Jumat, 27 November 2015

TASAWUF AL-JAILANI




MENITI AJARAN SYEH ABDUL QADIR JAILANI ?


إنما المؤمنون الذين إذا ذكر الله وجلت قلوبهم وإذا تليت عليهم ءاياته زادتهم إيمانا وعلى ربهم يتوكلون (سورة الأنفال: 2)
Artinya: "Sesungguhnya orang-orangutan Yang beriman ITU Adalah mereka Yang apabila disebut Nama Allah gemetarlah hati mereka, Dan apabila dibacakan Kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahalah iman mereka (karenanya) Dan Kepada Rabblah mereka bertawakkal, (QS al-Anfaal. : 2)
Muqaddimah
Syaikh Abdul Qadir al-Jailani Adalah tokoh sufi Yang mempunyai Pengikut Dan pengaruh gede di halaman WordPress Islam. Ia dikenal SEBAGAI Penguasa para wali (Shulthan al-Auliya ') Dan pemuka para sufi (Imam al-Ashfiya'). Jamaah sufi Yang dinisbatkan kepadanya (Qadiriyah) tarekat merupakan Yang memucat tua usianya Dan memucat Luas daerah adalah penyebarannya. Ia Seorang tokoh muslim spiritual yang Benar-Benar menghidupkan Islam ruh Yang sejati, sehingga besarbesaran mendapat predikat Muhyi ad-din (penghidup agama). KARENA itulah Ibnu Taimiyyah PERNAH memuji manhaj al-Jailani akidahnya.
Salah Satu tokoh Yang dihadirkan hearts buku Suami Adalah Syekh Abdul Qadir al Jailani, Seorang tokoh Sufi Dan ulama tasawuf asal gede Jailan, Iran. Beliau merupakan pendiri Dan penyebar shalat Satu tarekat Terbesar di Dunia, Yaitu Tarekat Qodiriyah.
Muhammad Hasan Al-Homshi, bernyanyi Penulis, Cukup Banyak memaparkan TENTANG inti Ajaran Syekh Abdul Qadir. Ajaran beliau berangkat Dari kegelisahannya Melihat hal Umat Islam Yang Senantiasa shalat melakukan, puasa, haji Dan Pergi, TAPI Semakin JAUH Dari luhur Nilai-Nilai Islam. ITU Untuk, Syekh Abdul Qadir menyimpulkan bahwa permasalahannya berasal Dari hearts Diri Manusia.
Syekh Abdul Qadir JUGA mengkritik praktik Islam warisan. Bagaimana pun, berislam TIDAK Bisa TIMAH melalui warisan Dan simbol-simbol Fisik seperti bersarung Lengkap DENGAN baju Koko Dan kopiah. "Beragama Islam artinya memasrahkan dirimu (lahir bathin-) Kepada Allah, Dan menyerahkan kalbumu Semata-mata ditunjukan kepada-Nya," Begitulah sabda Rasulullah Yang mengilhami Syekh Abdul Qadir.
Untuk ITU, ADA 2 HAL Yang melandasi inti Ajaran Tarekah Qadiriyah Suami, Yaitu:
  1. Berserah Diri (lahir bathin-) Kepada Allah. Seorang wajib muslim menyerahkan Segala HAL Kepada Allah, mematuhi Perintah-Nya, menjauhi larangan-Dan Nya.
  2. Mengingat Dan menghadirkan Allah hearts kalbunya. Caranya, Dengan Menyebut Asma Allah hearts SETIAP Detak-nafasnya. Bagaimana pun, Dzikrullah Adalah Suatu Perbuatan Yang Mampu menghalau karat lupa Kepada Allah, menggerakan keikhlasan jiwa, Dan menghadirkan Manusia Duduk bertafakur SEBAGAI hamba Allah. Hal inisial merujuk PADA hadist Riwayat Ibnu Abid Dunya Dari Abdullah bin Umar berikut:
    Sebenarnya SETIAP Sesuatu ADA pembersihnya, Dan bahwa pembersih hati Manusia Adalah berdzikir, Menyebut Asma Allah, Dan tiadalah Sesuatu Yang LEBIH menyelamatkan Dari siksa Allah kecuali Dzikrullah.
Pemurnian Tauhid ?
Kondisi sosial politik PADA masa al-Jailani ditandai DENGAN kekacauan Pemerintah Dan kerusakan Umat. Di mana-mana kemunafikan Muncul, khurafat, bid'ah Dan. KARENA itulah, al-Jailani Sangat Lantang menyeru PADA pemurnian tauhid Dan menganggap remeh selain Allah. Ia pun SECARA tegas mengkritik para pembesar Kerajaan, termasuk orang-orangutan gila harta. Dalam HAL Suami, Berkata besarbesaran:

"Kamu bersandar Kepada dirimu Dan Semua Makhluk, PADA harta kekayaanmu, Penguasa negerimu, SETIAP orangutan Yang kamu sandari Adalah Rusak. Dan SETIAP orangutan Yang kamu lihat hearts keadaan bahagia Dan Sengsara JUGA akan Rusak. Wahai hati yang mati! Wahai orangutan Yang musyrik! Wahai para penyembah berhala, penyembah Kehidupan Dan harta, Pengabdi para sultan Kerajaan! Ketahuilah, mereka ITU ditutupi Diposkan Allah Azza wa Jalla. Barang siapa menganggap bahwa bahagia Dan nestapa ITU Dari selain Allah, Maka mereka Bukan hamba-Nya ".
Tasawufnya al-Jailani ?
Tasawuf Sering disebut SEBAGAI misitsisme hearts Islam (Mysticim Islam) Diposkan orientalis. Terdapat BERBAGAI kemungkinan Mengenai asal-usul Istilah tasawuf inisial. (1) Ada Yang mengatakan berasal Dari kata Suffah, nāma Suatu Ruang Dekat masjid Madinah, Nabi Muhammad Tempat melihat memberikan Pelajaran Kepada para sahabatnya seperti Abu Darda, Abu Hurairah, Abu Dzar al-Ghifari Dan Lain sebagainya. (2) Ada JUGA Yang mengatakan berasal Dari kata suf Yang Berarti bulu domba, Yang umumnya Menjadi Bahan pakaian orang-orangutan sufi Dari Siria. (3) Lainnya mengatakan, besarbesaran berasal Dari kata shaafiy Yang Berarti suci, artinya Seorang sufi Adalah orangutan Yang disucikan melalui ibadah latihan-latihan. (4) Selain ITU ADA Yang beranggapan Dari kata sophos, kata yunani Yang Berarti hikmah.

Adapun  Menurut al-Jailani, tasawuf diambil Dari kata "ash-shafa" Yang bermakna suci. Hati disucikan DENGAN MAKANAN Yang halal, with berma'rifat SECARA Sungguh-Sungguh Dan Benar Kepada Allah. Seorang sufi yang Benar di hearts tasawufnya akan mensucikan Hatinya Dari Segala Sesuatu selain Allah. Ia TIDAK menjelekkan baju, Wajah menguningkan, Dan Lain-lain DENGAN Maksud menghinakan Diri PADA halaman WordPress. Tetapi akan, Seorang sufi akan Datang DENGAN kejujurannya hearts mengharap Allah, with zuhudnya Terhadap Dunia, with mengeluarkan Makhluk Dari hearts Hatinya, Dan DENGAN mengosongkan Diri Dari Segala Sesuatu selain Allah Dari.
Huruf kedua Adalah "shad" Yang Berarti "shafa" Yang Berarti Bersih Dan bening. Makna shafa 'disini JUGA meliputi doa macam shafa', yakni shafa 'al-qalb Dan shafa as-sirr. Maksud Dari shafa 'al-qalb Adalah membersihkan hati Dari Sifat-Sifat manusiawi Yang Kotor Dan kenikmatan halaman WordPress, seperti Banyak Makan Dan air minum, Banyak Tidur, Banyak Bicara Yang TIDAK berguna, Cinta harta, Dan Lain Lain. Untuk membersihkan hati Dari Yang demikian ITU, Caranya Adalah DENGAN memperbanyak dzikir Kepada Allah DENGAN Suara jahr (keras) Sampai PADA Tingkatan Takut. Sesuai DENGAN firman Allah:

إنما المؤمنون الذين إذا ذكر الله وجلت قلوبهم وإذا تليت عليهم ءاياته زادتهم إيمانا وعلى ربهم يتوكلون (سورة الأنفال: 2)
Artinya: "Sesungguhnya orang-orangutan Yang beriman ITU Adalah mereka Yang apabila disebut Nama Allah gemetarlah hati mereka, Dan apabila dibacakan Kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahalah iman mereka (karenanya) Dan Kepada Rabblah mereka bertawakkal, (QS al-Anfaal. : 2)

Sedangkan Maksud Dari shafa as-sirr Adalah Mencintai Allah Dan menjauhi Segala Sesuatu selain Allah swt DENGAN Cara Senantiasa melantunkan asma 'Allah melalui lisannya SECARA sirr. Apabila keduanya Telah dilaksanakan DENGAN Sempurna Maka, sempurnalah maqam Huruf 'shad' Suami.

Huruf Ketiga Adalah 'waw' Yang bermakna wilâyah. Yaitu keadaan suci Dan hening Yang ADA PADA jiwa kekasih Allah. Keadaan Suami tergantung PADA Kesucian Seseorang Yang tercermin hearts QS. Yunus ayat 62 Dan 64:

ألآ إن أوليآء الله لاخوف عليهم ولاهم يحزنون (سورة يونس: 62)
Artinya: ". Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah ITU, TIDAK ADA kekhawatiran Terhadap mereka Dan TIDAK (pula) mereka Bersedih hati" (. QS Yunus: 62)

لهم البشرى في الحياة الدنيا وفي الأخرة لاتبديل لكلمات الله ذلك هو الفوز العظيم (سورة يونس: 64)
Artinya: "Bagi mereka berita Gembira di hearts Kehidupan di Dunia Dan (hearts Kehidupan) di akhirat. TIDAK ADA perobahan Bagi kalimat-kalimat (Janji-Janji) Allah. . Yang demikian ITU Adalah Kemenangan Yang gede "(. QS Yunus: 64)

Orang Yang Sampai PADA Tahapan Suami, Kesadaran get dan cinta sepenuhnya Dari Allah, sehingga akhlaknya Adalah akhlakNya. Dan Segala Tindak menumbuhkan tanduknya bersesuaian DENGAN kehendakNya. Sebagaimana hadits qudsi hearts, Allah Berkata: "... Jika Aku Sudah mencintainya, Aku Menjadi penglihatan, pendengaran, serbi, Dan penolong baginya ..."
Huruf Yang terakhir di Adalah 'fa' Yang melambangkan fana 'di hearts kebesaran Allah, Yaitu pengosongan Dan penghapusan Segala macam Sifat-Sifat Manusia DENGAN menyatakan Keabadian Sifat-Sifat Allah. Terlepas Diri Dari Makhluk Dan kedirianya Serta Sesuai DENGAN kehendak-Nya. Jika Sudah demikian, Maka ke-fana'-an abadi Manusia akan (baqa ') Bersama Tuhannya Dan keridhaan-Nya.
Mencapai Keridhaan Allah swt ?
Menurut Sulthanul Auliya, Terdapat 7 Prinsip Dasar Bagi salik menggapai keridhoan Allah, yakni:
1. mujahadah

Allah SWT berfirman ,, "Orang-orangutan yag berjihad (Mencari keridhaan) Kami, Benar-Benar akan Kami Tunjukan Kepada mereka jalan-jalan Kami," (Al-Ankabut [29]: 69).

Imam Juneid Al-Baghdadi mengatakan, "Aku mendengar As-Sari As-Saqathi Berkata, 'Wahai Anak Muda! Bekerja keraslah SEBELUM Kalian mencapai Usia sepertiku Yang Lemah Dan Tak Bisa melakukan amal SECARA optimal. ' Hal inisial dikatakan beliau Penghasilan kena pajak Melihat hal TIDAK ADA Anak-anak muda Yang gigih Beribadah seperti Dirinya. "

Ibrahim bin Adham menjelaskan bahwa Seseorang TIDAK akan mencapai derajat orang-orangutan Yang Shaleh Hingga besarbesaran melawati Enam perkara: 1) Menutup Pintu nikmat Dan Membuka Pintu kesusahan; 2) Menutup Pintu Kemuliaan Dan Membuka Pintu kehinaan; 3) Menutup Pintu istirahat Dan Membuka Pintu kerja keras; 4) Menutup Pintu Tidur Dan Membuka Pintu begadang; 5) Menutup Pintu Kekayaan Dan Membuka Pintu Kemiskinan; 6) Menutup Pintu harapan Dan Membuka Pintu Persiapan Menyambut Kematian.
2. Tawakal

Allah SWT berfirman, "Barang siapa Yang bertawakal Kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi keperluannya (QS Ath Thalaq-[65]: 3). Hanya Kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu Benar-Benar orangutan Yang beriman, "(QS Al-Maidah [5]: 23)

Anas bin Malik ra meriwayatkan, Seorang laki-laki menemui Rasulullah SAW DENGAN mengendarai Seekor unta. Ia bertanya, "Wahai Rasulullah, bolehkah aku membiarkan untaku Tanpa diikat, Lalu aku bertawakal?" Beliau Menjawab, "Ikat dulu untamu! Lalu bertawakal! "
3. Akhlak

Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu Benar-Benar berakhlak agung," (Al-Qalam [68]: 4). Anas bin Malik ra. Berkata bahwa Rasullah Saw. PERNAH ditanya TENTANG orangutan mukmin Yang imannya pagar Utama. Beliau Menjawab, "Yang memucat Baik akhlaknya."
4. Syukur

Allah berfirman, "Sesungguhnya jika kamu Bersyukur, Pasti Kami Menambah akan (nikmat) mu," (Ibrahim [14]: 7). * Menurut Ahli hakikat, syukur Adalah mengakui nikmat Yang diberikan Diposkan Pemberi nikmat SECARA Khusus. Allah Menyebut Dirinya SEBAGAI "Yang Maha Mensyukuri" (al-Syakur) hearts arti Yang meluas. Maksudnya, dia akan membalas para hamba differences syukur mereka.
5. Sabar
Allah berfirman, "Bersabarlah (hai Muhammad) Dan tiadalah kesabaranmu ITU melainkan DENGAN pertolongan Allah," (An-Nahl [16]: 127).
Aisyah ra meriwayatkan, Nabi Saw. bersabda, "Sabar Yang Sesungguhnya Adalah sabar ketika Menghadapi guncangan Yang Pertama." Seorang laki-laki mengadu Kepada Rasulullah Saw, "Wahai Rasulullah, hartaku Telah Habis Dan tubuhku digerogoti penyakit." Nabi Saw. menukas, "TIDAK ADA PADA Kebaikan hamba Yang TIDAK Kehilangan hartanya Dan TIDAK sakit tubuhnya. Sesungguhnya jika Allah SWT. Mencintai Seorang hamba, Maka Dia timpakan cobaan kepadanya. Jika Dia menimpakan cobaan kepadanya Maka Dia akan membuatnya Bersabar. "
Sabar ADA Tiga macam, 1) Sabar KARENA Allah, yakni sabar menjalankan Perintah-Nya Dan menjauhi larangan-Nya. 2) Sabar Bersama Allah, yakni sabar menerim qadha Dan Skenario Allah PADA dirimu Berupa cobaan Dan kesulitan. 3) Sabar differences Allah, yakni Bersabar menanti APA Yang dijanjikan Allah Berupa rezeki, bebas Dari masalah, kecukupan, pertolongan, Dan ganjaran di akhirat.
6. Ridha
Allah berfirman, "Allah meridai mereka Dan mereka pun meridai Allah," (Al-Maidah [5]: 119).
Rasulullah bersabda, "(Manis) rasa keimanan Hanya Bisa dicicipi orangutan Diposkan Yang rida Allah MENERIMA SEBAGAI Tuhan." Allah berfirman JUGA, "Boleh Jadi kamu Membenci Sesuatu, padahal besarbesaran amat Baik Bagimu. Dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai Sesuatu, padahal besarbesaran amat buruk Bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu TIDAK mengetahui, "(Al-Baqarah [2]: 216).
Abu Ali Al-Daqqaq ra mengatakan, rida bukanlah TIDAK merasakan cobaan, akan tetapi rida Sesungguhnya Adalah TIDAK memprotes KETENTUAN Dan qadha. Apakah Seseorang Bisa mengetahui bahwa Allah meridainya? Dia Bisa mengetahuinya. Jika Seseorang merasakan Hatinya rida Kepada Allah Maka dia industri tahu bahwa Allah rida kepadanya.
7. Jujur (Shiddiq)
Allah berfirman, "Hai orang-orangutan Yang beriman bertakwalah Kepada Allah Dan hendaklah kamu Bersama orang-orangutan yang Benar," (At-Taubah [9]: 119).
Diriwayatkan Abdullah bin Mas'ud ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Jika Seorang hamba Selalu Berkata Benar Dan Terus bergiat mengupayakan Kebenaran, Maka Allah akan menetapkannya SEBAGAI Shiddiq (orangutan Yang Selalu Berkata Benar)."
Sumber:1.http://anwafi.blogspot.co.id
2.yudhaps.org/...ajaran...abdul-qadir...jailan
3.http://direktorikhutbahjumat.blogspot.co.id
Jakarta 27/11/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman