚٍ ﺃَﻋْﺠَﺐَ ﭐﻟْﻜُﻔَّﺎﺭَ ﻧَﺒَﺎﺗُﻪُۥ ﺛُﻢَّ ﻳَﻬِﻴﺞُ ﻓَﺘَﺮَﻯٰﻪُ ﻣُﺼْﻔَﺮًّۭﺍ ﺛُﻢَّ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﺣُﻄَٰﻤًۭﺎ ۖ ﻭَﻓِﻰ ﭐﻝْﺀَﺍﺧِﺮَﺓِ ﻋَﺬَﺍﺏٌۭ ﺷَﺪِﻳﺪٌۭ ﻭَﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٌۭ ﻣِّﻦَ ﭐﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭِﺿْﻮَٰﻥٌۭ ۚ ﻭَﻣَﺎ ﭐﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ﭐﻟﺪُّﻧْﻴَﺂ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺘَٰﻊُ ﭐﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.(Alhadid: 20)

2.Memilih dunia atau akhirat.

(( ﻣَﻦْ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻫَﻤَّﻪُ ﻓَﺮَّﻕ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻣﺮَﻩُ ﻭﺟَﻌَﻞَ ﻓَﻘْﺮَﻩُ ﺑﻴﻦ ﻋﻴﻨﻴﻪ ﻭﻟﻢ ﻳَﺄْﺗِﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺇﻻ ﻣﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻟﻪ، ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻵﺧﺮﺓُ ﻧِﻴَّﺘَﻪُ ﺟَﻤَﻊَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟﻪ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ﻭﺟَﻌَﻞَ ﻏِﻨﺎﻩ ﻓﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪ ﻭﺃَﺗَﺘْﻪُ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻫِﻲَ ﺭﺍﻏِﻤَﺔٌ

“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya) “ [HR ibnu Majah]

3.Mayit bersama amal shalihnya.

ﻭﻋﻨﻪ ﻋﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﻳﺘﺒﻊ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﻣﺎﻟﻪ ﻭﻋﻤﻠﻪ ﻓﻴﺮﺟﻊ ﺍﺛﻨﺎﻥ ﻭﻳﺒﻘﻰ ﻭﺍﺣﺪ ﻳﺮﺟﻊ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﻣﺎﻟﻪ ﻭﻳﺒﻘﻰ ﻋﻤﻠﻪ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ

Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu pula dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , sabdanya: “Ada tiga macam mengikuti mayat itu- ketika di bawa ke kubur, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan satu tetap tinggal menyertainya. Keluarga dan hartanya kembali sedang amalnya tetap mengikutinya.” 
(Muttafaq ‘alaih)

4.Kehidupan Akhirat...

ﻭﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﻋﻴﺶ ﺇﻻ ﻋﻴﺶ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ

Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Allah. Tidak ada kehidupan yang sesungguhnya melainkan kehidupan akhirat.” (Muttafaq ‘alaih)

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt dengan tegas bahwa dunia itu seperti permainan, melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan bahkan kesenangan yang menipu.

2.Islam tidak melarang menjadi orang kaya, pejabat tinggi dll yang penting cara mengambilnya dengan cara halal dan biasa berbagi dengan sesama.

3.Karena hidup tanpa beramal shalih dan ikut andil dalam mensyi'arkan Islam hidup terasa tertipu dengan perhiasan dan kesenangan dunia.

4.Allah swt akan membalas amal shalih dan sebaliknya sesuai niat seseorang, jika tujuannya dunia maka Allah swt akan menceraikan urusannya dan bila sebaliknya maka Allah swt akan menghimpun urusannya dengan mudah.

5.Sungguh beruntung jika seseorang mampu meninggalkan hal-hal yang haram dan juga berbagi dengan yang halal disamping banyak berdzikir sehingga tidak termasuk orang-orang yang tertipu dengan dunia.

6.Kehidupan di alam barzah senang atau sengsaranya seseorang tergantung amal shalihnya.

7.Rasulullah saw dengan tegas bahwa kehidupan akhirat itu kehidupan yang sebenarnya dan abadi.

*Hakekat Zuhud*

Imam Ahmad Ahmad berkata, “Zuhud ada tiga bentuk:

a. Meninggalkan yang dilarang. Ini adalah zuhudnya orang-orang awam

b. Meninggalkan perkara-perkara yang diperbolehkan akan tetapi melebihi kebutuhan. Ini adalah zuhudnya khowash (orang-orang khusus)

c. Meninggalkan hal-hal yang memalingkan dari mengingat Allah. Ini adalah zuhudnya arifin (orang-orang yang memahami ajaran Islam dengan sempurna)

Wallahu a'lam bisshawab

*Kehidupan dunia hanya sementara dan sungguh menipu para pecintanya*

Makan makanan yang halal dan berbagi pertanda pecinta akhirat !

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*

Berlomba Dalam Kebaikan

1.Menerima Islam secara totalitas.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ

Artinya, “Wahai orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam. janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kalian,” (Al-Baqarah: 208).

Awalnya, ayat ini turun perihal Abdullah bin Salam bersama para sahabatnya yang berasal dari Yahudi Bani Nadhir di Madinah. Meskipun sudah memeluk Islam, mereka masih terpengaruh oleh norma-norma agama Yahudi seperti penghormatan terhadap hari Sabtu dan keharaman daging unta.

Menurut Imam Qurthubi, kata kâffah berfungsi sebagai hâl (penjelasan keadaan) dari kata al-silmi (Islam) (Tafsir al-Qurthubi, III/18). Artinya, melalui ayat ini Allah SWT menuntut orang-orang yang masuk Islam untuk masuk ke dalam Islam secara keseluruhan (total). Mereka tidak boleh memilih-milih maupun memilah-milah sebagian hukum Islam untuk tidak diamalkan. Pemahaman ini diperkuat dengan sabâb an-nuzûl ayat ini—sebagaimana diterangkan di atas—yang menolak dispensasi beberapa orang Yahudi ketika hendak masuk Islam untuk mengamalkan sebagian isi Taurat.

2.Bersegera berbuat baik.

ﻭَﻟِﻜُﻞٍّ ﻭِﺟْﻬَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻣُﻮَﻟِّﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﺳْﺘَﺒِﻘُﻮﺍْ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﺃَﻳْﻦَ ﻣَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍْ ﻳَﺄْﺕِ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﺟَﻤِﻴﻌﺎً ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳﺮٌ

Artinya : Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
( Q.S Al- Baqarah : 148 )

3.Memberi contoh dengan yang baik.

ﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓِﻲْ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻓَﻠَﻪُ ﺃَﺟْﺮُﻫَﺎ ﻭَﺃَﺟْﺮُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻰْﺀٌ، ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﻦَّ ﻓِﻲْ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﺳُﻨَّﺔً ﺳَﻴِّﺌَﺔً ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭِﺯْﺭُﻫَﺎ ﻭَﻭِﺯْﺭُ ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻩِ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺃَﻥْ ﻳَﻨْﻘُﺺَ ﻣِﻦْ ﺃَﻭْﺯَﺍﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻰْﺀٌ

“Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. 
(HR. Muslim no 1016)

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Ummat Nabi Muhammad saw yang beriman wajib menerima Islam secara totalitas, rukun islamnya, rukun imannya, hukum halal dan haramnya dan berakhlak mulia.

2.Islam agama universal dan hukumnya berkembang dari dulu sampai akhir zaman karena dia datang dari Allah swt yang dibawa para Nabi dan para RasulNya sampai akhir kenabian Muhammad saw dan diterus oleh para ulama.

3.Allah swt melarang mengikuti seruan setan dkk yang mengajak berbuat maksiat, menebarkan permusuhan  dan perpecahan antar sesama muslim dan ummat manusia sampai hari kiamat 

4.Setan dkk adalah musuh besar anak cucu Adam dari dulu sampai akhirat karena dendamnya dulu dengan nabi Adam as bahkan ia bersumpah akan menjerumuskan seluruh ummat manusia kelembah kehinaan dan memasukkan ke api neraka jahannam kecuali orang-orang beriman yang bertaqwa dan ikhlas beragama.

5.Setiap ummat punya nabi dan ajaran agama dizamannya, hanya beribadah kepada Allah swt semata dengan qiblat yang ditentukan dariNya. Para nabi menghadab qiblatnya ke Baitul Maqdis termasuk Nabi terakhir dan akhirnya nabi Muhammad saw menghadap qiblatnya ke Masjidil Haram.

6.Semua ajaran agama dari nabi Adam as sampai Nabi Muhammad saw menyeru agar kaumnya berlomba-lomba dalam berbuat baik.

7.Setiap perbuatan manusia sekecil apapun kebaikan ataupun keburukan pasti dibalas oleh Allah swt dengan adil.

8.Islam sangat menghormati dan membelas kepada orang-orang beriman yang merintis dalam agama islam perbuatan yang baik (sunnatan hasanatan) dan juga orang-orang yang mengikutinya mendapat pahala bersama atau sebaliknya, buruk juga mendapat keburukannya.

9.Semangat ajaran agama sama diantara mereka yaitu saling tolong menolong dalam kebaikan dan bersegera berbuat kebajikan.

*Kata-Kata Hikmah*

1.IMAM ABU HANIFAH :
Tidak sekalipun aku shalat kecuali aku doakan untuk guruku Hammad dan juga mereka yang pernah mengajarku serta mereka yang pernah aku ajar. (murid-muridnya).

2.IMAM MALIK :
Ilmu itu bukanlah dengan membanyakkan riwayat tetapi ilmu itu adalah cahaya yang Allah letakkan dalam hati.

3.IMAM AS SYAFII :
Tidak ada sesuatu yang lebih indah pada ulama kecuali dengan kefakiran dan mencukupi dengan apa yang ada serta redha dengan keduanya.

4.IMAM AHMAD :
Jangan kamu mengambil ilmu dari orang yang mengambil benda dunia di atas ilmunya.

Wallahu a'lam bisshawab

*Berbuat kebajikan terhadap sesama ikhlas karena Allah swt termasuk manusia pilihan*

Semua agama mengajarkan kebaikan dan melarang keburukan !

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*

Bahayanya Berdusta 

1.Jangan menyebar hoax.

ﻭَﻻ ﺗَﻘْﻒُ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻚَ ﺑِﻪِ ﻋِﻠْﻢٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻟْﺒَﺼَﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺆَﺍﺩَ ﻛُﻞُّ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣَﺴْﺌُﻮﻻ

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya .” (Al Israa’: 36)

Imam asy-Syinqithi berkata:
“Allah melarang dalam ayat yang mulia ini agar manusia tidak mengikuti apa yang dia tidak mempunyai pengetahuan di dalamnya. Termasuk di dalam hal ini adalah perkataan orang yang berkata: ‘Saya telah melihat’, padahal dia belum melihatnya. ‘Saya telah mendengar’, padahal dia belum mendengarnya. ‘Aku tahu’, padahal dia tidak mengetahuinya. Demikian pula orang yang berkata tanpa ilmu dan orang yang mengerjakan amalan tanpa ilmu, tercakup pula dalam ayat ini .” 
(Adhwa’ul Bayan, 3/145)

2.HukumTiga perkara berbohong.

ﻭﻟﻢ ﺃﺳﻤﻊ ﻳﺮﺧﺺ ﻓﻲ ﺷﻲﺀ ﻣﻤﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻛﺬﺏ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺛﻼﺙ ﺍﻟﺤﺮﺏ ﻭﺍﻹﺻﻼﺡ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺣﺪﻳﺚ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺍﻣﺮﺃﺗﻪ ﻭﺣﺪﻳﺚ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺯﻭﺟﻬﺎ

Artinya: “Dan aku (Ummu Kultsum) tidak mendengar bahwa beliau memberikan rukhsoh (keringanan) dari dusta yang dikatakan oleh manusia kecuali dalam perang, mendamaikan antara manusia, pembicaraan seorang suami pada istrinya dan pembicaraan istri pada suaminya ”.(HR Muslim)

3.Pertanda orang-orang munafik.

ﺍﻳﺔ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻖ ﺛﻼﺙ : ﺍﺫﺍ ﺣﺪﺙ ﻛﺬﺏ ﻭﺍﺫﺍ ﻭﻋﺪ ﺃﺧﻠﻒ ﻭﺍﺫﺍ ﺅﺗﻤﻦ
ﺧﺎﻥ

“Pertanda orang yang munafiq ada tiga: apabila berbicara bohong, apabila berjanji mengingkari janjinya dan apabila dipercaya berbuat khianat” 
(HR Bukhari dan Muslim.).

4.Ancaman bagi pembohong.

ﺍﻥ ﺍﻟﺼﺪﻕ ﻳﻬﺪﻯ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺒﺮ , ﺍﻥ ﺍﻟﺒﺮ ﻳﻬﺪﻯ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ , ﻭﺍﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺼﺪﻕ ﺣﺘﻰ ﻳﻜﺘﺐ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﺪﻳﻘﺎ , ﻭﺍﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻳﻬﺪﻯ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻘﺠﻮﺭ ﻭﺍﻥ ﺍﻟﻔﺠﻮﺭ ﻳﻬﺪﻯ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻭﺍﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﻜﺬﺏ ﺣﺘﻰ ﻳﻜﺘﺐ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﺬﺍﺑﺎ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ

“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menghantarkan kepada surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kelaliman, dan kelaliman itu akan menghantarkan ke arah neraka. Seseorang yang terus menerus berbuat bohong akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong.” (HR Bukhari dan Muslim )

Pesan Ayat dan Hadits

1.Allah swt sangat melarang kepada orang beriman agar tidak berbicara, menyebar atau berbuat yang tidak dibenarkan oleh Agama karena jika berbohong sekali maka akan mengulang lagi kebohongannya dan dapat dipastikan akan merugikan yang bersangkutan bahkan kepada banyak orang disamping berdosa.

2.Setiap anggauta tubuh terutama pendengaran, prnglihatan dan hati akan diminta pertanggung jawaban di hari pembalasan nanti, kebaikan akan dibalas dengan sebaik-baik balasan dan juga keburukan akan dibalas dengan balasan sepadannya.

3.Menghentikan berbuat kebohongan  merupakan tindakan penyelamatan diri dan kemuliaan seseorang sehingga keilmuan dan kepatuhan beragama sangat penting dimiliki dan diamalkannya.

4.Orang berkata, saya melihat padahal belum melihat, saya mendengar padahal belum mendengar, saya tahu padahal belum mengetahuinya, termasuk orang juga berkata tanpa ilmu dan mengerjakan tanpa berilmu adalah tergolong berbohong.

5.Hukum berbohong adalah dosa disamping merugi juga jahat, orang jahat terancam neraka tempat kembalinya kecuali bertaubat sebelum meninggal.

6.Ada tiga kebohongan yang dibolehkan agama pertama yaitu bohong karena dalam peperangan, kedua mendamaikan antara manusia, ketiga pembicaraan seorang suami dan pembicaraan istri pada suami. 

7.Jika seseorang sering berbuat kebohongan maka imannya berkurang dan berkurang sehingga hidupnya kurang berkah.

8.Pertanda kemunafikan seseorang beragam dan utamanya mengkhianati amanat yang diberikan sehingga kebohongan juga dilakukan dll.

9.Nabi Muhammad saw menegaskan bahwa kejujuran akan mengantarkan kepada surga dan sebaliknya kebohongan akan mengantarkan kepada neraka.

10.Sungguh berbahaya melakukan kebohongan dan kebohongan lainnya sehingga akan menjadi orang yang merugi bisa buat dirinya sendiri bahkan kepada orang banyak disamping berdosa.

*Kata-Kata Hikmah*

1.Imam Abu Hanifah:
Telah sampai berita kepadaku, bahwa tidak ada yang lebih mulia daripada seorang alim yang warak.

2.Imam Malik:
Wajib bagi orang yang menuntut ilmu untuk memiliki kebesaran, ketenangan dan ketakutan.

3.Imam Syafi'i:
Barangsiapa menghendaki akhirat wajib baginya ikhlas pada ilmu.

4.Imam Ahmad bin Hanbal:
Jangan kamu mengambil ilmu dari orang yang mengambil benda dunia di atas ilmunya.


Allahu a'lam bisshawab

*Kejujuran akan mengantarkan kehidupan yang berkah sedangkan kebohongan akan mendatangkan kemudharatan bahkan kerugian diri dan orang lain*

Sekali berbohong maka akan menyusul kebohongan lainnya !

Bertaubat sebelum terlambat dan banyak beristighfar !

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*

Manusia Tidak Beruntung

1.Serakah dunia.

ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺯِﻳﻨَﺘَﻬَﺎ ﻧُﻮَﻑِّ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻟَﺎ ﻳُﺒْﺨَﺴُﻮﻥَ ﴿١٥﴾ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُۖ ﻭَﺣَﺒِﻂَ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌُﻮﺍ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﺑَﺎﻃِﻞٌ ﻣَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ

“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan
perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh balasan di akhirat kecuali neraka. Dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” [Hûd/11: 15-16]

2.Kehidupan akhirat kebih baik.
ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰٰ

Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. 
[Al-A’la/87: 17]

3.Salah niat.

ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻫَﻤَّﻪُ ﻓَﺮَّﻕَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ، ﻭَﺟَﻌَﻞَ ﻓَﻘْﺮَﻩُ ﺑَﻴْﻦَ ﻋَﻴْﻨَﻴْﻪِ ، ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺄْﺗِﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَـﻪُ ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓُ ﻧِﻴَّـﺘَﻪُ ﺟَﻤَﻊَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻪُ ﺃَﻣْﺮَﻩُ ، ﻭَﺟَﻌَﻞَ ﻏِﻨَﺎﻩُ ﻓِـﻲْ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ، ﻭَﺃَﺗَـﺘْﻪُ ﺍﻟﺪُّﻧْـﻴَﺎ ﻭَﻫِـﻲَ ﺭَﺍﻏِﻤَـﺔٌ

Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya,
menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia mendapat dunia menurut apa yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat
(tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh Azza wa Jalla
akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. 
[HT Ahmad]

4.Kesombongan dan merendahkan orang lain.

ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝُ ﺫَﺭَّﺓٍ ﻣِﻦْ ﻛِﺒْﺮٍ . ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺛَﻮْﺑُﻪُ ﺣَﺴَﻨًﺎ ﻭَﻧَﻌْﻠُﻪُ ﺣَﺴَﻨَﺔً . ﻗَﺎﻝَ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺟَﻤِﻴﻞٌ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﺠَﻤَﺎﻝَ ﺍﻟْﻜِﺒْﺮُ ﺑَﻄَﺮُ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻏَﻤْﻂُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ .

Dari Abdullah bin Mas’ûd, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang ada kesombongan seberat biji sawi di dalam hatinya.” Seorang laki-laki bertanya, “Sesungguhnya semua orang senang bajunya bagus, sandalnya bagus, (apakah itu kesombongan?”) Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sesungguhnya Allâh Maha Indah dan menyintai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. [HR. Muslim, no. 2749]

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt memuliakan manusia dibandingkan makhluk lainnya dan manusia bila tidak patuh beragama dan tidak menggunakan akal bahkan sering berbuat maksiat maka mereka lebih rendah derajatnya dari pada binatang.

2.Dengan tegas Allah swt  mengancam bagi orang-orang yang serakah dengan dunia, merusak alam, berbuat dosa dan dosa demi meraih ambisi dan perhiasan dunia dengan cara yang haram seperti menipu, berbohong, korupsi dan kejahatan lainnya, mereka terancam dengan siksa api neraka jika tidak bertaubat sebelum meninggal.

3.Kehidupan dunia sementara dan kesenangan yang menipu sedangkan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya, lebih baik dan kekal bagi orang-orang beriman yang bertaqwa.

4.Jika seseorang gila dunia dengan cara yang haram dan salah niat maka Allah swt akan mencerai-beraikan urusannya sedangkan bila seseorang menginginkan akhirat dengan benat niatnya sesuai syari'at Islam niscaya Allah swt menghimpun urusannya dengan mudah dan mendapat berkah dariNya.

5.Surga tertutup bagi orang-orang yang sombong, mereka menolak kebenaran agama dan merendahkan orang lain.

6.Bisa sombong karena ilmunya, hartanya, jabatannya, keturunannya atau lainnya sehingga tidak merasa bersalah dan tidak pernah bertaubat maka tempat kembalinya neraka.

7.Sungguh Allah swt suka kepada orang-orang beriman yang bagus penampilanya seperti pakiannya dan positif fikirannya dan penampilan tsb tidak termasuk orang yang sombong.

8.Sungguh beruntung orang-orang beriman yang bertaqwa, tidak sombong, menjaga iman, banyak bermal shalih, ikut andil dalam beragama dengan saling menasihati tentang kebenaran dan kesabaran serta amar ma'ruf - nahi mungkar ikhlas karena Allah swt dan istiqamah.

*Kata-Kata Hikmah*

1.Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. 
(Ali BinAbu Thalib).

2.Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)

3.Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).

Wallahu a'lam bisshawab

*Terancam bagi pelaku kesombongan menolak kebebaran dan merendahkan orang lain dengan tertutup surga baginya*

Bersihkan hati dengan banyak berdzikrullah !

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

*Da'wah Jum'at*

Bersegera Bertaubat !

1.Perintah bertaubat.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻧَّﺼُﻮﺣًﺎ ﻋَﺴَﻰٰ ﺭَﺑُّﻜُﻢْ ﺃَﻥ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﻋَﻨﻜُﻢْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻭَﻳُﺪْﺧِﻠَﻜُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﻣِﻦ ﺗَﺤْﺘِﻬَﺎ ﺍﻟْﺄَﻧْﻬَﺎﺭُ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” 
[At-Tahrim: 8].

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Ali, telah menceritakan kepada kami Abbad ibnu Amr, telah menceritakan kepada kami Abu Amr ibnul Ala; ia pernah mendengar Al-Hasan mengatakan bahwa *tobat yang semurni-murninya ialah bila kamu berbalik membenci dosa sebagaimana kamu menyukainya sebelum itu, lalu kamu memohon ampun kepada Allah bila kamu teringat kepadanya.*
(tafsir ibnu katsir)

2.Meminta ampun kepada Allah swt.

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﺳُﻮﺀًﺍ ﺃَﻭْ ﻳَﻈْﻠِﻢْ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﺛُﻢَّ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠِﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻏَﻔُﻮﺭًﺍ ﺭَﺣِﻴﻤًﺎ

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allâh, niscaya ia mendapati Allâh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[An-Nisa/4:110]

3.Larangan berputus asa.

ﻗُﻞْ ﻳَﺎ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃَﺳْﺮَﻓُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰٰ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻘْﻨَﻄُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﺭَﺣْﻤَﺔِ ﺍﻟﻠَّﻪِۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏَ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎۚ ﺇِﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻔُﻮﺭُ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢُ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allâh. Sesungguhnya Allâh mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Az-zumar/39:53]

4.Taubat diterima.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪِ ﻣَﺎﻟَﻢْ ﻳُﻐَﺮْﻏِﺮْ

Sesungguhnya Allâh menerima taubat seorang hamba selama nyawanya (ruhnya) belum sampai tenggorokan. 
[HR. Ahmad, at-Tirmidzi]

5.Balasan beristighfar.

ﻣَﻦْ ﻟَﺰِﻡَ ﺍﻻﺳْﺘِﻐْﻔَﺎﺭَ ﺟَﻌَﻞَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﻫَﻢٍّ ﻓَﺮَﺟﺎً ، ﻭَﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺿِﻴﻖٍ ﻣَﺨْﺮَﺟﺎً ، ﻭَﺭَﺯَﻗﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴﺚُ ﻻَ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ

Barangsiapa yang senatiasa beristighfar, Allâh jadikan untuknya kelonggaran dari segala keresahan; jalan keluar dari segala kesempitan, dan Allâh beri dia rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” 
[HR.Ibnu Majah]

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt memerintahkan kepada orang-orang beriman agar bertaubat kepadaNya dengan taubatan nasuhaa, taubat yang benar-benar kembali kejalan 
Allah swt.

2.Bertaubat, menyesal atas dosa-dosanya, tidak akan mengulang lagi, menyertainya dengan beramal shalih, meminta maaf kepada yang bersangkutan disamping banyak beristighfar.

4.Orang-orang beriman yang bertaubat dengan basuhaa niscaya Allah swt menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga.

5.Allah swt maha Pengampun dan Penyayang terhadap hambaNya yang berbuat zhalim lalu meminta ampun kepadaNya dengan banyak beristighfar disamping bertaubat.

6.Sebesar dosa apun yang pernah dilakukan seseorang tidak boleh berputus asa yang penting ada penyelasan dan pengakuan lalu bertaubat niscaya 
Allah swt akan menerimanya dengan seluas ampunanNya.

7.Manusia sepanjang hidupnya punya kesempatan untuk bertaubat dari maksiat, dosa dan tidak berputus asa karena perbuatannya. Allah swt tetap akan menerima taubat seseorang selama ruhnya belum sampai tenggorokan.

8.Keutamaan banyak beristighfar akan mendapat kelonggaran dari keresahan, keluar dari segala kesempitan, dan rezki berkah dari arah yang tidak disangka-sangka disamping ampunan dariNya.

*kata-Kata Hikmah*

1.Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
(Khalifah Ali bin Abi Thalib)

2.Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
(Khalifah Ali bin Abi Thalib)

3.Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)

Wallahu a'lam bisshawab

*Bertaubat sebelum terlambat dengan banyak beristighfar dan beramal shalih*

Shalat taubat solusi untuk mendapatkan petunjuk dan pertolongan dariNya !

Wassalam
Anak bangsa
Jumadil Awwal
*Semoga bermanfaat*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman