203.Renungan Siang !!!
*NIKMAT HIDUP...*
1.Wajib bersyukur
ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﻌُﺪُّﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﺗُﺤْﺼُﻮﻫَﺎ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻟَﻐَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
ﻟَﻐَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
“ Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat
Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An Nahl: 18).
Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An Nahl: 18).
Yang dimaksud dengan ayat ini disebutkan
dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 278), “Jika
kalian tidak mampu menghitungnya, lebih-
lebih untuk mensyukuri semuanya. Namun
kekurangan dan kedurhakaan kalian masih
Allah maafkan (bagi yang mau bertaubat, -
pen), Dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 278), “Jika
kalian tidak mampu menghitungnya, lebih-
lebih untuk mensyukuri semuanya. Namun
kekurangan dan kedurhakaan kalian masih
Allah maafkan (bagi yang mau bertaubat, -
pen), Dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
2.Ragamnya nikmat
ﻭَﻣَﺎ ﺑِﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧِﻌْﻤَﺔٍ ﻓَﻤِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
“ Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu,
maka dari Allah-lah (datangnya) ”
(QS. An Nahl : 53). (Lihat Adhwaul Bayan , 3: 231).
maka dari Allah-lah (datangnya) ”
(QS. An Nahl : 53). (Lihat Adhwaul Bayan , 3: 231).
Dalam ayat ini pula, Syaikh Muhammad Al
Amin Asy Syinqithi memberikan pelajaran
kaedah bahasa Arab bahwa isim mufrod jika
disandarkan pada isim ma’rifah, maka
menunjukkan makna umum. Semisal dalam
ayat ini kata “ni’mat Allah”. Nikmat itu
mufrod (tunggal), lafazh jalalah “Allah”
adalah isim ma’rifah. Jadi yang dimaksud
adalah seluruh nikmat, bukan hanya satu
nikmat saja.
Amin Asy Syinqithi memberikan pelajaran
kaedah bahasa Arab bahwa isim mufrod jika
disandarkan pada isim ma’rifah, maka
menunjukkan makna umum. Semisal dalam
ayat ini kata “ni’mat Allah”. Nikmat itu
mufrod (tunggal), lafazh jalalah “Allah”
adalah isim ma’rifah. Jadi yang dimaksud
adalah seluruh nikmat, bukan hanya satu
nikmat saja.
Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu
sebanyak nikmat yang disyukuri oleh orang-
orang yang bersyukur dalam setiap lisan dan
setiap waktu.
sebanyak nikmat yang disyukuri oleh orang-
orang yang bersyukur dalam setiap lisan dan
setiap waktu.
3.Semua nikmat akat dimintak pertanggung jawaban
ﻻَ ﺗَﺰُﻭﻝُ ﻗَﺪَﻣَﺎ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺴْﺄَﻝَ
ﻋَﻦْ ﻋُﻤْﺮِﻩِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻓْﻨَﺎﻩُ ﻭَﻋَﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﻓَﻌَﻞَ
ﻭَﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﻳْﻦَ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒَﻪُ ﻭَﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘَﻪُ ﻭَﻋَﻦْ
ﺟِﺴْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﺑْﻼَﻩُ
ﻋَﻦْ ﻋُﻤْﺮِﻩِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻓْﻨَﺎﻩُ ﻭَﻋَﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﻓَﻌَﻞَ
ﻭَﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﻳْﻦَ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒَﻪُ ﻭَﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘَﻪُ ﻭَﻋَﻦْ
ﺟِﺴْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﺑْﻼَﻩُ
“ Kedua kaki seorang hamba tidaklah
beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya
mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia
amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh
dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah
usangnya. ” (HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi
Barzah Al Aslami)
beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya
mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia
amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh
dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah
usangnya. ” (HR. Tirmidzi no. 2417, dari Abi
Barzah Al Aslami)
4.Beramal shalih
ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺣَﺪَﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ
ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﻛَﻼ
ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻠُﻬَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻬِﻢْ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰ
ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ
ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﻛَﻼ
ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻠُﻬَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻬِﻢْ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰ
ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ
“ Hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan”
(QS. Al Mu’minun: 99-100).
seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan”
(QS. Al Mu’minun: 99-100).
5.Penyesalan
ﻭَﻟَﻮْ ﺗَﺮَﻯ ﺇِﺫِ ﺍﻟْﻤُﺠْﺮِﻣُﻮﻥَ ﻧَﺎﻛِﺴُﻮ ﺭُﺀُﻭﺳِﻬِﻢْ ﻋِﻨْﺪَ
ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺃَﺑْﺼَﺮْﻧَﺎ ﻭَﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﻓَﺎﺭْﺟِﻌْﻨَﺎ ﻧَﻌْﻤَﻞْ
ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﺇِﻧَّﺎ ﻣُﻮﻗِﻨُﻮﻥَ
ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺃَﺑْﺼَﺮْﻧَﺎ ﻭَﺳَﻤِﻌْﻨَﺎ ﻓَﺎﺭْﺟِﻌْﻨَﺎ ﻧَﻌْﻤَﻞْ
ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﺇِﻧَّﺎ ﻣُﻮﻗِﻨُﻮﻥَ
“ Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka
ketika orang-orang yang berdosa itu
menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar,
maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami
akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang yakin.” ”
(QS. As Sajdah: 12).
ketika orang-orang yang berdosa itu
menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar,
maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami
akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang yakin.” ”
(QS. As Sajdah: 12).
*AGAR TIDAK MUDAH PUTUS ASA...*
Ada seseorang yg merasa dirinya tidak kaya sehingga setiap saat merasa gelisah.
Malaikat bijak datang kepadanya
: "Saudara, kenapa engkau tidak bahagia?"
kamu bukannya kaya?"
Dari mana Anda menilainya?"
Di dalam hatimu, kenapa masih mengeluh miskin ?"
Orang itu tiba-tiba speechless tanpa kata-kata dan tiba-tiba mengerti apa arti KEKAYAAN.
*Mari kita sadari bahwa kita selalu DIBERI YANG TERBAIK...*
* HARUS Selalu bersyukur.*
*Semoga berguna...Aamiin.*
*Semoga berguna...Aamiin.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar