Rabu, 23 Januari 2019

ISLAM DIBUTUHKAN

Kajian Qur'an dan Sunnah

*Ummat Islam Dibutuhkan*

1.Perintah menerima Islam secara kaffah.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺩْﺧُﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺎﻓَّﺔً ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴﻦٌ

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” 
(QS. Al Baqarah: 208)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala berfirman menyeru para hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk mengambil seluruh ajaran dan syari’at; melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan sesuai kemampuan mereka.” 
( Tafsir Ibn Katsir 1/335).

2.Islam Agama sudah sempurna.

ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺭَﺿِﻴﺖُ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﺩِﻳﻨًﺎ ‏[ ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ 3/ ]

“ Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian ” [Al-Ma'idah : 3]

Ayat ini turun menjelang wafatnya Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam. Pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika hajjatul wada’ (haji penghabisan/perpisahan) Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam. 

Ayat ini turun di padang ‘Arafah, yang kemudian para sahabat memahami bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam akan berpisah dengan turunnya ayat ini. Mereka bersedih bahwa wahyu sudah akan segera berakhir.

3.Anjuran berdakwah.

ﻣَﻦ ﺭَﺃﻯ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻣُﻨﻜَﺮًﺍ ﻓَﻠﻴُﻐَﻴِّﺮْﻩُ ﺑِﻴَﺪِﻩ ﻓَﺎِﻥ ﻟَﻢ ﻳَﺴْﺘﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻠِﺴﺎﻧِﻪ ﻓَﺎﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺴْﺘﻄِﻊْ ﻓَﺒِﻘَﻠﺒِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺍَﺿْﻌَﻒُ ﺍﻻﻳْﻤَﺎﻥِ

Siapa saja di antara kalian yang menyaksikan kemungkaran, hendaknya ia mengubah kemungkaran itu dengan tangan (kekuasaan)-nya; jika tidak mampu, dengan lisannya; jika tidak mampu, dengan hatinya dan yang demikian adalah selemah-
lemahnya iman 
(HR al-Bukhari).

4.Islam membawa ajaran kasih-sayang.

ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎﻙَ ﺇِﻻ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﻟِﻠْﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦَ

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. 
[Al Anbiya 21: 107 ]

Imam Muslim dalam kitab shahihnya, meriwayatkan bahwa A bu Hurairah ra. Berkata, Ya Rasulallah! Sumpahilah orang-orang musyrik itu. “Beliau bersabda :

“ Sesugguhnya Aku tidak diutus sebagai orang yang melaknat. Aku diutus hanyalah sebagai rahmat . “ [ HR. Muslim].

5.Larangan bercerai-berai.

ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍۚ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ ﻣِﻨْﻬَﺎۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ

Dan berpegang teguhlahlah kamu semuanya pada tali (agama) Allâh, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allâh kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allâh mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allâh menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allâh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” 
[Ali ‘Imrân/3:103]

6.Berjamaah dan bersatu adalah rshmat...

ﺍَﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔُ ﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺔُ ﻋَﺬَﺍﺏٌ

Berjama’ah (bersatu) adalah rahmat sedangkan berpecah-belah adalah adzab.
[HR Ahmad]

7.Larangan berselisih...

ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋُﻮﺍ ﻓَﺘَﻔْﺸَﻠُﻮﺍ ﻭَﺗَﺬْﻫَﺐَ ﺭِﻳﺤُﻜُﻢْۖ ﻭَﺍﺻْﺒِﺮُﻭﺍۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ

Dan taatilah Allâh dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allâh beserta orang-orang sabar.” 
[Al-Anfâl/8:46]

8.Sesama mukmin wajib membantu.

ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦُ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻛَﺎﻟْﺒُﻨْﻴَﺎﻥِ ﻳَﺸُﺪُّ ﺑَﻌْﻀُﻪُ ﺑَﻌْﻀًﺎ

“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan yang lainnya.”[HR sl-Bukhari dan Muslim]

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt menyuruh kepada orang-orang beriman agar menerima Islam secara kaffah menyeluruh.

2.Agama Islam agama universal baik urusan dunia ataupun akhirat.

3.Sumber agama Islam adalah al-Quran dan as-Sunnah serta ijtihad ulama.

4.Musuh nyata bagi manusia adalah iblis,setan dan kawan-kawannya.

5.langkah-langkah setan seperti berbuat maksiat dan dosa, permusuhan,
perpecahan, saling menghina, mengadu-domba, memfitnah dan perbuatan dosa lainnya.

6.Islam agama sempurna yang mencakup berbagai aspek kehidupan baik dunia maupun akhirat.
Islam kaffah dan Islam rahmatan.

7.Islam mengajarkan kebajikan, beramar ma'ruf dan nahi mungkar serta berdakwah bilhikmah.

8.Menghentikan kemungkaran dengan tangan/kekuasaan, dengan lisan dakwah dan hati mendoakan.

9.Kemungkaran wajib dihentikan oleh umara bersama ulama serta juga peran masyarakat.

10.Islam agama membawa dan mengajarkan kerahmatan (kasih-sayang) baik untuk sesama muslim khususnya dunia-akhirat maupun untuk sesama manusia bahkan makhluk lainnya.

11.Islam memerintahkan kepada orang-orang beriman agar berpegang teguh dengan tali Allah swt yaitu al-Quranul Karim dan Sunnah rasulullah saw.

12.Allah swt melarang keras agar ummat muslim tidak bercerai-berai, tidak bersatu menghadapi musuh-musuh Allah dan rasulNya sehingga mudah dikalahkan.

13.Islam mengajarkan persatuan sesama ummat muslim bukan perpecahan sehingga rahmat Allah swt didapat dan perpecahan bisa mendatangkan murka dariNya.

14.Jika ummat muslim patuh kepada Allah dan rasulNya dengan menjaga ukhuwah islamiyah utamanya sesama aqidah disamping sesama bangsa maka bisa dipastikan rahmat Allah didapat tetapi jika sesama muslim berpecah maka hilanglah kekuatan dan murka akan didapat dariNya.

15.Sesama mukmin wajib  saling menyayang dan menguatkan sehingga rahmat dan keberkahan diperoleh dariNya.

*Hindari Bermusuhan !*

1.Sebarkan salam dan kedamian.

ﻟَﻦْ ﺗَﺪْﺧُﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺣَﺘَّﻰ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﻭَﻟَﻦْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺤَﺎﺑُّﻮﺍ، ﺃَﻟَﺎ ﺃَﺩُﻟُّﻜُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺷَﻲْﺀٍ ﺇِﺫَﺍ ﻓَﻌَﻠْﺘُﻤُﻮﻩُ ﺗَﺤَﺎﺑَﺒْﺘُﻢْ؟ ﺍﻓْﺸُﻮﺍ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡَ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ

“Kalian tidak akan masuk surga hingga beriman dan tidak sempurna iman kalian hingga saling mencintai. Maukah aku kabarkan satu amalan jika kalian amalkan kalian akan saling mencintai? (Yakni) Sebarkan salam di antara kalian.” 
(HR. Muslim no. 54).

2.Tidak diakui ummat Muhammad saw.

ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﺗَﻞَ
ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ

“Tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang menyeru kepada ashobiyyah (fanatisme golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang berperang atas dasar ashobiyyah (fanatisme
golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang terbunuh atas nama ashobiyyah (fanatisme golongan).” 
(HR Abu Dawud 4456)

4.Larangan saling menzhalimi...

ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻟَﺎ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺨْﺬُﻟُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺤْﻘِﺮُﻩُ ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻫَﺎﻫُﻨَﺎ ﻭَﻳُﺸِﻴﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ﺑِﺤَﺴْﺐِ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻘِﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢَ ﻛُﻞُّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﺣَﺮَﺍﻡٌ ﺩَﻣُﻪُ ﻭَﻣَﺎﻟُﻪُ ﻭَﻋِﺮْﺿُﻪُ

“Muslim adalah saudara muslim yang lain, dia tidak boleh menzhaliminya, membiarkannya (dalam kesusahan), dan merendahkannya. Takwa itu di sini, -beliau menunjuk dadanya tiga kali- cukuplah keburukan bagi seseorang, jika dia merendahkan saudaranya seorang muslim. Setiap orang muslim terhadap muslim yang lain haram: darahnya, hartanya, dan kehormatannya .” 
(HR Muslim)

Wallah A'lam bisshawab

*AJARAN ISLAM SUDAH SEMPURNA !!!*

UMMAT MUSLIM JAYA
JIKA BERSATU DAN ATAU SEBALIKNYA

*Wassalam*
Putra Bangsa
Muharram Syahrullah

Kajian Qur'an dan Sunnah

*Islam Agama al-Haq*

1.Agama yang dibawa Rasul Allah swt.

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﺑِﺎﻟْﻬُﺪَﻯٰ ﻭَﺩِﻳﻦِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻟِﻴُﻈْﻬِﺮَﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ﻛُﻠِّﻪِ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Qur-an) dan agama yang haq (benar), untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” 
[At-Taubah: 33]

2.Islam Agama datang dariNya.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟْﺈِﺳْﻼﻡُ


“ Sesungguhnya agama [yang diridhai] di sisi Allah hanyalah Islam.
(Ali Imran:19)

3.Agama selain Islam tertolak.

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺒْﺘَﻎِ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻼﻡِ ﺩِﻳﻨًﺎ ﻓَﻠَﻦْ ﻳُﻘْﺒَﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ

“ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima [agama itu] daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi “
[Ali Imran:85]

4.Semua para Nabi beragama Islam.

ﻭَﻭَﺻَّﻰ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﺑَﻨِﻴﻪِ ﻭَﻳَﻌْﻘُﻮﺏُ ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲَّ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﺻْﻄَﻔَﻰ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻓَﻼ ﺗَﻤُﻮﺗُﻦَّ ﺇِﻻ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻣُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. [Ibrahim berkata]: “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam” “[Al-Baqrah:132]

5.Terancam kematian... seseorang yang menolak Islam.

ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﺑﻲ ﺃﺣﺪ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﻳﻬﻮﺩﻱ ﻭﻻ ﻧﺼﺮﺍﻧﻲ ﺛﻢ ﻳﻤﻮﺕ ﻭﻟﻢ ﻳﺆﻣﻦ ﺑﺎﻟﺬﻱ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ

“ Tidaklah seseorang dari umat ini baik dari kalangan Yahudi maupun Nasrani yang mendengar ajaranku kemudian mati dalam keadaan tidak beriman kepada ajaran yang aku bawa, kecuali ia menjadi penghuni neraka ” (HR. Muslim)

6.Islam Agama Fitrah Manusia.

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا   ۗ  فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا   ۗ  لَا تَبْدِيْلَ لِخَـلْقِ اللّٰهِ  ۗ  ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ   ۙ   وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ   

_*"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,"
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 30)

(Maka hadapkanlah) hai Muhammad (wajahmu dengan lurus kepada agama Allah) maksudnya *cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah,* yaitu dengan cara mengikhlaskan dirimu dan orang-orang yang mengikutimu di dalam menjalankan agama-Nya (fitrah Allah) ciptaan-Nya (yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu) yakni agama-Nya. Makna yang dimaksud ialah, tetaplah atas fitrah atau agama Allah. (Tidak ada perubahan pada fitrah Allah) pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian menggantinya, misalnya menyekutukan-Nya. (Itulah agama yang lurus) *agama tauhid itulah agama yang lurus* (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui) ketauhidan atau keesaan Allah.
(tafsir jalalayn)

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt mengutus para rasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq yaitu dinul Islam agama Tauhid.

2.Orang-orang yang tidak beriman kepada rasul-rasul Allah otomatis mereka menolak aturan agama yang dibawa para Nabi bahkan mereka yang menyekutukan Tuhan tidak suka terhadap agama tauhid yaitu al-Islam.

3.Islam adalah agama yang datang dari Allah swt yang dibawa para rasulNya dan Nabi Muhammad saw adalah nabi dan utusan Allah swt yang terakhir.

4.Islam yang dibawa baginda rasul adalah agama tauhid, agama haq sebagaima para rasul sebelumnya, semuanya hanya beribadah kepada Allah swt semata Tuhan yang tidak punya sekutu bagiNya.

5.Sungguhpun demikian, Tuhan mereka sama yaitu Allah yang maha Esa tidak ada seorangpun yang menyerupaiNya tetapi ada perbedaan syari'at yang diembannya.

6.Agama yang ada di dunia selain Islam seperti  hindu,buda,kristen katolik atau protestan,kung fucu,shinto,majusi dan lainnya. Hanya agama Islam yang diridhai dan diterima Allah swt.

7.Semua agama yang dibawa para rasul Allah adalah dinul haq dinul tauhid yaitu dinul Islam. Siapapun yang beragama selain Islam maka pasti tertolak dan akan menjadi orang yang merugi di hari kiamat nanti hari pembalasan.

8.Nabi Muhammad saw mengkabarkan bahwa seseorang terancam kematiannya dalam kaadaan calon penghuni neraka jika tidak menerima Islam sebagai agamanya.

8.Islam adalah agama fitrah manusia tetapi sebagian menerima dan mengamalkannya maka selamat sedangkan sebagian menolak alias kafir dan tidak bertaubat maka mereka tergolong calon penghuni neraka.

9.Islam adalah agama yang haq dan diridhai Allah swt, Agama tauhid agama fitrah manusia agama kaffah agama rahmatan.

10.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang bertaqwa dengan ikhlas beribadah dan beramal shalih sesuai petunjuk dinul haq dinut tauhid, agama Islam kaffatan dan rahmatan.

*Hakekat Agama Islam*

Islam (Arab: al-islām, ﺍﻹﺳﻼﻡ , "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT.
Dalam Al-Quran, Islam disebut juga Agama Allah atau Dienullah (Arab: ﺩِﻳﻦِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ).

ﺃَﻓَﻐَﻴْﺮَ ﺩِﻳﻦِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﺒْﻐُﻮﻥَ ﻭَﻟَﻪُ ﺃَﺳْﻠَﻢَ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷﺭْﺽِ ﻃَﻮْﻋًﺎ ﻭَﻛَﺮْﻫًﺎ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻳُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ

"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri (aslama) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan.” 
(QS. Ali Imran [3] : 83).
Dien (agama) sendiri dalam Al-Quran artinya agama (QS 3:83), ketaatan (QS 16:52), dan ibadah (QS.40:65).

1. Syaikh Muhammad bin' Abdul Wahab rahimahullah, ''Islamberserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya

2. Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-tawaijiri, "Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakann-Nya dan melaksanakan syariat-Nya denga penuh ketaatan atau melepaskan dari kesyirikan.

3. Umar bin Khatab, " Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad saw. Agama ini meliputi : Akidah, Syariah, dan Akhlak.

4.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata dalam kitab An Nubuwwat " Islam adalah berserah diri kepada Allah saja tidak kepada yang lainnya, dia beribadah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dia tawakkal hanya kepada-Nya saja, dia hanya takut dan mengharap kepada-Nya, dan dia mencintai Allah dengan kecintaan yang sempurna, dia tidak mencintai makhluk seperti kecintaan dia kepada Allah… siapa yang enggan beribadah kepada-Nya maka dia bukan muslim dan siapa yang disamping beribadah kepada Allah dia beribadah kepada yang lain maka dia bukan orang muslim ".

5.Abu Saif Al-Hasan Al-Basri.
Islam ialah kepasrahan hati anda kepada Allah, lalu setiap orang muslim merasa selamat dari gangguan anda.

6.Mahmud Syaltout
Menurutnya pengertian Agama Islam adalah Agama Allah yang diamanatkan atau diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W sebagai rosul dan nabi terkhir, untuk mengajarkan dasar-dasar dan mendakwahkannya kepada semua Insan agar memeluknya.

Wallah a'lam bisshawab

*ISLAM AGAMA PARA NABI DAN PARA RASUL YANG MENYERU HANYA BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT SEMATA TUHAN YANG MAHA ESA TIDAK ADA SEKUTU BAGINYA*

ISLAM AGAMA ALLAH AGAMA YANG BENAR AGAMA YANG LURUS AGAMA TAUHID !!!

Wassalam
Anak bangsa
Muharram Syahrullah

Kajian Qur'an dan Sunnah

*Jaga Persatuan Ummat !*

1.Larangan bercerai-berai !

ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺁﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara . 
(QS Ali Imran:103)

Ibnu Jarir Ath Thabari berkata tentang tafsir ayat ini: Allah Ta’ala menghendaki dengan ayat ini, Dan berpeganglah kamu semuanya kepada agama Allah yang telah Dia perintahkan, dan (berpeganglah kamu semuanya) kepada janjiNya yang Dia (Allah) telah mengadakan perjanjian atas kamu di dalam kitabNya, yang berupa persatuan dan kesepakatan di atas kalimat yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah . 
[Jami’ul Bayan 4/30.]

2.Mengikuti jalan yang lurus.

ﻭَﺃَﻥَّ ﻫﺬَﺍ ﺻِﺮَﺍﻃِﻲ ﻣُﺴْﺘَﻘِﻴﻤًﺎ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻩُ ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺴُّﺒُﻞَ ﻓَﺘَﻔَﺮَّﻕَ ﺑِﻜُﻢْ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴﻠِﻪِ ﺫَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺻَّﺎﻛُﻢْ ﺑِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ

dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. 
(QS Al An’am:153).

Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi berkata,“Ayat ini memuat perintah agar konsisten terhadap agama Islam, dalam masalah aqidah, ibadah, hukum, akhlaq, dan adab. Ayat ini juga memuat larangan mengikuti selain Islam, yaitu seluruh agama-agama dan sekte-sekte, yang Allah istilahkan dengan ‘ jalan-jalan’. 
( Aisarut Tafasir )

3.Anjuran berpegang pada sunnah Nabi Muhammad saw dan sunnah sahabatnya.

ﺃُﻭﺻِﻴﻜُﻢْ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺴَّﻤْﻊِ ﻭَﺍﻟﻄَّﺎﻋَﺔِ ﻭَﺇِﻥْ ﻋَﺒْﺪًﺍ ﺣَﺒَﺸِﻴًّﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﻳَﻌِﺶْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺑَﻌْﺪِﻱ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺴُﻨَّﺘِﻲ ﻭَﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟْﺨُﻠَﻔَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِﻳِّﻴﻦَ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪِﻳﻦَ ﺗَﻤَﺴَّﻜُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﻋَﻀُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﺎﻟﻨَّﻮَﺍﺟِﺬِ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺕِ ﺍﻟْﺄُﻣُﻮﺭِ ﻓَﺈِﻥَّ ﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٌ

Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertakwa kepada Allah; mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin), walaupun seorang budak Habsyi. Karena sesungguhnya, barangsiapa hidup setelahku, dia akan melihat perselishan yang banyak. Maka wajib bagi kamu berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus. Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham. Jauhilah semua perkara baru (dalam agama). Karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat. (HR. Abu Dawud no: 4607; Tirmidzi 2676; Ad Darimi; Ahmad; dan lainnya dari Al ‘Irbadh bin Sariyah).

4.Hanyalah orang-orang beriman bersaudara.

ﺍِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮْﻥَ ﺍِﺧْﻮَﺓٌ ….

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara…” 
(Q.S. Al-Hujurat : 10)

5.Sesama muslim bersaudara...

ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﺃَﺧُﻮ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻟَﺎ ﻳَﻈْﻠِﻤُﻪُ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺴْﻠِﻤُﻪُ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺣَﺎﺟَﺔِ ﺃَﺧِﻴﻪِ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻲ ﺣَﺎﺟَﺘِﻪِ، ﻭَﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺝَ ﻋَﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻛُﺮْﺑَﺔً ﻓَﺮَّﺝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻛُﺮْﺑَﺔً ﻣِﻦْ ﻛُﺮُﺑَﺎﺕِ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺳَﺘَﺮَ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﺳَﺘَﺮَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ

“Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya. Tidak boleh mendhaliminya dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang hendak menyakitinya. Barangsiapa yang memperhatikan kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan melapangkan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kesalahan seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi kesalahannya kelak di hari kiamat”
(HR. Bukhari no. 2442, Muslim no. 2580, Ahmad no. 5646, Abu Dawud no. 4893, at-Tirmidzi no. 1426 ; dari Abdullah bin ‘Umar radliyallahu ‘anhuma)

6.Menyebar kasih-sayang...

ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤُﻮْﻥَ ﻳَﺮْﺣَﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺎﻥُ، ﺍِﺭْﺣَﻤُﻮﺍ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻳَﺮْﺣَﻤْﻜُﻢْ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ

“ Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam as-Shahihah no 925)

*Jaga Kesatuan !*

1.Allah swt memerintahkan agar ummat muslim berpegang teguh pada tali Allah yaitu al-Quranul Karim dan al-Hadits dengan pemahaman para ulama seperti imam Abu Hanifah,imam Malik, imam Syafi'i dan imam Ahmad bin Hanbal disamping lainnya.

2.Orang-orang beriman dilarang bercerai-berai, berpecah belah, saling menghina, saling merendahkan, saling menyalahkan, saling menfinah dan perbuatan tercela lainnya.

3.Persatuan adalah rahmat sedangkan perpecahan adalah azab.

4.Perintah agar ummat Islam mengikuti jalan yang lurus yaitu al-Islam dan menjauhi jalan-jalan yang bertentangan dengannya.

5.Nabi Muhammad saw juga menyuruh ummatnya agar berpegang pada sunnahnya dan sunnah para khalifah yang lurus dalam menyikapi perselisihan pendapat dengan menjauhi bid'ah-bid'ah tercela.

6.Sesama mukmin bersaudara dan sesama muslim haram saling menzhaliminya.

7.Islam mengajarkan kasih-sayang terhadap sesama manusia.

8.Jaga persatuan sesama muslim dan sesama bangsa !

9.Bersatu kita jaya 
Bercerai kita runtuh

*Pentingnya Persatuan*

ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ

”Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai…” 
(QS Ali Imran ayat 103)

ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﺗَﻞَ
ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻣَﺎﺕَ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﺼَﺒِﻴَّﺔٍ

“Tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang menyeru kepada ashobiyyah (fanatisme golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang berperang atas dasar ashobiyyah (fanatisme
golongan). Dan tidaklah termasuk golongan kami barangsiapa yang terbunuh atas nama ashobiyyah (fanatisme golongan).” 
(HR Abu Dawud 4456)

Syeikhul islam Ibnu Taimiyah berkata :
” Allah mengabarkan bahwa orang yang diberikan rahmat tidak akan berpecah belah, mereka adalah pengikut para nabi baik perkataan maupun perbuatan, mereka adalah ahli Al Qur’an dan hadits dari umat ini, barang siapa yang menyalahi mereka akan hilang rahmat tersebut darinya sesuai dengan kadar penyimpangannya “. (Majmu’ fatawa 4/25).

Wallah a'lam bisshawab

*Wajib persatuan ummat muslim dan haram saling mencela serta berkasih sayang terhadap sesama*

Wassalam
Anak bangsa
Muharram Syahrullah

Kajian Qur'an dan Sunnah

*Hidup Sehat*

1.Makan yang halal dan bergizi.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛُﻠُﻮﺍْ ﻣِﻤَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﺣَﻼَﻻً ﻃَﻴِّﺒﺎً ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍْ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ

Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
(Al-Baqarah:168)

2.Pandai mensyukuri nikmat...

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﻛُﻠُﻮﺍْ ﻣِﻦ ﻃَﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻭَﺍﺷْﻜُﺮُﻭﺍْ ﻟِﻠّﻪِ ﺇِﻥ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭﻥَ

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
(Al-Baqrah:172)

3.Tidak terlalu kenyang...

ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺒﻄﻨﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸﺮﺍﺏ ﻓﺎﻧﻬﺎ ﻣﻔﺴﺪﺓ ﻟﻠﺠﺴﻢ ﻭﺗﻮﺭﺙ ﺍﻟﺴﻘﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ
ﻭﻋﻠﻴﻜﻢ ﺑﺎﻟﻘﺼﺪ ﻓﺎﻧّﻪ ﺍﺻﻠﺢ ﻟﻠﺠﺴﺪ ﻭﺍﺑﻌﻌﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺮﻑ

Artinya ; “Janganlah sekali-kali makan dan minum terlalu kenyang karena sesungguhnya hal tersebut dapat merusak tubuh dan dapat menyebabkan malas mengerjakan salat, dan sederhanakan kalian dalam kedua hal tersebut, karena sesungguhnya hal ini lebih baik bagi tubuh, dan menjauhkan diri dari sifat israf (berlebihan).” 
(H.R.Bukhari)

4.Menjaga hati.

ﺃَﻻَ ﻭَﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﻣُﻀْﻐَﺔً ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَﺤَﺖْ ﺻَﻠَﺢَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻓَﺴَﺪَﺕْ ﻓَﺴَﺪَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﺃَﻻَ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ‏) ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ

Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa dia adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim)

5.Berdzikir berarti hidup berkah.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻟَﺎ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺭَﺑَّﻪُ ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﻭَﺍﻟْﻤَﻴِّﺖِ

Dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dia berkata; Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Permisalan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup dengan yang mati.” 
(HR Bukhari 5928.)

6.Bersyukur dan sabar.

ﻋﺠﺒًﺎ ﻷﻣﺮِ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦِ . ﺇﻥ ﺃﻣﺮَﻩ ﻛﻠَّﻪ ﺧﻴﺮٌ . ﻭﻟﻴﺲ ﺫﺍﻙ ﻷﺣﺪٍ ﺇﻻ ﻟﻠﻤﺆﻣﻦِ . ﺇﻥ ﺃﺻﺎﺑﺘﻪ ﺳﺮﺍﺀُ ﺷﻜﺮَ . ﻓﻜﺎﻥ ﺧﻴﺮًﺍ ﻟﻪ . ﻭﺇﻥ ﺃﺻﺎﺑﺘﻪ ﺿﺮﺍﺀُ ﺻﺒﺮ . ﻓﻜﺎﻥ ﺧﻴﺮًﺍ ﻟﻪ

“ Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”
(HR Muslim)

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt menyuruh agar manusia makan makanan yang halal.

2.Larangan mengikuti langkah-langkah setan seperti gila dunia, permusuhan,
menyombongkan diri,mengkufuri nikmat dan perbuatan tercela lainnya.

3.Iblis dan setan musuh manusia bersama.

4.Perintah buat orang-orang beriman wajib makan yang halal dan bergizi sebagai bentuk bersyukur dan beribadah kepadaNya.

5.Boleh makan dan minum yang halal tapi jangan berlebihan.

6.Kesehatan ruhani tergantung pada kebersihan dan keikhlasan hati seseorang bahkan juga kesehatan jasmani.

7.Perbedaan hakekat kehidupan seseorang tergantung banyak dan sedikitnya berdzikrullah.

8.Kunci hidup sehat ruhani dan jasmani tergantung keikhlasan beragama,bersyukur,
bersabar dengan istiqamah serta banyak berdzikir kepada Allah swt.

9.Semua yang dihadirkan Allah swt tidak lain hanyalah untuk menguji keimanan dan kesabaran hamba-hambaNya.

10.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang diberi kesehatan ruhani dan jasmani.

11.Sehat atau sakit adalah ujian dariNya, siapa yang bersyukur dan  sabar maka hidupnya mendapat rahmat dan berkah dariNya.

*Sehat Ruhani dan Jasmani*

1.Al-Quran dibaca dan diamalkan dengan ikhlas.

ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻَّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً

“Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjad obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
“ (Al Isra’: 82)

*Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di*
rahimahullah berkata :
Al Qur’an *mengandung obat dan rahmat.* Namun hal ini tidak berlaku untuk setiap orang, *hanya khusus bagi orang-orang yang beriman saja,* yaitu orang-orang yang membenarkan ayat-ayat-Nya dan mengamalkannya. Adapaun orang-orang dzalim yang tidak mau percaya dan mengamalkan Al Qur’an, maka ayat-ayat tersebut akan semakain membuat mereka rugi, karena telah tegak hujjah kepada mereka. Obat yang terdapat di dalam Al Qur’an bersifat umum, mencakup obat bagi hati dari keraguaan, kejahilan, pendapat akal yang rusak, serta keinginan hati yang jelek.

*Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqithi*
rahimahullah berkata :
Obat yang terkandung di dalam Al Qur’an meliputi *obat bagi penyakit hati,* seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya, *serta obat bagai jasmani* jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Al Qur’an juga bisa sebagai obat bagi jasmani jika diruqyah-kan kepada orang yang sakit. Sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh kisah seseorang yang meruqyah dengan memebaca Al Fatihah. Ini adalah pendapat yang masyhur. ( Adhwaul Bayan )

2.Makan makanan yang halal.

ﻭَﻛُﻠُﻮْﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗَﻜُﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺣَﻼَﻻً ﻃَﻴِّﺒًﺎ .

“Dan makanlah dari yang diberikan Allah kepadamu sebagai *rezeki yang halal dan baik”.* 
(QS. Al-Ma’idah /5; 8).

3.Tidak berlebihan.

ﻛُﻠُﻮْﺍ ﻭَﺍﺷْﺮَﺑُﻮْﺍ ﻭَﻻَﺗُﺴْﺮِﻓُﻮْﺍ . ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻓِﻴْﻦَ .

“Makan dan minumlah, tetapi *jangan berlebih-lebihan.* Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangyang berlebih-lebihan”.
(QS. Al-A`raf ; 31).

4.Bersih hati dan jiwa.

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺒَّﺮَ ﻓِﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺳَﻜَﺖَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮِ ﻭَﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﻟَﻪُ ﺑِﺄَﺑِﻰ ﺃَﻧْﺖَ ﻭَﺃُﻣِّﻰ ﺃَﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺳُﻜُﻮﺗَﻚَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮِ ﻭَﺍﻟْﻘِﺮَﺍﺀَﺓِ ﺃَﺧْﺒِﺮْﻧِﻰ ﻣَﺎ ﺗَﻘُﻮﻝُ . ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑَﺎﻋِﺪْ ﺑَﻴْﻨِﻰ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻯَ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺎﻋَﺪْﺕَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺸْﺮِﻕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻐْﺮِﺏِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﻘِﻨِﻰ ﻣِﻦْ ﺧَﻄَﺎﻳَﺎﻯَ ﻛَﺎﻟﺜَّﻮْﺏِ ﺍﻷَﺑْﻴَﺾِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪَّﻧَﺲِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﺴِﻠْﻨِﻰ ﺑِﺎﻟﺜَّﻠْﺞِ ﻭَﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺒَﺮَﺩِ »

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Ketika Rasulullah SAW takbiratul ikhram maka setelahnya beliau diam, yakni di antara takbir dan membaca al-Fatikhah. Kemudian aku bertanya kepadanya. Demi bapakku, anda, dan ibuku,kenapa engkau diam di antara takbir dan bacaan al-fatikhah? Beritahu kepadaku apa yang engkau baca? Beliau menjawab: “Ya Allah, *jauhkanlah diriku dari kesalahan*-
kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan timur dari Barat. Ya Allah, *bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku* seperti kain putih yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-
kesalahanku dengan air, es, dan embun”. 
(H.R Abu dawud)

Wallah a'lam bisshawab

*Makan makanan yang halal tidak berlebihan dan patuh beragama hidup menjadi sehat dan berkah*

Wassalam
Putra bangsa
Muharram Syahrullah

Kajian Qur'an dan Sunnah

*Hidayah Datang Pergi*

1.Pentingnya Doa.

{ ﺍﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ }

“ Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.
(Al-Fatihah:6)

Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di berkata: “Doa (dalam ayat ini) termasuk doa yang paling menyeluruh dan bermanfaat bagi manusia, oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk berdoa kepada-Nya dengan doa ini di setiap rakaat dalam shalatnya, karena kebutuhannya yang sangat besar terhadap hal tersebut”

2.Allah swt memberi hidayah hamba yang dikehendaki.

ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺎ ﺗَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺖَ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻣَﻦ ﻳَﺸَﺎﺀُ ۚ ﻭَﻫُﻮَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﺎﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِﻳﻦَ ٨: ٥٦

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. 
[Al Qashash/28 : 56]

3.Nabi Muhammad saw memberi petunjuk yang lurus.

ﻭَﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﺘَﻬْﺪِﻱ ﺇِﻟَﻰٰ ﺻِﺮَﺍﻁٍ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ ﺻِﺮَﺍﻁِ ﺍﻟﻠَّﻪِ

“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memberi hidayah kepada jalan yang lurus, (yaitu) jalan Allah”. 
[Asy Syura/42 : 52-53]

4.Berlindung dari dicabutnya hidayah seseorang.

ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗُﺰِﻍْ ﻗُﻠُﻮﺑَﻨَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﻫَﺪَﻳْﺘَﻨَﺎ ﻭَﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏُ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." 
(QS. Ali Imran: 7)

5.Semua ummat nabi Muhammad saw masuk surga kecuali...

ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ : ﻛﻞ ﺃﻣﺘﻲ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺃﺑﻰ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﻳﺄﺑﻰ ﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﺃﻃﺎﻋﻨﻲ ﺩﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﻋﺼﺎﻧﻲ ﻓﻘﺪ ﺃﺑﻰ " ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ

Dari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, "Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau?" Beliau menjawab, "Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga ." (HR Bukhar)

Pertanda Hidayah Hilang:

1.Mengungkit pemberian...

ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻨﺎﻥ ﻭﻻ ﻋﺎﻕ ﻭﻻ ﻣﺪﻣﻦ ﺧﻤﺮ
“ Tidak masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut pemberian, orang yang durhaka terhadap orang tua, dan pecandu khamr ” (HR. Ahmad 11/99, An Nasa-i 5688)

2.Anak durhaka kepada ibu-bapak.

ﺛﻼﺛﺔٌ ﻻ ﻳَﺪﺧﻠُﻮﻥَ ﺍﻟﺠﻨﺔَ : ﺍﻟﻌﺎﻕُّ ﻟِﻮﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ، ﻭ ﺍﻟﺪَّﻳُّﻮﺙُ ، ﻭﺭَﺟِﻠَﺔُ ﺍﻟﻨِّﺴﺎﺀِ

“ Tidak masuk surga orang yang durhaka terhadap orang tuanya, dayyuts (suami yang membiarkan keluarganya bermaksiat), dan wanita yang menyerupai laki-laki ” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 10/226, Ibnu Khuzaimah dalam At Tauhid 861/2)

3.Jahat terhadap tetangga.

ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺄﻣﻦ ﺟﺎﺭﻩ ﺑﻮﺍﺋﻘﻪ

“ Tidak masuk surga orang yang tetangganya merasa tidak aman dari keburukannya perilakunya ” (HR. Ahmad 14/262)

4.Ada kesombongan dalam hati dan menolak kebebaran dan merendahkah orang lain.

ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ “ : ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﺜﻘﺎﻝ ﺫَﺭَّﺓ ﻣﻦ ﻛِﺒْﺮ . ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺟﻞ : ﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺛﻮﺑﻪ ﺣﺴﻨﺎً، ﻭﻧﻌﻠﻪ ﺣﺴﻨﺎً؟ ﻓﻘﺎﻝ : ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻤﻴﻞ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﺠﻤﺎﻝ . ﺍﻟﻜﺒْﺮ : ﺑَﻄْﺮ ﺍﻟﺤﻖ، ﻭﻏَﻤْﻂ ﺍﻟﻨﺎﺱ ” ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ

Dari ibnu mas’ud-semoga Allah meridhoinya- berkata : Rasulullah-shalawat dan salam untuknya- bersabda : “ Tidak akan masuk kedalam syurga orang yang dihatinya ada kesombongan meskipun seberat biji sawi. Lalu ada yang bertanya : sesungguhnya seseorang itu sangat senang kepada baju dan sandal yang bagus ? maka beliau berkata : sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia “. (HR Muslim)

*Pesan Ayat dan Hadits*

1.Allah swt mengajarkan kepada orang-orang beriman agar istiqamah memintak hidayah kepadaNya.

2.Taufiq dan hidayah hanya milik Allah swt semata dan diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki.

3.Nabi Muhammad saw hanya bisa menunjukkan jalan yang lurus dan membimbing ummatnya tetapi yang mampu mengubah hati seseorang dari sesat berubah menjadi hati yang beriman hanyalah Allah swt.

4.Disamping istiqamah berdoa untuk mendapat hidayah juga berlindung agar tidak dicabut hidayah yang sudah diterima seseorang dengan doa tsb.

5.Semua ummat nabi Muhammad saw akan masuk surga semua kecuali yang enggan, tidak patuh beragama bahkan menentang perintah Allah swt dan rasulNya maka mereka tempatnya di neraka.

6.Hidayah dan rahmat Allah yang akan menentukan masuk dan tidaknya seseorang ke dalam surga sesuai takdir dariNya.

7.Pertanda orang-orang yang diambil hidayahnya oleh Allah swt sebagaimana hadits nabi tsb 

8.inilah orang-orang yang diangkat hidayahnya seperti suka mengungkit kebaikannya,durhaka terhadap orang tua,pecandu khamr atau sejenisnya,suami daiyuts(membiarkan keluarga bermaksiat) ,
wanita yang menyerupai wanita atau sebaliknya,jahat terhadap tetangga,sombong,
menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.

9.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang mati dalam kaadaan muslim dan bertaubat dengan rahmat,hidayah dan ampunan dari 
Allah swt.

10.Istiqamah membaca doa tsb niscaya mendapat hidayah awal-akhir dari Allah swt. Aamiin.

*Hakekat Hidayah*

1.Hidayah hanya milik Allah swt.

ﻣَﻦ ﻳَﻬْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻬُﻮَ ﺍﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻠَﻦْ ﺗَﺠِﺪَ ﻟَﻪُ ﻭَﻟِﻴًّﺎ ﻣُﺮْﺷِﺪًﺍ}

“ Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya ” 
(QS al-Kahf:17).

*Imam Ibnu Rajab* al-Hambali membagi hidayah menjadi dua:
. Hidayah yang bersifat mujmal (garis besar/global), yaitu hidayah kepada agama Islam dan iman, yang ini dianugerahkan-Nya kepada setiap muslim.
. Hidayah yang bersifat rinci dan detail, yaitu hidayah untuk mengetahui perincian cabang-cabang imam dan islam, serta pertolongan-Nya untuk mengamalkan semua itu. Hidayah ini sangat dibutuhkan oleh setiap mukmin di siang dan malam”

2.Istiqamah berdoa.

ﺍﻫْﺪِﻧَﺎ ﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ }

“ Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

*Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:* “Seorang hamba senantiasa kebutuhannya sangat mendesak terhadap kandungan doa (dalam ayat) ini, karena sesungguhnya tidak ada keselamatan dari siksa (Neraka) dan pencapaian kebahagiaan (yang abadi di Surga) kecuali dengan hidayah (dari Allah Ta’ala ) ini. Maka barangsiapa yang tidak mendapatkan hidayah ini berarti dia termasuk orang-orang yang dimurkai oleh Allah (seperti orang-orang Yahudi) atau orang-orang yang tersesat (seperti orang-orang Nashrani)”

Wallah a'lam bisshawab

*Terkadang hidayah datang dan menghampiri hamba Allah yang dikehendaki dan juga  ketika seseorang berbuat dosa besar dan tidak segera beetaubat maka diangkatlah hidayahnya olehNya*

Istiqoma berlindung dan berdoa kepadaNya !

Wassalam
Putra Bangsa
Muharram Syahrullah

Kajian Qur'an dan Sunnah

*Bersandar Kepada Allah swt !*

1.Orang beriman sangat butuh kepada Allah swt.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺃَﻧْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻔُﻘَﺮَﺍﺀُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪُ

“ Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji .” (QS. Fathir: 15)

2.Hanya beribadah dan mrmintak kepadaNya.

ﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﻭﺇِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴﻦُ

“Hanya Engkaulah yang kami Menyembah dan memohon pertolongan”
(Al-Fatihah:5)

3.Doa memohon rahmat.

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺣْﻤَﺘَﻚَ ﺃَﺭْﺟُﻮ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻜِﻠْﻨِﻲ ﺇِﻟَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﻃَﺮْﻓَﺔَ ﻋَﻴْﻦٍ ﻭَﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻟِﻲ ﺷَﺄْﻧِﻲ ﻛُﻠَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﻧْﺖَ "

"Ya Allah, rahmat-Mu yang kuharapkan. Maka janganlah Engkau jadikan aku bergantung kepada diriku sendiri, walaupun hanya sekejap mata. Dan perbaikilah seluruh keadaanku. Tidak ada yang berhak diibadahi melainkan Engkau." 
(HR.Abu Dawud)

4.Bertawakal kepadaNya.

ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَﻛِﻴﻞُ

”Cukup bagi kami Allah dan sebaik-baik tempat penyerahan diri” 
(Ali Imran:173)

5.Banyak berdzikrullah dan pandai bersyukur.

ﻓﺎﺫﻛﺮﻭﻧﻰ ﺃﺫﻛﺮﻛﻢ ﻭﺍﺷﻜﺮﻭﻟﻰ ﻭﻻ ﺗﻜﻔﺮﻭﻥ

Artinya :"Maka ingatlah kamu kepada ku supaya aku ingat pula kepadamu dan syukurlah kamu kepadaku dan janganlah kamu menjadi orang yang kufur" 
(Al baqarah : 152).

*Pesan Ayat dan Sunnah*

1.Allah swt menegaskan bahwa manusia sangat membutuhkan Allah sebagai pemberi hidayah,pemberi rezki dan sebaik-baik penolong.

2.Ummat muslim setiap shalat telah berikrar bahwa hanyalah Allah swt yang diibadahi dan dimintak tolong.

3.Islam mengajarkan hanya beribadah kepada Allah swt yang maha Esa tidak punya sekutu bagiNya.

4.Ibadah seseorang akan diterima bila didasari dengan iman,sesuai petunjuk rasulullah saw dan ikhlas karena 
Allah swt semata.

5.Islam mengajarkan agar mendahulukan beribadah dengan istiqamah baru kemudian memohon pertolongan kepada Allah swt serta yakin dikabul hajatnya.

6.Rasulullah saw memberikan banyak contoh yang baik dalam mebghadapi persoalan hidup khususnya berlindung,berdoa,
berusaha,berjihad di jalan Allah swt dan hanya bersandar kepadaNya bukan kepada selain Allah swt.

7.Bersandar kepada selain Allah swt semua rapuh dan sia-sia saja disamping terlarang.

8.Mantab beriman,banyak berdzikir,berusaha dan bertawakal kepada 
Allah swt adalah sikap orang beriman yang bertaqwa.

9.Sungguh beruntung orang beriman,banyak berdzikrullah,bersyukur,
sabar dan bertawakal kepada Allah swt yang maha Kuasa atas segala sesuatu.

*Hakekat Tawakal*

1.Pasrah dengan keputusan Allah swt.

ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ

“ Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman ” 
(QS. Al-Maidah : 23).

2.Bertaqwa dan bertawakal merupakan jalan terbaik dan terpenuhi hajatnya.

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ﴿٢﴾ ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪُ

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allâh niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allâh, niscaya Allâh akan mencukupkan (keperluan)nya…” 
[ath-Thalâq/65:2-3]

*Ibnu Rajab al-Hambali* rahimahullah (wafat th. 795 H) berkata, “Tawakkal ialah penyandaran hati dengan jujur kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala dalam upaya memperoleh kebaikan-kebaikan dan menolak bahaya-bahaya dalam seluruh urusan dunia dan akhirat.”

*Ibnul Qayyim* rahimahullah berkata, “Ridha adalah buah tawakkal. Barangsiapa yang menafsirkan tawakkal dengan ridha, maka dia telah menafsirkan tawakkal dengan buahnya yang maling mulia dan faedahnya yang paling agung. Karena sesungguhnya jika seseorang bertawakkal dengan sebenar-
benarnya maka dia akan ridha dengan apa yang diperbuat oleh Allâh Azza wa Jalla .”

Wallah a'lam bisshawab

*Bertawakal kepada Allah swt hasilnya ridha dengan hukum dan ketepan dariNya*

Bersandar kepada selain Allah swt dipastikan rapuh dan kecewa akhirnya !!!

Wassalam
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
26/9/2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman