Kamis, 12 Juli 2018

HIASA DUNIA

SYAWAL BULAN KEMENANGAN
*HIASAN DUNIA*
1.Harta dan Anak Hanya Hiasan Dunia
اَلْمَالُ وَ الْبَـنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا   ۚ  وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ اَمَلًا
_*"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan."*_
(QS. Al-Kahf 18: 46)
2.Menghendaki dunia atau akhirat ada balasannya.
ﻣَّﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌَﺎﺟِﻠَﺔَ ﻋَﺠَّﻠْﻨَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﻧَﺸَﺎﺀُ ﻟِﻤَﻦ
ﻧُّﺮِﻳﺪُ ﺛُﻢَّ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻟَﻪُ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻳَﺼْﻠَﺎﻫَﺎ ﻣَﺬْﻣُﻮﻣًﺎ ﻣَّﺪْﺣُﻮﺭًﺍ*
ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓَ ﻭَﺳَﻌَﻰٰ ﻟَﻬَﺎ ﺳَﻌْﻴَﻬَﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺆْﻣِﻦٌ
ﻓَﺄُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﻌْﻴُﻬُﻢ ﻣَّﺸْﻜُﻮﺭًﺍ
“Barangsiapa menghendaki kehidupan
sekarang (duniawi), maka Kami segerakan
baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka
jahannam; ia akan memasukinya dalam
keadaan tercela dan terusir. Dan
barangsiapa yang menghendaki kehidupan
akhirat dan berusaha ke arah itu dengan
sungguh-sungguh sedang ia adalah
mukmin, maka mereka itu adalah orang-
orang yang usahanya dibalasi dengan
baik.”
(QS Al-Isra’: 18-19).
3.Bahayanya terbukanya hiasan dan pernak-pernik dunia.
ﺇِﻥَّ ﻣِﻤَّﺎ ﺃَﺧَﺎﻑُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣﻦ ﺑﻌﺪﻱ ﻣﺎ ﻳﻔﺘﺢ ﻋﻠﻴﻜﻢ
ﻣﻦ ﺯﻫﺮﺓ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭ ﺯﻳﻨﺘﻬﺎ
“Sesungguhnya di antara yang aku
khawatirkan pada diri kalian setelah
peninggalanku ialah dibukakannya bunga
dunia dan pernak-perniknya untuk kalian.”
(HR ALBukhari)
4.Sengsaranya penghuni neraka dan bahagianya penghuninya surga.
ﻳُﺆْﺗَﻰ ﺑِﺄَﻧْﻌَﻢ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
، ﻓَﻴُﺼْﺒَﻎُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺻِﺒْﻐَﺔً ، ﺛُﻢَّ ﻳُﻘَﺎﻝُ : ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ؛
ﻫَﻞْ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻗَﻂٌّ؟ ﻫَﻞْ ﻣَﺮَّ ﺑِﻚَ ﻧَﻌِﻴْﻢٌ ﻗَﻂٌّ؟ ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ : ﻟَﺎ ﻭَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ . ﻭَ ﻳُﺆْﺗَﻰ ﺑِﺄَﺷَﺪِّ ﺍﻟﻨَﺎﺱِ ﺑُﺆْﺳًﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻓَﻴُﺼْﺒَﻎُ ﺻِﺒْﻐَﺔً ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻪُ : ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ
ﺁﺩَﻡَ، ﻫَﻞْ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺑُﺆْﺳًﺎ ﻗَﻂٌّ؟ ﻫَﻞْ ﻣَﺮَّ ﺑِﻚَ ﺷِﺪَّﺓٌ ﻗَﻂٌّ؟
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ : ﻟَﺎ ﻭَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻣَﺎ ﻣَﺮَّ ﺑِﻲ ﺑُﺆْﺱٌ ﻗَﻂٌّ، ﻭَ ﻟَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺷِﺪَّﺓٌ ﻗَﻂٌّ .
“Pada hari kiamat akan dihadirkan orang
yang paling merasakan nikmat di dunia dari
kalangan penduduk neraka. Kemudian ia
dicelupkan sekali ke dalam neraka lantas
ditanyakan padanya, ‘Hai manusia, apakah
kamu pernah melihat kebaikan, apakah
kamu pernah merasakan kenikmatan?’
Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah wahai
Rabb-ku.’
Dan dihadirkan orang yang paling sengsara
di dunia dari kalangan penduduk surga lalu
dicelupkan ke dalam surga dengan sekali
celupan. Ditanyakan padanya, ‘Wahai
manusia, pernahkah kamu melihat satu
penderitaan? Pernahkah kamu merasakan
kesulitan?’
Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah, aku tidak
pernah merasakan penderitaan sama sekali
dan aku tak pernah melihat adanya
kesulitan sedikitpun.’”
(HR Muslim)
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Harta dan anak anak adalah perhiasan dunia disamping bahan ujian dan cobaan hidup bagi orang-orang beriman.
2.Kenikmatan dunia bagi orang-orang non muslim adalah bahan kesenangan,bagi orang-orang munafiq adalah bahan hiasan sedangkan bagi orang-orang beriman adalah untuk bekal kampung akhirat.
3.Allah swt akan mengabulkan permintaan manusia kemauan dunia atau akhirat serta membalas dengan keadilanNya kejahatan arau kebajikannya dengan surga atau neraka.
4.Bahayanya terbukanya hiasan dan pernak-perniknya dunia bagi orang-orang beriman bisa lulus dengan mamatuhi aturan agama atau sebaliknya tidak lulus gila dunia dengan mengabaikan aturan agama. Hiasan dunia bisa menjauhkan akhirat dan juga bisa mendekatkan akhirat tergan iman dan keilmuan hamba yang beriman.
5.Sengsaranya penghuni neraka melalaikan kenikmatan dunia yang pernah dialami dan penghuni surga melupakan penderitaan dunia yang pernah dijalani di dunia.
6.Hiasan dunia bisa melupakan manusia menghadapi ada kehidupan akhirat dan tempat kembali manusia surga atau neraka serta taqdir dan kehendakNya yang akan terjadi.
*KEHIDUPAN AKHIRAT*
1.Adanya penyesalan.
ﻳَﺎ ﻟَﻴْﺘَﻬَﺎ ﻛَﺎﻧَﺖِ ﺍﻟْﻘَﺎﺿِﻴَﺔَ﴿٢٧﴾ﻣَﺎ ﺃَﻏْﻨَﻰٰ ﻋَﻨِّﻲ ﻣَﺎﻟِﻴَﻪْ﴿ ٢٨﴾ﻫَﻠَﻚَ ﻋَﻨِّﻲ ﺳُﻠْﻄَﺎﻧِﻴَﻪْ
Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan
segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi
manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku
daripadaku.
[al-Hâqqah/69:27-29]
2.Kaadaan penghuni neraka antara hidup dan mati.
ﺳَﻴَﺬَّﻛَّﺮُﻣَﻦْﻳَﺨْﺸَﻰٰ﴿١٠﴾ﻭَﻳَﺘَﺠَﻨَّﺒُﻬَﺎ ﺍﻟْﺄَﺷْﻘَﻰ﴿١١﴾ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺼْﻠَﻰ
ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﺍﻟْﻜُﺒْﺮَﻯٰ﴿١٢﴾ﺛُﻢَّ ﻟَﺎ ﻳَﻤُﻮﺕُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺤْﻴَﻰٰ
Orang yang takut (kepada Allâh) akan mendapat pelajaran, dan orang-orang yang celaka (kafir)
akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan
memasuki api yang besar (neraka). Kemudian dia
tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
[al-A’la/87:10-13]
3.Kondisi penghuni neraka.
QS 11:10
ﻓَﺄَﻣَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺷَﻘُﻮﺍ ﻓَﻔِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺯَﻓِﻴﺮٌ ﻭَﺷَﻬِﻴﻖٌ ‏[ ١١: ١٠٦ ]
Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di
dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan
menarik nafas (dengan merintih),﴿ ١٠٦﴾
4.Balasan orang yang sabar dalam beragama.
QS 13:22-24
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺻَﺒَﺮُﻭﺍ ﺍﺑْﺘِﻐَﺎﺀَ ﻭَﺟْﻪِ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﺃَﻗَﺎﻣُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺃَﻧﻔَﻘُﻮﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﺳِﺮًّﺍ ﻭَﻋَﻠَﺎﻧِﻴَﺔً ﻭَﻳَﺪْﺭَﺀُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔَ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢْ
ﻋُﻘْﺒَﻰ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ ‏[ ١٣:٢٢ ]
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan
Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak
kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang
mendapat tempat kesudahan (yang baik),
﴿ ٢٢﴾
5.Masuk surga bersama keluarga.
ﺟَﻨَّﺎﺕُ ﻋَﺪْﻥٍ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻧَﻬَﺎ ﻭَﻣَﻦ ﺻَﻠَﺢَ ﻣِﻦْ ﺁﺑَﺎﺋِﻬِﻢْ ﻭَﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻬِﻢْ
ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺎﺗِﻬِﻢْ ۖ ﻭَﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢ ﻣِّﻦ ﻛُﻞِّ ﺑَﺎﺏٍ ‏[ ١٣:٢٣ ]
(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya,sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat
mereka dari semua pintu;﴿ ٢٣﴾
ﺳَﻠَﺎﻡٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢ ﺑِﻤَﺎ ﺻَﺒَﺮْﺗُﻢْ ۚ ﻓَﻨِﻌْﻢَ ﻋُﻘْﺒَﻰ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ ‏[ ١٣ :٢٤ ]
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima
shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan
itu.﴿٢٤﴾
6.Istiqamah berdoa.
ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍِﻧَّﺎﻧَﺴْﺌَﻠُﻚَ ﺳَﻠَﺎﻣَﺔًﻓِﻰ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ، ﻭَﻋَﺎﻓِﻴَﺔًﻓِﻰ
ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِﻭَﺯِﻳَﺎﺩَﺓًﻓِﻰ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺔًﻓِﻰ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻭَﺗَﻮْﺑَﺔَﻗَﺒْﻞَ
ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔًﻋِﻨْﺪَﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻣَﻐْﻔِﺮَﺓًﺑَﻌْﺪَﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ،ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﻫَﻮِّﻥْ
ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﻓِﻲْ ﺳَﻜَﺮَﺍﺕِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ، ﻭَﻧَﺠَﺎﺓًﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِﻭَﺍﻟْﻌَﻔْﻮَﻋِﻨْﺪَﺍﻟْﺤِﺴَﺎﺏ
ِ
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺃَﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻲ ﺍْﻷَﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ
ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ
*Wassalam*
Anak banga
SYAWAL BULAN KEMENANGAN
*AGUNGNYA ALQURAN*
1.Alquran Petunjuk ke Jalan Yang Paling Lurus.
اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْوَمُ وَ يُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا كَبِيْرًا 
_*"Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,"*_
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 9)
2.Al-Quran sebagai petunjuk manusia,
penjelas,hidayah dan pembeda antara haq dan bathil.
ﺷَﻬْﺮُ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻫُﺪًﻯ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ
ﻭَﺑَﻴِّﻨَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬُﺪَﻯ ﻭَﺍﻟْﻔُﺮْﻗَﺎﻥِ
Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
hak dan yang batil)”. (QS. Al-Baqarah: 185)
3.Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju terang benerang.
ﺍﻟﺮ ﻛِﺘَﺎﺏٌ ﺃَﻧْﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻟِﺘُﺨْﺮِﺝَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻈُّﻠُﻤَﺎﺕِ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨُّﻮﺭِ ﺑِﺈِﺫْﻥِ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻁِ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰِ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪِ
Artinya: “Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang
Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada
cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Terpuji”. (QS. Ibrahim: 1)
4.Membacanya 100 ayat pada wsktu malam seperti shalat sunnah sepanjang malam.
ﻋﻦْ ﺗَﻤِﻴﻢٍ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِﻯِّ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ‏« ﻣَﻦْ ﻗَﺮَﺃَ ﺑِﻤِﺎﺋَﺔِ ﺁﻳَﺔٍ ﻓِﻰ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗُﻨُﻮﺕُ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ » “
Dari radhiyalahu ‘anhu berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “ Siapa yang membaca 100
ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang
malam. ” (HR. Ahmad)
5.Mendapat syafaat alquran di hari kiamat.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑﻲ ﺃُﻣَﺎﻣَﺔَ ﺍﻟْﺒَﺎﻫِﻠِﻰُّ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ
ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﻳَﻘُﻮﻝُ ‏« ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ
ﻳَﺄْﺗِﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺷَﻔِﻴﻌًﺎ ﻷَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ …
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu
berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“ Bacalah Al Quran karena sesungguhnya
dia akan datang pada hari kiamat sebagai
pemberi syafa’at kepada orang yang
membacanya”
(HR. Muslim).
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Al-Quranul Karim merupakan petunjuk manusia yang paling lurus dibanding petunjuk lainnya khusus bagi ummat Islam dalam meniti kehidupan dunia ini.
2.Al-Quranul Karim juga sebagai penjelas dan pembeda antara yang benar dan yang salah.
3.Bagi orang-orang beriman yang betamal shalih alquranul karim sebagai khabar gembira bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.
4.Dengan alquranul karim manusia bisa berubah dari kesesatan menuju jalan yang terang benerang jalan lurus menuju Tuhan.
5.Pahala bagi pembaca alquranul karim 100 ayat pada waktu malam bagaikan shalat sunnah sepanjang malam.
6.Pembaca alquranul karim dengan tartil,memahami dengal ilmunya dan mengamalkan isi kadungannya dengan ikhlas niscaya di hari kiamat mendapat syafaat pertolongan darinya tentu dengan izin Allah swt.
*SYAFAAT HARI KIAMAT*
ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻳَﺸْﻔَﻌَﺎﻥِ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻳَﻘُﻮﻝُ
ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ : ﺃَﻱْ ﺭَﺏِّ، ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﺑِﺎﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ،
ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ : ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻴُﺸَﻔَّﻌَﺎﻥِ
“ Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an
akan memberi syafa’at bagi seorang hamba
di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb,
aku telah menahannya dari makan dan
syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku
memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-
Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur
di waktu malam, maka izinkanlah aku
memberi syafa’at kepadanya, maka
keduanya pun diizinkan memberi
syafa’at. ” [HR. Ahmad, Shahih At-Targhib:
1429]
Manusia sangat butuh syafa’at
dengan izin Allah karena kesusahan yang
manusia alami pada hari kiamat, semisal:
1. Matahari didekatkan pada manusia
sejauh satu mil
2. Manusia ada yang tenggelam dengan
keringatnya
3. Manusia ada yang diseret dan berjalan
dengan wajahnya
4. Kejadian di padang mahsyar yang sangat
lama, di mana satu hari di akhirat sama
dengan 1000 tahun di bumi.
Wassalam
Anak bangsa
SYAWAL BULAN KEMENANGAN
*BERSAMA KESULITAN*
1.Kesulitan Pasti Ada Kemudahan
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا  اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا. فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ. وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
_*"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."*_
(QS. Al-Insyirah 94: 5-8)
2.Ujian terberat adalah para Nabi dan orang yang mengikuti jejaknya.
ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻯُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺷَﺪُّ ﺑَﻼَﺀً
“Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berat
ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab,
« ﺍﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀُ ﺛُﻢَّ ﺍﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﺎﻷَﻣْﺜَﻞُ ﻓَﻴُﺒْﺘَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ
ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺩِﻳﻨُﻪُ ﺻُﻠْﺒًﺎ ﺍﺷْﺘَﺪَّ ﺑَﻼَﺅُﻩُ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﺭِﻗَّﺔٌ ﺍﺑْﺘُﻠِﻰَ ﻋَﻠَﻰ ﺣَﺴَﺐِ ﺩِﻳﻨِﻪِ ﻓَﻤَﺎ ﻳَﺒْﺮَﺡُ ﺍﻟْﺒَﻼَﺀُ ﺑِﺎﻟْﻌَﺒْﺪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺘْﺮُﻛَﻪُ ﻳَﻤْﺸِﻰ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻣَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺧَﻄِﻴﺌَﺔٌ »
“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan
semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya
begitu kuat (kokoh), maka dia akan mendapat ujian
begitu kuat. Apabila agamanya lemah, maka dia akan diuji sesuai dengan agamanya. Senantiasa
seorang hamba akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di bumi dalam keadaan bersih dari dosa.”
(HR. Tirmidzi)
3.Ujian dan cobaan dariNya bersama cintaNya.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺣَﺐَّ ﻗَﻮْﻣًﺎ ﺍﺑْﺘَﻼَﻫُﻢْ ﻓَﻤَﻦْ ﺭَﺿِﻲَ ﻓَﻠَﻪُ ﺍﻟﺮِّﺿَﺎ ﻭَﻣَﻦ ﺳَﺨِﻂَ ﻓَﻠَﻪُ ﺍﻟﺴَّﺨَﻂُ
Artinya : “Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho
(terhadap ujian tersebut) maka baginya
ridho Allah dan barang siapa yang marah
(terhadap ujian tersebut) maka baginya
murka-Nya.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
4.Balasan sabar mendapat pahala tanpa hisab.
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳُﻮَﻓَّﻰ ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮُﻭﻥَ ﺃَﺟْﺮَﻫُﻢْ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﺣِﺴَﺎﺏٍ
“…Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas.”
(QS. Az-Zumar Ayat 10)
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Hidup dan mati adalah tempat ujian bagi manusia.
3.Allah swt ingin tahu siapa yang paling baik amalnya dalam menyikapi ujian dan cobaan hidup.
4.Allah swt sudah menjamin kepada hamba-hambaNya beriman yang bertaqwa dengan kebersamaan kesulitan pasti ada kemudahan.
5.Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar bersegera beraktifitas lagi dengan keras setelah melakukan suatu pekerjaan dan perintah berharap hanya kepadaNya.
6.Ujian dan cobaan yang terberat adalah para Nabi dan pengikutnya yang setia dan mengikuti jejak mereka dalam beribadah,beramal shalih,berjihad dan akhlak mereka.
7.Tanda cintanya Allah swt kepada hamba-hambaNya dengan memberi ujian dan cobaan hidup yang berat,siapa yang ridha dan siapa yang tidak sabar dari ujianNya.
8.Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang sabar menghadapi ujian dan cobaan hidup dengan ikhlas sehingga mendapat pertolongan dan ridha dariNya serta balasan tanpa hisab.
*SABAR ALA SUFI*
*Imam al-Junaid* ibn Muhammad pernah
ditanya tentang kesabaran, lalu menjawab,
“Sabar itu seperti meneguk minuman pahit
tanpa bermuka masam.”
*Dzun Nun* berkata,
Kesabaran adalah menjauhi segala
perbuatan menyimpang, dan tabah ketika
cobaan datang, serta bersikap seolah
berkecukupan di depan orang lain, padahal
sebenarnya miskin dan sangat membutuhkan nafkah hidup.
*Abu Ali ad-Daqqaq* mengatakan,
Batasan kesabaran adalah tidak
menyalahkan takdir. Adapun menampakkan
musibah yang sedang menimpa, selama
tidak mengeluh, tidaklah menafikan
kesabaran. Dalam kisah Ayyub a.s., Allah
s.w.t. berfirman, “… sesungguhnya Kami
dapati dia (Ayyub) seorang yang
sabar …”
(QS. Shad: 44).
Padahal dalam ayat
lain, Ayyub a.s. terang-terangan berkata, “…
(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah
ditimpa penyakit… ” (QS. Al-Anbiya: 83)
*KEBERSAMAAN KESULITAN PASTI ADA KEMUDAHAN*
*SABAR MENGHAHADAPI UJIAN HIDUP DENGAN RIDHA NISCAYA PERTOLONGAN DAN RIDHA DIDAPAT DARINYA*
*Wassalam*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
RIDHANYA SEORANG IBU
1.Contoh doa syukur nikmat...
ﻭَﻭَﺻَّﻴْﻨَﺎ ﺍﻟْﺈِﻧﺴَﺎﻥَ ﺑِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺇِﺣْﺴَﺎﻧﺎً ﺣَﻤَﻠَﺘْﻪُ ﺃُﻣُّﻪُ ﻛُﺮْﻫﺎً
ﻭَﻭَﺿَﻌَﺘْﻪُ ﻛُﺮْﻫﺎً ﻭَﺣَﻤْﻠُﻪُ ﻭَﻓِﺼَﺎﻟُﻪُ ﺛَﻠَﺎﺛُﻮﻥَ ﺷَﻬْﺮﺍً ﺣَﺘَّﻰ
ﺇِﺫَﺍ ﺑَﻠَﻎَ ﺃَﺷُﺪَّﻩُ ﻭَﺑَﻠَﻎَ ﺃَﺭْﺑَﻌِﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺃَﻭْﺯِﻋْﻨِﻲ
ﺃَﻥْ ﺃَﺷْﻜُﺮَ ﻧِﻌْﻤَﺘَﻚَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃَﻧْﻌَﻤْﺖَ ﻋَﻠَﻲَّ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻭَﺍﻟِﺪَﻱَّ
ﻭَﺃَﻥْ ﺃَﻋْﻤَﻞَ ﺻَﺎﻟِﺤﺎً ﺗَﺮْﺿَﺎﻩُ ﻭَﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻟِﻲ ﻓِﻲ ﺫُﺭِّﻳَّﺘِﻲ
ﺇِﻧِّﻲ ﺗُﺒْﺖُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﺇِﻧِّﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya
berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan
susah payah, dan melahirkannya dengan
susah payah (pula). Mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan, sehingga apabila dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia
berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk
mensyukuri ni’mat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada
Engkau dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri.”
(Qs. Al-Ahqaaf : 15)
2.Perintah bersyukur kepada Allah swt dan ibu bapak.
ﻭَﻭَﺻَّﻴْﻨَﺎ ﺍﻟْﺈِﻧﺴَﺎﻥَ ﺑِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﺣَﻤَﻠَﺘْﻪُ ﺃُﻣُّﻪُ ﻭَﻫْﻨﺎً ﻋَﻠَﻰ
ﻭَﻫْﻦٍ ﻭَﻓِﺼَﺎﻟُﻪُ ﻓِﻲ ﻋَﺎﻣَﻴْﻦِ ﺃَﻥِ ﺍﺷْﻜُﺮْ ﻟِﻲ ﻭَﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻚَ
ﺇِﻟَﻲَّ ﺍﻟْﻤَﺼِﻴﺮُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapanya; ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun
. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.”
(Qs. Luqman : 14)
3.Keutamaan ibu dan bapak.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲْ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﺟَﺎﺀَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺇِﻟَﻰ
ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻘَﺎﻝَ :ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ
ﺍﻟﻠﻪِ، ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﻖُّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺑِﺤُﺴْﻦِ ﺻَﺤَﺎﺑَﺘِﻲ؟ ﻗَﺎﻝَ ﺃُﻣُّﻚَ،
ﻗَﺎﻝَ ﺛُﻢَّ ﻣَﻦْ؟ ﻗَﺎﻝَ ﺃُﻣُّﻚَ، ﻗَﺎﻝَ ﺛُﻢَّ ﻣَﻦْ؟ ﻗَﺎﻝَ ﺃُﻣُّﻚَ،
ﻗَﺎﻝَ ﺛُﻢَّ ﻣَﻦْ، ﻗَﺎﻝَ ﺃَﺑُﻮْﻙَ
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu , beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan
berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada
siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab,
‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali
bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi
shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab,
‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab,
‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu
‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian
ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Allah swt berwasiat kepada manusia agar berbuat baik kepada ibu bapaknya dan pandai mrnsyukuri nikmat dariNya.
2.Memahami dan mengamalkalkan doa tsb dengan ikhlas dan istiqamah niscaya menjadi anak shalih/shalihah dan menjadi hamba yang pandai nersyukur dan diridhai amal shalihnya,segera bertaubat dan tetap menjadi muslim yang baik.
3.Allah swt memerintahkan kepada manusia agar menjadi hamba-hambaNya yang pandai mensyukuri nikmat-nikmatNya dan juga pandai terima kasih kepada orang tuanya khususnya ibunya.
4.Keutamaan dan keagungan seorang ibu yang sangat sabar dalam mengandung,melahirkan,membesarkan dan mendidiknya serta doanya mustajab disamping juga bapaknya yang ikhlas mengambil rezki dariNya.
5.Sungguh beruntunglah seorang anak yang mampu membahagiakan ibu bapaknya dengan sabar dan ikhlas sehingga Allah swt meridhai kepada anak shalihnya lantaran juga mendapat ridha dari orang tuanya.
6.Berbuat baik kepada ibu bapak yang sudah mendahuluinya dengan doa dan menyambung shilaturahim keluarga dan teman akrabnya sedangkan jika masih hidup mempergauli dengan sebaik-baiknya dan membahagiakannya.
7.Kunci surga laa ilaaha illaa Allah...dan ridha ibu bapak.
*_Bagus untuk dikirim ke anak2 kita_*
*DOA IBU LEBIH MULIA DARI DOA ULAMA BESAR SEKALIPUN*
Di Hadromaut ( Yaman ) , Setiap orang yg datang menghadap Habib Salim atau Habaib Sepuh yg Alim di Tarim untuk minta di doakan, selalu mendapat pertanyaan yang sama :
*" Apakah kamu masih memiliki permata (Ibu ) di rumahmu ? "*
*Jika jawabnya , masih Maka beliau dengan halus mengatakan :*
*" Tahukah, bahwa doa ibu untukmu , lebih mulia & Makbul dari pada Doa seorang Wali Besar sekalipun ? "*
*Rasulullah ﷺ bersabda : " Orang tua adalah pintu surga yg paling tengah , maka jangan sia-siakan pintu itu atau jagalah ia ." (HR. TIRMIDZI).*

Ibu adalah pintu Surga bagi anak2-nya & Ayah adalah jembatan menuju kepadanya Air susu Ibu yg kita minum adalah saripati makanan hasil jerih payah , keringat Ayah yg mencari nafkah untuk keluarga Karena itu Muliakan Mereka .  Mau keluar rumah ? Jangan lupa cium tangan Ibu & Ayah
Bila kita sudah bekerja berkeluarga, atau tidak tinggal serumah, sering-seringlah mengunjunginya. Bila tidak memungkinkan , Telponlah , agar hatinya ridha , atas seluruh jerih payah & setiap tetesan susu yg telah menjadi darah daging kita.
Setidaknya , memberikan  Perhatian kepadanya di Masa Tuanya , jangan melawannya... Kesuksesan kita dalam belajar..dalam bekerja..tidak terlepas dari DOA seorang Ibu . Perbaiki hubunganmu dengan Ibu , kau akan mendapatkan ketenangan & kedamaian..
*DOA Ibu menembus langit ke-7...tidak terhalang oleh apapun ... Muliakanlah ibumu , surga menantimu..*
Semoga ALLAH Ta'ala Meridhai & selalu memberikan Rahmat + barokah kepada ke-2 orang  tua & keluarga. kita tercinta.
آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِين
*MEMELIHARA SHILATURAHIM DAN MEMBAHAGIAKAN ORANG TUA MERUPAKAN GERBANG MERAIH RIDHA ALLAH SWT*
*Wassalam*
Anak bangsa
*SYAWAL BULAN KEMENANGAN*
TELADAN TERBAIK
1.Uswatun Hasanah Nabi.
ﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh
[al-Ahzâb/33:21]
Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan,
ayat ini adalah dasar yang paling utama dalam perintah meneladani Rasulullah Saw, baik dalam
perkataan, perbuatan, maupun keadaannya. Oleh karena itu, Allah Ta'ala menyuruh manusia untuk
meneladani Rasulallah Saw dalam hal kesabaran,
keteguhan, ribath (terikat dengan tugas,
komitmen), dan kesungguh-sungguhannya .
2.Allah swt memuji Nabi saw.
ﻭَﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻌَﻠَﻰٰ ﺧُﻠُﻖٍ ﻋَﻈِﻴﻢٍ
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti
yang agung
(QS. al-Qalam/68:4)
3.Semua ummat Islam masuk surga.
ﻛُﻞُّ ﺃُﻣَّﺘِﻲْ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻮْﻥَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺇِﻻَّ ﻣَﻦْ ﺃَﺑَـﻰ، ﻓَﻘِﻴْﻞَ : ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺄْﺑَﻰ
ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﻦْ ﺃَﻃَﺎﻋَﻨِﻲْ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻣَﻦْ
ﻋَﺼَﺎﻧِﻲْ ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺑَﻰ
“ Setiap ummatku akan masuk surga kecuali
yang enggan. (Lalu) dikatakan kepada beliau:
‘Siapa yang enggan itu wahai Rasulullah ?’
Maka beliau menjawab: ‘Barangsiapa
mentaati aku ia pasti masuk surga, dan
barangsiapa yang mendurhakaiku maka ia
enggan (masuk surga).” [Shahih Bukhari:7280]
4.Menghidupkan sunnah Nabi saw.
ﻓَﻌَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺴُﻨَّﺘِﻲ ﻭَﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟﺨُﻠَﻔَﺎﺀ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪِﻳﻦ ﺍﻟﻤَﻬْﺪِﻳِّﻴْﻦ
“Hendaklah kalian berpegang pada sunnahku dan
sunnah al-Khulafa al-Rasyidin yang mendapat
petunjuk .” Hr. Abu Daud, al-Turmudzi.
*PELAJARAN AYAT DAN HADITS*
1.Dalam diri rasulullah saw ada akhlak terpuji dan uswatun hasanah bagi orang-orang beriman dan banyak berdzikir Allah swt.
2.Beriman kepada Allah swt yang mengharap rahmatNya dan hari pembalasan,baik sangka kepadaNya dan sabar dalam beragama sehingga mudah menteladaninya.
3.Allah swt sungguh memuji keagungan dan keindahan rasulullah saw sehingga baginda Nabi saw menjadi panutan hamba-hamba Allah swt yang bertaqwa.
4.Janji Nabi Muhammad saw pasti benar adanya bahwa semua ummatnya dijamin masuk surga semuanya kecuali orang-orang yang tidak beriman,munafiquun dan musyrikuun.
5.Masuk surga bagi yang beriman dan bertaqwa dengan mengikuti sunnah Nabi Saw dan para sahabatnya yang istiqamah juga memegang sunnahnya lahir dan bathin.
6.Akhlak rasulullah saw terbaik dan beruntunglah menjadi ummatnya yang beriman dan bertaqwa dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya.
*IKHLAS MENOLONG*
Seorang wanita tua di Mekkah berusaha memikul seikat kayu bakar, lalu seorang laki-laki melihatnya dan segera menghampirinya. Laki-laki itu berkata,” Biarkan saya yang memikulnya. Tunjukkan di mana rumahmu “.
Jalan menuju rumah wanita itu panjang, pasir-pasir berterbangan, sinar matahari membakar, udara sangat panas, rumahnya jauh dan beban yang dipikul cukup berat.
Sesampainya di rumah wanita tua itu, dia berkata,” Anakku, aku tidak mempunyai sesuatu untuk membalasmu, tapi aku ingin memberimu nasehat. Jika kamu kembali ke kaummu di Mekkah, di sana ada seorang laki-laki penyihir yang mengaku nabi. Namanya Muhammad. Jika kamu melihatnya, maka kamu jangan percaya dan jangan sampai mengikutinya”.
Laki-laki itu bertanya, ” Mengapa ?”.
Wanita itu menjawab, ” Karena dia berakhlak buruk “.
Laki-laki itu berkata, ” Bagaimana jika Muhammad itu adalah aku ? “.
Wanita itu berkata, ” Jika benar kamu adalah Muhammad, maka aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan engkau adalah utusanNya “.
*KEAGUNGAN AKHLAK  NABI SAW DAN PANUTAN UMMATNYA YANG BERIMAN DAN BANYAK BERDZIKIR KEPADA ALLAH SWT*
*SEMUA UMMAT MUHAMMAD SAW MASUK SURGA KECUALI TIDAK BERIMAN/ MUNAFIQUUN/ MUSYRIKUUN*
*Wassalam*
Anak bangsa
َ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman