Kajian Qur'an dan Sunnah
*Ummat Islam Dibutuhkan*
1.Perintah menerima Islam secara kaffah.
ﻳَﺎ
ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻭَﻟَﺎ
ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ
“Hai
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al Baqarah: 208)
Imam
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala berfirman menyeru
para hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk
mengambil seluruh ajaran dan syari’at; melaksanakan seluruh perintah
dan meninggalkan seluruh larangan sesuai kemampuan mereka.”
( Tafsir Ibn Katsir 1/335).
2.Islam Agama sudah sempurna.
ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺭَﺿِﻴﺖُ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﺩِﻳﻨًﺎ [ ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ 3/ ]
“
Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah
Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu jadi
agama bagi kalian ” [Al-Ma'idah : 3]
Ayat
ini turun menjelang wafatnya Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam.
Pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika hajjatul wada’ (haji
penghabisan/perpisahan) Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam.
Ayat
ini turun di padang ‘Arafah, yang kemudian para sahabat memahami bahwa
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam akan berpisah dengan turunnya ayat
ini. Mereka bersedih bahwa wahyu sudah akan segera berakhir.
3.Anjuran berdakwah.
ﻣَﻦ
ﺭَﺃﻯ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻣُﻨﻜَﺮًﺍ ﻓَﻠﻴُﻐَﻴِّﺮْﻩُ ﺑِﻴَﺪِﻩ ﻓَﺎِﻥ ﻟَﻢ ﻳَﺴْﺘﻄِﻊْ
ﻓَﺒِﻠِﺴﺎﻧِﻪ ﻓَﺎﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻘَﻠﺒِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺍَﺿْﻌَﻒُ ﺍﻻﻳْﻤَﺎﻥِ
Siapa
saja di antara kalian yang menyaksikan kemungkaran, hendaknya ia
mengubah kemungkaran itu dengan tangan (kekuasaan)-nya; jika tidak
mampu, dengan lisannya; jika tidak mampu, dengan hatinya dan yang
demikian adalah selemah-
lemahnya iman
(HR al-Bukhari).
4.Islam membawa ajaran kasih-sayang.
ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎﻙَ ﺇِﻻ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﻟِﻠْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
[Al Anbiya 21: 107 ]
Imam
Muslim dalam kitab shahihnya, meriwayatkan bahwa A bu Hurairah ra.
Berkata, Ya Rasulallah! Sumpahilah orang-orang musyrik itu. “Beliau
bersabda :
“ Sesugguhnya Aku tidak diutus sebagai orang yang melaknat. Aku diutus hanyalah sebagai rahmat . “ [ HR. Muslim].
5.Larangan bercerai-berai.
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ
ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍۚ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ
ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ ﻣِﻨْﻬَﺎۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ
ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
Dan
berpegang teguhlahlah kamu semuanya pada tali (agama) Allâh, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allâh kepadamu ketika
kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allâh mempersatukan
hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan
(ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allâh menyelamatkan
kamu dari sana. Demikianlah, Allâh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu
agar kamu mendapat petunjuk.”
[Ali ‘Imrân/3:103]
6.Berjamaah dan bersatu adalah rshmat...
ﺍَﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔُ ﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺔُ ﻋَﺬَﺍﺏٌ
Berjama’ah (bersatu) adalah rahmat sedangkan berpecah-belah adalah adzab.
[HR Ahmad]
7.Larangan berselisih...
ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋُﻮﺍ ﻓَﺘَﻔْﺸَﻠُﻮﺍ ﻭَﺗَﺬْﻫَﺐَ
ﺭِﻳﺤُﻜُﻢْۖ ﻭَﺍﺻْﺒِﺮُﻭﺍۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ
Dan
taatilah Allâh dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah.
Sungguh, Allâh beserta orang-orang sabar.”
[Al-Anfâl/8:46]
8.Sesama mukmin wajib membantu.
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻛَﺎﻟْﺒُﻨْﻴَﺎﻥِ ﻳَﺸُﺪُّ ﺑَﻌْﻀُﻪُ ﺑَﻌْﻀًﺎ
“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan yang lainnya.”[HR sl-Bukhari dan Muslim]
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah swt menyuruh kepada orang-orang beriman agar menerima Islam secara kaffah menyeluruh.
2.Agama Islam agama universal baik urusan dunia ataupun akhirat.
3.Sumber agama Islam adalah al-Quran dan as-Sunnah serta ijtihad ulama.
4.Musuh nyata bagi manusia adalah iblis,setan dan kawan-kawannya.
5.langkah-langkah setan seperti berbuat maksiat dan dosa, permusuhan,
perpecahan, saling menghina, mengadu-domba, memfitnah dan perbuatan dosa lainnya.
6.Islam agama sempurna yang mencakup berbagai aspek kehidupan baik dunia maupun akhirat.
Islam kaffah dan Islam rahmatan.
7.Islam mengajarkan kebajikan, beramar ma'ruf dan nahi mungkar serta berdakwah bilhikmah.
8.Menghentikan kemungkaran dengan tangan/kekuasaan, dengan lisan dakwah dan hati mendoakan.
9.Kemungkaran wajib dihentikan oleh umara bersama ulama serta juga peran masyarakat.
10.Islam
agama membawa dan mengajarkan kerahmatan (kasih-sayang) baik untuk
sesama muslim khususnya dunia-akhirat maupun untuk sesama manusia bahkan
makhluk lainnya.
11.Islam
memerintahkan kepada orang-orang beriman agar berpegang teguh dengan
tali Allah swt yaitu al-Quranul Karim dan Sunnah rasulullah saw.
12.Allah
swt melarang keras agar ummat muslim tidak bercerai-berai, tidak
bersatu menghadapi musuh-musuh Allah dan rasulNya sehingga mudah
dikalahkan.
13.Islam
mengajarkan persatuan sesama ummat muslim bukan perpecahan sehingga
rahmat Allah swt didapat dan perpecahan bisa mendatangkan murka dariNya.
14.Jika
ummat muslim patuh kepada Allah dan rasulNya dengan menjaga ukhuwah
islamiyah utamanya sesama aqidah disamping sesama bangsa maka bisa
dipastikan rahmat Allah didapat tetapi jika sesama muslim berpecah maka
hilanglah kekuatan dan murka akan didapat dariNya.
15.Sesama mukmin wajib saling menyayang dan menguatkan sehingga rahmat dan keberkahan diperoleh dariNya.
*Hindari Bermusuhan !*
1.Sebarkan salam dan kedamian.
ﻟَﻦْ
ﺗَﺪْﺧُﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﻭَﻟَﻦْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﺣَﺘَّﻰ
ﺗَﺤَﺎﺑُّﻮﺍ، ﺃَﻟَﺎ ﺃَﺩُﻟُّﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﻲْﺀٍ ﺇِﺫَﺍ ﻓَﻌَﻠْﺘُﻤُﻮﻩُ
ﺗَﺤَﺎﺑَﺒْﺘُﻢْ؟ ﺍﻓْﺸُﻮﺍ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡَ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ
“Kalian
tidak akan masuk surga hingga beriman dan tidak sempurna iman kalian
hingga saling mencintai. Maukah aku kabarkan satu amalan jika kalian
amalkan kalian akan saling mencintai? (Yakni) Sebarkan salam di antara
kalian.”
(HR. Muslim no. 54).
2.Tidak diakui ummat Muhammad saw.
ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﺗَﻞَ
ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ
“Tidaklah
termasuk golongan kami barangsiapa yang menyeru kepada ashobiyyah
(fanatisme golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa
yang berperang atas dasar ashobiyyah (fanatisme
golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang terbunuh atas nama ashobiyyah (fanatisme golongan).”
(HR Abu Dawud 4456)
4.Larangan saling menzhalimi...
ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ
ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻟَﺎ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ
ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﺎﻫُﻨَﺎ ﻭَﻳُﺸِﻴﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ﺑِﺤَﺴْﺐِ
ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ ﻛُﻞُّ
ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ
“Muslim
adalah saudara muslim yang lain, dia tidak boleh menzhaliminya,
membiarkannya (dalam kesusahan), dan merendahkannya. Takwa itu di sini,
-beliau menunjuk dadanya tiga kali- cukuplah keburukan bagi seseorang,
jika dia merendahkan saudaranya seorang muslim. Setiap orang muslim
terhadap muslim yang lain haram: darahnya, hartanya, dan kehormatannya
.”
(HR Muslim)
Wallah A'lam bisshawab
*AJARAN ISLAM SUDAH SEMPURNA !!!*
UMMAT MUSLIM JAYA
JIKA BERSATU DAN ATAU SEBALIKNYA
*Wassalam*
Putra Bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Islam Agama al-Haq*
1.Agama yang dibawa Rasul Allah swt.
ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻬُﺪَﻯٰ ﻭَﺩِﻳﻦِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻟِﻴُﻈْﻬِﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻛُﻠِّﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ
“Dia-lah
yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur-an) dan agama
yang haq (benar), untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun
orang-orang musyrik tidak menyukainya.”
[At-Taubah: 33]
2.Islam Agama datang dariNya.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﺈِﺳْﻼﻡُ
“ Sesungguhnya agama [yang diridhai] di sisi Allah hanyalah Islam.
(Ali Imran:19)
3.Agama selain Islam tertolak.
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺒْﺘَﻎِ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻼﻡِ ﺩِﻳﻨًﺎ ﻓَﻠَﻦْ ﻳُﻘْﺒَﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ
“
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima [agama itu] daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang merugi “
[Ali Imran:85]
4.Semua para Nabi beragama Islam.
ﻭَﻭَﺻَّﻰ
ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﺑَﻨِﻴﻪِ ﻭَﻳَﻌْﻘُﻮﺏُ ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲَّ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﺍﺻْﻄَﻔَﻰ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻓَﻼ ﺗَﻤُﻮﺗُﻦَّ ﺇِﻻ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ
Dan
Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula
Ya’qub. [Ibrahim berkata]: “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah
memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk
agama Islam” “[Al-Baqrah:132]
5.Terancam kematian... seseorang yang menolak Islam.
ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﺑﻲ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﻳﻬﻮﺩﻱ ﻭﻻ ﻧﺼﺮﺍﻧﻲ ﺛﻢ ﻳﻤﻮﺕ ﻭﻟﻢ ﻳﺆﻣﻦ ﺑﺎﻟﺬﻱ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ
“
Tidaklah seseorang dari umat ini baik dari kalangan Yahudi maupun
Nasrani yang mendengar ajaranku kemudian mati dalam keadaan tidak
beriman kepada ajaran yang aku bawa, kecuali ia menjadi penghuni neraka ”
(HR. Muslim)
6.Islam Agama Fitrah Manusia.
فَاَقِمْ
وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا ۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ
النَّاسَ عَلَيْهَا ۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَـلْقِ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ
الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا
يَعْلَمُوْنَ
_*"Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah
Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu.
Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,"
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 30)
(Maka
hadapkanlah) hai Muhammad (wajahmu dengan lurus kepada agama Allah)
maksudnya *cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah,* yaitu dengan cara
mengikhlaskan dirimu dan orang-orang yang mengikutimu di dalam
menjalankan agama-Nya (fitrah Allah) ciptaan-Nya (yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu) yakni agama-Nya. Makna yang dimaksud ialah,
tetaplah atas fitrah atau agama Allah. (Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah) pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian menggantinya,
misalnya menyekutukan-Nya. (Itulah agama yang lurus) *agama tauhid
itulah agama yang lurus* (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang
kafir Mekah (tidak mengetahui) ketauhidan atau keesaan Allah.
(tafsir jalalayn)
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah swt mengutus para rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq yaitu dinul Islam agama Tauhid.
2.Orang-orang
yang tidak beriman kepada rasul-rasul Allah otomatis mereka menolak
aturan agama yang dibawa para Nabi bahkan mereka yang menyekutukan Tuhan
tidak suka terhadap agama tauhid yaitu al-Islam.
3.Islam
adalah agama yang datang dari Allah swt yang dibawa para rasulNya dan
Nabi Muhammad saw adalah nabi dan utusan Allah swt yang terakhir.
4.Islam
yang dibawa baginda rasul adalah agama tauhid, agama haq sebagaima para
rasul sebelumnya, semuanya hanya beribadah kepada Allah swt semata
Tuhan yang tidak punya sekutu bagiNya.
5.Sungguhpun
demikian, Tuhan mereka sama yaitu Allah yang maha Esa tidak ada
seorangpun yang menyerupaiNya tetapi ada perbedaan syari'at yang
diembannya.
6.Agama yang
ada di dunia selain Islam seperti hindu,buda,kristen katolik atau
protestan,kung fucu,shinto,majusi dan lainnya. Hanya agama Islam yang
diridhai dan diterima Allah swt.
7.Semua
agama yang dibawa para rasul Allah adalah dinul haq dinul tauhid yaitu
dinul Islam. Siapapun yang beragama selain Islam maka pasti tertolak dan
akan menjadi orang yang merugi di hari kiamat nanti hari pembalasan.
8.Nabi
Muhammad saw mengkabarkan bahwa seseorang terancam kematiannya dalam
kaadaan calon penghuni neraka jika tidak menerima Islam sebagai
agamanya.
8.Islam adalah
agama fitrah manusia tetapi sebagian menerima dan mengamalkannya maka
selamat sedangkan sebagian menolak alias kafir dan tidak bertaubat maka
mereka tergolong calon penghuni neraka.
9.Islam adalah agama yang haq dan diridhai Allah swt, Agama tauhid agama fitrah manusia agama kaffah agama rahmatan.
10.Sungguh
beruntunglah orang-orang beriman yang bertaqwa dengan ikhlas beribadah
dan beramal shalih sesuai petunjuk dinul haq dinut tauhid, agama Islam
kaffatan dan rahmatan.
*Hakekat Agama Islam*
Islam (Arab: al-islām, ﺍﻹﺳﻼﻡ , "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT.
Dalam Al-Quran, Islam disebut juga Agama Allah atau Dienullah (Arab: ﺩِﻳﻦِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ).
ﺃَﻓَﻐَﻴْﺮَ ﺩِﻳﻦِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺒْﻐُﻮﻥَ ﻭَﻟَﻪُ ﺃَﺳْﻠَﻢَ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷﺭْﺽِ ﻃَﻮْﻋًﺎ ﻭَﻛَﺮْﻫًﺎ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻳُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
"Maka
apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nya-lah berserah diri (aslama) segala apa yang di langit dan di
bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka
dikembalikan.”
(QS. Ali Imran [3] : 83).
Dien (agama) sendiri dalam Al-Quran artinya agama (QS 3:83), ketaatan (QS 16:52), dan ibadah (QS.40:65).
1.
Syaikh Muhammad bin' Abdul Wahab rahimahullah, ''Islamberserah diri
kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-nya dengan
ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya
2.
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-tawaijiri, "Islam adalah
penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakann-Nya dan
melaksanakan syariat-Nya denga penuh ketaatan atau melepaskan dari
kesyirikan.
3. Umar bin
Khatab, " Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad saw.
Agama ini meliputi : Akidah, Syariah, dan Akhlak.
4.Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata dalam kitab An Nubuwwat "
Islam adalah berserah diri kepada Allah saja tidak kepada yang lainnya,
dia beribadah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatu apapun, dia tawakkal hanya kepada-Nya saja, dia hanya takut dan
mengharap kepada-Nya, dan dia mencintai Allah dengan kecintaan yang
sempurna, dia tidak mencintai makhluk seperti kecintaan dia kepada
Allah… siapa yang enggan beribadah kepada-Nya maka dia bukan muslim dan
siapa yang disamping beribadah kepada Allah dia beribadah kepada yang
lain maka dia bukan orang muslim ".
5.Abu Saif Al-Hasan Al-Basri.
Islam ialah kepasrahan hati anda kepada Allah, lalu setiap orang muslim merasa selamat dari gangguan anda.
6.Mahmud Syaltout
Menurutnya
pengertian Agama Islam adalah Agama Allah yang diamanatkan atau
diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W sebagai rosul dan nabi terkhir,
untuk mengajarkan dasar-dasar dan mendakwahkannya kepada semua Insan
agar memeluknya.
Wallah a'lam bisshawab
*ISLAM
AGAMA PARA NABI DAN PARA RASUL YANG MENYERU HANYA BERIBADAH KEPADA
ALLAH SWT SEMATA TUHAN YANG MAHA ESA TIDAK ADA SEKUTU BAGINYA*
ISLAM AGAMA ALLAH AGAMA YANG BENAR AGAMA YANG LURUS AGAMA TAUHID !!!
Wassalam
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Jaga Persatuan Ummat !*
1.Larangan bercerai-berai !
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ
ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠﻪِ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺁﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ
ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ
Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang
bersaudara .
(QS Ali Imran:103)
Ibnu
Jarir Ath Thabari berkata tentang tafsir ayat ini: Allah Ta’ala
menghendaki dengan ayat ini, Dan berpeganglah kamu semuanya kepada agama
Allah yang telah Dia perintahkan, dan (berpeganglah kamu semuanya)
kepada janjiNya yang Dia (Allah) telah mengadakan perjanjian atas kamu
di dalam kitabNya, yang berupa persatuan dan kesepakatan di atas kalimat
yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah .
[Jami’ul Bayan 4/30.]
2.Mengikuti jalan yang lurus.
ﻭَﺃَﻥَّ
ﻫﺬَﺍ ﺻِﺮَﺍﻃِﻲ ﻣُﺴْﺘَﻘِﻴﻤًﺎ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻩُ ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺴُّﺒُﻞَ
ﻓَﺘَﻔَﺮَّﻕَ ﺑِﻜُﻢْ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴﻠِﻪِ ﺫَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺻَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ
ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
dan bahwa
(yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah
dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena
jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.
(QS Al An’am:153).
Syaikh
Abu Bakar Jabir Al Jazairi berkata,“Ayat ini memuat perintah agar
konsisten terhadap agama Islam, dalam masalah aqidah, ibadah, hukum,
akhlaq, dan adab. Ayat ini juga memuat larangan mengikuti selain Islam,
yaitu seluruh agama-agama dan sekte-sekte, yang Allah istilahkan dengan ‘
jalan-jalan’.
( Aisarut Tafasir )
3.Anjuran berpegang pada sunnah Nabi Muhammad saw dan sunnah sahabatnya.
ﺃُﻭﺻِﻴﻜُﻢْ
ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺴَّﻤْﻊِ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ ﻭَﺇِﻥْ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﺣَﺒَﺸِﻴًّﺎ
ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﻌِﺶْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺴُﻨَّﺘِﻲ ﻭَﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟْﺨُﻠَﻔَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِﻳِّﻴﻦَ
ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪِﻳﻦَ ﺗَﻤَﺴَّﻜُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﻋَﻀُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﺎﻟﻨَّﻮَﺍﺟِﺬِ
ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺕِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ ﻓَﺈِﻥَّ ﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ
ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٌ
Aku
wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat
(kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena
sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan
yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah
para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan
gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama).
Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah
adalah sesat. (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad;
dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).
4.Hanyalah orang-orang beriman bersaudara.
ﺍِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮْﻥَ ﺍِﺧْﻮَﺓٌ ….
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara…”
(Q.S. Al-Hujurat : 10)
5.Sesama muslim bersaudara...
ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ
ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻟَﺎ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺴْﻠِﻤُﻪُ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ
ﺣَﺎﺟَﺔِ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻲ ﺣَﺎﺟَﺘِﻪِ، ﻭَﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺝَ ﻋَﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ
ﻛُﺮْﺑَﺔً ﻓَﺮَّﺝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻛُﺮْﺑَﺔً ﻣِﻦْ ﻛُﺮُﺑَﺎﺕِ ﻳَﻮْﻡِ
ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﺘَﺮَ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﺳَﺘَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
“Seorang
muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya. Tidak boleh mendhaliminya
dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang hendak menyakitinya.
Barangsiapa yang memperhatikan kebutuhan saudaranya, maka Allah akan
memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesulitan
seorang muslim, niscaya Allah akan melapangkan kesulitan-kesulitannya di
hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kesalahan seorang muslim,
niscaya Allah akan menutupi kesalahannya kelak di hari kiamat”
(HR.
Bukhari no. 2442, Muslim no. 2580, Ahmad no. 5646, Abu Dawud no. 4893,
at-Tirmidzi no. 1426 ; dari Abdullah bin ‘Umar radliyallahu ‘anhuma)
6.Menyebar kasih-sayang...
ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤُﻮْﻥَ ﻳَﺮْﺣَﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺎﻥُ، ﺍِﺭْﺣَﻤُﻮﺍ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻳَﺮْﺣَﻤْﻜُﻢْ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ
“
Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan
(Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada
di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR
Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924 dan dishahihkan oleh Syaikh
Albani dalam as-Shahihah no 925)
*Jaga Kesatuan !*
1.Allah
swt memerintahkan agar ummat muslim berpegang teguh pada tali Allah
yaitu al-Quranul Karim dan al-Hadits dengan pemahaman para ulama seperti
imam Abu Hanifah,imam Malik, imam Syafi'i dan imam Ahmad bin Hanbal
disamping lainnya.
2.Orang-orang
beriman dilarang bercerai-berai, berpecah belah, saling menghina,
saling merendahkan, saling menyalahkan, saling menfinah dan perbuatan
tercela lainnya.
3.Persatuan adalah rahmat sedangkan perpecahan adalah azab.
4.Perintah agar ummat Islam mengikuti jalan yang lurus yaitu al-Islam dan menjauhi jalan-jalan yang bertentangan dengannya.
5.Nabi
Muhammad saw juga menyuruh ummatnya agar berpegang pada sunnahnya dan
sunnah para khalifah yang lurus dalam menyikapi perselisihan pendapat
dengan menjauhi bid'ah-bid'ah tercela.
6.Sesama mukmin bersaudara dan sesama muslim haram saling menzhaliminya.
7.Islam mengajarkan kasih-sayang terhadap sesama manusia.
8.Jaga persatuan sesama muslim dan sesama bangsa !
9.Bersatu kita jaya
Bercerai kita runtuh
*Pentingnya Persatuan*
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ
”Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…”
(QS Ali Imran ayat 103)
ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﺗَﻞَ
ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ
“Tidaklah
termasuk golongan kami barangsiapa yang menyeru kepada ashobiyyah
(fanatisme golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa
yang berperang atas dasar ashobiyyah (fanatisme
golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang terbunuh atas nama ashobiyyah (fanatisme golongan).”
(HR Abu Dawud 4456)
Syeikhul islam Ibnu Taimiyah berkata :
”
Allah mengabarkan bahwa orang yang diberikan rahmat tidak akan berpecah
belah, mereka adalah pengikut para nabi baik perkataan maupun
perbuatan, mereka adalah ahli Al Qur’an dan hadits dari umat ini, barang
siapa yang menyalahi mereka akan hilang rahmat tersebut darinya sesuai
dengan kadar penyimpangannya “. (Majmu’ fatawa 4/25).
Wallah a'lam bisshawab
*Wajib persatuan ummat muslim dan haram saling mencela serta berkasih sayang terhadap sesama*
Wassalam
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Hidup Sehat*
1.Makan yang halal dan bergizi.
ﻳَﺎ
ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛُﻠُﻮﺍْ ﻣِﻤَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﺣَﻼَﻻً ﻃَﻴِّﺒﺎً ﻭَﻻَ
ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍْ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
Artinya:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan,
karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
(Al-Baqarah:168)
2.Pandai mensyukuri nikmat...
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﻛُﻠُﻮﺍْ ﻣِﻦ ﻃَﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍْ ﻟِﻠّﻪِ ﺇِﻥ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ
“Hai
orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar
hanya kepada-Nya kamu menyembah.
(Al-Baqrah:172)
3.Tidak terlalu kenyang...
ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺒﻄﻨﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸﺮﺍﺏ ﻓﺎﻧﻬﺎ ﻣﻔﺴﺪﺓ ﻟﻠﺠﺴﻢ ﻭﺗﻮﺭﺙ ﺍﻟﺴﻘﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ
ﻭﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻘﺼﺪ ﻓﺎﻧّﻪ ﺍﺻﻠﺢ ﻟﻠﺠﺴﺪ ﻭﺍﺑﻌﻌﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺮﻑ
Artinya
; “Janganlah sekali-kali makan dan minum terlalu kenyang karena
sesungguhnya hal tersebut dapat merusak tubuh dan dapat menyebabkan
malas mengerjakan salat, dan sederhanakan kalian dalam kedua hal
tersebut, karena sesungguhnya hal ini lebih baik bagi tubuh, dan
menjauhkan diri dari sifat israf (berlebihan).”
(H.R.Bukhari)
4.Menjaga hati.
ﺃَﻻَ
ﻭَﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﻣُﻀْﻐَﺔً ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَﺤَﺖْ ﺻَﻠَﺢَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻓَﺴَﺪَﺕْ ﻓَﺴَﺪَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﺃَﻻَ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ) ﺭﻭﺍﻩ
ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ
Ketahuilah
bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka
baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh
tubuh. Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim)
5.Berdzikir berarti hidup berkah.
ﻋَﻦْ
ﺃَﺑِﻲ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ
ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﻭَﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ
Dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dia berkata; Nabi
shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Permisalan orang yang mengingat Rabbnya
dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup
dengan yang mati.”
(HR Bukhari 5928.)
6.Bersyukur dan sabar.
ﻋﺠﺒًﺎ
ﻷﻣﺮِ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦِ . ﺇﻥ ﺃﻣﺮَﻩ ﻛﻠَّﻪ ﺧﻴﺮٌ . ﻭﻟﻴﺲ ﺫﺍﻙ ﻷﺣﺪٍ ﺇﻻ ﻟﻠﻤﺆﻣﻦِ . ﺇﻥ
ﺃﺻﺎﺑﺘﻪ ﺳﺮﺍﺀُ ﺷﻜﺮَ . ﻓﻜﺎﻥ ﺧﻴﺮًﺍ ﻟﻪ . ﻭﺇﻥ ﺃﺻﺎﺑﺘﻪ ﺿﺮﺍﺀُ ﺻﺒﺮ . ﻓﻜﺎﻥ ﺧﻴﺮًﺍ ﻟﻪ
“
Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua
keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada
seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka
itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan
bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”
(HR Muslim)
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah swt menyuruh agar manusia makan makanan yang halal.
2.Larangan mengikuti langkah-langkah setan seperti gila dunia, permusuhan,
menyombongkan diri,mengkufuri nikmat dan perbuatan tercela lainnya.
3.Iblis dan setan musuh manusia bersama.
4.Perintah buat orang-orang beriman wajib makan yang halal dan bergizi sebagai bentuk bersyukur dan beribadah kepadaNya.
5.Boleh makan dan minum yang halal tapi jangan berlebihan.
6.Kesehatan ruhani tergantung pada kebersihan dan keikhlasan hati seseorang bahkan juga kesehatan jasmani.
7.Perbedaan hakekat kehidupan seseorang tergantung banyak dan sedikitnya berdzikrullah.
8.Kunci hidup sehat ruhani dan jasmani tergantung keikhlasan beragama,bersyukur,
bersabar dengan istiqamah serta banyak berdzikir kepada Allah swt.
9.Semua yang dihadirkan Allah swt tidak lain hanyalah untuk menguji keimanan dan kesabaran hamba-hambaNya.
10.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang diberi kesehatan ruhani dan jasmani.
11.Sehat atau sakit adalah ujian dariNya, siapa yang bersyukur dan sabar maka hidupnya mendapat rahmat dan berkah dariNya.
*Sehat Ruhani dan Jasmani*
1.Al-Quran dibaca dan diamalkan dengan ikhlas.
ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻَّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً
“Dan
Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjad obat dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian.
“ (Al Isra’: 82)
*Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di*
rahimahullah berkata :
Al
Qur’an *mengandung obat dan rahmat.* Namun hal ini tidak berlaku untuk
setiap orang, *hanya khusus bagi orang-orang yang beriman saja,* yaitu
orang-orang yang membenarkan ayat-ayat-Nya dan mengamalkannya. Adapaun
orang-orang dzalim yang tidak mau percaya dan mengamalkan Al Qur’an,
maka ayat-ayat tersebut akan semakain membuat mereka rugi, karena telah
tegak hujjah kepada mereka. Obat yang terdapat di dalam Al Qur’an
bersifat umum, mencakup obat bagi hati dari keraguaan, kejahilan,
pendapat akal yang rusak, serta keinginan hati yang jelek.
*Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi*
rahimahullah berkata :
Obat
yang terkandung di dalam Al Qur’an meliputi *obat bagi penyakit hati,*
seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya, *serta obat bagai
jasmani* jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Al Qur’an juga
bisa sebagai obat bagi jasmani jika diruqyah-kan kepada orang yang
sakit. Sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh kisah seseorang yang
meruqyah dengan memebaca Al Fatihah. Ini adalah pendapat yang masyhur. (
Adhwaul Bayan )
2.Makan makanan yang halal.
ﻭَﻛُﻠُﻮْﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗَﻜُﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺣَﻼَﻻً ﻃَﻴِّﺒًﺎ .
“Dan makanlah dari yang diberikan Allah kepadamu sebagai *rezeki yang halal dan baik”.*
(QS. Al-Ma’idah /5; 8).
3.Tidak berlebihan.
ﻛُﻠُﻮْﺍ ﻭَﺍﺷْﺮَﺑُﻮْﺍ ﻭَﻻَﺗُﺴْﺮِﻓُﻮْﺍ . ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻓِﻴْﻦَ .
“Makan dan minumlah, tetapi *jangan berlebih-lebihan.* Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangyang berlebih-lebihan”.
(QS. Al-A`raf ; 31).
4.Bersih hati dan jiwa.
ﻋَﻦْ
ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -
ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺒَّﺮَ ﻓِﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺳَﻜَﺖَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮِ ﻭَﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ
ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﻟَﻪُ ﺑِﺄَﺑِﻰ ﺃَﻧْﺖَ ﻭَﺃُﻣِّﻰ ﺃَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺳُﻜُﻮﺗَﻚَ ﺑَﻴْﻦَ
ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮِ ﻭَﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ ﺃَﺧْﺒِﺮْﻧِﻰ ﻣَﺎ ﺗَﻘُﻮﻝُ . ﻗَﺎﻝَ «
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑَﺎﻋِﺪْ ﺑَﻴْﻨِﻰ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻯَ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺎﻋَﺪْﺕَ ﺑَﻴْﻦَ
ﺍﻟْﻤَﺸْﺮِﻕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻐْﺮِﺏِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﻘِﻨِﻰ ﻣِﻦْ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻯَ
ﻛَﺎﻟﺜَّﻮْﺏِ ﺍﻷَﺑْﻴَﺾِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪَّﻧَﺲِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﺴِﻠْﻨِﻰ ﺑِﺎﻟﺜَّﻠْﺞِ
ﻭَﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺒَﺮَﺩِ »
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Ketika Rasulullah SAW takbiratul ikhram
maka setelahnya beliau diam, yakni di antara takbir dan membaca
al-Fatikhah. Kemudian aku bertanya kepadanya. Demi bapakku, anda, dan
ibuku,kenapa engkau diam di antara takbir dan bacaan al-fatikhah?
Beritahu kepadaku apa yang engkau baca? Beliau menjawab: “Ya Allah,
*jauhkanlah diriku dari kesalahan*-
kesalahanku
sebagaimana Engkau telah menjauhkan timur dari Barat. Ya Allah,
*bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku* seperti kain putih yang
dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-
kesalahanku dengan air, es, dan embun”.
(H.R Abu dawud)
Wallah a'lam bisshawab
*Makan makanan yang halal tidak berlebihan dan patuh beragama hidup menjadi sehat dan berkah*
Wassalam
Putra bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Hidayah Datang Pergi*
1.Pentingnya Doa.
{ ﺍﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ }
“ Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.
(Al-Fatihah:6)
Syaikh
‘Abdur Rahman as-Sa’di berkata: “Doa (dalam ayat ini) termasuk doa yang
paling menyeluruh dan bermanfaat bagi manusia, oleh karena itu, wajib
bagi setiap muslim untuk berdoa kepada-Nya dengan doa ini di setiap
rakaat dalam shalatnya, karena kebutuhannya yang sangat besar terhadap
hal tersebut”
2.Allah swt memberi hidayah hamba yang dikehendaki.
ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺎ ﺗَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺖَ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﺎﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِﻳﻦَ ٨: ٥٦
“Sesungguhnya
engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada
orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang
Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima
petunjuk”.
[Al Qashash/28 : 56]
3.Nabi Muhammad saw memberi petunjuk yang lurus.
ﻭَﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺘَﻬْﺪِﻱ ﺇِﻟَﻰٰ ﺻِﺮَﺍﻁٍ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ ﺻِﺮَﺍﻁِ ﺍﻟﻠَّﻪِ
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memberi hidayah kepada jalan yang lurus, (yaitu) jalan Allah”.
[Asy Syura/42 : 52-53]
4.Berlindung dari dicabutnya hidayah seseorang.
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﺰِﻍْ ﻗُﻠُﻮﺑَﻨَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﻫَﺪَﻳْﺘَﻨَﺎ ﻭَﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏُ
"Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami
rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia)."
(QS. Ali Imran: 7)
5.Semua ummat nabi Muhammad saw masuk surga kecuali...
ﺃﺑﻲ
ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ : ﻛﻞ ﺃﻣﺘﻲ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺇﻻ ﻣﻦ
ﺃﺑﻰ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﻳﺄﺑﻰ ﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻋﻨﻲ ﺩﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﻋﺼﺎﻧﻲ ﻓﻘﺪ
ﺃﺑﻰ " ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
Dari
Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ummatku
pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, "Ya
Rasulallah, siapa yang tidak mau?" Beliau menjawab, "Mereka yang
mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan
masuk surga ." (HR Bukhar)
Pertanda Hidayah Hilang:
1.Mengungkit pemberian...
ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻨﺎﻥ ﻭﻻ ﻋﺎﻕ ﻭﻻ ﻣﺪﻣﻦ ﺧﻤﺮ
“
Tidak masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut pemberian, orang yang
durhaka terhadap orang tua, dan pecandu khamr ” (HR. Ahmad 11/99, An
Nasa-i 5688)
2.Anak durhaka kepada ibu-bapak.
ﺛﻼﺛﺔٌ ﻻ ﻳَﺪﺧﻠُﻮﻥَ ﺍﻟﺠﻨﺔَ : ﺍﻟﻌﺎﻕُّ ﻟِﻮﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ، ﻭ ﺍﻟﺪَّﻳُّﻮﺙُ ، ﻭﺭَﺟِﻠَﺔُ ﺍﻟﻨِّﺴﺎﺀِ
“
Tidak masuk surga orang yang durhaka terhadap orang tuanya, dayyuts
(suami yang membiarkan keluarganya bermaksiat), dan wanita yang
menyerupai laki-laki ” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 10/226, Ibnu
Khuzaimah dalam At Tauhid 861/2)
3.Jahat terhadap tetangga.
ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺄﻣﻦ ﺟﺎﺭﻩ ﺑﻮﺍﺋﻘﻪ
“ Tidak masuk surga orang yang tetangganya merasa tidak aman dari keburukannya perilakunya ” (HR. Ahmad 14/262)
4.Ada kesombongan dalam hati dan menolak kebebaran dan merendahkah orang lain.
ﻋﻦ
ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ “
: ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﺜﻘﺎﻝ ﺫَﺭَّﺓ ﻣﻦ ﻛِﺒْﺮ . ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺟﻞ : ﺇﻥ
ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺛﻮﺑﻪ ﺣﺴﻨﺎً، ﻭﻧﻌﻠﻪ ﺣﺴﻨﺎً؟ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻤﻴﻞ ﻳﺤﺐ
ﺍﻟﺠﻤﺎﻝ . ﺍﻟﻜﺒْﺮ : ﺑَﻄْﺮ ﺍﻟﺤﻖ، ﻭﻏَﻤْﻂ ﺍﻟﻨﺎﺱ ” ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ
Dari
ibnu mas’ud-semoga Allah meridhoinya- berkata : Rasulullah-shalawat dan
salam untuknya- bersabda : “ Tidak akan masuk kedalam syurga orang yang
dihatinya ada kesombongan meskipun seberat biji sawi. Lalu ada yang
bertanya : sesungguhnya seseorang itu sangat senang kepada baju dan
sandal yang bagus ? maka beliau berkata : sesungguhnya Allah Maha Indah
dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan
meremehkan manusia “. (HR Muslim)
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah swt mengajarkan kepada orang-orang beriman agar istiqamah memintak hidayah kepadaNya.
2.Taufiq dan hidayah hanya milik Allah swt semata dan diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki.
3.Nabi
Muhammad saw hanya bisa menunjukkan jalan yang lurus dan membimbing
ummatnya tetapi yang mampu mengubah hati seseorang dari sesat berubah
menjadi hati yang beriman hanyalah Allah swt.
4.Disamping
istiqamah berdoa untuk mendapat hidayah juga berlindung agar tidak
dicabut hidayah yang sudah diterima seseorang dengan doa tsb.
5.Semua
ummat nabi Muhammad saw akan masuk surga semua kecuali yang enggan,
tidak patuh beragama bahkan menentang perintah Allah swt dan rasulNya
maka mereka tempatnya di neraka.
6.Hidayah dan rahmat Allah yang akan menentukan masuk dan tidaknya seseorang ke dalam surga sesuai takdir dariNya.
7.Pertanda orang-orang yang diambil hidayahnya oleh Allah swt sebagaimana hadits nabi tsb
8.inilah
orang-orang yang diangkat hidayahnya seperti suka mengungkit
kebaikannya,durhaka terhadap orang tua,pecandu khamr atau
sejenisnya,suami daiyuts(membiarkan keluarga bermaksiat) ,
wanita yang menyerupai wanita atau sebaliknya,jahat terhadap tetangga,sombong,
menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.
9.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang mati dalam kaadaan muslim dan bertaubat dengan rahmat,hidayah dan ampunan dari
Allah swt.
10.Istiqamah membaca doa tsb niscaya mendapat hidayah awal-akhir dari Allah swt. Aamiin.
*Hakekat Hidayah*
1.Hidayah hanya milik Allah swt.
ﻣَﻦ ﻳَﻬْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺍﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟَﻪُ ﻭَﻟِﻴًّﺎ ﻣُﺮْﺷِﺪًﺍ}
“
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat
petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang
disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun yang
dapat memberi petunjuk kepadanya ”
(QS al-Kahf:17).
*Imam Ibnu Rajab* al-Hambali membagi hidayah menjadi dua:
.
Hidayah yang bersifat mujmal (garis besar/global), yaitu hidayah kepada
agama Islam dan iman, yang ini dianugerahkan-Nya kepada setiap muslim.
.
Hidayah yang bersifat rinci dan detail, yaitu hidayah untuk mengetahui
perincian cabang-cabang imam dan islam, serta pertolongan-Nya untuk
mengamalkan semua itu. Hidayah ini sangat dibutuhkan oleh setiap mukmin
di siang dan malam”
2.Istiqamah berdoa.
ﺍﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ }
“ Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.
*Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah berkata:* “Seorang hamba senantiasa kebutuhannya
sangat mendesak terhadap kandungan doa (dalam ayat) ini, karena
sesungguhnya tidak ada keselamatan dari siksa (Neraka) dan pencapaian
kebahagiaan (yang abadi di Surga) kecuali dengan hidayah (dari Allah
Ta’ala ) ini. Maka barangsiapa yang tidak mendapatkan hidayah ini
berarti dia termasuk orang-orang yang dimurkai oleh Allah (seperti
orang-orang Yahudi) atau orang-orang yang tersesat (seperti orang-orang
Nashrani)”
Wallah a'lam bisshawab
*Terkadang
hidayah datang dan menghampiri hamba Allah yang dikehendaki dan juga
ketika seseorang berbuat dosa besar dan tidak segera beetaubat maka
diangkatlah hidayahnya olehNya*
Istiqoma berlindung dan berdoa kepadaNya !
Wassalam
Putra Bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Bersandar Kepada Allah swt !*
1.Orang beriman sangat butuh kepada Allah swt.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺃَﻧْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻔُﻘَﺮَﺍﺀُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪُ
“
Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah
yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji .” (QS.
Fathir: 15)
2.Hanya beribadah dan mrmintak kepadaNya.
ﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﻭﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴﻦُ
“Hanya Engkaulah yang kami Menyembah dan memohon pertolongan”
(Al-Fatihah:5)
3.Doa memohon rahmat.
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ
ﺭَﺣْﻤَﺘَﻚَ ﺃَﺭْﺟُﻮ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻜِﻠْﻨِﻲ ﺇِﻟَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﻃَﺮْﻓَﺔَ ﻋَﻴْﻦٍ
ﻭَﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻟِﻲ ﺷَﺄْﻧِﻲ ﻛُﻠَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻧْﺖَ "
"Ya
Allah, rahmat-Mu yang kuharapkan. Maka janganlah Engkau jadikan aku
bergantung kepada diriku sendiri, walaupun hanya sekejap mata. Dan
perbaikilah seluruh keadaanku. Tidak ada yang berhak diibadahi melainkan
Engkau."
(HR.Abu Dawud)
4.Bertawakal kepadaNya.
ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَﻛِﻴﻞُ
”Cukup bagi kami Allah dan sebaik-baik tempat penyerahan diri”
(Ali Imran:173)
5.Banyak berdzikrullah dan pandai bersyukur.
ﻓﺎﺫﻛﺮﻭﻧﻰ ﺃﺫﻛﺮﻛﻢ ﻭﺍﺷﻜﺮﻭﻟﻰ ﻭﻻ ﺗﻜﻔﺮﻭﻥ
Artinya
:"Maka ingatlah kamu kepada ku supaya aku ingat pula kepadamu dan
syukurlah kamu kepadaku dan janganlah kamu menjadi orang yang kufur"
(Al baqarah : 152).
*Pesan Ayat dan Sunnah*
1.Allah swt menegaskan bahwa manusia sangat membutuhkan Allah sebagai pemberi hidayah,pemberi rezki dan sebaik-baik penolong.
2.Ummat muslim setiap shalat telah berikrar bahwa hanyalah Allah swt yang diibadahi dan dimintak tolong.
3.Islam mengajarkan hanya beribadah kepada Allah swt yang maha Esa tidak punya sekutu bagiNya.
4.Ibadah seseorang akan diterima bila didasari dengan iman,sesuai petunjuk rasulullah saw dan ikhlas karena
Allah swt semata.
5.Islam
mengajarkan agar mendahulukan beribadah dengan istiqamah baru kemudian
memohon pertolongan kepada Allah swt serta yakin dikabul hajatnya.
6.Rasulullah saw memberikan banyak contoh yang baik dalam mebghadapi persoalan hidup khususnya berlindung,berdoa,
berusaha,berjihad di jalan Allah swt dan hanya bersandar kepadaNya bukan kepada selain Allah swt.
7.Bersandar kepada selain Allah swt semua rapuh dan sia-sia saja disamping terlarang.
8.Mantab beriman,banyak berdzikir,berusaha dan bertawakal kepada
Allah swt adalah sikap orang beriman yang bertaqwa.
9.Sungguh beruntung orang beriman,banyak berdzikrullah,bersyukur,
sabar dan bertawakal kepada Allah swt yang maha Kuasa atas segala sesuatu.
*Hakekat Tawakal*
1.Pasrah dengan keputusan Allah swt.
ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
“ Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman ”
(QS. Al-Maidah : 23).
2.Bertaqwa dan bertawakal merupakan jalan terbaik dan terpenuhi hajatnya.
ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ﴿٢﴾ ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ
ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ
“…Barangsiapa
bertakwa kepada Allâh niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan
barangsiapa bertawakal kepada Allâh, niscaya Allâh akan mencukupkan
(keperluan)nya…”
[ath-Thalâq/65:2-3]
*Ibnu
Rajab al-Hambali* rahimahullah (wafat th. 795 H) berkata, “Tawakkal
ialah penyandaran hati dengan jujur kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala
dalam upaya memperoleh kebaikan-kebaikan dan menolak bahaya-bahaya dalam
seluruh urusan dunia dan akhirat.”
*Ibnul
Qayyim* rahimahullah berkata, “Ridha adalah buah tawakkal. Barangsiapa
yang menafsirkan tawakkal dengan ridha, maka dia telah menafsirkan
tawakkal dengan buahnya yang maling mulia dan faedahnya yang paling
agung. Karena sesungguhnya jika seseorang bertawakkal dengan sebenar-
benarnya maka dia akan ridha dengan apa yang diperbuat oleh Allâh Azza wa Jalla .”
Wallah a'lam bisshawab
*Bertawakal kepada Allah swt hasilnya ridha dengan hukum dan ketepan dariNya*
Bersandar kepada selain Allah swt dipastikan rapuh dan kecewa akhirnya !!!
Wassalam
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
26/9/2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar