*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*
Mereka Mendapat
Kasih-Sayang Allah swt.
1.Mendengar dan mengamalkan alquran.
( ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗُﺮِﺉَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻓَﺎﺳْﺘَﻤِﻌُﻮﺍ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﻧْﺼِﺘُﻮﺍ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ ) ﺍﻷﻋﺮﺍﻑ 204/
“Dan
apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan
perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” SQ. Al-A’raf:
204.
Syekh As-Sa’dy
rahimahullah berkata: “Perintah ini umum bagi semua orang yang
mendengarkan Kitabullah ketika dibaca. Maka dia diperintahkan untuk
mendengarkan dan memperhatikan dengan tenang. Perbedaan antara
mendengarkan dan memperhatikan dengan tenang. ‘Al-Inshot’ adalah sisi
penampilan dengan tidak berbicara atau meninggalkan kesibukan yang dapat
mengganggu dari mendengarkan.
2.Mendamaikan sesama mukmin dan bertaqwa.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺇِﺧْﻮَﺓٌ ﻓَﺄَﺻْﻠِﺤُﻮﺍ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﺧَﻮَﻳْﻜُﻢْ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺣَﻤُﻮﻥَ - 49:10
Artinya
: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu,
damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah
supaya kalian mendapatkan rahmat.
(QS. Al Hujurat:10)
3.Bertaubat dan mendirikan shalat...
ﻓَﺈِﻥ
ﺗَﺎﺑُﻮﺍ ﻭَﺃَﻗَﺎﻣُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗَﻮُﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻓَﺈِﺧْﻮَﺍﻧُﻜُﻢْ ﻓِﻲ
ﺍﻟﺪِّﻳﻦِ ۗ ﻭَﻧُﻔَﺼِّﻞُ ﺍﻟْﺂﻳَﺎﺕِ ﻟِﻘَﻮْﻡٍ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ - 9:11
Artinya
: Dan jika mereka bertobat, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat,
maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Kami
menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
(QS At Taubah : 9)
4.Salin mencintai dan kasih sayang.
ﻣَﺜَﻞُ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻓِﻲْ ﺗَﻮَﺩِّﻫِﻢْ ﻭَﺗَﺮَﺍﺣُﻤِﻬِﻢْ ﻭَﺗَﻌَﺎﻃُﻔِﻬِﻢْ
ﻛَﻤَﺜَﻞَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِﺍﻟْﻮَﺍﺣِﺪِ , ﺇِﺫَﺍﺍﺷْﺘَﻜَﻰ ﻣِﻨْﻪُ ﻋُﻀْﻮٌ ﺗَﺪَﺍﻋَﻰ ﻟَﻪُ
ﺳَﺎﺋِﺮُ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﺑِﺎﻟﺴَّﻬَﺮِﻭَﺍﻟْﺤُﻤَّﻰ
“
Perumpamaan kaum mukminin dalam hal kecintaan, rahmat dan perasaan di
antara mereka adalah bagai satu jasad. Kalau salah satu bagian darinya
merintih kesakitan, maka seluruh bagian jasad akan ikut merasakannya
dengan tidak bisa tidur dan demam ”
[HR Muslim (2586)].
5.Sesama manusia saling mengenal.
ﻳَﺎ
ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢ ﻣِّﻦ ﺫَﻛَﺮٍ ﻭَﺃُﻧﺜَﻰ
ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺷُﻌُﻮﺑﺎً ﻭَﻗَﺒَﺎﺋِﻞَ ﻟِﺘَﻌَﺎﺭَﻓُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ
ﻋِﻨﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
”Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal .”
(al Hujurat: 13)
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah swt memerintahkan menerima islam secara kaffah menyeluruh dengan ikhlas dan istiqamah.
2.Diantara
menerima islam secara kaffah adalah dengan mendengarkan dan
mengalmalkan perintah yang datang dariNya seperti membaca alquran,
mengkajinya, mengamalkannya, memperhatikan dengan tenang mereka itu
mendapat rahmat dariNya.
3.Mendamaikan sesama mukmin dan bertaqwa lahir dan bathinnya merupakan sarana untuk mendapat kasih sayang dariNya.
4.Juga
sesama ummat kita dianjurkan saliing tolong menolong dalam kebaikan dan
ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa dengan patuh beragama serta
membiarkan melaksanakan ajaran agama yang diyakininya.
5.Bertaubat
dari perbuatan maksiat dan ikhlas beragama juga menjaga persaudaraan
sesama aqidah dan bangsa adalah cermin orang-orang yang mendapat rahmat
dariNya.
6.Perumpamaan
sesama mukmin adalah bagaikan satu tubuh yang merasa manis dan paitnya,
sehat ataupun sakitnya ikut merasakannya bahkan saling menguatkan bukan
saling mencaci dan menghinanya.
7.Pada
akhirnya yang dipandang mulia oleh Allah swt adalah mereka yang paling
bertaqwa dan itu ada pada diri rasulullah saw serta orang-orang beriman
yang bertaqwa dan beradab, mengamalkan ilmu dengan ikhlas dan istiqamah
serta berakhkak mulia terhadap sesama.
8.Sungguh
rahmat Allah swt lebih dekat kepada orang-orang berbuat(muhsiniin) baik
terhadap sesama yang beriman kepadaNya disamping rukun iman lainnya.
*Kata-Kata Bijaksana*
1.Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)
2.Jangan
sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh,
sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).
3.Apabila
secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka
berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang
tajam sekali.
(Imam Ghozali)
Allah a'lam bisshawab
*Mereka mendapat rahmat Allah swt dengan berbuat baik kepada sesama*
Kemuliaan seseorang tergantung kepada kuwalitas ketaqwannya kepada Allah swt !
Wassalam
Anak bangsa
Rabiul Akhir
*Semoga bermanfaat*
*Da'wah Ukhuwah islamiyah*
Mereka Mendapat Keberuntungan
1.Berd'wah menyeru kebajikan.
ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ
ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ
ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
“Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.”
(Q.S. Ali Imran (3) : 104)
2.Memberi kepada kerabat..
ﻓَﺂﺕِ
ﺫَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰ ﺣَﻘَّﻪُ ﻭَﺍﻟْﻤِﺴْﻜِﻴﻦَ ﻭَﺍﺑْﻦَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﺫَﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ
ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺮِﻳﺪُﻭﻥَ ﻭَﺟْﻪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
“Maka
berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula)
kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang
lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah; dan mereka
itulah orang-orang beruntung.”
(Q.S. Al-Rum (30) : 38)
3.Bertaubat, beriman dan beranal shalih.
ﻓَﺄَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﺗَﺎﺏَ ﻭَﺁﻣَﻦَ ﻭَﻋَﻤِﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓَﻌَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤِﻴﻦَ
“Adapun orang yang bertobat dan beriman, serta mengerjakan amal yang shaleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.”
(Q.S. Al-Qashash (28) : 67)
4.Patuh betagama.
“ ﺑَﺪَﺃَ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡُ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻭَﺳَﻴَﻌُﻮﺩُ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺪَﺃَ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻓَﻄُﻮﺑَﻰ ﻟِﻠْﻐُﺮَﺑَﺎﺀِ ”
“Islam
muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana
munculnya. Karena itu, beruntunglah orang-orang yang ‘asing’.” (HR
Muslim).
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt dengan tegas menentukan siapa saja orang-orang yang beruntung di
dunia dan di akhirat dalam alquranul karim banyak karakteristiknya
diantaranya beriman, bertaqwa, beraklak mulia.
2.Mereka berda'wah, beramar ma'ruf dan bernahi mungkar.
3.Berda'wah menyeru berbuat baik dengan bijaksana, santun dan bermartabat sesuai petunjuk alquran dan alhadits.
4.Para
nabi dan rasul mengajak beribadah hanya kepada Allah swt dengan
bertauhid laa ilaaha illaAllah tidak ada sekutu bagiNya, bersunnah
Muhammad rasulullah saw dengan mengikutinya dan berakhlah mulia dan
ikhlas karena Allah
5.Beramar ma'ruf dengan contoh yang baik, perbuatan yang terpuji, berkata jujur dan santun.
6.Bernahi
mungkar dengan tutur kata yang sopan dan tegas halal dan haramnya serta
dirubah dengan tangan kekuasaan , lisan dan doa serta tetap beradab.
7.Suka
memberi dengan nafkah, sedekah, bantuan lainnya kepada keluarga atau
kepada orang yang membutuhkannya seoerti orang fakir-miskin, ibnus sabil
musafir yang butuh pertolongan.
8.Mereka
bertaubat dari perbuatan maksiat menuju perbuatan yang terpuji,
menyesal, mengakui kesalahan, tidak mengulang dosa lagi, banyak beramal
shalih dan meminta maaf kepada yang bersangkutan disamping banyak
beristighfar, bershalawat dan doa.
9.Beriman
dengan hati, lisan dan perbuatan yakin keberadaan Allah swt yang
menciptakan langit, bumi dan makhluk lainnya, membenarkan keberadaan
Allah swt, membenarkan kerasulan akhir nabi Muhammad saw dan menjalankan
syari'at Islam.
10.Beramal shalih dengan ucapan, perbuatan amal yang didasari niat karena Allah swt dan sesuai petunjuk Nabi saw.
11.Orang-Orang
beruntung yang sangat patuh beragama dengan ilmu dan amal ikhlas karena
Allah swt semata sehingga kelihatan orang aneh karena ketaatannya.
*Kata-Kata Hikmah*
1.Ingin aku jadi rumput sahaja, supaya dimakan oleh kuda kerana amat ngerinya siksaan Allah (Saidina Abu Bakar As-Siddiq)
2.Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat. (Saidina Umar bin Al-Khatab)
3.Kemarahan
orang yang berakal dilihat pada tindak tanduknya dan kemarahan yang ada
pada orang jahil itu dapat dilihat melalui perkataannya.
(Saidina Ali bin Abi Thalib)
Allah a'lam bisshawab
*Sungguh beruntung orang-orang yang pandai mensyukuri dan sabar menerima ketetapan dariNya dengan ikhlas*
Hati bersyukur dan lisan berdzikir !
Wassalam
Anak bangsa
Rabiul Akhir
*Semoga bermanfaat*
*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*
Jaga Lisan !
1.Perintah bertaqwa dan berkata benar.
ﻳـﺎَﻳـُّﻬَﺎ
ﺍﻟَّﺬِﻳـْﻦَ ﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّـﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَ ﻗُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳـْﺪًﺍ .
ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺍَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَ ﻳَﻐْﻔِﺮْﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧـُﻮْﺑَﻜُﻢْ، ﻭَ ﻣَﻦْ
ﻳُّـﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَ ﺭَﺳُﻮْﻟَﻪ ﻓَـﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ . ﺍﻻﺣﺰﺍﺏ
71-70:
Hai orang-orang
yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan
yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni
bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar . [Al-Ahzab : 70 –
71]
2.Perintah berkata lebih baik.
ﻭَ
ﻗُﻞْ ﻟِّـﻌِﺒَﺎﺩِﻱْ ﻳَـﻘُﻮْﻟُـﻮﺍ ﺍﻟَّـﺘِﻲْ ﻫِﻲَ ﺍَﺣْﺴَﻦُ، ﺍِﻥَّ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄﻦَ ﻳَﻨْﺰَﻍُ ﺑَـﻴْﻨَـﻬُﻢْ، ﺍِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄﻦَ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻺِﻧــْﺴَﺎﻥِ
ﻋَﺪُﻭًّﺍ ﻣُّﺒِـﻴْﻨًﺎ . ﺍﻻﺳﺮﺍﺀ 53:
Dan
katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan (suka)
menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagi manusia”. [Al-Israa’ : 53]
3.Wajib berkata jujur dan haran berbohong.
ﻋَﻦْ
ﺍَﺑــِﻰ ﺑَﻜْﺮٍ ﺍﻟﺼِّﺪِّﻳـْﻖِ ﺭﺽ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺹ :
ﻋَﻠَـﻴْﻜُﻢْ ﺑِـﺎﻟﺼِّﺪْﻕِ، ﻓَﺎِﻧــَّﻪُ ﻣَﻊَ ﺍْﻟﺒِﺮِّ ﻭَ ﻫُﻤَﺎ ﻓِﻰ
ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔِ . ﻭَ ﺍِﻳـَّﺎﻛُﻢْ ﻭَ ﺍْﻟﻜَﺬِﺏَ، ﻓَﺎِﻧــَّﻪُ ﻣَﻊَ ﺍْﻟﻔُﺠُﻮْﺭِ
ﻭَ ﻫُﻤَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﻨـَّﺎﺭِ . ﺍﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ ﻓﻰ ﺻﺤﻴﺤﻪ
Dari
Abu Bakar Ash-Shiddiq RA ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda : “Wajib
atasmu berlaku jujur, karena jujur itu bersama kebaikan, dan keduanya di
surga. Dan jauhkanlah dirimu dari dusta, karena dusta itu bersama
kedurhakaan, dan keduanya di neraka” . [HR. Ibnu Hibban di dalam
Shahihnya]
4.Kunci masuk surga atau neraka.
ﻋَﻦْ
ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑـْﻦِ ﻋَﻤْﺮٍﻭ ﺭﺽ ﺍَﻥَّ ﺭَﺟُﻼً ﺟَﺎﺀَ ﺍِﻟﻰَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺹ
ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻳـَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻣَﺎ ﻋَﻤَﻞُ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺍَﻟﺼِّﺪْﻕُ
. ﺍِﺫَﺍ ﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ ﺑَﺮَّ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﺑَﺮَّ ﺁﻣَﻦَ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﺁﻣَﻦَ
ﺩَﺧَﻞَ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔَ . ﻗَﺎﻝَ : ﻳـَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻭَ ﻣَﺎ ﻋَﻤَﻞُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ؟
ﻗَﺎﻝَ : َﺍﻟْﻜَﺬِﺏُ، ﺍِﺫَﺍ ﻛَـﺬَﺏَ ﺍْﻟﻌَﺒْﺪُ ﻓَﺠَﺮَ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﻓَﺠَﺮَ
ﻛَـﻔَﺮَ، ﻭَ ﺍِﺫَﺍ ﻛَـﻔَﺮَ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨـَّﺎﺭَ . ﺍﺣﻤﺪ
Dari
Abdullah bin ‘Amr RA ia berkata : Sesungguhnya ada seorang laki-laki
datang kepada Nabi SAW, lalu bertanya : “Ya Rasulullah, apakah amalan
surga itu ?” Rasulullah SAW bersabda : “(Amalan surga itu ialah) jujur.
Apabila seorang hamba itu jujur berarti dia itu baik, apabila baik dia
beriman dan apabila dia beriman maka dia masuk surga”. Orang itu
bertanya lagi : “Ya Rasulullah, apakah amalan neraka itu ?” Rasulullah
SAW bersabda : “(Amalan neraka itu ialah) dusta. Apabila seorang hamba
itu berdusta berarti dia durhaka, apabila durhaka dia kafir dan apabila
kafir maka dia masuk neraka” . [HR. Ahmad]
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt jika mengawali dengan panggilan wahai orang-orang beriman berarti
apa yang akan diperintahkan tentu perintah terbaik dan mendatangkan
keberkahan dariNya atau sebaliknya bila melarang pasti perbuatan tsb
mengakibatkan mudharat.
2.Beriman
kepada Allah swt berarti meyakini keberadaanNya dan baik sangka serta
siap melaksanakan perintah dariNya dengan ikhlas.
3.Perintah bertaqwa, bertambah patuh, pandai mensyukuri nikmat dan banyak berdzikir kepada Allah swt.
4.Perintah berkata benar atau jujur sesuai dengan kenyataan walaupun pahit, halal atau haramnya jelas.
5.Balasan bertaqwa dan berkata jujur dengan mendapat perbaikan amal dan diampuni dosa-dosanya oleh
Allah swt.
6.Setan adalah musuh bersama bagi anak cucu Adam dan penyebar perselisihan dan permusuhan.
7.Wajib
bagi orang-orang beriman berkata jujur dan berbuat kebajikan sehingga
surga tempat kembalinya sedangkan kebohongan dan perbuatan durhaka
neraka tempatnya.
8.Kunci perbuatan calon penghuni surga adalah kejujuran dan calon penghuni neraka adalah kedustaan.
9.Jaga lisan dengan berkata jujur dan tidak bohong serta tidak menghina niscaya Allah swt memberkahi hidupnya !
*Kata-Kata Hikmah*
1.Jangan
berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena
tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang
hari.(Imam Ghozali).
2.Jika
ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih
baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan
as-Sadzili).
3.Bagi orang
berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka
kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh
Abdul Qodir Jailani).
Allah a'lam bisshawab
*Berkata benar mendatangkan berkah dariNya sebaliknya bila bohong hidup merugi*
Lebih baik berdzikir dari pada berkata sia-sia apalagi berbohong !
Wassalam
Anak bangsa
2/1/2018
*Semoga bermanfaat*
*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*
Mereka Paling Mulia
1.Paling bertaqwa.
ﻳَﺎ
ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﺫَﻛَﺮٍ ﻭَﺃُﻧْﺜَﻰ
ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺷُﻌُﻮﺑًﺎ ﻭَﻗَﺒَﺎﺋِﻞَ ﻟِﺘَﻌَﺎﺭَﻓُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ
ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺧَﺒِﻴﺮٌ
Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(Al-Hujuurat: 13)
Al-Imam ath-thabari rahimahullah mengomentari ayat diatas dengan menafsirkannya :
ﺇﻥ ﺃﻛﺮﻣﻜﻢ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪ ﺭﺑﻜﻢ، ﺃﺷﺪّﻛﻢ ﺍﺗﻘﺎﺀ ﻟﻪ ﺑﺄﺩﺍﺀ ﻓﺮﺍﺋﻀﻪ ﻭﺍﺟﺘﻨﺎﺏ ﻣﻌﺎﺻﻴﻪ، ﻻ ﺃﻋﻈﻤﻜﻢ ﺑﻴﺘﺎ ﻭﻻ ﺃﻛﺜﺮﻛﻢ ﻋﺸﻴﺮﺓ
“Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kalian wahai manusia disisi Rabb
kalian, adalah orang yang paling menjaga diri (bertakwa), dengan
menunaikan kewajiban-kewajiban dan menjauhi kemaksiatan-kemaksiatan,
bukan orang-orang yang paling besar rumahnya dan paling banyak
keluarganya”.
2.Pertanda bertaqwa.
۞
ﻟَّﻴْﺲَ ﭐﻟْﺒِﺮَّ ﺃَﻥ ﺗُﻮَﻟُّﻮﺍ۟ ﻭُﺟُﻮﻫَﻜُﻢْ ﻗِﺒَﻞَ ﭐﻟْﻤَﺸْﺮِﻕِ
ﻭَﭐﻟْﻤَﻐْﺮِﺏِ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﭐﻟْﺒِﺮَّ ﻣَﻦْ ﺀَﺍﻣَﻦَ ﺑِﭑﻟﻠَّﻪِ ﻭَﭐﻟْﻴَﻮْﻡِ
ﭐﻝْﺀَﺍﺧِﺮِ ﻭَﭐﻟْﻤَﻠَٰٓﺌِﻜَﺔِ ﻭَﭐﻟْﻜِﺘَٰﺐِ ﻭَﭐﻟﻨَّﺒِﻲِّۦﻥَ ﻭَﺀَﺍﺗَﻰ
ﭐﻟْﻤَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻰٰ ﺣُﺒِّﻪِۦ ﺫَﻭِﻯ ﭐﻟْﻘُﺮْﺑَﻰٰ ﻭَﭐﻟْﻴَﺘَٰﻤَﻰٰ
ﻭَﭐﻟْﻤَﺴَٰﻜِﻴﻦَ ﻭَﭐﺑْﻦَ ﭐﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻭَﭐﻟﺴَّﺎٓﺋِﻠِﻴﻦَ ﻭَﻓِﻰ ﭐﻟﺮِّﻗَﺎﺏِ
ﻭَﺃَﻗَﺎﻡَ ﭐﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ﻭَﺀَﺍﺗَﻰ ﭐﻟﺰَّﻛَﻮٰﺓَ ﻭَﭐﻟْﻤُﻮﻓُﻮﻥَ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻫِﻢْ
ﺇِﺫَﺍ ﻋَٰﻬَﺪُﻭﺍ۟ ۖ ﻭَﭐﻟﺼَّٰﺒِﺮِﻳﻦَ ﻓِﻰ ﭐﻟْﺒَﺄْﺳَﺎٓﺀِ ﻭَﭐﻟﻀَّﺮَّﺍٓﺀِ
ﻭَﺣِﻴﻦَ ﭐﻟْﺒَﺄْﺱِ ۗ ﺃُﻭ۟ﻟَٰٓﺌِﻚَ ﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺻَﺪَﻗُﻮﺍ۟ ۖ ﻭَﺃُﻭ۟ﻟَٰٓﺌِﻚَ
ﻫُﻢُ ﭐﻟْﻤُﺘَّﻘُﻮﻥَ
Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang
meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
(Qs. Al-baqarah ayat 177)
3.Melaksana rukun Islam.
ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﻭَﺻَﻠُّﻮﺍ ﺧَﻤْﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺻُﻮﻣُﻮﺍ ﺷَﻬْﺮَﻛُﻢْ ﻭَﺃَﺩُّﻭﺍ
ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺫَﺍ ﺃَﻣْﺮِﻛُﻢْ ﺗَﺪْﺧُﻠُﻮﺍ ﺟَﻨَّﺔَ
ﺭَﺑِّﻜُﻢْ
Bertakwalah
kepada Allah, kerjakan sholat lima waktu, berpuasalah di bulan
(Ramadhan), tunaikan zakat harta kalian, taati para penguasa, niscaya
kalian masuk syurga Allah.
[HR. at-Tirmidzi. Lihat Shahîhul Jâmi’ no. 109]
4.Mendapat perlindungan dsn keberkahan dari Allah swt.
‘Umar bin Khaththâb Radhiyallahu ‘anhu pernah berpesan:
ﺃُﻭْﺻِﻴْﻚَ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠﻪِ – ﻋَﺰّ ﻭَﺟَﻞَّ – ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﺍﺗَّﻘَﺎﻩُ ﻭَﻗَﺎﻩُ , ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻗْﺮَﺿَﻪُ ﺟَﺰَﺍﻩُ ﻭَﻣَﻦْ ﺷَﻜَﺮَﻩُ ﺯَﺍﺩَﻩُ
Amma
ba’du, sesungguhnya aku berwasiat kepadamu untuk bertakwa kepada Allah
Azza Wa Jalla. Sungguh orang yang bertakwa kepada-Nya, Allah akan
melindunginya. Barang siapa menginfakkan hartanya, niscaya Allah akan
memberinya balasan. Barang siapa mensyukuri-Nya, niscaya akan diberi
tambahan.
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt dengan tegas bahwa hamba yang paling mulia adalah mereka yang
paling bertaqwa, paling patuh, paling pandai mensyukuri nikmat dan
paling banyak berdzikir kepadaNya.
2.Manusia yang paling bertaqwa adalah baginda Rasulullah saw dan beliau teladan terbaik buat ummatnya yang beriman.
3.Pertanda
orang bertaqwa adalah mereka beriman kepada perkara ghaib, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, menhimani kitab suci yang diturunkan Allah swt
kepada para nabiNya, menerima rukun iman, memberikan harta kepada
kerabat dan lainnya, menepati janji dan sabar.
4.Balasan
bagi orang bertaqwa banyak sekali diantaranya diampuni dosa-dosanya,
diberi jalan keluar dalam menghadapi masalah, diterima amal ibadah dan
surga dipersiapkan oleh Allah swt.
5.Bertaqwa mendatangkan perlindungan dariNya sedangkan bersyukur menghadirkan rahmat yang lain dariNya.
6.Nabi
Muhammad saw adalah hamba Allah swt yang paling bertaqwa dan paling
bersyukur sehingga hidupnya mulia di dunia dan di akhirat.
7.Ummat
muslim akan mulia jika pola hidupnya mengikuti sunnah-sunnah Rasul
dengan ikhlas dan istiqamah dan sebaliknya jika jauh dari petunjuk
beliau maka hidup tidak berkah.
*Kata-Kata Hikmah*
1.
Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan
dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan
perhiasan itu.(Abu Bakar Shiddiq ra)
2.Ilmu
itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga
harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang
apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
(Khalifah Ali bin Abi Talib)
3.Apabila
secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka
berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang
tajam sekali. (Imam Ghozali)
Allah a'lam bisshawab
*Hidup mulia dengan bertaqwa dan bertambah rezki dengan bersyukur*
Memberi maaf kepada sesama membuat hati menjadi lapang disamping banyak beristighfar !
Wassalam
Anak bangsa
Rabiul Akhir
*Semoga bermanfaat*
*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*
Jangan Kotori Hati ini !
1.Hati yang membatu.
أَفَمَن
شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِّن رَّبِّهِ
فَوَيْلٌ لِّلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ فِي
ضَلَالٍ مُبِينٍ
Maka
apakah orang-orang yang dibukakan Alloh hatinya untuk menerima agama
Islam lalu ia mendapat cahaya dari Rabbnya (sama dengan orang yang keras
hatinya)? Maka kecelakaan besarlah mereka yang telah membatu hatinya
dari mengingat Alloh. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. (QS.
az-Zumar [39]: 22)
2.Semuanya akan terbalas.
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS.al-lsra'[17]:36)
Maksudnya,
setiap anggota badan yang disebutkan di dalam ayat ini akan ditanya
tentang apa yang ia perbuat, hatinya ditanya tentang apa yang terlintas
dan ia pikirkan serta yakini, pendengaran dan penglihatan akan ditanya
dari yang ia lihat dan ia dengar. (al-Jami' li Ahkamil Qur'an 5/169)
3.Baik dan tidaknya seseorang tergantung hatinya.
أَلاَ
وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ
وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
Ketahuilah
bahwasanya di dalam jasad itu terdapat segumpal daging, apabila ia baik
maka baik pula seluruh jasadnya, dan apabila ia rusak maka rusak pula
seluruh jasadnya,
ketahuilah dia adalah hati. (HR. Bukhari 52, Muslim 1599)
Imam
Ibnul Qayyim رحمه الله berkata: "Amalan-amalan hati adalah pokok dari
semua perkara,sedangkanamal-an anggota badan adalah sebagai pengikut,
pelengkap, dan penyem-purnanya. Niat dalam hati ibarat ruh dalam jasad,
sedangkan amal per-buatan ibarat jasadnya. Apabila ruh berpisah dari
jasad, akan membawa pada kematian. Demikian pula amal perbuatan jika
tidak diiringi dengan niat maka amalannya sia-sia belaka. Oleh karena
itu, mengetahui hukum-hukum hati lebih utama daripada mengetahui
hukum-hukum anggota badan, karena hati adalah asasnya sedangkan anggota
badan adalah cabang darinya." (Bada'i Fawaid 3/224)
4.Terangi hati dengan iman dan Berdzikir kepada Allah swt.
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Yaitu
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh-lah hati menjadi
tenteram.
(QS. ar-Ra'd [13]: 28)
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt dengan tegas bahwa orang-orang yang dibukakan hatinya olehNya
dengan menerima islam sebagai agamanya lalu mereka mendapat cahaya dari
Tuhannya sehingga mereka tidak sama dengan hati mereka yang membatu
menolak Islam.
2.Islam
adalah agama universal dan tidak akan pernah dapat ditandingi oleh agama
lainnya serta dijamin orang-orang muslim hasanah di dunia dan di
akhirat dan selamat dari siksa api neraka tentu atas izin dan tidhaNya.
3.Dalam
setiap diri ada segumpal yaitu hati, jika baik hati seseorang maka
seluruh anggauta tubuh menjadi baik, hatinya beriman, bersyukur,
bersabar , ikhlas maka telinga, penglihatan, pemikiran bahkan perbuatan
seseoran akan terpuji namun bila hati buruk, sombong, tidak bersyukur,
dendam, hasud maka jahatlah perbuatanbya.
4.Semua
anggauta tubuh seperti pendengaran, penglihatan, hati dan perbuatannya
akan diminta pertanggungjawan nanti di hari pembalasan.
5.Hati akan menjadi lapang, tenang, senang, yakin bila beriman dan banyak berdzikir kepada Allah swt.
6.Berdzikir
dengan baca alquranul karim, bershalawat, bertasbih, bertahmid,
bertahlil, bertakbir, berhauqalah dan kaliman thaiyibah lainnya maka
hati akan lapang dan jiwanya merasa tenang.
7.Hati
akan menjadi kotor bila tidak beriman kepada Allah swt dan gelisah jika
anggauta tubuh sering bermaksiat dan berbuat dosa.
8.Jangan kotori hati ini dengan buruk sangka kepada Allah swt dan rasilNya serta orang-orang beriman yang bertaqwa !
9.Kesombongan dan dendam adalah mengkeraskan hati dan mensengsarakan hidup.
*Kata-Kata Hikmah*
1.
Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan
dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan
perhiasan itu. -Abu Bakar Shiddiq ra-
2.
Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat
kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang
dia kehendaki.
-Umar bin Khathab ra-
3.Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
–Ali bin Abi Thalib ra-
Allah a'lam bisshawab
*Jangan kotori hati ini dengan kesombongan dan dendam !*
Dzikrullah penenang hati !
Wassalam
Anak bangsa
Rabiul Akhir
*Semoga bermanfaat*
*Da'wah Ukhuwah Islamiyah*
Jaga Persatuan !
1.Berpegangan pada tali Allah swt.
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ
ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍۚ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ
ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ ﻣِﻨْﻬَﺎۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ
ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ
Dan
berpegang teguhlahlah kamu semuanya pada tali (agama) Allâh, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allâh kepadamu ketika
kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allâh mempersatukan
hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan
(ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allâh menyelamatkan
kamu dari sana. Demikianlah, Allâh menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu
agar kamu mendapat petunjuk.”
[Ali ‘Imrân/3:103]
2.Larangan memecah belah agama.
ﻭَﻟَﺎ
ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﴿٣١﴾ ﻣِﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻓَﺮَّﻗُﻮﺍ ﺩِﻳﻨَﻬُﻢْ
ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺷِﻴَﻌًﺎۖ ﻛُﻞُّ ﺣِﺰْﺏٍ ﺑِﻤَﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ ﻓَﺮِﺣُﻮﻥَ
…
Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allâh,
yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi
beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada
pada golongan mereka.
[Ar-Rûm/30:31-32]
3.Persatuan itu rahmat.
ﺍَﻟْﺠَﻤَﺎﻋَﺔُ ﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺔُ ﻋَﺬَﺍﺏٌ
Berjama’ah (bersatu) adalah rahmat sedangkan berpecah-belah adalah adzab.(HR Ahmad)
5.Saling tolong-menolong dalam kebaikan.
ﻭَﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺒِﺮِّ ﻭَﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯٰۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻭَﺍﻟْﻌُﺪْﻭَﺍﻥِ
Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan
[Al-Mâ`idah/5:2]
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt memerintahkan kepada orang-orang beriman agar dalam hidup ini
selalu berpegang pada tali Allah swt dengan menjunjung tinggi
hukum-hukumNya yang tersurat dalam al-Quranul karim dan sunnah-sunnah
Nabi Muhammad saw dengan pemahaman para ulama mujtahid muthlaq disamping
lainnya.
2.Mengikuti
penjelasan para ulama seperti imam Abu Hanifah, imam Malik, imam Syafi'i
dan imam Ahmad bin Hambal disamping para ulama lainnya dalam bidang
Agama.
3.Ummat Islam
dilarang berpecah-belah wajib bersatu sehingga menjadi ummat yang kuat
dan mulia disisi Allah swt serta menjaga persatuan bangsa dari penjajah
bangsa lain.
3.Hidayah Allah swt akan diberikan kepada ummat yang beriman dan bertaqwa dengan patuh beragama dan menjaga oersatuan.
4.Ummat
Islam dilarang seperti orang-orang musyrikiin yang memecah belah agama
dan berlebihan merasa bangga dengan golongannya sendiri.
5.Sesama
muslim adalah bersaudara haram saling mencaci, saling menghina, saling
menyalahkan dan juga sesama bangsa harus saling menghormat tidak
menyebarkan kebencian dengan tetap menjaga persatuan ukhuwah islamiyah,
sesama aqidah, sesama ummat dan sesama bangsa Indonesia dengab ikhlas
beragama dan berakhlak mulia.
6.Rahmat
kasih sayang Allah swt akan diberikan kepada ummat yang bersatu dan
adzabNya akan menimpa kepada suatu bangsa yang berpecah belah, salaing
membenci, saling menfitnah, saling menghina, saling menebar kebencian
bahkan bermusuhan dan kejahatan lainnya.
7.Allah
swt akan murka jika para pemimpin tidak patuh beragama, para ulama
lebih cinta dunia dan membiarkan kemaksiatan berkembang tidak dihentikan
oleh mereka para penguasa, para ulama dan rakyatnya.
8.Suatu
bangsa akan jaya dan mulia bilamana pemimpinnya adil, para ulamanya
ikhlas beragama dan rakyatnya beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang
maha Esa serta bersatu bela agama dan bangsa.
9.Islam
agama rahmatan lil 'aalamiin, agama universal, mengedepankan ukhuwah
islamiyah, persaudaraan seiman dan sebangsa serta membuka tolong
menolong dalam kebajikan terhasap sesama dan taqwa kepada Tuhan yang
maha Esa.
10.Muslim bela agama dan cinta tanah air, jaga persatuan bangsa dan NKRI harga mati dengan ikhkas beragama dan beradab.
*Kata-Kata Hikmah*
1.Dia berkata kepada para sahabat,
”Sesungguhnya
aku telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling baik
di kalangan kamu maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau aku bertindak
lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!”
(Abu Bakar Shiddiq ra)
2.Barangsiapa
takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya.
Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
(Umar bin Khathab ra)
3.Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya.
(Ali bin Abu Thalib ra)
Allah a'lam bisshawab
*Persantuan seiman dan sebangsa adalah perintah agama*
Islam agama universal dan mengajarkan persatuan !
Wassalam
Anak bangsa
Rabiul Akhir
*Semoga bermanfaat*
5/1/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar