Selasa, 25 April 2017

MENUNGGU KEMATIAN


34.Tadabbur al-Quran !!!
😎MENUNGGU KEMATIAN🎤🎤🎤

Kematian pasti akan dialami bagi makhluk yang bernyawa khususnya manusia dan kematiannya beragam,tidak menandang usia,sehat atau sakit dan dimanapun berada serta ada yang khusnul khatimah atau sebaliknya sesuai dengan iman dan amal shalihnya.
Jika ajal tiba maka malaikat maut akan mencabut nyawa seseorang,tepat waktu dan tempatnya.
1.Dimanapun berada kematian pasti dialami setiap manusia baik tua maupun muda.
ﺃَﻳْﻨَﻤَﺎ ﺗَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻳُﺪْﺭِﻛُﻜُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻭَﻟَﻮْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺑُﺮُﻭﺝٍ ﻣُﺸَﻴَّﺪَﺓٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendapati kamu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh .” (An-Nisa`: 78)
2.Ujian dan cobaan yang buruk atau kebaikan telah ditetapkan bagi setiap jiwa dan keladaNya akan dikembalikan.
ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan
Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah
kamu akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)
3.Ajal manusia sudah ditentukan tidak ditambah atau dikurangin,pas umurnya.
ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺟَﻠُﻬُﻢْ ﻻَ ﻳَﺴْﺘَﺄْﺧِﺮُﻭﻥَ ﺳَﺎﻋَﺔً ﻭَﻻَ ﻳَﺴْﺘَﻘْﺪِﻣُﻮﻥَ
“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya
barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat
mendahulukannya.”
(An-Nahl: 61)
4.Setiap makhluk pasti mengalami kematian.
ﻛُﻞُّ ﻣَﻦْ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻓَﺎﻥٍ
“Seluruh yang ada di atas bumi ini fana (tidak
kekal) .” (Ar-Rahman: 26)
5.Perintah memperbanyak ingat kematian.
ﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢْ ﻟِﻠْﻤَﻮْﺕِ ﺫِﻛْﺮًﺍ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﺍﺳْﺘِﻌْﺪَﺍﺩًﺍ، ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺃَﻛْﻴَﺎﺱٌ
“Orang yang paling banyak mengingat mati dan
paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah
mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.”
(HR. Ibnu Majah )

MENJELANG AJAL TIBA
1.Bila umur manusia habis jatanya maka penyesalan yang tiada guna seraya berkata ingin hidup kembali ke dunia,terlambat sudah.
ﺣَﺘَّﻰٰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺣَﺪَﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya
Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)
(al-Mu`minun:99)
2.Pingin beramal shalih,omong kosong dan tak berguna.
Penyesalannya sampek dibangkitkan dari alam kubur.
ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ۚ ﻛَﻠَّﺎ ۚ ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻠُﻬَﺎ ۖ ﻭَﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻬِﻢْ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰٰ
ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap
yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.(al-Mu`minun:100)
(Agar aku berbuat amal yang saleh) dengan
mengatakan, 'Aku bersaksi tiada Tuhan selain
Allah', hal ini akan menjadi penghapus
(terhadap yang telah aku tinggalkan") aku sia-
siakan umurku. Maksudnya, supaya hal itu
menjadi penggantinya. Maka Allah berfirman,
("Sekali-kali tidak) tidak ada kembali lagi.
(Sesungguhnya itu) permohonan untuk kembali
ke dunia (adalah perkataan yang diucapkannya
saja) tidak ada manfaat bagi pembicaranya.
(Dan di hadapan mereka) (ada dinding)
penghalang yang menahan mereka untuk dapat
kembali lagi ke dunia (sampai hari mereka
dibangkitkan") yang tiada kembali lagi
sesudahnya.(Tafsir Jalalayn)
3.Perintah zakat/infaq/sedekah wajib atau sunnah dikerjakan bagi yang hidup,mumpung belum terlambat.
Bila ajal menjemput terlambat untuk berbuat baik,zakat/infaq/sedekah.
ﻭَﺃَﻧْﻔِﻘُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞِ ﺃَﻥْ ﻳَﺄْﺗِﻲَ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝَ ﺭَﺏِّ ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺃَﺧَّﺮْﺗَﻨِﻲ ﺇِﻟَﻰٰ ﺃَﺟَﻞٍ ﻗَﺮِﻳﺐٍ ﻓَﺄَﺻَّﺪَّﻕَ ﻭَﺃَﻛُﻦْ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴﻦَ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
kematian kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau
tidak menangguhkan (kematian)ku sampai
waktu yang dekat, yang menyebabkan aku
dapat bersedekah dan aku termasuk orang-
orang yang saleh?"(al-Munafiqun:10)
(Dan belanjakanlah) dalam berzakat (sebagian
dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian
sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kalian; lalu ia berkata, "Ya
Rabbku! Mengapa tidak) lafal laula di sini
bermakna halla, yakni kenapa tidak. Atau huruf
la dianggap sebagai huruf zaidah dan huruf lau
bermakna tamanni, yakni seandainya (Engkau
menangguhkan aku sampai waktu yang dekat,
yang menyebabkan aku dapat bersedekah)
bentuk asli lafal ashshaddaqa adalah
atashaddaqa, kemudian huruf ta diidghamkan
ke dalam huruf shad sehingga jadilah
ashshaddaqa, yakni supaya aku dapat
membayar zakatku (dan aku termasuk orang-
orang yang saleh?") seumpamanya aku akan
menunaikan ibadah haji. Ibnu Abbas r.a. telah
memberikan penafsirannya, bahwa tiada
seseorang pun yang melalaikan untuk
membayar zakat dan melakukan ibadah haji,
melainkan ia meminta supaya kematiannya
ditangguhkan di saat ia menjelang ajalnya.(Tafsir Jalalayn)

KEMATIAN
BAGI YANG BERNYAWA
TIDAK MENGENAL USIA
KAPAN SAJA
DIMANA SAJA
SAKIT ATAU SEHAT
SIAP ATAU TIDAK
PASTI MENGHAMPIRI
ANTRIANNYA
KHUSNUL KHATIMAH
BAGI ORANG BERIMAN
DAN BERTAQWA
SURGA TEMPATNYA
LAIN DENGAN
SUUL KHATIMAH
BAGI ORANG
KAFIR
ZHALIM
FASIQ
MUNAFIQ
BURUK AKHLAKNYA
BELUM SEMPAT BERTAUBAT
NA`UDZU BILLAHI
MIN DZALIK
SAKARATUL MAUT
SAKIT ATAU TIDAK
TERGANTUNG
CINTANYA DUNIA ATAU AKHIRAT
MEREKA YANG TIDAK BERIMAN MINTAK
DITANGGUHKAM KEMATIANNYA
AGAR BISA
BERAMAL SHALIH
BERSEDEKAH
MENJADI ORANG SHALIH
TERLAMBAT SUDAH...
YA ALLAH AMPUNI KAMI DAN TERIMALAH TAUBAT
KAMI DAN MATIKAN KAMI DENGAN IMAN...
AAMIIN
Wassalam
Anak bangsa
cinta al-Quran dan
tanah air
😎SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN.💞💞🇮🇩

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman