MANFAAT BACA
AL-QUR’AN ?
( كتاب أنزلناه
إليك مبارك ليدبروا آياته وليتذكر أولوا الألباب
)
“Ini
adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya
mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai fikiran.” [Shad
: 29]
« اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ
يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه
»
“Bacalah
oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak
sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]
القرآن
حجة لك أو عليك
“Al-Qur`an
itu bisa menjadi hujjah yang membelamu atau sebaliknya menjadi hujjah yang
membantahmu.” [HR. Muslim]
Muqaddimah
((
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
)) رواه البخاري .
“Sebaik-baik
kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya.” [Al-Bukhari 5027]
Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti
isim maf’ul yaitu maqru` (dibaca).
Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan
tentang pengobatan karena AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan
Rahmat bagi orang-orang yang mukmin.
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar
dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.”
(QS. Al Isra/17: 82)
(QS. Al Isra/17: 82)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.”
(QS. Ar Ra’d/13: 28)
(QS. Ar Ra’d/13: 28)
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari
Al Qur’an yaitu “Asysyifâ” yang artinya secara Terminologi adalah Obat
Penyembuh.
“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang
berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus/10: 57)
Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan
tentang keutamaan membacanya dan menghafalnya atau bahkan mempelajarinya.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang
mempelajari Alqur’an dan mengajarkannya.”
(HR Bukhori)
(HR Bukhori)
“Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam
rangka berdzikir kepada-Ku, dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan
sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang
yang telah meminta. Dan keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam
selain-Nya, seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”
(HR. At Turmudzi)
(HR. At Turmudzi)
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu
rumah (masjid) Allah, mereka membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun
kepada mereka ketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi
mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”.
(HR. Muslim)
(HR. Muslim)
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat:
madu dan Alqur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Faedah Membaca al-Qur’an
?
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang
panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil
membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim,
baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan
fisiologis yang sangat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh
ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang
dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter
ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan
peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung,
ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji
cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam
melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh
penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan
sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara
pada tahun 1984, disebutkan, Alquran terbukti mampu mendatangkan ketenangan
sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat
lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.
Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2
wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka
pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini
terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa
Arab yang bukan dari Alqur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan
sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya
35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.
Alquran memberikan pengaruh besar jika
diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari
Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun
1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya
diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan respons
tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Manfaat membaca al-qur’an
terhadap kesehatan tubuh ?
1.Terhindar
dari stres
Membaca al-qur’an
dapat mempengaruhi keadaan pikiran seseorang, sehingga membuat rasa tenang dan
senang itu ada dalam diri Anda. Dengan begitu dapat mengurangi atau bahkan
menghilangkan rasa stres maupun tekanan yang Anda alami.
2.Dapat
mengendalikan emosi
Bacaan al-qur’an yang
menimbulkan rasa tenang dalam diri seseorang membuat orang lebih bersabar
terhadap sesuatu yang menimpa dirinya. Dengan rutin membaca al-qur’an seseorang
akan mudah mengendalikan emosinya sehingga menjadi pribadi yang penyabar.
3.Terhindar
dari komplikasi penyakit
Penyakit jantung,
stroke, hipertensi dan migraine disebabkan oleh rasa stress yang tak terobati
sehingga banyak racun maupun pembuluh darah yang mengalami penyempitan yang
dapat menyebabkan penyakit tersbut. Dengan membaca al-qur’an dapat mengurangi
rasa stress sehingga tidak menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh stres.
Fadhilah Membaca Al-Qur’an ?
1.Aman dari syaitan
“Janganlah
kalian menjadikan rumah kalian bagai kuburan. Sesungguhnya rumah yang di
dalamnya dibacakan Surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki syaitan.” (HR. Muslim).
Dalam hadits
yang lain disebutkan, “Semoga aku
tidak mendapatkan salah seorang di antara kalian meletakkan salah satu kakinya
di atas kakinya yang lain, sambil bernyanyi dan meninggalkan Surah Al-Baqarah
tanpa membacanya. Sesungguhnya syaitan akan lari dari rumah yang dalamnya
dibacakan Surah Al-Baqarah. Sesungguhnya rumah yang paling kosong adalah bagian
dalam rumah yang hampa dari kitab Allah (Al-Qur’an).” (HR.
An-Nasa’i).
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Barang siapa membaca sepuluh ayat dari Surah
Al-Baqarah pada suatu malam, maka syaitan tidak akan masuk ke rumahnya pada
malam itu. Yaitu empat ayat dari awal Surah Al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat
selanjutnya, serta tiga ayat terakhir Surah Al-Baqarah.”
2.Jaminan Syafaat
Selain aman
dari gangguan syaitan, membaca Al-Qur’an secara keseluruhan akan memberikan
keuntungan maha dahsyat lainnya, yakni mendapat syafaat di hari kiamat.
“Bacalah
Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan memberi syafa’at bagi
pembacanya pada hari Kiamat kelak. Dan, bacalah Az-Zahrawain, yaitu Surah
Al-Baqarah dan Ali ‘Imran, karena kedua surat itu akan datang pada hari Kiamat,
soelah-olah keduanya bagai tumpukan awan, atau bagai dua benda yang menaungi,
atau bagai dua kelompok burung yang mengembangkan sayapnya. Keduanya akan
membela pembacanya pada hari Kiamat.”
Kemudian
beliau bersabda, “Bacalah
Al-Baqarah, karena membacanya akan mendatangkan berkah dan meninggalkannya
adalah kerugian. Dan, para tukang sihir tidak akan sanggup menjangkau (pembacanya).”
(HR.Muslim).
Ikhtitam
Dari shahabat ‘Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu,
bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
((
إنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الكِتَابِ
أقْوَاماً وَيَضَعُ بِهِ آخرِينَ ))
“Sesungguhnya
Allah dengan Al-Qur`an ini mengangkat suatu kaum, dan menghinakan kaum yang
lainnya.” [HR. Muslim 269]
Sumber:1.http://www.hidayatullah.com
2.http://citizen6.liputan6.com 3https://wikaprima.wordpress.com
Jakarta 27/10/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar