Selasa, 10 Januari 2017

PUASA ARAFAH



 46.Renungan Malam !!!
*Agungnya Puasa Arofah*

Sebentar lagi kita akan memasuki hari agung dan mulia yaitu Hari Arofah. Hari yang dipilih oleh Allah sebagai hari yang penuh dengan amalan-amalan ibadah di dalamnya.
Bagi orang yang haji mereka melakukan wukuf di Padang Arofah dan bagi yang diluar atau bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk melakukan puasa di Hari Arofah.
Secara umum di sepuluh awal Dzulhijjah disunnahkan kita untuk meningkatkan amalan-amalan yang sunnah yang biasa dilakukan di hari-hari yang lain. Lebih khusus lagi di Hari Arofah yaitu hari ke-9 Dzulhijjah.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud Rasulullah saw bersabda :
عن ابن عباس -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام) -يعني أيام العشر- قالوا: يا رسول الله، ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: (ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء)>
رواه أبو داود (2438) والترمذي (757)
Diriwayatkan oleh Abu Daud , dari Ibnu ‘Abbas bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “ Tidak ada hari untuk beramal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi dari pada hari-hari ini (Sepuluh hari awal dari bulan Dzulhijjah). Mereka bertanya : Ya Rasulullah, apakah jihad fi sabilillah tidak bisa menyamainya? Beliau menjawab : Jihad fi sabilillah tidak bisa menyamainya, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.
*Berpuasa adalah sebaik-baik amalan yang bisa dilakukan seorang hamba.*
Maka hendaknya kita rajin berpuasa di hari-hari seperti itu kemudian puncaknya adalah di hari Arofah yang Nabi SAW menyebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim :
صيام يوم عرفه أحتسب على الله أنه يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده ) رواه مسلم(
“ Aku berharap kepada Allah semoga dengan Puasa Arofah Allah akan mengampuni dosa yang lalu dan dosa yang akan datang. “
Ini menunjukkan begitu pentingnya dan agungnya hari Arofah. Allah swt akan mengampuni orang orang beriman yang puasa Arofah,dosa dosa yang lalu(satu tahun) dan dosa akan datang (satu tahun) atas dasar iman dan mengharap pahala dariNya.
*Sungguh Allah swt memberikan kesempatan ampunanNya bagi hamba yang berpuasa Arofah*
Kita manusia yang tidak luput dari kesalahan seperti masih bicara bohong bahkan kadang kadang menyakitkan,ngomongin aib orang lain,merasa paling benar/baik/pinter bahkan memandang/merendahkan orang lain,buruk sangka kepada orang lain bahkan kepada Allah swt dan berbuat dosa lainnya.
Untuk itu mari kita banyak istighfar dan beramal shalih serta bertaubat.
Kemudian yang harus kita ketahui juga bahwasanya, Puasa Arofah ini disunnahkan bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Adapun bagi orang yang melaksanakan ibadah haji disunnahkan bagi mereka dianjurkan dan dihimbau untuk memperbanyak dzikir memohon kepada Allah SWT di Arofah kemudian bagi siapapun baik yang berada dipadang Arofah atau yang diluar padang Arofah selain berpuasa hendaknya di hari Arofah ini memperbanyak bersedekah, silaturrahim terlebih lagi berdzikir kepada Allah SWT. Seperti disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal :
روى أحمد عن ابن عمر مرفوعاً :ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد.
“Tidak ada hari yang lebih agung di hadapan Allah dan lebih dicintai oleh Allah melebihi dari pada hari-hari 10 awal Dzulhijjah ini. Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dari takbir , tahlil dan tahmid”

*Dengan banyak baca takbir* maka seseorang akan menyadari bahwa selain Allah itu kecil tidak ada apa apanya,tidak pantas menyomnongkan diri dengan keturunannya/ilmunya/jabatannya bahkan kekayaannya dan sanggup mengagungkan nama namaNya serta hukum hukumNya.
Semua nikmat adalah datang dariNya dan di hari pembalasan akan ditanyakkan dari mana harta dan untuk apa ?
*Dengan tahmid* seseorang menyadari bahwa semua ini titipan Allah swt dan wajib disyukuri dan sabar untuk menggunakannya di jalan yang diridhaiNya.
*Dengan tahlil* seseorang harus istiqamah dalam bertuhankan Allah semata tidak ada sekutu bagiNya dan ikhlas beribadah serta beramal shalih. Orang beriman selalu baik sangka kepada Allah swt atas ujian dan cobaan yang didatang olehNya senang atau tidak suka.
Dzikir tersebut yang selama ini kita kenal dengan takbir :
اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِهَِ الْحَمْدُ
Adapun cara niat berpuasa Arofah adalah cukup kita melintaskan di hati “Aku berpuasa arofah” itu sudah sah dan lebih baik lagi jika dikuatkan dengan lisan kita.
Mari di 10 awal Dzulhijjah ini khususnya 9 Dzulhijjah kita berlomba-lomba melakukan kebaikan dengan segala bentuk kebaikan. Khususnya puasa sunnah tarwiyah dan arofah.
Wallahu A’lam Bisshowab.
Ya Allah ampuni kami dan sayangi kami dengan puasa sunnah khususnya puasa Arofah...Aamiin.
 
: 47.Renungan Pagi !!!
*Kita Bersaudara*

ﻛﻮﻧﻮ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺧﻮﺍﻧﺎ ‏(ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﺨﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ )
Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.(HR Bukhari)
Nabi Adam as sampai Nabi terakhir baginda Rasulullah saw sama membawa diinul Islam,menyuruh beribadah hanya kepada Allah swt saja tidak ada sekutu bagiNya dan menjadi orang orang bertaqwa kepadaNya.
Semua peribadatan mempunyai tujuan untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,patuh tidak bermasiat,bersyukur tidak kufur dan banyak mengingat/berdzikir tidak melupakan Allah swt. Ibadah shalat,puasa,zis dan amal shalih lainnya merupakan peningkatan taqwa kepadaNya jika tidak nilai ibadahnya perlu ditingkatkan.
Kita berasal dari keturunan yang sama dari Adam as dan Siti Hawa dan bedanya ketaqwaan siapa yang paling mulia disisi Allah swt ?
*Untuk itu kita jangan saling menyakiti,menghina antara satu dengan yang lain apalagi saling bunuh membunuh !*
Kita bangsa Indonesia wajib menjalankan agama yang diyakininya dengan baik dan benar sesuai sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa dan UUD 1945 yaitu kebebasan melaksanakan agama yang diyakininya.
Agama yang diakui di Indonesia Islam,Kristen,Hindu,Budha dan Kongfucu. Kita sama sama punya agama dan meyakininya sesuai keimanan masing masing dan siapa yang paling ikhlas beribadah kepada Tuhan dan paling baim budi pekertinya ?
*Islam mengakui persaudaraan sesama saudara kandung,sesama aqidah,sesama bangsa dan sesama umat manusia.*
Terutama kita sesama mukmin dan bangsa adalah bersaudara. Jangan sampai sesama mukmin kita saling menyakiti karena beda organisasi atau sesama bangsa karena beda keyakinan.
Bangsa lain akan senang jika kita berpecah belah dan kita akan menjadi budak mereka yang dzalim dan akhirnya kita sendiri yang rugi. NKRI wajib kita bela bila ada bangsa lain ingin menjajah negara kita.
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh kata pepatah.
*Pengertian Ukhuwah*
Seorang ulama dari Jawa Timur yang juga mantan Rais Aam PB Nahdlatul Ulama, KH Ahmad Shiddiq, suatu ketika pernah menyitir konsep ukhuwah (persaudaraan).
Menurutnya, ada tiga macam ukhuwah, yaitu
*ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia).*
Ukhuwah basyariyah bisa juga disebut ukhuwah insaniyah.
Pada konsep ukhuwah Islamiyah , seseorang merasa saling bersaudara satu sama lain karena sama-sama memeluk agama Islam.
Umat Islam yang dimaksudkan
bisa berada di belahan dunia mana pun. Dalam konsep
ukhuwah wathaniyah, seseorang merasa saling
bersaudara satu sama lain karena merupakan bagian
dari bangsa yang satu, misalnya bangsa Indonesia.
Ukhuwah model ini tidak dibatasi oleh sekat-sekat
primordial seperti agama, suku, jenis kelamin, dan
sebagainya.
Adapun, dalam konsep ukhuwah basyariyah , seseorang merasa saling bersaudara satu
sama lain karena merupakan bagian dari umat manusia yang satu yang menyebar di berbagai penjuru dunia.
Dalam konteks ini, semua umat manusia sama-sama
merupakan makhluk ciptaan Tuhan.
*Macam-Macam Ukhuwah Islamiyah*
kitab suci ini memperkenalkan paling tidak empat
macam persaudaraan:
1) Ukhuwah ‘ubudiyah atau saudara kesemahlukan dan
kesetundukan kepada Allah.
2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh
umat manusia adalah bersaudara, karena mereka
semua berasal dari seorang ayah dan ibu. Rasulullah
Saw. juga menekankan lewat sabda beliau,
ﻛﻮﻧﻮ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺧﻮﺍﻧﺎ ‏(ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﺨﺎﺭﻱ ﻋﻦ ﺍﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ )
Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.
ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻛﻠﻬﻢ ﺍﺧﻮﺓ
Hamba-hamba Allah semuanya bersaudara
3) Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu
persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.
4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antarsesama
Muslim. Rasulullah Saw. bersabda,
ﺍﻧﺘﻢ ﺍﺻﺤﺎﺑﻲ ﺍﺧﻮﺍﻧﻨﺎﺍﻟﺪﻳﻦ ﻳﺎﺗﻮﻥ ﺑﻌﺪﻯ
Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kita adalah yang datang sesudah (wafat)-ku.
Demikian pentingnya menjaga persaudaraan sesama orang orang beriman dan sesama bangsa Indonesia. Ternyata kita memang bersaudara.
*Ya Allah ampuni dosa kami dan sayangi kami serta teguhkan persatuan kami bangsa Indobesia dengan kuasaMu... Aamiin.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman