KAJIAN APRIL

NO. 36

*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*

PEMIMPIN IDAMAN

1.Larangan memjadikan pemimpin orang-orang yang ingkar dan kufur dengan meninggalkan orang beriman.

ﻻَّ ﻳَﺘَّﺨِﺬِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀ ﻣِﻦ ﺩُﻭْﻥِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻣَﻦ ﻳَﻔْﻌَﻞْ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻥ ﺗَﺘَّﻘُﻮﺍْ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺗُﻘَﺎﺓً ﻭَﻳُﺤَﺬِّﺭُﻛُﻢُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟْﻤَﺼِﻴﺮُ

“Janganlah orang-orang mukmin mengambil  orang-orang kafir  menjadi WALI (waly) pemimpin, teman
setia, pelindung) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya
lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena
(siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari
mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri
(siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah kamu kembali.”
(QS: Ali Imron [3]: 28)

2.Allah swt melarang memilih pemimpin yang tidak beriman kepadaNya dengan mengabaikan orang beriman yang bertaqwa.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﻻَ ﺗَﺘَّﺨِﺬُﻭﺍْ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻥِ
ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺃَﺗُﺮِﻳﺪُﻭﻥَ ﺃَﻥ ﺗَﺠْﻌَﻠُﻮﺍْ ﻟِﻠّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺳُﻠْﻄَﺎﻧﺎً ﻣُّﺒِﻴﻨﺎً

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (pemimpin)
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah
kami ingin mengadakan alasan yang nyata bagi Allah
(untuk menyiksamu)?” (QS: An Nisa’ [4]: 144)

3.Perrintah patuh kepada Allah swt dan rasulNya serta ulama dan umara yang juga patuh beragama.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺃَﻃِﻴﻌُﻮﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝَ
ﻭَﺃُﻭﻟِﻲ ﺍﻷﻣْﺮِ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻨَﺎﺯَﻋْﺘُﻢْ ﻓِﻲ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺮُﺩُّﻭﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺮَّﺳُﻮﻝِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺣْﺴَﻦُ ﺗَﺄْﻭِﻳﻼ ‏(٥٩‏)

59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.(annisa:59)

4.Perintah Allah swt agar amanah dalam memimpin dan berbuat adil terhadap sesama.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﺗُﺆَﺩُّﻭﺍ ﺍﻷﻣَﺎﻧَﺎﺕِ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﻭَﺇِﺫَﺍ
ﺣَﻜَﻤْﺘُﻢْ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﻥْ ﺗَﺤْﻜُﻤُﻮﺍ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻧِﻌِﻤَّﺎ
ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﺳَﻤِﻴﻌًﺎ ﺑَﺼِﻴﺮًﺍ ‏(٥٨‏)

58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya
kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya
Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.(annisaa:58)

5.Pemimpin yang bertanggung jawab.

ﻭﻋﻦ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻗﺎﻝ : ﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺌُﻮْﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋﻴّﺘِﻪِ,
ﻭﺍﻷﻣﻴﺮُ ﺭﺍﻉٍ, ﻭﺍﻟﺮّﺟُﻞُ ﺭﺍﻉٍ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞِ ﺑﻴﺘِﻪِ, ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓُ ﺭَﺍﻋِﻴَّﺔٌ ﻋﻠﻰ ﺑﻴﺖِ ﺯﻭﺟِﻬﺎ ﻭَﻭَﻟَﺪِﻩِ, ﻓﻜﻠّﻜﻢ ﺭﺍﻉٍ ﻭﻛﻠّﻜﻢ ﻣﺴﺌﻮﻝٌ ﻋﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ . ‏( ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ‏)

Dari Ibn Umar ra. Dari Nabi saw,
beliau bersabda : “ Kalian adalah pemimpin
dan kalian akan dimintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinan
kalian. Seorang penguasa adalah pemimpin,
seorang suami adalah seorang pemimpin
seluruh keluarganya, demikian pula seorang
isteri adalah pemimpin atas rumah suami
dan anaknya.Kalian adalah pemimpin yang
akan dimintai pertanggungtawaban atas
kepemimpinan kalian”. (HR. Bukhari dan
Muslim)

*FAEDAH AYAT DAN HADITS*

Syarat-syarat pemimpin dalam Islam:

#Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT

#Bukan orang Yahudi atau Nasrani

#Bukan orang Kafir baik asli maupun ahli kitab

#Memiliki rencana strategis

#Memiliki program kerja yang jelas

#Memiliki pengawasan yang inten dan efektif

#Memiliki dedikasi dalam segala program

#Memiliki tanggungjawab yang tinggi

#Melaksanakan tugas sesuai dengan SOP/Tupoksi yang ada

1.Larangan Allah swt menjadikan pemimpin bagi orang-orang yang tidak percaya kepadaNya dan rasulNya nabi Muhammad saw dengan meninggalkan orang-orang beriman yang bertaqwa dan amanah.

2.Jika sudah tidak percaya dengan laranganNya dan tetap mendahulukan memilih pemimpin yang ingkar dan kufur kepadaNya maka Allah swt lepas tangan,tidak menolong kesulitannya.

3.Allah swt mengancam dengan siksa yang pedih bagi para pelanggar laranganNya bisa di dunia atau di akhirat kakau tidak segera bertaubat.

4.Orang-orang beriman wajib patuh kepada Allah swt dan rasulNya dan juga patuh kepada ulama atau umara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa.

5.Bila ada perselisihan diantara ummat Islam dalam urusan agama kembalikan kepada alquran dan assunnah dengan menghormati pendapat yang berbeda serta akhlak yang mulia.

6.Pemimpin dalam Islam dimaksudkan untuk memelihara syariat Islam dan mengelolah dunia dengan rahmatan lil aalamiin sedangkan bentuk pemerintahannya terserah yang penting menyuruh berbuat amanah dan menegakkan keadilan terhadap sesama.

7.Setiap pemimpin akan dimintak pertanggung jawaban disisi Tuhan nanti di hari pembalasa atas kepemimpinannya rumah tangga,masyakat bahkan negara dengan balasan masing-masing.

8.Kehidupan seorang muslim tidak dapat dipisahkan dengan aturan agama yang diyakininya disamping auturan negara tempat tanah kelahirannya.

9.Kepemimpinan dalam Islam secara garis besarnya adalah untuk menjaga dan memelihara syariat yang diridhai oleh Allah swt sedangkan bernegara untuk mengatur pemerintahan sebagai bentuk khalifah fil ardhi mengatur, memelihara dan mengambil manfaat tentu sesuai petunjuk dariNya sehingga tercipta kehidupan yang sehat,aman,tenteram dan bertaqwa kepadaNya.

*KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM*

“Memilih seorang pemimpin adalah bagian dari urusan dunia sekaligus akhirat. Memilih pemimpin
bagian dari urusan agama yang sangat penting. Islam
tidak mengenal dikotomi atau sekulerisasi yang
memisahkan antara dunia dan akhirat, termasuk
dalam memilih pemimpin,” ujar Prof Didin Hafidhuddin.
...
Seorang pemimpin yang amanah, kata Didin, akan berusaha sekuat tenaga untuk menyejahterakan
rakyatnya, walaupun sumber daya alamnya terbatas.
Sebaliknya pemimpin yang khianat sibuk
memperkaya diri sendiri dan keluarga serta kolega-koleganya, dan membiarkan rakyatnya tak berdaya.
“Rasulullah SAW mengingatkan, sifat amanah akan
menarik keberkahan, sedangkan sifat khianat akan mendorong kefakiran,” papar Didin yang juga
pimpinan Pesantren Mahasiswa dan Sarjana Ulil Albab, Bogor.
...
Pertama, kata Didin, beriman kepada Allah (Mukmin) dan beragama Islam (Muslim) yang baik. “Yakni
seorang Muslim yang memiliki dua sifat, seperti disebutkan dalam Alquran Surah Yusuf ayat 55,
“hafizhun ‘alim”,” papar Didin yang juga seorang
pakar ekonomi syariah.

Syarat kedua untuk menjadi seorang pemimpin menurut Alquran, kata Didin, rajin menegakkan
shalat. Sebab, shalat adalah barometer akhlak
manusia. “Pemimpin yang baik dan layak dipilih adalah pemimpin yang menegakkan shalat. Shalat
melahirkan tanggung jawab. Kesadaran keimanan/
tauhid/transendental dibangun melalui shalat,” tutur Didin.

Syarat ketiga untuk menjadi seorang pemimpin
menurut Alquran, ujar Didin, gemar menunaikan zakat
dan sedekah. “Zakat itu bukan membersihkan harta yang kotor, melainkan membersihkan harta kita
(harta yang bersih) dari hak orang lain,” kata Didin.

Adapun syarat pemimpin yang keempat menurut
Alquran, kata Didin, adalah suka berjamaah. “Artinya
suka bergaul dengan masyarakat, berusaha
mengetahui keadaan rakyatnya dengan sebaik-baiknya, dan mencarikan jalan keluar atas persoalan-
persoalan yang dihadapi masyarakatnya,” ujarnya. (republika)

Wallah a`lam bishshawab

*ISLAM AGAMA UNIVERSAL DAN SETIAP PEMIMPIN AKAN DIMINTAK PERTANGGUNG JAWABAN ATAS KEPEMIMPINANNYA SERTA AKAN TERBALAS PERBUATANNYA*

*PEMIMPIN YANG IDEAL MUSLIM AMANAH CERDAS DAN BELA RAKYAT*

Wassalam
Saudaramu Sebangsa
🇮🇩

*Semoga bermanfaat*

NO.37

*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*

PANGGILAN UMROH

1.Perintah haji dan umrah bagi yang mampu.

ﻭَﺃَﺗِﻤُّﻮﺍْ ﺍﻟْﺤَﺞَّ ﻭَﺍﻟْﻌُﻤْﺮَﺓَ ﻟِﻠّﻪِ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah
karena Allah .”
(QS. Al Baqarah: 196).

Maksud ayat ini adalah sempurnakanlah kedua ibadah tersebut. Dalil ini menggunakan kata perintah, hal
itu menunjukkan akan wajibnya haji dan umroh.

2.Haji dan umrah termasuk syiar agama.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺼَّﻔَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﺮْﻭَﺓَ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺎﺋِﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ

“ Sesungguhnya Shafaa dan Marwah
adalah sebagian dari syi’ar-syi’ar Allah …”
(QS al-Baqarah: 158).

3.Haji dan umrah adalah mereka menjadi tamu-tamu Allah swt.

ﺍﻟْﺤُﺠَّﺎﺝُ ﻭَﺍﻟْﻌُﻤَّﺎﺭُ ﻭَﻓْﺪُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺩَﻋَﺎﻫُﻢْ ﻓَﺄَﺟَﺎﺑُﻮْﻩُ ﻭَﺳَﺄَﻟُﻮْﻩُ ﻓَﺄَﻋْﻄَﺎﻫُﻢْ .

“Para jama’ah haji dan umrah adalah tamu
kebesaran Allah. Allah panggil mereka dan
merekapun memenuhi panggilan Allah. Mereka
memohon kepada Allah, dan Allah pun mengabulkan
(permintaan) mereka.” [HR Al-Bazzar)

4.Balasan umrah dan haji yang mabrur.

ﺍﻟْﻌُﻤْﺮَﺓُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻌُﻤْﺮَﺓِ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ، ﻭَﺍﻟْﺤَﺞُّ ﺍﻟْﻤَﺒْﺮُﻭﺭُ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻪُ ﺟَﺰَﺍﺀٌ ﺇِﻻَّ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔُ

“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu
akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan
haji mabrur tidak ada balasannya melainkan
surga .” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no.
1349)

*FAEDAH AYAT DAN HADITS*

1.Perintah menyempurnakan niat dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah hanya semata-mata niat karena Allah swt bukan riya,pamer,sum`ah dan lainnya.

2.Ikhlas beribadah maksudnya mengerjakan ibadah atau amal shalih bukan karena manusia dan niatan dunia tetapi semata-mata karena Allah swt.

3.Kewajiban haji dan umrah pertama seumur hidup bagi orang beriman yang mampu memenuhi panggilan dariNya.

4.Terancam keberkahan hidup seseorang dengan suul khatimah atau buruknya kematian bagi yang mampu menunaikan haji atau umrah namun tidak menyempatkan mengerjakannya mati dalam kaadaan bukan sebagai muslim. na`udzu billah min dzalik.

5.Baik haji maupun umrah merupakan syiaar syiar agama Allah yang harus dihidupkan sepanjang masa.

6.Allah swt sangat peduli terhadap tamu-tamuNya yang menunaikan ibadah haji dan umrah serta mustajab doanya tentu ikhlas menjalankannya sesuai syarat dan rukunnya.

7.Keistimewaan dan balasan Allah swt kepada hambaNya yang umrah dengan ampunan dosa diantara umrah berikutnya dan balasan surga bagi haji mabrur.

8.Haji mabrur dikerjakan sesuai syariat,syarat dan rukunnya dan wajib hajinya dengan ikhlas dan harta yang halal.

9.Pertanda haji mabrur diantaranya bertambah rajin ibadah,banyak beramal shalih dan semakin meningkat taqwa serta mulia akhlaknya terhadap sesama.

*MEMAKNAI HAJI*

Menurut Ali Syari’ati , pakaian adalah lambang status yang dapat memicu sikap diskriminasi , keakuan, dan keegoisan. Pakaian telah memecah belah anak-anak
keturunan Adam , karena itu, kata Ali Syari’ ati,pakaian model ibadah ihram bukanlah penghinaan
tetapi penggambaran kualitas manusia di hadapan Tuhan . Pakaian ihrom telah menuntun manusia untuk mengubur pandangan yang mengukur keunggulan
karena kelas , status , kedudukan , dan ras .

*Thowaf* merupakan kegiatan ibadah mengelilingi
Kabah . Di hadapan Ka’bah yang berbentuk kubus ini ,
kata Ali Syari’ ati, para pelaku thowaf akan
merenungkan keunikan Ka’bah yang menghadap ke
segala arah, yang melambangkan universalitas dan
kemutlakan Tuhan ; suatu sifat Tuhan yang tidak berpihak tetapi merahmati seluruh alam ( Q . S . 106 :21) . Dengan thowaf , umat manusia dididik aktif
bergaul menjaring komunikasi dengan Tuhan dan
antar manusia
( Q . S . 112 : 2 ) .

*Berbicara mengenai Sa’i* , Ali Syari’ ati melambangkan
sa ’i dengan kegigihan dan keperkasaan manusia
dalam menempuh perjuangan hidup. Sai yang merupakan rekonstruksi peristiwa Siti Hajar mencari
air Zamzam dari Bukit Shafa menuju Marwa ,
merupakan lambang figur manusia yang berjuang dari niat yang tulus ( shafa) , tanpa patah semangat
mencapai tujuan ( marwa ) .

Selanjutnya, setiap calon haji diharuskan untuk *berwuquf* di Arofah. Arofah merupakan sebuah
padang yang luas . Di tempat ini manusia singgah sebentar ( wukuf ) . Lalu bermalam ( mabit) di Muzdalifah dan tinggal di Mina . Arafah berarti pengetahuan dan Mina artinya cinta . Setelah wukuf
di Arafah, para jamaah menuju ke Muzdalifah untuk mabit.(kabarmakkah.com)

Wallah a`lam bishshawab

*BERBAHAGIALAH SEORANG HAMBA YANG MEMENUHI PANGGILAN HAJI DAN UMROH DENGAN IKHLAS SEHINGGA MENDAPAT AMPUNAN DAN RIDHA DARINYA*

*HAJI DAN UMROH MERUPAKAN PENGENALAN HAKEKAT HIDUP MENUJU KERIDHAAN TUHAN YANG MAHA ESA*

Wassalam
Saudaramu Seiman
‍‍

*Semoga bermanfaat*

NO.38

BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA

KEMATIAN DAN DUNIA

1.Semua yang bernyawa pasti mati dan setiap perbuatan nanti terbalas.

ﻛُﻞُّ ﻧَﻔْﺲٍ ﺫَﺍﺋِﻘَﺔُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ۖ ﺛُﻢَّ ﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Kemudian hanya kepada Kami kamu
dikembalikan”
[al-‘Ankabût/29:57]

2.Waktu kematian sangat rahasia dan jangan terlambat bertaubat.

ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺣَﺪَﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﻛَﻼ ﺇِﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻠِﻤَﺔٌ ﻫُﻮَ ﻗَﺎﺋِﻠُﻬَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺋِﻬِﻢْ ﺑَﺮْﺯَﺥٌ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﻳُﺒْﻌَﺜُﻮﻥَ

“Hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku
tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan”
(QS. Al Mu’minun: 99-100)

3.Urusan dunia akan dimintak pertanggung jawaban.

ﻻَ ﺗَﺰُﻭﻝُ ﻗَﺪَﻣَﺎ ﻋَﺒْﺪٍ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺴْﺄَﻝَ ﻋَﻦْ
ﻋُﻤْﺮِﻩِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻓْﻨَﺎﻩُ ﻭَﻋَﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ ﻓَﻌَﻞَ ﻭَﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻪِ
ﻣِﻦْ ﺃَﻳْﻦَ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒَﻪُ ﻭَﻓِﻴﻤَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘَﻪُ ﻭَﻋَﻦْ ﺟِﺴْﻤِﻪِ ﻓِﻴﻤَﺎ
ﺃَﺑْﻼَﻩُ

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak
pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1)
umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di
manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia
peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5)
mengenai tubuhnya di manakah usangnya. ” (HR. Tirmidzi no. 2417)

*FAEDAH AYAT DAN HADITS*

1.Setiap jin dan manusia akan mengalami kematian sesuai dengan batas umurnya.

2.Ujian dan cobaan hidup dari Tuhan ada yang tidak baik dan ada pula yang menyenang serta semua perbuatan manusia akan terbalas baik dan buruknya.

3.Umur manusia terbatas dan rahasia hanya Allah swt yang maha mengetahui dan para kekasihNya yang diberitahui dengan memberikan tanda-tanda kematian seperti usia,penyakit,beruban dan lain sebagainya.

4.Banyak manusia yang menjelang sakaratul maut mintak ditangguhkan sebentar ajal umurnya dengan dalih akan bersedekah,menjadi hamba shalih tetapi terlambat bertaubat. Sungguh merugi dan tidak bisa kembali kedunia lagi untuk bersedekah dan menjadi orang yang baik.

5.Orang-orang yang meninggal dunia dihidupkan kembali di alam kubur,bisa mendapat nikmat atau siksa kubur sampai hari kiamat dan akan dibangkitkan darinya untuk dihisab amal perbuatannya.

6.Semua manusia yang telah diberi amanat di dunia ini dengan umur,sehat,harta,ilmu dan lainnya akan dimintak pertanggung jawaban nanti di hari kiamat,hari pembalasan.

7.Allah swt sudah banyak dan sering mengingatkan manusia tentang ibadah,amal shalih,balasan amal perbuatan manusia,tempat kembali kesurga atau keneraka namun manusia sebagian beriman dan kebanyak ingkar dan kufur,orang-orang munafikin dan orang-orang musurikiin.

*ULAMA DUNIA ATAU AKHIRAT*

Menurut Imam Abu Hamid Muhammad bin
Ahmad al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin
menuturkan bahwa ulama terbagi menjadi dua, yakni
ulama dunia (ulama su’ ) dan ulama akhirat.

1. Ulama dunia (ulama su’ )
Yang dimaksud dengan ulama dunia (ulama su’ )
adalah mereka yang mempergunakan ilmu
pengetahuannya untuk mendapatkan kesenangan dan
kepuasan duniawi semata, menjadikan sebagai
jembatan untuk mencapai pangkat dan kedudukan
semata. Ketahuilah bahwa pangkal kesesatan ulama
su’ yaitu pada niat dan amalan mereka, hati mereka
dapat diketahui dari indikator-indikator yang nampak
dari amal perbuatannya. Kita telah mengenal ulama
ad-din , yakni orang baik-baik dengan sebutan ulama
akhirat, sedangkan ulama su’ adalah mereka yang
menyeleweng yang juga disebut ulama dunia.

Adapun karekteristik ulama akhirat menurut
Imam Ghazali adalah sebagai berikut:

1. Tidak mencari kemegahan dunia dengan menjual
ilmunya dan tidak memperdagangkan ilmunya
untuk kepentingan dunia. (QS. Ali Imran (3): 199).
2. Konsekuen terhadap perkataannya, artinya
perilakunya sesuai dengan ucapannya dan tidak
menyuruh orang untuk berbuat kebaikan sebelum
ia mengamalkannya. (QS. Al Baqarah (2): 44)

ﺃَﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﺎﻟْﺒِﺮِّ ﻭَ ﺗَﻨْﺴَﻮﻥَ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ
ﻭَ ﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺗَﺘْﻠُﻮﻥَ ﺍﻟْﻜِﺘﺐَ ﺃَﻓَﻼَ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ

“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan)
kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)-
mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)?
Maka tidaklah kamu berpikir? ” (QS. Al Baqarah (2):
44).
3. Mengamalkan ilmunya untuk kepentingan akhirat,
senantiasa mendalami ilmu pengetahuan yang
dapat mendekatkan dirinya kepada Allah, dan
menjauhi perdebatan yang sia-sia.
4. Mengejar kehidupan dengan mengamalkan
ilmunya dan menunaikan berbagai ibadah.
5. Menjauhi godaan penguasa yang jahat.
6....

Wallah a`lam bishshawab

*KEMATIAN PASTI BERBEKAL TAQWA
KHUSNUL KHATIMAH
BAGI ORANG BERIMAN YANG BERTAQWA DAN BERAKHLAK MULIA*

*DUNIA NIKMAT SEBENTAR SEDANGKAN AKHIRAT NIKMAT DAN ATAU SENGSARA ABADI*

*WASPADALAH TERHADAP ULAMA DUNIA !*

Wassalam
Saudaramu Sebangsa
🇮🇩

*Semoga bermanfaat*

NO.39

*BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA*

ILMU DAN IBADAH

1.Keutamaan iman dan ilmu.

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻜُﻢْ ﺗَﻔَﺴَّﺤُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﺠَﺎﻟِﺲِ
ﻓَﺎﻓْﺴَﺤُﻮﺍ ﻳَﻔْﺴَﺢِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗِﻴﻞَ ﺍﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻓَﺎﻧﺸُﺰُﻭﺍ ﻳَﺮْﻓَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻣِﻨﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺃُﻭﺗُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺩَﺭَﺟَﺎﺕٍ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺧَﺒِﻴﺮٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
dikatakan kepadamu: ‘Berilah kelapangan dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
[Al-Mujaadilah : 11]

2.Ilmu lebih disukai dari pada ibadah.

ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻲ ﻣﻦ ﻓﻀﻞ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ

Artinya: “Keutamaan ilmu (syar’i) lebih aku sukai daripada keutamaan ibadah.” (HR. Al-Hakim)

3.Kewajiban beribadah.

ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ ﺍﻟْﺠِﻦَّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧﺲَ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﻥُِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
[Adz-Dzaariyaat: 56-58]

4.Anjuran mengikuti petunjuk Nabi dalam beribadah.

ﻣَﻦْ ﻋَﻤِﻞَ ﻋَﻤَﻼً ﻟَﻴْﺲَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻣْﺮُﻧَﺎ ﻓَﻬُﻮَ ﺭَﺩٌّ .

“Barangsiapa yang beramal tanpa adanya
tuntunan dari kami, maka amalan tersebut
tertolak.” [HR Muslim]

*FAEDAH AYAT DAN HADITS*

1.Allah swt mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu disisiNya.

2.Setiap perbuatan manusia terpantau olehNya dan akan dibalas baik dan buruknya di dunia dan akhirat.

3.Menuntut ilmu dengan ikhlas dan istiqamah sehingga bertambah ilmu seseorang lebih disukai oleh nabi Muhammad saw dari pada keutamaan ibadah.

4.Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim dan muslimat sehingga dimaksudkan agar meningkatkan taqwa dengan beribadah yang wajib dan sunnah.

5.Allah swt mewajibkan jin dan manusia hanya beribadah kepada Allah swt semata dengan ikhlas dan sabar.

6.Banyak ragamnya ibadah dalam Islam dan maksud tujuannya agar semakin meningkat ketaqwaannya kepada Tuhan yang maha Esa.

7.Allah swt akan menerima ibadah seseorang jika beriman,mengikuti petunjuk Nabi Muhamnad saw dan ikhlas karenaNya semata.

8.Ibadah tanpa ilmu tertolak dan ilmu tanpa iman juga tertolak. ilmu sangat penting untuk menyempurnakan ibadah sedangkan ibadah meningkatkan taqwa.

*MAKNA DAN MANFAAT TAQWA*

Imam An-Nawawi mendenifisikan
taqwa dengan “Menta’ati perintah dan
laranganNya”. Maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal itu sebagaimana didefinisikan oleh Imam
Al-Jurjani “ Taqwa yaitu menjaga diri dari siksa
Allah dengan menta’atiNya. Yakni menjaga diri
dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau
meninggalkannya”

Beberapa nash yang menunjukkan bahwa taqwa
termasuk di antara sebab rizki, di antaranya.

1. Firman Allah.

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ ﴿٢﴾ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻟَﺎ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan
memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
[At-Thalaq/65 : 2-3]

2. Ayat Lainnya Adalah Firman Allah.

ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟْﻘُﺮَﻯٰ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﻟَﻔَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺑَﺮَﻛَﺎﺕٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻟَٰﻜِﻦْ ﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﻓَﺄَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatan mereka sendiri” [Al-A’raf/7 : 96]

Wallah a`lam bishshawab

*ILMU BERGUNA UNTUK MENYEMPURNAKAN IBADAH SEDANGKAN PENINGKATAN TAQWA HANYA MELALUI IBADAH YANG DITERIMA OLEH ALLAH SWT*

*HANYA IBADAH DAN AMAL SHALIH ORANG BERTAQWALAH YANG DITERIMA ALLAH SWT*

*IMAN DAN TAQWA PEMBUKA PINTU REZKI*

Wassalam
Saudaramu Sebangsa
🇮🇩

*Semoga bermanfaat*

NO.40

BERSAMA ALLAH DAN RASULNYA

KESEMPURNAAN ISLAM

1.Islam agama universal dan sempurna.

ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺭَﺿِﻴﺖُ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﺩِﻳﻨًﺎ

“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai
agama bagimu …”
[Al-Maa-idah: 3]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah (wafat th. 774 H) menjelaskan, “Ini merupakan nikmat Allah
Azza wa Jalla terbesar yang diberikan kepada
umat ini, tatkala Allah menyempurnakan agama mereka. Sehingga, mereka tidak memerlukan
agama lain dan tidak pula Nabi lain selain Nabi mereka, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, Allah Azza wa Jalla menjadikan beliau sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada seluruh manusia dan jin. Sehingga, tidak ada yang halal kecuali yang beliau halalkan, tidak ada yang haram kecuali yang diharamkannya, dan tidak ada agama
kecuali yang disyari’atkannya. Semua yang dikabarkannya adalah haq, benar, dan tidak ada kebohongan, serta tidak ada pertentangan sama
sekali.

2.Agama selain Islam tertolak dan merugi pengikutnya.

ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺒْﺘَﻎِ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺩِﻳﻨًﺎ ﻓَﻠَﻦْ ﻳُﻘْﺒَﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ
ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ

Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
termasuk orang-orang yang rugi.
[Ali ‘Imrân/3:85]

3.Keagungan hati dan amal perbuatan.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَـﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ، ﻭَﻟٰﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَـﻰ
ﻗُﻠُﻮْﺑِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُﻢْ

Sesungguhnya Allâh tidak memandang kepada
rupa kalian, tidak juga kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian.[HR Muslim]

4.Balasan Berhukum selain hukum Islam.

﴿ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺤْﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﺄُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮْﻥَ﴾

" Dan barang siapa yang tidak berhukum dengan apa yang telah Alloh turunkan, maka mereka itu orang-orang
fasik "
[al-Maidah:47]

5.Berakhlak mulia sesama manusia.

ﻭَﺧَﺎﻟِﻖِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﺨُﻠُﻖٍ ﺣَﺴَﻦٍ

Pergaulilah manusia dengan akhlak mulia [HR. at-Tirmidzi

*FAEDAH AYAT DAN HADITS*

1.Allah swt telah menyempurnakan ajaran Islam sebagai pedoman hidup ummat Islam sebagai pribadi,berumah tangga,bermasyarakat bahkan berbangsa dan Islam agama universal serta ajarannya sangat masuk akal.

2.Hanya agama Islamlah yang diridhai Allah swt,dinul Islam para nabi dan para rasul sampai nabi Isa as dan baginda rasul Muhammad saw hanya menyembah kepada Allah swt semata tidak ada sekutu bagiNya walaupun ada sedikit perbedaan syariat masing-masing nabi sesuai kondisi pada waktu itu.

3.Allah swt mempertegas bahwa selain Islam tertolak dan merugi bagi para pengikutnya nanti di hari pembalasan.

4.Niat dan bersih hati dan amal shalih seseorang yang mendapat perhatian dan penilaian Allah swt.

5.Niat karena Allah swt dalam beribadah dan beramal shalih serta mengikuti petunjuk rasulNya disamping berakhlak mulia terhadap sesama.

6.Islam sangat mengedepankan akhlak dalam pergaulan sesama muslim utamanya dan juga terhadap sesama.

7.Semestinya setiap muslim memuliakan syariat Islam dengan pemahaman yang benar dan mengamalkan ajarannya dengan ikhlas dan menjaga keagungan Islam dengan akhlak yang baik,nabi Muhammad saw dihina penuh kesabaran tapi jika Islam dihina marah benar tegas membelanya bahkan berperangpun dijalani.

8.Islam agama sempurna dan sangat toleran dan cinta damai. Tetapi jika syariatnya dihina maka jangan disalahkan pengikutnya marah bahkan bisa jadi Tuhan akan menurunkan adzab kepada yang menghina Islam. Na`udzu billah min dzalik.

*HUKUM PENISTA AGAMA*

1.Allah swt melaknat pelaku penista Agama.

*Dalil dari al-Quran*

ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﴿ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺆْﺫُﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ
ﻟَﻌَﻨَﻬُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺃَﻋَﺪَّ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺑﺎً
ﻣُّﻬِﻴﻨﺎً () ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺆْﺫُﻭﻥَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﺑِﻐَﻴْﺮِ
ﻣَﺎ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒُﻮﺍ ﻓَﻘَﺪِ ﺍﺣْﺘَﻤَﻠُﻮﺍ ﺑُﻬْﺘَﺎﻧﺎً ﻭَﺇِﺛْﻤﺎً ﻣُّﺒِﻴﻨﺎ

Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti
Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya
di dunia dan di akhirat, dan menyediakan
baginya siksa yang menghinakan. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang
mereka perbuat, Maka Sesungguhnya mereka
telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS.Al-Ahzab : 57-58).

2.Hukuman bunuh.

*Dalil dari Assunnah*

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣَﻦْ ﻟِﻜَﻌْﺐِ
ﺑْﻦِ ﺍﻟْﺄَﺷْﺮَﻑِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻗَﺪْ ﺁﺫَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ
ﺑْﻦُ ﻣَﺴْﻠَﻤَﺔَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗُﺤِﺐُّ ﺃَﻥْ ﺃَﻗْﺘُﻠَﻪُ ﻗَﺎﻝَ ﻧَﻌَﻢْ

Siapakah di antara kalian yg sanggup
membunuh Ka’ab bin Al-Ayhraf? Sebab dia
telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Maka
Muhammad bin Maslamah berkata, Wahai Rasulullah, setujukah anda jika aku yang akan
membunuhnya? beliau bersabda: Ya, setuju…
(H.R. Muslim).

*Pendapat Sahabat dan Ulama*

Ali bin Abi Thalib radhiallohu ‘anhu berkata:

“ Ada seorang perempuan yahudi yang mencai-maki rasululloh lalu ada seorang yang
mencekiknya hingga mati dan rasululloh-pun
tidak menuntut darahnya .”(HR.Abu Dawud no
4362)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
berkata, “Dan pendapat yang benar dalam
masalah ini bahwa orang yang menghina
sekalipun ia seorang muslim maka ia kafir
dan dibunuh tanpa adanya perbedaan
pendapat dan inilah pendapat imam yang
empat (Hanafi, Malik, Syafi’i dan Ahmad)
serta yang lainnya.
[panjimas.com]

Wallah a`lam bishshawab

*ISLAM AGAMA UNIVERSAL DAN SEMPURNA SERTA SULIT DITANDINGI YANG LAINNYA*

*ISLAM HUKUMNYA JELAS MENGAJARKAN AKHLAK MULIA SERTA CINTA DAMAI*

*BERAT HUKUMAN

PENISTA AGAMA*

Wassalam
Saudaramu Sebangsa
🇮🇩

*Semoga bermanfaat*