Kamis, 12 Juli 2018

ISTIQAMAH

*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
ISTIQAMAH BERIBADAH
1.Pertanda orang istiqamah.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺭَﺑُّﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻘَﺎﻣُﻮﺍ ﺗَﺘَﻨَﺰَّﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ
ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﺃَﻟَّﺎ ﺗَﺨَﺎﻓُﻮﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﺰَﻧُﻮﺍ ﻭَﺃَﺑْﺸِﺮُﻭﺍ ﺑِﺎﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﻮﻋَﺪُﻭﻥَ ﴿٣٠﴾ ﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ۖ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺸْﺘَﻬِﻲ ﺃَﻧْﻔُﺴُﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺪَّﻋُﻮﻥَ ﴿٣١﴾ ﻧُﺰُﻟًﺎ ﻣِﻦْ ﻏَﻔُﻮﺭٍ ﺭَﺣِﻴﻢٍ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Rabb kami adalah Allâh,” kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-
malaikat akan turun kepada mereka (dengan
berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah
kamu dengan (memperoleh) surga yang telah
dijanjikan kepadamu. Kamilah pelindung-
pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat;di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang
kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allâh) Yang Maha Pengampun, Maha
Penyayang”. [Fushshilat/41:30-32].
2.Perintah beriman dan istiqamah.
ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗُﻞْ ﻟِﻰ ﻓِﻰ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻗَﻮْﻻً ﻻَ ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﻋَﻨْﻪُ
ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺑَﻌْﺪَﻙَ – ﻭَﻓِﻰ ﺣَﺪِﻳﺚِ ﺃَﺑِﻰ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﻏَﻴْﺮَﻙَ – ﻗَﺎﻝَ ‏«
ﻗُﻞْ ﺁﻣَﻨْﺖُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺎﺳْﺘَﻘِﻢْ ».
“Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan
(yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang
lain setelahmu [dalam hadits Abu Usamah dikatakan,
“selain engkau”]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Katakanlah: “Aku beriman kepada
Allah “, kemudian beristiqamahlah dalam ucapan itu.”
(HR Muslim)
Ibnu Rajab mengatakan, “Wasiat Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam ini sudah mencakup wasiat dalam agama ini seluruhnya.”
3.Perintah memohon tetap patuh pada Agama.
ﻳَﺎ ﻣُﻘَﻠِّﺐَ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏِ ﺛَﺒِّﺖْ ﻗَﻠْﺒِﻲْ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳْﻨِﻚَ .
Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agamamu.
[HR ATTirmidzi dan Ahmad]
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt mengkhabarkan orang-orang beriman yang istiqamah dalam beragama.
2.Tanda orang-orang beriman yang istiqamah dalam beragama hati mereka tidak ada rasa takut,tidak bersedih hati, dan bergembira dengan surga yang dijanjikan.
3.Orang-orang yang istiqamah dalam beribadah dan beramal shalih mereka menjadikan Allah swt sebagai pelindung di dunia dan di akhirat sehingga mereka masuk surga atas izin dan ridha dariNya.
4.Rasulullah saw memerintahkan agar ummatnya menjaga iman dan istiqamah dalam beragama Islam.
5.Istiqamah bertauhidkan Allah swt tidak ada sekutu bagiNya,patuh menunaikan kewajiban dan ikhlas karenaNya semata.
6.Agar mudah istiqamah dalam beribadah perlu kesungguhan,keyakinan dan selalu berlindung serta berdoa kepada Allah swt dengan doa nabi tsb.
7.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang istiqamah dalam beribadah dan beramal shalih dan tawakal kepada Allah swt.
*CAKUPAN ISTIQAMAH*
[1] Istiqomah di atas tauhid, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr Ash Shidiq dan Mujahid,
[2] Istiqomah dalam ketaatan dan menunaikan
kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu
‘Abbas, Al Hasan dan Qotadah,
[3] Istiqomah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga
maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul
‘Aliyah dan As Sudi.
*SULITNYA ISTIQAMAH DALAM SHALAT BERJAMAAH DAN BERSEDEKAH*
*WASSALAM*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
PEMIMPIN BERTANGGUNG JAWAB...
1.Perintah patuh kepada Allah swt,rasulNya dan ulil amri.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ
ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻷﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻼ ‏(٥٩‏)
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.(an Nisaa:59)
Sejumlah kitab tafsir, khususnya kitab tafsir klasik semisal Tafsir at-Thabari dan Ruh al-Maani,hanya menyebutkan contoh ulil amri itu pada
jabatan atau profesi yang dipandang krusial pada masanya. Sedangkan Tafsir al-Maraghi, yang
merupakan kitab tafsir yang ditulis pada abad 20 ini, menyebutkan contoh-contoh ulil amri itu tidak hanya berkisar pada ahlul halli wal aqdi, ulama,pemimpin perang saja; tetapi juga memasukkan
profesi wartawan, buruh, pedagang, petani ke
dalam contoh ulil amri.
2.Perintah menjalankan amanat...
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﺗُﺆَﺩُّﻭﺍ ﺍﻷﻣَﺎﻧَﺎﺕِ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﺣَﻜَﻤْﺘُﻢْ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻥْ ﺗَﺤْﻜُﻤُﻮﺍ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻧِﻌِﻤَّﺎ
ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﻤِﻴﻌًﺎ ﺑَﺼِﻴﺮًﺍ ‏(٥٨‏)
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.(an Nisaa:58)
Pengertian “amanat”, ialah sesuatu yang
dipercayakan kepada seseorang untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kata
“amanat” dengan pengertian ini sangat luas,meliputi “amanat” Allah kepada hamba Nya,amanat seseorang kepada Allah, amanat
seseorang kepada sesamanya dan terhadap dirinya.
3.Pemimpin wajib bertanggungjawab.
ﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺌُﻮْﻝٌ ﻋَﻦْ
ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ‏)
Artinya : “ Kamu semua adalah pemimpin dan
setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya tentang
kepemimpinannya.”
(HR. Bukhari)
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt menyuruh orang-orang beriman agar mematuhi perintah dan laranganNya dan rasulNya serta ulil amri dengan ikhlas dan istiqamah.
2.Para ulama akhirat mendengar dan sangat patuh kepada Allah swt dan rasulNya tanpa menyelisihi dengan ikhlas dan istiqamah.
3.Maksud ulil amri bisa dari ulama dan umaara yang membimbing syariat Islam dan mengatur urusan kaum muslimiin juga wajib pula patuh kepada mereka sepanjang tidak bertentangan dengan aqidah, alquran dan sunnah Nabi.
4.Allah swt memerintahkan orang-orang beriman agar menyampaikan amanat kepada ahlinya dan menjalankannya
dengan sebaik-baiknya serta berbuat adil dalam menetapkan hukum terhadap sesama.
5.Melaksanakan amanat baik yang datang dari Allah swt,rasulNya ataupun dari sesamanya merupakan sesuatu kewajiban sepanjang tidak bertentangan dengan Agama.
6.Pemimpin rumah tangga,perusahaan,kantor bahkan sampai pemimpim bangsa harus mempunyai iman,ilmu, amal shalih dan adab yang baik sehingga Allah swt melindungi,memberikan berkah rezki dan memberikan hidayah kepadanya menuju jalan yang diridhai olehNya serta khusnul khatimah.
7.Setiap pemimpin harus mampu memberikan teladan yang terbaik kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya dan pastinya kepemimpinan seseorang sebagai pemimpin rumah tangga dan lainnya akan diperhitungkan dan dimintak pertanggungjawaban atas perbuatannya.
8.Kepemimpinan atau kekuasaan dalam Islam adalah sangat penting karena menyangkut hajat kehidupan manusia,jika pemimpinnya beriman dan bertaqwa maka Allah swt membuka keberkahan dari langit dan bumi untuk rakyatnya tetapi bila sebaliknya maka kesengsaraan dan adzab yang didapat.
9.Islam agama universal dan sempurna serta rahmatan bagi semesta alam,khususnya bagi orang-orang beriman dan umumnya bagi makhluk semuanya.
10.Agama dan politik atau kekuasaan tidak dapat dipisahkan dalam ajaran Islam karena para nabi dan rasul sama mengajarkan bertauhidkan Allah swt dan bersungguh-sungguh berjihad dijalanNya menggapai hasanah dunia-akhirat dan selamat dari siksa api neraka.
*BERPOLITIK DALAM ISLAM*
Al-Imam Abu Hamid Muhamad bin Muhammad Al-
Ghazali dalam karyanya Ihya’ Ulumiddin mengatakan
bahwa peran pokok manusia sebagai khalifah di dunia
ada empat macam. Di mana manusia tidak mampu menciptakan sebuah peradaban tanpa keempat macam peran itu.
Keempat macam peran itu adalah (1) Az-Zira’ah
(pertanian), (2) Al-Hiyakah (industri tekstil), (3) Al-Bina’ (pembangunan), dan (4) As-Siyasah (politik).
Selain keempat peran tersebut, apa yang menjadi karya manusia di dunia hanyalah pelengkap saja.
....
Dari kesemua peran di atas, Imam Al-Ghazali
mengatakan bahwa peran politik adalah peran yang paling mulia. Hal ini karena dengan peran politik,manusia dapat memiliki wewenang untuk menjaga,mengatur dan menegakkan kebaikan bagi semua peran pokok manusia di atas.
*PEMIMPIN PUNYA KUASA UNTUK MENGATUR DAN MENEGAKKAN KEBAIKAN BAGI PERAN POKOK MANUSIA TERUTAMA POLITIK*
*SETIAP PEMIMPIN AKAN DIMINTAK PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PERBUATANNYA DAN LADANG BERIBADAH*
*WASSALAM*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
PERINGATAN TERBAIK
1.Setiap manusia akan mati.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺁﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺗُﻮَﻓَّﻮْﻥَ ﺃُﺟُﻮﺭَﻛُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
ﻓَﻤَﻦْ ﺯُﺣْﺰِﺡَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺃُﺩْﺧِﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻭَﻣَﺎ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓُ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَﺎﻉُ ﺍﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan
dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
[Ali Imran:185].
2.Kematian pasti menghampiri manusia.
ﻗُﻞْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺗَﻔِﺮُّﻭﻥَ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣُﻼَﻗِﻴﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺗُﺮَﺩُّﻭﻥَ
ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺎﻟِﻢِ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻨَﺒِّﺌُﻜُﻢ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu
lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian
itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui
yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
[Al Jumu’ah:8].
3.Perintah banyak mengingat mati.
ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎﺫِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ : ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ , ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺬْﻛُﺮْﻩُ ﺃَﺣَﺪٌ
ﻓِﻲْ ﺿِﻴْﻖٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻴْﺶِ ﺇِﻻَّ ﻭَﺳَّﻌَﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ , ﻭَﻻَ ﺫَﻛَﺮَﻩُ ﻓِﻲْ ﺳَﻌَﺔٍ ﺇِﻻَّ ﺿَﻴَّﻘَﻬَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan,
yaitu kematian. Karena sesungguhnya tidaklah
seseorang mengingatnya di waktu sempit kehidupannya, kecuali (mengingat kematian) itu
melonggarkan kesempitan hidup atas orang itu. Dan tidaklah seseorang mengingatnya di waktu
luas (kehidupannya), kecuali (mengingat kematian) itu menyempitkan keluasan hidup atas orang itu.
[Shahih Al Jami’ush Shaghir, no. 1.222; Shahih At Targhib, no. 3.333].
4.Amal menyertai simayit.
ﻳَﺘْﺒَﻊُ ﺍﻟْﻤَﻴِّﺖَ ﺛَﻠَﺎﺙٌ ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﺍﺛْﻨَﺎﻥِ ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻭَﺍﺣِﺪٌ ﻳَﺘْﺒَﻌُﻪُ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻋَﻤَﻠُﻪُ ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻳَﺒْﻘَﻰ ﻋَﻤَﻠُﻪُ
Mayit akan diikuti oleh tiga perkara (menuju
kuburnya), dua akan kembali, satu akan tetap. Mayit akan diikuti oleh keluarganya, hartanya, dan
amalnya. Keluarganya dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap.
[HR Bukhari,Muslim, Tirmidzi, Nasa-i]
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Setiap yang bernyawa pasti akan mati dan merugilah orang-orang yang mati dalam kaadaan suul khatimah dan beruntunglah yang khusnul khatimah,kadaan beriman dan bertaubat bashuha.
2.Sungguh kehidupan dunia adalah kehidupan yang menipu sedangkan akhirat adalah kehidupan yang lebih baik dan abadi.
3.Setiap manusia punya jata hidup di dunia dan pada saat ajalnya tiba pasti menghamprinya tanpa ditambah atau dikurangi tepat waktu.
4.Semua perbuatan manusia nanti di hari pembalasan pasti diberitakan dan terbalas perbuatannya.
5.Rasulullah saw memerintahkan kepada ummatnya agar banyak mengingat kematian dan faedahnya dapat melonggarkan kesempitan diwaktu kesulitan hidup dan menyimpitkan keluasan hidup diwaktu hidup enak.
6.Semua yang dimiliki manusia diwaktu masih hidup bisa menyertainya tapi ketika kematian menjemputnya maka tidak ada yang dapat mengikutinya masuk keluang kubur kecuali iman dan amal shalih.
7.Untuk itu,perbanyak beristighfar,beramal shalih dan mengingat kematian yang sangat dekat dan bertaubat nashuha sehingga Allah swt melindungi dan mematikan dalam kadaan khusnul khatimah laa ilaaha illaa Allah Muhammad rasulullah.
8.Surga tempat kembali orang-orang beriman yang bertaqwa dan neraka bagi orang-orang ingkar dan kufur,orang-orang musyrikiin dan munaafiqiin.
*PESAN KEMATIAN*
*Pernyataan Hamid Al Qaishari,* sebagai berikut:
“Kita semua telah meyakini kematian, tetapi kita tidak melihat orang yang bersiap-siap
menghadapinya! Kita semua telah meyakini
adanya surga, tetapi kita tidak melihat orang yang
beramal untuknya! Kita semua telah meyakini
adanya neraka, tetapi kita tidak melihat orang
yang takut terhadapnya! Maka terhadap apa kamu bergembira? Kemungkinan apakah yang kamu
nantikan? Kematian! Itulah perkara pertama kali yang akan datang kepadamu dengan membawa
kebaikan atau keburukan. Wahai, saudara-saudaraku! Berjalanlah menghadap Penguasamu
(Allah) dengan perjalanan yang bagus”.
[Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 483, tahqiq: Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi].
*MENGINGAT KEMATIAN BISA MELAPANGKAN KETIKA HIDUP SULIT SESEORANG DAN MENYEMPITKAN SAAT HIDUP MEWAH*
*HANYA IMAN DAN AMAL SHALIH YANG AKAN MENYELAMATKAN MANUSIA DARI SIKSA KUBUR*
*WASSALAM*
Anak bangsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman