Kamis, 05 November 2015

TASAWUF AKHLAKI






MENGENAL TASAWUF AKHLAKI ?


Muqaddimah
Dari agama Budha, pengaruhnya dikatakan Dari KONSEP Nirwana. Nirwana DAPAT dicapai DENGAN Meninggalkan Dunia, memasuki Hidup kontemplasi Dan menghancurkan Diri. Ajaran menghancurkan Diri untuk review bersatu DENGAN Tuhan JUGA Terdapat hearts Islam. Sedangkan pengaruh agama Hindu Dari dikatakan Datang Dari Ajaran bersatunya Atman DENGAN Brahman melalui kontemplasi Dan menjauhi halaman WordPress materi. Dalam tasawuf Terdapat Pengalaman ittihad.
Kita Perlu mencatat, agama Hindu Dan Budha, filsafat yunani Dan agama Kristen Datang lama SEBELUM Islam. Bahwa Yang kemudian Datang dipengaruhi Diposkan Yang Datang terdahulu Adalah Suatu kemungkinan. TAPI Pendapat Serupa Suami memerlukan historis Bukti-bukti.
Hakekat tasawuf Adalah mendekatkan Diri Kepada Tuhan. Dalam Ajaran Islam, Tuhan memang Dekat Sekali DENGAN Manusia. Dekatnya Tuhan Kepada Manusia disebutkan Alquran Dan Hadits. "Jika hambaKu bertanya Kepadamu Tentang Aku, Maka Aku Dekat Dan mengabulkan Seruan orangutan Yang memanggil jika Aku dipanggil."
Disini, sufi Melihat hal persatuan Manusia DENGAN Tuhan. Perbuatan Manusia Adalah Perbuatan Tuhan. Tuhan Dekat Bukan Hanya Kepada Manusia, TAPI JUGA Kepada Makhluk berbaring sebagaimana dijelaskan hadis berikut, "PADA mulanya Aku adalah harta Yang Tersembunyi, kemudian Aku Ingin dikenal. Maka Kuciptakan Makhluk, Dan melalui mereka Aku pun dikenal. "
SECARA keilmuan, tasawuf Adalah Disiplin ilmu Yang baru hearts syari'at Islam, * Menurut Ibnu Khaldun demikian. Adapaun asal-usul tasawuf menurutnya Adalah konsentrasi ibadah Kepada Allah, kemewahan Meninggalkan Dan Keindahan halaman WordPress Dan menjauhkan Diri Dari Makhluk. Ketika Kehidupan materialistik Mulai mencuat hearts peri Kehidupan 'masyarakat muslim PADA Abad kedua Dan Ketiga Hijriyyah SEBAGAI Akibat Dari Kemajuan Ekonomi di Dunia Islam, orang-orangutan Yang konsentrasi Beribadah Dan menjauhkan Diri Dari hiruk pikuknya Kehidupan Dunia disebutlah kaum sufi.
Ciri-Ciri Tasawuf akhlaqi ?
• Melandaskan Diri ADA Al-Qur'an Dan As-sunah. mereka TIDAK mau menerjunkan pemahamannya PADA Konteks iluar pembahasan Al-Qur'an Dan Hadits
• TIDAK menggunakan Terminologi Terminologi-filsafat sebagaimana Terdapat pada Ungkapan syahadat-syahadat.
• Lebih, bersifat mengajarkan dualisme hearts Hubungan ANTARA tuhan Dan Manusia. Dualisme Yang dimaksud disiini Adalah Ajaran Yang mengakui bahwa meskipun Manusia DAPAT Berhubungan DENGAN tuhan, sehubungannya Tetap hearts Kerangka Yang BERBEDA Diantara keduanya, hearts HAL esensinya.
• Kesenambungan, antar Hakikat Dan syariat.
• Lebih, terkonsentrasi PADA soal Pembinaan, Pendidikan akhlak, Dan Pengobatan jiwa DENGAN Cara riyadhah (latihan mental) Dan Langkah takhalli, tahalli, tajalli.
Tasawuf akhlaki merupakan Gabungan ANTARA ilmu tasawuf dan Ilmu akhlak. 
Sistem Tasawuf Akhlaki ?
Tasawuf akhlaki DAPAT terealissi SECARA Utuh jika Pengetahuan Dan ibadah Kepada Allahdi buktikan hearts Kehidupan sosial. Dalam tasawuf akhlaki mempunyai Tahap Sistem Pembinaan akhlak diantaranya: Takhalli, Tahalli Dan Tajalli.
  1. Takhalli
Takhalli merupakan Langkah Pertama Yang Harus di lakukan Diposkan Seorang sufi. Takhalli Adalah usaha membersihkan ATAU mengosongkan Diri Dari Perilaku Dan akhlak tercela, baik maksiat batin Yang Telah disebutkan. Maksiat-maksiat Suami Mesti dibersihkan, KARENA * Menurut para sufi SEMUA ITU Adalah najis maknawiyah Yang menghalangi Seseorang untuk review DAPAT Dekat DENGAN tuhannya, najis sebagaiman zati Yang menghalangi Seseorang untuk review melakukan ibadah Kepada-Nya.
Takhalli Berarti melepaskan Diri Dari ketergantungan Kepada kelezatan Hidup di Dunia DENGAN melenyapkan doprongan hawa nafsu Yang cenderung ditunjukan kepada keburukan.
  1. Tahalli
Tahalli Adalah Upaya Mengisi Dan menghiasi Diri DENGAN jalan membiasakan Diri DENGAN SIKAP, Perilaku, Dan akhlak terpuji. Tahapan tahalli dilakukan kaum sufi Penghasilan kena pajak mengosongkan jiwa Dari tercela akhlak-akhlak. Mencari Google Artikel menjalankan KETENTUAN agama Baik Yang bersifat eksternal (-luar) maupun internal yang (hearts). Yang disebut ASPEK-luar Adalah Kewajiban-Kewajiban Yang bersifat sholat resmi seperti, puasa, haji d an lain - lain.
Dan adapun Yang bersifat hearts Adalah seperti keimanan, ketaatan Dan kecintaan Kepada Tuhan. Apabila Sifat-Sifat buruk Telah di Buang, Sifat-Sifat kemudian Baik ditanamkan, Maka akan lahirlah Kebiasaan-Kebiasaan baik, akhlak mulia Yang. Berbuat, bertingkah laku, bertindak hearts Bimbingan Sifat-Sifat Yang mulia Yang Telah ditanamkan hearts Diri.
  1. Tajalli
Untuk Pemantapan Dan pendalaman materi Yang Telah dilalui PADA fase tahalli, Maka Rangkaian Pendidikan akhlak selanjutnya Adalah fase tajalli. Kata tajalli bermakna terungkapnya nur ghaib. Agar hasil temuan Yang Telah TIMAH jiwa Dan Tubuh organ-organ Yang Telah terisi DENGAN butir-butir mutiara akhlak Dan Sudah terbiasa melakukan Perbuatan-Perbuatan Yang luhur TIDAK berkurang, Maka rasa Ketuhanan Perlu dihayati LEBIH lanjut. Kebiasaan Yang dilakukan DENGAN Kesadaran optimal Dan rasa kecintaan Yang Mendalam hearts Dirinya akan menumbuhkan rasa rindu Kepada-Nya. 
Tokoh Tasawuf Akhlaki ?
Para sufi Yang mengembangkan taswuf akhlaki ANTARA berbaring: Hasan al-Basri (21 H - 110 H), al-Muhasibi (165 H - 243 H), al-Qusyairi (376 H - 465 H), Syaikh al-Islam Sultan al- Aulia Abdul Qadir al-Jilani (470-561 H), Hujjatul Islam Abu Hamid al-Gajali (450 H - 505 H), Ibnu Atoilah as-Sakandari Dan lain-lain.
1. Junaid Al-Baghdadi
Nama lengkapnya Adalah Abu al-Qasim al-Junaid bin Muhammad al-Kazzaz al-nihawandi. Dia aadalah Seorang putera Pedagang Barang pecah belah Dan Keponakan Surri al-Saqti Serta Teman Akrab Dari Haris al-Muhasibi. Dia Meninggal di Baghdad PADA Tahun 297/910 M. dia termasuk tokoh sufi Yang Luar Biasa, Yang teguh hearts menjalankan syari`at agama, Sangat Mendalam jiwa kesufiannya. Dia Adalah seorang yang faqih Sangat, Sering fatwa Memberi sesuia APA Yang dianutnya, madzhab abu Sauri: Serta Teman Akrab imam Syafi`i.
Dikatakan bahwa para sufi PADA masanya, al-junaid Adalah Seorang sufi Yang mempunyai Wawasan Luas Terhadap Ajaran tasawuf, Mampu membahas SECARA Mendalam, Khusus TENTANG PAHAM tauhid Dan fana`. KARENA itulah dia digelari Imam kuam Sufi (Syaikh al-Ta`ifah); SEMENTARA al-Qusayiri di hearts kitabnya al-risalah al-Qusyairiyyah menyebutnya Tokoh Dan Imam kaum Sufi. Asal-usul al-Junaid berasal Dari Nihawan. Tetapi dia lahir Dan Tumbuh dewasa di Irak. TENTANG Riwayat Dan pendidikannya, al-junaid PERNAH berguru PADA pamannya Surri al-Saqti Serta PADA Haris bin `Asad al-Muhasibi.
Al-Junaid dikenal hearts Sejarah atsawuf SEBAGAI Seorang sufi Yang membahas Banyak TENTANG tauhid. Pendapat-pendapatnya hearts masalah Suami Banyak diriwayatkan hearts kitab-kitab biografi para sufi, ANTARA berbaring sebagaimana diriwayatkan Diposkan al-qusyairi: "oang-orangutan Yang mengesakan Allah Adalah mereka Yang direalisasikan keesaan-Nya hearts arti Sempurna, meyakini bahwa Dia Adalah Yang Maha Esa , dia TIDAK beranak Dan diperanakkan. Here memberikan pengertian tauhid Yang Hakiki. Menurutnya Adalah buah Dari fana` Terhadap SEMUA Yang selain Allah. Dalam HAL Suami dia menegaskan
Al-Junaid JUGA menandaskan bahwa tasawuf Berarti "allah akan menyebabkan mati Dari dirimu Sendiri Dan Hidup di dalam-Nya." Peniadaan Diri Suami Diposkan Junaid disebut fana`, SEBUAH Istilah Yang Kepada mengingatkan Ungkapan Qur`ani "Segala Sesuatu akan binasa kecuali wajah- nya (QA 55: 26-27.); Dan Hidup Dan Hidup hearts sebutannya baqa`. Al-Junaid menganggap bahwa tasawuf merupakan penyucian Dan Perjuangan kejiwaan Yang TIDAK ADA Habis-habisnya.
Disamping al-Junaid menguraikan PAHAM tauhid DENGAN karakteristik para sufi, dia JUGA mengemukakan Ajaran-Ajaran tasawuf lainnya.
2.Al-Qusyairi An-Naisabury
Dialah Imam Al-Qusyary an-Naisabury, sufi tokoh Yang Hidup PADA Abad Kelima Hijriah. Tepatnya PADA masa Pemerintahan Bani Saljuk. Nama lengkapnya Adalah Abdul Karim al-Qusyairy, nasabnya Abdul Karim bin Hawazin bin Abdul Malik bin Thalhah bin Muhammad. Ia lahir di Astawa PADA Bulan Rabiul Awal tahun 376 H ATAU 986 M.
Sedikit Sekali Informasi Penulis DAPAT Yang menerangkan TENTANG masa kecilnya. Namun Yang Jelas, dia lahir SEBAGAI yatim.
Al-Qusyairy Banyak menelaah karya-karya al-Baqillani, Dari here besarbesaran Menguasai Doktrin Ahlusunnah wal Jama'ah Yang dikembangkan Abu Hasan al-Asy'ary (w.935 M) Dan para pengikutnya. KARENA ITU TIDAK mengherankan, kalau Kitab Risalatul Qusyairiyah Yang merupakan karya monumentalnya hearts Bidang Tasawuf -Dan Sering disebut SEBAGAI shalat Satu Referensi Utama Tasawuf Yang bercorak Sunni-, Al-Qusyairy cenderung mengembalikan Tasawuf KE hearts Landasan Ahlusunnah Wal Jama'ah. Dia JUGA penentang keras Doktrin-doktri Aliran Mu'tazilah, Karamiyah, Mujassamah Dan Syi'ah. KARENA ITU tindakannya, Al-Qusyairy PERNAH mendekam hearts Penjara selama sebulan LEBIH, differences Perintah Taghrul Bek, KARENA hasutan Seorang Menteri Yang beraliran Mu'tazilah Yaitu Abu Nasr Muhammad ibn Mansyur al-Kunduri
Perburuan Terhadap para pemuka Aliran Asy'ariyah ITU Berhenti DENGAN wafatnya Taghrul Bek PADA Tahun 1063 M. Penggantinya, Alp Arsalen (1063-1092 M), Mengangkat kemudian Nizam al-Mulk SEBAGAI Pengganti al-Khunduri. Kritik Terhadap Para Sufi Dr Abu al-Wafa 'al-Ghanimi al-Taftazani, Guru Besar Filsafat Islam dan Tasawuf PADA Universitas Kairo, Yang JUGA tokoh Dan Ketua Perhimpunan Sufi Mesir (Robithah al-Shufihiyah al-Mishriyah) menulis, Imam Al- Qusyairy mengkritik para sufi Aliran Syathahi Yang mengungkapkan Ungkapan-Ungkapan Penuh Kesan TENTANG terjadinya Hulul (penyatuan) ANTARA Sifat-Sifat Kemanusiaan, khususnya Sifat-Sifat barunya, with Tuhan. Al-Qusyairy JUGA mengkritik Kebiasaan para sufi PADA masanya Yang Selalu mengenakan pakaian layaknya orangutan Miskin. Ia menekankan kesehatan batin DENGAN perpegang PADA Al-Qur'an Dan Sunnah Rasul. Hal inisial LEBIH disukainya daripada penampilan lahiriah Yang Memberi Kesan zuhud, TAPI TIDAK Hatinya demikian.
Imam Al-Qusyairy merupakan ulama Yang Ahli hearts Banyak Disiplin ilmu Yang Berkembang PADA masanya, HAL Suami terlihat Dari karya-karya beliau, Seperti Yang tercantum PADA Pembukaan Kitabnya Risalatul Qusyairiyah.
Karya-karya ITU Adalah; Ahkaamu as-Syariah, kitab Yang membahas masalah-masalah Fiqh, Adaabu as-Shufiyyah, TENTANG Tasawuf, al-Arbauuna fil Hadis, kitab Suami Berisi 40 hadis buah Yang sanadnya tersambung Dari gurunya Abi Ali Ad-Daqqaq KE Rasulullah. Karya Lainnya Adalah; Kitab Istifaadatul Muraadaats, Kitab Bulghatul Maqaashid fii al-Tasawwuf, Kitab at-Tahbir fii Tadzkir, Kitab Tartiibu as-Suluuki fii Tariqillahi Ta'ala Yang merupakan kumpulan makalah beliau TENTANG Tasawwuf, Kitab At-Tauhidu an-Nabawi, Kitab At-Taisir fi 'Ulumi at-Tafsir ATAU LEBIH dikenal DENGAN al-Tafsir al-Kabir. Suami merupakan buku Pertama Yang besarbesaran tulis, Yang penyusunannya Selesai PADA Tahun 410 H / 1019 M. * Menurut Tajuddin as-Syubkhi Dan Jalaluddin as-Suyuthi, tafsir tersebut merupakan kitab tafsir Terbaik Dan terjelas
3.Al-Harawi
Nama lengkapnya Adalah Abu Ismail Abdullah bin Muhammad al-Ansari. Beliau lahir Tahun 396 H. di Hati, Kawasan Khurasan. Seperti dikatakan Louis Massignon, dia Adalah Seorang faqih Dari madzhab Hambali; Dan karya-karyanya di Bidang dipandang tasawuf amat bermut. SEBAGAI tokoh sufi PADA Abad Kelima Hijriyah, dia mendasarkan tasawufnya di differences Doktrin Ahl al-Sunnah. ADA Bahkan Yang memandangnya SEBAGAI pengasas Gerakan Pembaharuan Dalam tasawuf Dan penentang para sufi Yang Terkenal DENGAN Ungkapan-Ungkapan Yang anah, seperti al-Bustami dan al-Hallaj.
Di ANTARA karya-karya beliau TENTANG tasawuf Adalah Manazil al-Sa`irin ila Rabb al-`Alamin. Dalam hearts karyanya Yang Ringkas Suami, dia menguraikan Tingkatan-Tingkatan Rohaniyah para sufi, di mana para sufi tingakatan tersebut, menurutnya, mempunyai Awal Dan Akhir, seperti Katanya; "Kebanyakan ulama Kelompok Suami sependapat bahwa Tingkatan Akhir TIDAK dipaandang Benar kecuali DENGAN benarnya Tingkatan Awal, seperti halnya Bangunan TIDAK Bias Tegak kecuali didasarkan PADA fondasi. Benarnya Tingkatan Awal Adalah DENGAN menegakkannya di differences keihklasan Serta keikutannya Terhadap al-Sunnah ".
Dalam kedudukannya SEBAGAI seorangpenganut PAHAM sunni, al-Harawi melancarkan Kritik Terhadap para sufi Yang Terkenal DENGAN keanehan ucapan-ucapannya, sebagaimana Katanya.
Dalam kaitannya DENGAN masalah sufi Ungkapan-Ungkapan Yang aneh tersebut, al-Harwi berbicara TENTANG maqam Ketenangan (sakinah). Maqam Ketenangan Timbul Dari Perasaan ridha Yang aneh. Dia mengatakan: "peringkat Ketiga (Ketenangan Dari peringkat-peringkat) Adalah ketenagan Yang Timbul Dari Perasaan ridhaatas Bagian Yang diterimanya. Ketenangan tersebut bias yang mencegah ucapan aneh Yang menyesatkan; Dan MEMBUAT orangutan Yang mencapainya Tegak PADA Batas tingkatannya. "Yang dimaksud DENGAN ucapan DENGAN ucapan Yang menyesatkan ITU Adalah seperti Ungkapan-Ungkapan Yang diriwayatkan Dari Abu yazid Dan Lain-lain. BERBEDA DENGAN al-Jinaid, Sahl al-Tusturi Dan lainnya; KARENA mereka inisial memiliki Ketenangan Yang MEMBUAT mereka TIDAK mengucapkan Ungkapan-Ungkapan Yang anah. KARENA ITU DAPAT dikatakan bahwa Ungkapan-Ungkapan Yang aneh tersebut Timbul Dari ketidak tenangan, sebab, seandainya Ketenangan ITU Telah Bersemi di kalbu, Maka HAL ITU akan membuatnya terhindar Dari mengucapkan Ungkapan-Ungkapan Yang tersebut menyesatkan.
4.Hasan Al Bashri-
Nama lengkapnya Abu Sa'id Al-Hasan Bin Yasar. Beliau Adalah Seorang zahid Yang amat Masyhur di Kalangan tabiin. Dia lahir di Madinah PADA Tahun 21 H (624 M), Dan Meninggal di Basrahpada Tahun 110 (726 M). ayahnya Bernama Zaid Bin Tsabit, Seorang budak Yang kemudian Menjadi Sekertaris Nabi Muhammad Saw, ibunya Adalah hamba Dari Istri Nabi Yaitu Ummu Salamah.
Dan beliau Adalah orangutan Yang Pertama kali memunculkan Ajaran DENGAN SIKAP jiwa Dan rasa cemas (khaul) Dan Harap (raja ') SEBAGAI cirri Kehidupan sufi. * Menurut Al-Bashri, Yang dimaksud DENGAN cemas ATAU Takut Adalah Sesuatu Perasaan Yang Timbul KARENA Banyak berbuat shalat Dan Sering Lalai Kepada Allah. Rasa Takut akan mendorong Seseorang untuk review mempertinggi Nilai Dan kadar pengabdiannya DENGAN Harap (raja '), Ampunan Dan anugerah Allah.
Ia PERNAH Berkata, "takutnya Demikian, sehingga besarbesaran Seakan -. Akan besarbesaran merasa bahwa neraka ITU Hanya di jadikan untuk review besarbesaran (Hasan Al-Basri)" [1][8]
5.Al-Muhasibi
Nama lengkapnya Abu 'Abdillah Al-Harits bin Asad Al-Bashri Al-Baghdadi Al-Muhasibi. Beliau Terkenal dengna sebutan Al-Muhasibi, beliau lahir di Bashrah, Irak, PADA Tahun 165 H (781 M) Dan beliau Meninggal PADA Tahun 243 H (857 M) di Baghdad Irak. Beliau Adalah Seorang sufi Dan ulama gede Yang dikenal Dan Menguasai beberapa Bidang ilmu Seperti: Hadits. Dan Fiqih. Dan beliau JUGA merupakan figur sufi Yang dikenal Senantiasa Menjaga Dan Mawas Diri Terhadap Perbuatan dosa. beliau JUGA Sering kali mengintropeksi Diri * Menurut amal Yang dilakukannya. [1][9]

Al-Muhasibi   Memandang bahwa jalan Keselamatan Hanya DAPAT di tempuh melalui ketaqwaan Kepada Allah. Hamka mengutip kata-kata Dari Al-Muhasibi "Barang siapa Yang Telah Bersih Hatinya KARENA Senantiasa muroqobah Dan ikhlas, Maka akan berhiaslah Lahirnya DENGAN mujahadah (perjuangan) Dan mengikuti contoh Yang ditinggalkan Rasul Saw a llah".
Al-Muhasibi JUGA berbicara teentang Ma'rifat. Menurutnya, Ma'rifat Harus ditempuh melalui jalan tasawuf Yang mendasarkan PADA Al-Qur'an Dan Sunnah. Untuk mencapai Ma'rifat, diperlukakan Tahapan-Tahapan Yaitu Yang Pertama, taat. Awal   Dari ditunjukan kepada kecintaan Allah Adalah taat. Yang Kedua, Khauf (rasa Takut) Dan Raja '(Pengharapan). Menurutnya Khauf Dan Raja 'posisi menempati Yang Penting hearts Perjalanan Seseorang hearts membersihkan jiwa.
6.Al-Ghazali
Nama lengkapnya Adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ta'us Ath-Thusi Asy-Syafi'i Al-Ghazali. Beliau dipanggil Al-Ghazali KARENA dilahirkan di kampung Ghazlah. Al-Ghazali lahir PADA Tahun 450 H / 1057 M di kampung Ghazlah SEBUAH kota di Khurasan, Iran. Beliau Meninggal di kota kelahirannya PADA Tanggal 19 Desember Tahun 505 H / 1111 M. Di masa hidupnya, bertepatan DENGAN masa Pemerintahan Perdana Menteri Nizamul Muluk Dari Kerajaan Bani Saljuk. Dan Al-Ghazali mendapat sedangkan gelar "hujjah al-islam".
Al-Ghazali dikenal SEBAGAI Fuqoha, Mutakallim, filosof, sufi, Dan Ahli Didik Yang dikagumi Diposkan Ulama-ulama gede, KARENA Sangat hearts Dan Luas ilmunya. Al-Ghazali mempelajari ilmu fiqh Kepada Ahmad bin Muhammad Ar-Rizkani. Kemudian beliau melanjutkan KE Nizhamiyah di Naisabur, Dan disinilah beliau berguru Kepada Imam Haramain (Al-Juwaini, wafat 478 H / 1086 M). Selama di Naisabur, beliau JUGA belajar Teori-Teori Tasawuf Kepada Yusuf An-Nasaj. 
Sumber:1.punyamustaien.blogspot.com
2.tasawufakhlaqi.blogspot.com
Jakarta 5/11/2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman