Senin, 16 Juni 2014

AGUNGNYA PUASA





KEUTAMAAN PUASA

“Hai orang-orang yang beriman telah diwajibakan atas kamu puasa sebagaimana diwajibakan atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu bertaqwa.” (Al-Baqarah : 183)
Rasululloh Shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
 
قال رسول الله Shallallahu'alaihi wasallam : الصيام جنة. متفق عليه
“Puasa itu tameng (untuk menghindari api neraka).” (Muttafaq Alaih).
Muqaddimah
Sesungguhnya puasa yang benar dapat membangkitkan hati seorang mu'min untuk senantiasa takut kepada Allah 'Azza Wa Jalla. Karena, apabila sebagian siang telah ditempuh oleh orang yang sedang berpuasa, maka terasalah olehnya lapar dan dahaga, lalu nafsunya menginginkan makanan dan minuman, tetapi kesadaran bahwa dirinya sedang berpuasa mencegahnya dari menuruti keinginan nafsunya, demi mematuhi perintah Allah 'Azza Wa Jalla. Dan di tengah pertarungan inilah hatinya bangkit, dan tumbuh perasaan takut kepada Allah Ta'ala, lalu ingatlah ia akan ketuhanan-Nya dan kekuasaan-Nya yang agung, di samping ia menyadari bahwa dirinya adalah seorang hamba yang tunduk kepada hukum Allah Ta'ala dan patuh kepada ira- dat-Nya.
Pada kesempatan kali ini akan dipaparkan tentang hikmah-hikmah dan faedah-faedah dari ibadah puasa. Sebelumnya, hendaknya seorang muslim mengerti, bahwa puasa bulan Ramadhan adalah ibadat yang difardhukan Allah Ta'ala. Dan arti bahwa puasa itu ibadat ialah, hendaknya ditunaikan karena memenuhi perintah Allah Ta'ala, dan melaksanakan kewajiban kepada-Nya sebagai seorang hamba, tidak peduli hasil apa pun yang mungkin diperolehnya dari ibadat puasa ini. Apabila hal itu telah dilakukan oleh seorang muslim, maka tak ada jeleknya sesudah itu ia menyelidiki hikmah-hikmah dan rahasia-rahasia Ilahi yang terkandung dalam ibadah tersebut, yaitu puasa atau lainnya.
Hikmah Puasa
Ketahuilah wahai saudaraku seagama, bahwa puasa itu adalah ibadah yang berfaedah banyak, di antaranya :
1.Puasa mengistirahatkan pencernaan dan perut dari kelelahan kerja yang terus menerus, mengeluarkan sisa makanan dalam tubuh, memperkuat badan dan bermanfaat pula bagi penyembuhan beberapa penyakit. Disamping mengistirahatkan kaum perokok dari kecanduan rokok dan dapat membantu dalam upaya meninggalkannya.
2.Puasa merupakan latihan dan pembiasaan jiwa untuk berbuat kebaikan dan disiplin, ketaatan dan kesabaran.
3.Orang yang berpuasa merasakan adanya persamaan dengan saudaranya yang berpuasa, ia berpuasa bersama, berbuka bersama, merasakan adanya kesatuan Islam yang menyeluruh, dan merasakan lapar sehingga dapat ikut prihatin terhadap saudara-saudaranya yang mengalami kelaparan dan mempunyai kebutuhan.
4.Rasululloh Shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
a. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mencari ridha Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq alaih).
b.Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan enam hari pada bulan syawal, maka puasanya seperti puasa setahun. (Riwayat Muslim).
c.Barangsiapa yang bangun pada bulan Ramadhan (untuk shalat tarawih). dengan penuh keimanan dan mencari ridha Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (Muttafaq Alaih).
Puasa Menyehatkan
“Dan makan serta minumlah dan janganlah berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan.”(Quran surah al- ‘Araf:31)
Sadar tak sadar ketika berbuka, semua itu kita masukkan kemulut, sehingga memenuhi perut kita. Ada yang begitu kenyang sekali sehingga malas pergi ke surau ataupun masjid, malah ada yang terlewat atau meninggalkan solat magrib, isya apa lagi mahu solat teraweh ataupun menunaikan solat tahajjud, ramai yang tak mampu menunaikannya.
Sepatutnya kita perlu tahu bahwa tubuh badan kita memerlukan makanan untuk memberi tenaga, dan makanan yang diambil itu perlu seimbang. Makan berlebihan akan membuat kelebihan kalori, ini perlu dielakkan, supaya kalori itu tidak menjadi lemak dalam badan, sehingga kita menjadi gemuk. Mengikut kajian kegemukan akan menyebabkan berbagai penyakit boleh tinmbul, seperti kencing manis, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan berbagai penyakit lainnya disebabkan kelebihan kolestrol yang telah menutup saluran darah kita.
Pada hari biasa organ-organ dalam tubuh kita bekerja dan berfungsi terus menerus sepanjang masa. Boleh dikatakan alat-alat pada tubuh kita itu tidak berehat selama 24 jam, malah jantung dan paru-paru kita tidak pernah berhenti kerja, walaupun kita sedang tidur nyenyak.
Jika kita berpuasa alat pencernaan kita boleh rehat lebih kurang 12 jam setiap hari, organ yang lainnya menyesuaikan drinya dengan memperlahankan pergerakannya. Dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita akan dapat dilatih bekerja dengan lebih berkesan dan teratur, sehingga ia tidak cepat binasa. Organ tubuh kita boleh rusak disebabkan berbagai penyakit, disebabkan penggunaan organ tubuh yang berlebihan.
Puasa Mencerdaskan
Ada anggapan berpuasa membuat orang lemas hingga orang berpuasa akan semakin malas berpikir atau dengan kata lain membuat orang semakin bodoh. Namun ternyata fakta itu tidak benar.
Menurut Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, Prof Ahmad Fadil berpuasa sebenarnya membuat seseorang semakin cerdas. Hal itu diungkapkannya saat memberikan tausiyah pada acara buka puasa bersama di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution, Medan belum lama ini.
Menurut Ahmad Fadil, berdasarkan hasil penelitian, orang lapar orang lebih cerdas dibanding orang yang tidak lapar. “Itu mengapa orang yang tinggal di negerinya sendiri tidak lebih sukses dibanding yang merantau,” ujarnya.
Bagi perantau tantangan hidupnya lebih besar. Pada saat banyak tantangannya, otak akan bekerja lebih keras dan akan menjadi lebih cerdas. “Sehingga salah kalau berpendapat kalau puasa makin bodoh, sebenarnya kenyanglah yang membuat orang jadi bodoh, karena cenderung malas,” ungkapnya.
Faedah Puasa
Berpuasa itu amat besar faedahnya bagi orang yang mengerjakannya, baik rohani maupun jasmani diantaranya:
1. Untuk menimbulkan rasa takwa dan syukur kepada Allah atau nikmat yang dilimpahkan-Nya, hingga terpelihara dari dosa dan maksiat
2. Mendidik perasaan kasih sayang terhadap fakir miskin, karena dengan berpuasa ia dapat merasakan sendiri lapar yang didera oleh orang-orang yang tidak berpunya itu. Dengan demikian mudahlah hatinya tergerak untuk menolong mereka, dan pertentangan antara si kaya dengan si miskin yang menyebabkan ketegangan dunia akan dapat diatasi
3.Mendidik sifat sabar dalam menghadapi kesukaran-kesukaran hidup, karena ia telah biasa mengalami tidak makan dan tidak minum sewaktu berpuasa
4. Mendidik amanah dan dapat dipercaya. Puasa itu adalah amanah Allah yang tidak boleh dikhianati, walaupun yang berpuasa itu seorang diri dan tidak ada yang melihat perbuatan-perbuatannya.
5. Melatih otak dan fikiran supaya kuat dan tajam
Fadhilah Puasa
Berikut ini adalah Keutamaan dan Fadhilah melaksanakan Puasa Ramadhan dari hari ke-1 sampai denga hari ke-30. Diambil dari Kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah yang di tulis oleh Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, beliau adalah seorang ulama besar ahli hadits ber-Mazhab Ahlul Bait Nabi SAW. Ditulis berdasarkan Hadits shahih yang telah di “Tahqiq”.
Hari ke-1: Semua dosa akan diampuni oleh Allah SWT, baik yang tersembunyi dan yang terang-terangan. Akan meninggikan derajat berlipat ribuan. Dan membuatkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.
Hari Ke-2: Setiap ibadah akan dicatat oleh Allah SWT terhadap segala apa yang dilakukan. Memberikan pahalanya seperti ibadah selama satu tahun. Menyetarakan pahalanya seperti pahala seorang nabi. Dan mencatat puasa hari ke-2 seperti puasa satu tahun.
Hari Ke-3: Allah SWT memberi setiap rambut di tubuh kalian taman permata yang indah di surga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya, di bawahnya dua belas ribu tempat tidur dan di setiap tempat tidur ada bidadari, setiap hari seribu malaikat berkunjung dan setiap malaikat membawa hadiah untuk kalian.
Hari Ke-4: Pahalanya adalah Surga Khuld yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu istana dan di setiap istana terdapat tujuh puluh ribu rumah, di setiap rumah terdapat lima puluh ribu tempat tidur dan disetiap tempat tidur terdapat bidadari dan setiap bidadari memiliki seribu perhiasan yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.
Hari Ke-5: Pahalanya adalah Surga Al-Ma’wa yang terdapat beribu-ribu kota, setiap kota terdapat seribu rumah, di setiap rumah terdapat seribu meja makan, di atas setiap meja makan tujuh puluh ribu tempat makanan, di setiap tempat makanan tujuh puluh macam makanan yang tidak sama satu dengan yang lain.
Hari Ke-6: Pahalanya adalah Surga Darus Salam yang terdapat seratus ribu kota, di setiap kota seratus perkampungan, disetiap perkampungan seratus ribu rumah, di setiap rumah seratus ribu tempat tidur dari emas yang panjang, setiap tempat tidur panjangnya seribu hasta, di atas tempat tidur terdapat bidadari sebagai pasangan yang berhias dengan tiga puluh ribu perhiasan dari permata putih dan permata merah, dan setiap bidadari membawa seratus pelayan.
Hari Ke-7: Pahalanya adalah Surga Na’im. Pahala seribu syuhada’ dan empat puluh ribu orang yang benar.
Hari Ke-8: Pahalanya seperti pahala amal enam puluh ribu ahli ibadah dan orang enam puluh ribu orang yang zuhud.
Hari Ke-9: Pahalanya adalah Allah SWT akan memberikan apa yang diberikan kepada seribu ulama, seribu orang yang i’tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali persaudaraan.
Hari Ke-10:  Dikabulkannya tujuh puluh ribu hajat, dan matahari, bulan, bintang-bintang, binatang yang melata, burung, binatang buas, setiap bebatuan dan bongkahan tanah liat, setiap yang kering dan yang basah, setiap binatang di laut dan dedaunan di pepohonan akan memohonkan ampunan bagi kita.
Hari Ke-11: Pahalanya seperti pahala empat kali orang yang haji dan umrah, setiap yang haji bersama seorang Nabi, dan setiap yang umrah bersama orang yang benar dan yang syahid.
Hari Ke-12: Akan dijadikan bagi kalian keimanan yang dapat merubah keburukan-keburukan menjadi kebaikan-kebaikan yang berlipat-ganda, dan mencatat bagi kalian setiap kebaikan seribu kebaikan.
Hari Ke-13: Dicatat bagi kalian pahala seperti pahala ibadah penduduk Mekkah dan Madinah, dan Allah memberi kalian syafaat sejumlah bebatuan dan bongkahan tanah liat yang ada di antara Mekkah dan Madinah.
Hari Ke-14: Kalian seperti berjumpa dengan Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Daud dan Sulaiman, dan seperti beribadah kepada Allah Azza wa Jalla bersama setiap Nabi selama dua ratus tahun.
Hari Ke-15: Dikabulkan untuk kalian hajat-hajat dunia dan akhirat, memberi kalian apa yang diberikan kepada Nabi Ayyub; para malaikat pemikul Arasy memohonkan ampunan untuk kalian, dan pada hari kiamat Allah Azza wa Jalla akan memberi kalian empat puluh cahaya, sepuluh cahaya dari sebelah kanan kalian, sepuluh dari sebelah kiri kalian, sepuluh dari depan kalian, dan sepuluh cahaya dari belakang kalian.
Hari Ke-16: Diberikan kepada kalian enam puluh pakaian untuk kalian pakai pada hari kalian dibangkitkan dari kubur, enam puluh onta untuk kalian kendarai, dan dikirim awan untuk menaungi kalian dari sengatan panas hari itu.
Hari Ke-17: Allah SWT menyatakan: “sungguh Aku telah mengampuni mereka dan bapak-bapak mereka, Aku akan lindungi mereka dari azab hari kiamat.”
Hari Ke-18: Diperintahkan kepada malaikat Jibril, Mikail, Israfil, malaikat pemikul Arasy dan Al-Karubin agar memohonkan ampunan untuk ummat Muhammad saw sampai tahun berikutnya, dan Allah Azza wa Jalla memberikan pada kalian pahala para syuhada’ Badar.
Hari Ke-19: Semua malaikat langit dan bumi minta izin kepada Tuhannya untuk berziarah ke kuburan kalian setiap hari, dan setiap malaikat membawa hadiah dan minuman untuk kalian.
Hari Ke-20: Diutus kepada kalian tujuh puluh Malaikat untuk menjaga kalian dari setiap setan yang terkutuk; dicatat untuk kalian setiap hari kalian puasa seperti berpuasa seratus tahun; menjadikan parit antara kalian dan neraka; memberi kalian pahala orang yang termaktub dalam Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qu’an; dicatat untuk kalian setiap pena Jibril sebagai ibadah satu tahun; memberikan pada kalian pahala tasbih Arasy dan Kursi; dan memberi pasangan untuk kalian setiap ayat Al-Qur’an seribu bidadari.
Hari Ke-21: Diluaskan kuburan kalian seribu farsakh, menghilangkan dari kalian kegelapan dan kesepian, menjadikan kuburan kalian seperti kuburan para syuhada’, dan menjadikan wajah kalian seperti wajah Yusuf bin Ya’qub AS.
Hari Ke-22: Diutus kepada kalian malaikat maut seperti pada para Nabi saw, menyelamatkan kalian dari keganasan malaikat Munkar dan Nakir, dan menghilangkan dari kalian penderitaan dunia dan akhirat.
Hari Ke-23: Kalian akan melintasi shirathal mustaqim bersama para Nabi, shiddiqin dan syuhada’, dan pahala kalian seperti memberi makanan kepada setiap anak yatim dari ummatku dan seperti memberi pakaian kepada setiap yang telanjang dari ummatku.
Hari Ke-24: kalian tidak akan keluar dari dunia kecuali kalian melihat kedudukannya di surga; setiap kalian diberi pahala seribu orang yang sakit, seribu pahala orang yang merantau untuk mentaati Allah Azza wa Jalla, kalian diberi pahala seribu pembebasan dari keturunan nabi Ismail AS.
Hari Ke-25: Dibuatkan untuk kalian di bawah Arasy seribu menara hijau, di atas setiap menara terdapat kemah dari cahaya, dan Allah SWT berfirman: “Wahai ummat Muhammad, Aku adalah Tuhan dan kalian adalah hamba-Ku, bernaunglah kalian di bawah Arasy-Ku di menaramenara ini, makan dan minumlah sepuas kalian, jangan takut dan jangan sedih; wahai ummat Muhammad, demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku akan mengirim kalian ke surga, kalian akan dibanggakan oleh orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir, Aku akan memberikan pada setiap kalian seribu mahkota dari cahaya, kendaraan onta yang Kuciptakan dari cahaya, tali kendalinya dari cahaya dan pada tali kendali itu terdapat seribulingkaran yang terbuat dari emas, dan pada setiap lingkaran berdiri malaikat, dan setiap malaikat memegang tongkat dari cahaya sehingga kalian memasuki surga tanpa dihisab.
Hari Ke-26: Allah SWT memandang dengan kasih sayang-Nya, kemudian mengampuni semua dosa kalian kecuali sogokan dari hartanya; Mensucikan rumah kalian setiap hari tujuh puluh ribu kali dari ghibah dan dusta.
Hari Ke-27: Pahalanya seperti menolong setiap mukmin dan mukminah, memberi pakaian pada tujuh puluh ribu orang yang telanjang, membantu seribu orang yang menjalin tali persaudaraan; kalian seperti membaca semua kitab yang diturunkan oleh Allah Azza wa Jalla kepada para Nabi-Nya.
Hari Ke-28: Menjadikan bagi kalian di surga Al-Khuld seratus ribu kota dari cahaya, memberi kalian di surga Al-Ma’wa seratus ribu istana dari perak; memberi kalian di surga Al-Jalal tiga ratus ribu mimbar (tempat yang tinggi) yang terbuat dari misik, di setiap mimbar seribu rumah dari za’faran.
Hari Ke-29: Diberikan kepada kalian beribu-ribu kediaman dan di setiap kediaman terdapat menara putih, disetiap menara terdapat tempat tidur dari kafur putih dilengkapi dengan seribu permadani dari sutera hijau, di setiap permadani disiapkan bidadari yang dihiasi dengan tujuh puluh ribu hiasan, di kepalanya seribu hiasan dari permata.
Hari Ke-30: Akan dicatat bagi kalian setiap hari sebelumnya pahala seribu suhada’ dan seribu orang yang benar; Dicatat bagi kalian seperti beribadah lima puluh tahun; Dicatat bagi kalian untuk setiap hari seperti puasa dua ribu hari, dan mengangkat derajat kalian.
BY ABI NAUFAL.17/6/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Majelis Ulama Indonesia

Dunia Islam

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan

Total Tayangan Halaman