Kajian Qur'an dan Sunnah
*Antara Doa dan Air*
1.Perintah berdoa.
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢُ ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻲ ﺳَﻴَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳﻦَ
“Dan
Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS.
Ghafir: 60).
2.Persyarat doa dikabul.
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺄَﻟَﻚَ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱ ﻋَﻨِّﻲ ﻓَﺈِﻧِّﻲ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ﺃُﺟِﻴﺐُ ﺩَﻋْﻮَﺓَ ﺍﻟﺪَّﺍﻉِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﻋَﺎﻥِ
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah)
bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang
berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku”. (QS. Al Baqarah: 186).
3.Pentingnya doa.
ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ
“Do’a itu adalah ibadah. (HR. empat Ashhabus sunan dengan sanad yang shahih).
4.Perintah berdzikir.
ﻓَﺈِﺫَﺍ
ﻗُﻀِﻴَﺖِ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻓَﺎﻧﺘَﺸِﺮُﻭﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﺍﺑْﺘَﻐُﻮﺍ ﻣِﻦ ﻓَﻀْﻞِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮﺍً ﻟَّﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ
“Apabila
telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung”.
(QS. Al Jumu’ah: 10).
5.Keutamaan air zam- zam.
ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮٍ ﻗَﺎﻝَ : ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﻣَﺎﺀُ ﺯَﻣْﺰَﻡَ ﻟﻤِﺎَ ﺷُﺮِﺏَ ﻟَﻪُ
Dari Jabir berkata, “ Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Air zamzam itu tergantung niat orang yang meminumnya ”.
(HR Ahmad)
Telah
masyhur dari Imam Syafi’i bahwa beliau minum air zamzam dengan niat
untuk pandai memanah sehingga dalam sepuluh kali memanah beliau tepat
sebanyak sembilan kali mengenai sasaran. Dalam riwayat lain, beliau
berkata, “Saya minum air zamzam untuk tiga hal:
(1) pintar memanah maka dalam sepuluh kali saya tepat semua mengenai sasaran,
(2) pandai dalam agama maka sebagaimana kalian lihat sendiri sekarang,
(3) untuk masuk surga maka saya berharap untuk mendapatkannya kelak”.
5.keistimewaan air zam-zam.
ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻋَﻠَﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻣَﺎﺀُ ﺯَﻣْﺰَﻡَ، ﻓِﻴْﻪِ ﻃَﻌَﺎﻡُ ﺍﻟﻄُّﻌْﻢِ، ﻭَﺷِﻔَﺎ ﺍﻟْﺴُّﻘْﻢِ .
“Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zamzam. Di dalamnya terdapat makanan yang diinginkan dan obat bagi penyakit” .
(HR.At-Thabrani)
6.Manfaat air.
ﻭَﻣَﺎﺀٍ ﻣَﺴْﻜُﻮﺏٍ
dan air yang tercurah,
(Al-Waqi'ah:31)
(Dan air yang tercurah) maksudnya air yang mengalir terus selama-lamanya.
(tafsir jalalayn)
Keistimewaan air memang sangat dirasakan oleh seluruh makhluk Allah terutama manusia.
ﻭَﻫُﻮَ
ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺍﻟﺮِّﻳَﺎﺡَ ﺑُﺸْﺮًﺍ ﺑَﻴْﻦَ ﻳَﺪَﻱْ ﺭَﺣْﻤَﺘِﻪِ
ﻭَﺃَﻧْﺰَﻟْﻨَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻣَﺎﺀً ﻃَﻬُﻮﺭًﺍ ( 48 ) ﻟِﻨُﺤْﻴِﻲَ ﺑِﻪِ
ﺑَﻠْﺪَﺓً ﻣَﻴْﺘًﺎ ﻭَﻧُﺴْﻘِﻴَﻪُ ﻣِﻤَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﺃَﻧْﻌَﺎﻣًﺎ ﻭَﺃَﻧَﺎﺳِﻲَّ
ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ( 49 ) ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺻَﺮَّﻓْﻨَﺎﻩُ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻟِﻴَﺬَّﻛَّﺮُﻭﺍ
ﻓَﺄَﺑَﻰ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺇِﻟَّﺎ ﻛُﻔُﻮﺭًﺍ ( 50 )
“…dan
Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan
dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum
dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang
ternak dan manusia yang banyak. …”
(QS. al-Furqan: 48-50).
Pesan Ayat dan Hadits tsb:
1.Allah swt memerintahkan orang-orang beriman agar berdoa kepadaNya dengan ikhlas dan istiqamah.
2.Neraka jahannam tempat kembali orang-orang yang sombong dalam beribadah,mereka tidak beriman,
mempersekutukan Tuhan,orang-orang munafik dalam kaadaan hina dina.
3.Persyarat doa dikabul diantaranya mematuhi perintah Allah swt dan yakin dengan doanya.
4.Doa adalah senjatanya orang beriman disamping punya nilai ibadah.
5.Allah swt akan mengabulkan doa bisa di dunia atau dan di akhirat.
6.Doa
pasti dikabul dariNya bisa mintak a dikasih a atau bisa dikasih b di
dunia atau di kasih di akhirat atau diampuni kecuali yang berputus asa
dari rshmatNya atau buruk sangka,tidak diterima doanya.
7.Jadi doa seseorang mutlaq dikabul atau tidak berada dalam kehendak dan kekuasaan Allah swt bukan kehebatan manusia.
8.Memakai
sarana air atau lainnya bisa saja yang penting dibenarkan Agama dan
dengan doa-doa yang ma'tsur atau dzikiran/wiridan dari Nabi atau para
shalihiin serta dimengerti lafadz artinya.
8.Perintah
berdzikir kepada Allah swt dengan kalimat-kalimat thaiyibat baik dari
al-quranul karim atau dari sunnah nabi,baca al-quran,bershalawat,
tasbih/tahmid/tahlil/takbir/hauqalah,
hasbalah,asma alhusna, atau debgan ismu dzat Allah...Allah...Allah maka Allah swt memberikan pertolongan dan kemenangan.
9.Dikabul suatu hajat bukan karena lafadz-lafadz tsb dan bukan pula yang berdoa tetapi Allah swt yang berkehendak dan berkuasa.
10.Khusus keutamaan air zam-zam buat berobat lebih masyhur disamping tergantung hajat dan doa seseorang.
11.Air zam-zam adalah sebaik-baik air yang ada di muka bumi, didalamnya terdapat makanan dan obat bagi penyakit.
12.Selain
air zam-zam juga punya manfaat bagi kesehatan tubuh manusia yang diakui
oleh para dokter disamping didzikirin dab didoain maka Allah swt juga
akan memberi manfaat air tsb bahkan kesembuhakan penyakit seseorang.
12.Doa
punya fungsi tertentu dan juga air punya manfaat tersendiri jika
dipadukan maka Allah swt akan mengabulkan hajat seorang hamba.
13.Sungguh beruntung orang-orang beriman yang berdoa dengan ikhlas,sabar dan yakin sehingga terkabul hajatnya dan berbahagia.
*Fardah Air Bagi Tubuh*
“Demi air yang tercurah…”
(QS. al-Waqiah: 31).
Menurut
para ahli tafsir, apabila Allah sudah bersumpah dengan nama sesuatu
berarti Allah menghendaki kita untuk memperhatikannya dengan seksama,
seperti yang terdapat dalam beberapa ayat-Nya; wal ashr (demi waktu),
wattinii wazzaituun (demi buah tin dan zaitun), wadh dhuhaa (demi watu
dhuha), wallail idza yaghsyaa (demi malam), wasy syamsi wadh dhuhaha
(demi matahari dan cahayanya dipagi hari), dan wal qalami wama yasturuun
(demi pena dan apa yang mereka tulis). Begitu juga dengan ayat di atas,
wamaaim maskuub (demi air yang tercurah), berarti ada sesuatu yang
istimewa dalam diri air ini, yang mana harus kita perhatikan dengan
seksama.
Diantara manfaat air yaitu:
1.
Fakta menyebutkan bahwa sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas
80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki
komponen air 95%. Kalau kita kekurangan air, tentu semua organ itu tidak
akan berfungsi dengan baik atau bahkan menyebabkan kematian.
2.
Sebagai media yang mengantarkan vitamin dan mineral ke seluruh sel dan
organ tubuh. Jika kita kekurangan air, vitamin dan nutrisi yang sudah
kita konsumsi akan terhambat. Akibatnya daya tahan tubuh akan melemah.
3.
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar
sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah
pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan
berjalan efisien.
4. Air
putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus
mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat
tubuh lebih berenergi.
5. Air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
*DOA DAN AIR PUNYA FAEDAH MASING MASING SEHINGGA JIKA DIPADUKAN MENJADI ISTIMEWA DAN MENDAPAT BERKAH DARI ALLAH SWT*
BUKAN LAFADZ DAN KEHEBATAN SESEORANG TETAPI HANYA DIA SANG PENYEMBUH MUTLAK
*Wassalam*
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Akhir Kematian Seseorang*
1.Ajal seseorang tepat waktu bisa sehat ataupun sakit.
ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃَﺟَﻞٌ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺟَﻠُﻬُﻢْ ﻻ ﻳَﺴْﺘَﺄْﺧِﺮُﻭﻥَ ﺳَﺎﻋَﺔً ﻭَﻻ ﻳَﺴْﺘَﻘْﺪِﻣُﻮﻥَ
“Tiap-tiap
umat mempunyai batas waktu. Maka apabila telah datang waktunya mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya.”
[Al-A'raf:34]
2.Empar perkara sudah ditetapkan sesuai takdir.
ﺛﻢ ﻳﺮﺳﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻓﻴﻨﻔﺦ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺮﻭﺡ ﻭﻳﺆﻣﺮ ﺑﺄﺭﺑﻊ ﻛﻠﻤﺎﺕ ﺑﻜﺘﺐ ﺭﺯﻗﻪ ﻭﺃﺟﻠﻪ ﻭﻋﻤﻠﻪ ﻭﺷﻘﻲ ﺃﻭ ﺳﻌﻴﺪ
“Kemudian
diutuslah Malaikat kepadanya (janin) lalu ditiupkanlah ruh padanya.
Kemudian Malaikat itu diperintahkan untuk menulis empat perkara, menulis
rizkinya, ajalnya, amalannya, dan apakah ia akan sengsara atau
bahagia.”
[HR al-Bukhari-Muslim]
3.Amal penghuni surga atau neraka tergantung takdir.
ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﻌْﻤَﻞُ ﻋَﻤَﻞَ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﻳَﺒْﺪُﻭ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ
ﻭَﻫْﻮَ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﻌْﻤَﻞُ ﻋَﻤَﻞَ ﺃَﻫْﻞِ
ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﻳَﺒْﺪُﻭ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﻩَﻭْ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ .
Sesungguhnya
ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni surga yang nampak
dalam pandangan manusia, padahal ia adalah seorang penghuni neraka. Dan
sesungguhnya ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni neraka
yang tampak dalam pandangan manusia, padahal ia adalah seorang penghuni
surga. (HR. Bukhari dan Muslim)
ﺇِﻥَّ
ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﻌْﻤَﻞُ ﺍﻟﺰَّﻣَﻦَ ﺍﻟﻄَّﻮِﻳﻞَ ﺑِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
ﺛُﻢَّ ﻳُﺨْﺘَﻢُ ﻟَﻪُ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺑِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ
ﻟَﻴَﻌْﻤَﻞُ ﺍﻟﺰَّﻣَﻦَ ﺍﻟﻄَّﻮِﻳﻞَ ﺑِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺛُﻢَّ ﻳُﺨْﺘَﻢُ
ﻟَﻪُ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺑِﻌَﻤَﻞِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
Sesungguhnya
ada seseorang yang beramal dengan amalan penghuni surga dalam jangka
waktu yang sangat panjang, kemudian ia menutup akhir hayatnya dengan
amalan penghuni neraka. Dan sesungguhnya ada seseorang yang beramal
dengan amalan penduduk neraka dalam jangka waktu yang sangat panjang,
kemudian ia menutup akhir hayatnya dengan amalan penduduk surga.” (HR.
Muslim)
4.Akhir ajal manusia sesuai dengan kebiasaan pola hidupnya.
ﻳُﺒﻌَﺚُ ﻛُﻞُّ ﻋَﺒْﺪٍ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻣَﺎﺕَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
“Setiap orang akan dibangkitkan sesuai kematiannya.”
(HR. Muslim)
Imam al-Hafizh Zainuddin Abdurrauf al-Munaawy rahimahullah berakata:
ﺃﻱ ﻳﻤﻮﺕ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻋﺎﺵ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻳﺒﻌﺚ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ
Maksudnya
adalah ia mati karena sesuai dengan kebiasaannya dan karena sesuai
dengan kebiasaannya dan dibangkitkan sesuai itu. (at-Taisir Bi Syarhi
al-Jami’ ash-Shaghir: 2/859)
*Pesan Dzikrul Maut*
1.Umur manusia sudah ditetapkan Allah swt dan jika ajalnya tiba maka maut akan menjemputnya dengan tepat waktu.
2.Kematian seseorang bisa dalam kaadaan sehat ataupun sakit.
3.Ada empat perkara yang sudah ditetapkan bagi setiap manusia di perut kandungan ibu yaitu tentang rezkinya,ajarnya,
amalannya, dan sengsara atau bahagianya.
4.Kematian batas umur seseorang sudah dikontrak tepat waktu dan kaadaan kematiannya tergantung iman dan amal perbuatannya.
5.Kematian
akhir seseorang sesuai kebiasaan hidupnya jika beriman dan patuh
beragama maka Allah swt memberinya khusnul khatimah atau sebaliknya.
6.Ada
orang kelihatannya berbuat seperti calon penghuni surga tapi akhir
hidupnya mati dalam kaadaan suu'ul khatimah itulah takdir atau
sebaliknya.
7.Niat hati
seseorang ikhlas dan tidaknya Allah swt maha mengetahui dan semua
perbuatan manusia akan terbalas bisa di dunia atau di akhirat.
8.Akhir
hidup manusia tergantung iman dan amal shalih seseorang bisa khusnul
khatimah atau sebaliknya disamping kebiasaan gaya hidupnya.
9.Sungguhpun
demikian,Luruskan niat dalam beribadah dan sesuai petunjuk rasulullah
saw disamping berlindung dan berdoa kepadaNya dengan istiqamah.
10.Semoga kita mati dalam kaadaan beriman,bertaubat dan khusnul khatimah. Aamiin...
*Rahasia Kematian*
PARA
dokter ahli jantung menegaskan bahwa fenomena kematian mendadak
tersebar banyak di tahun-tahun terakhir ini, dan bahwa terlepas dari
perkembangan ilmu kedokteran, namun jumlah manusia yang mati tiba-tiba
juga meningkat. Dan melalui statistik yang akurat Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), yang menegaskan bahwa fenomena kematian mendadak,
tidak muncul kecuali saat ini yang terus meningkat meskipun semua
tindakan pencegahan dan antisipasi meningkat.
Ada fenomena yang menakjubkan mencerminkan keajaiban medis yang tidak terbantahkan, Nabi, saw:
ﻦْ ﺃَﻣَﺎﺭَﺍﺕِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔِ ﺃَﻥْ ﻳُﻈْﻬِﺮَ ﻣَﻮْﺕِ ﺍﻟْﻔَﺠْﺄَﺓِ
“Bahwa di antara tanda-tanda yang dekatnya hari kiamat adalah merebaknya kematian mendadak”
(At-Thabrani).
Sebagaimana
Imam Al- Ghazali yang diriwayatkan telah mengetahui tanda -tanda akan
datangnya kematian sehingga beliaupun mempersiapkan diri dalam
menghadapi sakaratul maut .
Termasuk dengan mandi ,
berwudlu dan mengenakan kain kafan hingga sebatas tubuhnya karena untuk
bagian kepala beliau meminta bantuan kakaknya , yaitu Imam Ahmad .
Hingga akhirnya beliau wafat ketika sang kakak mengkafani bagian
wajahnya .
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang
kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu
menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya)
pada kalian, niscaya kalian akan melupakan
jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri
kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar
Al-Hasan).
ﻣَﻦْ ﻛﺎَﻥَ ﺃَﺧِﺮ ﻛَﻼﻣِﻪِ ﻻﺇِﻟَﻪَ ﺇﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨّﺔَ
“Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah laa ilaaha illallaah ( idak ada
ilah
yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah), maka ia akan masuk
surga.” (Shahih, HR Abu dawud ( no. 3116 ) Al-Hakim ( 1/351) dari
sahabat Muadz bin Jabal. Syaikh Al-Albani menyatakan: sanadnya hasan
shahih, lihat shahih Sunnan Abi Dawud (VIII / 439, No. 2729)
ﻣَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇٍﻟَﻪَ ﺍٍﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣُﺨْﻠِﺼًﺎ ﻣِﻦْ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔ
“Barangsiapa
yang bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar
selain Allah dengan ikhlas dari hatinya, maka ia (dijamin) masuk surga.”
(HR. Ibnu Hibban no. 4 dan 7, Mawaariduzh Zham’an ) dan lainnya dari
shahabat Mu’adz bin Jabal. dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani di dalam
Silsilah Al-Ahadits As- Shahihah ( No : 2355 ).
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata,
“Barangsiapa
yang merealisasikan tauhid, ditandai dengan hati yang penuh dengan
iman, tauhid, ikhlas dan dibenarkan dengan amalan, dia tunduk kepada
perintah-perintah Allah ‘azza wa jalla dan tidak mengotorinya dengan
terus-menerus melakukan perbuatan maksiat, maka dia akan masuk surga
tanpa hisab, bahkan termasuk orang-orang yang pertama memasuki dan
menempatinya.”
( Al-Qoulus Sadiid Fii Maqaashidit Tauhid , hlm: 28 – 29)
*SAKARATUL MAUT AKAN MENGHAMPIRI SESEORANG JIKA AJAL TIBA WAKTUNYA BAIK MUDA ATAU TUA*
KHUSNUL KHATIMAH SEORANG HAMBA TERGANTUNG IMAN DAN AMAL SHALIH DISAMPING TAKDIR TUHAN
*Wassalam*
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Meraih Taqwallah*
1.Beribadah dengan ikhlas.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﻋْﺒُﺪُﻭﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
[2:21] Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu ber takwa.
(Al-Baqrah:21)
2.Menerima rukun iman,suka memberi...
ﻟَﻴْﺲَ
ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﺃَﻥْ ﺗُﻮَﻟُّﻮﺍ ﻭُﺟُﻮﻫَﻜُﻢْ ﻗِﺒَﻞَ ﺍﻟْﻤَﺸْﺮِﻕِ ﻭَﺍﻟْﻤَﻐْﺮِﺏِ
ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﻣَﻦْ ﺁﻣَﻦَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ
ﻭَﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔِ ﻭَﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺒِﻴِّﻴﻦَ ﻭَﺁﺗَﻰ ﺍﻟْﻤَﺎﻝَ ﻋَﻠَﻰٰ
ﺣُﺒِّﻪِ ﺫَﻭِﻱ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﻴَﺘَﺎﻣَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﻤَﺴَﺎﻛِﻴﻦَ ﻭَﺍﺑْﻦَ
ﺍﻟﺴَّﺒِﻴﻞِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻠِﻴﻦَ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟﺮِّﻗَﺎﺏِ ﻭَﺃَﻗَﺎﻡَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗَﻰ
ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻮﻓُﻮﻥَ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻫِﻢْ ﺇِﺫَﺍ ﻋَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ۖ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ
ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﺄْﺳَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟﻀَّﺮَّﺍﺀِ ﻭَﺣِﻴﻦَ ﺍﻟْﺒَﺄْﺱِ ۗ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ
ﺻَﺪَﻗُﻮﺍ ۖ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘُﻮﻥَ
[2:177]
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat,
tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah,
hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim,
orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir),
peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan
salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila
berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada
masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah
orang-orang yang ber takwa .(Al-Baqarah:177)
3.Berpuasa wajib dan sunnah.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻛَﻤَﺎ ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
[2:183]
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu ber takwa ,
(Al-Baqarah:183)
4.Meninggalkan makan ribaa.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺫَﺭُﻭﺍ ﻣَﺎ ﺑَﻘِﻲَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
[2:278]
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwa lah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman.
(Al-Baqarah:278)
5.Menepati janji.
ﻟَﻰٰ ﻣَﻦْ ﺃَﻭْﻓَﻰٰ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻩِ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻰٰ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ
[3:76] Sebenarnya barangsiapa menepati janji dan ber takwa , maka sungguh, Allah mencintai orang-orang yang ber takwa .
(Ali Imran:76)
6.Perintah takut kepada Allah swt.
ﻋَﻦْ
ﺃَﺑِﻲ ﺫَﺭّ ﺟُﻨْﺪُﺏْ ﺑْﻦِ ﺟُﻨَﺎﺩَﺓَ ﻭَﺃَﺑِﻲ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﻣُﻌَﺎﺫ
ﺑْﻦ ﺟَﺒَﻞٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ : ﺍِﺗَّﻖِ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﻴْﺜُﻤَﺎ ﻛُﻨْﺖَ، ﻭَﺃَﺗْﺒِﻊِ
ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔَ ﺗَﻤْﺤُﻬَﺎ، ﻭَﺧَﺎﻟِﻖِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﺨُﻠُﻖٍ ﺣَﺴَﻦٍ
“[ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﻗﺎﻝ ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ ﻭﻓﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺴﺦ ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ ]
Dari
Abu Dzar bin Junadah dan Abu Abdurrahman Muadz bin Jabal
radhiyallahu’anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau
bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada.
Iringilah kejelakan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan
menghapuskannya. Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.”
(HR. Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih. Hasan dikeluarkan
oleh At Tirmidzi di dalam
[Al Bir Wash Shilah/1987] dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Al Misykat [5083])
*Pesan Ayat dan Sunnah*
1.Semua perintah ibadah dalam Islam tidak lain kecuali menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa.
2.Pertanda
bertaqwa bertambah takut kepadaNya bukan berbuat dosa,bertambah pandai
mensyukuri nikmat bukan kufur,dan bertambak banyak mengingat Allah bukan
melalaikan.
3.Agar taqwa meningkat maka perlu rajin beribadah dan beramal shalih dengan ikhlas dan istiqamah.
4.Karakter
orang bertaqwa adalah mereka yang beriman,rajin beribadah dan berbagi
kepada keluarga dan orang lain yang membutuhkan sebagaimana ayat tsb.
5.Berpuasa yang wajib dan sunnah adalah sarana peningkatan taqwa.
6.Meninggalkan makanan haram dan perkara ribaa.
7.Menepati janji kepada diri,keluarga,orang lain dan kepada Allah swt.
8.Bertaqwa
dimanapun berada dengan patuh beragama,banyak berbuat
kebaikan,meninggalkan berbuat keburukan dan bergaul sesama manusia
dengan akhlak mulia.
9.Besar
balasan orang-orang bertaqwa dengan rezki cukup dan berkah,hajatnya
terpenuhi dan hidup hasanah dunia,hasanah akhirat,selamat dari siksa api
neraka serta Allah swt siapkan surga tempat kembalinya.
*Hakekat Taqwa*
Imam
Ar-Raghib Al-Asfahani mendenifisikan : “Taqwa yaitu menjaga jiwa dari
perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang
dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang
dihalalkan”
Imam
An-Nawawi mendenifisikan taqwa dengan “Menta’ati perintah dan
laranganNya”. Maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ﴿٢﴾ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ
“Barangsiapa
bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya
dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
[At-Thalaq/65 : 2-3]
Al-Hafidz
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan :”Maknanya, barangsiapa yang
bertaqwa kepada Allah dengan melakukan apa yang diperintahkanNya dan
meninggalkan apa yang dilarangNya, niscaya Allah akan memberinya jalan
keluar serta rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari arah
yang tidak pernah terlintas dalam benaknya”
*IBADAH YANG DITERIMA OLEHNYA ADALAH MEREKA YANG BERIMAN DAN BERTAWA*
SURGA HANYA DIPERSIAPKAN UNTUK ORANG ORANG BERTAQWA YANG SANGAT BESAR TAKUTNYA KEPADA ALLAH SWT SEMATA
*Wassalam*
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Stop Menghina Ulama !*
1.Larangan mengolok-olok kaum yang lain.
ﻳَﺎﺃّﻳُّﻬَﺎ
ﺍﻟّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﻻَﻳَﺴْﺨَﺮْ ﻗَﻮْﻡُُ ﻣِّﻦ ﻗَﻮْﻡٍ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥ ﻳَﻜُﻮﻧُﻮﺍ
ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِّﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻻَﻧِﺴَﺂﺀُُ ﻣِّﻦ ﻧِّﺴَﺂﺀٍ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥ ﻳَﻜُﻦَّ ﺧَﻴْﺮًﺍ
ﻣِّﻨْﻬُﻦَّ ﻭَﻻَﺗَﻠْﻤِﺰُﻭﺍ ﺃَﻧﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﻻَﺗَﻨَﺎﺑَﺰُﻭﺍ ﺑِﺎْﻷَﻟْﻘَﺎﺏِ
ﺑِﺌْﺲَ ﺍْﻹِﺳْﻢُ ﺍﻟْﻔُﺴُﻮﻕُ ﺑَﻌْﺪَ ﺍْﻹِﻳﻤَﺎﻥِ ﻭَﻣَﻦ ﻟَّﻢْ ﻳَﺘُﺐْ
ﻓَﺄُﻭْﻻَﺋِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤُﻮﻥَ
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum
yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik
dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita
(mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil
memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak
bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.
[al-Hujurat/49 : 11].
Berkenaan
dengan ayat ini, Ibnu Katsir menyatakan: “Allah Subhanahu wa Ta’ala
melarang mengolok-olok orang lain. Yaitu merendahkan dan menghinakan
mereka. Sebagaimana disebutkan sebuah hadits dari Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bahwa Beliau bersabda: Sombong itu adalah menolak
kebenaran dan menghinakan orang lain.”
Berkata
asy-Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iriy hafizhohullah, “Diharamkannya
mengolok-olok, mencela dan saling memberikan gelar buruk di antara kaum
muslimin. Wajibnya menjauhkan diri dari setiap persangkaan, tidak dalam
bentuk qarinah (penghubung) dan tidak pula keadaan yang dapat membawa
kepada perilaku tersebut”
2.Allah swt mengabgkat derajat orang-orang beriman dan berilmu.
ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ
Niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
[al-Mujadilah/58 : 11].
Ibnu Nujaim menyatakan,”Mengolok-olok ilmu dan ulama adalah kufur.”
3.Ulama sangat takut.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻰ ﺍﻟﻠﻪَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺍْﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ
“Yang takut kepada Allah di antara hamba-
hambaNya itu hanyalah ulama”.
[QS Fathir/ 35: 28].
4.Tidak termasuk ummat nabi Muhammad saw.
ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻰ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺠِﻞَّ ﻛَﺒِﻴْﺮَﻧَﺎ ﻭَ ﻳَﺮْﺣَﻢْ ﺻَﻐِﻴْﺮَﻧَﺎ ﻭَ ﻳَﻌْﺮِﻑْ ﻟِﻌَﺎﻟِﻤِﻨَﺎ
“Tidak
termasuk umatku orang-orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua
dari kami, menyayangi yang lebih muda dari kami, dan tidak mengetahui
hak seorang ulama”. [HR Ahmad: V/ 323 dan al-Hakim. Berkata asy-Syaikh
al-Albaniy: Hasan].
5.Ancaman mencaci.
ﺳِﺒَﺎﺏُ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢِ ﻓُﺴُﻮﻕٌ ﻭَﻗِﺘَﺎﻟُﻪُ ﻛُﻔْﺮٌ
“Mencaci
seorang muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran”. [HR
al-Bukhoriy: 48, 6044, 7076, Muslim: 64, at-Turmudziy: 1983, 2635,
an-Nasaiy: V/ 121, 122, Ibnu Majah: 69 dan Ahmad: I/ 385, 411, 433, 439,
446, 454. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
Imam
al-Subkiy rahimahullah menyatakan, “Sesungguhnya mencela seluruh
shahabat maka tidak ada keraguan itu adalah kekufuran. Demikian juga
jika seseorang mencela salah satu dari shahabat hanya karena ia sahabat.
Sebab, yang demikian itu sama artinya meremehkan hak pershahabatan, dan
itu berarti menentang Nabi saw”. [Fataway al-Subkiy, Juz 2/575]
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah swt melarang orang-orang beriman agar jangan mengolok-olokkan golongan yang lain,boleh jadi mereka lebih baik.
2.Melarang mencela diri sendiri dan memanggil dengan panggilan yang buruk !
3.Haram hukumnya mencela dan saling memberikan gelar buruk diantara kaum muslimin.
4.Orang-orang beriman dan berilmu diangkat derajatnya oleh Allah swt dan dimuliakan.
5.Hanyalah para ulama yang sangat besar takutnya kepada
Allah swt.
6.Muliakan ulama dan jangan mencela mereka !
7.Tidak
memuliakan yang tua dan tidak menyayangi yang muda dan tidak mengetahui
hak seorang ulama maka tidak termasuk ummat nabi Muhammad saw.
8.Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran.
9.Sangat
terlarang seorang muslim yang beriman saling mengolok-olok atau mencela
atau merendahkan dengan ucapan yang terlarang terhadap sesama besar
dosanya dan terancam kehidupannya di dunia dan di akhirat nanti.
10.Bersegeralah bertaubat jika ingin mendapat ampunan dan keberkahan dariNya !
11.Jaga ukhuwah islamiyah dan persaudaraan sebangsa !
*Macamnya Ulama*
*Sayyid Bakri bin Muhammad Syatha Ad-Dimyathi* dalam Kifayatul Atqiya mengatakan sebagai berikut:
ﻭﻫﻢ
ﻋﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻟﻠﺘﻤﻴﻴﺰ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻭﺑﻴﻦ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻫﻢ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻗﺼﺪﻫﻢ
ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﺘﻨﻌﻢ ﺑﺎﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻟﺘﻮﺻﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺠﺎﻩ ﻭﺍﻟﻤﻨﺰﻟﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻠﻬﺎ
Artinya,
“Mereka adalah ulama agama untuk membedakan antara mereka dan ulama
dunia; *mereka adalah ulama jahat yang dengan ilmunya bertujuan untuk
kesenangan dunia,* mendapatkan pangkat dan kedudukan pada penduduk,”
*Al-Ghazali membagi kriteria ulama kepada tiga kelompok:*
Pertama:
ﺇﻣَّﺎ ﻣُﻬْﻠِﻚٌ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﻏَﻴْﺮَﻩُ , ﻭَﻫُﻢْ ﺍَﻟْﻤُﺼَﺮِّﺣُﻮْﻥَ ﺑِﻄَﻠَﺐِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺍَﻟْﻤُﻘْﺒِﻠُﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ .
“Ada ulama yang mencelakakan dirinya dan orang lain, yaitu ulama yang terang-terangan mencari dunia dengan ilmu dan jabatannya.”
Kedua:
ﻭَﺇﻣَّﺎ ﻣُﺴْﻌِﺪٌ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﻏَﻴْﺮَﻩُ , ﻭَﻫُﻢْ ﺍَﻟﺪَّﺍﻋُﻮْﻥَ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻇَﺎﻫِﺮًﺍ ﻭَ ﺑَﺎﻃِﻨًﺎ .
“Ulama yang membahagiakan dirinya dan orang lain, yaitu ulama yang mengajak ummat ke jalan Allah, baik lahir ataupun batin.”
Ketiga,:
ﻭَﺇﻣَّﺎ
ﻣُﻬْﻠِﻚٌ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻣُﺴْﻌِﺪٌ ﻏَﻴْﺮَﻩُ , ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺪْﻋُﻮْ ﺇﻟَﻰ
ﺍﻷَﺧِﺮَﺓِ ﻭَﻗَﺪْ ﺭَﻓَﺾَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓِﻲ ﻇَﺎﻫِﺮِﻩِ ﻭَﻗَﺼْﺪُﻩُ ﻓِﻲ
ﺍﻟﺒَﺎﻃِﻦِ ﻗَﺒُﻮْﻝُ ﺍﻟْﺨَﻠْﻖِ ﻭَﺇﻗَﺎﻣَﺔُ ﺍﻟْﺠَﺎﻩِ .
“Ada
ulama yang mencelakakan dirinya tetapi dapat membahagiakan yang lain,
yaitu ulama yang mengajak kepada akhirat dan pada lahiriyahnya ia
menolak dunia, tetapi tujuan bathinnya adalah diterima oleh semua
makhluk (mendapatkan penghargaan dari mereka) dan mendapatkan sanjungan
dan kemuliaan di sisi mereka.”
*Kemuliaan Ulama*
1.Berkata
asy-Syaikh Salim bin Ied al-Hilaliy hafizhohullah, “Berfatwa dengan
ro’yu (akal) merupakan jalan kesesatan dan penyesatan. Orang yang jahil
yang berani berfatwa maka ia akan berfatwa tanpa ilmu. Tetapi orang yang
memiliki ilmu (berilmu) apabila ditanya tentang suatu perkara yang
tidak mereka ketahui maka mereka akan mengatakan “Aku tidak tahu”.
2.Al-Imam
al-Ajurriy rahimahullah berkata, ”Bagaimanapun juga, *ulama memiliki
keutamaan yang sangat besar.* Dalam usaha mereka menuntut ilmu, terdapat
keutamaan. Ketika mereka bersama dengan para syaikhnya terdapat
keutamaan. Ketika mereka mengingatkan satu sama lain, terdapat
keutamaan. Dalam diri para ulama yang menjadi guru mereka, terdapat
keutamaan. Ketika mereka mengajarkan ilmunya kepada orang-orang yang
belajar kepada mereka, terdapat keutamaan. Sungguh, Allah telah
mengumpulkan kebaikan kepada para ulama dalam banyak hal. Mudah-mudahan
Allah memberi manfaat kepada kita dan mereka dengan ilmu”.
3.Al-Imam
Abul Qasim Ali Ibnu Asakir berkata, ”Ketahuilah wahai saudaraku,
sesungguhnya daging para ulama itu beracun. Permusuhan Allah terhadap
orang yang melecehkan kehormatan para ulama juga sudah maklum. *Dan,
barangsiapa yang menyibukkan lisannya untuk menjelek-jelekkan para
ulama,* maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya sebelum kematiannya
dengan kematian hati”.
Di dalam Kitab Syarah Mandhumat al-Iiman, Juz 1/201 disebutkan:
“Menghina
Ulama dan Orang-orang Shalih atau Mengejek Mereka: Ketika ulama adalah
pewaris para Nabi, wajib menghormati mereka, memulyakan mereka, dan
mengetahui kedudukan yang Allah swt telah berikan kepada mereka”.
Mengejek mereka ada dua jenis:
(1) mengejek personalitas mereka, dan shifat khalqiyyah maupun khuluqiyyah mereka; maka ini hukumnya haram.
(2)
mengejek keberadaan mereka sebagai ulama, yang mana mereka menguasai
ilmu-ilmu syariat, maka ini hukumnya kufur. Termasuk dalam bab ini
mengejek orang-orang sholeh dan ahli ibadah, atau keluarga Nabi saw.
Wallahu A’lam
bi al-Shawab.
JANGAN MENGHINA ULAMA !!!
*MUSIBAH BESAR BAGI ORANG YANG MERENDAHKAN ULAMA AKHIRAT*
*Wassalam*
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Amal Shalih Dalam Muahrram*
1.Empat bulan(arba'atun hurum) dimuliakan.
ﺇِﻥَّ
ﻋِﺪَّﺓَ ﺍﻟﺸُّﻬُﻮﺭِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﺛْﻨَﺎ ﻋَﺸَﺮَ ﺷَﻬْﺮﺍً ﻓِﻲ ﻛِﺘَﺎﺏِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ
ﺣُﺮُﻡٌ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺪِّﻳﻦُ ﺍﻟْﻘَﻴِّﻢُ ﻓَﻼ ﺗَﻈْﻠِﻤُﻮﺍ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ }
“Sesungguhnya
bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan
Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu di keempat bulan itu”
(QS At-Taubah: 36)
2.Amalan paling utama yaitu puasa sunnah pada bulan Muharram dan shalat sunnah malam.
ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﺑﻌﺪ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺷﻬﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺪﻋﻮﻧﻪ ﺍﻟﻤﺤﺮﻡ، ﻭﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻔﺮﻳﻀﺔ ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ . ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﻪ
“Puasa
yang paling utama setelah puasa bulan ramadhan adalah puasa pada bulan
Allah yang kalian sebut bulan muharam, dan sholat yang paling utama
setelah shalat fardhu adalah shalat malam.“ (HR.Muslim)
3.Anjuran puasa sunnah aasyuraa.
ﻋﻦ
ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨﻪُ ﺃﻥ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢ ﺻﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻭﺃﻣﺮ ﺑﺼﻴﺎﻣﻪ . ﻣُﺘَّﻔّﻖٌ ﻋَﻠَﻴﻪِ
Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah Saw berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”.
(HR Muttafaqun ‘Alaihi).
4.Keutamaan puasa aasyuraa.
ﻋﻦ
ﺃﺑﻲ ﻗﺘﺎﺩﺓ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨﻪُ ﺃﻥ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢ ﺳﺌﻞ ﻋﻦ ﺻﻴﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻓﻘﺎﻝ : )) ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ((
ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴﻠِﻢٌ .
Dari
Abu Qatadah ra, Rasulullah Saw ditanya tentang puasa hari ‘Asyura.
Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang
lalu” . (HR. Muslim).
5.Anjuran puasa sunnah tasuu'ah.
ﻭﻋﻦ
ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨﻬُﻤﺎ ﻗﺎﻝ، ﻗﺎﻝ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻋَﻠَﻴﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢ : )) ﻟﺌﻦ ﺑﻘﻴﺖ ﺇﻟﻰ ﻗﺎﺑﻞ ﻷﺻﻮﻣﻦ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ (( ﺭَﻭَﺍﻩُ ﻣُﺴﻠِﻢٌ
Dari
Ibnu Abbas ra, beliau berkata: “Rasulullah Saw bersabda, “Apabila
(usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari)
kesembilan”
(HR. Muslim).
*Pesan Ayat dan Sunnah*
1.Allah swt memuliakan empat bulan khusus yaitu dzul qa'dah,dzul hijjah,muharram dan rajab.
2.Muharram bulannya Allah swt dan sya'ban bulannya rasulullah saw dan ramadhan bulannya ummat Muhammad saw.
3.Larangan berbuat zhalim dan maksiat pada bulan-bulan tsb dan besar dosanya.
4.Besar pahala beribadah dan beramal shalih pada bulan-bulan tsb.
5.Puasa sunnah pada bulan muharram sangat utama khususnya pada aasyuraa tgl 10 muharram bisa menghapus dosa satu tahun.
6.Allah
swt memuliakan empat bulan tsb dan memberi balasan yang terbaik bagi
hamba-hambaNya yang memuliakan dengan ibadah dan amal shalih dengan
pahala yang besar.
7.Sungguh
beruntung bagi orang-orang beriman yang mampu meninggalkan kemaksiatan
pada bulan tsb dan memperbanyak beibadah dan beramal shslih dengan
ikhlas.
*Amalan-Amalan Bulan Muharram*
Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram yaitu;
1) melakukan shalat,
2) berpuasa,
3) menyambung silaturrahim,
4) bershadaqah,
5) mandi,
6)memakai celak mata,
7) berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal), 8) menjenguk orang sakit,
9) menambah nafkah keluarga,
10) memotong kuku,
11) mengusap kepala anak yatim,
12) membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Untuk
mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham
yang dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur
Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur
ﻓِﻰ ﻳﻮْﻡِ ﻋَﺎﺷُﻮْﺭَﺍﺀَ ﻋَﺸْﺮٌ ﺗَﺘَّﺼِﻞْ * ﺑِﻬَﺎ ﺍﺛْﻨَﺘَﺎﻥِ ﻭَﻟﻬَﺎَ ﻓَﻀْﻞٌ ﻧُﻘِﻞْ
ﺻُﻢْ ﺻَﻞِّ ﺻَﻞْ ﺯُﺭْ ﻋَﺎﻟﻤِﺎً ﻋُﺪْ ﻭَﺍﻛْﺘَﺤِﻞْ * ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴْﻢِ ﺍﻣْﺴَﺢْ ﺗَﺼَﺪَّﻕْ ﻭَﺍﻏْﺘَﺴِﻞْ
ﻭَﺳِّﻊْ ﻋَﻠَﻰ ﺍْﻟﻌِﻴَﺎﻝِ ﻗَﻠِّﻢْ ﻇُﻔْﺮَﺍ * ﻭَﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟْﺎِﺧْﻼَﺹِ ﻗُﻞْ ﺍَﻟْﻒَ ﺗَﺼِﻞْ
Ada
sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan
lebih sempurna. Puasalah, shlatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang
alim, menjengk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim,
bershadaqah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca
surat al-Ikhlas 1000 kali.
*Keutamaan Bulan Muharram*
Semestinya
puasa sunnah di bulan Muharram tidak hanya semata-mata hanya ada di
tanggal 9 dan 10 Muharram saja. Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi dalam Kitab
Kanzun Najah Wassurur menjelaskan bahwa bulan Muharram merupakan bulan
yang dimuliakan oleh Allah SWT dan di dalamnya terdapat banyak
amalan-amalan sunnah, termasuk puasa.
*Imam
Ibnu Hajar* menyebutkan sebuat hadits yang diriwayatkan oleh Hafsah,
Nabi bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa di akhir bulan Dzulhijjah dan
awal bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya penebus dosanya
selama 50 tahun. Dan puasa satu hari di bulan Muharram sama dengan puasa
tiga puluh hari".
Sedangkan Imam Ghazali menjelaskan dalam Kitab
Ihya'
Ulumiddin: "Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa'dah,
Dzulhijjah, Rajab dan Muharram) di hari Kamis, Jum'at dan Sabtu, maka
Allah akan mencatat baginya ibadah 700 tahun".
Wallah A'lam bishawab
*PUASA SUNNAH 10 MUHARRAM BALASANNYA DOSA KECIL 12 BULAN DIAMPUNI ALLAH SWT*
*Wassalam*
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
Kajian Qur'an dan Sunnah
*Kesombongan Iblis...*
1.Perintah bersujud kepada nabi Adam as.
ﻭَﺇِﺫْ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﺍﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻷَﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭﺍ ﺇِﻻَّ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﺃَﺑَﻰ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ {34}
“
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah
kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“
(QS. Al Baqarah:34)
Qotadah
berkata tentang ayat ini, “Iblis hasad kepada Adam ‘alaihis salaam
dengan kemuliaan yang Allah berikan kepada Adam. Iblis mengatakan, “Saya
diciptakan dari api sementara Adam diciptakan dari tanah”. Kesombongan
inilah dosa yang pertama kali terjadi . Iblis sombong dengan tidak mau
sujud kepada Adam” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/114, cet al Maktabah at
Tauqifiyah)
2.Iblis sombong dan termasuk golongan orang-orang kafir.
ﻭَﺇِﺫْ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﺍﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻷَﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭﺍ ﺇِﻻَّ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﺃَﺑَﻰ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ {34}
“
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah
kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“
(QS. Al Baqarah:34)
2.Iblis tidak termasuk mereka yang bersujud.
ﻭَﻟَﻘَﺪْ
ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺻَﻮَّﺭْﻧَﺎﻛُﻢْ ﺛُﻢَّ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤَﻼﺋِﻜَﺔِ
ﺍﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻵﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭﺍ ﺇِﻻ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﺎﺟِﺪِﻳﻦَ
“Sesungguhnya
Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian
Kami katakan kepada Para Malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, Maka
merekapun bersujud kecuali Iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang
bersujud .”
(Q.S. Al-A’raf : 11).
3.Iblis menyombongkan diri dan termasuk orang-orang yang hina.
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺎﻫْﺒِﻂْ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻓَﻤَﺎ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﻟَﻚَ ﺃَﻥْ ﺗَﺘَﻜَﺒَّﺮَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﺎﺧْﺮُﺝْ ﺇِﻧَّﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺎﻏِﺮِﻳﻦَ
Allah
berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu
Termasuk orang-orang yang hina”
(Al-A'raf:13)
4.Iblis mendapat laknat/ kutukan dari Allah swt.
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﭑﺧۡﺮُﺝۡ ﻣِﻨۡﻬَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﺭَﺟِﻴﻢٞ ٣٤ ﻭَﺇِﻥَّ ﻋَﻠَﻴۡﻚَ ﭐﻟﻠَّﻌۡﻨَﺔَ ﺇِﻟَﻰٰ ﻳَﻮۡﻡِ ﭐﻟﺪِّﻳﻦِ ٣٥
Artinya:
34. Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu
terkutuk 35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari
kiamat"
(Q.S. Al-Hijr: 34-35)
5.Iblis dan para pengikunya neraka tempat kembalinya.
ﻗَﺎﻝَ ﺍﺧْﺮُﺝْ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻣَﺬْﺀُﻭﻣًﺎ ﻣَﺪْﺣُﻮﺭًﺍ ﻟَﻤَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻚَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻷﻣْﻸﻥَّ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦَ
Allah
berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu,
benar-benar aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya
(QS. Al-A’raaf: 13-18)
6.Iblis itu dari golongan jin dan durhaka terhadap perintah Tuhan.
ﻭَﺇِﺫۡ
ﻗُﻠۡﻨَﺎ ﻟِﻠۡﻤَﻠَٰٓﺌِﻜَﺔِ ﭐﺳۡﺠُﺪُﻭﺍْ ﻟِﺄٓﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭٓﺍْ ﺇِﻟَّﺎٓ
ﺇِﺑۡﻠِﻴﺲَ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﭐﻟۡﺠِﻦِّ ﻓَﻔَﺴَﻖَ ﻋَﻦۡ ﺃَﻣۡﺮِ ﺭَﺑِّﻪِۦٓۗ
ﺃَﻓَﺘَﺘَّﺨِﺬُﻭﻧَﻪُۥ ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻪُۥٓ ﺃَﻭۡﻟِﻴَﺎٓﺀَ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻲ ﻭَﻫُﻢۡ
ﻟَﻜُﻢۡ ﻋَﺪُﻭُّۢۚ ﺑِﺌۡﺲَ ﻟِﻠﻈَّٰﻠِﻤِﻴﻦَ ﺑَﺪَﻟٗﺎ
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari
golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu
mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain
daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu
sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim (Q.S.
Al-Kahfi: 50)
7.Ancaman neraka yang ada kesombongan didalam hati.
ﻟَﺎ
ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝُ ﺫَﺭَّﺓٍ ﻣِﻦْ
ﻛِﺒْﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺛَﻮْﺑُﻪُ
ﺣَﺴَﻨًﺎ ﻭَﻧَﻌْﻠُﻪُ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺟَﻤِﻴﻞٌ ﻳُﺤِﺐُّ
ﺍﻟْﺠَﻤَﺎﻝَ ﺍﻟْﻜِﺒْﺮُ ﺑَﻄَﺮُ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻏَﻤْﻂُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
“Tidak
akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan
sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “ Bagaimana dengan
seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab,
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.
Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. “ (HR. Muslim no. 91)
An
Nawawi rahimahullah berkata, “Hadist ini berisi larangan dari sifat
sombong yaitu menyombongkan diri kepada manusia, merendahkan mereka,
serta menolak kebenaran” (Syarah Shahih Muslim Imam Nawawi, II/163, cet.
Daar Ibnu Haitsam)
*Pesan Ayat dan Hadits*
1.Allah
swt menyuruh kepada para malaikat agar bersujud kepada Adam sujud
penghormatan dan iblis enggan dan sombong tidak mau bedsujud.
2.Para malaikat patuh atas perintahNya sedang iblis sebaliknya bahkan menyombongkan diri,lupa siapa yang memerintah bersujud ?
3.Itulah awal dosa kesalahan iblis karena kesombongannya,
penciptaan dirinya menganggap lebih baik dari pada Adam as.
4.Iblis
mendapat sangsi dari Tuhan yang maha Kuasa dengan laknat dariNya dan
calon penghuni neraka jahannam dan manusia yang mengikuti ajakannya.
5.Iblis
itu golongan jin yang durhaka terhadap perintah Tuhan yang menyuruh
sujud kepada nabi Adam as tetapi dia enggan sujud kepadaNya.
6.Iblis musuh nyata bagi ummat manusia maka jadikan musuh bersama dengan mematuhi perintah dan larangan Allah swt.
7.Ingat
sumpah iblis yang akan menggoda dan menyesatkan semua manusia dari
jalan yang lurus yauitu al-Islam kecuali hamba Allah swt mukhlas
hatinya,ikhlas ibadahnya dan sesuai petunjuk rasulullah saw.
8.Ancaman
keras bagi siapapun yang didalam hatinya ada sebiji sawi kesombongan,
menolak kebenaran dab merendahkan diri seseorang.
9.Iblis
bersalah dan mendapat laknat dari Tuhan dan neraka jahannam tempat
kembalinya serta orang-orang kafir,orang-orang yang musyrik dan
orang-orang munafik.
10.Para
malaikat lebih patuh kepada Tuhan dari pada iblis,dulunya patuh tapi
semenjak ada perintah dari Tuhan agar bersujud penghormatan kepada Adam
as dia enggan bersujud bahkan menyombongkan dirinya dan bersumpah akan
menyesatkan semua manusia kecuali orang-orang yang ikhlas beragama.
11.Ya
Allah hidupkan kami dalam kaadaan muslim dan cinta sunnah rasul saw dan
matikan kami dalam kaadaan mukmin dan bertaubat. Aamiin.
*Sumpah Iblis*
Hasan
Bashri berkata, “ Iblis sama sekali bukan dari golongan malaikat, iblis
satu asal dengan jin, seperti halnya Adam yang menjadi asal manusia. “
Demikian yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dengan dengan sanad yang
shahih.
ﻗَﺎﻝَ ﻓَﺒِﻤَﺎ ﺃَﻏْﻮَﻳْﺘَﻨِﻲ ﻟَﺄَﻗْﻌُﺪَﻥَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺻِﺮَﺍﻃَﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢَ
ﺛُﻢَّ ﻟَﺂﺗِﻴَﻨَّﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺃَﻳْﻤَﺎﻧِﻬِﻢْ
ﻭَﻋَﻦْ ﺷَﻤَﺎﺋِﻠِﻬِﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠِﺪُ ﺃَﻛْﺜَﺮَﻫُﻢْ ﺷَﺎﻛِﺮِﻳﻦَ
Iblis
berkata: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar
akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari
kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat).
[ QS. Al A’raf : 16 – 17 ].
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah:
“Kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka”: Iblis akan membuat manusia ragu
akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim). “dan dari belakang
mereka”: membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim). “dari
kanan”: urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim).
“dan dari kiri mereka”: dan manusia akan dibuat tertarik dan senang
terhadap kemaksiatan (Wa ‘An Syama’ilihim).
ﻗﺎﻝ ﻓﺒﻌﺰﺗﻚ ﻷﻏﻮﻳﻨﻬﻢ ﺍﺟﻤﻌﻴﻦ ﺍﻻ ﻋﺒﺎﺩﻙ ﻣﻨﻬﻢ ﺍﻟﻤﺨﻠﺼﻴﻦ
Artinya
: Iblis bersumpah ”Demi sifat keagunganMu Tuhan, niscaya aku pasti akan
membujuk anak cucu Adam semua. Kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas (dalam
beramal)”
(Al-Hijr:40)
*Doa Azaziel*
Jin
di ciptakan dari nyala api seperti halnya Iblis,dan menurut Imam AL
Ghazali Iblis awalnya merupakan raja para Jin yang bernama Azaziel.
Azaziel
ini awalnya amat taat kepada Allah swt sehingga derajatnya di muliakan
dan di sejajarkan dengan para malaikat,bahkan akhirnya si Azaziel ini
menjadi penghulu para malaikat yang sering di mintai nasehatnya oleh
para malaikat.Diriwayatkan pada suatu masa para malaikat di hebohkan
oleh tulisan di lauh mahfudz bahwa akan ada mahkluk diantara para
malaikat yang mengingkari Allah swt.Para malaikat amat ketakutan
sehingga mereka meminta kepada si Azaziel untuk mendoakan kepada Allah
swt agar mereka bukanlah salah satu mahkluk yang di maksud dalam Lauh
Mahfudz tersebut,lalu Azaziel mendoakan *“Ya Allah,selamatkanlah mereka
dari murkaMu”*.Ia lupa mendoakan dirinya sendiri karena merasa ibadahnya
paling hebat dan tidak mungkin mendapat laknat dari Allah swt.Inilah
bibit kesombongan dalam hati Azaziel,dan Allah maha mengetahui segala
isi hati.
*AWAL DOSA
IBLIS ADALAH ENGGAN BERSUJUD KEPADA ADAM PADAHAL ITU PERINTAH DARI
TUHANNYA SEHINGGA TERLAKNAT DAN NERAKA JAHANNAM TEMPAT KEMBALI BERSAMA
PARA PENGIKUTNYA*
IBLIS TIDAK MENGAKUI KESALAHANNYA DAN TIDAK PERNAH BERTAUBAT LAIN DENGAN MALAIKAT YANG SELALU PATUH KEPADA PERINTAH TUHAN
*Wassalam*
Anak bangsa
Muharram Syahrullah
20/9/2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar