27.Kajian Dzulqa`dah
NABI IBRAHIM AS

ﻗَﺪْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻓِﻲ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣَﻌَﻪُ
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang
baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia;(al-Mumtahanah:4)
baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang
yang bersama dengan dia;(al-Mumtahanah:4)
*Tafsir Jalalayn*
(Sesungguhnya telah ada suri teladan bagi
kalian) lafal uswatun dapat pula dibaca
iswatun, artinya teladan atau panutan (yang
baik pada Ibrahim) yakni pada diri Nabi
Ibrahim, baik perkataan maupun perbuatannya
(dan pada orang-orang yang bersama dia) dari
kalangan orang-orang yang beriman...
(Sesungguhnya telah ada suri teladan bagi
kalian) lafal uswatun dapat pula dibaca
iswatun, artinya teladan atau panutan (yang
baik pada Ibrahim) yakni pada diri Nabi
Ibrahim, baik perkataan maupun perbuatannya
(dan pada orang-orang yang bersama dia) dari
kalangan orang-orang yang beriman...
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﺎ ﺗَﺠْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ۖ ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻌَﺰِﻳﺰُ ﺍﻟْﺤَﻜِﻴﻢُ
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami
(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana".
(al-Mumtahanah:5)
(sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana".
(al-Mumtahanah:5)
ﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَ ۚ ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﺘَﻮَﻝَّ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪُ
ﻳَﺘَﻮَﻝَّ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪُ
Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan
umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu)
bagi orang-orang yang mengharap (pahala)
Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian.
Dan barangsiapa yang berpaling, maka
sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.
(al-Mumtahanah:6)
umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu)
bagi orang-orang yang mengharap (pahala)
Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian.
Dan barangsiapa yang berpaling, maka
sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.
(al-Mumtahanah:6)
*Tafsir Quraish Shihab*
Sungguh kalian telah mendapatkan teladan
yang baik pada Ibrâhîm dan orang-orang yang
bersamanya dalam memerangi musuh-musuh Allah. Teladan itu adalah untuk orang yang
mengharapkan pertemuan dengan Allah dan hari akhir. Barangsiapa yang tidak mau mengambil teladan ini, berarti telah
menganiaya diri sendiri, karena Allah benar-
benar tidak memerlukan kepada yang lain dan
berhak mendapatkan segala puji dari segala
sesuatu selain diri-Nya.
Sungguh kalian telah mendapatkan teladan
yang baik pada Ibrâhîm dan orang-orang yang
bersamanya dalam memerangi musuh-musuh Allah. Teladan itu adalah untuk orang yang
mengharapkan pertemuan dengan Allah dan hari akhir. Barangsiapa yang tidak mau mengambil teladan ini, berarti telah
menganiaya diri sendiri, karena Allah benar-
benar tidak memerlukan kepada yang lain dan
berhak mendapatkan segala puji dari segala
sesuatu selain diri-Nya.
ﺇِﻥَّ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻟَﺤَﻠِﻴﻢٌ ﺃَﻭَّﺍﻩٌ ﻣُﻨِﻴﺐٌ
“Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang
yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah .” (QS. Huud: 75).
yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah .” (QS. Huud: 75).
Sifat Ibrahim yang dimaksud dalam ayat adalah:
1. beliau sangat suka agar hukuman (yang
menimpa kaum Luth) ditunda saja,
menimpa kaum Luth) ditunda saja,
2. beliau begitu sangat tunduk pada Rabbnya
dengan tak pernah putus asa dalam do’a,
dengan tak pernah putus asa dalam do’a,
3. beliau juga hamba yang terus ingin bertaubat.
( Al-Mukhtashar fii At-Tafsir , hlm. 230)
( Al-Mukhtashar fii At-Tafsir , hlm. 230)
1. beliau memiliki akhlak yang baik dan begitu
berlapang dada dan tidaklah marah ketika
menghadapi orang-orang yang tidak tahu,
berlapang dada dan tidaklah marah ketika
menghadapi orang-orang yang tidak tahu,
2. beliau terus beribadah pada Allah di setiap
waktu beliau,
waktu beliau,
3. beliau kembali (bertaubat) pada Allah dengan mengenal dan mencintai-Nya, serta berpaling
dari selain-Nya. Oleh karenanya beliau sangat
ingin tahu, kenapa sampai ada kaum yang
diberi azab oleh Allah. Makanya beliau terus
mencari tahu tentang sebab kebinasaan kaum
Luth. ( Tafsir As-Sa’di , hlm. 403)
dari selain-Nya. Oleh karenanya beliau sangat
ingin tahu, kenapa sampai ada kaum yang
diberi azab oleh Allah. Makanya beliau terus
mencari tahu tentang sebab kebinasaan kaum
Luth. ( Tafsir As-Sa’di , hlm. 403)
ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺑَﻠَﻎَ ﻣَﻌَﻪُ ﭐﻟﺴَّﻌْﻰَ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰﺒُﻨَﻰَّ ﺇِﻧِّﻰٓ ﺃَﺭَﻯٰ ﻓِﻰ ﭐﻟْﻤَﻨَﺎﻡِ ﺃَﻧِّﻰٓ
ﺃَﺫْﺑَﺤُﻚَ ﻓَﭑﻧﻈُﺮْ ﻣَﺎﺫَﺍ ﺗَﺮَﻯٰ ۚ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰٓﺄَﺑَﺖِ ﭐﻓْﻌَﻞْ ﻣَﺎ ﺗُﺆْﻣَﺮُ ۖ
ﺳَﺘَﺠِﺪُﻧِﻰٓ ﺇِﻥ ﺷَﺎٓﺀَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺼَّٰﺒِﺮِﻳﻦَ
ﺃَﺫْﺑَﺤُﻚَ ﻓَﭑﻧﻈُﺮْ ﻣَﺎﺫَﺍ ﺗَﺮَﻯٰ ۚ ﻗَﺎﻝَ ﻳَٰٓﺄَﺑَﺖِ ﭐﻓْﻌَﻞْ ﻣَﺎ ﺗُﺆْﻣَﺮُ ۖ
ﺳَﺘَﺠِﺪُﻧِﻰٓ ﺇِﻥ ﺷَﺎٓﺀَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺼَّٰﺒِﺮِﻳﻦَ
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya
aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar".
(Ash-Shaffaat:102)
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya
aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang
sabar".
(Ash-Shaffaat:102)
ﻟَﻦ ﻳَﻨَﺎﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟُﺤُﻮﻣُﻬَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺩِﻣَﺎﺅُﻫَﺎ ﻭَﻟَﻜِﻦ
ﻳَﻨَﺎﻟُﻪُ ﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻛَﺬَﻟِﻚَ ﺳَﺨَّﺮَﻫَﺎ ﻟَﻜُﻢْ ﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُﻭﺍ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﺑَﺸِّﺮِ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak
dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan
dari kamulah yang dapat mencapainya.”
(QS:Al Hajj:37)
dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan
dari kamulah yang dapat mencapainya.”
(QS:Al Hajj:37)
1.Nabi Ibrahim as dapat dijadikan contoh bagi orang-orang beriman dalam perkataan dan perbuatannya.
2.Mencontoh doanya dalam menghadapi fitnah orang-orang kafir yang sangat benci terhadap para nabi dan pengikutnya.
3.Keteladanan nabi Ibrahim as dalam memerangi musuh-musuh
Allah buat orang beriman yang mengharap pahala Allah dan keselamatan
pada hari pembakasan.
4.Nabi Ibrahim as adalah penyantun lagi penghiba tidak
pemarah. Beliau juga selalu bertaubat kepada Allah swt dan berdoa dengan
istiqamah.
5.Mimpi diperintahkan berqurban dengan putranya Isma as.
6.Maksud dan tujuan berqurban adalah peningkgatan taqwa.
Wallah a`lam bishshawab
*NABI IBRAHIM AS MENGQURBANKAN PUTRANYA ISMAIL AS DISAMPING
MEMENUHI PERINTAH TUHANNYA JUGA KARENA SEBAGAI BENTUK RASA CINTA SEJATI
PADA ALLAH SWT*
*BERQURBAN KARENA ALLAH SWT HIDUP SEMAKIN BERKAH DAN BERTAQWA*
WASSALAM
ANAK BANGSA BERSATU

🇮🇩
ANAK BANGSA BERSATU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar