Senin, 26 Oktober 2015

BERKAHNYA AL-QUR'AN





MANFAAT BACA AL-QUR’AN ?


( كتاب أنزلناه إليك مبارك ليدبروا آياته وليتذكر أولوا الألباب )
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” [Shad : 29]
« اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه »
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]
القرآن حجة لك أو عليك
“Al-Qur`an itu bisa menjadi hujjah yang membelamu atau sebaliknya menjadi hujjah yang membantahmu.” [HR. Muslim]
Muqaddimah
(( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رواه البخاري .
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya.” [Al-Bukhari 5027]
Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru` (dibaca).
Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.”
(QS. Al Isra/17: 82)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.”
(QS. Ar Ra’d/13: 28)
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh.
“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus/10: 57)
Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan membacanya dan menghafalnya atau bahkan mempelajarinya.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alqur’an dan mengajarkannya.”
(HR Bukhori)
“Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku, dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya, seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”
(HR. At Turmudzi)
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, mereka membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”.
(HR. Muslim)
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Faedah Membaca al-Qur’an ?
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.
Alquran memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Manfaat membaca al-qur’an terhadap kesehatan tubuh ?

1.Terhindar dari stres

Membaca al-qur’an dapat mempengaruhi keadaan pikiran seseorang, sehingga membuat rasa tenang dan senang itu ada dalam diri Anda. Dengan begitu dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa stres maupun tekanan yang Anda alami.

2.Dapat mengendalikan emosi

Bacaan al-qur’an yang menimbulkan rasa tenang dalam diri seseorang membuat orang lebih bersabar terhadap sesuatu yang menimpa dirinya. Dengan rutin membaca al-qur’an seseorang akan mudah mengendalikan emosinya sehingga menjadi pribadi yang penyabar.

3.Terhindar dari komplikasi penyakit

Penyakit jantung, stroke, hipertensi dan migraine disebabkan oleh rasa stress yang tak terobati sehingga banyak racun maupun pembuluh darah yang mengalami penyempitan yang dapat menyebabkan penyakit tersbut. Dengan membaca al-qur’an dapat mengurangi rasa stress sehingga tidak menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh stres.

Fadhilah Membaca Al-Qur’an ?
1.Aman dari syaitan
“Janganlah kalian menjadikan rumah kalian bagai kuburan. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan Surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki syaitan.” (HR. Muslim).
Dalam hadits yang lain disebutkan, “Semoga aku tidak mendapatkan salah seorang di antara kalian meletakkan salah satu kakinya di atas kakinya yang lain, sambil bernyanyi dan meninggalkan Surah Al-Baqarah tanpa membacanya. Sesungguhnya syaitan akan lari dari rumah yang dalamnya dibacakan Surah Al-Baqarah. Sesungguhnya rumah yang paling kosong adalah bagian dalam rumah yang hampa dari kitab Allah (Al-Qur’an).” (HR. An-Nasa’i).
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Barang siapa membaca sepuluh ayat dari Surah Al-Baqarah pada suatu malam, maka syaitan tidak akan masuk ke rumahnya pada malam itu. Yaitu empat ayat dari awal Surah Al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat selanjutnya, serta tiga ayat terakhir Surah Al-Baqarah.”
2.Jaminan Syafaat
Selain aman dari gangguan syaitan, membaca Al-Qur’an secara keseluruhan akan memberikan keuntungan maha dahsyat lainnya, yakni mendapat syafaat di hari kiamat.
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan memberi syafa’at bagi pembacanya pada hari Kiamat kelak. Dan, bacalah Az-Zahrawain, yaitu Surah Al-Baqarah dan Ali ‘Imran, karena kedua surat itu akan datang pada hari Kiamat, soelah-olah keduanya bagai tumpukan awan, atau bagai dua benda yang menaungi, atau bagai dua kelompok burung yang mengembangkan sayapnya. Keduanya akan membela pembacanya pada hari Kiamat.”
Kemudian beliau bersabda, “Bacalah Al-Baqarah, karena membacanya akan mendatangkan berkah dan meninggalkannya adalah kerugian. Dan, para tukang sihir tidak akan sanggup menjangkau (pembacanya).” (HR.Muslim).
Ikhtitam
Dari shahabat ‘Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
(( إنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الكِتَابِ أقْوَاماً وَيَضَعُ بِهِ آخرِينَ ))
“Sesungguhnya Allah dengan Al-Qur`an ini mengangkat suatu kaum, dan menghinakan kaum yang lainnya.” [HR. Muslim 269]
Sumber:1.http://www.hidayatullah.com
2.http://citizen6.liputan6.com 3https://wikaprima.wordpress.com
Jakarta 27/10/2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman