ANTARA BENCI DAN CINTA ?
واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا وبذي القربى
واليتامى والمساكين والجار ذي القربى والجار الجنب والصاحب بالجنب وابن السبيل وما
ملكت أيمانكم إن الله لا يحب من كان مختالا فخورا
Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dan membangga-banggakan diri (An-Nisaa’
: 36).
ثلاث مهلكات : شح مطاع ، وهوى متبع ، وإعجاب المرء بنفسه
Tiga perkara
yang menghancurkan : kekikiran yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan ujub
dengan pendapat sendiri (HR. Bazzar
dan Ath-Thabrani).
Muqaddimah
Kebanyakan
orang melakukan sesuatu tanpa menyadari bahwa apa yang dilakukan itu sangat
dibenci Allah. Kosongnya ilmu dari diri mereka menyeretnya hanyut dalam
perkara-perkara yang seharusnya senantiasa dihindari, dijauhi dan bahkan harus
dibenci karena Allah juga sangat membencinya.
Ada
sepuluh hal yang Allah sangat benci yang tidak seharusnya kita terjerat
di dalam perangkapnya :
- Kikirnya orang-orang kaya
- Takabburnya orang-orang miskin
- Rakusnya para ulama
- Minimnya rasa malu para wanita
- Suka dunia orang-orang yang sudah tua renta
- Malasnya para pemuda
- Kejinya para penguasa
- Pengecutnya para tentara perang
- Ujubnya para zahid
- Riya’nya para ahli ibadah
Abdullah
(bin Mas’ud) RA berkata, “Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang
paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau
bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’
Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Saya bertanya,
‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ Ia
berkata, “Beliau menceritakan kepadaku. (Dalam satu riwayat: “Saya berdiam diri
dari Rasulullah.”) Seandainya saya meminta tambah, niscaya beliau
menambahkannya.” (H.R. Bukhari, hadits Shahih dan terdapat di dalam Shahih
Bukhari)
Parintah dan Larangan Allah swt ?
واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا وبذي القربى
واليتامى والمساكين والجار ذي القربى والجار الجنب والصاحب بالجنب وابن السبيل وما
ملكت أيمانكم إن الله لا يحب من كان مختالا فخورا
Sembahlah
Allah dan janganlah
kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua
orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri (An-Nisaa’
: 36).
Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (Lukman : 18).
ويل لأمتى من علماء السوء يتخذون هذا العلم تجارة يبيعونها من أمراء
زمانهم ربحا لأنفسهم لا أربح الله تجارتهم
Celakalah
bagi ummatku dari ulama buruk yang menjadikan agama ini sebagai komoditas, yang
mereka jual pada para penguasa mereka di zamannya demi meraup keuntungan untuk
diri mereka sendiri. Allah pasti tidak akan menjadikan bisnis mereka memperoleh
keuntungan (HR.
Hakim).
سبعة يظلهم الله في ظله يوم لا ظل إلا ظله إمام عادل وشاب نشأ في
عبادة الله ورجل قلبه معلق بالمسجد إذا خرج منه حتى يعود إليه ورجلان تحابا في
الله فاجتمعا على ذلك وافترقا عليه ورجل ذكر الله خاليا ففاضت عيناه ورجل دعته
امرأة ذات منصب وجمال فقال إني أخاف الله رب العالمين ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى
لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
Tujuh
golongan orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan
kecuali naungan Allah. Peminpin yang adil, pemuda yang tumbuh berkembang dalam
beribadah kepada Allah, lelaki yang hatinya senantiasa terpaut ke mesjid
tatkala dia keluar darinya hingga dia balik kembali, dua lelaki yang saling
mencinta karena Allah. Dia berkumpul karenanya dan berpisah karenanya pula.
Lelaki yang mengingat Allah sendirian kemudian kedua matanya mengalirkan air
mata, lelaki yang dipanggil oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan
cantik lalu dia berkata : Sesunggguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta
alam, seseorang yang bersedekah lalu dia menyembunyikannya sampai-sampai tangan
kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya (HR. Malik, Tirmidzi, Bukhari Muslim).
Rasulullah
bersabda :
ثلاث مهلكات : شح مطاع ، وهوى متبع ، وإعجاب المرء بنفسه
Tiga perkara
yang menghancurkan : kekikiran yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan ujub
dengan pendapat sendiri (HR. Bazzar
dan Ath-Thabrani).
Tanda Mencintai Allah swt ?
Imam Ibnul
Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
”Sesungguhnya sebab-sebab yang dapat mendatangkan kecintaan dari ALLAH ada sepuluh (yaitu):
”Sesungguhnya sebab-sebab yang dapat mendatangkan kecintaan dari ALLAH ada sepuluh (yaitu):
1. Membaca
dan mentadabburi Al-Qur’an serta memahami makna-maknanya dan maksud yang
terkandung didalamnya.
2.
Mendekatkan diri kepada ALLAH dengan menjalankan amalan-amalan yang sunnah
sesudah amalan-amalan yang wajib.
3.
Terus-menerus berdzikir kepada ALLAH dalam setiap kondisi, baik dengan
lisan, hati, perbuatan maupun keadaan, karena kadar kecintaan tergantung pada
dzikirnya. (Semakin cinta berarti semakin banyak dzikr/ingat kepada yang
dicintai -pent).
4. Mengutamakan
apa-apa yang ALLAH cintai daripada apa yang engkau cintai ketika hawa nafsu
berkuasa.
5. Hati
senantiasa menela’ah serta memperhatikan nama-nama ALLAH dan
sifat-sifat-NYA, dan mendalaminya di taman dan medan ilmu pengetahuan ini.
6.
Menyaksikan berbagai kebaikan dan nikmat ALLAH yang lahir dan batin.
7. Merasa
rendah dan tunduk hatinya di hadapan ALLAH, dan ini merupakan sebab yang
sangat menakjubkan.
8.
Menyendiri untuk beribadah pada sepertiga terakhir dari waktu malam dan
membaca kitabNYA (Al-Quran Al-Karim), lalu menutup (bacaan)nya dengan istighfar
dan taubat.
9.
Bermajelis dengan orang-orang yang mencintai ALLAH dengan jujur, mengambil
buah yang baik dari perkataan mereka, dan engkau tidak berbicara kecuali tampak
kuat adanya maslahat dalam berbicara, serta engkau tahu akan manfaat bagi
dirimu dan orang lain.
10. Menjauhi
setiap sebab yang menjadi penghalang antara hati dengan ALLAH. (Lihat kitab Madarijus
Salikin, karya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah III/17-18).
Sumber:1.https://abufawaz.wordpress.com
2.http://www.eramuslim.com
Jakarta 23/10/2015 (10 Muharram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar