Rabu, 18 November 2015

HARAM SURGA




JANGAN SOMBONG !

وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا (٣٧)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (Q.S Al-Isra’:  37)
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Sombong  ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.(HR Muslim)

Muqaddimah
Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Orang yang sombong akan sengsara di dunia dan akhirat. Karena sebenarnya tidak ada yang patut disombongkan di dunia ini. Semua yang kita miliki tak ada yang abadi, yang ada hanya titipan yang maha kuasa yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT mewahyukan kepadaku, ‘Jadilah orang yang tawadu atau rendah hati dan janganlah di antara kamu menyombongkan diri kepada yang lain,” (HR. Muslim).
Salah satu hal yang dapat menjadikan amal saleh rusak adalah rasa bangga pada diri sendiri, merasa bangga pada diri sendiri merasa cukup dengan itu dan bersikap sombong. Penyakit yang berbahaya yang dapat merembes masuk untuk menjadikan jiwa manusia ternoda ini dapat menghancurkan amal saleh. Bahkan dampak bahayanya bisa masuk pada wilayah syirik khafi (samar) kepada Allah.
Berbahayanya penyakit sombong ini adalah punya kemampuan menyelinap masuk dan merusak ke dalam jiwa setiap manusia dan kalangan ulama, ahli ibadah, dai, mujahid, khatib, penulis dan orang yang mempunyai kemampuan talenta (bakat) dan kesuksesan. Penyakit ini tahu betul jalan yang ditempuhnya untuk masuk ke dalam jiwa-jiwa tersebut. Dapat dikatakan bahwa ia tidak akan beranjak dari tempatnya sebelum merasa yakin bahwa jiwa yang dimasukinya itu telah merasa bangga akan kehebatan dirinya sendiri.
Pengertian sombong ?
Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “”Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”(HR Muslim)
“Sombong adalah keadaan seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri. Memandang dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan ataupun mengesakan-Nya”. (Fathul Bari’ 10/601)
Kesombongan terlaknat ?
Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Madarijus Salikin, “Dosa pertama kali yang dilakukan oleh Iblis dan Nabi Adam adalah kesombongan dan ambisiusme. Adapun sombong merupakan dosa Iblis yang terlaknat, kemudian berpindah secara turun-temurun. Sedangkan dosa Nabi Adam, yaitu sifat ambisius dan mengikuti keinginan syahwat, yang menyebabkan Nabi Adam bertaubat serta mendapatkan hidayah. Adapun dosa Iblis tersebut membuatnya menyalahkan takdir dan beranggapan hal itu merupakan suatu ketetapan, sedangkan dosa Nabi Adam mengharuskannya untuk mengakui dosanya serta memohon ampunan.
Ibnu Qayyiam berkata aku mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata: “Sifat sombong itu lebih buruk daripada kesyirikan; karena orang yang sombong itu enggan untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Adapun orang musyrik, ia menyembah Allah dan menyembah selain Allah.”
Haram Surga bagi yang Sombong ?
Sombong haram hukumnya dan termasuk dosa besar. Ayat diatas telah dengan tegas menjelaskannya dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh” maksudnya janganlah kamu menjadi orang yang sombong, keras kepala, lagi berbuat semenamena. Jangan kamu lakukan semua itu yang menyebabkan Allah akanmurka kepadamu” (Tafsir Ibnu Katsir 3/417)
Rasul saw bersabda :”Tidak akan masuk sorga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi” (HR Muslim)
Kesombongan yang dibenci Allah swt ?
1. Sombong karena kelebihan seseorang akan ilmu pengetahuannya baik ilmu dunia maupun akhirat. Dia menganggap dirinyalah yang paling hebat dan benar sehingga dia tidak menerima masukan kebaikan dari orang lain. Dia selalu ingin dihormati oleh orang lain terutama saat di hadapan khalayak ramai. Baik oleh bawahan ataupun muridnya bahkan selalu menuntut pelayaan yang mulia untuk dirinya. Padahal Rasullullah bersabda:“ Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan walau hanya sebesar zarah.” (HR. Muslim).
2. Kesombongan karena merasa lebih dalam hal ibadah.
Penyakit orang ‘abid yang merasa diri mereka terlalu banyak beribadah dibandingkan orang lain sehingga menimbulkan sifat bangga diri dan membuat mereka terpedaya oleh tipu daya setan yang melenakan, karena beranggapan orang lain tidak bisa melakukan ibadah seperti mereka. Allah mengecam mereka dalam Surat Luqman ayat 18 dan Rasulullah juga bersabda: “bahwa siapa yang memuji dirinya sendiri atas suatu amal shalih berarti sudah tersesat dari mensyukurinya dan gugurlah segala amal perbuatannya.
3. Sombong karena membanggakan keturunan yang mulia dan bangsawan.
Sifat sombong ini mirip dengan kaum Bani Israil yang dilaknat Allah seperti yang tercantum dalam Al- Quran, mereka bangga dengan keturunan mereka yang banyak menjadi Nabi dan konon ikutan merasa mulia dikasihi Tuhan.
4. Sombong mempunyai fisik yang sempurna cantik ataupun tampan sehingga memandang orang lain dengan hina dan merendahkan ciptaan Allah dengan sindiran yang melukai perasaan orang lain.
5. Sombong karena memiliki harta yang berlimpah. Yang membuat kita lupa daratan dan berbangga dengan apa yang kita punya. Sehingga menimbulkan sikap kurang berkenan kepada orang yang kurang mampu padahal Allah telah berfirman bahwa dunia dan kemewahannya hanyalah amanah dan hanya perhiasan belaka pada pandangan orang-orang kafir sehingga mereka berlagak sombong dan memandang rendah orang yang beriman. Padahal orang yang bertakwa (dengan imannya) lebih tinggi (martabatnya) daripada mereka kelak. Dan ingatlah Allah memberi rezeki kepada siapapun yang Dia kehendaki dengan tidak terkira .
6. Sombong karena kegagahan hingga membully siapa saja dengan kekuatan badan yang tak tertandingi.
7. Sombong dan bangga karena memiliki pengikut yang berada di belakangnya seperti orang alim yang berbangga dengan banyaknya murid yang memuji.
Ikhtitam
AZ-ZUMAR :60
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ (٦٠)
60. dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?
Maukah aku khabarkan kepada kalian hamba Allah yang paling jelek? Yaitu orang yang kasar lagi sombong” (HR Ahmad 2/174)
Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan duduknya paling dekat kepadaku pada hari kiamat adalah orang yang akhlaknya terbaik di antara kalian. Sedangkan orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat adalah orang-orang yang banyak bicara, suka ngobrol dan bermulut besar (sombong).” (HR. At-Tirmidzi).
Sumber:1.https://studialquranhadis.wordpress.com
2.http://www.dakwatuna.com
3.http://www.arrahmah.com
Jakarta 19/11/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman